Asuhan Keperawatan Anak Bayi F dengan Congenital Heart Disease sianotik di Ruang Neonatus Sayap C Instalasi Kesehatan Anak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
Oleh : DWI CAHYATI, S.Kep 04064891315009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA T.A. 2014 Telah disetujui/ diterima Pembimbing Hari / tanggal : Tanda tangan : LAPORAN PENDAHULUAN
2
PENGKAJIAN 1. INDENTITAS KLIEN Inisial klien : By. F Usia : 18 Hari Jenis kelamin : Perempuan Diagnosa medis : NCB-SMK + CHD sianotik ec. Susp TGA + ASD Sekundum + BP + Atresia Pulmonal + Respritarory Distress + Meningitis Tanggal masuk RS : 19 April 2014 Tanggal pengkajian : 05 Mei 2014 Nama Ayah/Ibu : Bpk. N / Ibu Y Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta/ Ibu Rumah Tangga Pendidikan Ayah/Ibu : SMA/ SMP Alamat : Jl. Dr. M. Isa Lr. Bintara No. 1351 Kuto Batu
2. RIWAYAT PRE NATAL a. Kenaikan BB ibu selama hamil Ibu Y mengatakan selama hamil berat badannya naik mencapai 9 Kg, dari 71 kg menjadi 80 kg. b. Komplikasi kehamilan Ibu Y hanya mengatakan bahwa pada saat hamil tekanan darah sering naik turun, kadang tinggi dan kadang normal. Ibu Y juga mengatakan selama hamil ibu Y mengalami batuk dan pilek sehingga menyebabkan ibu sesak nafas. c. Obat-obatan yang didapat Ibu Y mengatakan hanya meminum obat yang diberikan oleh puskesmas berupa obat penambah darah dan vitamin yang diberikan saat ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI LAPORAN KASUS
3
memeriksakan kehamilannya dan pada saat sesak nafas ibu Y mendapatkan obat salbutamol dan obat batuk (OBH). d. Imunisasi TT Ibu Y mengatakan ia tidak mendapatkan suntikan TT karena pada saat ia mengunjungi puskesmas vaksin TT lagi tidak ada. e. Golongan darah ibu hamil Ibu Y mengatakan golongan darahnya O f. Riwayat trauma selama kehamilan Ibu Y mengatakan pernah terjatuh dari motor saat pergi ke pasar dan di bonceng suaminya. Namun, perut tidak membentur benda tumpul dan terlindungi oleh tangan ibu Y.
3. RIWAYAT PERSALINAN a. Partus Ibu Y mengatakan ia melahirkan secara caesar dan ditolong oleh dokter SPOG dengan G 3 P 2 A 0 , hamil 35 minggu. b. Presentasi Ibu Y mengatakan posisinya normal dengan persentasi kepala. c. Obat-obatan yang didapat Ibu Y mengatakan tidak mendapatkan obat-obatan selain obat bius. d. Trauma Lahir Ibu Y mengatakan tidak ada trauma saat persalinan. e. Cairan Ketuban Ibu Y mengatakan air ketubannya berwarna jernih, tidak berbau dan tidak kental.
4. RIWAYAT POST NATAL a. APGAR SCORE : Data yang didapat 8/9 Kriteria Tanda Score Appearance Kulit berwarna putih pucat atau biru 0
4
Pulse >100x/ menit 2 Grimace Perubahan mimik wajah hanya ketika dirangsang 2 Activity Bergerak aktif 2 Respiration Tidak teratur 2 Total 8
Kesimpulan : Nilai APGAR score pada bayi F adalah 8 dari 9, artinya bayi dalam kondisi baik setelah dilahirkan dan menangis kuat, hanya saja warna kulit sianosis (pucat dan biru kehitaman)
b. Resusitasi (jelaskan) Tidak ada data, namun Ibu Y mengatakan anaknya tidak pernah mendapatkan tindakan resusitasi.
