You are on page 1of 24

Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan utama pendidikan adalah disparitas mutu pendidikan khususnya
yang berkaitan dengan (1) ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
belum memadai baik secara kuantitas dan kualitas, maupun kesejahteraannya,
(2) prasarana sarana belajar yang belum tersedia, dan bilapun tersedia belum
didayagunakan secara optimal, () pendanaan pendidikan yang belum memadai
untuk menunjang mutu pembelajaran, (!) proses pembelajaran yang belum
e"isien dan e"ekti"# dan penyebaran sekolah yang belum merata, ditandai dengan
belum meratanya partisipasi pendidikan antara kelompok masyarakat, seperti
masih terdapatnya kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin, kota dan
desa, laki$laki dan perempuan, antar%ilayah& 'ua permasalahan tersebut di atas
menjadi bertambah parah karena tidak didukung dengan komponen$komponen
utama pendidikan seperti kurikulum, sumberdaya manusia pendidikan yang
berkualitas, sarana dan prasarana, serta pembiayaan&
(elajar dari kondisi tersebut, solusi pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan adalah menerbitkan )) *omor 2+ tahun 2++ tentang Sistem
Pendidikan *asional yang tercermin dalam rumusan ,isi dan Misi pendidikan
nasional& ,isi pendidikan nasional adalah me%ujudkan sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan ber%iba%a untuk memberdayakan semua %arga
negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga
mampu dan proakti" menja%ab tantangan -aman yang selalu berubah& Sedangkan
misinya adalah. (1) mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia# (2)
meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di tingkat nasional,
regional, dan internasional# () meningkatkan rele/ansi pendidikan dengan
kebutuhan masyarakat dan tantangan global# (!) membantu dan mem"asilitasi
pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir
hayat dalam rangka me%ujudkan masyarakat belajar# (0) meningkatkan kesiapan
masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral# (1) meningkatkan kepro"esionalan dan akuntabilitas
lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersi"at
nasional dan global# dan (2) mendorong peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks *egara
Kesatuan 3epublik Indonesia&
)ntuk me%ujudkan ,isi dan menjalankan Misi pendidikan nasional tersebut,
diperlukan suatu acuan dasar (benchmark) oleh setiap penyelenggara dan satuan
pendidikan, yang antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal berbagai
aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan& 4cuan dasar tersebut di
atas merupakan standar nasional pendidikan yang dimaksudkan untuk memacu
pengelola, penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat meningkatkan
kinerjanya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu& Standar
nasional pendidikan sebagai penjabaran ,isi dan Misi pendidikan nasional
tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) *omor 15 6ahun 2++0 tentang
Standar *asional Pendidikan& Pada dasarnya Standar *asional Pendidikan adalah
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
1$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh %ilayah hukum *egara
Kesatuan 3epublik Indonesia& Standar *asional Pendidikan memuat kriteria
minimal tentang komponen pendidikan yang memungkinkan setiap jenjang dan
jalur pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara optimal sesuai dengan
karakteristik dan kekhasan programnya& 8ingkup Standar *asional Pendidikan
meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan& Selain itu,
standar nasional pendidikan juga dimaksudkan sebagai perangkat untuk
mendorong ter%ujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional&
Salah satu implikasi dari Peraturan Pemerintah tersebut adalah Pemerintah
