You are on page 1of 29

Panduan Pengembangan Bahan Ajar

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai konsekuensi atas terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
(PP) nomor ! tahun 200" tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)#
Pemerintah# dalam hal ini $enteri Pendidikan Nasional# telah menerbitkan
berbagai peraturan agar penyelenggaraan pendidikan di seluruh %ilayah
Negara &esatuan Republik Indonesia (N&RI) paling tidak dapat memenuhi
standar minimal tertentu' (erbagai standar tersebut adalah) () standar isi#
(2) standar kompetensi lulusan# (3) standar proses# (*) standar pendidik dan
tenaga kependidikan# (") standar sarana dan prasarana# (+) standar
pengelolaan# (,) standar pembiayaan# dan (-) standar penilaian pendidikan'
.alam pen/apaian standar isi (SI) yang memuat standar kompetensi (S&) dan
kompetensi dasar (&.) yang harus di/apai oleh peserta didik setelah melalui
pembela0aran dalam 0en0ang dan %aktu tertentu# sehingga pada gilirannya
men/apai standar kompetensi lulusan (S&1) setelah menyelesaikan
pembela0aran pada satuan pendidikan tertentu se/ara tuntas' 2gar peserta
didik dapat men/apai S&# &.# maupun S&1 yang diharapkan# perlu didukung
oleh berbagai standar lainnya# antara lain standar proses dan standar
pendidik dan tenaga kependidikan'
.alam PP nomor ! tahun 200" Pasal 20# diisyaratkan bah%a guru diharapkan
mengembangkan materi pembela0aran# yang kemudian dipertegas malalui
Peraturan $enteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor * tahun 200,
tentang Standar Proses# yang antara lain mengatur tentang peren/anaan
proses pembela0aran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan
pendidikan untuk mengembangkan ren/ana pelaksanaan pembela0aran (RPP)'
Salah satu elemen dalam RPP adalah sumber bela0ar' .engan demikian# guru
diharapkan untuk mengembangkan bahan a0ar sebagai salah satu sumber
bela0ar'
Selain itu# pada lampiran Permendiknas nomor + tahun 200, tentang
Standar &uali3ikasi 2kademik dan &ompetensi 4uru# 0uga diatur tentang
berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik# baik yang bersi3at
kompetensi inti maupun kompetensi mata pela0aran' (agi guru pada satuan
pendidikan 0en0ang Sekolah $enengah 2tas (S$2)# baik dalam tuntutan
kompetensi pedagogik maupun kompetensi pro3esional# berkaitan erat
dengan kemampuan guru dalam mengembangkan sumber bela0ar dan bahan
a0ar'
5leh karena itu# disamping sebagai implementasi dari Permendiknas nomor
1
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
2" tahun 200+ tentang Rin/ian 6ugas Unit &er0a di 1ingkungan .it0en
$andikdasmen bah%a rin/ian tugas Subdirektorat Pembela0aran - .it' PS$2
(yang antara lain disebutkan bah%a melaksanakan penyiapan bahan
penyusunan pedoman dan prosedur pelaksanaan pembela0aran# termasuk
penyusunan pedoman pelaksanaan kurikulum) dipandang perlu menyusun
panduan bagi guru S$2 sehingga dapat di0adikan salah satu re3erensi dalam
pengembangan bahan a0ar'
B. Tujuan
Penyusunan Panduan ini bertu0uan )
' $en0elaskan pentingnya bahan a0ar dalam pelaksanaan kegiatan
pembela0aran di S$2'
2' $en0elaskan konsep dasar bahan a0ar'
3' $engemukakan berbagai 0enis bahan a0ar'
*' $en0elaskan langkah-langkah penyusunan bahan a0ar'
C. Manfaat
(ahan a0ar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di
sekolah' $elalui bahan a0ar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan
pembela0aran dan sis%a akan lebih terbantu dan mudah dalam bela0ar'
(ahan a0ar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik materi a0ar yang akan disa0ikan' (uku ini disusun dengan
harapan berman3aat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan
pengembangan bahan a0ar# seperti kepala sekolah# guru# penga%as sekolah
menengah atas maupun pembina pendidikan lainnya' (agi kepala sekolah
buku ini dapat di0adikan bahan pembinaan bagi guru yang mengalami
kesulitan dalam mengembangkan bahan a0ar'
&epala sekolah dalam kegiatannya sehari-hari 0uga memerlukan bahan a0ar
sebagai alat bantu dalam melakukan promosi ataupun presentasi tentang hal-
hal yang berkaitan dengan pengembangan sekolah'
(agi guru buku ini diharapkan dapat diman3aatkan sebagai ru0ukan dalam
mengembangkan bahan a0ar' .engan mempela0ari buku ini diharapkan para
guru di sekolah akan mendapatkan in3ormasi tentang pengembangan bahan
a0ar yang pada gilirannya para guru dapat mengembangkan bahan a0ar untuk
membantu dirinya dalam melaksanakan kegiatan bela0ar menga0ar' .i
samping itu diharapkan guru 0uga akan termoti7asi untuk mengembangkan
bahan a0ar yang beragam dan menarik sehingga akan menghasilkan satu
kegiatan bela0ar menga0ar yang bermakna baik bagi guru maupun bagi
peserta didiknya' Pengembangan bahan a0ar adalah merupakan tanggung
0a%ab guru sebagai penga0ar bagi peserta didik di sekolah'
(agi penga%as sekolah menengah atas atau para pembina pendidikan lainnya
2
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
keberadaan buku pedoman ini pasti berman3aat' &arena setiap penga%as
harus mengetahui berbagai hal yang dilakukan oleh guru# sehingga 0ika
terdapat kesulitan yang dialami oleh guru# penga%as dapat segera
membantunya' .engan memba/a buku pedoman ini penga%as akan
mendapatkan pemahaman dan masukan-masukan tentang bahan a0ar yang
dapat dikembangkan oleh guru dalam meningkatkan kualitas kegiatan bela0ar
menga0ar' .engan demikian maka penga%as akan mendapatkan bekal dalam
melaksanakan tugas kepenga%asan yaitu membina guru dalam
mengembangkan bahan a0ar'
D. Ruang Lngku!
(uku ini akan dikhususkan pada pembahsan tentang bahan a0ar /etak sebagai
salah satu bentuk bahan a0ar yang paling banyak digunakan' Pembahasan
akan men/akup)
' Pentingnya bahan a0ar dalam pelaksanaan kegiatan bela0ar menga0ar di
sekolah menengah atas'
2' (erbagai 0enis bahan a0ar /etak yang dapat dikembangkan'
3' 1angkah-langkah pengembangan bahan a0ar'
*' 8ontoh sistematika bahan a0ar'
3
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
BAB II BAB II
BAHAN A"AR BAHAN A"AR
A. Pengertan
4una menghasilkan tamatan yang mempunyai kemampuan sesuai standard
kompetensi lulusan# diperlukan pengembangan pembela0aran untuk setiap
kompetensi se/ara sistematis# terpadu# dan tuntas (mastery learning)'
Pada pendidikan menengah umum# di samping buku-buku teks# 0uga
dikenalkan adanya lembar-lembar pembela0aran (instru/tional sheet) dengan
nama yang berma/am-ma/am# antara lain) lembar tugas (0ob sheet)# lembar
ker0a (%ork sheet)# lembar in3ormasi (in3ormation sheet) dan bahan a0ar
lainnya baik /etak maupun non-/etak' Semua bahan yang digunakan untuk
mendukung proses bela0ar itu disebut sebagai bahan a0ar (tea/hing material)'
Untuk pembela0aran yang bertu0uan men/apai kompetensi sesuai pro3il
kemampuan tamatan pada &urikulum 6ingkat Satuan Pendidikan (&6SP)
diperlukan kemampuan guru untuk dapat mengembangkan yang tepat'
.engan pendekatan bela0ar tuntas (mastery learning) diharapkan sis%a dapat
menguasai kompetensi-kompetensi se/ara utuh# sesuai dengan ke/epatan
bela0arnya' Untuk itu bahan a0ar hendaknya disusun agar sis%a lebih akti3
dalam kegiatan pembela0aran men/apai kompetensi'
6erdapat dua istilah yang sering digunakan untuk maksud yang sama namun
sebenarnya memiliki pengertian yang sedikit berbeda# yakni sumber bela0ar
dan bahan a0ar' Untuk itu# maka berikut ini akan di0elaskan terlebih dahulu
tentang pengertian sumber bela0ar dan bahan a0ar'
#. Pengertan $umber Belajar
Sering kita dengar istilah sumber bela0ar (learning resour/e)# orang 0uga
banyak yang telah meman3aatkan sumber bela0ar# namun umumnya yang
diketahui hanya perpustakaan dan buku sebagai sumber bela0ar' Padahal
se/ara tidak terasa apa yang mereka gunakan# orang# dan benda tertentu
adalah termasuk sumber bela0ar'
Sumber bela0ar dalam %ebsite b/ed dide3inisikan sebagai berikut)
Learning resources are defined as information, represented and stored in
a variety of media and formats, that assists student learning as defined
by provincial or local curricula. This includes but is not limited to,
materials in print, video, and software formats, as well as combinations
of these formats intended for use by teachers and students.
http://www.bced.gov.bc.ca/irp/appskill/ asleares.htm January 2,
!""".
