Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
WIJAYA
email : zeamays_hibrida@yahoo.com
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2009
III. TEKNIK SAMPLING
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40
A. Sampling Peluang
1. Sampling Acak Sederhana
Misal Populasi Petani 300 orang, diambil sampel sebanyak 75
orang.
No Nama Petani Lahan (ha) Alamat Ket
001
002
003
.
.
096
.
.
300
A. Sampling Peluang
2. Sampling Sistematik
2 0,77 – 1,38 80 20 25
3 1,39 – 2,00 60 15 25
Jumlah 300 75 75
Unproporsional
Proporsional
A. Sampling Peluang
4. Sampling Kluster = Sampling Wilayah
Kec-3 Kec-3
Ds.
B. Sampling Non Peluang
Ketelitian dan kerepresentatifan sampel non peluang tidak
dapat ditaksir, akibatnya tidak mungkin menyimpulkan hasil
sampel terhadap populasi dengan derajat keyakinan tertentu.
1. Sampling Seadanya
Sampling Seadanya (Aksidental) : berdasarkan seadanya
data dan kemudahannya mendapatkan data.
Misalnya mengumpulkan pendapat tentang sesuatu dari
orang–orang lewat.
2. Sampling Pertimbangan
Berdasarkan pertimbangan peneliti.
B. Sampling Non Peluang
3. Sampling Kuota
teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang
diinginkan. Misal ada 5 peneliti dengan ukuran sampel 100
orang, maka setiap peneliti dapat memilih secara bebas
sebanyak 20 orang.