You are on page 1of 15

PGPR Mikroorganisme pengendali layu dan penyubur

tanaman
Thu, 11/15/2012 - 05:57 | by zianzahr
Seperti kita ketahui PGPR (Plant Groth Pro!otin" Rhi#oba$teria% a&alah !ikroor"ani'!e yan"
!en"untun"kan yan" hi&up &i'ekitar perakaran( )ika &i &aerah perakaran 'uatu tana!an
kekuran"an !ikroor"ani'!e !i*o t* !en"untun"kan !aka akan !enyebabkan tana!an !en+a&i
ter'eran" berba"ai !a$a! penyakit akar 'eperti layu &an bu'uk akar( Selain itu tana!an +u"a
akan !en"ala!i ha!batan &ala! pertu!buhannya (kuran" 'ubur%(
,anyak petani yan" ber-ikiran 'alah tentan" $ara pen"en&alian penyakit layu pa&a beberapa +eni'
tana!an 'eperti $abe, to!at, teron" &ll( .ereka terlalu !eyakini &an terlalu !en"an&alkan
pe'ti'i&a ki!ia untuk !e"en&alikan penyakit perakaran( Pa&ahal !enurut pen"ala!an 'aya
belu! a&a pe'ti'i&a ki!ia yan" e-ekti- untuk !en"en&alikan penyakit layu pa&a tana!an $abe,
teron" !aupun to!at, teruta!a penyakit layu yan" &i'ebabkan oleh bakteri(
/enapa 'aya !en"atakan &e!ikian 0 karena 'aya pernah !en""unakan a"rept &an a"ri!i$yn
!ulai &ari peren&a!an benih, &ipe'e!aian hin""a &i pertana!an, na!un tana!an $abe &an
to!at 'aya !a'ih ter'eran" oleh layu bakteri( Pa&ahal har"a bakteri'i&a ki!ia (a"rept, a"ri!i$yn
&an ba$to$yn% har"anya 'an"at !ahal +ika &iban&in"kan &en"an PGPR(
PGPR 'an"at &iperlukan oleh tana!an karena !e!iliki banyak !an-aat( .an-aat yan" &apat
terlihat 'e$ara nyata a&alah baha PGPR !en$e"ah &an !en"en&alikan penyakit layu r$ti online
&an &apat !e!a$u pertu!buhan tana!an( 1pa 'ebenarnya yan" &ilakukan oleh PGPR ini
'ehin""a !a!pu !en"en&alikan penyakit layu &an !enyuburkan tana!an0
PGPR !e!pro&uk'i antibiotik untuk !elin&un"i tana!an &en"an $ara !en"ha!bat
pertu!buhan penyakit perakaran
PGPR !en+a&i pe'ain" pato"en penyebab penyakit &ala! !en&apatkan !akanan &i'ekitar
perakaran 'ehin""a pertu!buhan pato"en !eru"ikan !en+a&i berkuran"(
PGPR !eran"'an" pe!bentukan hor!on atau 2PT 1uk'in, Sitokinin &an Giberellin 'ehin""a
tana!an terlihat lebih 'ubur
PGPR !en"ha!bat pro&uk'i etylen (#at yan" !enyebabkan tana!an $epat tua &an !ati%
PGPR !enin"katkan penyerapan &an pe!an-aatan un'ur 3 oleh tana!an
PGPR !enin"katkan ke!a!puan tana!an &ala! !enyerap un'ur 4e
PGPR !enin"katkan ke!a!puan tana!an &ala! !enyerap un'ur S
PGPR !enin"katkan keter'e&iaan un'ur P
PGPR !enin"katkan keter'e&iaan un'ur .n
1&apun $ara aplika'i PGPR a&alah 'eba"ai berikut:
PGPR 5ntuk perlakuan benih( ,enih yan" &ibeli &ari toko &an &i&u"a !en"an&un" pe'ti'i&a
$u$i &ulu 'a!pai ber'ih hin""a 6 7 8 kali( Ren&a! benih &ala! larutan PGPR &en"an
kon'entra'i 10 !l per liter air 'ela!a 10 !enit hin""a 9 +a! ter"antun" +eni' benihnya(
/e!u&ian kerin" an"inkan &i te!pat yan" te&uh 'ebelu! &ilakukan penana!an(
PGPR 5ntuk perlakuan bibit( )ika untuk perlakuan bibit &an 'tek atau biakan *e"etati- lain
tin""al &iren&a! beberapa 'aat 'a+a lalu lan"'un" &itana!( /on'entra'i yan" &iperlukan a&alah
10 !l per liter air(
PGPR 5ntuk perlakuan pa&a tana!an( ,uat PGPR &en"an kon'entra'i 5 !l per liter air( 5ntuk
aplika'i pa&a tana!an 'e!u'i! ($abe, teron", ti!un &ll% 'ira!kan 1 - 2 "ela' a:ua larutan
"e!'$ool ta&i ke &aerah perakaran( )ika untuk tana!an tahunan +u!lah larutan yan" &i"unakan
&apat &iperkirakan 'en&iri 'e'uai &en"an u!ur &an +eni' tana!an, 'eba"ai ukuran a&alah 'ira!
&aerah perakaran 'a!pai ba'ah(
Cara Membuat/Memperbanyak PGPR
oleh : Anax Mentari
-
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri) adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar
perakaran tanaman yang bisa dimanfaatkan salah satunya untuk pembuatan PGPR. Bakteri
tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. Bagi tanaman keberadaan
mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan.

Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya.
Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta
mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. elain itu PGPR juga
meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat! belerang! besi dan tembaga.

PGPR juga bisa memproduksi hormon tanaman! menambah bakteri dan cenda"an yang
menguntungkan serta mengontrol hama dan penyakit tumbuhan. #dapun cara pembuatan
PGPR adalah :
-

BIANG PGPR
$iambil dari #kar %pilih salah satu saja& :
bambu
serai
putri malu
rumput gajah
glagah

Caranya
11 Potong akar yang menempel di pohon dan terpendam di dalam tanah ' ons.
11 (anah yang menempel di akar tak usah dibuang.
11 )emudian masukan ke dalam botol! lalu masukan air * per empat isi botol.
11 )ocok+ kemudian botol di tutup kembali.
11 Biarkan selama ', jam s-d ./ jam.
11 (iap hari dikocok kocok! bertujuan agar mikroba biang bertambah populasinya.
0ikroba berkembang biak dgn membelah diri

BA!AN "an A#A$ P%NG%MBANGBIA&AN
1adah %ember! galon! toples dll&.
$edak-bekatul 2 kg %ditambah juga boleh&.
(erasi + s-d ' ons.
Gula putih-merah ' ons.
Penyedap rasa + s-d ' sachet kecil.
)apur sirih 3 gram.
#ir 24 liter 5 Bisa di ganti air bendung %sisa rebusan kedelai di pembuatan tempe dan
tahu&. #tau :- 0emakai rebusan )eong-bekicot-jeroan.- (umbukan )eong-bekicot / ons buat
2 liter air.

Caranya
11 ebua bahan direbus air..didihkan selama kurang lebih 24 atau 23 menit.
11 etelah dingin %tutup panci jangan sampai terbuka&.
11 0asukan ke dalam "adah %boleh di saring dulu atau tanpa di saring&.
11 0asukan biang PGPR.
11 (utup "adah dgn kertas koran.
11 6kat dgn karet gelang.
11 (iap hari "adah di goyang+.
11 Fermentasi 7 s-d 24 hari.

Ciri'(iri PGPR yang )u"ah *a"i a"alah
Berbau masam! ada buah diatas adonan! bila dikocok keluar gelembung+ udara dari dalam
adonan.

