Professional Documents
Culture Documents
Disclaimer: This report is made possible by the support of the American people through the United States Agency for
International Development (USAID) and Millennium Challenge Corporation (MCC). The contents of this report are the sole
responsibility of Transparency International Indonesia and do not necessarily reflect the view of USAID or the United States
Government.
Apa itu IPK Indonesia dan Indeks
Suap?
• IPK Indonesia: skala pengukuran tingkat persepsi
korupsi pemda kota di Indonesia (50 kota untuk
survei tahun 2008).
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
(n
ka =4
B r ay 4)
an a
da (n
A 6.43
=3
ce 1)
h
(n
6.1
Ja =3
m 0)
bi
M (n
5.87
at =4
ar 2)
am
Su (n
5.57
ra =4
Ta k ar 2)
si t a
km (n
5.41
al =5
B ay 3)
an a
ja (n
5.35
rm
(10 tertinggi)
=5
as 5)
Sa in
m (n
5.12
Pa ar =5
in
IPK Indonesia 2008
ng 1)
ka da
lP (n
5.11
in =3
an 5)
g
(n
5.03
=3
1)
5.03
Te
rn
at
Ja e
0
1
2
3
4
5
7
8
9
10
ya (n
pu =2
ra 7)
M (n
al =3
an 2)
g
Je (n
m =5
be 5)
r
(n
K =4
B ed
ir 2)
al i
ik
pa (n=
pa 42
G n )
or
on (n=
ta 35
M lo )
ak (n
as =3
sa 0)
r
P (n
ad =7
an 3)
g
S (
am n=5
B S pi 4)
an e m t
da ar (n
r an =39
La g )
(urutan 11-25)
S m ( n
er pu =7
an
g/ n g 2)
C (n
ile
IPK Indonesia 2008
=5
go 4)
n
(n
=4
P
B alu
2)
en (n
gk =4
ul 2)
u
(n
=4
2)
6 5.01 5.01 5 4.96 4.9 4.86 4.83 4.7 4.64 4.6 4.58 4.58 4.57 4.5 4.46
Ba
0
1
2
3
4
5
7
8
9
10
tam
(n=
So 52
ro
ng )
Te
ng (n=
g 30
Ta aro )
nju ng
ng (n=
Pin 31
an )
g(
n=
Am 31
bo )
n(
Su n=
rab 31
ay )
a(
De n=
np 84
as )
ar
(n=
Sib 43
Lh olg )
ok
se a (n=
um 30
aw )
e(
6 4.44 4.39 4.38 4.35 4.32 4.26 4.25 4.25
n=
30
)
Ma
Ja mu
ka ju
(urutan 26-40)
rta
(n=
Ma 21
Pe n ad
9)
IPK Indonesia 2008
ma o(
tan n=
gS 40
ian )
Pa tar
lem (...
ba
ng
(n=
Me 73
da )
n(
n=
83
)]
4.14 4.08 4.06 3.98 3.96 3.87 3.84
IPK Indonesia 2008
(10 terendah)
10
9
8
7
6
5 3.82 3.81 3.67 3.66 3.55 3.54 3.43 3.39
4 3.32 2.97
3
2
1
0
3 ) 3 ) 4) 0 ) 2) 0) 2) 3) 0 ) 4)
4 5 8 =3 5 3 4 3 3 4
(n= (n= (n= (n (n= (n= i (n= i (n= (n = (n =
bon n ak ung uan aru
er to d ar ar g al ang
a p B w e
Ci
re n ti a nd em a n wok K e n nok T
K up
Po B Sid
P ak Pur M a
ang
d
Pa
Perbandingan IPK Indonesia
2006 & 2008 untuk beberapa kota
Kota IPK 2006 IPK 2008 Kota IPK 2006 IPK 2008
Tidak Pernah
54% Pasti tolak
Sesekali 58%
38% Mungkin akan
tolak
Pernah Melaporkan Suap 25%
Ya
6%
T ida k
94%
Prioritas Pemberantasan Korupsi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
CORRUPTION DRIVERS PERCEPTION MODEL
GET GET
FAVORABLE FAVORABLE
JUDICIAL
JUDICIAL
DECISION ?
DECISION ?
LOCAL LOCAL
GOVERNMENT GOVERNMENT
EFFORT AWARDING
BUSINESS AWARDING BUSINESS EFFORT
PUBLIC PUBLIC
PERMITS ? CONTRACT ? PERMITS
CONTRACT
Terdapat pola yang menarik di Sumatera & Jawa. Faktor pemicu korupsi dari parameter kecepatan proses
birokrasi terlihat lebih kuat terjadi di bagian barat dari kedua pulau tersebut. Bagian utara Sumatera terdapat
di Sumut dan sekitarnya dengan episentrum di Medan sedangkan di Jawa terdapat di DKI Jakarta dan
Jabar dengan episentrum di Jakarta. Untuk Indonesia Timur & Kalimantan tidak ditemukan pola
Perlu penelitian lebih lanjut mengenai korelasi kemajuan sebuah daerah, tingkat kompleksitas
birokrasi dan tingkat kecepatan pelayanan birokrasi.
CORRUPTION DRIVER #2
Awarding Public Contract
Pemicu korupsi dari parameter proses tender proyek pemerintah memiliki pola yang hampir mirip dengan
pola pada faktor proses birokrasi. Sehingga memunculkan pertanyaan yang sama, apakah tingkap
korupsi dalam proses tender memiliki korelasi dengan tingkat anggaran pembangunan sebuah daerah?
CORRUPTION DRIVER #3
Business Permit
Faktor korupsi dengan parameter Business Permit terlihat cukup merata di kawasan Indonesia Timur
namun memiliki pengaruh terbesar di dua kota (tanda panah) Pontianak & Kupang.
Sedangkan untuk seluruh Indonesia yang tertinggi terpusat di Medan & sekitarnya untuk pulau Sumatera
serta Jakarta & sekitarnya untuk pulau Jawa.
CORRUPTION DRIVER #4
Favorable Judicial Decision
Faktor pemicu korupsi dari parameter Judicial Decision terlihat bervariasi pada setiap
kota. Score terbesar bisa terdapat di kota-kota besar dan kota-kota kecil. Sehingga
menyangkut masalah hukum lebih cenderung spontan dan bersifat kasuistis.
Kesimpulan
• Tingkat korupsi yang terjadi di pemerintah daerah masih
tinggi (total rata-rata IPK masih 4,42), meskipun beberapa
daerah menunjukkan perbaikan yang signifikan.
• Di sisi lain, ada kota yang turun secara drastis skor IPK-
nya.
• Indeks Suap menunjukkan bahwa institusi polisi masih
rentan terhadap suap.
• Angka spektakuler nilai transaksi suap di institusi
pengadilan (hampir 50x lipat dibanding 14 institusi yang
lain) memberi gambaran mengenai buruknya situasi suap-
menyuap di institusi tersebut.
• Perlu analisa dan penelitian lebih lanjut untuk melihat
korelasi variabel pendorong korupsi dengan aspek
geografis masing-masing kota.
Terima Kasih