4
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Sumber bela0ar ditetapkan sebagai in3ormasi yang disa0ikan dan disimpan
dalam berbagai bentuk media# yang dapat membantu sis%a dalam bela0ar
sebagai per%u0udan dari kurikulum' (entuknya tidak terbatas apakah
dalam bentuk /etakan# 7ideo# 3ormat perangkat lunak atau kombinasi dari
berbagai 3ormat yang dapat digunakan oleh sis%a ataupun guru'
Sadiman mende3inisikan sumber bela0ar sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk bela0ar# yakni dapat berupa orang# benda# pesan# bahan#
teknik# dan latar (Sadiman# 2rie3 S'# Pendayagunaan 6eknologi In3ormasi
dan &omunikasi untuk Pembela0aran# makalah# 200*)
$enurut #ssociation for $ducational %ommunications and Technology
(2986# !,,)# sumber bela0ar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat
diman3aatkan oleh guru# baik se/ara terpisah maupun dalam bentuk
gabungan# untuk kepentingan bela0ar menga0ar dengan tu0uan
meningkatkan e3ekti7itas dan e3isiensi tu0uan pembela0aran'
.engan demikian maka sumber bela0ar 0uga diartikan sebagai segala
tempat atau lingkungan sekitar# benda# dan orang yang mengandung
in3ormasi dapat digunakan sebagai %ahana bagi peserta didik untuk
melakukan proses perubahan tingkah laku'
.ari pengertian tersebut maka sumber bela0ar dapat dikategorikan
sebagai berikut)
a' 6empat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana sa0a seseorang
dapat melakukan bela0ar atau proses perubahan tingkah laku maka
tempat itu dapat dikategorikan sebagai tempat bela0ar yang berarti
sumber bela0ar# misalnya perpustakaan# pasar# museum# sungai#
gunung# tempat pembuangan sampah# kolam ikan dan lain sebagainya'
b' (enda yaitu segala benda yang memungkinkan ter0adinya perubahan
tingkah laku bagi peserta didik# maka benda itu dapat dikategorikan
sebagai sumber bela0ar' $isalnya situs# /andi# benda peninggalan
lainnya'
/' 5rang yaitu siapa sa0a yang memiliki keahlian tertentu di mana
peserta didik dapat bela0ar sesuatu# maka yang bersangkutan dapat
dikategorikan sebagai sumber bela0ar' $isalnya guru# ahli geologi#
polisi# dan ahli-ahli lainnya'
d' (ahan yaitu segala sesuatu yang berupa teks tertulis# /etak# rekaman
elektronik# %eb# dll yang dapat digunakan untuk bela0ar'
e' (uku yaitu segala ma/am buku yang dapat diba/a se/ara mandiri oleh
peserta didik dapat dikategorikan sebagai sumber bela0ar' $isalnya
buku pela0aran# buku teks# kamus# ensiklopedi# 3iksi dan lain
sebagainya'
3' Peristi%a dan 3akta yang sedang ter0adi# misalnya peristi%a kerusuhan#
peristi%a ben/ana# dan peristi%a lainnya yang guru dapat men0adikan
peristi%a atau 3akta sebagai sumber bela0ar'
5
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Sumber bela0ar akan men0adi bermakna bagi peserta didik maupun guru
apabila sumber bela0ar diorganisir melalui satu ran/angan yang
memungkinkan seseorang dapat meman3aatkannya sebagai sumber
bela0ar' :ika tidak maka tempat atau lingkungan alam sekitar# benda#
orang# dan atau buku hanya sekedar tempat# benda# orang atau buku yang
tidak ada artinya apa-apa'
%. Pengertan Bahan Ajar
.ari uraian tentang pengertian sumber bela0ar di atas# dapat disimpulkan
bah%a bahan a0ar merupakan bagian dari sumber bela0ar' (ahan a0ar
adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru;instruktor dalam melaksanakan kegiatan bela0ar menga0ar' (ahan
yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis'
(ahan a0ar atau teaching&material# terdiri atas dua kata yaitu teaching
atau menga0ar dan material atau bahan'
$enurut Uni7ersity o3 <ollongong NS< 2"22# 2US6R21I2 pada %ebsite-
nya# &ebPage la't u!dated( 2ugust !!-# Teaching is defined as the
process of creating and sustaining an effective environment for learning.
$elaksanakan pembela0aran diartikan sebagai proses men/iptakan dan
mem!ertahankan suatu lingkungan bela0ar yang e3ekti3'
Paul S' 2/he lebih lan0ut mengemukakan tentang material yaitu)
Books can be used as reference material, or they can be used as paper
weights, but they cannot teach.
(uku dapat digunakan sebagai bahan ru0ukan# atau dapat digunakan
sebagai bahan tertulis yang berbobot'
.alam website .ikmen0ur dikemukakan pengertian bah%a# bahan a0ar
merupakan seperangkat materi;substansi pembela0aran (tea/hing
material) yang disusun se/ara sistematis# menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai sis%a dalam kegiatan pembela0aran'
.engan bahan a0ar memungkinkan sis%a dapat mempela0ari suatu
kompetensi atau &. se/ara runtut dan sistematis sehingga se/ara
akumulati3 mampu menguasai semua kompetensi se/ara utuh dan
terpadu'
1ebih lan0ut disebutkan bah%a bahan a0ar ber3ungsi sebagai)
a' Pedoman bagi 4uru yang akan mengarahkan semua akti7itasnya dalam
proses pembela0aran# sekaligus merupakan substansi kompetensi yang
seharusnya dia0arkan kepada sis%a'
b' Pedoman bagi Sis%a yang akan mengarahkan semua akti7itasnya dalam
proses pembela0aran# sekaligus merupakan substansi kompetensi yang
seharusnya dipela0ari;dikuasainya'
6
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
/' 2lat e7aluasi pen/apaian;penguasaan hasil pembela0aran'
Pendapat lain mengatakan sebagai berikut=
'efinition of teaching material
They are the information, equipment and text for instructors that are
re(uired for planning and review upon training implementation. Te)t
and training e(uipment are included in the teaching material.* #nonim
dalam +eb&site,
(ahan a0ar merupakan in3ormasi# alat dan teks yang diperlukan
guru;instruktor untuk peren/anaan dan penelaahan implementasi
pembela0aran'
(ahan a0ar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru;instruktor dalam melaksanakan kegiatan bela0ar menga0ar di kelas'
(ahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis' *-ational %enter for .ocational $ducation /esearch
Ltd/-ational %enter for %ompetency 0ased Training,.
