You are on page 1of 16

Teori difraksi: gelombang, interferensi

dan jarak resiprok


Diterjemahkan oleh Zeily Nurachman, dari
http://www-structmedcimrcamacuk/coursehtml
!raian
Gelombang
o Penjelasan gelombang
o Gelombang sebagai vektor
o Penjumlahan gelombang sebagai vektor
Difraksi
o Kapan hamburan gelombang dalam fase?
o Kapan kita melihat difraksi dari kristal?
Jarak resiprok
o Bola Ewald
o Difraksi dari kristal nyata
Kuantum mekanik dan difraksi
"elombang
Karena difraksi munul dari interaksi dengan gelombang! kita harus memahami
tentang kelakuan gelombang" Pertama#tama kita perlu mengerti bagaimana
menjelaskan gelombang! baik dari peristilahan maupun matematikanya" Difraksi
dihasilkan dari penjumlahan gelombang#gelombang yang dihamburkan oleh obyek#
obyek! sehingga kita juga harus mengeri bagaimana menjumlahkan gelombang dan
bagaimana ini menerminkan posisi obyek yang menghamburkannya"
$angat penting diatat di sini bahwa kita sedang memperlakukan sinar#% sebagai
gelombang klasik tanpa perlu mengkhawatirkan tentang sifat partikelnya" &ntungnya!
kita tidak harus membawa kuantum mekanik ke dalam gambar untuk mendapatkan
pemahaman difraksi yang baik
#enjelasan gelombang
Gelombang elektromagnet! misalnya sinar#%! berubah#ubah menurut waktu dan
ruang" 'eskipun terdapat komponen magnet yang tegak lurus terhadap komponen
medan listrik! variasi medan listrik menjadi perhatian kita" (tu karena sinar#%
)
berinteraksi dengan materi melalui interaksinya dengan partikel bermuatan!
khususnya elektron"
*pakah anda melihat gelombang elektromagnet sebagai fungsi posisi +sepanjang arah
propagasi gelombang, pada waktu tertentu atau fungsi waktu pada posisi tertentu!
medan listrik akan memiliki bentuk osinus"
*ndaikan fungsi waktu" &ntuk penyederhanaan mari kita lihat gelombang pada posisi
dimana punak pada waktu nol"
Gelombang ini dapat dijelaskan melalui amplitudonya +tinggi punak! dalam hal ini -,
dan frekuensinya +berapa kali ia berulang per satuan waktu! dalam hal ini .," $elain
frekuensi! kita dapat menyebut periode gelombang +berapa lama ia akan berulang!
dalam hal ini setengah satuan waktu,! yang merupakan kebalikan dari frekuensi" Jika
kita menyebut amplitudo *! waktu t! dan frekuensi /! maka persamaan yang
menjelaskan gelombang ini adalah
* os+.0/t,
1atatan bahwa kapan pun waktu merupakan perkalian perioda +atau saat produk dari
waktu dan frekuensi adalan bilangan bulat,! maka argumen osinus merupakan
perkalian dari .0! dan gelombang berulang"
2amun! kita juga dapat mempertimbangkan protret gelombang ini pada waktu
tertentu! sebagai fungsi dari posisi sepanjang arah propagasinya" Jika kita mengambil
waktu nol! kemudian gelombang akan memiliki punak pada posisi awal seperti yang
kita pilih untuk gambar di atas"
.
