Professional Documents
Culture Documents
2009
Remidian Bahureksa
www.remidian‐bahureksa.com
Written by:
‐ Lana Varkonova
With Approval from:
‐ Radi A. Juremi.
[PENDIRIAN PT (PERSEROAN
TERBATAS)]
Tanpa informasi dan pengetahuan tentang Hukum Bisnis dan Hukum Perusahaan yang benar dan
tepat sasaran, akan sangat sulit untuk membentuk Badan Usaha Perseroan Terbatas (PT). Atas dasar
itu, Remidian Bahureksa memberikan panduan dan Referensi dasar mengenai hal‐hal yang patut
untuk diketahui dalam Pendirian Perseroan Terbatas.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
ATAU LAYANAN PENDIRIAN PT,
MOHON KUNJUNGI SITUS ATAU REMIDIAN BAHUREKSA
MENGHUBUNGI KAMI. Ease in Business, Save profits.
info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
PENDIRIAN PT (Perseroan Terbatas)
1. Pengertian Dasar
• Perseroan Terbatas (PT) pada hakekatnya adalah salah satu dari bentuk badan usaha yang
merupakan persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang‐Undang (UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas).
Perbedaan PT dengan Badan Usaha lainnya, pada dasarnya terletak pada lingkup dan luas tanggung
jawabnya.
Di dalam konteks Perseroan Terbatas, para pengurus atau para pemegang saham hanya
bertanggung jawab “sebatas” jumlah saham para Pemegang Saham tersebut, atas dasar itu pula
maka tercetuslah nama Perseroan “Terbatas”, dalam arti terbatas pada lingkup dan luas tanggung
jawabnya.
Secara keseluruhan, PT memiliki prinsip‐prinsip sebagai keistimewaannya, sebagai berikut:
a. Merupakan bentuk persekutuan yang berbadan hukum;
b. Merupakan kumpulan modal atau saham;
c. Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan para pengurus atau perseronya;
d. Pemegang Saham memiliki tanggung jawab sebatas jumlah sahamnya;
e. Adanya pemisahan Fungsi serta Tugas dari Pemegang Saham dan Pengurus atau Direksi;
f. Memiliki Komisaris selaku Pengawas Perseroan;
g. Kekuasaan tertinggi Terletak pada keputusan atau hasil (Kuorum) Rapat Umum Pemegang
Saham
Jenis serta Macam‐Macam Perseroan Terbatas (PT):
a. Perseroan Terbatas Tertutup / PT Tertutup:
PT Tertutup adalah PT yang saham perusahaannya hanya bisa diterima oleh orang‐orang
tertentu yang telah ditentukan dan tidak menerima investor dari luar secara sembarangan.
REMIDIAN BAHUREKSA
General and Legal Services Bureau
info@remidian-bahureksa.com || www.remidian-bahureksa.com
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
ATAU LAYANAN PENDIRIAN PT,
MOHON KUNJUNGI SITUS ATAU REMIDIAN BAHUREKSA
MENGHUBUNGI KAMI. Ease in Business, Save profits.
info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
PT Tertutup pada umumnya berbentuk PT keluarga/ kerabat dan saham yang dikertasnya
sudah ditulis nama pemilik saham dan tidak mudah berpindah ke orang lain dan tidak
dengan mudah dialihkan ke pihak lain.
b. Perseroan Terbatas Terbuka / Publik:
PT terbuka (tbk) adalah salah satu jenis PT yang saham perusahannya bisa dipindah hak
kepemilikannya dengan cara diperjual‐belikan, dan sahamnya boleh dibeli dan dimiliki oleh
khalayak ramai tanpa terkecuali, sesuai dengan ketentuan peraturan undang‐undangan di
pasar modal (termasuk juga Peraturan‐Peraturan BAPEPAM).
Umumnya, saham PT Terbuka kepemilikannya berdasarkan unjuk, sehingga tidak sulit
menjual ataupun membelinya.
c. Perseroan Terbatas Domestik:
PT Domestik merupakan PT yang berdiri dan melakukan kegiatan operasionalnya di dalam
negeri dengan mengikuti aturan yang berlaku di Republik Indonesia.
d. Perseroan Terbatas Asing:
PT Asing adalah PT yang didirikan di negara lain dengan aturan dan hukum yang berlaku di
negara tempat PT tersebut didirikan. Tetapi perusahaan tersebut memiliki cabang di
Indonesia, dengan syarat mereka harus memenuhi persyaratan‐persyaratan serta peraturan
yang berlaku di Indonesia.
e. PT PMDN:
PT PMDN atau PT dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri, adalah PT yang melakukan
kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia
yang dilakukan oleh Penanam Modal Dalam Negeri dengan menggunakan Modal dalam
Negeri..
f. PT PMA:
PT PMA atau PT dalam rangka Penanaman Modal Asing adalah PT yang melakukan kegiatan
menanam modal guna melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh Penanam Modal Asing, baik yang menggunakan modal asing seluruhnya
ataupun yang berpatungan dengan Penanam Modal Dalam Negeri.
g. Perseroan Terbatas dengan Mayoritas Perseorangan:
PT Mayoritas Perseorangan pada hakikatnya merupakan PT yang hampir semua sahamnya
yang telah dikeluarkan secara mayoritas dimiliki oleh satu orang saja. Orang yang menguasai
REMIDIAN BAHUREKSA
General and Legal Services Bureau
info@remidian-bahureksa.com || www.remidian-bahureksa.com
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
ATAU LAYANAN PENDIRIAN PT,
MOHON KUNJUNGI SITUS ATAU REMIDIAN BAHUREKSA
MENGHUBUNGI KAMI. Ease in Business, Save profits.
info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
mayoritas saham tersebut juga bertindak atau menjabat sebagai Direktur di perusahaan
tersebut.
