You are on page 1of 53

Oleh :

YUGA PARSADAAN M, S.Ked


FK UPN

Pembimbing:
dr. YULIA FITRIANI, Sp.M
Contoh KASUS
1. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. Djuhdi
Umur : 74 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : Purwokerto Utara
2. ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Alloanamnesis tanggal : 14
April 2014

Keluhan Utama:
Penglihatan pada mata kiri dan kanan
buram secara perlahan sejak 3 tahun yang
lalu tanpa disertai mata merah

Keluhan Tambahan: -

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh penglihatan pada kiri dan
mata kanan buram (seperti melihat kabut)
secara perlahan tanpa disertai mata merah
sejak 3 tahun yang lalu.

sakit kepala (-), penglihatan ganda (-),
melihat pelangi disekitar sumber cahaya (-),
rasa silau (-).

benturan pada mata (-), pemakaian obat tetes
mata jangka panjang (-)

HIPERTENSI (+), DM (+)
- Hipertensi : Diakui sejak beberapa tahun
yang lalu, rajin kontrol.
- DM : Diakui, 220 gr/dl terakhir
- Trauma mata : Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit yang sama pada keluarga
disangkal.
3. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
BB : 60 kg

Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah : 160/90 mmHg
- Nadi : 84 kali/menit
- Suhu : Afebris
- Pernapasan : 22 kali/menit
Kepala : normocephal
THT : tidak diperiksa
Leher : tidak diperiksa
Jantung/Paru : tidak diperiksa
Abdomen : tidak diperiksa

Status Oftalmologi
1. Visus

KETERANGAN
OD OS
Tajam penglihatan 0,08 NC 1/ LPB
Koreksi Tidak dapat dikoreksi Tidak dapat dikoreksi
Addisi Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
Status Oftalmologi
2. Kedudukan bola mata
KETERANGAN OD OS
Eksoftamus Tidak ada Tidak ada
Endoftalmus Tidak ada Tidak ada
Deviasi Tidak ada Tidak ada
Gerakan bola mata Bebas ke semua
arah
Bebas ke semua
arah
Status Oftalmologi
3. Supra silia
KETERANGAN OD OS
Warna Hitam Hitam
Letak Simetris Simetris
4. Palpebra superior inferior
KETERANGAN OD OS
Edema
Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan
Tidak ada Tidak ada
Ektropion
Tidak ada Tidak ada
Entropion
Tidak ada Tidak ada
Status Oftalmologi
5. Konjungtiva tarsalis superior & Inferior
KETERANGAN OD OS
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Folikel Tidak ada Tidak ada
Papil Tidak ada Tidak ada
Anemia Tidak ada Tidak ada
Status Oftalmologi
6. Konjungtiva bulbi
KETERANGAN OD OS
Injeksi konjungtiva Tidak ada Tidak ada
Injeksi Siliar Tidak ada Tidak ada
Perdarahan subkonjungtiva Tidak ada Tidak ada
Pterigium Tidak ada Ada
Pinguekula Tidak ada Tidak ada
Nevus Pigmentosus Tidak ada Tidak ada
7. Sistim lakrimalis
KETERANGAN OD OS
Punctum Lacrimal Tidak ada
kelainan
Tidak ada
kelainan
Status Oftalmologi
8. Sklera
KETERANGAN OD OS
Warna Putih Putih
Ikterik Tidak ada Tidak ada
Status Oftalmologi
9. Kornea
KETERANGAN OD OS
Kejernihan Jernih Jernih
Infiltrat Tidak ada Tidak ada
Ulkus Tidak ada Tidak ada
Arkus senilis Ada Ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Status Oftalmologi
10. Bilik mata depan
KETERANGAN OD OS
Kedalaman sedang normal
Kejernihan Jernih Jernih
Hifema Tidak ada Tidak ada
Hipopion Tidak ada Tidak ada
Efek Tyndall Negatif Negatif
Status Oftalmologi
11. Iris
KETERANGAN OD OS
Warna Coklat Coklat
Kriptae Jelas Jelas
Bentuk Bulat Bulat
Sinekia Tidak ada Tidak ada
Status Oftalmologi
12. Pupil
KETERANGAN OD OS
Letak Di tengah Di tengah
Bentuk Bulat Bulat
Refles cahaya langsung Positif Positif
Refleks cahaya tidak
langsung
Positif Positif
Status Oftalmologi
13. Lensa
KETERANGAN
OD OS
Kejernihan Sedikit keruh Keruh pekat total
Letak Di tengah Di tengah
Shadow Test positif negatif
Status Oftalmologi
14. Badan kaca (vitreous humor)
KETERANGAN OD OS
Kejernihan Tidak
dilakukan
Tidak
dilakukan
Status Oftalmologi
16. Palpasi
KETERANGAN OD OS
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Massa Tumor Tidak ada Tidak ada
5. Diagnosis kerja
OD : Katarak senilis imatur
OS : Katarak senilis matur

