You are on page 1of 30

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN


TEPUNG IKAN DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
(Study Kasus Kab. Kulon Proo! Kab. "antul dan Kab. Gunun K#dul$
Usulan Proposal Tugas Akhir
Diajukan oleh :
%OH. IS&AD'AR D'AKA %ULYA
NI% ( )*++,,,**-
PROGRA% STUDI TEKNIK INDUSTRI
&AKULTAS SAINS . TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
/*,,
PRODI TEKNIK INDUSTRI
&AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
LE%"AR PERSETU'UAN 'UDUL
Proposal Tugas Akhir dengan judul 0Anal#s#s Stud# K1laya2an Industr# P1nola3an
T14un I2an D# Pro5#ns# D.I. Yoya2arta6 ini telah diperiksa keaslian dan kelayakan
judulnya oleh Tim Vertifikasi Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri FTI UTY
pada :
ari :
Tanggal :
!etua Tim Verifikasi "udul
# $
PRODI TEKNIK INDUSTRI
&AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

PROPOSAL TUGAS AKHIR
%ama : &oh' Isfadjar Djaka &ulya
%I& : ()**+++)),
"udul Tugas Akhir : -Analisis Studi !elayakan Industri Pengolahan Tepung
Ikan Di Pro.insi D'I' Yogyakarta/
Pem0im0ing : &asrul Indrayana1 ST'&T
Dilaksanakan : Semester 2anjil Tahun 3)+)43)++
Yogyakarta1''''''''''''''''''''''''''
Yang mengusulkan1
&oh' Isfadjar Djaka &ulya
&enyetujui1
Pem0im0ing1
&asrul Indrayana1 ST1 &T
&engetahui1
!etua Program Studi Teknik Industri1
Suseno1 STP' &T
I. PENDAHULUAN
,. ,. Latar "1la2an %asala3
5erkem0angnya usaha peternakan dan 0udidaya ikan di Indonesia telah
menaikkan tingkat penggunaan tepung ikan' Sementara produksi tepung ikan di dalam
negeri 0elum men6ukupi ke0utuhannya1 sehingga posisi Indonesia se0enarrnya
memiliki potensi yang 0esar 0agi pengem0angan produksi tepung ikan' Dari total
produksi tangkapan laut1 se0esar *71)* 8 dimanfaatkan dalam 0entuk 0asah1 se0esar
,)1+98 0entuk olahan tradisional dan se0esar +)19) 8 0entuk olahan modern dan
olahan lainnya +1:;8 Sedangkan dari ekspor tahun 3))* se0esar :*7'7:3 ton1 :)8
diantaranya didominasi produk olahan modern sedangkan produk olahan tradisional
hanya sekitar ;8'
!ekayaan sum0erdaya laut Indonesia sangat 0erlimpah1 dua per tiga <ilayah
Indonesia terdiri dari laut1 potensi perikanan se0esar ;13; juta ton4tahun dengan
keragaman jenis ikan namun 0elum seluruhnya dimanfaatkan se6ara optimal' Pada
tahun 3))*1 total produksi perikanan (17+ juta ton1 dimana 7*8 #,1* juta ton$ 0erasal
dari tangkapan laut' Apa0ila dilihat dari tingkat pemanfaatan1 terutama untuk ikan=
ikan non ekonomis 0elum optimal' al ini dise0a0kan pemanfaatannya masih ter0atas
dalam 0entuk olahan tradisional dan konsumsi segar' >kspor hasil perikanan
Indonesia hingga saat ini masih didominasi oleh ikan dalam 0entuk gelondongan dan
0elum diolah #D!P13))7$'
Se6ara geografis1 Pro.insi Daerah Istime<a Yogyakarta #DIY$ terletak
0er0atasan dengan Samudera india' Panjang garis pantai Pro.insi DIY se0esar ++,
km atau ;+1)3 mil yang se6ara administratif masuk kedalam , <ilayah ka0upaten1
yaitu 2unungkidul1 5antul dan !ulon Progo' Sehingga masih tersedia 6ukup peluang
untuk meningkatkan usaha #&urtidjo1 3))*$'
Tepung ikan (fish meal) adalah salah satu produk ikan a<etan dalam 0entuk
kering yang 0erupa tepung' Produk terse0ut mengandung protein he<ani yang tinggi
dan merupakan 0ahan 0aku yang diperlukan dalam penyusunan formulasi pakan
ternak1 ikan1 pem0uatan 0iskuit maupun dalam pem0uatan mie yang 0ila ditinjau dari
kualitasnya' al ini dise0a0kan karena 0ahan 0aku tepung ikan mengandung protein
tinggi dan asam amino esensial yang diperlukan oleh tu0uh' Selain itu nilai
0iologisnya men6apai 9)8 dengan jaringan pengikat sedikit sehingga mudah di6erna
#Ada<iyah1 3))7$' Tepung ikan umumnya diolah dari ikan=ikan yang 0ernilai
ekonomi rendah1 hasil samping penangkapan (by catch) atau persediaan ikan saat
produksi hasil tangkapan nelayan melimpah' Untuk mem0uat tepung ikan se0enarnya
dapat digunakan semua jenis ikan1 tetapi hanya ikan pelagis dan demersal saja yang
0anyak digunakan se0agai 0ahan 0aku' ?leh karena itu1 selama ikan masih mungkin
dikomsumsi segar oleh masyarakat' Tidaklah layak 0ila ikan dijadikan tepung ikan
karena akan terjadi persaingan harga pem0elian 0ahan 0aku'
+' 3' Ru7usan %asala3
&elihat latar 0elakang permasalahan maka masalah yang dirumuskan yaitu :
a' 5agaimana informasi mengenai manfaat industri tepung ikan dan kelayakannya1
0ermanfaat 0agi pelaku usaha dan in.estor'
0' 5agaimana melakukan analisa kelayakan industri pengolahan tepung ikan yang
ditinjau 0erdasarkan aspek produksi dan teknologi1 aspek pemasaran1 aspek
keuangan serta aspek sosial 0udaya'
6' 5agaimana melakukan analisa terhadap meramalkan permintaan dan penjualan
ketersediaan 0ahan 0aku yang dapat dipengaruhi oleh iklim #6ua6a$'
d' 5agaimana menganalisis ketahanan industri pengolahan tepung ikan di masa
mendatang'
,. ,. "atasan %asala3
Dalam penyusunan tugas akhir ini1 untuk mengatasi permasalahan yang ada
maka penyusun mem0atasi permasalahan se0agai 0erikut :
+' Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ikan pelagis terutama ikan ru6ah
dan ekor kuning se0agai 0ahan 0aku utama'
3' Penetuan lokasi industri pengolahan tepung ikan dengan menggunakan
pendekatan AP #Analytical Hierarki Process$'
,' Aspek pemasaran di0atasi pada analisis pasar dan ketersediaan 0ahan 0aku'
(' Aspek keuangan meliputi aliran kas1 0esarnya in.estasi1 serta analisis
sensiti.itas terhadap kenaikan harga 0ahan 0aku1 penurunan harga jual dan
penurunan penjualan
*' !emampuan penyediaan modal in.estor diasumsikan tak ter0atas dan se0agai
modal pinjaman'
;' Peren6anaan yang di0uat dalam penelitian ini adalah * tahun #lima tahun$ 3)+)=
3)+*'
,. ,. Tu8uan P1n1l#t#an
Penelitian ini 0ertujuan untuk studi kelayakan industri pengolahan tepung ikan
dengan fokus peren6anaan di <ilayah pesisir laut Yogyakarta1 harapan=harapan yang
ingin di6apai dengan pengem0angan penelitian ini adalah:
a$ &enyediakan informasi dan pengetahuan untuk peluang in.estasi di 0idang
industri tepung ikan yang sangat potensial untuk dikem0angkan'
0$ &enentukan kelayakan industri tepung ikan se0agai 0ahan pakan alternatif
ditinjau dari aspek teknik produksi dan teknologi1 aspek pemasaran1 aspek
keuangan serta aspek sosial 0udaya'
6$ &emaksimalkan pemanfaatan hasil tangkap ikan nelayan dari nilai ekonomis
rendah menjadi penunjang industri pengolahan tepung ikan 0ernilai ekonomi
tinggi'
d$ &engukur kadar kualitas tepung ikan #Fish Meal$ yang ada1 dari ikan ru6ah dan
ekor kuning se0agai sampling standard untuk produksi sesuai kualitas FA?'
