You are on page 1of 16

QUANTUM

TAQWA
Empat pilar amal dalam
hidup kita, yang
mengantarkan kita ke
pangkuan Syurga
Adz-Dzariyaat : 15
“Sesungguhnya orang-
orang yang bertaqwa
itu berada dalam
taman-taman (syurga)
dan mata air-mata air”
Adz-Dzariyaat : 16
sambil menerima segala
pemberian Rabb mereka.
Sesungguhnya mereka
sebelum itu di dunia adalah
orang-orang yang berbuat
kebaikan.
Adz-Dzariyaat : 17
Di dunia mereka
sedikit sekali
tidur diwaktu
malam.
Adz-Dzariyaat : 18
Dan selalu
memohonkan
ampunan diwaktu
pagi sebelum fajar.
Adz-Dzariyaat : 19
Dan pada harta-harta
mereka ada hak untuk
orang miskin yang
meminta dan orang
miskin yang tidak
mendapat bagian.
EMPAT PILAR AMAL
• Berbuat kebaikan
• Sedikit tidur di malam hari
• Mohon ampun di waktu sahur
• Memberikan harta kepada
orang miskin yang meminta
dan yang tidak meminta-minta
LEVEL DIRINYA SUDAH DI
LEVEL AMAL BUKAN DI
LEVEL KATA-KATA
• Berbuat baik bukan membicarakan
perbuatan baik. Beraksi untuk
berbuat baik, bukan bereaksi setelah
disuruh berbuat baik. Posisi pro
aktif, bukan pasif. Posisi menyerang
musuh (melawan hawa nafsu), bukan
mengikuti musuh (menuruti hawa
nafsu).
DALAM TAFSIR AL MISBAH
JUZ KE 13 HALAMAN 330
• Kata ‘Kaanu’ dalam ayat 16
disamping mengisyaratkan
perbuatan mereka di masa lalu,
juga bermakna bahwa perbuatan
baik itu sudah menjadi darah
daging dalam dirinya dan sudah
menjadi kebiasaan (habit) dan
perangainya sehari-hari.
SEDIKIT TIDUR
BANYAK IBADAH
• Kebalikan dari banyak orang,
mereka banyak beribadah di malam
hari, khususnya di waktu orang-
orang banyak tidur pulas. Orang-
orang terdahulu terbiasa bangun di
tengah malam, mereka berdiri dan
bermunajat berjam-jam. Sehingga
banyak diantara mereka yang
membenci datangnya fajar.
DALAM TAFSIR AL MISBAH
JUZ KE 13 HALAMAN 332
• Kata ‘yahja’un’ diambil dari kata
al-huju’, yakni tidur yang tidak
nyenyak. Ini berarti tidur yang
tidak nyenyak pun tidak mereka
lakukan apalagi yang nyenyak.
Kata ‘maa’ pada awal kata
berfungsi menekankan
ketidaktiduran mereka itu.
MOHON AMPUN DI WAKTU
SAHUR
• Waktu sahur (pra fajar) adalah waktu
penghujung malam yang paling
istimewa, maka Alloh mengkhususkan
mereka yang mengisi waktu dengan
ibadah di saat-saat sahur. Dan si saat-
saat itu, mereka bercucuran air matanya
meminta ampunan Alloh. Mereka
mengakui kesalahan-kesalahannya. Dan
itu dilakukannya setiap malam...
DALAM TAFSIR AL MISBAH
JUZ KE 13 HALAMAN 334
• Sekalipun ibadah mereka begitu
banyaknya, namun mereka amat
takut kepada Alloh sehingga
mereka selalu meminta ampun
kepada Alloh. Dan memohon
agar dosa-dosa dan
kesalahannya diampunkan.
BERINFAQ KEPADA ORANG
YANG MEMINTA & YANG
TIDAK
• Berinfaq bukan hanya kepada
orang miskin yang meminta,
yang tidak meminta juga
diberikannya. Mereka tidak pelit
dengan hartanya, dan itu
dilakukannya setiap hari.
• Yang tidak meminta adalah
bayi,maka para bayi juga mesti
diperhatikan. Anak-anak bangsa ini
mutlak diperhatikan, agar generasi
masa depan tidak berada dalam
kemunduran, hanya gara-gara kita
tidak memperhatikan kepada mereka
yang tidak meminta.
BALASA
N-NYA...
Barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya
dia akan melihat (balasan) nya.
(QS. Al-Zalzalah : 7)

You might also like