ABSTRAK Sejarah Statistika diawali sebagai ilmu untuk mengumpulkan angka (data). Pada abad 17 statistika deskriptif mulai berkembang. Sedangkan ilmu peluang yang awalnya dilahirkan dari meja judi sudah mulai muncul pada abad 17. Ilmu peluang ini melandasi berkembangnya statistika induktif yang terjadi pada pertukaran abad 19 dan ! dengan "arl Pears#n sebagai pel#p#rnya. Statistika induktif berkembang pesat setelah $. %. &isher memperkenalkan met#de 'a(imum )ikelih##d pada tahun 19. *engan adanya perkembangan tekn#l#gi k#mputer+ met#de ekspl#rasi data dan b##tstap mulai berkembang pada tahun 197!. 'et#de ini sebagai awal dari analisis data tanpa m#del peluang yang p#puler dengan data dri,en. Seiring dengan perkembangan statistika induktif+ statistika mulai diterapkan pada berbagai bidang seperti ek#n#mi+ industri+ pertanian+ s#si#l#gi+ psik#l#gi+ dan lain-lain. *i bidang ek#n#mi aplikasi statistika pada ek#n#metrika+ sedangkan di bidang industri aplikasi yang sangat terkenal adalah met#de .uality /#ntr#l dan met#de Si(-Sigma. Pada abad 1 diperkirakan met#de data mining akan banyak digunakan dalam bidang terapan. Perkembangan ini akan berpengaruh terhadap m#del pendidikan dan pengajaran statistika dewasa ini. *i Ind#nesia penggunaan statistika dipel#p#ri dengan dibukanya pr#gram pendidikan statistika di bawah naungan 0urusan Statistika IP1 (S1 sejak tahun 1927 dan S sejak tahun 1973). Peran jurusan Statistika IP1 baik lewat mata kuliah pelayanan pada jurusan lain di lingkungan IP1+ maupun para lulusannya yang sudah tersebar di bergai bidang pekerjaan memberikan dampak p#sitif bagi penggunaan statistika sebagai alat bantu analisis.Sekarang selain IP1 ada P45 dan P4S yang telah membuka jurusan statistika. A(AL PERKEMBANGAN STATISTIKA SE)ARA *M*M Perkembangan statistika diawali sebagai suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Menurut Murray R. Spiegel Ph!. "#$%#& statistika berasal dari kata 'status( yang berarti negara. Sehingga pada awalnya statistika berkaitan dengan ilmu untuk angka-angka "keterangan& atas perintah raja suatu negara yang ingin mengetahui kekayaan negaranya seperti jumlah penduduk hewan piaraan hasil pertanian dan m)dal. *)nt)h tertua mengenai hal ini dapat diambil dari +aman Kaisar Agustus yang membuat pernyataan bahwa seluruh dunia harus dikenai pajak sehingga setiap )rang harus melap)r kepada statistikawan terdekat "pengumpul pajak&. Peristiwa lain di dalam sejarah yang dapat dikemukakan ialah sewaktu ,illiam si Penakluk memerintahkan mengadakan pencacahan jiwa dan kekayaan di seluruh wilayah -nggris untuk pengumpulan pajak dan tugas militer. Semua pengamatan dicatat di dalam sebuah buku yang dikenal dengan *#mesday 1##k. !ari keperluan semacam ini timbullah teknik pencatatan angka-angka pengamatan dalam bentuk da.tar dan gra.ik. Bagian statistika yang membicarakan cara mengumpulkan dan menyederhanakan angka- angka pengamatan ini dikenal sebagai statistika deskripti..Statistika deskripti. dapat berkembang tanpa memerlukan dasar matematika yang kuat selain kecermatan dalam teknik berhitung. Sejak tahun #/00-an analisis data yang dilakukan secara deskripti. berdasarkan tabel- tabel .rekuensi rataan dan ragam untuk sampel "c)nt)h& ukuran besar. Kemudian pada tahun #100-an merupakan awal penggunaan gra.ik- gra.ik untuk penyajian data seperti hist)gram sejalan dengan penemuan sebaran "kur2a& 3)rmal. 4l)rence 3ightengale "#150-#$50& adalah se)rang perawat yang terkenal dengan in)2asi di bidang ilmu perawatan merupakan pel)p)r dalam penyajian data secara gra.ik. Selama perang *rimean 3ightengale mengumpulkan data dan membuat sistem pencatatan. !ari data tersebut dapat ditentukan tingkat m)rtalitas yang dapat menunjukkan hasil perbaikan k)ndisi kesehatan yang cenderung menurunkan tingkat kematian. Selanjutnya data-data tersebut disajikan dalam bentuk gra.ik yang merupakan suatu in)2asi statistika