BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Setiap gigi mengalami tahap pertumbuhan yang berturut-turut dari
perkembangan selama siklus hidupnya yaitu dengan tahap pertumbuhan
yang terdiri dari inisiasi, polifersi, histodeferensiasi, morfodiferensiasi.
Tahap selanjutnya tahap erupsi intraoseous yang dibagi menjadi dua tahap
yaitu tahap aposisi dan tahap kalsifikasi. Erupsi gigi munculnya tonjolan
gigi atau tepi insisal gigi menembus gingival, dapat terjadi pada gigi susu
maupun permanen.
2. aktor-faktor yang mempengaruhi ada dua macam, yaitu faktor lokal
meliputi akar gigi yang bengkok, ankilosis gigi, kehilangan premature gigi
sulung, dan trauma pada gigi susu, dan sedangkan faktor sistemik meliputi
gangguan endokrin, faktor keturunan, ras, dan hipovitaminosis !.
". #igi sulung yang belum tanggal pada $aktunya, sehingga gigi tetap yang
akan bererupsi mulai muncul keluar kemudian gigi permanen ini akan
mencari arah. %al itu disebabkan benih gigi permanen tidak terletak persis
diba$ah gigi susu yang digantikannya melainkan terletak didepan atau
dibelakang gigi susu sehingga biasa timbul variasi.
&. 'enanganan yang dilakukan (
a. 'encabutan gigi susu yang masih kuat membutuhkan obat anestesi
)penghilang rasa sakit*.
&2
&"
b. +rang tua tidak perlu mengkha$atirkan pencabutan ini, karena
berkat kemajuan teknologi, saat ini telah diciptakan alat suntik
sitoject yang mempunyai jarum sangat kecil, sehingga tidak
menimbulkan rasa sakit. Sebelum disuntik dioleskan anestesi
topikal )penghilang rasa sakit yang bekerja dipermukaan kulit*
yang mempunyai keharuman buah-buahan orange, stra$berry atau
anggur yang sekaligus bisa menjadi salah satu pengalih perhatian
anak, 'ada kasus ini yang dipergunakan hanya anatesi topikal,
biasanya memakai chlor Ethyl. ,nestesi ini menimbulkan rasa
dingin.
c. anestesi dapat berjalan dengan lancr tanpa rasa sakit ,nak perlu
dialihkan perhatian selama duduk di kursi gigi dengan berbagai
cara
5.2 Saran
!iharapkan dengan adanya makalah ini -ahasis$a .edokteran #igi //.
0hakti 1iyata .ediri dapat memahami dan mengetahui tentang pertumbuhan dan
perkembangan gigi dan persistensi gigi.