You are on page 1of 6

A.

Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia terus meningkat.
Ditambah dengan populasi manusia yang terus meningkat, permintaan masyarakat
akan kebutuhan pokok juga semakin meningkat. Salah satu dari kebutuhan pokok
tersebut adalah kebutuhan akan sandang atau pakaian.
Pada saat ini pakaian bukan hanya sebagai penutup ataupun pelinding tubuh
saja namun sudah menjadi suatu gaya tersendiri untuk memperindah diri. Oleh sebab
itu gaya berpakaian akan terus berkembang seiring dengan perkambangan zaman
sehingga industri pakaian menjadi industry yang akan terus berjalan seiring dengan
berkembangnya gaya berpakaian masyarakat. Dengan adanya diklat menjahit ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang industri pakaian.
Permintaan pasar mengenai kebutuhan akan pakaian semakin besar sehingga
perusahaan banyak membutuhkan tenaga buruh jahit untuk memenuhi permintaan
pasar. Jadi perlu didirikan suatu wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan
potensi jahit rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, terutama di negara-negara
berkembang seperti Indonesia, maka untuk mengimbangi laju perkembangan tersebut
diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan profesional agar dapat menjadi
subjek pembangunan.
Diklat menjahit nyatanya memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya para
generasi muda yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki pengetahuan
keterampilan menjahit yang dapat memberi peluang untuk membuka usaha mandiri.
Keterampilan menjahit yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan keterampilan
dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada gilirannya akan
membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi
angka pengangguran. Lembaga diklat yang didukung dengan tenaga-tenaga pengajar
yang berpengalaman dan profesional dalam bidang menjahit busana yang semakin
menambah tingkat keprofesionalan dalam berkarya. Menjahit merupakan salah satu
jenis ketrampilan dan usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja karena usaha ini
tergolong murah biayanya dan mudah untuk dipasarkan hasilnya.
Setelah mengikuti program ini warga diharapkan mampu memperoleh
ketrampilan dalam menjahit dan mampu untuk mengembangkan usaha sendiri melalui
wirausaha sehingga mampu meningkatkan taraf hidup warga Desa Salam, Kecamatan
Kedu, Kabupaten Temanggung. Serta diharapkan pula program ini mampu
mengurangi bahkan mengentaskan jumlah pengangguran yang ada.

B. Tujuan
Tujuan dari Diklat Menjahit ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan menjahit
2. Menambah peluang kerja masyarakat untuk membuka usaha mandiri di bidang
menjahit
3. Mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan

C. Sasaran Peserta
Sasaran program diklat menjahit ini adalah warga Desa Salam dan sekitarnya dengan
kriteria:
1. Belum memiliki pekerjaan tetap
2. Berasal dari keluarga yang kurang mampu
3. Memiliki kemauan untuk belajar wirausaha, dibuktikan dengan Surat Pernyataan
Kesanggupan untuk mengikuti program sampai tuntas
4. Prioritas berdomisili dalam kecamatan penyelenggara program diklat
5. Berusia antara 18 - 45 tahun, perempuan maupun laki-laki

D. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan diklat menjahit ini dilakukan 4 kali dalam seminggu, pada hari
kamis, jumat, sabtu, dan minggu. Dimulai pada tanggal 24 April 2014 sampai dengan
tanggal 25 Mei 2014 pada pukul 14.00 - 17.00 WIB.

E. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan diklat menjahit ini dilaksanakan di Balai Desa Salam,
Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

F. Susunan Panitia
Ketua Pelaksana : Slamet Raharjo
Wakil Ketu Pelaksana : Sumaryoto
Sekertaris : Amini
Bendahara : Rahayu
Seksi Acara dan Materi : Bejo Utomo
Seksi Perlengkapan : Juwandi
Instruktur : 1. Harmanto
2. Atun
3. Sarminah
4. Rosibah

G. Penyelenggaraan Diklat
Materi yang diberikan dalam program diklat menjahit ini meliputi cara pembuatan
pola, pengukuran pola, penghitungan, mengkreasikan pola dan penggunaan mesin
jahit dengan baik dan benar. Sedangkan metode untuk menyampaikan materi tersebut
maka digunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktek. Kemudian alat-alat atau
media yang digunakan adalah media tulis atau audio visual untuk menjelaskan tentang
materi yang disampaikan dan mesin jahit yang digunakan untuk praktek

H. Anggaran Biaya
Rincian anggaran biaya yang diperlukan dalam Diklat Menjahit ini adalah
1. Alat - alat yang diperlukan untuk membuat pola
a) Pensil / Pulpen
b) Pensil merah - biru
c) Penggaris pola besar
d) Meteran
e) Tali pita
f) Kertas kopi
g) Gunting kertas
h) Gunting kain
i) Jarum pentul
j) Jarum tangan
k) Alat pendedel benang
l) Karbon kain
m) Kapur bahan

Jumlah biaya = Rp. 3.500.000,-
2. Mesin Jahit 15 Unit x Rp 1.750.000.- = 26.250.000.-
3. Meja / Kursi / 25 unit x Rp 150.000,- = 3.750.000,-

I. Standar Keberhasilan
Hasil yang diharapkan dari program diklat menjahit ini diharapkan warga belajar
mampu menguasai tiga aspek, yaitu kognitif; psikomotorik; dan afektif. Di bidang
kognitif warga belajar diharapkan mampu memiliki pengetahuan, pemahaman,
penerapan, dan kreasi dibidang menjahit sehingga mampu meningkatkan ketrampilan
dalam menjahit. Dari aspek psikomotor warga belajar diharapkan mampu memiliki
ketrampilan, kecepatan, keserasian, dan ketepatan dalam menjahit. Dari aspek afektif
warga belajar diharapkan memiliki sikap kecermatan, kesungguhan, ketelitian, dan
dorongan yang kuat untuk mengikuti program kurusus menjahit tersebut. Selain
ketiga aspek tersebut dari program diklat menjahit tersebut mampu memberikan bekal
kepada warga untuk mengembangkan diri dengan berwirausaha




















MANAJEMEN DIKLAT
PROPOSAL DIKLAT MENJAHIT






Disusun oleh
Lufitra Lintar S (11503241026)
Rizky Argiawan (11503241030)



PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
MANAJEMEN DIKLAT
PROPOSAL DIKLAT MENJAHIT






Disusun oleh
Fajar Adzanianto (11503241025)
Lufitra Lintar S (11503241026)
Navis Ari N (11503241028)
Rizky Argiawan (11503241030)


PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014

You might also like