$ekali lagi! gelombang ini memiliki amplitudo -" (a juga dikarakterisasi melalui
panjang gelombangnya +jarak antara punak#punak! dalam hal ini .," Jika kita
menyebut panjang gelombang 3 dan jarak sepanjang arah propagasi 4! maka ekspresi
yang menjelaskan gelombang ini adalah
* os+.0453,
1atatan bahwa kapan pun! jarak merupakan perkalian gelombang! argumen osinus
merupakan perkalian .0! dan gelombang berulang" Kita dapat dengan mudah
mengganti ini dengan ekspresi * os+#.0453,! karena osinus memiliki argumen
positif dan negatif sama"
$ekarang! 4 dipilih sepanjang arah propagasi gelombang! sehingga jika kita
menunggu sesaat! gelombang akan bergerak maju" Jika kita menunggu seperempat
periode! kita akan mendapatkan gambar berikut6
1atatan bahwa amplitudo telah turun ke nol pada posisi nol! karena ia bekerja setelah
satu seperempat periode dalam gambar gelombang sebagai fungsi waktu" $ekarang
apa yang akan kita lakukan adalah menggabungkan pengaruh waktu dan posisi ke
dalam ekspresi tunggal untuk gelombang" *nda dapat melihat bahwa kita dapat
-
menghapus pengaruh waktu melalui pergerakan maju seperempat panjang gelombang
untuk mendapatkan punak yang dimulai pada asal" Jadi! posisi dan waktu bekerja
dalam arah berlawanan pada gelombang! dan efeknya dapat digabungkan melalui
pengurangan efek posisi dari efek waktu
* os7.0+/t#453,8
Kita dapat menganggap efek waktu sebagai pergeseran fase dari gelombang! sehingga
punaknya tidak lagi di posisi asal"
'enarik untuk memikirkan tentang ukuran satuan sinar#%" Pada perobaan difraksi
umumnya! sinar#% memiliki panjang gelombang sekitar )9 +):
#):
m," Gelombang
bergerak pada keepatan ahaya +- ; ):
<
m5det,! sehingga ia memerlukan sekitar - ;
):
#)=
detik agar gelombang bergerak dari punak ke punak" Jelaslah tidak mungkin
untuk melakukan pengukuran fase foton yang mengenai detektor> *pa yang menjadi
masalah bagi kita dalam pola difraksi adalah fase telatif sinar terdifraksi" Karena
semua perhatian adalah pada fase relatif! kemudian kita bebas menookkan fase
absolut pada ara apa pun kita mau" Berdasarkan konvensi! kita menookkannya
sehingga jika gelombang dihamburkan dari asal sistem koordinat kristal! fasenya
adalah nol! misalnya ia memiliki punak asal" Perhatikan pada posisi lain pada kristal!
gelombang fasenya bergeser oleh perbedaan posisi"
"elombang sebagai $ektor
Kita mungkin semuanya telah mempelajari mana fisik fungsi sinus dan osinus! saat
kita berpikir trigonometri dasar" 1osinus sudut adalah hanya komponen 4 dari satuan
vektor setelah diputar oleh sudut sekitar satu satuan lingkaran" Jika vektor diputar
pada keepatan tetap! kemudian nilai 4#nya akan mengikuti gelombang osinus
sebagai fungsi waktu"
?
Jika vektor memiliki panjang satu! nilai 4#nya akan mengikuti fungsi osinus! tetapi
umumnya ia akan mengikuti gelombang dengan amplitudo yang diberikan melalui
panjang vektor" Jika kita memperhatikan satu titik selain titik asal! gelombang akan
dimulai dengan fase selain nol! sehingga ia akan memiliki pergeseran fase" Jika kita
khawatir gelombang dengan perbedaan panjang gelombang atau periode! kita harus
memperhatikan vektor#vektor karena perputaran pada keepatan berbeda" 2amun!
untuk kristalografi sinar#%! kita hanya memperhatikan tentang kelakuan foton! yang
memiliki panjang gelombang tunggal" Jadi! memperkenankan kita meringkas sifat#
sifat gelombang lain sebagai vektor dalam bidang6 panjang vektor mewakili
amplitudo gelombang! dan sudut yang terbentuk dengan sumbu horisontal mewakili
fasenya"
+Jangan khawatir dengan pelabelan sumbu @(A dan @BA" Pada bab lanjut! kita akan
melihat bahwa ada keuntungan matematika mempertimbangkan vektor menjadi
vektor pada bidang kompleks! dengan komponen nyata dan imajiner" 2amun! itu tidak
penting unutk pemahaman kualitatif,"
#enjumlahan $ektor sebagai gelombang
Jika kita ingin menjumlahkan dua gelombang! kita dapat masuk ke dalam
trigonometri yang tidak" Dapatkah anda mengingat bagaimana bekerja dengan
persamaan berikut6
* os+CDE
)
, D B os+CDE
.
