You are on page 1of 21

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada

reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium


dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan,
perkembangan dan kematangan sel telur

Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista
ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker
ovarium.

Kistoma Ovari
Definisi
Kista Ovarium adalah suatu kantung yang
berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh
pada atau sekitar ovarium.
Kista ovarium biasanya berukuran kecil
(<5 cm), berkapsul dengan isi cairan. Beberapa
kista ovarium ini tidak menimbulkan gejala, dan
dapat mengalami resolusi spontan, tetapi ada
yang menyebabkan nyeri.
EPIDEMIOLOGI
Kanker ovarium merupakan penyebab kematian
terbanyak dari semua kanker ginekologi.
Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena
penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru
menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis,
sehingga 60% - 70% pasien datang pada stadium lanjut,
sehingga penyakit ini disebut juga sebagai silent killer.
Kista ovarium fungsional terjadi pada semua umur, tetapi
kebanyakan pada wanita masa reproduksi. Dan kista
ovarium jarang setelah masa menopouse.


ETIOLOGI
Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya
gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus,
hipofise, atau ovarium itu sendiri. Kista ovarium timbul
dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus
menstruasi.
1


Faktor resiko terjadinya kista ovarium.
4

Riwayat kista ovarium sebelumnya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini
Tingkat kesuburan
Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
Terapi tamosifen pada kanker mamma

KLASIFIKASI
1. Kista fungsional
Kista yang terbentuk dari jaringan yang berubah pada saat
fungsi normal haid. Kista normal ini akan mengecil dan
menghilang dengan sendirinya dalam kurun 2-3 siklus haid.
Terdapat 2 macam kista fungsional:
Kista Folikel
Kista korpus luteum
2.Kista dermoid
Kista ovarium yang berisi ragam jenis jaringan misal
rambut, kuku, kulit, gigi dan lainnya. Kista ini dapat terjadi
sejak masih kecil, bahkan mungkin sudah dibawa dalam
kandungan ibunya. Kista ini biasanya kering dan tidak
menimbulkan gejala, tetapi dapat menjadi besar dan
menimbulkan nyeri.

3.Kista endometriosis
Kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan
mirip dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar
rahim) menempel di ovarium dan berkembang menjadi
kista. Kista ini sering disebut juga sebagai kista coklat
endometriosis karena berisi darah coklat-kemerahan.
Kista ini berhubungan dengan penyakit endometriosis
yang menimbulkan nyeri haid dan nyeri sanggama.
Kista endometriosis
Kista Dermoid
4. Kista denoma
Kista yang berkembang dari sel-sel pada
lapisan luar permukaan ovarium, biasanya
bersifat jinak. Kistasenoma dapat tumbuh
menjadi besar dan mengganggu organ perut
lainnya dan menimbulkan nyeri.

5.Polikistik ovarium
Ovarium berisi banyak kista yang terbentuk dari bangunan
kista folikel yang menyebabkan ovarium menebal. Ini
berhubungan dengan penyakit sindrom polikistik ovarium yang
disebabkan oleh gangguan hormonal, terutama hormon androgen
yang berlebihan. Kista ini membuat ovarium membesar dan
menciptakan lapisan luar tebal yang dapat menghalangi terjadinya
ovulasi, sehingga sering menimbulkan masalah infertilitas.
GEJALA KLINIS
Tanda dan gejala
Kebanyakan wanita dengan kista ovarium tidak
menimbulkan gejala dalam waktu yang lama. Gejala
umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik, Pada
stadium awal gejalanya dapat berupa;
Gangguan haid
Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi
konstipasi atau sering berkemih.
Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah
panggul yang menyebabkan nyeri spontan dan sakit
diperut.
Nyeri saat bersenggama.
CONTINUE
Pada stadium lanjut dapat dijumpai :
Asites
Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta organ di
dalam rongga perut
Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu
makan
Gangguan buang air besar dan kecil.
Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.


Diagnosa
A.Anamnesa
Perut terasa penuh, berat, kembung
Konstipasi dan poliuria
Haid tidak teratur
Nyeri pada saat coitus
Mual, muntah, gembung, dan gangguan nafsu
makan
B.Pemeriksaan fisik
Inspeksi : Perut membesar seperti orang hamil
Palpasi abdomen: Teraba masa di abdomen
biasanya sebelah kanan atau sebelah kiri
Kadang-kadang nyeri pada perabaan
Masa bias dibedakan dengan uterus
Konsistensinya kistik
C.Pemeriksaan penunjang
USG
Pada USG kista ovarium akan terlihat
sebagai struktur kistik yang bulat (kadang-
kadang oval) dan terlihat sangat lusen
dengan dinding dinding yang tipis/tegas, dan
di tepi belakang kista nampak bayangan
opak yang lebih putih dari dinding
depannya.

Laparoskopi
Dengan laparoskopi (alat teropong ringan
dan tipis dimasukkan melalui pembedahan
kecil di bawah pusar) dokter dapat melihat
ovarium, menghisap cairan dari kista atau
mengambil bahan percontoh untuk biopsi.


Diagnosa Banding
1. Inflamasi Pelvic (PID)
2. Endometriosis
3. Kehamilan Ektopik
4. Kanker ovarium

PENATALAKSANAAN
Prinsipnya tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi
dan tumor nonneoplastik tidak, jika menghadapi tumor ovarium
yang tidak memberikan gejala/keluhan pada penderita dan
yang besarnya tidak melebihi 5 cm diameternya, kemungkinan
besar tumor tersebut adalah kista folikel atau kista korpus
luteum.

Observasi

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil,
berovulasi teratur, tanpa gejala, dan hasil USG menunjukkan
kista berisi cairan, dokter tidak memberikan pengobatan
apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG ulangan
secara periodik (selang 2-3 siklus haid) untuk melihat apakah
ukuran kista membesar.



Pil kontrasepsi
Jika terdapat kista fungsional, pil kontrasepsi yang digunakan
untuk mengecilkan ukuran kista. Pemakaian pil kontrasepsi
juga mengurangi peluang pertumbuhan kista.
Pembedahan
Jika kista besar (diameter > 5 cm), padat, tumbuh atau tetap
selama 2-3 siklus haid, atau kista yang berbentuk iregular,
menyebabkan nyeri atau gejala-gejala berat, maka kista dapat
dihilangkan dengan pembedahan. Jika kista tersebut bukan
kanker, dapat dilakukan tindakan miomektomi untuk
menghilangkan kista dengan ovarium masih pada tempatnya.
Jika kista tersebut merupakan kanker, dokter akan
menyarankan tindakan histerektomi untuk pengangkatan
ovarium.
Indikasi pembedahan pada kista ovarium
Kista tidak menghilang
Memiliki ukuran besar
Nyeri perut
Nyeri haid atau gangguan siklus dan infertilitas.
6,1



Prognosis
Prognosis dari kista jinak sangat baik.
Kematian disebabkan karena karsinoma ovari ganas
berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama
kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan
sudah dalam stadium akhir.
1

Angka harapan hidup dalam 5 tahun rata-rata 41.6%.
Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup
82% sedangkan karsinoma sel skuamosa yang berasal
dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang
buruk.
1


Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada kista ovarium
diantaranya :
1. Torsi
2. Ruptur
3. Perdarahan
4. Menjadi Keganansan
TERIMA KASIH

You might also like