,. ,. %an9aat P1n1l#t#an
Se0agai langka a<al dalam mengolah potensi sum0er daya kelautan1
khususnya industri tepung ikan1 maka diharapkan dapat 0eguna 0agi :
,$ %asyara2at
Penelitian ini ini diharapkan mampu menjadi alternatif solusi untuk
meningkatkat kualitas ke0utuhan protein dari pangan masyarakat Indonesia
khususnya di Pro.insi D'I' Yogyakarta'
&em0erikan informasi tentang tingkat kelayakan pa0rik produksi pengolahan
tepung ikan 0agi instansi pemerintah dan masyarakat'
Se0agai alternatif pakan ikan 0udidaya mayarakat dengan kandungan protein
yang tinggi'
&asyarakat1 dapat meningkatkan pendapatan melalui usaha tepung ikan yang
0erkualitas'
,$ N1layan
Peluang mengem0angkan pengolahan industri tepung ikan se0agai home
industry se6ara legal'
Se0agai alternatif penghasilan tam0ahan dikala sedang tidak melaut'
&eningkatkan pengetahuan se6ara terperin6i mengenai manfaat ikan ru6ah
se6ara ekonomi'
+$ P171r#nta3 '
Pemerintah Daerah1 dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah #PAD$
dengan masuknya in.estor untuk menanamkan modalnya dalam mem0angun
industri tepung ikan'
Peluang dalam meningkatkan pem0angunan infrastruktur dengan masuknya
in.estor'
Dapat menampung tenaga kerja yang ada'
Se0agai sarana informasi peluang in.estasi kapada in.estor1 sehingga dapat
melakukan in.estasi pada sektor perikanan1 khususnya industri tepung ikan'
I. TIN'AUAN PUSTAKA
3 '+' T14un I2an (Fish Meal$
Fish Meal dikenal juga dengan tepung ikan adalah salah satu sum0er gi@i yang
lengkap dan sangat potensial dalam pem0uatan pakan' Faktor yang sangat penting
dalam pengem0angan usaha peternakan dan 0udidaya ikan adalah tersedianya pakan
sehingga untuk menstimulasi produksi terse0ut selain mengusahakan adanya pakan
alami juga perlu ditam0ahkan pakan tam0ahan yang merupakan sum0er gi@i yang
dapat melengkapi pakan alami' Pakan terse0ut harus mempunyai kandungan gi@i yang
lengkap 0erupa protein1 asam amino1 lemak1 asam lemak1 .itamin1 kalori dan mineral
yang akan mampu meningkatkan produksi #Sunarya dan Saleh1 +99)$' Adapun
klasifikasi kadar protein dengan nilai gi@i tepung ikan dengan jenis 0ahan=0ahan
pakan lainnya dapat dilihat pada ta0el di0a<ah ini :
Ta0el 3'+' !andungan Protein 5ahan Pakan Ikan
%ama 0ahan Protein Aemak Serat
Tepung Teri ;,'7+ ('3+ ,';
Tepung Ikan (7'(7 :'9* ('(9
Tepung Darah :)':* *';+ )
Tepung 0eki6ot ,9 9',, +')*
Tepung Ikan ;3'99 ;')+ ,';
Tepung !edelai (;': *',+ ,'*(
Tepung Terigu +3'37 +'+; )
Dedak alus +,', 3'( 9'(
Tepung "agung 9'* ,'33 +'7;
Tepung Singkong )':* )', )
5ungkil !elapa 3(') :') +)
Tepung Ayam Segar +*'*+ )'3+ )',;
Sum0er : Data Perikanan ikannila'6om
/ ./. T12n#2 P1nola3an T14un I2an
Pengolahan tepung ikan dengan menggunakan 0ahan 0aku 0erlemak tinggi1
harus didahului dengan pere0usan' Pere0usan yang tidak sempurna akan
menye0a0kan protein menggumpal' ?leh karena itu1 pere0usan harus dilakukan se6ara
sempurna atau dihentikan setelah mendidih selama B+* menit' "ika pere0usan
sempurna1 kandungan air hasil pengepresan dapat men6apai *)8 = **8' Selama
pere0usan1 sel yang mengandung lemak akan pe6ah1 sehingga diperoleh hasil
sampling 0erupa minyak ikan #setelah dipisahkan dari airnya$' Setelah pengepresan1
6airan akan ter0uang B 3)8 0agian dari padatan ikan' Ikut ter0uangnya 0agian
padatan terse0ut akan menye0a0kan kualitas tepung ikan yang dihasilkan menjadi
rendah' #&urtidjo1 3))+$'
Dari uraian dan e.aluasi di atas terdapat 0e0erapa langkah dalam proses
pengolahan tepung ikan se6ara umum se0agai 0erikut :
+$ 5akan 0aku ikan ru6ah atau sisa olahan di6u6i4di0ersihkan terle0ih dahulu
untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada ikan1 termasuk mengeluarkan
isi dan perut ikan'
3$ Ikan yang sudah di0ersihkan1 dikupas kulitnya1 di6in6ang atau dilem0utkan dan
dipotong kepala serta ujung ekornya untuk mendapatkan ikan yang le0ih 0ersih
sehingga hasilnya #tepung$ menjadi le0ih putih'
,$ 5ahan 0aku ikan yang sudah 0erupa daging yang halus1 kemudian dire0us
hingga matang' Pere0usan 0ertujuan untuk menggumpalkan otot=otot ikan1
sehingga daya ikat airnya 0erkurang' Aama pere0usan sangat mempengaruhi
proses selanjutnya1 karena jika kurang matang1 proses pengepresan sulit
dilakukan'
($ Setelah pere0usan1 daging ikan atau sisa olahan didinginkan dan kemudian di
pres' Pada pengepresan ini1 tepung ikan padatan yang dihasilkan memiliki
kandungan air B(*8' Setelah ditiriskan airnya1 kemudian diproses menjadi
pellet dengan menggunakan mesin pem0uat pellet #meat micer$ untuk dijemur'
*$ Setelah melalui proses pem0uatan pellet1 kemudian dikeringkan #dapat
menggunakan mesin pengering atau dengan dijemur dengan menggunakan alat
tertentu sehingga keringnya le0ih merata dengan jangka <aktu relatif pendek$1
kandungan air yang ada pada tepung ikan padatan dapat meresap atau menguap
karena pengeringan' Setelah kering #se6ara merata$ kemudian -pellet=pellet/
terse0ut diolah melalui mesin -meal min6er/ sehingga menjadi tepung'
;$ "ika kandungan air tepung ikan sudah men6air B+)81 tepung ikan yang 0erupa
padatan terse0ut dapat digiling lem0ut dan dikemas dalam kantong plastik'
"ika ditinjau dari segi kandungan lemaknya1 ikan se0agai 0ahan 0aku produk