,
(ni adalah gambaran vektor gelombang yang sangat berguna" Kita dapat mewakili dua
gelombang individu sebagai dua vektor! satu dengan panjang yang diputar oleh sudut
dari E
)
sumbu horisontal! dan yang lain dengan panjang B yang diputar oleh sudut E
)
"
Kita mengambil gelombang yang kita inginkan melalui penjumlahan komponen 4
masing#masing vektor ini karena mereka terus berputar" Jika kita mengeser kepala
vektor B ke ekor vektor *! ia tidak mengubah komponen 4#nya! walau ia berputar!
sehingga komponen 4 dari jumlah dua vektor mendefinisikan jumlah dua vektor" Jadi!
kita telah mengubah masalah trigonometri ke dalam masalah geometri biasa"
Fasilnya adalah gelombang osinus dengan panjang gelombang sama tetapi berbeda
amplitudo dan fase yang diberikan melalui jumlah dua vektor"
G
Difraksi
*nda dapat memikirkan sinar#% berinteraksi dengan materi sebagai yang
dihamburkan +atau dipanarkan kembali, pada semua arah dari elektron#elektron yang
terkena" $inar#% yang dihamburkan dari elektron yang berbeda akan bergerak dengan
jarak berbeda! sehingga mereka akan berbeda dalam fase relatifnya! dan mereka akan
berinterferensi karena mereka dijumlahkan" 'ereka dapat dijumlah pada fase sama!
sehingga amplitudo yang dihasilkan merupakan jumlah amplitudo individu! atau jika
fase berbeda amplitudo yang dihasilkan merupakan pengurangan amplitudo individu!
atau apapun diantaranya"
%apan hamburan gelombang pada fase sama&
Kebanyakan difraksi dapat dimengerti seara kualitatif jika kita memahami kapan
hamburan gelombang pada fase sama" Khususnya! kita dapat mengerti mengapa
kristal menguatkan sinyal hamburan ke sesuatu yang dapat kita ukur! dan mengapa
pola difraksi terbatas pada bintik#bintik yang terpisah"
%apan mereka memiliki jalur yang tepat sama
Bintik difraksi sering disebut refleksi! karena anda berpikir kristal sebaga tersususn
dari ribuan ermin yang memantulkan sinar#%" A1ermin#erminA ini disebut bidang
Bragg"
Bila ahaya dipantulkan dari ermin! sudut datang +sudut di mana sinar menabrak
bidang ermin, sama dengan sudut pantul" Fal sama juga benar pada bidang Bragg!