$ip) menghilangkan bau ma)am pa"a PGPR
etelah PGPR jadi segera tambahkan 6mo-+ sebanyak 2 liter.
Biang 608-2 diambil dari lahan atau ba"ah rumpun bambu


AP#I&A+I PGPR (by : Abimanyu ,ahyu Agung)
%0enurut 9aboratorium Penanggendalian :ama Penyakit )ab. Banyumas&

Agar PGPR lebih kentara ke e-ekti-anya "ian*urkan
11 Buat merendam benih 3 cc-liter air
11 ebelum semai atau ditanami 9ahan-lobang tanam disemprot-dikocor dosis ,4 cc-2'
liter%2 tangki&
11 ;ntuk tanaman Padi bibit umur 2' hari atau * hari sebelum dicabut disemprot.
elanjutnya ;mur 2' hst! +, hst dan '+ hst! :olti semprot atau kocorkan antara 7
s-d 23 hari sekali
11 Bila memakai P8P buatan pabrik! sebelum ditebar Basahi dulu P8P %kemes+&
diamkan minimal / jam baru kemudian ditebar di lahan atau di lubang tanam
11 Boleh gunakan perekat %bagus telur& dalam aplikasinya
11 Bila mau disimpan beri adonan dengan air buah setiap 23 hr atau *4 hari
11 Gunakan dosis anjuran-aman yaitu ,4 cc-tangki! jangan berlebihan
11 1aktu aplikasi yang terbaik adalah sore hari
#bout these ads
PEMBUATAN DAN PENGAPLIKASIAN PGPR (PLANT GROWTH PROMOTORING
RHIZOBACTERI)
Oleh:
Tim PKM-M
Universitas Muhammadiyah Gresik
Peningkatan kegiatan agroindustri selain meningkatkan produksi pertanian juga
menghasilkan limbah dari kegiatan tersebut. Konsep penggunaan pestisida yang telah
diterapkan pada pertanian modern, telah menimbulkan berbagai efek samping seperti
pencemaran lingkungan di pabrik-pabrik penghasil pestisida maupun di lahan-lahan pertanian
yang menggunakan pestisida tersebut. Apabila masuk ke dalam rantai makanan, sifat beracun
bahan pestisida dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, mutasi, bayi lahir cacat,
CAID !Chemically Acquired Deficiency Syndrom" !a#id, $%%&".
Adanya dampak negatif dari pestisida maka dibutuhkan teknologi alternatif untuk
meningkatkan produksi pertanian yang lebih aman. 'eknologi yang memungkinkan untuk
dikembangkan dan relatif aman adalah pemanfaatan Plant (ro)th Promoting *hi+obacteria
!P(P*".
,erbagai penemuan akan manfaat plant gro)th promoting rhi+ibacteria !P(P*" untuk
pertanian telah dilaporkan oleh banyak peneliti di dunia. Antusiasme untuk mengkomersialkan
rhi+obacteria sebagai teknologi alternatif yang menjanjikan terutama dipicu untuk