5. GENOGRAM Pihak Ibu Pihak Bapak
Keterangan: = Perempuan/ Ibu = By F = Laki-laki /Ayah = Tinggal 1 rumah
5
6. PEMERIKSAAN FISIK a. Keadaan umum 1) Berat Badan : 3600gr 2) Panjang Badan : 51 cm 3) Lingkar Kepala : 36 cm 4) Lingkar Dada : 34 cm 5) Respirasi Rate : 64 kali/menit 6) Temperatur : Kulit 37,4 0 C
b. Refleks Refleks Ada Tidak ada Kuat Lemah Menggenggam Menghisap Babinski Moro
c. Kepala 1) Fontanel anterior Teraba lembut/ lunak, ukurannya 3 cm 2) Sutura sagitalis Teraba 3) Jejas trauma Tidak ada bengkak di kepala, tidak ada luka dikepala, tidak ada lebam di kepala. d. Mata Kedua mata simetris kiri dan kanan. Pupil isokor, ukuran 3 mm, refleks terhadap cahaya (+)
6
e. Telinga Telinga bersih, tidak ada kotoran dan nanah yang keluar dari telinga, tidak ada pembengkakan di belakang telinga, tidak ada nyeri tekan di belakang telinga. f. Hidung Hidung bersih, tidak ada cairan yang keluar dari hidung,cuping hidung mengembang. g. Mulut Bibir sianosis h. Toraks 1) Inspeksi Dada simetris kiri dan kanan, tidak ada trauma pada dada dan tidak ada penggunaan alat bantu, irama pernapasan tidak teratur (irregular) 2) Auskultasi Bunyi nafas : vesikuler, tidak ada ronchi dan tidak ada wheezing Bunyi jantung : bunyi jantung I dan II normal, bising (+) sistolik gr III 3) Lain-lain : HR 158 kali/menit i. Abdomen & umbilikus : 1) Inspeksi : simetris, datar 2) Palpasi : - j. Ekstremitas CRT > 3 detik, kekuatan otot ektremitas inferior kanan dan kiri 5 dan ekstremitas superior kanan dan kiri 5 k. Genitourinaria 1) Kebersihan : Genitalia bersih dan jenis kelamin perempuan 2) Pola Eliminasi : Lancar dan Normal
7
l. Anus Anus bersih, tidak ada luka pada anus, BAB berwarna kuning bau asam, tidak bergumpal, BAB 2 kali sehari, konsistensi lembek. m. Kulit Bersih, tampak sedikit biru di bagian ekstrimitas, tidak ada gangguan atau lesi pada kulit.
7. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK a. Pemeriksaan Darah (Tanggal 7 April 2014) Parameter Hasil Normal 1) Hb 2) WBC 3) Ht 4) Trombosit 5) LED 6) CRP 15,3 gr/dL 14,5 x 10 3 /mm 3
41% 255x10 3 /ul 57 gr/dL 51 kg/L
13,4-19,8 gr/dL 6,0-17,5 10 3 /mm 3
51-65 % 150-450 x 10 3 /uL 14-27gr/dL <5 kg/L
Kesan: Sepsis b. Pemeriksaan Rontgen Thorax Kesan : Kardiomegali c. Pemeriksaan Echocardiography (Tanggal 21 April 2014) Hasil: Situs solitis AV-VA corcordance, hipertrofi right atrium and right ventrikel, terdpat VSD outlet permembran besar 12 mm R-L shunt, septum interventrikel tampak menebal, arteri pulmonalis berada di kiri aorta, terdapat pulmonal stenosis ringan PG : 26.1 , tidak ada PDA, terdapat ASD secundum 5 mm, arcus aorta di kiri, dan tidak ada coartasio. Kesan: TGA + Ps ringan + ASD Sekundum
8. RUMUSAN MASALAH a. Analisa data Data Analisa Data (Pohon Masalah) Masalah Keperawatan DS: CHD Sianotik Pola nafas tidak
8
- Ibu Y mengatakan bayinya sesak nafas - Ibu Y mengatakan bayinya bertambah biru jika menangis kuat
DO: - Sianosis pada ektremitas - By. F tampak sesak nafas - Keadaan umum lemah - RR : 64x/menit - N : 148x/menit - Terpasang oksigen 5L/menit - Hasil foto thorak terdapat kardiomegali - Hasil ekhokardiografi terdapat kelainan jantung
Peningkatan aliran darah ke paru
Kerusakan kapiler paru
Kemampuan difusi paru menurun
Hipoksia
Sesak nafas
efektif DS: - Ibu Y mengatakan bayinya hanya sedikit menyusu - Ibu Y mengatakan anaknya cepat berhenti mengisap puting susu - Ibu Y mengatakan sekarang bayinya tidak menyusu lagi karena memakai selang DO: - KU lemah - Warna kulit pucat - Penurunan BB (BB lahir : 4200 gr, BB sekarang 3600 gr) - Turgor kulit >3 detik - Terpasang selang NGT dengan porsi asi 8x30 cc CHD Sianotik
Suplai oksigen menurun
Gangguan metabolisme dan nutrisi
Daya hisap bayi menurun
Penurunan absorpsi nutrisi
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
9
- Terpasang syringe pump D10 1/5NS dengan kecepatan 13 cc/jam DS : - Ibu Y mengatakan tidak tahu tentang sakit anaknya - Ibu Y tidak tahu mengapa anaknya bisa mengalami sakit jantung - Ibu Y mengatakan tidak mengerti bagaimana perawatan anaknya selanjutnya
