You are on page 1of 15

PRESENTASI KASUS

TB PARU BTA POSITIF LESI LUAS KASUS BARU


HEMOPTISIS
ANEMIA RINGAN
Pembimbing :
dr. Indah Rahmawai! S".P
#i$%$%n O&eh :
Arina '(nhia L ) N G*A+*,,-+
Adi(a N./ia G*A+*+,01
S(i2a3% Ra4hmi G*A+*+,05

SMF ILMU PEN6AKIT PARU
FAKULTAS KE#OKTERAN UNI7ERSITAS 8EN#ERAL SOE#IRMAN
RSU# PROF. #R. MARGONO SOEKAR8O
PUR9OKERTO
+,*:
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
TB PARU BTA POSITIF LESI LUAS KASUS BARU
HEMOPTISIS
ANEMIA RINGAN
Disusun Oleh :
Arina '(nhia L ) N G*A+*,,-+
Adi(a N./ia G*A+*+,01
S(i2a3% Ra4hmi G*A+*+,05

Telah dipresentasikan pada
Januari 2013
Pembimbing:
dr. Indah Rahmawai! S".P
BAB I
PEN#AHULUAN
I. I#ENTITAS PEN#ERITA
Nama : Tn. R
Umur : 2 tahun
Jenis kelamin : !aki"laki
#gama : $slam
%tatus Perka&inan : 'enikah
Peker(aan : Pedagang
%uku )angsa : Ja&a
#lamat : )antar )arang 01*01 Rembang Purbalingga
Tanggal 'asuk : 1+ Januari 2013
Tanggal Periksa : 21 Januari 2013
II. ANAMNESIS
Diambil dari aut,anamnesis pada tanggal 21 Januari 2013- pukul 13.30- di
bangsal .endana.
1. /eluhan Utama : )atuk darah
2. /eluhan Tambahan : )atuk berdahak- n0eri dada- keluar keringat
dingin- gatal"gatal seluruh tubuh
3. Ri&a0at Pen0akit %ekarang
Pasien datang ke P,li Paru R%'% dengan keluhan batuk darah.
/eluhan dirasakan se(ak pagi hari saat masuk rumah sakit. Pasien
mengatakan setelah batuk darah- pasien segera datang ke P,li Paru
R%'%. )atuk darah &arna merah segar. Darah ber1ampur dahak
dengan 2,lume sekitar 1 send,k makan. Dahak masih keluar saat batuk
hingga sabtu s,re- tapi semakin sedikit. /emudian pada hari minggun0a
batuk sudah tidak berdarah lagi. /eluhan berkurang saat pasien minum
air hangat dan diberi ,bat.
Pasien mengeluhkan batuh berdahak se(ak bulan desember 2012.
Dahak ber&arna kekuningan- kental dan disertai demam. Pasien ber,bat
ke d,kter umum dan di diagn,sis Radang. /arena keluhan tidak
berkurang- pasien kembali ber,bat ke d,kter spesialis T3T. Oleh d,kter
spesialis T3T pasien disarankan untuk 4,t, r,ntgen paru. Pada tanggal
31 Desember 2012 pasien mulai minum ,bat T) dari d,kter spesialis
Paru.
Pasien (uga mengeluhkan keluar keringat dingin terutama di malam
hari- n0eri dada sebelah kanan dan gatal"gatal seluruh tubuh. N0eri dada
dirasakan dadan0a berat seperti ditindih sesuatu. 5atal"gatal mun1ul
setelah pasien mengk,nsumsi ,bat T) selama 2 minggu. Pasien
men0angkal terdapat penurunan na4su makan maupun penurunan berat
badan.
. Ri&a0at Pen0akit Dahulu
- Ri&a0at tekanan darah tinggi : disangkal
- Ri&a0at pen0akit (antung : disangkal
- Ri&a0at pen0akit gin(al : disangkal
- Ri&a0at diabetes mellitus : disangkal
- Ri&a0at peng,batan : disangkal
- Ri&a0at alergi : disangkal
- Ri&a0at m,nd,k : disangkal
6. Ri&a0at Pen0akit /eluarga dan !ingkungan
- Ri&a0at dengan keluhan serupa : disangkal
- Ri&a0at tekanan darah tinggi : disangkal
- Ri&a0at pen0akit (antung : disangkal
- Ri&a0at pen0akit gin(al : disangkal
- Ri&a0at diabetes mellitus : disangkal
- Ri&a0at peng,batan : disangkal
- Ri&a0at alergi : disangkal
- Ri&a0at m,nd,k : disangkal
7. Ri&a0at %,sial 8k,n,mi
- .,mmunit0
!ingkungan rumah pasien berada di daerah pedesaan 0ang (auh dari
pabrik dan (alan ra0a.
