Alat dan Bahan Catu tegangan dc variabel (power supply) Multimeter Amperemeter Voltmeter Dioda germanium IN 60 Dioda silikon IN 4002 Resistor Tahanan Geser Kabel secukupnya
1 buah 1 buah 1 buah 3 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Prosedur Percobaan
maju dioda silikon. Memasang dioda secara benar dengan terlebih dahulu menguji atau memperlihatkan terminalnya. power supply pada suatu harga yang tertentu, kemudian aturlah potensiometer. Pada setiap pengaturan potensiometer, mencatat besar tegangan sumber, tegangan input dioda, tegangan dioda, dan arus dioda. [Melihat penunjukan V 1 , V 2 , V 3 , dan A 1 ]. Memasukkan data ke dalam tabel yang telah disediakan.
untuk memperoleh kurva balik dioda silikon IN 4002. a jenis Germanium IN 60 . power supply. -offkan sumber dan percobaan selesai.
A. Dioda Germanium Pada percobaan ini menggunakan dua channel (operasi X-Y) pada posisi DC : 1. Pada channel 1 Volt / div = 1 V Time / div = 1 ms
2. Pada channel 2 Volt / div = 0,5 V Time / div = 1 ms Di bawah ini, percobaan menggunakan tegangan sumber yang berbeda : Pada tegangan sumber 2 V
B. Dioda Silikon
Percobaan ini untuk mengetahui karakteristik v-i, menggunakan dua channel (operasi X-Y) pada posisi DC : 1. Pada channel 1 Volt / div = 1 V Time / div = 1 ms
2. Pada channel 2 Volt / div = 0,2 V Time / div = 1 ms Di bawah ini, percobaan menggunakan tegangan sumber yang berbeda : Pada tegangan sumber 2 V
Pada tegangan sumber 12 V
Pada percobaan diatas merupakan karakteristik v-i pada dioda silikon dan dioda germanium. Dapat dilihat pada layar osiloskop terdapat perbedaan antara karakteristik dioda germanium dan karakteristik dioda silikon yaitu pada parameter tegangan. Tegangan cut-in (tegangan threshold) pada dioda silikon lebih besar dibandingkan dengan tegangan threshold pada dioda germanium. Hal ini menyebabakan pada dioda germanium arus lebih cepat menghantar dibandingkan dengan dioda silikon.