dan alasannya adalah bila sudut datang sama dengan sudut pantul! sinar ahaya yang
mengenai bidang +ermin, berada fase sama dengan ahaya yang keluar! tanpa
menghiraukan di mana mereka mengenai ermin" Gambar berikut menunjukkan
mengapa"
Pada gambar ini! dua sinar ahaya yang datang berada dalam fase sama pada garis ab"
Jika garis ad dan dan garis bc berbeda panjang! mereka akan tidak berfase sama pada
garis cd" 2amun! jika dua garis itu sama panjang sehingga mereka akan berfase sama"
Kita dapat melihat garis#garis akan sama panjang jika dan hanya jika sudut datang
sama dengan sudut refleksi! melalui pertimbangan dua segitiga pada gambar! abc dan
H
cda" $udut#sudut abc dan cda keduanya bersudut sama! dan sudut#susut pada sisi ac
tentunya harus juga sama" Jika satu sudut lain adalah sama! maka dua segitiga adalah
kongruen dan sisi#sisi ad dan bc harus sama juga" Jadi! sinar yang dipantulkan dari
dua titik pada bidang memiliki jalur yang identik dan tetap dalam fase sama antara
satu dengan yang lain"
1atatan! sinar datang dan pantul berbeda arah dengan total sudut .I" Bila anda
menengok pola difraksi! anda harus selalu ingat untuk membagi sudut dari arah sinar
senearnya dengan dua untuk mendapatkan sudut datang! I>
2otie! by the way! that the inoming and outgoing rays differ in diretion by a total
angle of .I" Jhen you are looking at a diffration pattern! you always have to
remember to divide the angle from the diret beam by two to get the angle of
inidene! I>
%apan jalurnya berbeda oleh banyak panjang gelombang
Jika ahaya dipantulkan dari bidang memiliki jalur identik! maka sinar yang
dipantulkan dari bidang lain seharusnya memiliki jalur berbeda" Kita dengan mudah
bekerja sejauh apa bidang#bidang harus berbeda jalur sama dengan panjang
gelombang sinar datang! sehingga sinar yang dihamburkan dari dua bidang akan
berfase sama kembali" (tu dibuat dengan perbedaan jalur tergantung pada sudut datang
+dan pantul," Gambar berikut menunjukkan bagaimana hubungan ini! yang disebut
hukum Bragg"
Perbedaan jalur antara sinar yang dipantulkan dari dua bidang adalah dua kali jarak l"
Geometri sederdana mengungkap bahwa sudut atas pada segitiga keil harus I! karena
jumlah sudut dalam segitiga adalah )<:
o
! dan dan dua sudut lain adalah =:
o
dan =:#I"
Kemudian trigonometri sederhana mengungkap bahwa jarak l sama dengan d sin I"
Bagi dua sinar yang didifraksikan dalam fase sama! dua kali l harus sama dengan
panjang gelombang! sehingga kita memiliki hubungan6
3 K . d sinI
L
Kenyataannya! dua gelombang akan berfase sama jika jalur berbeda melalui
perlipatan panjang gelombang! sehingga hukum Bragg biasanya dinyatakan sebagai
n3 K . d sinI" 2amun! dari sudut pandang informasi pola difraksi! lebih masuk akal
memilih d sehingga n K )"
Jelaslah! saat obyek#obyek pada bidang mendifraksikan pada fase sama! sementara
obyek#obyek antara bidang akan mendifraksikan fase tidak sama" Pergeseran fase
akan sebanding dengan sejauh mana obyek dari satu bidang! sebagai fraksi jarak ke
bidang berikutnya" Jadi! kita dapat melihat bahwa difraksi tunggal mengungkap
posisi#posisi relatif obyek terhadap kumpulan bidang#bidang"
Pada hukum Bragg! bila sudut membesar maka d harus menjadi lebih keil untuk jalur
tetap sama dengan satu panjang gelombang" Kita dapat menunjukkan ini melalui
berbagai penataan ulang umum persamaan6
sinI53 K )5+. d,
d K 35+. sinI,
(ni adalah satu ara memahami konsep bidang resiprok6 makin besar sudut difraksi!