berkepentingan untuk melakukan pemetaan sekolah9madrasah dengan
melakukan pengkategorian sekolah khususnya di SM4 berdasarkan tingkat
terpenuhinya Standar *asional Pendidikan& Pengkategorian sekolah9madrasah
dilakukan dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional,
keunggulan lokal& Menindaklanjuti kebijakan pengkategorian sekolah9madrasah
tersebut, strategi yang dilakukan oleh 'irektorat Pembinaan SM4 pada tahun
anggaran 2++2 adalah melakukan rintisan penyelenggaraan SM4 Kategori Mandiri&
'irektorat Pembinaan SM4 bagian intergral dari 'itjen& Manajemen 'ikdasmen,
dituntut berperan akti" dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional& :leh
karena itu sebagai langkah a%al menerapkan kebijakan standar nasional
pendidikan sambil menunggu pedoman9peraturan yang keluarkan oleh (S*P,
strategi yang dilakukan 'irektorat Pembinaan SM4 adalah mengembangkan
konsep Sekolah Kategori Standar, Sekolah Kategori Mandiri dan Satuan Kredit
Semester untuk SM4& Sedangkan untuk penerapannya akan merinitis Sekolah
Kategori Mandiri di sejumlah SM4 di 2 pro/insi&
Program rintisan tersebut pada dasarnya adalah program terpadu yang
mengkaitkan antara kebijakan ((S*P), pelaksana kebijakan (sekolah sasaran
rintisan), pendampingan dan pengembangan konsep implementasi ('it&
Pembinaan SM4), dukungan dan pembinaan dari 'inas Pendidikan Pro/insi dan
Kabupaten9Kota, dan Super/isi dan ;/aluasi ('it& Pembinaan SM4, 'inas
Pendidikan Pro/insi dan Kabupaten9Kota)& Keterpaduan tersebut merupakan
implementasi dari penjelasan PP *omor 15 6ahun 2++0 yang menyebutkan bah%a
berbagai upaya ditempuh agar alokasi sumberdaya Pemerintah dan Pemerintah
'aerah diprioritaskan untuk membantu sekolah9madrasah yang masih dalam
kategori standar untuk bisa meningkatkan diri menuju kategori mandiri&
'isamping itu, Pemerintah dan Pemerintah 'aerah mendorong dan membantu
satuan pendidikan "ormal dalam melakukan penjaminan mutu (quality assurance)
agar memenuhi atau melampaui Standar *asional Pendidikan, sehingga dapat
dikategorikan ke dalam kategori mandiri& )ntuk itu perlu dibuat pro"il tentang
Sekolah Kategori Mandiri&
(erkaitan dengan pelaksanaan kebijakan penerapan standar nasional pendidikan
salah satu kegiatan yang diprogramkan 'it& Pembinaan SM4 pada tahun anggaran
2++2 adalah implementasi sekolah kategori mandiri&
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
2$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
B. Tujuan
'okumen Program implementasi sekolah kategori mandiri disusun dengan tujuan.
1& Memberikan pemahaman9persepsi yang sama tentang Sekolah Kategori
Mandiri
2& Sebagai panduan bagi sekolah dalam melaksanakan Sekolah Kategori Mandiri
& Sebagai panduan bagi para pembina dalam melakukan pembinaan dan
pengendalian SKM
. Hasil !ang Di"ara#kan
<asil yang diharapkan dari program implementasi sekolah kategori mandiri
adalah.
1& 4danya kesamaan pemahaman9persepsi tentang Sekolah Kategori Mandiri
2& 4danya panduan bagi sekolah dalam melaksanakan Sekolah Kategori Mandiri
& 4danya panduan bagi para pembina dalam melakukan pembinaan dan
pengendalian SKM
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
BAB II
P$%&IL 'E(%LAH (ATE)%$I *ANDI$I
A. Landasan
1& )ndang$)ndang 3epublik Indonesia *omor 22 6ahun 1555 tentang
pemerintahan daerah
2& )ndang$)ndang 3epublik Indonesia *omor 20 6ahun 1555 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
& )ndang$)ndang 3epublik Indonesia *omor 2+ 6ahun 2++ tentang Sistem
Pendidikan *asional
Pasal 12, ayat 1, huru" b. setiap peserta didik pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat dan kemampuannya
Pasal 12, ayat 1, huru" ". setiap peserta didik pada setiap satuan
pendidikan berhak menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
kecepatan belajar masing$masing dan tidak menyimpang dari
ketentuan batas %aktu yang ditetapkan