- 3,me
Pasien tinggal bersama istri dan 3 ,rang anak- Rumah pasien terdiri
dari 3 kamar tidur- 1 kamar mandi- 1 ruang tamu- 1 ruang keluarga-
dan 1 dapur. 9entilasi ruangan 1ukup- 1aha0a matahari dapat masuk
ruangan di dalam rumah.
- O11upati,nal
Pasien sehari"hari beker(a sebagai pedagang keliling.
- Drugs and Diet
Pasien mer,k,k se(ak usia 20 tahun. Pasien tidak sedang
mengk,nsumsi ,bat selain 0ang sedang diberikan selama peng,batan
di R%'% saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
#. /eadaan Umum : %edang
). /esadaran : .,mp,smentis
.. 9ital sign : T : 110*:0 mm3g
N : ;; <*menit- isi dan tegangan 1ukup.
RR : 20 <*menit. % : 37-3.
D. %tatus 5i=i:
)) > 76 kg T) > 1:0 1m
8. Pemeriksaan Dada
Paru
$nspeksi : Dinding dada simetris- ketinggalan gerak ?"@.
Palpasi : 9,kal 4remitus ape< kanan > kiri
9,kal 4remitus basal kanan > kiri
Perkusi : %,n,r pada seluruh lapang paru
)atas paru hepar %$. 9 !'.D
#uskultasi : %uara dasar paru 2esikuler ?A*A@- Bhee=ing ?"*"@-
r,nkhi basah kasar ?"*"@- r,nkhi basah halus?"*"@.
Jantung
$nspeksi : $1tus 1,rdis tampak di %$. 9 !'.%.
Pulsasi epigastrik ?"@- pulsasi parasternal ?"@
Palpasi : $1tus 1,rdis teraba di %$. 9 !'.% 2 1m
medial- tidak kuat angkat
Perkusi : )atas (antung
/anan atas %$. $$ !P%D
/iri atas %$. $$ !P%%
/anan ba&ah %$. $9 2 (ari medial
!P%D
/iri ba&ah %$. 9 !'.% 2 1m medial
#uskultasi : %1 C %2- reguler- murmur ?"@- gall,p ?"@
D. Pemeriksaan #bd,men
$nspeksi : Datar- supel- 2enektasi ?"@
#uskultasi : )ising usus ?A@ N
Palpasi : N0eri tekan ?"@- test undulasi ?"@
3epar*lien tidak teraba
Perkusi :Timpani- pekak alih ?"@- pekak sisi ?"@
5. Pemeriksaan 8kstremitas
/ulit : Tidak ikterik
%uperi,r : 8dema ?"*"@- de4,rmitas ?"*"@- sian,sis ?"*"@
$n4eri,r : 8dema ?"*"@- de4,rmitas ?"*"@- sian,sis ?"*"@
PEMERIKSAAN PENUN8ANG
Pemeri4$aan Lab.ra.ri%m *- 8an%ari +,*: :
Hema.&.gi
Darah !engkap
3em,gl,bin : 13-: g*dl E ?1 F 1; g*dl@
!euk,sit : 700 *ul E ?;00 F 10;00*ul@
3emat,krit : G ?2 " 62 G@
8ritr,sit : 6-0 <10
7
*ul ?-: F 7-1 < 10
7
*ul@
Tr,mb,sit : 26:.000*ul ?160.000 F 00.000*ul@