Pengelompokan bahan a0ar menurut 1acult2 de 3sychologie et des
4ciences de l5$ducation 6niversit2 de 7en8ve dalam %ebsite adalah
sebagai berikut )
9ntegrated media&written, audiovisual, electronic, and interactive&
appears in all their programs under the name of :edienverbund or
:ediami) (>eren Uni7ersitaet and 5pen Uni7ersity respe/ti7ely)'
http);;te/3a'unige'/h;te/3a;general;te/3apeople;peraya'html?http);;
te/3a'unige'/h;te/3a;general;te/3a-people; peraya'html# >a/ult@ de Psy/hologie et des
S/ien/es de lA9du/ation Uni7ersit@ de 4enB7e'
$edia tulis# audio 7isual# elektronik# dan interakti3 terintegrasi yang
kemudian disebut sebagai medienverbund (bahasa 0erman yang berarti
media terintegrasi) atau mediamiC'
Sedangkan (ernd <eidenmann# !!* dalam buku Lernen mit 0ildmedien
mengelompokkan men0adi tiga besar# pertama auditiv yang menyangkut
radio (/undfunk)# kaset (Tonkassette)# piringan hitam (4challplatte)'
&edua yaitu 7isual (visuell) yang menyangkut 1lipchart# gambar
(+andbild)# 3ilm bisu (4tummfilm)# 7ideo bisu (4tummvideo)# program
komputer (%omputer&Lernprogramm)# bahan tertulis dengan dan tanpa
gambar (Lernte)t# mit und ohne #bbildung)' &etiga yaitu audio 7isual
(audio7isuell) yang menyangkut berbi/ara dengan gambar (Rede mit (ild)#
pertun0ukan suara dan gambar (6onbilds/hau)#dan 3ilm;7ideo'
.ari berbagai pendapat di atas dapat disarikan bah%a bahan a0ar adalah
merupakan seperangkat materi yang disusun se/ara sistematis sehingga
ter/ipta lingkungan;suasana yang memungkinkan sis%a untuk bela0ar'
7
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Sebuah bahan a0ar paling tidak men/akup antara lain )
a' Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a;guru)
b' &ompetensi yang akan di/apai
/' 8ontent atau isi materi pembela0aran
d' In3ormasi pendukung
e' 1atihan-latihan
3' Petun0uk ker0a# dapat berupa 1embar &er0a (1&)
g' 97aluasi
h' Respon atau balikan terhadap hasil e7aluasi
B. Menga!a guru !erlu mengembangkan Bahan Ajar)
6erdapat se0umlah alasan# mengapa guru perlu untuk mengembangkan bahan
a0ar# yakni antara lain= ketersediaan bahan sesuai tuntutan kurikulum#
karakteristik sasaran# dan tuntutan peme/ahan masalah bela0ar'
Pengembangan bahan a0ar harus memperhatikan tuntutan kurikulum# artinya
bahan bela0ar yang akan kita kembangkan harus sesuai dengan kurikulum'
Pada kurikukulum tingkat satuan pendidikan# standard kompetensi lulusan
telah ditetapkan oleh pemerintah# namun bagaimana untuk men/apainya dan
apa bahan a0ar yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada para pendidik
sebagai tenaga pro3esional' .alam hal ini# guru dituntut untuk mempunyai
kemampuan mengembangkan bahan a0ar sendiri' Untuk mendukung
kurikulum# sebuah bahan a0ar bisa sa0a menempati posisi sebagai bahan a0ar
pokok ataupun suplementer' (ahan a0ar pokok adalah bahan a0ar yang
memenuhi tuntutan kurikulum' Sedangkan bahan a0ar suplementer adalah
bahan a0ar yang dimaksudkan untuk memperkaya# menambah ataupun
memperdalam isi kurikulum'
2pabila bahan a0ar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tidak ada ataupun
sulit diperoleh# maka membuat bahan bela0ar sendiri adalah suatu keputusan
yang bi0ak' Untuk mengembangkan bahan a0ar# re3erensi dapat diperoleh dari
berbagai sumber baik itu berupa pengalaman ataupun pengetahauan sendiri#
ataupun penggalian in3ormasi dari narasumber baik orang ahli ataupun teman
se0a%at' .emikian pula re3erensi dapat kita peroleh dari buku-buku# media
masa# internet# dll' Namun demikian# kalaupun bahan yang sesuai dengan
kurikulum /ukup melimpah bukan berarti kita tidak perlu mengembangkan
bahan sendiri' (agi sis%a# seringkali bahan yang terlalu banyak membuat
mereka bingung# untuk itu maka guru perlu membuat bahan a0ar untuk
men0adi pedoman bagi sis%a'
Pertimbangan lain adalah karakteristik sasaran' (ahan a0ar yang
dikembangkan orang lain seringkali tidak /o/ok untuk sis%a kita' 2da
se0umlah alasan ketidak/o/okan# misalnya# lingkungan sosial# geogra3is#
budaya# dll' Untuk itu# maka bahan a0ar yang dikembangkan sendiri dapat
disesuaikan dengan karakteristik sasaran' Selain lingkungan sosial# budaya#
dan geogra3is# karakteristik sasaran 0uga men/akup tahapan perkembangan
sis%a# kemampuan a%al yang telah dikuasai# minat# latar belakang keluarga
dll' Untuk itu# maka bahan a0ar yang dikembangkan sendiri dapat disesuaikan
8
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
dengan karakteristik sis%a sebagai sasaran'
Selan0utnya# pengembangan bahan a0ar harus dapat men0a%ab atau
meme/ahkan masalah ataupun kesulitan dalam bela0ar' 6erdapat se0umlah
materi pembela0aran yang seringkali sis%a sulit untuk memahaminya ataupun
guru sulit untuk men0elaskannya' &esulitan tersebut dapat sa0a ter0adi
karena materi tersebut abstrak# rumit# asing# dsb' Untuk mengatasi kesulitan
ini maka perlu dikembangkan bahan a0ar yang tepat' 2pabila materi
pembela0aran yang akan disampaikan bersi3at abstrak# maka bahan a0ar harus
mampu membantu sis%a menggambarkan sesuatu yang abstrak gersebut#
misalnya dengan penggunaan gambar# 3oto# bagan# skema# dll' .emikian pula
materi yang rumit# harus dapat di0elaskan dengan /ara yang sederhana#
sesuai dengan tingkat ber3ikir sis%a# sehingga men0adi lebih mudah dipahami'
C. Tujuan dan Manfaat Pen*u'unan Bahan Ajar
#. Tujuan
(ahan a0ar disusun dengan tu0uan)
a' $enyediakan bahan a0ar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
dengan mempertimbangkan kebutuhan sis%a# yakni bahan a0ar yang
sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial sis%a'
b' $embantu sis%a dalam memperoleh alternati3 bahan a0ar di samping
buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh'
/' $emudahkan guru dalam melaksanakan pembela0aran'
%. Manfaat
2da se0umlah man3aat yang dapat diperoleh apabila seorang guru
mengembangkan bahan a0ar sendiri# yakni antara lain= pertama# diperoleh
bahan a0ar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan
bela0ar sis%a# kedua# tidak lagi tergantung kepada buku teks yang
terkadang sulit untuk diperoleh# ketiga# bahan a0ar men0adi labih kaya
karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai re3erensi# keempat#
menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis
bahan a0ar# kelima# bahan a0ar akan mampu membangun komunikasi
pembela0aran yang e3ekti3 antara guru dengan sis%a karena sis%a akan
merasa lebih per/aya kepada gurunya'
.i samping itu# guru 0uga dapat memperoleh man3aat lain# misalnya
tulisan tersebut dapat dia0ukan untuk menambah angka kredit ataupun
dikumpulkan men0adi buku dan diterbitkan'
.engan tersedianya bahan a0ar yang ber7ariasi# maka sis%a akan
mendapatkan man3aat yaitu# kegiatan pembela0aran men0adi lebih
menarik' Sis%a akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk
bela0ar se/ara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap
kehadiran guru' Sis%a 0uga akan mendapatkan kemudahan dalam
mempela0ari setiap kompetensi yang harus dikuasainya'
9
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
D. Prn'! Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan bahan a0ar hendaklah memperhatikan prinsisp-prinsip
pembela0aran' .i antara prinsip pembela0aran tersebut adalah)
:ulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret
untuk memahami yang abstrak,
Sis%a akan lebih mudah memahami suatu konsep tertentu apabila pen0elasan
dimulai dari yang mudah atau sesuatu yang kongkret# sesuatu yang nyata ada
di lingkungan mereka' $isalnya untuk men0elaskan konsep pasar# maka
mulailah sis%a dia0ak untuk berbi/ara tentang pasar yang terdapat di tempat
mereka tinggal' Setelah itu# kita bisa memba%a mereka untuk berbi/ara
tentang berbagai 0enis pasar lainnya'
3engulangan akan memperkuat pemahaman
.alam pembela0aran# pengulangan sangat diperlukan agar sis%a lebih
memahami suatu konsep' .alam prinsip ini kita sering mendengar pepatah
yang mengatakan bah%a " C 2 lebih baik daripada 2 C "' 2rtinya# %alaupun
maksudnya sama# sesuatu in3ormasi yang diulang-ulang# akan lebih berbekas
pada ingatan sis%a' Namun pengulangan dalam penulisan bahan bela0ar harus
disa0ikan se/ara tepat dan ber7ariasi sehingga tidak membosankan'
6mpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa
Seringkali kita menganggap enteng dengan memberikan respond yang
sekedarnya atas hasil ker0a sis%a' Padahal respond yang diberikan oleh guru
terhadap sis%a akan men0adi penguatan pada diri sis%a' Perkataan seorang
guru seperti Aya benarA atau DAya kamu pintarA atau#Aitu benar# namun akan
lebih baik kalau begini'''A akan menimbulkan keper/ayaan diri pada sis%a
bah%a ia telah men0a%ab atau menger0akan sesuatu dengan benar'
Sebaliknya# respond negati3 akan mematahkan semangat sis%a' Untuk itu#
0angan lupa berikan umpan balik yang positi3 terhadap hasil ker0a sis%a'
:otivasi bela;ar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan bela;ar
Seorang sis%a yang memiliki moti7asi bela0ar tinggi akan lebih berhasil dalam
bela0ar' Untuk itu# maka salah satu tugas guru dalam melaksanakan
pembela0aran adalah memberikan dorongan (moti7asi) agar sis%a mau
bela0ar' (anyak /ara untuk memberikan moti7asi# antara lain dengan
memberikan pu0ian# memberikan harapan# men0elas tu0uan dan man3aat#
memberi /ontoh# ataupun men/eritakan sesuatu yang membuat sis%a senang
bela0ar# dll'
:encapai tu;uan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan
mencapai ketinggian tertentu.
