You are on page 1of 2

AWAS PENYAKIT RABIES (ANJING GILA)

PENDAHULUAN
Penyakit rabies atau dikenal juga dengan penyakit anjing gila merupakan salah satu penyakit zoonosa (penyakit hewan yang
dapat menular ke manusia) dan penyakit hewan menular yang akut dari susunan syarat pusat yang dapat menyerang hewan
berdarah panas serta manusia yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit rabies menular pada manusia melalui gigitan hewan
penderita atau dapat pula melalui luka karena air liur hewan penderita rabies. Hewan utama sebagai penyebar/penular rabies
adalah anjing, oleh karenanya perhatian utama dalam upaya pemberantasan penyakit rabies adalah terhadap hewan tersebut.

PENYEBAB PENYAKIT RABIES
Penyakit rabies disebabkan oleh virus lyssa dari family rhabdo-viride

CARA PENULARAN
Penyakit rabies bisa menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia melalui:
Luka gigitan hewan penderita rabies
Luka yang terkena air liur penderita rabies

MASA INKUBASI
Pada anjing dan kucing: 2 minggu
Pada manusia : 2-3 minggu
Lama masa inkubasi tergantung pada:
o Jumlah virus yang masuk melalui luka
o Dalam atau tidaknya luka
o Jumlah luka gigitan (tunggal/banyak)
o Jarak luka dengan susunan syaraf pusat

GEJALA KLINIS
Rabies ganas
Tidak menuruti perintah pemiliknya lagi
Air liur keluar berlebihna
Hewan menjadi ganas, menyerang atau menggigit apa saja yang ditemui
Ekornya dilengkungkan ke bawah perut diantara dua paha
Kejang-kejang, kemudian lumpuh, mati 4-7 hari 12 hari

Rabies tenang
Bersembunyi ditempat gelap dan sejuk
Kejang-kejang singkat, kandang tak terlihat
Lumpuh, tidak mampu menelan, mulut terbuka
Mati dalam waktu singkat

Rabies tak bersifat
Gatal-gatal diseluruh tubuh hewan
Hewan mengalami susah buang air besar
Jalan kaku
Kejang/spasmus
Mati tanpa gejala klinis

RABIES PADA MANUSIA
Stadium awal
Sakit kepala, lesu, mual, nafsu makan menurun, gugup dan nyeri tekan pada bekas gigitan
Stadium lanjut
Air liur dan air mata keluar berlebihan, peka terhadap sinar, suara keras, angin kencang, takut pada air, kejang-kejang
disusul kelumpuhan, meninggal 4-6 hari setelah gejala muncul

PENEGAHAN
Melakukan vaksinasi mata terhadap anjing, kucing, kera
Menghindari hewan peliharaan kontak dengan hewan liar

PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan yang efektif terhadap hewan

PENANGANAN RABIES
Jika ada hewan peliharaan yang digigit oleh anjing diduga rabies, secepatnya mengurung hewan sakit, dan melaporkan
kepada petugas peternakan setempat atau ke dinas peternakan kabupaten
Jika ada manusia korban gigitan, segera secepatnya dibawa ke puskesmas/rumah sakit terdekat.

You might also like