di masa tersebut. !alam statistika deskripti. tidak ada perbedaan antara yang diper)leh dari sampel dengan p)pulasinya dan apa yang dihitung dari sampel digunakan untuk menandai p)pulasi. Pada tara. selanjutnya )rang tidak puas hanya mengumpulkan angka-angka pengamatan saja. Mereka juga tidak puas bahwa yang diper)leh dari sampel digunakan untuk mencirikan p)pulasi. Timbullah usaha-usaha untuk memperbaiki kesimpulan dalam melakukan ramalan-ramalan p)pulasi berdasarkan angka-angka statistik yang dikumpulkan dari sampel tersebut. Bagian ilmu yang membahas cara-cara mengambil kesimpulan berdasarkan angka-angka pengamatan ini dinamakan statistika indukti.. Perkembangan # #& Mahasiswa Pr)gram S6 Statistika -PB 5& !)sen pada 7urusan Statistika 4M-PA--PB statistik indukti. tidak lepas dari pengetahuan mengenai peluang maka ada baiknya kita lihat terlebih dahulu sejarah perkembangan ilmu peluang yang mendasari statistika indukti.. SEJARAH PERKEMBANGAN ILM* PEL*ANG Pengetahuan mengenai peluang ini diawali )leh adanya pertanyaan se)rang bangsawan Perancis yang juga penjudi bernama *he2alier de Mere kepada Pascal "#%56-#%%5&. Penjudi tersebut ingin mengetahui bagaimana p)la pembagian uang taruhan pada suatu perjudian apabila permainannya terpaksa dihentikan sebelum selesai. Pertanyaan ini kemudian menjadi bahan pertukaran pikiran antara Pascal dan 4ermat "#%0#-#%%8& melalui surat. !ari surat-menyurat antara kedua pemikir inilah kemudian timbul dasar-dasar cabang matematika yang dinamakan hitung peluang "the theory of probability& pada tahun #%89. Pada tahun #%8/ se)rang ilmuwan 7erman *hristian :uygens "guru ;eibni+& menerbitkan buku *e $ati#cinilis in )ud# %leae yang berisi tentang risalat perjudian dan sejak saat itu te)ri peluang mulai terkenal. Perkembangan pesat terjadi pada abad #1 yang dipel)p)ri )leh 7ac)b Bern)ulli "#%89-#/08& dan Abraham de M)i2re "#%%/-#/89&. Kur2a 3)rmal dan persamaannya ditemukan )leh Abraham de M)i2re pada tahun #/66. !ia pertama-tama menyatakan si.at-si.at dari kur2a 3)rmal yang kemudian dikembangkan )leh dua )rang astr)n)m matematika yaitu Pierre de ;aplace "#/9$-#15/& berasal dari Perancis dan <auss "#///-#188& yang berasal dari 7erman secara terpisah sehingga diper)leh .ungsi n)rmal dan aplikasinya. Terbitan kur2a 3)rmal )leh de M)i2re ditemukan Karl Pears)n pada tahun #$59 di suatu perpustakan yang digunakan untuk pengembangan statistika indukti. untuk ukuran sampel besar. Ad)lph =uetelet "#/$%- #1/9& memp)pulerkan sebaran 3)rmal ini pada bermacam-macam data bi)l)gi dan s)sial. Th)mas Bayes memberikan landasan te)ri statistika Bayesian "1ayesian Statistics& yang pada mulanya menuliskan gagasan tersebut dalam jurnal Phil#s#phical 4ransacti#n pada tahun #/%9. !ewasa ini 1ayesian sering dipakai )leh para te)ritikus genetika kuantitati. secara ekslusi. dan juga pada ilmu-ilmu keteknikan kesehatan dan lain-lain. S. !. P)iss)n dikenal sebagai penemu Sebaran P)iss)n "P#iss#n *istributi#n& telah memberikan landasan te)ri untuk rare e,ent yang dituangkan dalam tulisannya $echerches sur la pr#babilite pada tahun #16/. Te)ri P)iss)n banyak digunakan dalam dunia industri manajemen transp)rtasi bi)l)gi dan lain-lain Pada tahun #1#5 Pierre de ;aplace memperkenalkan ide baru dan teknik matematika dalam bukunya 4he#rie %nalyti6ue des Pr#babilities. ;aplace mulai menerapkan peluang pada banyak permasalahan sainti.ik dan praktis tidak hanya pada permainan judi 7adi walaupun hitung peluang diawali di atas meja judi ilmu ini telah menjadi pengetahuan yang sangat berman.aat bagi perikemanusiaan. !i dalam statistika te)ri peluang yang melandasi in.erensia statistika "statistika indukti.