'.9 : :+-; 4! ?:+ F ++ 4!@
'.3 : 2:- pg ?2: F 31 pg@
'.3. : 3-3 G ?33 F 3: G@
RDB : 16-: G H ?11-6 F 1-6 G@
'P9 : +- 4! ?:.2 F 11.1 4!@
3itung Jenis
)as,4il : 0-2G ?0.00 F 1.00 G@
8,sin,4il : 6-2G H ?2.00 F .00 G@
)atang : 0.00G E ?2.00 F 6.00 G@
%egmen : 61-1G ?0.0 F :0.0 G@
!im4,sit : 31-6G ?26.0 F 0.0 G@
',n,sit : 12-0G H ?2.00 F ;.00 G@
/imia /linik
)ilirubin T,tal : 0-3 mg*d! ?0-00 F 1-10@
)ilirubin Direk : 0-11 mg*d! ?0-00 F 0-30@
)ilirubin $ndirek : 0-1+ mg*d! ?0-00 F 1-10@
%5OT : 6; U*! H ?16 F 3:@
%5PT : 7; U*! H ?30 F 76@
5luk,sa se&aktu : ;+ mg*dl ?I 200 mg*dl@
R.ngen Th.ra; angga& +0 #e$ember +,*+
5ambaran * kesan :
- .,r tak membesar
- .uriga gambaran T) Paru
- 84usi Pleura /iri
RESUME <KESIMPULAN PEMERIKSAAN=
Anamne$a :
- )atuk darah se(ak pagi hari saat masuk rumah sakit. Darah ber1ampur
dahak- &arna merah segar- 2,lume sekitar 1 send,k makan. /eluhan
membaik setelah diberi ,bat.
- )atuk berdahak se(ak desember 2012. Dahak &arna kuning dan
kental.
- Pasien pernah ber,bat ke d,kter umum dan d,kter spesialis T3T
dengan keluhan batuk berdahak- namun keluhan tidak membaik.
- Pasien (uga mengeluhkan keluar keringat dingin terutama di malam
hari- n0eri dada sebelah kanan dan gatal"gatal seluruh tubuh. N0eri
dada seperti ditindih. 5atal"gatal mun1ul setelah pasien
mengk,nsumsi ,bat T) selama 2 minggu. Pasien men0angkal
terdapat penurunan na4su makan maupun penurunan berat badan.
- Pasien adalah per,k,k akti4 se(ak usia 20 tahun dan menghabiskan 3"6
batang r,k,k perhari. %aat ini pasien sudah tidak mer,k,k lagi. Pasien
men0angkal terdapat keluarga- tetangga mapupun teman pasien
dengan keluhan 0ang sama.
Pemeri4$aan Fi$i4
9ital sign
T : 110*:0 mm3g
N : ;; <*menit- isi dan tegangan 1ukup.
RR : 20 <*menit.
% : 37-3.
%tatus l,kalis
Paru
$nspeksi : Dinding dada simetris- ketinggalan gerak ?"@.
Palpasi : 9,kal 4remitus ape< kanan > kiri
9,kal 4remitus basal kanan > kiri
Perkusi : %,n,r pada seluruh lapang paru
)atas paru hepar %$. 9 !'.D
#uskultasi : %uara dasar paru 2esikuler ?A*A@- Bhee=ing ?"*"@-
r,nkhi basah kasar ?"*"@- r,nkhi basah halus?"*"@.
