Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemograman. Dalam bidang pemrograman algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer. 1. Struktur Bahasa C++ Contoh : // my first program in C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { cout << "Hello orld !!! "" getch()" # Source code di atas merupakah contoh program sederhana dari bahasa c++. Tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Diantara komponenkomponen tersebut berdasarkan contoh diatas adalah : !"#$%T&' Bagian ini berisi mengenai keterangan pada program kita. Tidak akan dieksekusi dan tidak akan ditampilkan ketika program dijalankan. Tapi( dengan adanya komentar ini akan mempermudah orang lain untuk mempelajari program yang kita buat serta mempermudah seorang programmer untuk mengingat ketika program yang dibuat oleh programmer tersebut menggunakan statemen yang panjang dan juga menggunakan banyak fungsi. &da ) cara menuliskan komentar( yaitu : 1. Dimulai dengan tanda ** untuk komentar + baris 2. Diapit dengan tanda *, ... ,* untuk komentar multi baris Contoh : komentar + baris // my first program in C++ Contoh : !omentar dengan kata yang panjang /$ untu% mela%u%an perhitunga per%alian dan &uga untu% mela%u%an perhitungan pem'agian $/ Preprocessore Directi-e Preprocessor directive ditandai dengan simbol #. Bertugas untuk mengarahkan preprocessor yang akan digunakan untuk membaca file header atau bisa dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi. Contoh preprocessor directive : #include Contoh preprocessor yang menggunakan file header : #include <iostream.h> #include <conio.h> #inclde <iostream.h> &dalah preprocessor yang digunakan untuk memanggil file header iostream. Dimana fungsi dari file header ini adalah untuk mengaktifkan fungsi input * output dari sebuah program. #include <conio.h> adalah preprocessor yang digunakan untuk memanggil file header conio.h. dimana fungsi dari file header ini adalah untuk menjalankan dan menampilkan program. Tetapi file header conio.h biasanya harus disertakan dengan getch()" .ungsi /tama .ungsi utama adalah bagian yang pertama kali akan dieksekusi. .ungsi utama ini tersusun atas kata main lalu diikuti dengan tanda(). 0alu diikuti lagi dengan definisi fungsi 1bagian dalam tanda 2{#34 yang berisi deklarasi dan perintahperintah yang akan dieksekusi dalam program tersebut. Contoh : int main () { cout << "Hello orld !!! "" # 2. Tipe Data %ama Bytes, Description 'ange, char + &bjad*karakter atau untuk bilangan bulat kecil signed: +)5 to +)6 unsigned: 7 to )88 short ) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek Signed : 9)6:5 to 9)6:6 unsigned: 7 to :8898 long ; Bilangan bulat signed:)+;6;59:;5 to )+;6;59:;6 unsigned: 7 to ;)<;<:6)<8 =nt ; Integer dengan jangkauan panjang signed:)+;6;59:;5 to )+;6;59:;6 unsigned: 7 to ;)<;<:6)<8 float ; &ngka dengan titik mengambang 1bilangan cacah4 9.;e + * 95 16 digits4 double 5 Bilangan cacah dengan ketelitian ganda +.6e + * 975 1+8 digits4 long double +7 Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang +.)e + * ;<9) 1+< digits4 bool + Boolean( dapat bernilai benar atau salah 1true or false4 True or false >char?t ) !arakter lebar( biasa dipakai untuk Unicode karakter + karakter lebar 3. Operator "perator &ritmatika "perator &ritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi*operasi matematika( operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include : $ : untuk perkalian / : untuk pembagian + : untuk penjumlahan ( : untuk pengurangan Contoh penggunaan operator aritmatika: #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { int a)'" cout<<"*asu%%an +nputan , - " " cin>>a" cout<<"*asu%%an +nputan . - "" cin>>'" cout<<"/nHasil 0er%alian , 1 . - "<<a$'" getch()" # @asil output program : "perator Pembanding "perator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah -ariabel. "perator pembanding sering pada saat pengecekan atau statement if) perulangan atau statement for( 2hile( do 2hile. Tapi sekarang kita akan membahas dasar penggunaannya dulu. "perator pembanding yang sering digunakan adalah sebagai berikut Pembanding !eterangan Contoh A !urang dari B A y **apakah B kurang dari y AC !urang dari sama dengan B AC y **apakah B kurang ari sama dengan y D 0ebih dari B D y ** apakah B lebih dari y DC 0ebih dari sama dengan B DC y **apakah B lebih dari sama dengan y CC Sama dengan B CC y **apakah B sama dengan y EC Tidak sama dengan B EC y **apakah B kurang dari y Contoh penggunaan operator pembanding : #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { int a)'" cout<<"*asu%%an +nputan , - " " cin>>a" cout<<"*asu%%an +nputan . - "" cin>>'" int c-a+'" cout<<"/nHasil - "<<c<<endl" if (c<3){ cout<<"4ida% 5ulus....."" # else { cout<<"5ulusss......"" # getch()" # @asil output program "perator 0ogika "perator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding. "perator logika membandingkan logika hasil dari dua operasi pembanding dan akan melakukan operasi khusus apabila bernilai benar dan apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. "perator yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu : Logika Keterangan 66 0ogika dan 1&%D4 77 0ogika or 1&T&/4 ! 0ogika not 1=%F!&'&%4