tepung ikan1 dikelompokkan menjadi tiga1 yaitu se0agai 0erikut'
a$ Ikan 0erkadar lemak rendah #,8 = *8$
0$ Ikan 0erkadar lemak sedang #;8 = +)8$
6$ Ikan 0erkadar lemak tinggi #le0ih 0esar dari +)8$
2am0ar 3' +' 5agan Alir Proses Pengolahan Tepung Ikan
Ditinjau dari tempat hidupnya1 jenis=jenis ikan se6ara umum dapat di0agi
menjadi dua golongan se0agai 0erikut'
Ikan pelagis1 merupakan ikan=ikan yang 0iasa hidup di lapisan air 0agian atas
antara B ) C *)) m'
Ikan
Segar
Dikukus 15-30
Menit
Penghilangan Lemak dengan Cara
Pengepresan
Pengolahan Menjadi
Pellet
Proses
Pengeringan
Proses
Penepungan
epung Ikan
Ikan demersal1 merupakan ikan=ikan yang 0iasa hidup di dasar perairan'
a0itat atau tempat hidup jenis ikan1 se6ara langsung 0erkaitan dengan kadar
lemak ikan terse0ut' "enis ikan pelagis umumnya memiliki kadar lemak yang relatif
tinggi' Sementara1 ikan demersal memiliki kadar lemak yang rendah' %amun se6ara
umum1 semua jenis ikan memiliki kadar protein tinggi1 yaitu 0erkisar antara +*8 =
3)8' Dengan demikina1 se0agai 0ahan 0aku pem0uatan produk tepung ikan
0erkualitas1 se0aiknya digunakan jenis=jenis ikan se0agai 0ahan 0aku yang memiliki
kadar lemak rendah' Di samping ha0itat hidupnya1 kondisi musim juga dapat
mempengaruhi kandungan lemak ikan'
Ta0el 3'+ !omposisis !imia dari 5e0erapa "enis Ikan Du6ah
"enis Ikan !omposisi !imia #8$
%ama Aokal %ama Aatin Protein Aemak A0u Air
5lose Saurida sp. +;')) )'** +',) 79'*)
Pafere Leiognathus sp. +7'7) )'3) +',) :)'))
Tiga Eaja Pseudosciaena spp. +7':3 +'7, )')+ 79'37
!erong=kerong herapron therapen sp. +9',; )'(+ +'33 79'7)
!uniran !peneus sp. +*'(, )'(; )'77 :('39
!erisi "emipterus sp. +(':) )'(7 )'7) :('))
Selangat #oerosema chacunda +9';) +'+) +'7) 77'*)
Selar !uning $aran% leptolepsis +9')3 3'3: )':: 7:':*
"ulung=julung ylesorus sp. +:')3 +'(* )'+) 79'9:
Dajung Silago spp. 3+',: )'(+ +'(, 7;'7:
&ata 5esar Priacantus +:'+) )':+ +',* 79';:
5ulu Ayam hryssa +;'9* ('(* +'7: 77',,
!epala 2epeng Platycephalus 3)'7* )'+( +'7: 77',,
Sumber : "aringan Informasi Perikanan Indonesia
3 '+' Standar Kual#tas T14un I2an
Sesuai dengan standar kualitas FA?1 maka tepung ikan yang 0erkualitas 0aik1
harus memenuhi persyaratan se0agai 0erikut :
+$ Tepung ikan harus merupakan partikel=partikel yang dapat mele<ati satingan
Tyler nomor :'
3$ Tepung ikan memiliki <arna terang1 keputihan1 a0u=a0u1 sampai 6oklat muda'
,$ Tepung ikan memiliki kandungan protein le0ih dari *)8'
($ Tepung ikan memiliki kandungan lemak 31*8 = *8'
*$ Tepung ikan memiliki kandungan air sekitar ;8'
Adapun untuk dapat menghasilkan tepung ikan 0erkualitas 0aik1 se0aiknya
digunakan 0ahan 0aku yang memenuhi persyaratan se0agai 0erikut :
+$ 5ahan 0aku 0erupa ikan ru6ah yang memiliki ukuran ke6il dengan kandungan
lemak relatif ke6il'
3$ !esegaran 0ahan 0aku ikan ru6ah yang digunakan harus 0aik'
,$ Proses pengolahan harus dilakukan dengan 6epat dan 0ersih'
($ Pengemasan dan penyimpanan produk tepung ikan harus 0aik'
Selain standar persyaratan kualitas tepung ikan yang ditentukan FA?1 pa0rik
makanan ternak ikan di Indonesia juga mem0erikan persyaratan standar kualitas
tepung ikan produksi lokal' Adapun persyaratan dan standar produk tepung ikan
terse0ut adalah se0agai 0erikut :
+' 5atasan
Tepung ikan merupakan 0ahan 0aku makanan ternak dan ikan yang 0ersih dan
kering1 yang di0uat dari jaringan tu0uh ikan1 0aik seutuhnya1 di6ampur1 ataupun tidak
dengan sisa prosesing ikan1 dan jaringan terse0ut 0elum mem0usuk' Proses
pengolahan dengan atau tanpa diekstraksi se0agai minyaknya' "ika mengandung
garam #%aF+$ le0ih dari ,81 maka harus diinformasikan kepada konsumen' Adapun
kadar garamnya tidak 0oleh mele0ihi 78'
3' Penilaian Se6ara Fisik'
Penilaian kualitas tepung ikan se6ara fisik meliputi parameter=parameter se0agai
0erikut :
a' Earn
a :
!uning ke6oklatan1 atau sedikit kemerahan1 tergantung jenis
ikan yang digunakan se0agai 0ahan 0aku pem0uatan tepung'
0' 5au
:
Produk disertai sedikit 0au minyak'
6' 5entu
k :
asil penggilingan tepung ikan +))8 harus dapat lolos
saringan nomor 9 dan 9:8 dapat lolos saringan nomor +)'
d' Sifat
:
Produk Tepung ikan 0e0as dari tenggikan serta tidak hangus1
<arna tingkat kehalusan homogen'
+' !omposisi !imia<i
!omposisi untuk kualitas tepung ikan meliputi hal=hal se0agai 0erikut :
a' !adar air rataan ;1*81 dengan spesifikasi maksimal +)1)8'
0' !adar protein kasar rataan ;)1*81 dengan spesifikasi minimal ;)1) 8'
6' !adar lemak rataan ;1)81 dngan spesifikasi maksimal +)1)8 atau minimal
*1)8'
d' !adar serat kasar rataan +1)8 dengan spesifikasi maksimal +1)8'
e' !adar a0u rataan 3+1)81 dengan spesifikasi maksimal 3)8'
f' !adar Falsium rataan ;1)8'
g' !adar Phospor rataan ,1)8'
h' Tulang dengan spesifikasi maksimal +*8'
i' Protein ter6emar dengan spesifikasi maksimal 9)8'
+' Pertim0angan !ualitas lainnya'
Adapun 0e0erapa hal lain yang digunakan untuk mempertim0angkan kualitas
tepung ikan adalah se0agai 0erikut :
a' Produk tepung tidak diproses dengan suhu yang terlalu tinggi hingga
hangus'
0' Produk tepung ikan dia<etkan dengan antioksida1 sehingga tidak mudah
menjadi tengik'
6' Produk tepung ikan memiliki kandungan tulang dan sisik maksimal +*1)8'