& yang menjadi cikal bakal statistika m)dern. SEJARAH PERKEMBANGAN STATISTIKA IND*KTI+ Awal perkembangan statistika indukti. terjadi pada peralihan abad ke #$ ke abad 50 dengan Karl Pears)n "#18/-#$6%& sebagai pel)p)rnya. Masa ini merupakan titik awal perkembangan statistika m)dern. Pada abad #$ Karl Pears)n menerapkan statistika pada bi)l)gi untuk masalah hereditas dan pr)ses e2)lusi bi)l)gi yang diterbitkan dalam jurnal 1i#metrika. !ari tahun #1$6 sampai #$#5 Karl Pears)n telah menulis #1 paper yang berjudul k)ntribusi matematika ke te)ri e2)lusi. Paper- paper ini mempunyai k)ntribusi ke analisis regresi dan k)e.isien k)relasi. Pears)n menciptakan istilah standard de,iati#n "simpangan baku& pada tahun #1$6. !alam statistika deskripti. Pears)n juga memperkenalkan ukuran penyimpangan terhadap distribusi data yang simetrik yang disebut k)e.isien kemiringan dan kurt)sis. Pada tahun #$00 Karl Pears)n menemukan uji Khi- kuadrat untuk tabel k)ntingensi 5 arah. !alam menarik kesimpulan tentang k)relasi dan uji khi-kuadrat Pears)n menggunakan sampel besar "n>#000&. Analisis data yang digunakan Pears)n mengasumsikan data menyebar 3)rmal. Sehingga pada 1i#metrika 2)lume # yang terbit tahun #$0# sebagian besar penelitiannya menggunakan ukuran c)nt)h besar. Sebelum tahun #$#5 sedikit sekali penemuan di bidang pengujian hip)tesis sampai akhirnya ,. S. <)sset "#1/%-#$6/& memperkenalkan uji t-student untuk sampel kecil. <)sset adalah se)rang mahasiswa "student& dari Karl Pears)n pada awalnya adalah 5 se)rang ahli kimia yang bekerja di perusahaan bir 7uinness di !ublin. <)sset menemukan uji-t untuk menangani sampel-sampel kecil untuk quality control di perusahaan bir tersebut. !ia menerbitkan papernya dengan nama Student pada jurnal 1i#metika #$01 untuk menghindari larangan dari perusahaan bagi karyawannya yang menulis di dalam sebuah jurnal. Bentuk sebaran secara matematis yang digunakan <)sset tersebut sebenarnya telah ditemukan )leh astr)n)m 7erman 7ak)b ;ur)th pada tahun #1/8. <)sset menggunakan data hasil pengukuran terhadap tinggi dan jari tengah tangan kiri 6000 narapidana yang dipublikasikan pada 2)lume pertama Bi)metrika. !engan met)de M)nte *arl) dipilih /80 sampel yang berukuran 9 dan diper)leh distribusi data yang mendekati distribusi te)ritiknya. Sebaran t-student banyak dipakai sebagai acuan dalam menduga parameter rataan ukuran c)nt)h kecil "n?60&. Met)de estimasi parameter p)pulasi yang digunakan sebelum tahun #$#5 adalah met)de kuadrat terkecil yang dikemukakan )leh <auss dan met)de de2iasi mutlak terkecil yang dikemukakan ;aplace. Kedua met)de ini digunakan untuk mengestimasi parameter dalam m)del linier. Kemudian Karl Pears)n memperkenalkan met)de m)men untuk estimasi parameter pada tabel .rekuensi. Statistika indukti. mulai berkembang pesat setelah R. A. 4isher "#1$0 @#$%5& menulis paper yang sangat terkenal pada tahun #$55 yaitu 8n the 'athematical &#undati#ns #f 4he#ritical Statistics "Mall)ws #$$1&. 4isher memperkenalkan istilah specificati#n untuk mengidenti.ikasi 6 pr)blem yang muncul pada reduksi data yaitu A #. S%e$i&ika$i dari jenis p)pulasi yaitu bentuk matematis dari p)pulasi yang mencakup parameter yang tidak diketahui. 5. E$ti,a$i yaitu pemilihan met)de statistik untuk mengestimasi parameter dari p)pulasi 6. Se-aran yaitu sebaran statistik dari c)nt)h atau sampel. Tulisan tersebut memperkenalkan suatu met)de yang terkenal dengan nama 'a(imum )ikelih##d yang digunakan untuk estimasi dan pengujian hip)tesis. Pada tahun #$58 terbit buku Statistical 'eth#ds f#r $esearch 9#rkers karangan 4isher yang berisi rancangan perc)baan dan analisis 2arians di bidang bi)l)gi. 4isher yang cara ber.ikirnya dipengaruhi aliran statistika yang dianut Karl Pears)n yaitu penarikan kesimpulan didasarkan pada m)del peluang "m#del-dri,en& merupakan pr)m)t)r penggunaan cara-cara stastistika di dalam bidang-bidang ilmu pertanian bi)l)gi dan genetika. Bntuk jasanya ini 4isher dianugerahi gelar 1ar#net )leh Ratu -nggris sehingga ia berhak menggunakan nama Sir R)nald 4isher. K)ntribusi 4isher membuat cakupan met)de pengembangan yang sesuai untuk sampel kecil seperti <)sset penemuan presisi sebaran dari beberapa statistik sampel dan penemuan analisis 2arians. 