DO : - Ibu Y tampak bingung ketika ditanya - Ibu Y berusaha keras menjawab pertanyaan - Ibu Y bertanya mengenai kondisi By. N
CHD Sianotik
Perubahan status kesehatan pada bayi
Kurang terpajan informasi
Kurang pengetahuan
Kurang Pengetahuan
b. Prioritas Masalah Keperawatan 1) Pola nafas tidak efektif 2) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan 3) Kurang Pengetahuan
9. DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan suplai oksigen dalam darah b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake nutrisi. c. Kurang pengetahuan tentang kondisi penyakit bayi berhubungan dengan kurang terpajan sumber informasi
10
10. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No Diagnose Keperawatan (NANDA) Tujuan (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC) Rasionalisasi 1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen dalam darah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam pasien dapat bernafas dengan baik , dengan kriteria: - menunjukkan pola pernafasan efektif - Menunjukkan status pernafasan : ventilasi tidak terganggu , seperti tidak ada atau berkurangnya kedalaman inspirasi, ekspansi dada simetris, tidak ada pengguanaan otot bantu, bunyi nafas tambahan tidak ada, nafas pendek tidak ada.
NIC : 1. Pantau adanya pucat dan sianosis
2. Pantau kecepatan irama, kedalaman dan usaha repirasi
3. Pantau peningkatan kegelisahan
4. Tempatkan kepala bayi pada posisi hiperekstensi
5. Pertahankan oksigen 5 Liter/menit dan isi ulang jika air O 2 dalam tabung pelembab habis
1. Sianosis menunjukan vsokonstriksi atau syok
2. Takipnea, pernafasan dangkal sering terjadi karena ketidaknyamanan gerakkan dinding dada
3. Gelisah menunjukkan gangguan aliran darah dan hipoksia
4. Merangsang fungsi pernapasan dan mencegah serta memperbaiki kongesti paru
5. Meningkatkan absorpsi kedalam alveolar dan mengurangi sesak
11
6. Mengevaluasi keadaan pasien
2.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake nutrisi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam nutrisi dapat terpenuhi dengan kriteri hasil : - Menunjukkan status gizi yang adekuat - Mempertahankan berat badan atau penambahan berat badan
NIC :
1. Observasi TTV (suhu rutin)
2. Observasi intake dan output
3. Observasi refleks mengisap dan menelan
4. Monitor tanda-tanda intoleransi terhadap nutrisi
5. Timbang bayi
6. Anjurkan ibu terus
1. Mengetahui keadaan umum klien
2. Mengetahui asupan dan pengeluaran
3. Jenis refleks pada bayi
4. Memantau asupan nutrisi
5. Mengetahui BB Bayi,apakah mengalami kenaikan atau penurun
6. ASI dapat
12
memberikan anak susu, walaupun sedikit tetapi sering
7. Jika refleks hisap dan menelan melemah dan akhirnya tidak ada,makan bisa dilakukan pemasangan NGT
3 Kurang pengetahuan tentang penyakit bayi berhubungan dengan kurang terpajan sumber informasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, pengetahuan mengenai perawatan bayi dan penyakit bayi meningkat, terutama pada orangtuanya dengan kriteria hasil : - Keluarga mengerti tentang perawatan bayi di rumah - Keluarga mengerti penyebab - Keluarga tidak terliha bingung NIC :
1. Kaji tingkat pendidikan keluarga klien
2. Kaji tingkat pengetahuan keluarga klien
3. Jelaskan kepada keluarga tentang masalah kedehatan anaknya
1. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan mengenai perawatan bayi
2. Untuk memudahkan dalam pemilihan intervensi
3. Memberikan pengetahuan dasar mengenai masalah apa yang sedang dialami anaknya
13
4. Berikan kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal yang belum di mengerti
4. Memvalidasi apakah penjelasan sudah di mengerti atau tidak, dapat di terima dengan baik atau tidak
14
11. CATATAN PERKEMBANGAN Hari Tanggal, Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi TTD Rabu 07-5-2014 07.00 WIB
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen dalam darah