Pemeri4$aan #arah Leng4a"
#nemia Ringan
!euk,penia
8,sin,4ilia
',n,sit,sis
/imia /linik
%5OT : 6; U*! H ?16 F 3:@
%5PT : 7; U*! H ?30 F 76@
Pemeri4$aan S"%%m
Pe&arnaan JN 1< : )T# $ 1A
Pe&arnaan JN 2< : )T# $$ 1A
Pe&arnaan JN 3< : )T# $$$ 1A
III. #IAGNOSIS
T) Paru )T# ?A@ !esi luas kasus baru
3em,ptisis
#nemia Ringan
I7. TERAPI
1. N,n Darmak,l,gis
- )ed rest
- Diet tinggi kal,ri- tinggi pr,tein
2. Darmak,l,gi
- $9DD R! 20 tpm
- $n(. .e4,ta<im 2<1 gr
- $n(. /alne< 3<260 mg
- $n(. 9it. / 3<1 ampul
- $n(. 9it . 3<1 ampul
- P.O D'P s0rup 3<1 1th
- P.O Neur,de< 1<1 tablet
- P.O .etiri=in 1<1 tablet
- P.O 1ur1uma 3<1 tablet
3. 8dukasi
- 'akan makanan bergi=i
- 'enghentikan kebiasaan mer,k,k
- Penga&as ,bat
- 'enggunakan masker
- Tidak meludah di sembarang tempat
- 'enggunakan alat makan terpisah dengan angg,ta keluarga 0ang lain
7. PROGNOSIS
#d 2itam : dubia ad b,nam
#d 4un1ti,nam : dubia ad b,nam
BAB II
PEMBAHASAN
Tuberkul,sis adalah pen0akit menular langsung 0ang disebabkan ,leh
kuman T) ?Mycobacterium Tuberculosis@. %ebagian besar kuman T) men0erang
paru- tetapi dapat (uga mengenai ,rgan tubuh lainn0a. T) paru sering
menimbulkan ge(ala klinis 0ang dapat dibagi men(adi 2 0aitu ge(ala respirat,rik
dan ge(ala sistematik. 5e(ala respirat,rik seperti batuk- batuk darah- sesak napas-
n0eri dada- sedangkan ge(ala sistemik seperti demam- keringat malam- an,reksia-
penurunan berat badan dan malaise. Pada kasus ini- Tn. R- mulai mengeluh batuk
berdahak se(ak bulan desember 2012 dan batuk darah se(ak sabtu pagi tanggal 1+
Januari 2013. %elain keluhan batuk berdahak dan batuk darah- pasien (uga kadang
mengeluh adan0a n0eri dada sebelah kanan dan sering keluar keringat dingin
terutama di malam hari.
Pada a&al perkembangan pen0akit sangat sulit menemukan kelainan pada
pemeriksaan 4isik. /elainan 0ang di(umpai tergantung dari ,rgan 0ang terlibat.
/elainan paru pada umumn0a terletak di daerah l,bus superi,r terutama di daerah
apeks dan segmen p,steri,r. Pada pemeriksaan 4isik dapat di(umpai antara lain
suara napas br,nkial- am4,rik- suara napas melemah- r,nki basah- tanda"tanda
penarikan paru- dia4ragma dan mediastinum. Pada pasien Tn. R saat pemeriksaan
4isik tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan paru.
Untuk 0ang diduga menderita T) paru- diperiksa 3 spesimen dahak dalam
&aktu 2 hari 0aitu se&aktu pagi F se&aktu ?%P%@. )erdasarkan panduan pr,gram
T) nasi,nal- diagn,sis T) paru pada ,rang de&asa ditegakkan dengan
di(umpain0a kuman T) ?)T#@. %edangkan pemeriksaan lain seperti 4,t, t,raks-
biakan dan u(i kepekaan dapat digunakan sebagai penun(ang diagn,sis sesuai
dengan indikasin0a dan tidak dibenarkan dalam mendiagn,sis T) (ika diagn,sis
dibuat han0a berdasarkan pemeriksaan 4,t, t,raks. Pada pemeriksaan spesimen
dahak pasien di(umpai adan0a kuman T) ?)T#@ pada ketigan0a sehingga
diagn,sis T) Paru dapat ditegakkan.
Pemeriksaan rutin adalah 4,t, t,raks P#. 5ambaran radi,l,gis 0ang
ditemukan dapat berupa:
K ba0angan lesi di lapangan atas paru atau segmen apikal l,bus ba&ah
K ba0angan bera&an atau berber1ak
K #dan0a ka2itas tunggal atau ganda
K )a0angan ber1ak milier
K )a0angan e4usi pleura- umumn0a unilateral
K Destroyed lobe sampai destroyed lung
K /alsi4ikasi
K %1h&arte.
'enurut Perhimpunan D,kter Paru $nd,nesia luasn0a pr,ses 0ang tampak
pada 4,t, t,raks dapat dibagi sebagai berikut:
a. !esi minimal (Minimal Lesion): )ila pr,ses tuberkul,sis paru mengenai
sebagian ke1il dari satu atau dua paru dengan luas tidak lebih dengan 2,lume
paru 0ang terletak diatas chondrosternal junction dari iga kedua dan pr,sesus
spin,sus dari 2ertebra t,rakalis $9 atau k,rpus 2ertebra t,rakalis 9 dan tidak
di(umpai ka2itas.
b. !esi luas (FarAdvanced): /elainan lebih luas dari lesi minimal
Dalam /lasi4ikasi T) Paru ada beberapa pegangan 0ang prinsipn0a
hampir bersamaan. PDP$ membuat klasi4ikasi berdasarkan ge(ala klinis- radi,l,gis
dan hasil pemeriksaan bakteri,l,gis dan ri&a0at peng,batan sebelumn0a.