d' Produk tepung ikan tidak dipalsukan dengan 0ahan 0aku lain'
e' Produk tepung ikan mengandung pasir maksimal +1)8'
f' Produk tepung ikan mengandung 0ahan %P% #%on Protein %itrogen$
maksimal )1,38'
g' Produk tepung ikan mengandung a0u yang tidak larut pada asam maksimal
31*8'
Agar tepung ikan merupakan produk yang dapat dipergunakan dengan 0aik
se0agai pakan ternak dan ikan serta se0agai 0ahan produksi lanjutan1 maka se0aiknya
memiliki kualitas yang kurang le0ih menyamai atau 0ahkan mele0ihi persyaratan
terse0ut' #&urtidjo1 3))+$'
/ .,. Tu8uan Alanal#sa K1laya22an
Pada in.estasi yang memerlukan modal 6ukup 0esar dan diperuntukkan untuk
in.estasi yang 0esar dan jangka panjang1 maka diperlukan studi agar jangan sampai
proyek yang diin.estasikan kemudian tidak mendatangkan keuntungan 0agi pelaku
usaha maupun perusahaan' Semakin 0esar skala in.estasi studi kelayakan1 maka
semakin penting untuk di0uat terle0ih dahulu kelayakannya' Studi ini memerlukan
0iaya yang tidak ke6il1 akan tetapi 0iaya ini reatif ke6il 0ila di0andingkan dengan
resiko kegagalan suatu proyek in.estasi yang 0esar1 #usnan' 3))*$'
3 '3' L17baa:l17baa yan %171rlu2an Stud# K1laya2an
Dalam melakukan suatu studi kelayakan1 hasil yang diperoleh dapat menjadi
masukan dan a6uan 0agi lem0aga=lem0aga yang memerlukan1 adapun lem0aga=
lem0aga yang mem0utuhkan studi kelayakn terse0ut adalah :
+$ In.estor1 yaitu pihak penanam modal suatu proyek #se0agai pemilik atau pemegang
saham$ akan le0ih memperhatikan prospek usaha terse0ut'
3$ !reditur1 yaitu kreditur akan le0ih memperhatikan dari segi keamanan dana yang
dipinjamkan dalam in.estasi terse0ut1 dimana kreditur mengharapkan peminjam
dapat mengem0alikan pinjaman 0eserta 0unganya' ?leh karena itu kreditur selama
masa <aktu pinjaman le0ih memperhatikan pola aliran kas'
,$ Pemerintah1 yaitu pemerintah le0ih 0erkepentingan terhadap manfaat proyek
terse0ut 0agi perekonomian daerah maupun nasional1 apakah proyek terse0ut
menghemat de.isa1 menam0ah de.isa atau mem0uka memperluas kesempatan
kerja' Dimana manfaat ini dikaitkan dengan masalah yang dialami negara terse0ut'
($ Instansi1 yaitu 0adan non pemerintah terkait yang memerlukan ino.asi dari suatu
proyek yang sudah ada atau masih dalam peren6anaan untuk dapat dikem0angkan
menjadi usaha mandiri dan prospek dimasa mendatang' 5aik dalam meningatkan
kualitas sum0er daya yang dimiliki juga profit yang diperoleh'
/ .,. As412:as412 Dala7 %1la2u2an Stud# K1laya2an
3' ;' +Aspek pasar
Pasar merupakan kumpulan orang yang mempunyai keinginan untuk puas1 uang
untuk 0elanja1 serta kemauan untuk mem0elanjakannya #Umar1 3)),$' Dalam
penentuan pasar ada 0e0erapa kriteria pasar yang harus diukur untuk mempermudah
penentuan pasar sasaran yaitu:
a' Pasar Potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan tingkat minat
yang memadai terhadap pena<aran pasar'
0' Pasar Tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat1
pendapatan1 akses dan kaulifikasi untuk pena<aran pasar tertentu'
6' Pasar Sasaran #pasar terlayani$ adalah 0agian dari pasar tersedia yang akan
dimasuki oleh perusahaan 0erdasarkan pada kesiapan dan ke0ijakan perusahaan'
Dalam menentukan pasar terse0ut maka akan dilakukan sur.ei terhadap populasi
yang telah ditentukan'
Teori dalam pemilihan populasi1 metode sampling1 juga penetapan jumlah
sampling dalam penelitian:
+' &emilih Populasi Sur.ei
Sur.ei digunakan untuk memprediksi permintaan se0agai dasar untuk
mem0uat keputusan finansial' Dalam memilih populasi sur.ei dengan tingkat
akurasi dan representasi tertentu dari fakta keseluruhan dengan pertim0angan
teknik1 <aktu1 dan 0iaya maka maka dilakukan teknik sampling yang dise0a0kan
0anyaknya o0yek yang harus diteliti' Sampel anggota populasi diharapkan
me<akili karakteristik dan sifat anggota populasi1 sehingga akan diperoleh suatu
kesimpulan dengan tingkat keper6ayaan tertentu dari o0yek populasi se6ara
keseluruhan'
3' &etode Sampling
Se6ara garis 0esar terdapat dua ma6am metode sampling yaitu:
a' Probability Sampling1 dimana setiap unsur dalam populasi memiliki
kemungkinan dipilih sama 0esarnya' Terdiri dari Simple &andom Sampling'
Proportionate Stratified &andom Sampling' #isroportionate Stratified
&andom Sampling' Systematic Sampling' $luster Sampling' Multistage
Sampling'
0' "on Probability Sampling'dimana setiap unsur dalam populasi tidak memiliki
kemungkinan yang sama 0esar1 karena tidak diketahui dan dikenal populasi
yang se0enarnya' Terdiri dari $on(enience Sampling' )udgement Sampling'
*uota Sampling' dan Sno+ball Sampling'
,' Ukuran Sampling
Ukuran sampel yang digunakan didasarkan pada jumlah minimum ukuran
sampel yang diperlukan1 diperoleh dengan teknik perhitungan melalui suatu
rumusan matematis1 serta ukuran sampel dalam suatu penelitian akan
mempengaruhi .alid atau tidaknya suatu penelitian terse0ut'
Teori yang dikemukakan oleh 2er.it@ yaitu responden yang di0utuhkan se0agai
sampel untuk suatu kuisioner ditentukan dari populasi se0enarnya se0agai 0erikut:
a' Sampel minimal adalah ,)1 jika ukuran sampel kurang dari ,) maka 0iasanya
terlalu ke6il untuk menggam0arkan kesimpulan yang diam0il'