mengembangkan pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan input sintetik
agrokimia !pupuk dan pestisida". -asil ini menyarankan bah)a penerapan P(P* bisa
merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap jamur
patogen.
PENGERTIAN PGPR (PLANT GROWTH PROMOTNG RH!O"A#T$R%
P(P* adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. ,akteri tersebut
hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. ,agi tanaman keberadaan
mikroorganisme ini akan sangat baik. ,akteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi
tanaman dan pertumbuhannya
*hi+obakteria pemacu tumbuh tanaman !*P''" adalah kelompok bakteri yang
menguntungkan yang agresif menduduki !mengkolonisasi" ri+osfir !bagian perakaran". Akti.itas
*P'' menguntungkan bagi tanaman baik langsung maupun secara tidak langsung. Pengaruh
langsung *P'' didasarkan atas kemampuannya menyediakan dan memobilisasiatau
memfasilitasi penyerapan berbagai unsur hara dalam tanah serta mensintesis dan mengubah
konsentrasi fithothormon pemacu tumbuh. edangkan tidak langsungnya berkaitan dengan
kemampuan menekan akti.itas patogen dengan menghasilkan berbagai senya)a atau
metabolit seperti antibiotik.
ejumlah bakteri penyedia hara yang hidup pada rhi+osfer akar !rhi+obakteri" disebut
sebagai rhi+obakteri pemacu tumbuh tanaman !plant gro)thpromoting rhi+obacteria / P(P*".
Kelompok ini mempunyai peranan ganda di samping !$" menambat 01 , juga2 !1"
menghasilkan hormon tumbuh !seperti IAA, giberelin, sitokinin, etilen, dan lain-lain"2 !3"
menekan penyakit tanaman asal tanah dengan glukanase, kitinase, sianida memproduksi
siderofor2 dan !&" melarutkan P dan hara lainnya !Cattelan et al., $%%%2 (lick et al., $%%42
Plant gro)th-promoting rhi+obacteria !P(P*" pertama kali diteliti oleh Kloepper dan
croth !$%51" untuk menggambarkan bakteri tanah yang mendiami daerah perakaran tanaman
yang diinokulasikan ke dalam benih dan ternyata meningkatkan pertumbuhan tanaman. ejak
pertama kali diperkenalkan oleh Kloepper dan croth !$%51" , P(P* mengalami perkembangan
yang sangat cepat, terutama pada beberapa tahun terakhir.
P(P* berada Disekitar Akar, akar adalah sumber kehidupan, disana terjadi pertukaran udara,
unsur hara, dekomposisi dll.
,akteri P&eudomona&
ssp.flourennscses