- Mengobservasi ulang adanya pucat dan sianosis - Memantau kecepatan irama, kedalaman dan usaha repirasi - Memantau peningkatan kegelisahan - Memposisikan kepala hiperekstensi - Mempertahankan oksigen dengan aliran 5 L/m dan isi ulang jika air O 2 dalam tabung pelembab habis - Menyelimuti By. F
S: -
O: - Napas dalam - Retraksi otot supraklavikular - Retraksi dinding dada - Mendengkur tidak ada - Terpasang oksigen dengan nasa kanul 5 liter/menit - HR =140 x/m - N = 158 x/m - RR = 64 x/m - T = 37,4 O C
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake nutrisi
- Mengobservasi TTV - Mengobservasi intake dan output - Memonitor tanda-tanda intoleransi terhadap nutrisi - Menimbang bayi tiap hari - Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI saja tanpa mencampur dengan susu formula - Menganjurkan dan mejelaskan ibu tentang metode kangguru - Injeksi meropenem 3x160 mg via iv - IVFD D10 1/5NS kecepatan 13 cc/jam S: Ibu mengatakan anaknya hanya sebentar menyusu Ibu mengatakan tetap memaksakan anaknya menyusu O: Bayi tampak tidak terlalu aktif pada saat dimandikan dan dibedong Warna kulit sedikit pucat Bayi menyusu sebentar BB: 3600 gr
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Dwi
16
c. Kurang pengetahuan tentang penyakit bayi berhubungan dengan kurang terpajan sumber informasi - Mengkaji tingkat pendidikan pendidikan keluarga klien
- Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga klien
- Menjelaskan kepada keluarga tentang masalah kesehatan anaknya
- Memberikan kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal yang belum di mengerti
S: Ibu Y mengatakan mengerti apa yang telah dijelaskan perawat mengenai penyebab dan penanganan penyakit pada bayi F O : Ibu Y mengangguk dan mampu menjawab ketika diminta mengulangi lagi apa yang telah dijelaskan A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan Dwi Kamis 08-05-2014 15.00 WIB a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen dalam darah
- Mengobservasi irama, kedalaman, dan usaha bernapas - Mengobervasi bunyi napas dan bunyi napas tambahan - Memantau kondisi umum By. F - Memonitor oksigen By. F - Mengisi tabung pelembab oksigen hingga garis batas S: - O: Kulit teraba hangat Bunyi nafas normal Tampak tenang By. F diletakkan dalam inkubator Terpasang oksigen aliran 1 L/menit - HR =140 x/m Dwi
17
- Mengukur HR, RR, dan suhu - N = 156 x/m - RR = 60 x/m - T = 37,2 O C b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake nutrisi
- Mengobservasi TTV - Mengobservasi intake dan output - Menimbang bayi tiap hari - Menganjurkan ibu untuk Memberikan ASI saja tanpa mencampur dengan susu formula - Mengajarkan ibu untuk menyentil kaki bayi jika malas menyusu - IVFD D10 1/5NS kecepatan 13 cc/jam - Injeksi Meropenem 160mg
S: Ibu mengatakan anaknya mulai banyak menyusu Ibu Y mengatakan mampu mengatasi ketika anaknya malas menghisap dengan menyentil kakinya
O: Bayi N tampak aktif Bayi N menghisap cukup kuat BB=3600 gram
Dwi Jumat 09-05-2014 07.15 IB a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kurangnya suplai - Mengobservasi irama, kedalaman, dan usaha bernapas, dan retraksi otot supraklavikular. - Mengauskultasi bunyi napas dan bunyi napas tambahan S: - O: -Irama teratur -Retraksi otot supraklavikular tidak ada -Mendengkur tidak ada Dwi
18
oksigen dalam darah
- Memantau kondisi umum By. F - Memberi oksigen nasal canul 1L/menit - Mengganti tabung oksigen yang kosong dengan yang penuh - Mengukur HR, RR, dan suhu
-Wheezing tidak ada -Kulit teraba hangat -Tampak tenang -By. F diletakkan dalam inkubator -Terpasang oksigen nasal canul 1L/menit - HR =135 x/m - N = 140 x/m - RR = 54 x/m, T = 37,6 O C b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake nutrisi - Mengobservasi TTV - Mengobservasi intake output - Menimbang bayi - Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI secara adekuat - Injeksi Meropenem 160mg - IVFD D10 1/5NS kecepatan 13 cc/jam S: Ibu Y mengatakan tidak ada keluhan tentang anaknya Ibu Y mengatakan anaknya kuat menyusu O: BB: 3800 gr HR; 138x/m RR: 46x/m T: 37,2C KU aktif A: Masalah teratasi