(ab I=, pasal 0 menyebutkan bah%a. (1) Standar nasional pendidikan
terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan
penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan
berkala
!& Peraturan Pemerintah *omor 20 6ahun 2+++ tentang otonomi daerah yang
mengatur pembagian ke%enangan antara pemerintah, pemerintah pro/insi
dan pemerintah kabupaten9kota
0& Peraturan Pemerintah *omor 15 6ahun 2++0, bagian ketiga pada Pasal 1+
dan 11 mengatur tentang beban belajar dalam bentuk sistem paket dan
sistem satuan kredit semester (SKS)& Pada 4yat menyebutkan bah%a
beban belajar untuk SM49M49SM8(, SMK9M4K atau bentuk lain yang
sederajat pada jalur pendidikan "ormal kategori mandiri dinyatakan dalam
satuan kredit semester& Ketentuan tersebut mengisyaratkan bah%a sekolah
kategori mandiri >harus? menerapkan sistem SKS, sedangkan sekolah
kategori standar menerapkan sistem paket dan >dapat? menerapkan sistem
SKS&
1& Permendiknas *omor 22 tahun 2++1 tentang standar isi
2& Permendiknas *omor 2 tahun 2++1 tentang standar kompetensi lulusan
@& Permendiknas *omor 1 tahun 2++2, sebagai penyempurnaan Permendiknas
*omor 2! tahun 2++1 tentang pelaksanaan Permendiknas *omor 22 dan 2
tahun 2++1
5& 3encana Startegis 'epdiknas tahun 2++0$2++5
1+& Program kerja 'epdiknas tahun 2++2
11& Program kerja 'itjen& Manajemen 'ikdasmen tahun 2++2
12& Program kerja 'it& Pembinaan SM4 tahun 2++2
1& 'IP4 Peningkatan Kualitas Pembelajaran 6ahun 2++2
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
!$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
B. Pengertian
1& Standar *asional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh %ilayah hukum *egara Kesatuan 3epublik Indonesia&
Standar *asional Pendidikan terdiri dari delapan standar yaitu standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan& Pengertian masing$masing
standar tersebut adalah.
a& Standar kompetensi lulusan adalah kuali"ikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan&
b& Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu&
c& Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan&
d& Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan "isik maupun mental, serta pendidikan
dalam jabatan&
e& Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat
berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasuk penggunaan teknologi in"ormasi dan komunikasi&
"& Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan penga%asan kegiatan
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten9kota, pro/insi,
atau nasional agar tercapai e"isiensi dan e"ekti/itas penyelenggaraan
pendidikan&
g& Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu
tahun&
h& Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik&
2& Sekolah Kategori Mandiri (SKM). sekolah yang mampu mengoptimasikan
pencapaian tujuan pendidikan, potensi dan sumberdaya yang dimiliki untuk
melaksanakan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi
peserta didik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas&
Sekolah Kategori Mandiri memiliki persyaratan minimal sebagai berikut.
a& 'ukungan Internal
1)& Kinerja Sekolah
a)& 6erakreditasi 4 (bagi yang sudah diakreditasi)
b)& 3erata nilai )* tiga tahun terakhir minimum 2,++
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
0$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
c)& Persentase kelulusan )* A 5+ B untuk tiga tahun terakhir
d)& 4nimo tiga tahun terakhir C dari daya tampung
e)& Prestasi akademik dan non akademik yang dicapai
")& Melaksanakan manajemen berbasis sekolah
g)& Dumlah sis%a per kelas maksimal 2 orang
h)& 4da pertemuan rutin pimpinan dengan guru
i)& 4da pertemuan rutin sekolah dengan orang tua
2)& Kurikulum
a)& Memiliki Kurikulum 6ingkat Satuan Pendidikan (K6SP) yang
mencerminkan kurikulum Sekolah Kategori Mandiri