4isher merek)mendasikan ma(imum likelih##d yang digunakan untuk estimasi dan pengujian hip)tesis. 4isher dianggap penemu statistika m)dern karena k)ntribusinya yang sangat penting dan dianggap sebagai pemikir ulung tempaan abad kedua puluh. Pada era 4isher se)rang pemikir Rusia 7er+y 3eyman "#1$9-#$1#& juga dipandang sebagai penemu besar dari statistika m)dern karena k)ntribusinya dalam mengembangkan te)ri peluang uji hip)tesis selang kepercayaan dan matematika statistik. 3eyman bekerjasama dengan Cg)n Pears)n "anak Karl Pears)n& mengembangkan te)ri- te)ri untuk pengujian hip)tesis salah satu te)rinya yang terkenal adalah Teore,a Ney,ann.Pear$on "#$6%&. Selain itu 3eyman juga mengembangkan te)ri sampling sur2ey pada tahun #$69. Pada tulisan 4isher "#$#8& mengemukakan representasi ge)metrik data peubah-ganda dua "bi2ariate& untuk menurunkan distribusi sampling bersama dari penduga matriks 2arian- k)2arians. Pada tahun #$51 ,ishart menggunakan met)de yang sama untuk menurunkan distribusi bersama dari penduga matriks 2arians-k)2arians untuk sebaran 3)rmal ganda "Mu/ti0ariate Nor,a/& yang akhirnya p)puler dengan i$tri-u$i (i$!art. Pada tahun #$6% 4isher membuka area baru penelitian yang disebut .ungsi diskriminan yang pada awalnya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan )leh ahli antr)p)l)gi yaitu untuk menentukan jenis kelamin dari pemilik tulang rahang tengk)rak yang mempunyai ukuran- ukuran tertentu. 4ungsi diskriminan untuk membedakan kedua jenis kelamin ini p)puler dengan nama .ungsi linear diskriminan 4isher ";!4& untuk 5 grup dan merupakan salah satu met)de pada analisis peubah ganda. *alyampudi Radhakrishnan Ra) "#$50 - & adalah mahasiswa bimbingan dari 4isher. Ra) bekerja di museum antr)p)l)gi sambil menyelesaikan Ph.! tahun #$91. Tahun #$9% Ra) mengembangkan .ungsi diskriminan linear 6 4isher untuk klasi.ikasi dengan banyak grup. Selain itu Ra) juga berk)ntribusi dalam mengembangkan matematika statistik dengan te)rinya yang terkenal pertidaksamaan Ra)- *ramer dan te)rema Ra)-Blackwell yang dikemukakan secara terpisah )leh Ra) pada tahun #$98 dan Blackwell pada tahun #$9/. Salah satu buku karangan Ra) yang terkenal adalah )inear Statistical Inference yang telah diterjemahkan ke dalam % bahasa. Prasantha *handra Mahalan)bis "#1$6-#$/5& berk)ntribusi dalam mengembangkan analisis peubah ganda. Salah satu k)ntribusinya yang besar adalah jarak 'ahalan#bis "!-statistik& yang merupakan ukuran jarak untuk data dengan 2ariabel banyak yang digunakan dalam analisis klasi.ikasi. Mahalan)bis juga pendiri jurnal statistik -ndia yang sangat terkenal bernama Sankya. Pada tahun #$6# Mahalan)bis mendirikan Indian Statistical Institute dengan salah satu di2isinya bernama 5ati#nal Sample Sur,ey "3SS& yang bertugas mengumpulkan data s)si)ek)n)mik dan dem)gra.i di seluruh -ndia. !i2isi ini membuat Mahalan)bis mempunyai peranan penting dalam perencanaan ek)n)mi di -ndia dan akhirnya 3SS sekarang ber.ungsi sebagai bagian penting dari 'inistry #f Planning. Pada tahun #$6# :)telling memperkenalkan statistik T 5 yang merupakan generalisasi dari statistik t-student untuk menguji hip)tesis nilai tengah pada data peubah-ganda. !istribusi tak n)l dari T 5 adalah sama dengan 'ahalan#bis-*istance yang mempunyai tujuan berbeda ditemukan )leh B)se dan R)y pada tahun #$61. Seperti telah disebutkan bahwa aliran yang dianut Karl Pears)n <)sset dan R.A. 4isher mendasarkan kesimpulan pada jenis sebaran dari p)pulasi sehingga dikenal dengan met)de parametrik. 