6. Diagnosis banding
Pterigium OS grade II
Katarak Diabetikum
7. ANJURAN PEMERIKSAAN
- Pemeriksaan sistem tubuh
1. Darah rutin : Hb, eri, leu, GDS
2. Pemeriksaan EKG
3. Tonometri TIO
8. PENATALAKSANAAN
OD : -
OS : Rencana Operasi oleh dokter Spesialis
mata yang memeriksa, dilakukan pada Kamis,
24 April 2014 di RSMS PURWOKERTO,
dengan Syarat Tekanan darah dan gula darah
dinormalkan terlebih dahulu.
9. PROGNOSIS
QUO AD VISAM OD : BONAM OS : BONAM
QUO AD SANAM OD : BONAM OS : BONAM
QUO AD VITAM BONAM
QUO AD
KOSMESTIKAM
BONAM
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Katarak merupakan setiap kekeruhan pada
lensa
DENATURASI
PROTEIN
HIDRASI LENSA
Katarak Kongenital, < 1
tahun
Katarak Juvenil, >1 tahun
Katarak Senil, >50 tahun

KLASIFIKASI
Menurut umur penderita
Menurut letak pada lensa

- Degenerasi
- Gangguan metabolik
- Radiasi
- Pengaruh zat kimia
- Fisik
- Infeksi virus
- Penyakit mata lainnya
Faktor ?????
KATARAK
SENIL
DEFINISI
Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa
yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia diatas
50 tahun.

Katarak senil merupakan jenis katarak yang
paling sering dijumpai.
ETIOLOGI
Penyebab katarak senil belum diketehui
dengan pasti, namun diduga
penyebabnya:

Proses pada nukleus lensa

Proses pada korteks lensa

STADIUM
Katarak Insipien
Katarak Imatur
Katarak Matur
Katarak Hipermatur
Perbedaan pada stad katarak senil
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruha
n
Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan
lensa
Normal
Bertambah
(air masuk )
Normal Berkurang (air +
massa lensa
keluar)
Iris Normal Terdorong normal Tremulans
COA Normal dangkal Normal Dalam
Sudut
COA
Normal sempit normal Terbuka
Shadow
Test
Negatif Positif negatif Pseudopositif
Penyulit - glaukoma - Uveitis +
glaukoma
GEJALA KLINIS

1. Penurunan tajam penglihatan




Normal eye
cataract
2. Penglihatan berkabut atau berasap


3. Distorsi
4. Fotofobia
5. gejala-gejala menyerupai glaukoma
PEMERIKSAAN KLINIS
Secara klinis Slitlamp.
Funduskopi pada kedua mata bila masih
memungkinkan
Tonometri untuk menyingkirkan penyulit
katarak, seperti: glaukoma dan sebagai
pemeriksaan pre-op.
Pemeriksaan tajam penglihatan sebelum
dilakukan operasi melihat apakah kekeruhan
lensa sebanding dengan turunnya tajam
penglihatan atau tidak
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan katarak senil yang utama:
Pembedahan

Pengobatan katarak senil yang pernah dipakai:
- Iodium tetes, salep, injeksi dan iontoforesis
- Kalsium sistein
- Imunisasi
- Lentokalin, kataraktolisin
- Vitamin dosis tinggi
Indikasi Bedah Pada Katarak Senil
Katarak telah mengganggu pekerjaan sehari-
hari walaupun katarak belum matur

Katarak matur bila telah mencapai
hipermatur dapat menimbulkan komplikasi
glaukoma dan uveitis.

Katarak telah menimbulkan penyulit terjadi
glaukoma pada katarak intumesen.
Persiapan Operasi Katarak
Tidak ada infeksi disekitar mata
TIO normal/ tidak ada glaukoma
Keadaan umum baik
Gula darah terkontrol
Tidak batuk (terutama saat pembedahan)
Fungsi retina harus baik diperiksa dengan tes
proyeksi sinar
Tindakan Pembedahan ???
Tindakan bedah untuk katarak senil
antara lain :

Ekstraksi katarak Ekstrakapsuler
(EKEK)
Ekstraksi katarak Intrakapsuler
(EKIK)
Fakoemulsifikasi
Prochedural technique EKEK and
EKIK
fakoemulsifikasi
KOMPLIKASI
Komplikasi pada katarak senil akibat
proses katarak & akibat tindakan operasi,
antara lain :
Glaukoma krn proses fakolitik/
fakomorfik/ fakoanafilaktik
Uveitis
Katarak sekunder
Prolaps badan kaca ke COA
PROGNOSIS
umumnya katarak senil tanpa komplikasi dan
dengan penatalaksanaan yang sesuai,
prognosisnya adalah baik.
Thanks for your
attention

You might also like