Pembela0aran adalah suatu proses yang bertahap dan berkelan0utan' Untuk
men/apai suatu standard kompetensi yang tinggi# perlu dibuatkan tu0uan-
tu0uan antara' Ibarat anak tangga# semakin lebar anak tangga semakin sulit
10
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
kita melangkah# namun 0uga anak tangga yang terlalu ke/il terlampau mudah
mele%atinya' Untuk itu# maka guru perlu menyusun anak tangga tu0uan
pembela0aran se/ara pas# sesuai dengan karakteristik sis%a' .alam bahan
a0ar# anak tangga tersebut dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator
kompetensi'
:engetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus
mencapai tu;uan
Ibarat menempuh per0alanan 0auh# untuk men/apai kota yang ditu0u#
sepan0ang per0alanan kita akan mele%ati kota-kota lain' &ita akan senang
apabila pemandu per0alanan kita memberitahukan setiap kota yang dile%ati#
sehingga kita men0adi tahu sudah sampai di mana dan berapa 0auh lagi kita
akan ber0alan' .emikian pula dalam proses pembela0aran# guru ibarat
pemandu per0alanan' Pemandu per0alanan yang baik# akan memberitahukan
kota tu0uan akhir yang ingin di/apai# bagaimana /ara men/apainya# kota-kota
apa sa0a yang akan dile%ati# dan memberitahukan pula sudah sampai di mana
dan berapa 0auh lagi per0alanan' .engan demikian# semua peserta dapat
men/apai kota tu0uan dengan selamat' .alam pembela0aran# setiap anak
akan men/apai tu0uan tersebut dengan ke/epatannya sendiri# namun mereka
semua akan sampai kepada tu0uan meskipun dengan %aktu yang berbeda-
beda' Inilah sebagian dari prinsip bela0ar tuntas'
E. "en' Bahan Ajar
(erdasarkan teknologi yang digunakan# bahan a0ar dapat dikelompokkan
men0adi empat kategori# yaitu bahan +etak (printed, seperti antara lain
handout# buku# modul# lembar ker0a sis%a# brosur# lea3let# wallchart,
foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset# radio#
piringan hitam# dan /ompa/t disk audio' Bahan ajar !andang dengar (audio
visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar multmeda nteraktf
(interactive teaching material) seperti 82I (%omputer #ssisted 9nstruction)#
/ompa/t disk (8.) multimedia pembela0arn interakti3# dan bahan a0ar
berbasis %eb (web based learning materials)'
Selan0utnya pada buku pedoman ini hanya akan dibahas tentang bahan a0ar
/etak' Untuk bahan a0ar non-/etak akan dibahas pada buku pedoman
tersendiri'
#. Bahan Ajar Cetak ,Prnted-
(ahan /etak dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk' :ika bahan a0ar
/etak tersusun se/ara baik maka bahan a0ar akan mendatangkan beberapa
keuntungan seperti yang dikemukakan oleh 4teffen 3eter 0allstaedt, !""<
yaitu)
a' (ahan tertulis biasanya menampilkan da3tar isi# sehingga memudahkan
bagi seorang guru untuk menun0ukkan kepada peserta didik bagian
mana yang sedang dipela0ari
11
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
b' (iaya untuk pengadaannya relati3 sedikit
/' (ahan tertulis /epat digunakan dan dapat dipindah-pindah se/ara
mudah
d' Susunannya mena%arkan kemudahan se/ara luas dan kreati7itas bagi
indi7idu
e' (ahan tertulis relati3 ringan dan dapat diba/a di mana sa0a
3' (ahan a0ar yang baik akan dapat memoti7asi pemba/a untuk
melakukan akti7itas# seperti menandai# men/atat# membuat sketsa
g' (ahan tertulis dapat dinikmati sebagai sebuah dokumen yang bernilai
besar
h' Pemba/a dapat mengatur tempo se/ara mandiri
&ita mengenal berbagai 0enis bahan a0ar /etak# antara lain hand out#
buku# modul# poster# brosur# dan lea3let'
a. Hand.ut
Eandout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk
memperkaya pengetahuan peserta didik' $enurut kamus 5C3ord hal
3-!# handout is prepared statement given' Eandout adalah pernyataan
yang telah disiapkan oleh pembi/ara'
=andout biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki
rele7ansi dengan materi yang dia0arkan; &. dan materi pokok yang
harus dikuasai oleh peserta didik' Saat ini handout dapat diperoleh
dengan berbagai /ara# antara lain dengan /ara do%n-load dari
internet# atau menyadur dari sebuah buku'
b. Buku
(uku adalah bahan tertulis yang menya0ikan ilmu pengetahuan buah
pikiran dari pengarangnya' 5leh pengarangnya isi buku didapat dari
berbagai /ara misalnya) hasil penelitian# hasil pengamatan# aktualisasi
pengalaman# otobiogra3i# atau hasil ima0inasi seseorang yang disebut
sebagai 3iksi' $enurut kamus oC3ord hal !*# buku diartikan sebagai:
0ook is number of sheet of paper, either printed or blank, fastened
together in a cover. (uku adalah se0umlah lembaran kertas baik
/etakan maupun kosong yang di0ilid dan diberi kulit' (uku sebagai
bahan a0ar merupakan buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil
analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis'
(uku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa
yang baik dan mudah dimengerti# disa0ikan se/ara menarik dilengkapi
dengan gambar dan keterangan-keterangannya# isi buku 0uga
menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya' (uku
pela0aran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh
peserta didik untuk bela0ar# buku 3iksi akan berisi tentang 3ikiran-
3ikiran 3iksi si penulis# dan seterusnya'
12
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
+. M.dul
$odul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tu0uan agar peserta
didik dapat bela0ar se/ara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru#
sehingga modul berisi paling tidak tentang)
Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a;guru)
&ompetensi yang akan di/apai
8ontent atau isi materi
In3ormasi pendukung
1atihan-latihan
Petun0uk ker0a# dapat berupa 1embar &er0a (1&)
97aluasi
(alikan terhadap hasil e7aluasi
Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik dapat dengan mudah
menggunakannya' Pembela0aran dengan modul memungkinkan seorang
peserta didik yang memiliki ke/epatan tinggi dalam bela0ar akan lebih
/epat menyelesaikan satu atau lebih &. dibandingkan dengan peserta
didik lainnya' .engan demikian maka modul harus menggambarkan &.
yang akan di/apai oleh peserta didik# disa0ikan dengan menggunakan
bahasa yang baik# menarik# dilengkapi dengan ilustrasi'
d. Lembar kegatan ''/a
1embar kegiatan sis%a (student %orksheet) adalah lembaran-lembaran
berisi tugas yang harus diker0akan oleh peserta didik' 1embar
kegiatan biasanya berupa petun0uk# langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas' Suatu tugas yang diperintahkan dalam
lembar kegiatan harus 0elas &. yang akan di/apainya' 1embar
kegiatan dapat digunakan untuk mata pembela0aran apa sa0a' 6ugas-
tugas sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat diker0akan oleh
peserta didik se/ara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain
atau re3erensi lain yang terkait dengan materi tugasnya' 6ugas-tugas
yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan atau
tugas-tugas praktis' 6ugas teoritis misalnya tugas memba/a sebuah
artikel tertentu# kemudian membuat resume untuk dipresentasikan'
Sedangkan tugas praktis dapat berupa ker0a laboratorium atau ker0a
lapangan# misalnya sur7ey tentang harga /abe dalam kurun %aktu
tertentu di suatu tempat' &euntungan adanya lembar kegiatan adalah
bagi guru# memudahkan guru dalam melaksanakan pembela0aran# bagi
sis%a akan bela0ar se/ara mandiri dan bela0ar memahami dan
men0alankan suatu tugas tertulis'
.alam menyiapkannya guru harus /ermat dan memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang memadai# karena sebuah lembar ker0a harus
memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan ter/apai;
tidaknya sebuah &. dikuasai oleh peserta didik'
13
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
e. Br.'ur
(rosur adalah bahan in3ormasi tertulis mengenai suatu masalah yang
disusun se/ara bersistem atau /etakan yang hanya terdiri atas
beberapa halaman dan dilipat tanpa di0ilid atau selebaran /etakan
yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau
organisasi (&amus besar (ahasa Indonesia# 9disi &edua# (alai Pustaka#
!!+)' .engan demikian# maka brosur dapat diman3aatkan sebagai
bahan a0ar# selama sa0ian brosur diturunkan dari &. yang harus
dikuasai oleh sis%a' $ungkin sa0a brosur dapat men0adi bahan a0ar
yang menarik# karena bentuknya yang menarik dan praktis' 2gar
lembaran brosur tidak terlalu banyak# maka brosur didesain hanya
memuat satu &. sa0a' Ilustrasi dalam sebuah brosur akan menambah
menarik minat peserta didik untuk menggunakannya'
f. Leaflet
# separate sheet of printed matter, often folded but not stitched
*+ebster5s -ew +orld, !"">, 1ea3let adalah bahan /etak tertulis
berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan;di0ahit' 2gar
terlihat menarik biasanya lea3let didesain se/ara /ermat dilengkapi
dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana# singkat
serta mudah dipahami' Leaflet sebagai bahan a0ar 0uga harus
memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai
satu atau lebih &.'
g. &all+hart
+allchart adalah bahan /etak# biasanya berupa bagan siklus;proses
atau gra3ik yang bermakna menun0ukkan posisi tertentu' 2gar
wallchart terlihat lebih menarik bagi sis%a maupun guru# maka
wallchart didesain dengan menggunakan tata %arna dan pengaturan
proporsi yang baik' +allchart biasanya masuk dalam kategori alat
bantu melaksanakan pembela0aran# namun dalam hal ini wallchart
didesain sebagai bahan a0ar' &arena didesain sebagai bahan a0ar#
maka %all/hart harus memenuhi kriteria sebagai bahan a0ar antara
lain bah%a memiliki ke0elasan tentang &. dan materi pokok yang harus
dikuasai oleh peserta didik# dia0arkan untuk berapa lama# dan
bagaimana /ara menggunakannya' Sebagai /ontoh wallchart tentang
siklus makhluk hidup binatang antara ular# tikus dan lingkungannya'
h. 0.t.12ambar
>oto;gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan
tulisan' >oto;gambar sebagai bahan a0ar tentu sa0a diperlukan satu
ran/angan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau
serangkaian 3oto;gambar sis%a dapat melakukan sesuatu yang pada
14
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
akhirnya menguasai satu atau lebih &.'