6ungsi P(P* bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta
mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. 6ungsi lainnya yaitu sebagai
tambahan bagi kompos dan mempercepat proses pengomposan. Pengurangan pestisida dan
rotasi penanaman dapat memacu pertumbuhan populasi dari bakteri 7 bakteri yang
menguntungkan seperti P(P*.
Aplikasi P(P* mampu mengurangi kejadian dan keparahan penyakit. ,eberapa bakteri
P(P* yang diinokulasikan pada benih sebelum tanam dapat memberi pertahanan pada tudung
akar tanaman. -al inilah yang membuat bakteri P(P* mampu mengurangi keparahan dari
penyakit dumping-off !Py'hium ul'ima'um" di tanaman. ,eberapa bakteri P(P* mampu
memproduksi racun bagi patogen tanaman, misalnya bakteri "acillu& &u('ili& mampu mela)an
cenda)an patogen.
P(P* dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman melalui 8 produksi hormon
pertumbuhan kemampuan fiksasi 0 untuk peningkatan penyediaan 0 tanah, penghasil osmolit
sebagai osmoprotektan pada kondisi cekaman kekeringan dan penghasil senya)a tertentu
yang dapat membunuh patogen tanaman !Kloepper, $%%3".
9enurut :alande e' al) !$%5%", P&eudomona& sp) mampu menghasilkan hormon pemacu
pertumbuhan tanaman yang dapat meningkatkan berat kering tanaman jagung mencapai %;,
sedangkan Salmonella liquefacien& meningkatkan berat kering mencapai $<; dan "acillu& sp)
meningkatkan berat kering mencapai =; lebih tinggi dibanding kontrol.
,erikut kelebihan dari P(P* diantaranya 8
9enambah fiksasi nitrogen di tanaman kacang 7 kacangan
9emacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas
9eningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga
9emproduksi hormon tanaman
9enambah bakteri dan cenda)an yang menguntungkan
9engontrol hama dan penyakit tumbuhan
PEMBUATAN AN PEMBIAKAN PGPR
Bahan sum!er !akteri:
Cara yang paling mudah yaitu sebagai berikut8
bakteri di peroleh dari perakaran rumput gajah yang sehat atau serasah disekitar rumpun
bambu atau akar tanaman legume
,ersihkan tanah di perakaran, tetapi jangan terlalu bersih
Potong akar rendam dalam air yang bersih ! isi ulang " $-1 liter selama 1- & hari
hasil rendaman setelah 1-& hari dapat digunakan sebagai sumber bakteri, yang ditandai
dengan air nya menjadi keruh dan berbau masam > busuk.
Penyia"an media tum!uh !akteri:
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan P(P* adalah sebagai berikut8
Alat Pembuatan P(P*8
- ?erigen, yang berkapasitas 1< liter - @ntong pengaduk
- kompor - aringan
- Corong - ,ak
- Panci - (ayung
,ahan Pembuatan P(P*8
- umber bakteri
- AAuades 1< liter
- (ula 1<< (ram
- ,ekatul <,4- $ kg atau $-1 liter air leri ! cucian beras "
- 'erasi $<< gram
- Kapur injet $ sendok makan
:angkah-:angkah Pembuatan P(P*8
a. 9asukkan bahan- bahan diatas satu persatu aduk hingga merata
b. Adonan bahan nutrisi tersebut direbus sampai mendidih tunggu selama $4-1< menit
dari mulai mendidih lalu diangkat dari atas kompor >tungku.
c. Diamkan adonan tersebut sampai dingin !tunggu sampai temperatur adonan sama dengan
temperature udara luar"
d. Peras adonan dengan kain sehingga menjadi larutan kental kemudian di campur dengan
suspense biang bakteri>sumber bakteri sebanyak $-1 liter
e. 9asukan campuran larutan tersebut kedalam jerigen>)adah tertutup
f. :akukan pengadukan setiap hari ! dapat menggunakan aerator selama 4-= hari"
g. :arutan siap digunakan
#ARA AP$IKA%I
Perlakuan "ada !enih:
:arutkan 14< cc P(P* kedalam 1< liter air bersih kemudian benih direndam selama $< 7 $1
jam.
Perlakuan "ada tanaman:
$. Bntuk 'anaman Padi 8 gunakan P(P* sebanyak $1 ml>liter pada 3 hari sebelum tanam , $4
hst, 3< hst dan &4 hst dengan cara disemprotkan dengan .olume semprot rendah !boros>tidak
berkabut"
1. Bntuk tanam hortikultura 8 kocorkan P(P* sebanyak $1 ml>l air setiap =- $< hari sekali.
3. Bntuk tanam keras 8 kocorkan P(P* sebanyak $= ml>l air tiap $ bulan sekali.
&. Aplikasi dianjurkan pada sore hari setelah pukul $4.<< CI, atau pada pagi hari sebelum pukul
<%.<< CI,
Atau
larutkan 14< 7 $<<< cc P(P* kedalam 1< liter air bersih. kemudian siramkan disekitar
tanaman atau siramkan pada persemaian. :akukan setiap =- $< hari sekali