b)& (eban belajar dinyatakan dengan Satuan Kredit Semester&
c)& Mata pelajaran yang harus diikuti oleh peserta didik
dikelompokkan menjadi (tiga) yaitu %ajib (mata pelajaran
pokok) dan pilihan (paket dan bebas)&
)& Ketersediaan Panduan pelaksanaan
a)& Memiliki pedoman pembelajaran
b)& Memiliki pedoman pemilihan mata pelajaran sesuai dengan
potensi dan minat
c)& Memiliki panduan menjajagi potensi peserta didik
d)& Memiliki pedoman penilaian
!)& Kesiapan sekolah
a)& Sekolah menyatakan ingin melaksanakan Sistem Kredit
Semester
b)& Persentase guru yang menyatakan ingin melaksanakan SKS A
5+B
c)& Pernyataan sta" administrasi akademik bersedia
melaksanakan SKS
d)& Kemampuan sta" administrasi akademik dalam menggunakan
komputer
0)& Kesiapan Sumber 'aya Manusia
a)& Persentase guru memenuhi kuali"ikasi akademik A 20B
b)& 3ele/ansi guru setiap mata pelajaran dengan latar belakang
pendidikan (5+ B)
c)& 3asio guru dan sis%a 1 . 2+
d)& Dumlah tenaga administrasi akademik sesuai ketentuan
e)& Euru bimbingan konseling9karir
1)& Ketersediaan Fasilitas
a)& 3uang kepala Sekolah
b)& 3uang %akil kepala sekolah
c)& 3uang guru
d)& 3uang bimbingan
e)& 3uang )nit Kesehatan
")& 6empat :lah 3aga
g)& 6empat ibadah
h)& 8apangan bermain
i)& Komputer untuk administrasi
j)& Memiliki laboratorium.
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
1$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
(ahasa
6eknologi in"ormasi9komputer
Fisika
Kimia
(iologi
Multimedia
IPS
k)& Perpustakaan memiliki koleksi buku setiap mata pelajaran
dan dikelola &
l)& 8ayananan bimbingan karir
b& 'ukungan ;ksternal
1)& 'ukungan dari komite sekolah
2)& Persentase orang tua yang menyatakan bersedia putranya
mengikuti pembelajaran dengan SKS A 1+ B
)& 'ukungan dari 'inas Pendidikan Kabupaten9Kota secara tertulis
(kebijakan dan "asilitas9pembiayaan)
!)& 'ukungan tenaga pendamping9nara sumber dalam keseluruhan
proses pengambangan dan pelaksanaan SKM
& Peraturan Pemerintah *omor 15 6ahun 2++0, pasal 11 ayat () menyatakan
bah%a beban belajar untuk SM49M49SM8(, SMK9M4K atau bentuk lain yang
sederajat pada jalur pendidikan "ormal kategori mandiri dinyatakan dalam
satuan kredit semester& Ketentuan tersebut mengisyaratkan bah%a sekolah
kategori mandiri harus menerapkan sistem satuan kredit semester&
Satuan Kredit Semester (SKS) menurut Standar Isi adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan
sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada
satuan pendidikan&
. 'istem (redit 'emester

1& 'asar penerapan Satuan Kredit Semester adalah.
a& Kecepatan belajar sis%a tidak sama
b& Potensi belajar sis%a tidak sama
c& Minat sis%a terhadap mata pelajaran tidak sama
d& Sis%a akan sukses bila belajar sesuai dengan potensi dan minatnya&
e& Sis%a dapat menyelesaikan studi selama 0 semester dan bisa lebih dari
1 semester
2& Kurikulum Sistem Kredit Semeter adalah.
a& Standar Kompetensi dan Kompetensi 'asar disusun menjadi satuan
kredit semester, yaitu 12+ SKS
b& Mata pelajaran.
1)& Gajib9Pokok untuk seluruh peserta didik
2)& Pilihan Paket, sebagai dasar untuk mendukung bidang kemampuan
yang akan dipilih di perguruan tunggi&
)& Pilihan (ebas, sesuai dengan bakat dan minat peserta didik&
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
2$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
!)& Kelompok MP Pilihan Paket, meliputi berbagai bidang kemampuan
yang diperlukan peserta didik untuk melanjutkan ke pendidikan
lebih lanjut, yang mencakup.
a)& Program akademik. 6eknik, Ilmu kesehatan, Sains, ;konomi,
Ilmu Sosial, (ahasa, <ukum, dan sebagainya
b)& Program pro"esional. Politeknik&
c& (eban belajar sis%a dinyatakan dengan satuan kredit semester (SKS),
yaitu 11 sampai 22 SKS per semester& Kecepatan belajar normal adalah
2+ SKS per semester&
d& Satu SKS untuk mata pelajaran teori terdiri atas.