$enurut +eidenmann dalam buku Lehren mit 0ildmedien
menggambarkan bah%a melihat sebuah 3oto;gambar lebih tinggi
maknanya dari pada memba/a atau mendengar' $elalui memba/a yang
dapat diingat hanya 0F# dari mendengar yang diingat 20F# dan dari
melihat yang diingat 30F' >oto;gambar yang didesain se/ara baik
dapat memberikan pemahaman yang lebih baik' (ahan a0ar ini dalam
menggunakannya harus dibantu dengan bahan tertulis' (ahan tertulis
dapat berupa petun0uk /ara menggunakannya dan atau bahan tes'
Sebuah gambar yang bermakna paling tidak memiliki kriteria sebagai
berikut)
4ambar harus mengandung sesuatu yang dapat dilihat dan penuh
dengan in3ormasi;data' Sehingga gambar tidak hanya sekedar
gambar yang tidak mengandung arti atau tidak ada yang dapat
dipela0ari'
4ambar bermakna dan dapat dimengerti' Sehingga# si pemba/a
gambar benar-benar mengerti# tidak salah pengertian'
1engkap# rasional untuk digunakan dalam proses pembela0aran#
bahannya diambil dari sumber yang benar' Sehingga 0angan sampai
gambar miskin in3ormasi yang berakibat penggunanya tidak bela0ar
apa-apa'
15
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
BAB III BAB III
PEN3U$UNAN BAHAN A"AR PEN3U$UNAN BAHAN A"AR
A. Anal'' 4ebutuhan Bahan Ajar
Untuk mendapatkan bahan a0ar yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang
harus dikuasai oleh peserta didik# diperlukan analisis terhadap S&-&.# analisis
sumber bela0ar# dan penentuan 0enis serta 0udul bahan a0ar' 2nalisis
dimaksud di0elaskan sebagai berikut)
#. Anal'' $454D
2nalisis S&-&. dilakukan untuk menentukan kompetensi-kompetensi mana
yang memerlukan bahan a0ar' .ari hasil analisis ini akan dapat diketahui
berapa banyak bahan a0ar yang harus disiapkan dalam satu semester
tertentu dan 0enis bahan a0ar mana yang dipilih' (erikut diberikan /ontoh
analisis S&-&. untuk menentukan 0enis bahan a0ar'
C.nt.h( Anal'' $454D
$ata Pembela0aran ) &imia
&alas ) G
Semester ) 2
Standar &ompetensi) $endeskripsikan si3at-si3at larutan# metode
pengukuran dan terapannya
&ompetensi
.asar
Indikator
$ateri
Pembela0aran
&egiatan Pembela0aran
:enis
(' 20ar
$engu0i
daya hantar
listrik
berbagai
larutan
untuk
membedaka
n larutan
elektrolit
dan non
elektrolit
$eran/ang
per/obaan
u0i elektrolit
$enyimpulkan
/iri-/iri
hantaran arus
lsitrik dalam
berbagai
larutan
berdasarkan
hasil
pengamatan
1arutan
elektrolit dan
non elektrolit
8iri-/iri
elektrolit dan
non elektrolit
'''''''''''dst
$enyusun ran/angan
per/obaan untuk
mengidenti3ikasi
larutan elektrolit dan
non elektrolit
.iskusi in3ormasi
tentang hasil
ran/angan
per/obaan'
$elakukan per/obaan
daya hantar listrik
untuk menentukan
/iri-/iri larutan yg
bersi3at elektrolit
dan non elektrolit
(uku#
1&S
1&S
&ebutuhan bahan a0ar dapat dilihat dari analisis di atas# 0enis bahan a0ar
dapat diturunkan dari pengalaman bela0arnya' Semakin 0elas pengalaman
bela0ar diuraikan akan semakin mudah guru menentukan 0enis bahan
a0arnya' :ika analisis dilakukan terhadap seluruh S&# maka akan diketahui
berapa banyak bahan a0ar yang harus disiapkan oleh guru'
16
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
%. Anal'' $umber Belajar
Sumber bela0ar yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan bahan
a0ar perlu dilakukan analisis' 2nalisis dilakukan terhadap ketersediaan#
kesesuaian# dan kemudahan dalam meman3aatkannya' 8aranya adalah
mengin7entarisasi ketersediaan sumber bela0ar yang dikaitkan dengan
kebutuhan'
6. Pemlhan dan Penentuan Bahan Ajar
Pemilihan dan penentuan bahan a0ar dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu kriteria bah%a bahan a0ar harus menarik# dapat membantu sis%a
untuk men/apai kompetensi' Sehingga bahan a0ar dibuat sesuai dengan
kebutuhan dan ke/o/okan dengan &. yang akan diraih oleh peserta didik'
:enis dan bentuk bahan a0ar ditetapkan atas dasar analisis kurikulum dan
analisis sumber bahan sebelumnya'
B. Pen*u'unan Peta Bahan Ajar
Peta kebutuhan bahan a0ar disusun setelah diketahui berapa banyak bahan
a0ar yang harus disiapkan melalui analisis kebutuhan bahan a0ar' Peta
&ebutuhan bahan a0ar sangat diperlukan guna mengetahui 0umlah bahan a0ar
yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan bahan a0arnya seperti apa'
Sekuensi bahan a0ar ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas
penulisan' .i samping itu peta dapat digunakan untuk menentukan si3at
bahan a0ar# apakah dependen (tergantung) atau independen (berdiri sendiri)'
(ahan a0ar dependen adalah bahan a0ar yang ada kaitannya antara bahan
a0ar yang satu dengan bahan a0ar yang lain# sehingga dalam penulisannya
harus saling memperhatikan satu sama lain# apalagi kalau saling
mempersyaratkan' Sedangkan bahan a0ar independen adalah bahan a0ar yang
berdiri sendiri atau dalam penyusunannya tidak harus memperhatikan atau
terikat dengan bahan a0ar yang lain'
Sebagai /ontoh peta bahan a0ar untuk (iologi S$2 semester I Peta diambil
dari S& nomor 2# &. nomor # dimana materi pokok sebagai 0udul bahan a0ar'
17
Memahami hakikat
biologi sebagai ilmu,
menemukan obyek dan
ragam persoalannya
dari
Mempela!ari ruang
lingkup biologi,
man"aat dan
bahayanya
1 #byek $iologi
2 %ersoalan $iologi
3 &ingkat organisasi
kehidupan
4 %ermasalahan
biologi
5 Man"aat biologi
bagi manusia dan
lingkungan
Materi %emb'udul $ (!ar
)ompetensi *asar +)*,
-)
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
C. $truktur Bahan Ajar
.alam penyusunan bahan a0ar terdapat perbedaan dalam strukturnya antara
bahan a0ar yang satu dengan bahan a0ar yang lain' 4una mengetahui
perbedaan-perbedaan dimaksud dapat dilihat pada matrik berikut ini)
(ahan 20ar 8etak (3rinted)
No' &omponen Et (u $l 1&S (ro 13 </h >;4b$o;$
' :udul H H H H H H H H H
2' Petun0uk bela0ar - H H - - - - -
3' &.;$P - H H H H H II II II
*' In3ormasi pendukung H H H H H II II II
"' 1atihan - H H - - - - - -
+' 6ugas;langkah ker0a - H H - - - II II
,' Penilaian - H H H H H II II II
Et) handout# (u)(uku# $l)$odul# 1&S)1embar &egiatan Sis%a# (ro)(rosur#
13)1ea3let# </h)<all/hart# >;4b)>oto; 4ambar# $o;$) $odel;$aket
D. Pen*u'unan Bahan Ajar Cetak
(ahan a0ar dapat berupa handout# buku# lembar kegiatan sis%a (1&S)# modul#
brosur atau lea3let# +allchart# >oto;4ambar# $odel;$aket' .alam menyusun
bahan yang perlu diperhatikan adalah bah%a 0udul atau materi yang disa0ikan
harus berintikan &. atau materi pokok yang harus di/apai oleh peserta didik#
di samping itu menurut Ste33en-Peter (allstaedt bahan a0ar /etak harus
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut)
$u'unan tam!lan# yang menyangkut) Urutan yang mudah# 0udul yang
singkat# terdapat da3tar isi# struktur kogniti3nya 0elas# rangkuman# dan
tugas pemba/a'
Baha'a *ang mudah# menyangkut) mengalirnya kosa kata# 0elasnya
kalimat# 0elasnya hubungan kalimat# kalimat yang tidak terlalu pan0ang'
Menguj !emahaman# yang menyangkut) menilai melalui orangnya# /he/k
list untuk pemahaman'
$tmulan# yang menyangkut) enak tidaknya dilihat# tulisan mendorong
pemba/a untuk ber3ikir# mengu0i stimulan'
4emudahan dba+a# yang menyangkut) keramahan terhadap mata (huru3
yang digunakan tidak terlalu ke/il dan enak diba/a)# urutan teks
terstruktur# mudah diba/a'
Mater n'truk'.nal# yang menyangkut) pemilihan teks# bahan ka0ian#
lembar ker0a (%ork sheet)'
a. Hand.ut
Istilah handout memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia'
Eandout biasanya merupakan bahan a0ar tertulis yang diharapkan dapat
mendukung bahan a0ar lainnya atau pen0elasan dari guru' Ste33en-Peter
18
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
(allstaedt mengemukakan dua 3ungsi dari handout yaitu)
4una membantu pendengar agar tidak perlu men/atat'
Sebagai pendamping pen0elasan si pen/eramah;guru'
Sebuah handout harus memuat paling tidak)
$enuntun pembi/ara se/ara teratur dan 0elas
(erpusat pada pengetahuan hasil dan pernyataan padat'