makin keil ruang pada pola difraksi makin peka"
Pada gambar ini! kita melihat bagaimana ruang dari bidang pertama ke kedua berubah
karena sudut datang berubah" Bidang hitam kedua kepunyaan sinar hitam! dan bidang
merah kepunyaan sinar merah" $angat bermnfaat untuk memikirkan dua batas sudut
hamburan6 IK: derajat dan IK=: derajat" Pada : derajat! sinar tidak berubah arah dan
jalur sama tanpa memperhatikan posisi obyek" Jarak yang berkaitan dengan d tidak
terbatas! yang berarti tidak ada jarak antara bidang#bidang yang memberikan
perubahan fase! sehingga di sini tidak ada difraksi dan tidak ada informasi mengenai
ruang" Bila I =: derajat! gelombang dipantulkan balik ke sumber" Perbedaan jalur
<
jelas dua kali jarak antara bidang#bidang +gelombang menapai ke sana dan balik
lagi," $ehingga kita dibatasi informasi tentang jarak sama dengan setengah dari
panjang gelombang radiasi yang diterapkan" &ntuk mendapatkan informasi resolusi
lebih tinggi perlu memilih panjang gelombang yang lebih pendek +di mana mengapa
kita membiarakan sinar#% daripada sinar tampak! setelah ini,"
Pada gambar di atas! kita harus menjaga obyek tetap dan mengubah sudut sinar
datang" &ntuk mengamati kejadian difraksi sama! kita juga dapat menjaga sinar
datang tetap dan memutar obyek +dimana apa yangkita kerjakan seara eksperimen
pada perobaaan difraksi sinar#%," 'enarik juga mempertimbangkan apayang terjadi
jika anda menjada keduanya6 obyek dan sinar datang tetap" Kemudian perbedaan sinar
terdifraksi berhubungan dengan kumpulan bidang#bidang yang tidak paralel satu sama
lain! seperti ditunjukkan pada gambar berikut6
Pada gambar ini! panah hitam besar mewakili sinar datang" Panah berwarna mewakili
perbedaan sinar terdifraksi! dan pasangan bidang Bragg ditunjukkan dengan warna
sama"
'ari kita pikir tentang informasi yang kita peroleh dari kejadian difraksi tunggal"
$eperti disebutkan! obyek yang menempati bidang#bidang Bragg akan
menghamburkan dalam fase sama" Jadi! jika semua obyek terletak pada bidang#bidang
dengan jarak#d tertentu! kita akan melihat difraksi sangat kuat untuk arah hamburan
yang terkait" 2amun! jika setengah obyek terletak pada bidang#bidang! dan setengah
lain menduduki jarak separonya! dua kumpulan akan menghamburkan diluar fase dan
di sana tidak akan ada difraksi" Malu! seara umum! satu titik tunggal pada pola
difraksi menginformasikan kita tentang perpanjangan obyek terkonsentrasi pada
bidang#bidang terkait" (ni menginformasikan kita tentang posisi rata#rata obyek dalam
arah tegak lurus terhadap bidang#bidang! namun bukan tentang posisi dalam arah
paralel terhadap bidang#bidang" (ni diilustrasikan pada gambar berikut6
=
Kapan kita memeperhatikan kejadian difraksi yang diwakili oleh panah hitam! obyek
biru dan obyek magenta akan menghamburkan di luar fase! sehingga mereka
menyumbang gelombang terdifraksi total akan terhapuskan" 2amun! bila kita
melihatnya dengan kejadian difraksi yang diwakili oleh panah#panah merah! mereka
yang berfase hampir sama akan dijumlahkan"
%apan kita melihat difraksi dari kristal&
$eperti yang telah kita sebut sebelumnya! kristal menguatkan pola difraksi dalam arah
tertentu! di mana berbagai sel satuan mendifraksikan sinar dalam fase sama! dan
menghapusnya pada arah lainnya" *gar sel satuan mendifraksikan dalam fase sama!
bidang#bidang Bragg harus melewatkan titik#titik sama pada semua sel satuan dalam
kristal" Kasus paling gampang membayangkan adalah bila bidang#bidang dipisah oleh
satu tepi sel satuan! atau fraksi integral dari tepi sel satuan" Pada gambar berikut! anda
dapat melihat bahwa kumpulan bidang#bidang yang dipisahkan oleh tepi sel satuan
atau sepertiga tepi sel satuan akan melewatkan atom#atom ekivalen pada sel satuan
berbeda" $ebaliknya! jika bidang membagi tepi sel satuan melalui bilangan tidak
bulat! sel satuan berbeda semua akan mendifraksikan di luar fase dan gelombang#
gelombang akan dihapuskan"
):
Garis#garis hitam dalam gambar mengilustrasikan sel#sel satuan! garis#garis merah
mengindikasikan bidang#bidang yang dipisahkan oleh satu tepi sel satuan sepanjang
sumbu sel a! dan garis#garis biru mengindikasikan bidang#bidang yang dipisahkan
oleh sepertiga tepi sel satuan sepanjang a" +$el satuan digambarkan oleh tiga tepi sel!