7ika asumsi sebaran p)pulasi tidak dipenuhi maka perlu dilakukan trans.)rmasi data salah satunya adalah trans.)rmasi pangkat yang ditemukan )leh B)D dan *)D tahun #$%9 sehingga dikenal dengan nama tran$&or,a$i Bo1.)o1. !i lain pihak pada tahun #$98 4rank ,ilc)D)n memperkenalkan met)de $tati$tik non %ara,etrik yang bebas dari sebaran p)pulasi yang sekarang dikenal dengan Bji Tanda Peringkat. Kemudian berkembang met)de- met)de n)n parametrik untuk analisis padanan dari met)de parametrik. Seperti tahun #$85 ,. :. Kruskal dan ,. A. ,allis memperkenalkan uji n)n parametrik yang berpadanan dengan uji kesamaan mean pada analisis 2arians yang dikenal dengan nama Bji Kruskal-,allis. Pada tahun #$81 Kaplan mengunakan met)de n)n parametrik untuk pendugaan sekuensial. Pada akhirnya dengan adanya perkembangan tekn)l)gi k)mputer met)de ekspl)rasi data berkembang pesat sekitar tahun #$/0. 7. ,. Tukey "#$#8- & mempunyai k)ntribusi besar dalam pengembangan met)de ekspl)rasi baik secara gra.is maupun numerik. Beberapa penemuannya adalah diagram dahan- daun dan diagram k)tak garis. Pada pertengahan #$/0 C.r)n memperkenalkan Metode Bootstrap untuk menduga parameter dari sebaran yang tidak diketahui bentuknya. B))tstraping ini merupakan teknik m)di.ikasi dari 7ackni.e yang diperkenalkan )leh =uenei2ille pada tahun #$91. Berhubung met)de ini pada awalnya tidak memb)b)tkan m)del peluang tetapi berbasis pada data b))tstrap dikenal sebagai data driven approach. Pada dekade 10-an perkembangan met)de n)n parametrik mulai sering digunakan seperti pada regresi n)nparametrik estimasi distribusi dengan kernel dan neural netw)rk. SEJARAH PERKEMBANGAN APLIKASI STATISTIKA Pada abad 50 statistika berkembang menjadi ilmu yang matang. Selain di bidang pertanian statistika berkembang pada bidang psik)l)gi ek)n)mi s)si)l)gi industri dan lain- lain. Perkembangan statistika di bidang pertanian cukup banyak terutama dalam penggunaan rancangan perc)baan yang memang sudah diawali pada masa 4isher. Perkembangan statistika di bidang ek)n)mi yang dikenal dengan istilah ek)n)metrika dimulai tahun #$50 dipel)p)ri Ragnar 4risch dan 7an Tinbergen. Ck)n)metrika adalah cabang dari ilmu ek)n)mi yang merupakan integrasi antara ek)n)mi matematika dan statistika. ,alaupun demikian p#werful perkembangan ek)n)metrika kurang mendapat sambutan hangat dari ek)n)m- ek)n)m besar yang kurang 'sreg( dengan pem)delan termasuk 7)hn Maynard Keynes. Keynes memandang skeptis terhadap buku Tinbergen yang berjudul Statistical 4esting f#r 1usiness /ycle 4he#ry. Baru di akhir tahun #$90 dan awal #$80 ek)n)metrika mulai berkembang lagi yang dipel)p)ri )leh *hern).. :aa2elm) K))pmans Rubin dan Sim)n yang bekerja pada /#wles /#mmisi#n f#r $esearch in :c#n#mics. Peran statistika cukup besar dalam ek)n)metrika terutama dalam hal met)de 9 estimasi parameter m)del ek)n)metrika yang pada umumnya terdiri dari beberapa persamaan yang saling terkait "sistem persamaan simultan dan seemingly unrelated regressi)n&. Bntuk mengestimasi parameter sistem persamaan simultan :endri Theil tahun #$8% menemukan suatu met)de 5S;S "tw# stage least s6uares&. Kemudian pada tahun #$%5 Eellner menemukan suatu met)de SBR "Seemingly ;nrelated $egressi#n& untuk mengestimasi parameter m)del sistem persamaan regresi. Selanjutnya Theil bersama Eellner menemukan met)de 6S;S "three stage least s6uares& untuk mengestimasi sistem persamaan simultan yang pada prinsipnya merupakan integrasi antara met)de 5S;S dengan met)de SBR. M)del ek)n)metrika pada umumnya dibangun berdasarkan data yang bersi.at time series sehingga memunculkan m)del distribusi lag maupun aut#regressi,e yang dikembangkan )leh 3erl)2e pada tahun #$/5. Pada umumnya m)del-m)del tersebut terjadi pelanggaran asumsi klasik "aut#c#rrelati#n heter#scedasticity& sehingga belakangan muncul suatu m)del yang dikenal dengan AR*: "aut#regressi,e and c#nditi#nal heter#scedasticity&. !i bidang peternakan industri peternakan di BSA berterimakasih kepada K. Pears)n karena melalui Te)ri 3)rmal kemajuan genetic "genetic pr#gress& pada pr)duksi susu meningkat 90 F pada tahun #$80-an. Bntuk analisis genetika kuantitati. umumnya dipergunakan statistika tingkat