4ra3ik dan tabel yang sulit digambar oleh pendengar dapat dengan
mudah didapat'
Sesuai dengan yang telah di0elaskan di atas bah%a handout disusun atas
dasar &. yang harus di/apai oleh peserta didik' .engan demikian maka
handout harus diturunkan dari kurikulum' Eandout biasanya merupakan
bahan tertulis tambahan yang dapat memperkaya peserta didik dalam
bela0ar untuk men/apai kompetensinya'
1angkah-langkah menyusun handout adalah sebagai berikut)
$elakukan analisis kurikulum
$enentukan 0udul handout# sesuaikan dengan &. dan materi pokok yang
akan di/apai'
$engumpulkan re3erensi sebagai bahan penulisan' Upayakan re3erensi
terkini dan rele7an dengan materi pokoknya'
$enulis handout# dalam menulis upayakan agar kalimat yang digunakan
tidak terlalu pan0ang# untuk sis%a S$2 diperkirakan 0umlah kata per
kalimatnya tidak lebih dari 2" kata dan dalam satu paragra3 usahakan
0umlah kalimatnya antara 3 J , kalimat sa0a'
$enge7aluasi hasil tulisan dengan /ara diba/a ulang# bila perlu diba/a
orang lain terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan'
$emperbaiki handout sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang
ditemukan'
4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi
handout misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian'
b. Buku
Sebuah buku biasanya akan berisi tentang sesuatu yang men0adi buah
pikiran dari seorang pengarangnya' :ika seorang guru menyiapkan sebuah
buku yang digunakan sebagai bahan a0ar maka buah pikirannya harus
diturunkan dari &. yang tertuang dalam kurikulum# sehingga buku akan
memberi makna sebagai bahan a0ar bagi peserta didik yang
mempela0arinya'
Sebuah buku akan dimulai dari latar belakang penulisan# de3inisi;
pengertian dari 0udul yang dikemukakan# pen0elasan ruang lingkup
pembahasan dalam buku# hukum atau aturan-aturan yang dibahas#
/ontoh-/ontoh yang diperlukan# hasil penelitian# data dan interpretasinya#
berbagai argumen yang sesuai untuk disa0ikan'
19
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
1angkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam menulis
buku adalah sebagai berikut)
$empela0ari kurikulum dengan /ara menganalisisnya
$enentukan 0udul buku yang akan ditulis sesuai dengan S& yang akan
disediakan bukunya'
$eran/ang outline buku agar isi buku lengkap men/akup seluruh aspek
yang diperlukan untuk men/apai suatu kompetensi'
$engumpulkan re3erensi sebagai bahan penulisan# upayakan untuk
menggunakan re3erensi terkini dan rele7an dengan bahan ka0iannya'
$enulis buku dilakukan dengan memperhatikan penya0ian kalimat yang
disesuaikan dengan usia dan pengalaman pemba/anya' Untuk sis%a
S$2 upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu pan0ang#
maksimal 2" kata per kalimat dan dalam satu paragra3 3 J , kalimat'
$enge7aluasi;mengedit hasil tulisan dengan /ara memba/a ulang'
:ika ada kekurangan segera dilakukan penambahan'
$emperbaiki tulisan
4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi
misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian'
+. M.dul
$odul adalah seperangkat bahan a0ar yang disa0ikan se/ara sistematis
sehingga penggunanya dapat bela0ar dengan atau tanpa seorang
3asilitator;guru' .engan demikian maka sebuah modul harus dapat
di0adikan sebuah bahan a0ar sebagai pengganti 3ungsi guru' &alau guru
memiliki 3ungsi men0elaskan sesuatu maka modul harus mampu
men0elaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah diterima peserta didik
sesuai dengan tingkat pengetahuan dan usianya'
Penulisan bahan a0ar modul
.alam menulis bahan a0ar khususnya modul terdapat beberapa
tahapan yang harus dilalui# yaitu)
- 2nalisis S& dan &.
2nalisis dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang
memerlukan bahan a0ar' .alam menentukan materi dianalisis
dengan /ara melihat inti dari materi yang akan dia0arkan#
kemudian kompetesi yang harus dimiliki oleh sis%a dan hasil
bela0ar kritis yang harus dimiliki oleh sis%a *critical learning
outcomes, itu seperti apa'
- $enentukan 0udul-0udul modul
:udul modul ditentukan atas dasar &.-&. atau materi
pembela0aran yang terdapat dalam silabus' Satu kompetensi dapat
di0adikan sebagai 0udul modul apabila kompetensi itu tidak terlalu
besar# sedangkan besarnya kompetensi dapat dideteksi antara lain
dengan /ara apabila diuraikan ke dalam materi pokok mendapatkan
maksimal * $P# maka kompetensi itu telah dapat di0adikan sebagai
20
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
satu 0udul modul' Namun apabila diuraikan men0adi lebih dari *
$P# maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipe/ah misalnya
men0adi 2 0udul modul'
- Pemberian kode modul
&ode modul sangat diperlukan guna memudahkan dalam
pengelolaan modul' (iasanya kode modul merupakan angka-angka
yang diberi makna# misalnya digit pertama# angka satu () berarti
IP2# (2) ) IPS' (3) ) (ahasa' &emudian digit kedua merupakan
klasi3ikasi;kelompok utama ka0ian atau akti7itas atau spesialisasi
pada 0urusan yang bersangkutan' $isalnya 0urusan IP2# nomor
digit kedua berarti >isika# 2 &imia# 3 (iologi dan seterusnya'
- Penulisan $odul
Penulisan modul dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut)
I Perumusan &. yang harus dikuasai
Rumusan &. pada suatu modul merupakan spesi3ikasi kualitas
yang seharusnya telah dimiliki oleh sis%a setelah ia berhasil
menyelesaikan modul tersebut' &. yang ter/antum dalam modul
diambil dari pedoman khusus kurikulum 200*' 2pabila sis%a
tidak berhasil memiliki tingkah laku sebagai yang dirumuskan
dalam &. itu# maka &. pembela0aran dalam modul itu harus
dirumuskan kembali' .alam hal ini barangkali bahan a0ar yang
gagal# bukan sis%a yang gagal' &embali pada terminal
beha7iour# 0ika terminal beha7iour diidenti3ikasi se/ara tepat#
maka apa yang harus diker0akan untuk men/apainya dapat
ditentukan se/ara tepat pula'
C.nt.h Rumu'an 4D *ang haru' dkua'a(
2nda mampu mengu0i daya hantar listrik berbagai larutan untuk
membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit hasilnya
memenuhi kriteria sebgai berikut)
) 2da ran/angan per/obaan elektrolit '
2) 6erdapat kesimpulan /iri-/iri hantaran arus listrik dalam
berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan'
3) $engelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan
non elektrolit berdasarkan si3at hantaran listriknya'
*) $en0elaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik'
") $en0elaskan bah%a larutan elektrolit dapat berupa senya%a
ion dan senya%a ko7alen polar'
I $enentukan alat e7aluasi;penilaian
%riterion items adalah se0umlah pertanyaan atau tes yang
digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis%a dalam
menguasai suatu &. dalam bentuk tingkah laku' &arena
pendekatan pembela0arannya yang digunakan adalah
21
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
kompetensi# dimana sistem e7aluasinya didasarkan pada
penguasaan kompetensi# maka alat e7aluasi yang /o/ok adalah
menggunakan pendekatan Panilaian 2/uan Patokan (P2P) atau
%riterion /eferenced #ssesment'
97aluasi dapat segera disusun setelah ditentukan &. yang akan
di/apai sebelum menyusun materi dan lembar ker0a;tugas-tugas
yang harus diker0akan oleh sis%a' Eal ini dimaksudkan agar
e7aluasi yang diker0akan benar-benar sesuai dengan apa yang
diker0akan oleh sis%a'
8ontoh e7aluasi dari /ontoh &. di atas)
No (,"F kriteria keberhasilan)I) Ka 6dk
' 2da ran/angan per/obaan elektrolit'
2' 6erdapat kesimpulan /iri-/iri hantaran arus listrik
dalam berbagai larutan berdasarkan hasil
pengamatan'
3' $engelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit
dan non elektrolit berdasarkan si3at hantaran
listriknya'
*' $en0elaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik'
"' $en0elaskan bah%a larutan elektrolit dapat berupa
senya%a ion dan senya%a ko7alen polar'
6otal
%atatan ?, : Jika @AB dari ke&A kriteria terpenuhi, maka
dinyatakan lulus.