a, b, dan c masing#masing sepanjang arah 4! y! dan N,"
1atatan pada pengindeksian pola difraksi6 bidang#bidang merah disebut bidang +) : :,
karena mereka membagi tepi sel a sekali! dan bidang#bidang biru disebut bidang +- :
:, karena mereka membagi tepi sel a tiga kali" $ekali lagi! ini berhubungan dengan
ide bidang resiprok6 bidang#bidang +dan berhubungan dengan bintik difraksi, dengan
indeks lebih besar berhubungan dengan jarak lebih keilO bidang#bidang +- : :, adalah
sepertiga sejauh bidang#bidang +) : :," Piga indeks disebut h! k! dan l! sehingga pada
gambar di atas melihat dua kumpulan bidang +h : :,"
&mumnya! untuk melihat difraksi dari kristal! bidang#bidang Bragg harus memotong
semua tepi sel sebanyak bilangan bulat kali" +'isalnya bidang +- : :,! tepi#tepi sel b
dan c terpotong : kali" Mebih mudah menggambarkan ini pada hanya dua dimensi
melalui penggambaran bidang#bidang +h k :," Piga kumpulan ini ditunjukkan pada
gambar berikut"
))
(ni sedikit lebih rumit> Pertama lihat bidang biru" $aat kita mengikuti panah biru dari
satu bidang ke bidang berikutnya! bidang berikutnya adalah satu tepi sel satuan
selanjutnya dalam kedua arah6 a dan b! sehingga ini merupakan bidang +) ) :,"
Bidang#bidang magenta mirip! tetapi saat kita mengikuti panah magenta dari satu
bidang ke bidang berikutnya! bidang berikut adalah satu tepi sel satuan satuan
sepanjang arah a! tetapi satu tepi sel kembali ke arah b! sehingga ini merupakan
bidang +) Q) :," Dengan bidang#bidang hijau! saat kita mengikuti panah hijau dari
satu bidang ke bidang berikutnya! kita bergerak setengah tepi sel satuan sepanjang a
dan tepi sel penuh sepanjang b! sehingga ini merupakan bidang +. ) :," +1ara lain
melihat ini adalah kita harus menembus dua bidang bergerak satu tepi sel sepanjang a
tetapi hanya satu bidang bergerak satu tepisel sepanjang b,"
'arak resiprok
Kita telah menyebut ara#ara berbeda di mana konsep resiprok munul6 sudut
hamburan lebih tinggi berkaitan dengan jarak lebih pendekO peningkatan indeks dari
bidang#bidang yang berhubungan dengan sampel lebih halus tepi#tepi sel" Petapi! di
sana juga merupakan gambar fisik yang dapat membantu anda mengerti jarak resiprok
+khususnya jika ada sedikit enderung matematika,"
).