tinggi seperti 1ayesian Statistics. !i bidang industri peran statistika yang men)nj)l adalah dalam bidang pengendalian kualitas dan penerapan rancangan perc)baan .act)rial sebagian "fracti#nal fact#rial& yang berusaha meminimumkan jumlah perc)baan yang relati. mahal. :al ini dapat kita kenal seperti pada ,etoe Ta2u3!i yang ditemukan )leh !r. <einichi Taguchi dari 7epang sekitar tahun #$10 yang disebut juga o&& /ine 4ua/ity 3ontro/. ,alter Shewhart "#1$#-#$%/& se)rang .isikawan Amerika yang bekerja sebagai engineer dan k)nsultan tahun #$59 menunjukkan ide pengendalian kualitas secara statistik "statistical 6uality c#ntr#l& melalui penggunaan c#ntr#l chart atau run-chart. Pendekatan ini dapat memberikan tanda jika pr)ses pr)duksi menyimpang dari target yang disebut juga on /ine 4ua/ity 3ontro/. Pada tahun #$60 ,illiam Cdward !eming "#$00- #$$6& yang berguru pada Shewhart untuk masalah manajemen tertarik terhadap aplikasi statistika untuk merencanakan pengendalian kualitas dan met)de perbaikan pr)ses untuk industri. -de-idenya disarikan dalam #9 p)int untuk managemen "yang dikenal sebagai #9 Prinsip !eming& misalnya salah satu p)int menyatakan 'jangan memilih supplier karena harga tetapi pertimbangkan kualitas dan pilih supplier yang menggunakan 6uality c#ntr#l(. Bntuk memperbaiki pr)ses !eming memperkenalkan langkah-langkah tersistem yang dikenal dengan nama PD)A 5P/an, Do, )!ek, an A3tion#. Karena met)de dan idenya ini pada tahun #$80 para pimpinan bisnis dan industri yang tergabung ke dalam 7BSC "0apan ;ni#n #f Scientist and :ngineering& di 7epang mengundang !eming untuk mengajarkan met)de baru tersebut. Penggunaan met)de !eming secara luas di 7epang berpengaruh terhadap pemulihan industri dan ek)n)mi 7epang yang hancur setelah perang dunia -- yang akhirnya terjadi ec#n#mic b##ming bagi 7epang pada abad ke 50. Meskipun ide-ide !eming sukses di 7epang namun secara luas diabaikan di Amerika. Met)de !eming baru diterapkan pada awal #$10 ketika perusahaan- perusahaan di Amerika merasa perlu meningkatkan e.ekti.itas agar dapat bersaing dengan pasar asing. !engan berkembangnya penggunaan statistika di bidang industri yang menunjukkan man.aatnya maka timbul ilmu baru yang merupakan gabungan statistika dan managemen yang dikenal dengan met)de S-G S-<MA yang mengusahakan pr)duk dengan k)nsep <er# defect. Met)de ini banyak diterapkan di industri industri besar seperti '#t#r#la "awal pemakai SiD Sigma& 7eneral :lectric /#mpany (7:)+ K)dak dan lain lain. TREND PERKEMBANGAN STATISTIKA DI ABAD '" Karl Pears)n 4isher 3eyman dan ,ald selama setengah abad telah meletakkan dasar statistika yang berbasis matematika sehingga penelitian-penelitian dan kuliah-kuliah statistika di Perguruan Tinggi umumnya didasarkan pada beberapa ped)man atau dasar yang ditemukan )leh t)k)h-t)k)h tersebut. Penggunaan statistika secara luas terkadang timbul k)ntr)2ersi diantara para ahli tentang pemilihan m)del data penggunaan pri#r pr#bability dan interpertasi hasil. :asil analisis terhadap data yang sama dengan lain k)nsultan statistika dimungkinkan terjadi perbedaan kesimpulan. Statistika indukti. dapat dipakai untuk menangani masalah dimana per)lehan data dirasakan perlu e.esiensi atau perlu biaya 8 mahal sehingga umumnya dapat diatasi dengan analisis dengan sampel-sampel ukuran kecil. !i era millenium dengan d)minasi tekn)l)gi in.)rmasi data base yang besar interaksi dengan k)mputer dan in.)rmasi yang k)mpleks maka menurut *.R. Ra) dalam tulisannya #9 3)pember 500# "berjudul Has Statistics a Future ? If So in What Form ? & statistika yang berdasarkan pada m)del-m)del pr)babilistik tidak mencukupi sehingga met)de-met)de yang akan muncul diarahkan untuk menjawab tantangan +aman yang diberi nama data mining. -stilah data mining "penambangan data& ini menurut 3as)eti)n "5005& awalnya berasal dari para ahli ilmu k)mputer yang dalam sehari-harinya bekerja