PGPR !erupakan a"en pen"en&ali hayati yan" !en+an+ikan &apat !enekan ;PT (;r"ani'!e
Pen""an""u Tana!an% &i lapan"(
PGPR a&alah bakteri yan" hi&up &i 'ekitar perakaran tana!an, hi&up 'e$ara berkoloni
!enyeli!uti akar tana!an(
,eberapa bakteri yan" a&a &ala! PGPR : Bacillus subtilis, Psedomonas sp, Salmonella
liquefaciens, Azotobakter sp.,Rhizoium
Manfaat PGPR :
9eningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman ((iofer'ili*er%+ 9emproduksi fitohormon
((io&'imulan&%+ 9enekan perkembangan penyakit ((io,ro'ec'an'%)
ubstitusi fungsi pupuk buatan baik sebagian atau secara keseluruhan akan mengurangi biaya
produksi degradasi lingkungan, sehingga berkelanjutan sistem petanian akan lebih terjamin,
utamanya pada ekosistem tropika basah di Indonesia yang sangat rentan terhadap
ketidaktepatan pengelolaan
Perlakuan PGPR pada Tanaman
Perlakuan pa&a benih :
<arutkan 250 $$ PGPR ke&ala! 20 liter air ber'ih ke!u&ian benih &iren&a! 'ela!a 10 7 12 +a!(
Perlakuan pa&a tana!an :
Untuk tanaman padi : Gunakan PGPR 'ebanyak 12 !l/liter pa&a 6hari 'ebelu! tana!, 15 h't
(hari 'etelah tana!%, 60 h't &an 85 h't &en"an $ara &i'e!protkan &en"an *olu!e 'e!prot ren&ah
(boro'/ti&ak berkabut%(
Untuk tanaman hortikultura : /o$orkan PGPR 'ebanyak 12 !l/liter air 'etiap 7 7 10 hari
'ekali(
Untuk tanaman keras : /o$orkan PGPR 'ebanyak
17 !l/liter air 'etiap 1 bulan 'ekali(
Aplikasi dianjurkan pada sore hari setelah pukul $4.<< )ib atau pada pagi pukul <%.<< )ib.
untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi alamat email kami 8 himagro.umgDgmail.com
PGPR (Plant Growt Promotn! R"#o$a%t&ra)
Promo'in- Rhi*o(a.'eri adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. ,akteri
tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. ,agi tanaman keberadaan
mikroorganisme ini akan sangat baik. ,akteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi
tanaman dan pertumbuhannya.
Akar adalah sumber kehidupan, disana terjadi pertukaran udara, unsur hara, dekomposisi dll
&un'si PGPR
6ungsi P(P* bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta
mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. 6ungsi lainnya yaitu sebagai
tambahan bagi kompos dan mempercepat proses pengomposan. Pengurangan pestisida dan
rotasi penanaman dapat memacu pertumbuhan populasi dari bakteri 7 bakteri yang
menguntungkan seperti P(P*.
In(kulasi !enih
Ada banyak cara untuk menambah pertumbuhan tanaman. alah satunya adalah dengan
menginokulasikan agens hayati untuk membantu tanaman dalam memperoleh unsur 7 unsur
hara yang dibutuhkan, misalnya untuk menambah nitrogen bisa diinokulasikan bakteri
Rhi*o(ium agar mampu memfiksasi nitrogen bebas. Cara inokulasi ini juga memungkinan untuk
menambah manfaat nutrisi lainnya seperti menambah larutan phosphat, oksidasi belerang,
melelehkan besi dan tembaga.
Kandungan phosphor sangat terbatas bagi pertumbuhan tanaman. 9eskipun di alam jumlahnya
melimpah, tetapi masih dalam bentuk batuan yang keras, sehingga manfaat bagi tanaman
sangat terbatas. P(P* mampu berperan sebagai bakteri pelarut phosphate. Kelompok bakteri
P(P* ini yaitu "acillu&+ Rhi*o(ium dan P&eudomona&.
Ada empat nutrisi utama yang dibutuhkan tanaman setelah 0, P dan K adalah belerang !".
Bnsur belerang juga tidak bisa langsung diserap oleh tanaman, tetapi harus melalui proses
transformasi > oksidasi oleh bakteri sebelum diserap oleh tanaman. Kelompok bakteri yang
mampu mengoksidasi belerang ini ialah kelompok bakteri yang hidup di tanah. Inokulasi pada
benih tanaman yang membutuhkan unsur belerang tinggi seperti kanola, cukup berhasil
menggunakan bakteri P(P*.
Kele!ihan PGPR
Aplikasi P(P* mampu mengurangi kejadian dan keparahan penyakit. ,eberapa bakteri P(P*
yang diinokulasikan pada benih sebelum tanam dapat memberi pertahanan pada tudung akar
tanaman. -al inilah yang membuat bakteri P(P* mampu mengurangi keparahan dari penyakit
dumping-off !Py'hium ul'ima'um" di tanaman. ,eberapa bakteri P(P* mampu memproduksi
racun bagi patogen tanaman, misalnya bakteri "acillu& &u('ili& mampu mela)an cenda)an
patogen.
,erikut kelebihan dari P(P* diantaranya 8
9enambah fiksasi nitrogen di tanaman kacang 7 kacangan
9emacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas
9eningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga
9emproduksi hormon tanaman
9enambah bakteri dan cenda)an yang menguntungkan
9engontrol hama dan penyakit tumbuhan