0' "ika populasi le0ih dari *))1 maka sampel yang diam0il 0erkisar antara +)
persen dari populasi'
6' Untuk populasi sekitar *'))) sampel1 ukuran sampelnya se0aiknya antara +))=
*))'
d' Untuk populasi yang le0ih dari +)'))) maka sampel yang diam0il seharusnya
0erkisar antara 3))=+)))'
3' ;' +Aspek Teknis Dan ?perasional
>.aluasi aspek teknis ini mempelajari ke0utuhan=ke0utuhan teknis pa0rik1
seperti penentuan kapasitas produksi1 jenis teknologi yang dipakai1 pemakaian
peralatan dan mesin1 lokasi pa0rik dan letak pa0rik yang menguntungkan' Aalu dari
kesimpulan dari kesimpulan dapat di0uat ren6ana jumlah 0iaya pengadaan harta
tetapnya #Sayuti1 3)):$
+ Faktor pemilihan lokasi untuk pengolahan tepung ikan yang tepat meliputi dua
faktor yaitu pertim0angan umum dan prasyarat teknis'
Pertim0angan umum
!edekatan dengan sum0er 0ahan 0aku1 yaitu dekat dengan sum0er 0ahan
0aku potensial untuk pengolahan tepung ikan1 merupakan salah satu kun6i
memper6epat proses produksi pengolahannya' Selain ketersedian 0ahan
0aku yang memadai1 kemudahan untuk memperoleh 0ahan 0aku ikan untuk
tepung ikan juga sangat penting dalam usaha ini1 agar siklus usaha
pengolahan tepung tidak terputus'
!edekatan pendistri0usian1 hal ini diperlukan agar memudahkan dalam
melakukan penjualan1 pengangkutan menuju usaha atau industri terkait dan
juga konsumen'
!eamanan1 merupakan faktor yang sangat penting1 lokasi yang keamanan
kurang terjamin hendaknya jangan dipilih se0agai alternatif pemilihan lokasi
karena akan mengaki0atkan sering terjadinya pen6urian dan hal ini
menye0a0kan kerugian'
!emudahan men6apai lokasi1 yaitu kemudahan yang di0utuhkan untuk
melakukan proses kontrol pada usaha ini1 serta kemudahan dalam pengadaan 0ahan
0aku1 pendistri0usian1 serta sarana penunjangnya
+ 5e0erapa faktor yang dipertim0angkan dalam aspek teknologi antara lain:
a' &engkaji implementasi sistem teknis kelayakan industri tepung ikan
0erdasarkan kondisi real'
0' Teknologi harus mudah untuk diterapkan'
6' "enis teknologi yang digunakan harus dapat menghasilkan standar mutu yang
sesuai dengan keinginan pasar'
d' Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk men6apai
skala produksi yang ekonomis'
e' Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh kemungkinan
pengadaan tenaga ahli1 pengadaan 0ahan 0aku1 dan 0ahan penunjang yang
diperlukan dalam kualitas maupun kuantitas akan mem0atasi peren6anaan
proyek1 serta 0erpengaruh pada 0iaya'
f' Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana
yang diperlukan untuk pem0elian mesin serta peralatan yang di0utuhkan'
g' Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang 0ersangkutan oleh
pihak lain di tempat lain1 sehingga dapat diketahui apakah teknologi terse0ut
telah dapat disetarakan dengan 0aik'
Peren6anaan kapasitas 0erhu0ungan dengan jumlah tenaga kerja1 mesin1 dan
peralatan fisik yang diperlukan' Terdapat 0e0erapa fa6tor yang mempengaruhi
kapasitas produksi1 yaitu:
Faktor yang dapat dikendalikan meliputi: shift kerja per=hari1 hari kerja
perminggu1 jam lem0ur1 su0kontrak dan jad<al pemeliharaan'
Faktor yang tidak dapat dikendalikan1 meliputi a0sesnsi tenaga kerja1
performansi tenaga kerja1 kerusakan mesin dan peralatan1 s6rap dan re<ork'
3' ;' +Aspek Finansial4 keuangan
Aspek finansial sangat memegang peranan penting dalam melakukan studi
kelayakan' Pada penelitian ini perlu melakukan pengkajian le0ih mengenai aspek=
aspek pendapatan dan 0iaya yang diperlukan dalam pengimplemntasiannya' al ini
dimaksudkan se0agai 0ahan kajian pertim0angan tersendiri 0agi pihak manajemen
perusahaan dalam mengam0il langkah strategi terhadap penyelengaraan pem0angunan
pa0rik atau industri1 untuk mengam0il suatu keputusan dalam memilih suatu in.estasi
diperlukan perhitungan dan anlisa yang tepat untuk menilai dan menentukan in.estasi
yang menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis' Ada 0e0erapa metode yang 0iasa
dipertim0angkan dalam penilaian suatu in.estasi:
a' "et Present ,alue #%PV$
&etode ini menghitung selisih antara nilai sekarang in.estasi dengan nilai
sekarang penerimaan kas 0ersih di masa yang akan datang' Suatu proyek
dikatakan layak se6ara ekonomis jika %PV positif #le0ih 0esar dari nol$1 dan jika
se0aliknya maka proyek ditolak karena tidak menguntungkan' Dirumuskan
se0agai 0erikut:
%PVGA)H rG+nAt#+Hr$3
!eterangan:
A
)
G Pengeluaran in.estasi pada tahun ke=)
At G Aliran kas masuk 0ersih pada tahun ke=t
r
G
Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemilik modal dengan
memperhitingkan resiko usaha'
n G "umlah tahun4usia ekonomis proyek #atau periode studi$
0' -nternal &ate .f &eturn #IDD$
Perhitungan tingkat suku 0unga yang menyamakan nilai sekarang in.estasi
dengan nilai sekarang penerimaan kas 0ersih di masa mendatang' Suatu ren6ana
in.estasi dikatakan layak jika memiliki nilai IDD le0ih 0esar dari tingkat suku
0unga 5ank yang 0erlaku #Minimum Attracti(e &ate of &eturn / MA&&$' "ika
terjadi se0aliknya1 maka ren6ana in.estasi terse0ut dianggap tidak layak untuk
direalisasikan' Dengan mempergunakan rumus PE #Present 0orth$1 IDD
adalah iI8 pada nilai ini:
tG)nDtPF' i8'tGtG)n>tPF'i8't
Dimana:
Dt G Penghasilan atau penghematan netto untuk tahun ke=t
