You are on page 1of 13

Levodopa and the

Progression
of Parkinsons Disease

Nadya Kuncaraning Anugrae
Abstract
Levodopa dikenal bemanfaat dalam mengurangi gejala
parkinson.
Dalam penelitian ini digunakan metode randomisasi,
double blind dan di bandingkan dengan plasebo.
361 pasien dengan gejala awal parkinson diberikan
levodopa dengan dosis harian 37,5 & 150mg, 75
&300mg, atau 150 & 600mg dan ada juga yang
mendapatkan placebo.
Mereka masing-masing diberikan terapi selama 42
minggu.
Pembahasan
Penyakit Parkinson adalah suatu kelainan degeneratif
sistem saraf pusat yang sering merusak motor
penderita itu keterampilan, ucapan, dan fungsi lainnya.
Gejala utamanya berupa trias gangguan neuro
muskular : tremor, rigiditas, akinestia (hipokinesia)
disertai kelainan postur tubuh dan gaya berjalan.
Penyakit Parkinson mempengaruhi gerakan (gejala
motorik). Gejala lainnya termasuk gangguan suasana
hati, perilaku, berpikir, dan sensasi (non-motor gejala).
Gejala-gejala penyakit Parkinson hasil dari aktivitas
sangat berkurang dari neuron dopaminergik, yang
terutama di daerah pars compacta dari nigra
substantia

Metode
Usia 30 tahun atau lebih,
Telah di diagnosis penyakit Parkinson dalam dua tahun
terakhir.
Pada pada skala Hoehn Yahr kurang dari tahap 3
(dengan menunjukkan tahap 1 unilateral disease, tahap
2 penyakit ringan bilateral, dan tahap 3 lebih lanjut
penyakit bilateral),


Pasien dikeluarkan Jika:
mereka menerima obat antiparkinson,
telah mendapatkan levodopa atau dopamin agonis
apapun lebih dari 14 hari,
telah diidentifikasi penyebab parkinsonism,
atau memiliki tremor ekstremitas yang diberi nilai 3
atau lebih pada Unified Penyakit Parkinson Rating
Scale (UPDRS),pembekuan berjalan, hilangnya
postural refleks, depresi, atau demensia.

Hoehn yahr scale



Hasil
Levodopa secara signifikan memberikan hasil
berkurang gejala Penyakit Parkinson pada awal dan
pada minggu 42 (gejala mulai berkuran setelah 2
minggu pemberian), dibandingkan dengan perubahan
dalam kelompok plasebo (Fig. 2).
Pada kelompok plasebo memiliki peningkatan ringan
pada kunjungan minggu 3, tetapi setelah itu gejala
mereka terus mengalami perburukan.

Diskusi
Peneliti menemukan bahwa pasien yang diberikan
levodopa mendapat perbaikan pada gejala parkinson
terutama pada pasen yang mendapat dosis besar
600mg/hari.
Pasien yang mendapatkan levodopa dosis rendah
mendapat kemajuan yang kurang tetapi lebih baik dari
pasien yang mendapatkan plaseo.
Efek samping levodopa yang sering adalah :
Sistempencernaan (80%): mual, muntah, nafsu makan
Diskinesia dan gerakan spontan abnormal (50%)
Perpendekan masa kerja levodopa : gejala parkinson muncul
sebelum pasien meminum dosis selanjutnya.
Fenomena pasang surut / on-off : beberapa jam membaik dan
mumburuk secara mendadak.
Prmbrkuan gerakan / freezing: pasien sedang berjalan dan
mendadak tidak bisa bergerak atau langkahnya menjadi
pendek-pendek sekali.
Psikis (5-10% depresi)

You might also like