dalam dunia kecerdasan buatan. Bntuk pekerjaan ini mereka membangkitkan dan mengumpulkan data dalam ukuran sangat besar dan menc)ba menemukan p)la-p)la keteraturan data yang dapat diterangkan. Pada tahun #$$0- an met)de data dri,en yang tidak terlalu ketat dengan asumsi sebaran mulai digunakan untuk analisis berbagai data terutama untuk ekspl)rasi data atau 'data mining(. Berhubung data mining ini sangat c#mputer intensi,e maka diusulkan diberi nama Statistical 'eth#ds 'ining )leh beberapa statistikawan BSA. Menurut !a2id M. Rpcke dari Bni2ersity ). *ali.)rnia met)de data mining mempunyai dua prinsip dasar yaitu data cleaning dan data segmentation. *ata cleaning untuk mendeteksi data pencilan sedangkan data segmentati#n untuk pengel)mp)kan data sehingga akan diketahui p)la dari data. Pada abad 5# diperkirakan met)de data mining merupakan met)de yang akan banyak digunakan dalam berbagai bidang terapan. Pada met)de data mining spesi.ikasi permasalahan didasarkan pada bidang ilmunya lebih diutamakan daripada pendugaan parameter sehingga masalah tersebut dapat di.)rmulasikan dengan benar untuk memper)leh s)lusi yang tepat melalui ekspl)rasi data. :al ini berbeda dengan peri)de 4isher yang lebih mementingkan mencari met)de pendugaan dan pendekatan sebaran yang tepat sehingga spesi.ikasi permasalahan lebih diutamakan pada pendugaan parameter dan asumsi sebaran. 7adi &isherian Statistics itu sebenarnya m#del dri,en yang agak beda dengan data mining yang lebih bersi.at data dri,en. Akan tetapi pada pelaksanaannya kedua 'dri,en( tersebut harus dikuasai )leh statistikawan di abad millenium ini. Situasi ini akan berpengaruh terhadap m)del pendidikan dan pengajaran statistika dewasa ini. Cmanuel Par+en "!epartment ). statistics TeDas A H M Bni2ersity *)llege& baru-baru ini menulis tentang '*ata 'ining+ Statistical 'eth#ds 'ining and =ist#ry #f Statistics>. !alam tulisannya tersebut dibahas juga masalah pendidikan statistika menghadapi masa depan dimana data mining akan berkembang seperti bagaimana cara mengajar matematik statistik untuk n)n matematik statistik materi yang berhubungan dengan k)mputer seperti teknik simulasi analisis numerik analis data dan struktur data perlu ditingkatkan bagi para mahasiswa. Belum adanya standard analisis untuk ekspl)rasi data dalam data ukuran besar inilah diperkirakan met)de data mining akan banyak dikembangkan dan diteliti )leh para pakar statistika. SEKILAS SEJARAH STATISTIKA DI IND6NESIA !ilihat dari sejarah pendidikan statistika di -nd)nesia 7urusan Statistika 4akultas Matematika dan -lmu Pengetahuan Alam -nstitut Pertanian B)g)r dapat berbangga karena jurusan yang dirintis dan didirikan )leh Pr).. !r. Andi :akim 3as)eti)n "Alm& tahun #$/5 adalah 7urusan Statistika tertua di -nd)nesia. Awalnya dimulai dari Bnit Bi)metrika di bawah 4akultas Pertanian -PB yang kemudian berubah menjadi Pusat Peng)lahan !ata Statistika dan K)mputasi dan akhirnya menjadi !epartemen Statistika dan K)mputasi di bawah 4akultas Pertanian. Pada waktu 4M-PA disyahkan di -PB pada tahun #$15 namanya berubah menjadi 7urusan Statistika di bawah 4M-PA. 7adi b)leh dikatakan !epartemen itu adalah the f#unding father #f 4M-PA -PB. Pada dekade %0 dan /0-an statistika dikenal sebagai 't)ngkat pembimbing di daerah ketidaktahuan(. Pada dasarnya .ungsi tersebut tidak akan hilang karena statistika tetap berperan di dalam pr)ses penelitian mulai dari rancangan dan analisis sampai ke penarikan kesimpulan. !i wilayah dimana dunia penuh dengan ketidakpastian keragaman dan pr)ses acak itulah statistika sangat diperlukan. Tanpa bantuan statistika tidak mustahil kita terjebak )leh kesimpulan yang tidak sepatutnya "misleading c#nclusi#n&. Selain itu statistika juga perlu menerawang ke masa depan. Statistika sebagai t)ngkat pembantu ke masa depan itu wajar saja bila saat ini berkembang m)t) 'Statistika adalah alat bantu untuk memecahkan