>t G Pengeluaran netto termasuk tiap 0iaya in.estasi untuk tahun ke=t
n G "umlah tahun 4 usia ekonomis proyek #atau periode studi$
6' Payback Period #P5P$
Payback period adalah jangka <aktu tertentu menunjukan terjadinya arus
penerimaan se6ara kumulatif sama dengan jumlah in.estasi dalam 0entuk
present (alue' Semakin ke6il periode <aktu pengem0aliannya1 semakin 6epat
proses pengem0alian suatu in.estasi' Dapat dirumuskan se0gai 0erikut:
Pay0a6k PeriodGFostAnnual Profit
Untuk dapat menentukan tingkat 5>P1 terdapat dua komponen 0iaya
yang perlu dipertim0angkan1 yaitu :
+ 5iaya tetap1 yaitu 0iaya yang 0esarnya tidak dipengaruhi oleh .olume
produksi'
3 5iaya .aria0el1 yaitu 0iaya yang 0esarnya tergantung oleh .olume
produksi'
Dumus 5>P adalah :
TD G TF
PJ G F H VJ
J #dalam unit$ G FP' V
J #dalam unit$ G FF+= #V4P$
Dimana :
P G arga jual per unit
J G Tingkat produksi #unit$
F G 5iaya Tetap
V G 5iaya .ari0el
a' Analisa Sensiti.itas
Setelah dilakukan e.aluasi terhadap kriteria in.estasi perlu dilakukan
analisa sensiti.itas untuk mengetahui sejauh mana tingkat sensiti.itas 4 pengaruh
dari 0e0erapa .aria0el terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan
0erdasarkan skenario=skenario yang logis'
&etode yang 0iasa digunakan dalam analisa sensiti.itas adalah:
+' Analisa 5reak >.ent Point #5>P$
3' Analisa Sensiti.itas dengan &odel Sederhana
,' Analisa Sensiti.itas dengan &odel #iscounted'
a' Depresiasi
Depresiasi pada dasarnya adalah penurunan nilai suatu properti atau aset
karena <aktu dan pemakaian' Depresiasi 0isa dise0a0kan oleh faktor=faktor
0erikut ini :
!erusakan fisik aki0at pemakaian dari alat atau properti terse0ut'
!e0utuhan produksi atau jasa yang le0ih 0aru dan le0ih 0aik'
Penurunan ke0utuhan produksi atau jasa'
Properti atau aset terse0ut menjadi using karena adanya perkem0angan
teknologi'
Penentuan fasilitas=fasilitas yang 0isa menghasilkan produk yang le0ih 0aik
dengan ongkos le0ih rendah dan tingkat keselamatan yang le0ih memadai'
&etode perhitungan depresiasi yang sering digunakan antara lain metode
garis lurus (Straight Line$1 Sum of 1ear #igit #S?TD$1 #eclining 2alance #D5$1
Sinking Fund #SF$1 Production !nit #UP$'
3' ;' +Penentuan Aokasi Pa0rik Dengan AP
5e0erapa prinsip dasar dari AP adalah : decompasistion' comparati(e 3udgment'
synthesis of priority' logical consistency'
+ #ecomposition1 adalah proses penguraian permasalahan atau elemen menjadi
unsur=unsurnya sehingga tidak dapat diuraikan ataupun dija0arkan lagi dari
proses terse0ut akan didapat 0e0erapa le.el hirarki atau persoalan yang dihadapi'
3 $omparati(e )udgement1 merupakan proses penilaian kepentingan relatif
terhadap elemen=elemen yang ada dalam suatu le.el sehu0ungan dengan le.el
diatasnya' Penilaian ini merupakan inti dari AP1 karena akan ditemukan
prioritas dari elemen4.aria0el yang ditentukan' asil penilaian 0isa disajikan
dalam matriks ajj 0erikut ini :
a
++
a
+3
a
+,
K a
+n
a
3+
a
33
a
3,
K a
3n
a
,+
a
,3
a
,,
K &
& & & K &
an
+
an
3
an
,
K ann
2am0ar 3'3' &atrik Penilaian
&atriks ini mempunyai sifat resiprokal1 yakni :
a
ji
G +aij
Dimana I dan j 0erturut=turut merujuk pada 0aris dan kolom'
Per0andingan pair+ise comparison dapat digam0arkan se0agai 0erikut :
&isalkan A+1 A31 A,1L1 An merupakan 0o0ot atau intesnsitas masing=masing elemen
AP menentukan per0andingan antara dua elemen #pair+aise comparison$ menurut
0o0ot atau intensitasnya' Per0andingan antara dua elemen terse0ut dapat ditunjukkan
pada matriks di0a<ah 0erikut :
A
+
A
3
L A
n
A
+
E
+
4E
+
E
+
4E
3
L E
+
4E
n
A
3
E
3
4E
+
E
3
4E
3
L E
3
4E
n
L ' ' ' '
A
n
E
n
4E
+
E
n
4E
3
L E
n
4E
n
2am0ar 3' ,' &atriks Per0andingan
&atriks ini menunjukkan tingkatan kepentingan setiap A terhadap A lainnya1
yang diukur dengan skala ordinal untuk mengukur tingkat kepentingan tere0ut1 AP
mengusulkan skala yang seperti pada ter6antuk pada ta0el 3'3 0erikut :
Ta0el 3' 3' Skala Per0andingan
%ilai !eterangan
+ !riteria4Alternatif A sama penting dengan kriteria4alternatif 5
Studi Literatur !umusan
Masalah
Penentuan "riteria Penelitian Data Studi
"ela#akan Industri epung Ikan $
"etersediaan %ahan %aku
Segmen pasar
Lokasi kela#akan industri
&spek teknis dan produksi
&spek 'inansial
(rganisasi perusahaan
&spek sosial
In'rastruktur penunjang
&spek politik )peraturan pemerintah*
+ji
"ela#akan
&nalisis Data dengan &,P
dan -.pertChoi/e Program
,asil dan "eputusan Studi
"ela#akan Industri
Pengolahan epung Ikan
Mula
i
"esimpulan dan
Saran
Selesa
i
idak 0a
injauan
Pustakan
, A sedikit le0ih penting dari 5
* A sangat le0ih penting dari 5
7 A sangat jelas le0ih penting dari 5
9 &utlak le0ih penting 5
31(1;1: Apa0ila ragu=ragu antara dua nilai yang 0erdekatan
Skala terse0ut dinilai dari sakala sama penting #e4ually preferred$ hingga mutlak
penting #e%tremely preferred$ penilaian #3udgment$ 0isa dilakukan atas dua
pertanyaan : #+$ >lemen mana yang le0ih penting #penting1 disukai1 mungkin terjadi1
L$1 #3$ 5erapa kali le0ih #penting1 disukai1 mungkin terjadi1L$'
-. ,. %ETODOLOGI PENELITIAN
,' + '+'?0yek Penelitian
?0yek penilitian studi kelayakan industri pengolahan tepung ikan ini tahap a<al
meliputi analisis kelayakan lokasi ditiap !a0upaten di Yogyakarta1 yaitu :