Tantan'an PGPR
Ada beberapa kekurangan dalam produksi P(P* ini diantaranya 8
Kekonsistenan pengaruh bakteri P(P* di laboratorium dengan di lapangan kadang 7
kadang berbeda.
,akteri ini harus dapat diperbanyak dan diproduksi dalam bentuk yang optimum baik
.ialibilas maupun biologinya selama diaplikasikan di lapangan. ,eberapa bakteri P(P*
harus dilakukan re-inokulasi setelah diaplikasikan di lapangan seperti Rhi*o(ia.
'antangan lainnya berkaitan dengan regulasi > kebijakan suatu negara. Di beberapa
negara kontrol terhadap produksi agens antagonis ini sangat ketat. Calaupun produk
tersebut tidak berefek negatif pada manusia.

#ara Mem!uat PGPR


,iang P(P*
,iang P(P* dibuat dari akar bambu sekira 14< gram yang direndam dalam air selama tiga tiga
malam.
,ahan8
1< liter air
$>1 kg dedak>bekatul
'erasi
$ sdm air kapur sirih
Cara membuat8
Campur semua bahan, kemudian didihkan.
etelah dingin, campurkan $ liter Ebiang P(P*F. 'utup rapat. Diamkan satu hingga dua
mingggu.
PGPR .ela,a
elain cara di atas, biang P(P* juga dapat dikembangkan menggunakan air kelapa segar
ditambah gula merah !tetes tebu lebih baik" dan kemudian difermentasi selama seminggu.
A"likasi PGPR
$. P(P* dan P(P* kelapa yang telah jadi dapat diaplikasikan ke tanah sekitar tanaman
dengan perbandingan2 1<< cc P(P* untuk $& :iter air.
1. ,enih yang direndam P(P* dapat merangsang pertumbuhan akar.
#atatan8
,akteri P(P* adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang. Karena itu perlu
mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih.
emoga bermanfaat.
Ada"un )ara a"likasi PGPR adalah se!a'ai !erikut:
$. PGPR Untuk "erlakuan !enih. ,enih yang dibeli dari toko dan diduga mengandung
pestisida cuci dulu sampai bersih hingga 3 7 & kali. *endam benih dalam larutan P(P*
dengan konsentrasi $< ml per liter air selama $< menit hingga 5 jam tergantung jenis
benihnya. Kemudian kering anginkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan
penanaman.
1. PGPR Untuk "erlakuan !i!it. ?ika untuk perlakuan bibit dan stek atau biakan .egetatif
lain tinggal direndam beberapa saat saja lalu langsung ditanam. Konsentrasi yang
diperlukan adalah $< ml per liter air.
3. PGPR Untuk "erlakuan "ada tanaman. ,uat P(P* dengan konsentrasi 4 ml per liter
air. Bntuk aplikasi pada tanaman semusim !cabe, terong, timun dll" siramkan $ - 1 gelas
aAua larutan tadi ke daerah perakaran. ?ika untuk tanaman tahunan jumlah larutan
yang digunakan dapat diperkirakan sendiri sesuai dengan umur dan jenis tanaman,
sebagai ukuran adalah siram daerah perakaran sampai basah.
$ama *aktu "eredaman !enih atau !i!it den'an PGPR
NO BN!" #T#U B!B!T $#%TU PRN&#M#N
1 Pa&i, $abai, teron" &an kan"kun" 2 7 9 +a!
