I

R
I
G
A
S
I
K
E
L
O
M
P
O
K

1
Dedy Wijaya P
Agung Budi Wahono
Asep Imam G
Apriana Dwi A
Siti Fatimatur
Jaka Permana
PENGERTIAN IRIGASI
Irigasi adalah Upaya pemerian air dalam
entuk lengas !kelemaan" tanah
seanyak keperluan untuk tumuh dan
erkemang agi tanaman#
FUNGSI IRIGASI
Fungsi utama:
Memenuhi kebutuhan air tanaman
Fungsi spesifik:
$# mengamil air dari sumer !diverting"
%# &emawa'mengalirkan air dari sumer ke lahan
pertanian !conveying"
(# mendistriusikan air kepada tanaman
!distributing"
)# mengatur dan mengukur aliran air !regulating
and measuring"
JENIS-JENIS IRIGASI
Irigasi Permukaan
Merupakan sistem irigasi yang menyadap air langsung
di sungai melalui bangunan bendung maupun melalui
bangunan pengambilan bebas (free intake) kemudian air
irigasi dialirkan seara gra!itasi melalui saluran sampai ke
la"an pertanian#
$i sini dikenal saluran primer% sekunder% dan tersier#
Pengaturan air ini dilakukan dengan pintu air# Pr&sesnya
adala" gra!itasi% tana" yang tinggi akan mendapat air lebi"
dulu#
Irigasi L&kal
Sistem ini air distribusikan dengan ara pipanisasi# $i
sini 'uga berlaku gra!itasi% di mana la"an yang tinggi
mendapat air lebi" da"ulu# (amun air yang disebar "anya
terbatas sekali atau seara l&kal#
Irigasi dengan Penyempr&tan
Penyempr&tan biasanya dipakai penyempr&t air atau
sprinkle# Air yang disempr&t akan seperti kabut% se"ingga
tanaman mendapat air dari atas% daun akan basa" lebi"
da"ulu% kemudian menetes ke akar#
Irigasi )radisi&nal dengan Ember
$i sini diperlukan tenaga ker'a seara per&rangan yang banyak sekali# $i
samping itu 'uga pemb&r&san tenaga ker'a yang "arus menenteng ember#
Irigasi P&mpa Air
Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui p&mpa air% kemudian
dialirkan dengan berbagai ara% misalnya dengan pipa atau saluran# Pada
musim kemarau irigasi ini dapat terus mengairi sa*a"#
Irigasi )ana" Kering dengan )erasisasi
$i A+rika yang kering dipakai sustem ini% terasisasi dipakai untuk distribusi
air
SIS)EM IRIGASI
Sistem irigasi permukaan (surface irrigation system)
Sistem irigasi permukaan dapat dikel&mp&kkan men'adi dua% yaitu
peluapan dan penggenangan bebas (tanpa kendali) serta peluapan
penggenangan seara terkendali# Sistem irigasi permukaan yang paling
seder"ana adala" peluapan bebas dan penggenangan#
$alam "al# ini air diberikan pada areal irigasi dengan 'alan peluapan
untuk menggenangi kiri atau kanan sungai yang mempunyai permukaan
datar# Sebagai &nt&" adala" sistem irigasi kun& di Mesir# Sistem ini
mempunyai e+isiensi yang renda" karena penggunaan air tidak terk&ntr&l#
Sistem irigasi ba*a" permukaan
(sub surface irrigation system)
Sistem irigasi ba*a" permukaan dapat
dilakukan dengan meresapkan air ke dalam
tana" di ba*a" ,&na perakaran melalui sistem
saluran terbuka ataupun dengan menggunakan
pipa p&rus#
Lengas tana" digerakkan &le" gaya kapiler
menu'u ,&na perakaran dan selan'utnya
diman+aatkan &le" tanaman#
Sistem irigasi ba*a" permukaan
(sub surface irrigation system)
Sistem irigasi dengan pemanaran
(sprinkle irrigation system)
Prinsip yang digunakan sistem ini adala" memberi
tekanan pada air dalam pipa dan memanarkan ke
udara se"ingga menyerupai "u'an selan'utnya 'atu"
pada permukaan tana"# -ara pemanaran dapat
dilakukan dengan berbagai !ariasi% antara lain
dengan menggunakan pipa p&rus ataupun
menggunakan alat panar yang bisa berputar#
.ntuk dapat memberikan siraman yang merata
sering digunakan alat panar yang diletakkan di atas
kereta dan dapat berpinda"/pinda"#
Sistem irigasi dengan tetesan
(trickle irrigation / drip irrigation system)
Sistem irigasi tetes sering disebut dengan trickle
irrigation atau kadang/kadang drip irrigation. Sistem
yang digunakan adala" dengan memaka pipa/pipa
dan pada tempat/tempat tertentu diberi lubang untuk
'alan keluarnya air menetes ke tana"# Perbedaan
dengan sistem panaran adala" besarnya tekanan
pada pipa yang tidak begitu besar#
)
e
r
i
m
a

k
a
s
i
"