I Penyusunan $ateri
$ateri atau isi modul sangat tergantung pada &. yang akan
di/apai' $ateri modul akan sangat baik 0ika menggunakan
re3erensiJre3erensi mutakhir yang memiliki rele7ansi dari
berbagai sumber misalnya buku# internet# ma0alah# 0urnal hasil
penelitian' $ateri modul tidak harus ditulis seluruhnya# dapat
sa0a dalam modul itu ditun0ukkan re3erensi yang digunakan agar
sis%a memba/a lebih 0auh tentang materi itu' 6ugas-tugas harus
ditulis se/ara 0elas guna mengurangi pertanyaan dari sis%a
tentang hal-hal yang seharusnya sis%a dapat melakukannya'
$isalnya tentang tugas diskusi' :udul diskusi diberikan se/ara
0elas dan didiskusikan dengan siapa# berapa orang dalam
kelompok diskusi dan berapa lama'
&alimat yang disa0ikan tidak terlalu pan0ang' (agi sis%a S$2
upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu pan0ang#
maksimal 2" kata per-kalimat dan dalam satu paragra3 3J,
kalimat'
22
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
4ambar-gambar yang si3atnya mendukung isi materi sangat
diperlukan# karena di samping memper0elas pen0elasan 0uga
dapat menambah daya tarik bagi sis%a untuk mempela0arinya'
I Urutan pembela0aran
Urutan pembela0aran dapat diberikan dalam petun0uk
menggunakan modul' $isalnya dibuat petun0uk bagi guru yang
akan menga0arkan materi tersebut dan petun0uk bagi sis%a'
Petun0uk sis%a diarahkan kepada hal-hal yang harus diker0akan
dan yang tidak boleh diker0akan oleh sis%a# sehingga sis%a tidak
perlu banyak bertanya# guru 0uga tidak perlu terlalu banyak
men0elaskan atau dengan kata lain guru ber3ungsi sebagai
3asilitator'
I Struktur bahan a0ar;modul
Struktur modul dapat ber7ariasi# tergantung pada karakter
materi yang akan disa0ikan# ketersediaan sumberdaya dan
kegiatan bela0ar yang akan dilakukan' Se/ara umum modul
harus memuat paling tidak)
- :udul
- Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a;guru)
- &ompetensi yang akan di/apai
- In3ormasi pendukung
- 1atihan-latihan
- Petun0uk ker0a# dapat berupa 1embar &er0a (1&)
- 97aluasi;Penilaian
d. Lembar 4egatan $'/a ,L4$-
1embar kegiatan sis%a (student %ork sheet) adalah lembaran-lembaran
berisi tugas yang harus diker0akan oleh peserta didik' 1embar kegiatan
sis%a akan memuat paling tidak= 0udul# &. yang akan di/apai# %aktu
penyelesaian# peralatan;bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugas# in3ormasi singkat# langkah ker0a# tugas yang harus dilakukan# dan
laporan yang harus diker0akan'
.alam menyiapkan lembar kegiatan sis%a dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut)
2nalisis kurikulum
2nalisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana
yang memerlukan bahan a0ar 1&S' (iasanya dalam menentukan materi
dianalisis dengan /ara melihat materi pokok dan pengalaman bela0ar
dari materi yang akan dia0arkan# kemudian kompetesi yang harus
dimiliki oleh sis%a'
$enyusun peta kebutuhan 1&S
Peta kebutuhan 1&S sangat diperlukan guna mengetahui 0umlah 1&S yang
harus ditulis dan sekuensi atau urutan 1&S-nya 0uga dapat dilihat'
23
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Sekuens 1&S ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas
penulisan' .ia%ali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber bela0ar'
$enentukan 0udul-0udul 1&S
:udul 1&S ditentukan atas dasar &.-&.# materi-materi pokok atau
pengalaman bela0ar yang terdapat dalam kurikulum' Satu &. dapat
di0adikan sebagai 0udul modul apabila kompetensi itu tidak terlalu
besar# sedangkan besarnya &. dapat dideteksi antara lain dengan /ara
apabila diuraikan ke dalam materi pokok ($P) mendapatkan maksimal *
$P# maka kompetensi itu telah dapat di0adikan sebagai satu 0udul 1&S'
Namun apabila diuraikan men0adi lebih dari * $P# maka perlu dipikirkan
kembali apakah perlu dipe/ah misalnya men0adi 2 0udul 1&S'
Penulisan 1&S
Penulisan 1&S dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebaga berikut)
- Perumusan &. yang harus dikuasai
Rumusan &. pada suatu 1&S langsung diturunkan dari dokumen SI'
- $enentukan alat Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap proses ker0a dan hasil ker0a peserta
didik' &arena pendekatan pembela0ar-an yang digunakan adalah
kompetensi# dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan
kompeten-si# maka alat penilaian yang /o/ok adalah menggunakan
pendekatan Panilaian 2/uan Patokan (P2P) atau %riterion
/eferenced #ssesment' .engan demikian guru dapat menilainya
melalui proses dan hasil ker0anya'
- Penyusunan $ateri
$ateri 1&S sangat tergantung pada &. yang akan di/apai' $ateri 1&S
dapat berupa in3ormasi pendukung# yaitu gambaran umum atau
ruang lingkup substansi yang akan dipela0ari' $ateri dapat diambil
dari berbagai sumber seperti buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil
penelitian' 2gar pemahaman sis%a terhadap materi lebih kuat# maka
dapat sa0a dalam 1&S ditun0ukkan re3erensi yang digunakan agar
sis%a memba/a lebih 0auh tentang materi itu' 6ugas-tugas harus
ditulis se/ara 0elas guna mengurangi pertanyaan dari sis%a tentang
hal-hal yang seharusnya sis%a dapat melakukannya# misalnya tentang
tugas diskusi' :udul diskusi diberikan se/ara 0elas dan didiskusikan
dengan siapa# berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa
lama'
- Struktur 1&S
Struktur 1&S se/ara umum adalah sebagai berikut)
I :udul
I Petun0uk bela0ar (Petun0uk sis%a)
I &ompetensi yang akan di/apai
I In3ormasi pendukung
I 6ugas-tugas dan langkah-langkah ker0a
I Penilaian
24
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
e. Br.'ur
(rosur adalah bahan in3ormasi tertulis mengenai suatu masalah yang
disusun se/ara bersistem atau /etakan yang hanya terdiri atas beberapa
halaman dan dilipat tanpa di0ilid atau selebaran /etakan yang berisi
keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi
(&amus besar (ahasa Indonesia# 9disi &edua# (alai Pustaka# !!+)'
.alam menyusun sebuah brosur sebagai bahan a0ar# brosur paling tidak
memuat antara lain)
:udul diturunkan dari &. atau materi pokok sesuai dengan besar
ke/ilnya materi'
&.;materi pokok yang akan di/apai# diturunkan dari SI dan S&1'
In3ormasi pendukung di0elaskan se/ara 0elas# padat# menarik
memperhatikan penya0ian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan
pengalaman pemba/anya' Untuk sis%a S$2 upayakan untuk membuat
kalimat yang tidak terlalu pan0ang# maksimal 2" kata per kalimat dan
dalam satu paragra3 3 J , kalimat'
6ugas-tugas dapat berupa tugas memba/a buku tertentu yang terkait
dengan materi bela0ar dan membuat resumenya' 6ugas dapat
diberikan se/ara indi7idu atau kelompok dan ditulis dalam kertas lain'
Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang
diberikan'
4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi
misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian'
f. Leaflet
# separate sheet of printed matter, often folded but not stitched
*+ebster5s -ew +orld, !"">,. Leatlet adalah bahan /etak tertulis berupa
lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan;di0ahit' 2gar terlihat menarik
biasanya lea3let didesain se/ara /ermat dilengkapi dengan ilustrasi dan
menggunakan bahasa yang sederhana# singkat serta mudah dipahami'
Leaflet sebagai bahan a0ar 0uga harus memuat materi yang dapat
menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih &.'
.alam membuat lea3let se/ara umum sama dengan membuat brosur#
bedanya hanya dalam penampilan 3isiknya sa0a# sehingga isi lea3let dapat
dilihat pada brosur di atas' 1ea3let biasanya ditampilkan dalam bentuk
dua kolom kemudian dilipat'
g. Wallchart
+allchart adalah bahan /etak# biasanya berupa bagan siklus;proses atau
gra3ik yang bermakna menun0ukkan posisi tertentu' $isalnya tentang
siklus makhluk hidup binatang antara ular# tikus dan lingkungannya atau
proses dari suatu kegiatan laboraturium' .alam mempersiapkannya
wallchart paling tidak berisi tentang)
25
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
:udul diturunkan dari &. atau materi pokok sesuai dengan besar
ke/ilnya materi'
Petun0uk penggunaan wallchart# dimaksudkan agar wallchart tidak
terlalu banyak tulisan'
In3ormasi pendukung di0elaskan se/ara 0elas# padat# menarik dalam
bentuk gambar# bagan atau siklus'
6ugas-tugas ditulis dalam lembar kertas lain# misalnya berupa tugas
memba/a buku tertentu yang terkait dengan materi bela0ar dan
membuat resumenya' 6ugas lain misalnya menugaskan sis%a untuk
menggambar atau membuat bagan ulang' 6ugas dapat diberikan se/ara
indi7idu atau kelompok'
Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang
diberikan'
4unakan berbagai sumber bela0ar yang dapat memperkaya materi
misalnya buku# ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian'
h. 0.t.12ambar
>oto;gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan
tulisan' >oto;gambar sebagai bahan a0ar tentu sa0a diperlukan satu
ran/angan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian
3oto;gambar sis%a dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya
menguasai satu atau lebih &.'