!a0upaten !ulon Progo1 tepatnya di !e6amatan Temon1 Desa 2lagah'
!a0upaten 5antul1 tepatnya di !e6amatan !retek1 Parangkritis Depok'
!a0upaten 2unung !idul1 tepatnya di !e6amatan Tanjungsari1 Pantai 5aron'
Selain itu1 o0yek penelitian ini juga mempertim0angkan segala aspek dalam
kelayakannya mulai dari aspek pasar1 finansial1 aspek keuangan1 dan juga sensiti.itas
dalam perkem0angan dan ketahanan usaha ini dimasa mendatang'
,' + '+'5agan Alir Penelitian
,' + '+'Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data adalah suatu 6ara yang digunakan dalam penelitian
untuk mengumpulkan data se6ara sistimatis' Teknik pengumpulan data pada penelitian
ini menggunakan metode <a<an6ara1 o0ser.asi dan kuisioner'
a' &etode Ea<an6ara
Suatu metode pengumpulan data yang dengan 6ara melakukan tanya ja<a0 atau
<a<an6ara se6ara langsung kepada pihak=pihak terkait dalam penelitian ini 0aik
dari para pelaku usaha1 nelayan dan karya<an Dinas !elautan dan Perikanan yang
dapat mem0erikan informasi dan keterangan yang di0utuhkan terkait dengan tujuan
penelitian studi kelayakan industri pengolahan tepung ikan dan se0agai salah satu
pedoman dalam penyusunan laporan proyek tugas akhir'
0' &etode ?0ser.asi
&etode ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data langsung dan 0erkaitan
dengan situasi lapangan untuk mengkordinasikan data dan analisis data1
pengkayaan data a<al serta interpretasi data se0agai data pendukung'
6' &etode !uestioner
&etode ini digunakan dengan memperoleh hasil sampling analisis terhadap pihak=
pihak yang terkait se6ara langsung pada o0yek dan tujuan penelitian se0agai
informasi untuk mendapatkan data=data yang digunakan se0agai data pendukung
dalam analisa penelitian untuk mengetahui aspek pasar dan teknis #pemilihan
lokasi$'
,' + '+'Pengumpulan Data Dan Sum0er Data
a' Peluang Pasar
!etersediaan 0ahan 0aku
&a6am dan jumlah pesaing
Data Potensi sum0er daya ikan dan Tingkat Pemanfaatannya
Data Permintaan Tepung ikan
Data Import Tepung Ikan
Data Peluang Pasar dan Perkem0angan arga
a' Data Produksi
Faktor Pemilihan Aokasi
Alternatif Aokasi
Data Proses Pengolahan Tepung Ikan
Data sarana dan prasarana pengolahan
Data aspek sum0er dan kapasitas
Data spesifikasi standar ekspor
Data mesin dan peralatan yang di0utuhkan meliputi kapasitas dan
ketersediaannya dipasar'
!apasitas produksi dilihat dari kapasitas alat'
"umlah mesin1 peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan untuk
memproduksi tepung ikan sesuai dengan kapasitas yang ditentukan'
a' Data Finansial
Umur ekonomis dan nilai sisa peralatan
5iaya produksi meliputi 0iaya tetap dan 0iaya .aria0le'
Din6ian 0iaya in.estasi a<al produksi tepung ikan'
Analisis manajemen dan organisasi'
Data 0unga 0ank
Data yang diperlukan untuk pengolahan didapat dari 0er0erapa sum0er' yaitu:
+' Data primer1 yaitu informasi yang dikumpulkan sendiri yang langsung 0erkaitan
dengan proyek riset' Data primer merupakan data yang dikumpulkan melalui
sejumlah alat1 termaksud eksperimen1 sur.ei1 kuesioner1 <a<an6aran dan
pengumpulan pendapat'
3' Data sekunder1 yaitu informasi yang telah dikumpulkan untuk 0e0erapa tujuan1
0ukan semata=mata untuk tujuan penelitian saat ini' Sum0er data sekunder
meliputi :
5PS #5iro Pusat Statistik$'
Dinas !elautan dan Perikanan daerah'
%elayan PPI #Pela0uhan dan Pelelangan Ikan $ ka0upaten'
5ulletin yang diter0itkan oleh ahli profesi'
Pu0likasi lem0aga=lem0aga penelitian'
Data=data yang diperlukan untuk aspek pasar adalah :
Data permintaan masa lalu dan ke6enderungannya'
Data produksi perikanan tangkap'
Varia0le=.aria0el yang 0erpengaruh terhadap permintaan'
Data P3P #Pengolahan dan Pemasaran asil Perikanan$ Dinas Dinas
!elautan dan Perikanan'
arga produk sejenis'
,' + '+'&etode Penentuan Sample #kuesioner$
&etode pengam0ilan sampel yang digunakan untuk analisa aspek pasar diam0il
0ersifat tidak a6ak #non random sampling$ yaitu aksidental sampling' Aksidental
sampling adalah teknik pengam0ilan sampel 0erdasarkan ke0etulan yaitu 0erdasarkan
ke0etulan1 yaitu siapa saja yang ke0etulan ditemui'
Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus penentuan jumlah sampel
#Sugiono1 +997$ yaitu se0agai 0erikut:
%G pMN3p
Dimana:
n G "umlah sampel
p G Prosentase hipotesis nol #o$ dinyatakan dalam peluang yang 0esarnya )1*)'
M G + C )1*) G )1*)
p

G Per0edaan antara yang ditaksir pada hipotesis kerja #a$ dengan hipotesis nol
#o$1 di0agi dengan @ pada tingkat keper6ayaan tertentu'
Dengan demikian 0esarnya ukuran sampel yang diperlukan pada taraf
keper6ayaan 998 #nilai distri0usi @ se0esar 31*:$ adalah se0agai 0erikut:
%G )1*))1*)31*:G(+1;) O(3
&aka untuk melakukan analisa untuk industri pengolahan tepung ikan pada
kuesioner di0utuhkan se0anyak (3 sampel1 dengan estimasi tingkat keper6ayaan 9981
karena penye0aran kuesioner dilakukan se0anyak dua tahap1 yaitu :
a' !uesioner aspek pemasaran
&elakukan analisa pada penerimaan pasar akan produk tepung ikan1 langsung
pada pelaku ussaha peternakan dan 0udidaya ikan'
0' !uesioner aspek teknis
&elakukan analisa terhadap pemahaman dan pengetahuan nelayan mengenai
tepung ikan dan pengolahannya' Selain mengetahui pemahaman nelayan akan
