Asih Rahayu,drh.,M.Kes.

Laboratorium Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
MILKBORNE DISEASE
Adalah penyakit yang dapat ditularkan
melalui susu

Penyakit yang ditularkan dapat berasal
dari hewan penghasil susu maupun dari
manusia / pemerah susu

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan
melalui susu eg: Listeriosis, Brucellosis,
TBC, Typhoid, Paratyphoid, Diphteriae,
Disentery baciler, Staphylococcosis,
Streptococcosis, Camphylobacteriosis etc.


Pada dasarnya Susu adalah steril . Tetapi
setelah keluar dari mammae hewan (setelah
pemerahan) air susu mengandung sejumlah
bakteri yang berasal dari :
1. Mammae hewan penghasil susu akibat
mastitis
2. Hewan penghasil susu yang sedang sakit
(infeksi)
3. Pencemaran oleh flora normal kulit dari hewan
penghasil susu
4. Pencemaran oleh flora normal saluran usus
hewan penghasil susu
5. Pencemaran dari wadah susu / canister
6. Pencemaran dari pemerah susu ( orang yang
memerah susu menderita penyakit pada kulit
atau pada paru (melalui droplet)
Beberapa perubahan dapat terjadi pada Air
susu segar / mentah :
1) Air Susu menjadi Asam bila dimasak
menjadi pecah pada bagian cream / atas
nya ini menunjukkan bahwa susu tercemar
bakteri penghasil asam lactat eg: Lactobacillus
spp, Streptococcus etc atau tercemar bakteri
penghasil asam butirat eg: bakteri bakteri
anaerob
2) Air Susu menjadi berwarna kuning
menunjukkan adanya enzim lipase yang
dihasilkan oleh flora normal eg : sporeformers
Pemeriksaan bakteriologis pada air susu
Pada air susu mentah :
1. Breed count test: menghitung jumlah bakteri
total (Hidup & Mati) pada 1ml air susu secara
mikroskopis
2. TPC : menghitung jumlah bakteri ( hanya
bakteri hidup) melalui pembentukan koloninya
pada media
3. Reductase test : enzim heatlabil
4. Katalase test : enzim heatlabil
Pada susu matang :
1. Susu pasteurisasi : Phosphatase test (enzim
heatstabil dibawah titik didih)
2. Susu sterilisasi : Peroksidase test (enzim
heatstabil di atas titik didih)