You are on page 1of 3

PEMERIKSAAN NEUROLOGI PADA ANAK

I. PENDAHULUAN
Pemeriksaan neurologis pada anak adalah hal yang tidak mudah
dilakukan, karena umumnya anak tidak sekooperatif orang dewasa sehingga
perlu pendekatan khusus. Namun pemeriksaan ini penting dilakukan karena ciri
khas anak masih dalam proses perkembangan sehingga jika ada gangguan
neurologis perlu dideteksi secara dini untuk intervensi yang lebih tepat.
Pemeriksaan fisik dan neurologis merupakan suatu kesatuan, dengan
teknik pemeriksaan neurologis yang baik diharapkan pada pasien yang
mengalami gangguan neurologis klinis dapat diketahui adanya kelainan
neurologi, letak anatomi etiologi, serta etiologi lesi tersebut.
Pemeriksaan neurologi meliputi anamnesis neurologis, observasi klinis,
pemeriksaan kepala dan nervus cranialis, pemeriksaan neuromuscular, dan uji
sensorik.

II. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan dan mengintepretasi pemeriksaan neurologis
pada anak dengan benar

III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa :
1. Melakukan anamnesis neurologis yang terarah
2. Mengenal adanya kelainan neurologis melalui observasi klinis
3. Melakukan dan menilai hasil pemeriksaan neurologis
4. Mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan & perkembangan
5. Memberikan saran pemeriksaan lanjutan jika diperlukan






IV. RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN
Waktu (menit) Aktivitasbelajarmengajar Keterangan
10 menit Pendahuluan Narasumber
30 menit Demonstrasi Narasumber
40 menit Demonstrasi oleh instruktur, mahasiswa
melakukan simulasi secara bergantian
dibawah bimbingan instruktur
Instruktur,
mahasiswa
70 menit Mahasiswa melakukan latihan pemeriksaan
neurologis sendiri secara bergantian dengan
teman sendiri atau probandus (simulated
patient)
Instruktur,
mahasiswa

V. SARANA DAN ALAT YANG DIPERLUKAN
1. Ruangan Lab-skill
2. Stimulated patients
3. Penlight
4. Meterankepala
5. Palu reflex

VI. PROSEDUR PEMERIKSAAN
No. Langkah
1. Perkenalan diri
2. Anamnesis Neurologis
3. Observasi klinis
4. Tindakan aseptic & antiseptik
5. Pemeriksaan keadaan umum (vital sign dankesadaran)
6. Pemeriksaan keadaan spesifik
7. Pemeriksaan nervi kranialis
8. Pemeriksaan neuromuscular
a. Kekuatan otot
b. Tonus otot
c. Refleks tendon dalam
d. Reflek patologis
e. Gejala Rangsang Meningeal
9. Uji sensibilitas
10. Uji koordinasi

VII. PELAKSANAAN
Tempat : FK UNSRI Bukit Besar
Waktu : 6 Oktober 2011

VIII. KEPUSTAKAAN
1. Buku Ajar NeurologiAnak IDAI, cetakan ke-2, 2000
2. Berg. Principles of Child Neurology, 1996
3. Swaiman. Pediatric Neurology. 1999
4. Menkes. Child Neurology. 2005
5. Haslam. Nelson Pediatric. 2004

You might also like