Pada gambar ini! bidang#bidang Bragg dan sinar#sinar datang dan pantul ditunjukkan
seperti sebelumnya pada dua sudut difraksi! tetapi sekarang kita telah menambahkan
vektor yang tegak lurus terhadap masing#masing bidang Bragg" Rektor itu +normal
bidang, adalah ara umum untuk menetapkan sebuah bidang" *baikan panjang vektor
ini untuk sementara! dan ingat bahwa fase gelombang yang mendifraksikan sinar dari
obyek tergantung pada fraksi jarak obyek dari satu bidang Bragg ke berikutnya" Jika
kita pikir posisi obyek sebagai vektor! kemudian jarak obyek itu dari satu bidang
Bragg dapat diperoleh dengan memroyeksikan vektor itu pada bidang normal"
Pergeseran fase dapat diperoleh melalui pembagian jarak terproyeksi dengan jarak
Bragg antara bidang#bidang" $eara matematika! kita dapat melakukan proyeksi dan
pembagian dengan pemberian bidang#bidang normal yang panjangnya sama dengan
resiprok jarak Bragg! dan kemudian penghitungan produk dot antara vektor posisi dan
normal bidang" Karena normal bidang adalah vektor dengan panjang seper dari jarak
obyek! kita namakan vektor pada jarak resiprok"
(ola )wald
Ewald mengajukan konstruksi geometri untuk membantu memvisualkan bidang#
bidang Brag dalam orientasi difraksi yang benar" Pertama#tama! lihat gambar sebelah
kiri berikut" Kita menampilkan sinar datang dan pantul sebagai vektor! dan lebih tepat
memberinya panjang )53" $inar datang +dilabel ), dan sinar terdifraksi +dilabel .,
keduanya memiliki sudut I dari kumpulan bidang Bragg pada kristal" 'ari kira
pertimbangkan perbedaan +ditunjukkan pada merah, antara sinar lurus yang melewati
kristal tanpa dibelokan kristal +dilabel -, dan sinar terdefraksi" 'elui geometri
sederhana! vektor merah ini adalah tegak lurus terhadap bidang#bidang Bragg!
sehingga ia berada dalam suang resiprok yang ditunjukkan di atas" Pada segitiga
internal keil! kita dapat melihat bahwa sisi#sisi yang berhubungan dengan dua dari
setengah vektor merah yang masing#masing memiliki panjang sinI53! yang +melalui
hukum Bragg, sama dengan Sd" Jadi vektor merah adalah vektor jarak resiprok
dengan panjang )5d" +Jadi! mengapa kita memilih memberikan vektor sinar#% dengan
panjang )53 pada tempat pertama," Konstruksi itu dapat dibut melalui berbagai
kumpulan bidang#bidang pada kondisi mendifraksi! dan vektor jarak resiprok yang
terkait akan terlihat bergerak dari posisi sinar lurus tidak terbelokkan ke ujung vektor
yang menggambarkan sinar terdifraksi" Karena semua ini vektor#vektor jarak resiprok
ini mulai dari titik sama! dasar vektor merah pada gambar harus mendifinisikan asal
jarak resiprok"
)-
$udut .I dapat apapun mulai : hingga )<: derajat +atau I dapat apapun dari : hingga
=: derajat," $inar terdifraksi dapat bergerak ke segala arah pada ruang -D! sehingga
vektor yang mewakili dapat menapai ujungnya di mana pun pada permukaan bola
dengan jari#jari )53" Bola itu! disebut bola Ewald! ditunjukkan pada gambar sebelah
kanan" $inar terdifraksi memiliki dasar pada pada pusat bola! sehingga kita pikir ini
sebagai berasal dari kristal" 2amun! asala asal dari jarang resiprok harus pada titik di
mana sinar datang keluar bola" Kita dapat melihat dari konstruksi ini! jika kumpulan
bidang#bidang adalah dalam kondisi mendifraksi! maka vektor jarak resiprok yang
terkait harus berakhir pada permukaan bola Ewald" $ebailiknya! jika sinar datang
tidak mengenai bidang#bidang dengan sudut I benar! maka vektor jarak resiprok tidak
akan pada permukaan bola Ewald"
Pada bola Ewald! kita memiliki dua asal +di mana dapat mebuat anda tidak nyaman
hingga anda sadar bahwa ia hanya konstruksi geometri yang membuat matematika
mudah mengambarkannya," *sal kristal adalah pada pusat bola Ewald! dan sinar#%
yang datang didifraksikan dari kristal itu" *sal dari jarak resiprok adalah titik di mana
ahaya sinar#% yang datang akan keluar bidang Ewald" Jika kita memutar kristal! kita
memutar bidang#bidang Bragg! sehingga kita memutar jarak resiprok pada arah sama"
Karena difraksi dari kristal dikurung titik#titik pada kisi resiprok +berkaitan dengan
bidang#bidang yang dapat ditentukan oleh indeks bulat,! kita dapat berfikir pemutaran
kisi resiprok saat kita memutar kristal" Gambar berikut menunjukkkan seara
skematis! penggambaran bidang#bidang dari titik#titik pada kisi resiprok" Bidang#
bidang dari titik#titik pada kisi resiprok menyinggung bola Ewald memberikan
lingkaran dari titik#titk dalam kondisi terdifraksi" Jika bidang#bidang dijajarkan tegak
lurus terhadap ahaya sinar#%! lingkaran#lingkaran pada bola Ewald ini akan
memroyeksikan pada lingkaran#lingkaran dari titik#titk sekitar posisi sinar datang
namun jika kita memutar kristal +dan kisi resiprok, lingkaran#lingkaran pada bola
Ewald akan terdistorsi dan akan memroyeksikan ke dalam apa yang disebut lintasan
bintik#bintik"
)?