masalah masa depan( pr#blem s#l,er #f the future. % 'Statistics is n#t just f#r statistician( memang demikian adanya. M)del-m)del statistika sangat membantu pemahaman pr)ses pembelajaran dalam dunia pendidikan dan psik)l)gi regresi dan analisis deret waktu sudah sering membuka tabir kesulitan riset dalam keteknikan kimia ek)n)mi bi)l)gi dan ilmu- ilmu kesehatan. !ewasa ini statistika sering diminta bantuan )leh ahli-ahli hukum kriminalitas khususnya dengan berkembangnya 'statistics f#r f#rensic and *5% fingerprinting>. Semua kisah sukses statistika di dunia itu adalah titik cerah bagi masa depan 7urusan Statistika 4M-PA--PB. Saat ini 7urusan Statistika 4M-PA -PB sudah mengasuh tidak saja pr)gram S# "sarjana& tetapi juga Pr)gram Pascasarjana S5 "magister sains& dan bahkan d)kt)r "S6&. Pendidikan tersebut diramu dengan kegiatan riset yang bekerja sama dengan disiplin ilmu lainnya. !engan demikian statistika secara keilmuan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan mulai dari jenjang S# ampai S5 dan masuk ke ranah-ranah keilmuan lainnya yang sudah barang tentu sangat memerlukan statistika. 7urusan Statistika -PB yang merupakan pel)p)r pendidikan statistika di -nd)nesia selain menjalankan pr)gram pendidikan statistika pada jenjang S# S5 bahkan S6 juga mengembangkan pr)gram pelayanan mata kuliah met)de statistika pada pr)gram studi lain di lingkungan -PB. !ampak dari ini semua alumni -PB dibekali p)la ber.ikir statistika sehingga mereka sudah terbiasa dengan keteraturan ber.ikir sehingga menjadi 'pi)ner( penggunaan ber.ikir secara statistika di lingkungan kerjanya di berbagai instansi "khususnya !CPTA3&. Penyelenggaraan Pr)gram pendidikan S# "Sarjana& di -PB dimulai sejak tahun #$%/ sedangkan pr)gram pendidikan pascasarjana "S5& dimulai sejak tahun #$/8 dengan jumlah lulusan kurang lebih #80 "Magister Sains&. !ibukanya Pr)gram !)kt)r "S6& sejak empat tahun yang lalu dimaksudkan selain untuk pengembangan statistika di -nd)nesia juga untuk memperk)k)h peran 7urusan Statistka -PB dalam pembangunan bangsa meny)ngs)ng -nd)nesia baru. !apat dibayangkan selama lebih kurang 68 tahun jurusan statistika berkiprah tentu alumninya "S# dan S5& sudah tersebar di berbagai instansi baik sebagai peneliti pengambil kebijakan statistisi pr).esi)nal maupun tenaga pengajar di PT3 maupun PTS. Pr)gram-pr)gram untuk meningkatkan pr).esi)nalisme dan akademik lainnya dikembangkan dengan membuka kerjasama akademik dengan pr)gram studi sejenis di berbagai Bni2ersitas di -nd)nesia. Setiap tahun jurusan Statistika -PB melakukan pr)gram pelatihan untuk d)sen PT3 di -nd)nesia. Kerjasama dengan instansi lain khususnya !CPTA3 dalam pelatihan statistika. Sampai saat ini di -nd)nesia selain -PB telah ada PT3 dan PTS lain yang telah membuka jurusan Statistika secara mandiri tanpa dibawah naungan jurusan Matematika. PT3 yang telah membuka jurusan statistika secara mandiri adalah B3PA! -TS dan B<M. Sedang PTS nya adalah B3-SBA B-- I)gyakarta dan salah satu PTS di k)ta Malang. Selain itu untuk BPS telah membuka pendidikan jurusan statistika untuk keperluan di instansinya yang dulu bernama A-S dengan pendidikan jenjang !6 sedang sekarang bernama ST-S dengan jenjang pendidikan setara S#. DA+TAR P*STAKA 7 <ani 7. #$15. 4he 'aking #f Statisticians. Springer- Jerlag. 3ew I)rk. Mall)ws *. "#$$1&. #$$/ &isher 'em#rial )ecture. 4he ?er#th Pr#blem. ASA 85"#& A #-$. 3as)eti)n A. :. dan Rambe A. #$19. 4e#ri Statistika untuk ilmu-ilmu "uantitatif. Bhratara Karya Aksara. 7akarta. Par+en. Cmanuel. 5005. *ata 'ining+ Statistical 'eth#ds 'ining and =ist#ry #f Statistics>. "!epartment ). statistics TeDas A H M Bni2ersity *)llege& termuat di internet. Ra) *. R. and S+ekely <. 7. 5000. Statistics .)r The 5# st *entury. 'eth#d#l#gies f#r %pplicati#ns #f the future. Marcell !ekker. 3ew I)rk. Ra) *. R. 500# =as Statistics a &uture @ If S# in 9hat &#rm @ termuat di internet.