0ahan 0aku untuk pengolahan tepung ikan'
,' + '+'&etode Penentuan Aokasi Pengolahan Tepung Ikan
&etode AP dengan 5%pert $hoice1 perangkat lunak yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 5%pert choice , ++'*' Perangkat ini 0erjalan di P$ dengan
processor 0er0asis intel + 20 atau yang le0ih 0aik1 &AM *+3 &01 (ideo card +3: &01
ruang harddisk standart *)) &0' Adapun pertim0angan=pertim0angan penentuan
lokasi terse0ut adalah :
!e6amatan Tanjungsari1 Pantai 5aron' Aetaknya yang 0erada di se0elah selatan
Yogyakrta yang hanya 0erjarak B** !m dari !ota Yogyakarta1 serta B3, !m dari
kota Eonosari dan diapit oleh PPI Depok #B+33kg4hari$ dan PPI 5aron
#B*))kg4hari$' !e6amatan Tanjungsari juga 6ukup 0erdekatan dengan PPI
%gerenehan #B73*kg4hari$1 PPI 2esing #B(3*kg4hari$1 PPI Drini #B+;)kg4hari$1 PPI
%gandong #B9:1*kg4hari$ dan PPI Siung #B++)kg4hari$' Serta lokasinya yang tidak
terlalu jauh dari Pela0uhan Sadeng merupakan Pela0uhan Penangkapan Perikanan
#PPP$ ter0esar di Yogyakarta1 dengan produksi perikanan B3))) kg4hari' Dapat
dinilai se0agai tempat yang strategis untuk pemasaran hasil tangkapan dan
pengolahan ikan'
!e6amatan !retek1 Parangkritis' Aetaknya yang tidak terlalu jauh dari kota
Yogyakarta yang hanya 0erjarak B3)km1 serta B+* !m dari kota 5antul dan 6ukup
0erdekatan dengan PPI 5aron1 PPI Pandan &ino #B,7*kg4hari$1 dan memiliki
infrastruktur jalan yang 6ukup 0aik' Selain itu di !a0upaten 5antul yang terdapat
0anyaknya usaha 0udidaya perikanan dinilai se0agai keunggulan dalam pendirian
usaha pengolahan industri tepung ikan di lokasi ini1 karena sangat dekat dengan
konsumen #pasar$'
!e6amatan Temon1 Desa 2lagah' Aetaknya yang 0erada di B,;km 0arat
Yogyakarta dan merupakan salah satu alternatif jalan antar pro.insi di selatan ja<a1
memiliki infrastruktur yang sangat 0aik1 selain itu di <ilayah ini sedang di0angun
proyek pem0angunan Pela0uhan Penangkapan Perikanan #PPP$ ter0esar yang
menurut informasi didapat peneliti akan terealisasi pada tahun 3)+3' Di ke6amatan
ini juga terdapat PPI 2lagah #B+()kg4hari$1 0erdekatan dengan PPI Trisik
#B3))kg4hari$1 PPI 5ugel #B3))kg4hari$1 PPI Sindutan #B++)kg4hari$1 dan PPI
Fongot #B+:)kg4hari$'
!riteria untuk masing=masing dari informasi diatas 0eserta dengan su0kriteria
yang terkait dalam mem0uat keputusan alternatif yang tersedia terlihat pada le.el yang
paling 0a<ah' ierarki persoalan ini dapat di gam0arkan se0agai 0erikut:
2am0ar ,' +' Struktur ierarki Penentuan Aokasi Pengolahan
I. 'ad;al P1n1l#t#an
Lokasi
Pengolahan
epung Ikan
"e/1
anjungsari
"e/1 emon "e/1 "retek 2ia#a se3a
lahan
"etersedian
2ahan 2aku Ikan
"edekatan
dengan Sum%er
2ahan 2aku
"emudahan
Pen/apaian
Menuju Lokasi
Pengolahan
"emudahan
Pendistri%usian
2ia#a se3a lahan
"etersedian 2ahan
2aku Ikan
"edekatan dengan
Sum%er 2ahan
2aku
"emudahan
Pen/apaian Menuju
Lokasi Pengolahan
"emudahan
Pendistri%usian
2ia#a se3a lahan
"etersedian 2ahan
2aku Ikan
"edekatan dengan
Sum%er 2ahan 2aku
"emudahan
Pen/apaian Menuju
Lokasi Pengolahan
"emudahan
Pendistri%usian
!egiatan penelitian untuk Tugas Akhir ini akan dilaksanakan pada 0ulan
Septem0er 3)+) sampai dengan 0ulan Desem0er 3)+) dengan disesuaikan pada
ke0ijakan Departemen Perikanan dan kelautan sesuai kesepakatan' Adapun ren6ana
pelaksanaan kegiatan penelitian ini se6ara lengkap dapat dilihat di 0a<ah ini'
R1n<ana K1#atan
No517b1r D1s17b1r 'anuar#
I II III IV I II III IV I II III IV
Pengajuan Proposal
Identifikasi &asalah
Analisa Data
?0ser.asi !elayakan
Industri
Pengkajian dan asil
studi !elayakan
Penyusunan laporan
II. Da9tar Pusta2a
Ada<yah1 3))7' Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Cetakan Pertama' 5umi
Aksara' "akarta'
Ahmad &udjiman1 3))(' Pengetahuan Lengkap Makanan Ikan1 edisi De.isi'
Pene0ar S<adaya1 "akarta'
Agus &urtidjo 3))+1 Beberapa Metode Pengolahan Tepung Ikan1 !anisius'
Yogyakarta'
Asriani asanuddin1 &appiratu1 Pakariah Daihani1 3)):' Studi Kelayakan
Industri Pengoloahan Tepung Ikan di Proinsi Sulawesi Tengah
oleh Pusat Ka!ian "konomi dan Pengolahan Sumber daya
Pesisir#Laut Fakultas Pertanian$%&T'( Ker!asama dengan Bank
Indonesia Palu' Sula<esi Tengah'
Alessio Ishi@aka and Ashraf Aa0i01 'nalyti) *ierar)hy Pro)ess and "+pert
Choi)e, Bene-its and Limitations. Portsmouth 5usiness S6hool'
Uni.ersity of Portsmouth' (Sricbd.com' Akses 6 Mei 7898).
Faila Sufa' 'nalisis Sensitiitas Pada Keputusan Pembangunan Meeting *all
%ntuk Meminimasi /esiko Inestasi1 &akalah TI U&S1 3))7'
&arimin1 3))(1 Teknik dan 'plikasi Pengambilan Keputusan Kriteria
Ma!emuk1 2rasindo' "akarta'
&aya Yuli Da.ita 3)+)1 Penerapan '*P (alam Pemilihan 'lternati-
Penerbangan 0'irline1 di Bandara 'disu)ipto 2ogyakarta1 Skripsi
Teknik Industri' Fakultas Teknik' UTY'
Suharsimi Arikunto' 3))31 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek1
edisi V' Dineka Fipta1 "akarta'
Aaporan "urnal 5ank Indonesia1 3))7' Pola Pembiayaan %saha Ke)il 0PP%K11
Direktorat !redit1 5PD dan U&!&1 3)):'
Youtu0e'6om1 Keyword3 *ow To 'nalyti) *ierar)hy Pro)ess 4ith
"+pertChoi)e. (Akses 6 Mei 7898)'
Yopi Ananta1 Membendung 5empuran Impor Perikanan1 &ajalah Tro0os
>disi Agustus 3)+) Tahun QI'

You might also like