2 Stek tana!an berkayu &an bahan biakan &en"an
rhi#o!a (pi'an", a"laone!a &an 'eba"ainya%
2 7 9 +a!
6 /a$an"-ka$an"an (ka$an" pan+an", ke&elai,
bun$i', ka$an" tanah &an 'eba"ainya%
5 7 15 !enit
8 Ti!un-ti!unan (!enti!un, 'e!an"ka, !elon
&an 'eba"ainya%
5 !enit
5 )a"un" &an to!at 15 7 60 !enit
= ,aya! &an kubi'-kubi'an (pak $hoi, $ai'in,
kubi' &an 'ai putih%
5 !enit
Perlakuan PGPR pada berbagai tanaman
NO 'N!( T#N#M#N PR)#%U#N
#$#)
PR)#%U#N
(U(U)#N
1 ,enih yan" &i'e!aikan &an !e!iliki
u!ur pro&ukti- kuran" lebih 60 hari
(baya!, $ai'in &an 'eba"ainya%
Perlakuan benih 1 !in""u 'etelah
tana! &an 2 !in""u
'etelah tana!
2 ,enih tana! lan"'un" &en"an u!ur
tana!an kuran" lebih =0 hari ()a"un"
!ani'%
Perlakuan benih 6 !in""u 'etelah
tana! &an 5 !in""u
'etelah tana!
6 ,enih &i'e!aikan &en"an u'ia tana!
6 7 8 bulan (pa&i, $abe, terun", !elon
Perlakuan benih 1 !in""u 'ebelu!
pin&ah tana!, 6 atau
&an 'eba"ainya% 5 !in""u 'etelah
tana!
8 ,enih tana! lan"'un" &en"an u!ur
tana!an kuran" lebih 6 bulan
( +a"un", ka$an" pan+an", ke&elai,
!enti!un &an 'eba"ainya
Perlakuan benih 6 !in""u 'etelah
tana!, 7 atau >
!in""u 'etelah
tana!
5 Tana!an beru!ur kuran" lebih 12
bulan (pi'an"%
Perlakuan benih
atau bibit
Perlakuan &ilakukan
'ebulan 'ekali 'e+ak
&itana! hin""a
tana!an beru!ur 1
bulan 'ebelu! panen
= Tana!an &i'e!aikan &en"an u!ur
kuran" lebih 6 tahun (pepaya%
Perlakuan benih 1 !in""u 'ebelu!
pin&ah tana! &an
penyira!an 'atu
bulan 'ekali 'etelah
pin&ah tana!(
7 Tana!an tahunan Perlakuan benih
atau bibit
Penyira!an 1 bulan
'ekali(
PRB#N*#%#N PGPR
'enis Bakteri : Pseudomonas fluerescens &an Bacillus polimixa
+, Bahan
- Tera'i 100 "r! - /apur 50 "r!
- ?e&ak halu' 100 "r! - 1ir 10 lt
- Gula pa'ir 150 "r! - ,ian" (inokulu!% PGPR
-, .ara
Tera'i, &e&ak halu', "ula pa'ir, &an kapur &irebu' &ala! air( Setelah !en&i&ih &i&in"inkan
&ala! 'uhu ka!ar, ke!u&ian &i'arin"( .a'ukkan bian" PGPR ke &ala! air ha'il 'arin"an,
'elan+utnya &iinkuba'ikan 'ela!a 6 hari &an 'iap untuk &iaplika'ikan(
/, #plikasi
PGPR yan" telah &iinkuba'i 'ela!a 6 hari, &apat &iaplika'ikan untuk tana!an( @n$erkan terlebih
&ahulu &en"an perban&in"an 200 $$ larutan PGPR &ala! 20 liter air( Aa'il pen"en$eran &apat
&iko$orkan pa&a tana!an &en"an kon'entra'i 200 $$ per tana!an (u!ur 1 bulan 'etelah tana!
atau 80 hari 'etelah tana!%( 1plika'i &ian+urkan pa&a 'ore hari 'etelah pukul 15(00 BC, atau
pa"i hari 'ebelu! pukul 0>(00 BC,( 5ntuk pe!benihan, ren&a! terlebih &ahulu bibit yan" akan
&i'e!ai &ala! larutan PGPR 'ela!a 10 !enit, ke!u&ian &i'e!ai( Se&an"kan untuk bibit yan"
akan &ipin&ah tana!, terlebih &ahulu &i$elupkan &ala! larutan PGPR 'ela!a 10 !enit,
'elan+utnya 'iap untuk &itana!(

You might also like