Pada Gambar ini! sisi kiri menunjukkan kristal terorientasi sehingga bidang#bidang
pada kisi resiprok tegak lurus terhadap ahaya sinar#%" Bidang#bidang! persinggungan
lingkaran dan sampel sinar terdifraksi digambarkan dengan warna berbeda bagi
masing#masing bidang" Ketika kristal diputar! bidang#bidang kisi resiprok juga
berputar! seperti digambarkan pada sebelah kanan" $ekarang! bidang pada tingkat nol
+merah, telah munul dari belakang penghenti sinar"
Difraksi dari kristal
Ketika kita menyinarin kristal dengan ahaya sinar#%! beberapa bidang Bragg akan
berada pada orientasi benar untuk menggambarkan difraksi! dan kita akan melihat
bintik#bintiknya" Jika kita memutar kristal! kumpulan bidang#bidang lain akan
terorientasi benasr! dan kita akan melihat bintik#bintik difraksi baru"
Gambar fragmen berikut menunjukkan hasil penyinaran kristal protein dengan ahaya
sinar#% dan menggerakkannya maju mundur satu derajat sekitar sumbu horison" Jika
anda memenetnya! anda akan mengunduh file G(T teranimasi +.!< 'b, yang akan
menggambarkan bagaimana pola difraksi berubah saat kita terus memutar kristal satu
derajat#satu derajat hingga total dua puluh derajat" 1atatan! lintasan yang
menggerakkan gambar! saat ini menjadi kumpulan lingkaran#lingkaran konsentrasi"
)G
*ekanika kuantum dan difraksi
$eperti yang disebutkan di atas! kita dapat memperoleh gambar difraksi yang
sempurna dengan memikirkan istilah gelombang klasik" 2amun! anda mungkin
khawatir bahwa difraksi berlangsung satu foton satu waktu" Dengan gampang! apa
yang terjadi dari titik pandang mekanika kuantum adalah bahwa foton#foton
AmerasakanA lingkungan kristal! dan seara aak memilih jalur dengan kemungkinan
ditentukan oleh gambar gelombang yang telah kita pertimbangkan" Kemungkinan
foton itu akan dihamburkan ke arah tertentu diberikan melalui kuadrat dari amplitudo
jumlah sinar#sinar yang dihamburkan! yang sekarang kita harus perhatingan fungsi
gelombang mekanika kuantum" (ni mengapa! saat kita mengukur intensitas bintik
difraksi +yang sebanding dengan jumlah foton pada spot,! kita mengambil akar
kuadrat sebagai bagian penentuan amplitudo pada perhitungan kerapatan elektron"
+umber lain
(uku
P"M" Blundell U M"2" Johnson +)=LH,! VProtein 1rystallographyV! *ademi Press6
Mondon"
Jan Drenth +)==?,! VPriniples of Protein %#ray 1rystallographyV! $pringer#Rerlag6
2ew Work"
D" $herwood +)=LH,! V1rystals! %#rays and ProteinsV! Mongman
)H

You might also like