Dengan demikian orang itu bisa disebut sebagai pemilik kekuasaan mayoritas, yaitu
menguasai wewenang direktur dan juga RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
2. Syarat‐syarat yang Harus dipenuhi untuk mendirikan PT
Untuk mendirikan suatu PT, maka syarat‐syarat berikut harus dipenuhi:
a. Pendiri Minimal 2 orang atau lebih;
b. Akta Notaris dalam Bahasa Indonesia;
c. Setiap Pendiri harus mengambil bagian atas Saham, kecuali dalam rangka peleburan;
d. Akta Pendirian harus disahkan oleh Menteri Kehakiman (Menteri Hukum dan HAM) dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesa (BNRI);
e. PT Memiliki Modal Dasar minimal Rp. 50.000.000,‐ (Lima Puluh Juta) dan Modal yang Disetor
minimal 25% dari Modal Dasar;
f. Pemegang Saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut Hukum Indonesia
(Kecuali dalam hal PT PMA).
3. Dokumen dan berkas yang dibutuhkan untuk Pendirian PT:
Agar dapat mendirikan sebuah PT diperlukan berkas‐berkas sebagai berikut:
a. Akta Notaris:
Dokumen yang dibutuhkan ketika penandatanganan Akta Pendirian bersama Notaris adalah:
‐ KTP dari Para Pendiri (Minimal 2 orang dan bukan Suami‐Isteri);
‐ Jumlah Modal Dasar dan Jumlah Modal Disetor;
‐ Jumlah (Prosentase) Saham yang diambil oleh masing‐masing Pendiri;
‐ Susunan Direksi dan Komisaris, serta Jumlah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris;
b. Izin Domisili/SITU, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan),
TDP (Tanda Daftar Perusahaan):
Dokumen yang dibutuhkan guna pengurusan Izin Domisili, NPWP, SIUP dan TDP antara lain:
‐ Kartu Keluarga (KK) Direktur Utama;
‐ NPWP Direksi (Bila tidak ada minimal Direktur Utama);
REMIDIAN BAHUREKSA
General and Legal Services Bureau
info@remidian-bahureksa.com || www.remidian-bahureksa.com
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
ATAU LAYANAN PENDIRIAN PT,
MOHON KUNJUNGI SITUS ATAU REMIDIAN BAHUREKSA
MENGHUBUNGI KAMI. Ease in Business, Save profits.
info@remidian‐bahureksa.com || www.remidian‐bahureksa.com
‐ Copy Perjanjian Sewa Gedung / Ruko berikut Surat Keterangan Domisili dari Pengelola
Gedung (Bila status ruang kantornya adalah Sewa);
‐ Copy Sertifikat tanah dan PBB (Bila kantor berlokasi di gedung atau ruang milik sendiri)
‐ Pas foto Direktur Utama ukuran 3 x 4 berwarna 4 lembar;
‐ Foto Kantor tampak depan, tampak dalam (Ruangan dengan meja, kursi, komputer,
berikut 1 ‐ 2 pegawai), menyiapkan lokasi untuk Survei lokasi atau tempat;
‐ Stempel Perusahaan;
c. Pengesahan Akte Pendirian oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
d. Bukti Setor Modal PT di Bank tempat PT membuka Rekening PT.
4. Prosedur Pengurusan Perizinan Pendirian PT.
Untuk mengurus Perizinan dalam mendirikan sebuah perusahaan yang berbentuk PT prosedur
singkatnya adalah sebagai berikut:
a. Pemohon atau Penerima Kuasa mendaftarkan Nama PT‐nya beserta persyaratan yang
lengkap ke Notaris (Ada baiknya mencari Notaris yang berlokasi di wilayah PT yang akan
ditempati, guna memudahkan konsultasi dan diskusi) untuk dibuatkan Akta Pendirian PT.
b. Setelah Akta Pendirian oleh Notaris selesai, tidak lupa meminta Notaris untuk
mengesahkannya ke Departement Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan
mendaftarkannya ke SISMINBAKUM.
c. Pemohon Kemudian memohon Surat Keterangan domisili dari Kelurahan setempat (Dengan
Surat Pengantar dari RT/RW Setempat) atau pengelola gedung (bila lokasi Kantor berada di
Gedung) dan/atau SITU.
d. Sebelum mulai beroperasi atau melakukan kegiatan, urus dan registasikan‐lah NPWP
perusahaan di Kantor Pajak Wilayah Setempat, guna syarat Pendaftaran di Dinas
Perindustrian setempat, sehingga Perusahaan dapat memperoleh Tanda Daftar Perusahaan
dan mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan atau Surat Izin Usaha Industri yang sesuai
dengan jenis usahanya.
e. Setelah memperoleh Izin Domisili dan NPWP, buka Rekening atas Nama Perseroan Terbatas
di Bank pilihan Perseroan tersebut dan melakukan Setoran Modal perusahaan dan
menyimpan Bukti Setorannya untuk pengarsipan dan pembuktian telah disetorkannya
modal perusahaan.
+ + END + +
REMIDIAN BAHUREKSA
General and Legal Services Bureau
info@remidian-bahureksa.com || www.remidian-bahureksa.com