/lasi4ikasi ini dipakai untuk menetapkan strategi peng,batan dan penanganan
pemberantasan T):
1. T) Paru )T# p,siti4 0aitu:
- Dengan atau tanpa ge(ala klinis
- )T# p,siti4 mikr,sk,pis A mikr,sk,pis A biakan A mikr,sk,pis A
radi,l,gis A
- 5ambaran radi,l,gis sesuai dengan T) Paru
2. T) Paru ?kasus baru@ )T# negati4 0aitu:
- 5e(ala klinis dan gambaran radi,l,gis sesuai dengan T) Paru akti4
- ?sputum )T#@ : negati4- (ika belum ada hasil tulis belum diperiksa.
- 'ikr,sk,pis "- biakan- klinis dan radi,l,gis A
3. T) Paru kasus kambuh :
- Ri&a0at peng,batan O#T 0ang adekuat- ge(ala klinis dan gambaran
radi,l,gis sesuai dengan T) Paru akti4 tetapi belum ada hasil u(i resistensi.
. T) Paru kasus gagal peng,batan :
- 5e(ala klinis dan gambaran radi,l,gis sesuai dengan T) Paru akti4-
pemeriksaan mikr,sk,pis A &alau sudah mendapat O#T- tetapi belum ada
hasil u(i resistensi.
6. T) Paru kasus putus ber,bat :
- Pada pasien paru 0ang lalai ber,bat
7. T) Paru kasus kr,nik 0aitu:
- Pemeriksaan mikr,sk,pis A - dilakukan u(i resistensi.
Pada kasus ini adalah pasien dengan T) Paru )T# ?A@ dengan !esi !uas
/asus )aru. Pasien mengeluhkan ge(ala"ge(ala seperti batuk berdahak- batuk
darah- sesak na4as- n0eri dada- dan keringat dingin. Pada pemeriksaan spesimen
dahak di(umpai adan0a )T# ?A@. Pasien mengaku belum pernah men(alani
peng,batan T) sebelumn0a.
Penatalaksanaan pada Pasien T) Paru
#. N,n medika ment,sa
1. Diit tinngi kal,ri tinggi pr,tein
2. 'engurangi akti2itas beker(a diluar urmah
3. %elalu menggunakan masker saat berinteraksi dengan ,rang lain
. Tidak batuk dan membuang ludah disembarang tempat
6. 'engedukasi untuk selalu mengupa0akan kamar dan seluruh ruangan
dalam rumah terkena 1ukup 1aha0a matahari dan tidak lembab.
7. 'eminum ,bat se1ara teratur hingga peng,batan tuntas
:. 'emeriksakan diri kembali se1ara teratur pada bulan ke 2- bulan ke 6 dan
bulan ke 7 setelah pertama kali datang ber,bat ke rumah sakit.
;. 'eminta salah satu angg,ta keluarga untuk men(adi Penga&as 'inum
Obat 0ang memastikan ,bat diminum se1ara teratur dan tuntas.
). 'edika 'ent,sa
Terapi pada pasien dengan berat badan 76 kg.
a. 'emakai tablet DD.
R* DD. tab n,. .LL
M 1 dd tab p.1 dihabiskan
b. 'emakai tablet satuan dari O#T
R* Ri4ampisin tab mg 700 n,.LLL
M 1 dd tab 1 a.1 siang dihabiskan
R*$s,nia=id tab mg 300 n,.LLL
M 1 dd tab 1 p.1 siang dihabiskan
R*Pira=inamid tab mg 600 n,. L.
M 1 dd tab 3 p.1 s,re
R*8tambut,l tab mg 600 n,.!L
M 1 dd tab 2 p.1 siang dihabiskan

You might also like