.alam menyiapkan sebuah gambar untuk bahan a0ar dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut)
:udul diturunkan dari &. atau materi pokok sesuai dengan besar ke/ilnya
materi' :ika 3oto# maka 0udulnya dapat ditulis dibaliknya'
(uat desain tentang 3oto;gambar yang dinginkan dengan membuat
storyboard' Storyboard 3oto tidak akan sebanyak untuk 7ideo;3ilm'
In3ormasi pendukung diambilkan dari storyboard se/ara 0elas# padat#
menarik ditulis dibalik 3oto' 4unakan sumber lain yang dapat
memperkaya materi misalnya 3oto# internet# buku' 2gar 3oto enak
dilihat dan memuat /ukup in3ormasi# maka sebaiknya 3oto;gambar
berukuran paling tidak 20-R'
Pengambilan gambar dilakukan atas dasar stroryboard' 2gar hasilnya
baik diker0akan oleh orang yang menguasai penggunaan 3oto# atau
kalau gambar digambar oleh orang yang terampil menggambar'
9diting terhadap 3oto;gambar dilakukan oleh orang yang menguasai
substansi;isi materi 7ideo;3ilm'
2gar hasilnya memuaskan# sebaiknya sebelum digandakan dilakukan
penilaian terhadap program se/ara keseluruhan baik se/ara substansi#
edukasi maupun sinematogra3inya'
>oto;gambar biasanya tidak interakti3# namun tugas-tugasnya dapat
diberikan pada akhir penampilan gambar# misalnya untuk pembela0aran
26
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
bahasa Inggris sis%a diminta untuk men/eritakan ulang se/ara oral
tentang situasi dalam 3oto;gambar' 6ugas-tugas dapat 0uga ditulis
dalam lembar kertas lain# misalnya berupa men/eritakan ulang tentang
3oto; gambar yang dilihatnya dalam bentuk tertulis' 6ugas dapat
diberikan se/ara indi7idu atau kelompok'
Penilaian dapat dilakukan terhadap penampilan sis%a dalam
men/eritakan kembali 3oto;gambar yang dilihatnya atau /erita tertulis
dari 3oto;gambar yang telah dilihatnya'
. M.del1Maket
$odel;maket yang didesain se/ara baik akan memberikan makna yang
hampir sama dengan benda aslinya' +eidermann mengemukakan bah%a
dengan meilhat benda aslinya yang berarti dapat dipegang# maka peserta
didik akan lebih mudah dalam mempela0arinya' $isalnya dalam
pembela0aran biologi sis%a dapat melihat se/ara langsung bagian-bagian
tubuh manusia melalui sebuah model' (iasanya model sema/am ini dapat
dibuat dengan skala ) artinya benda yang dilihat memiliki besar yang persis
sama dengan benda aslinya atau dapat 0uga dengan skala yang lebih ke/il#
tergantung pada benda apa yang akan dibuat modelnya' (ahan a0ar sema/am
ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus dibantu dengan bahan tertulis
agar memudahkan guru dalam melaksanakan pembela0aran maupun sis%a
dalam bela0ar' .alam meman3aatkan model;maket sebagai bahan a0ar harus
menggunakan &. dalam kurikulum sebagai a/uannya'
:udul diturunkan dari kompeternsi dasar atau materi pokok sesuai
dengan besar ke/ilnya materi'
$embuat ran/angan sebuah model yang akan dibuat baik substansinya
maupun bahan yang akan digunakan sebagai model'
In3ormasi pendukung di0elaskan se/ara 0elas# padat# menarik pada
selembar kertas' &arena tidak mungkin sebuah model memuat
in3ormasi tertulis ke/uali keterangan-keterangan singkat sa0a' 4unakan
berbagai sumber yang dapat memperkaya in3ormasi misalnya buku#
ma0alah# internet# 0urnal hasil penelitian'
2gar hasilnya memuaskan# sebaiknya pembuatan model atau maket
dilakukan oleh orang yang memiliki keterampilan untuk membuatnya'
(ahan yang digunakan tentu sa0a disesuaikan dengan kemampuan
keuangan dan kemudahan dalam men/arinya'
6ugas dapat diberikan pada akhir pen0elasan sebuah model# dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan oral' 6ugas-tugas dapat 0uga ditulis
dalam lembar kertas lain# misalnya berupa tugas men0elaskan se/ara
tertulis tentang misalnya untuk pembela0aran biologi# 3ungsi 0antung
bagi kehidupan manusia' 6ugas dapat diberikan se/ara indi7idu atau
kelompok'
Penilaian dapat dilakukan terhadap 0a%aban lisan atau tertulis dari
pertanyaan yang diberikan'
27
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
E. E7alua' dan Re7'
Setelah selesai menulis bahan a0ar# selan0utnya yang perlu 2nda lakukan
adalah e7aluasi terhadap bahan a0ar tersebut' 97aluasi ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah bahan a0ar telah baik ataukah masih ada hal yang perlu
diperbaiki' 6eknik e7aluasi bisa dilakukan dengan beberapa /ara# misalnya
e7aluasi teman se0a%at ataupun u0i /oba kepada sis%a se/ara terbatas'
Respondenpun bisa anda tentukan apakah se/ara bertahap mulai dari one to
one# group# ataupun class'
&omponen e7aluasi men/akup kela*akan '8 kebaha'aan8 'ajan# dan
kegrafkan'
&omponen kelayakan isi men/akup# antara lain)
' &esesuaian dengan S&# &.
2' &esesuaian dengan perkembangan anak
3' &esesuaian dengan kebutuhan bahan a0ar
*' &ebenaran substansi materi pembela0aran
"' $an3aat untuk penambahan %a%asan
+' &esesuaian dengan nilai moral# dan nilai-nilai sosial
&omponen &ebahasaan antara lain men/akup)
' &eterba/aan
2' &e0elasan in3ormasi
3' &esesuaian dengan kaidah (ahasa Indonesia yang baik dan benar
*' Peman3aatan bahasa se/ara e3ekti3 dan e3isien (0elas dan singkat)
&omponen Penya0ian antara lain men/akup)
' &e0elasan tu0uan (indikator) yang ingin di/apai
2' Urutan sa0ian
3' Pemberian moti7asi# daya tarik
*' Interaksi (pemberian stimulus dan respond)
"' &elengkapan in3ormasi
&omponen &egra3ikan antara lain men/akup)
' Penggunaan 3ont= 0enis dan ukuran
2' 1ay out atau tata letak
3' Ilustrasi# gambar# 3oto
*' .esain tampilan
&omponen-komponen penilaian di atas dapat 2nda kembangkan ke dalam
3ormat instrumen e7aluasi' 8ontoh 3ormat e7aluasi adalah sebagai berikut)
28
Panduan Pengembangan Bahan Ajar
C.nt.h 0.rmat In'trumen E7alua' 0.rmatf Bahan Ajar
INS6RU$9N 9L21U2SI >5R$26I>
:udul (ahan 20ar ) '''''''''''
$ata Pela0aran ) '''''''''''
Penulis ) '''''''''''
97aluator ) '''''''''''
6anggal ) '''''''''''
Petun0uk pengisian
(erilah tanda /he/k (7) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian 2nda'
M sangat tidak baik;sesuai
2 M kurang sesuai
3 M /ukup
* M baik
" M sangat baik;sesuai
No &omponen 2 3 * "
&912K2&2N ISI
&esesuaian dengan S&# &.
2 &esesuaian dengan kebutuhan sis%a
3 &esesuaian dengan kebutuhan bahan a0ar
* &ebenaran substansi materi
" $an3aat untuk penambahan %a%asan pengetahuan
+ &esesuaian dengan nilai-nilai# moralitas# sosial
&9(2E2S22N
, &eterba/aan
- &e0elasan in3ormasi
! &esesuaian dengan kaidah (ahasa Indonesia
0 Penggunaan bahasa se/ara e3ekti3 dan e3isien
S2:I2N
&e0elasan tu0uan
2 Urutan penya0ian
3 Pemberian moti7asi
* Interakti7itas (stimulus dan respond)
" &elengkapan in3ormasi
&94R2>IS2N
+ Penggunaan 3ont (0enis dan ukuran)
, 1ay out# tata letak
- Ilustrasi# gra3is# gambar# 3oto
! .esain tampilan
(erdasarkan hasil e7aluasi tersebut# selan0utnya 2nda dapat melakukan re7isi atau perbaikan
terhadap bahan a0ar yang 2nda kembangkan' Setelah itu# bahan a0ar siap untuk 2nda
man3aatkan dalam proses pembela0aran'
29
&omentar;saran e7aluator)
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

You might also like