Nama : Gede Aswin Suarlin

NIM : 0303005103
Tugas : Kewirausahaan
Tanda Tangan :

KOPERASI

Dewasa ini sering kita temukan bermacam-macam jenis usaha yang dilakukan

oleh orang-orang untuk meningkatkan taraf hidupnya. Mulai dari menjadi pegawai

negeri, menjadi karyawan swasta, ada juga yang membuka usahanya sendiri, dan masih

banyak usaha lain yang dilakukan oleh orang-orang untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang-orang dari sekian banyak jenis

usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya yaitu dengan menjadi anggota koperasi.

Koperasi merupakan salah satu jenis usaha di bidang perekonomian dimana tujuannya

yaitu untuk mensejahterakan anggotanya.

Berbeda dengan jenis usaha yang lain yang tujuan utamanya hanya mencari

keuntungan semata, koperasi merupakan salah satu jenis usaha yang tujuan utamanya

yaitu kesejahteraan para anggotanya. Yang dimaksud dengan kesejahteraan anggotanya

disini yaitu tiap tahun koperasi selalu mengadakan rapat anggota untuk membicarakan

kinerja koperasi itu sendiri dan menghitung SHU (sisa hasil usaha), yang nantinya akan

dibagikan kepada tiap anggotanya secara merata.

Keanggotaan koperasi disini dibagi menjadi dua, yaitu:

1. anggota tetap dan,

2. anggota tidak tetap atau sementara.

Anggota tetap yaitu anggota yang memang menjadi pengurus inti dari koperasi itu

sendiri atau anggota yang memang menjadikan koperasi itu sebagai mata pencaharian
tetapnya. Biasanya anggota tetap ini memiliki jabatan di dalam koperasi itu sendiri.

Sedangkan anggota tidak tetap yaitu anggota yang hanya menanamkan modalnya saja di

dalam koperasi. Biasanya para anggota tetap ini hanya terdaftar saja sebagai anggota

koperasi namun tidak memegang jabatan di dalam koperasi itu sendiri.

Adapun kegiatan yang dijalankan dalam koperasi ini yaitu antara lain :

1. pinjam meminjam uang

2. jual beli perlengkapan kantor, sembako, perlengkapan tulis dan lain lain.

Namun yang paling sering orang lakukan apabila menjadi anggota koperasi ini

yaitu untuk urusan pinjam meminjam uang. Untuk orang yang sudah menjadi anggota

koperasi, meminjam uang melalui koperasi lebih menguntungkan dari pada kita

meminjam uang melalui bank atau badan usaha sejenisnya. Hal ini disebabkan tidak lain

karena meminjam uang melalui koperasi tidak serumit apabila kita meminjam uang

melalui Bank atau pegadaian. Selain itu juga bunga yang ditawarkan koperasi cukup

minim atau lebih sedikit apabila kita bandingkan dengan suku bunga yang diberikan oleh

Bank.

Modal koperasi sendiri berasal dari anggotanya, semakin banyak anggotanya

koperasi tersebut semakin tumbuh dan semakin berkembang. Oleh karena itu koperasi

memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Karena anggota koperasi merupakan

nyawa dari koperasi itu sendiri.

Ada beberapa jenis dari koperasi yaitu antara lain :

1. Koperasi Unit Desa (KUD), yaitu koperasi yang menyediakan semua keperluan

dan kebutuhan masyarakat di desa.

 2. Koperasi Simpan Pinjam, yaitu koperasi yang mengkhususkan kegiatannya dalam

hal simpan meminjam uang.

3. Koperasi Nelayan, yaitu koperasi yang menyediakan semua keperluan nelayan.

Mulai dari menjual umpan sampai dengan membeli hasil tangkapan ikan nelayan.

4. Koperasi Krama Bali yaitu koperasi yang hanya ada di daerah bali yang memang

dibuat untuk mensejahterakan masyarakat bali dengan menyediakan semua

keperluan dan kebutuhan masyarakat bali.

Namun bukan berarti koperasi tidak memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan

dari koperasi yaitu keuntungan yang didapat sangatlah kecil, hal ini sungguh berbeda

apabila kita menjalankan usaha sendiri yang memang bertujuan untuk mencari

keuntungan. Oleh karena itulah koperasi saat ini sulit berkembang.

Namun bukan berarti koperasi tidak menjanjikan apabila dijadikan usaha untuk

mencari uang, Koperasi masih menguntungkan, namun keuntungan yang didapat tidak

sebesar apabila kita menjalankan usaha yang lain, justru melalui koperasi kita bisa

mendapatkan uang tanpa melalui kerja yang begitu keras melalui sisa hasil usaha yang

dibagikan tiap tahunnya.