You are on page 1of 2

Para peserta ysh,

Dalam modul 1 dijelaskan ttg UUJK, apa yg dimaksud dg usaha jada konstruksi dan apa yg
dimaksud dg jenis2 sengketa jaskon
Adakah diantara peserta yang pernah atau sudah mempelajari PMBOK? Berapa knowledge area yang idealnya
harus dikuasai oleh seorang PM dalam mengelola proyek?
Yang dimaksud dengan usaha jasa konstruksi adalah suatu bentuk usaha layanan yang berupa : konsultasi
perencanaan, pelaksanaan dan konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi.
untuk pertanyaan selanjutnya, dari sumber yang say abaca jenis2 sengketa jasa konstruksi dalam sengketa
berdasarkan kontak konstruksi adalah perubahan kontrak yang diminta (klaim) secara tertulis, yang diajukan oleh
slah satu pihak dan pihak lain sebagai kompensasai aata sl kerugian atau ketidaksesuaian implementasi suatu
kontrak konstruksi. Jenis sengketa dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
1. Biaya
a. Perubahan nilai kontrak
b. Perubahan harga satuan pekerjaan
c. Perubahan nilai angsuran pembayaran
2. Waktu
a. Perubahan waktu kontrak
b. Perubahan jadwal kegiatan
c. Perubahan jadwal pembayaran
3. Lingkup Pekerjaan
a. Perubahan jenis pekerjaan
b. Perubahan volume
c. Perubahan mutu/kualitas
d. Perubahan metode pelaksanaan konstruksi
4. Gabungan biaya, waktu dan lingkup pekerjaan (jasa)
a. Kombinasi perubahan biaya dan waktu
b. Kombinasi perubahan biaya dan lingkup pekerjaan
c. Kombinasi perubahan waktu dan lingkup pekerjaan
d. Kombinasi perubahan biaya, waktu dan lingkup pekerjaan
Terkait PMBOK kalau saya belum pernah mempelajari pak. Dari beberapa sumber yang saya baca seorang PM
harus menguasai 9 area knowledge yaitu :
1. Project Integration Management
2. Project Scope Management
3. Project Time Management
4. Project Cost Management
5. Project Quality Management
6. Project Human Resources Management
7. Project Communication Management
8. Project Risk Management
9. Project Procurement Management
Dan untuk PMBOK-Construction Extention maka knowledge areanya ditambah 4 yaitu :
1. Project Safety Management.
Berupa proses-proses planning, assurance dan control yang mirip dengan quality
management namun lebih lengkap.
2. Project Enviromental Management.
Mirip dengan quality management dan safety management yang disesuaikan
dengan proyek konstruksi.
3. Project Financial Management.
Knowledge area ini berbeda total dengan cost management. Di dalamnya terdapat
kemampuan penting dalam mengelola aspek unik keuangan pada proyek konstruksi.
4. Project Claim Management.
Mirip dengan risk management, knowledge area ini termasuk proses identifikasi,
quantification, prevention, dan resolution.

You might also like