1)& !0 menit tatap muka
2)& 20 menit penugasan akademik terstruktur dan kegiatan akademik
mandiri tidak terstruktur
e& Satu SKS pelajaran praktikum terdiri atas 2 sampai jam praktek di
laboratorium atau bengkel
"& Mata pelajaran pilihan dita%arkan mulai semester
& (eban (elajar.
a& Semester 1 dan 2 sebanyak 2+ SKS
b& Semester dan seterusnya bisa 11 SKS sampai 2@ SKS sesuai dengan
prestasi yang dicapai pada semester sebelumya
c& 'imungkinkan sis%a lulus kurang dari 1 (enam) semester
d& Pemilihan mata pelajaran sesuai dengan potensi, minat, dan kecepatan
belajar sis%a melalui bimbingan dari penasehat akademik sis%a
!& Pembelajaran.
a& Pelaksanaan pembelajaran menerapkan pendekatan tatap muka,
kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur& :leh
karena itu sis%a didorong untuk dapat belajar secara mandiri&
b& Menerapkan pengelolaan pembelajaran dengan sistem sis%a pindah
ruang kelas (mo/ing class)& )ntuk itu diperlukan kelas mata pelajaran&
c& Euru menyediakan jad%al untuk konsultasi mata pelajaran&
e& Dad%al peman"aatan laboratorium untuk kegiataan di luar jad%al rutin
"& Peman"aatan perpustakaan
g& Penasehat akademik mendeteksi potensi sis%a, bisa dengan tes bakat
disertai data prestasi belajar&
h& 4da program remedi sepanjang semester (tidak ada batasan "rekuensi
pelaksanaan remedi dalam satu semester sehingga diperlukan
perangkat pendukung untuk pelaksanan remedi antara lain dalam
bentuk modul pembelajaran mandiri yang disiapkan oleh guru)
i& Menerapkan pembelajaran berbasis 6IK
0& Penilaian.
a& (entuk penilaian. tugas$tugas, ujian midsemester dan ujian semester
b& Penilaian menggunakan acuan kriteria dengan kategori 4, (, H, dan '
c& Kon/ersi skor menjadi grade, dan kon/ersi grade menjadi skala !
d& 8ulus minimum mencapai nilai H
e& Syarat lulus dari sekolah indeks prestasi minimum 2,++
1& 4dministrasi 4kademik.
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
@$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
a& Setiap sis%a di ba%ah bimbingan penasehat akademik membuat
rencana studi, kemudian bisa dire/isi atas dasar prestasi yang dicapai
sis%a
b& 4dministrasi data prestasi sis%a
c& Mata kuliah pilihan dita%arkan setelah semester
D. Profil 'ekola" (ategori *andiri
Sesuai dengan )) *o& 2+ 6ahun 2++ tentang Sistem Pendidikan *asional dan dan
PP *omor 15 6ahun 2++0 tentang Standar *asional Pendidikan maka pro"il
Sekolah Kategori Mandiri dapat di"ormulasikan sebagai berikut.
1& Standar Isi dan Standar Kompetensi 8ulusan
Sekolah memiliki dokumen Kurikulum 6ingkat Satuan Pendidikan (K6SP)
yang memuat komponen yang dipersyaratkan dan telah disahkan oleh 'inas
Pendidikan Pro/insi& Penyusunan K6SP dilakukan secara mandiri oleh
sekolah berdasarkan 2 (tujuh) prinsip pengembangan kurikulum dan acuan
operasional penyusunan K6SP& Peserta didik mencapai kompetensi sesuai
standar isi dan SK8 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 20&
2& Standar Proses
Sekolah mempunyai perencanaan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran sesusai dengan rencana, melakukan penilaian dengan
berbagai cara, melakukan penga%asan dan pengendalian terhadap seluruh
proses pendidikan yang terjadi di sekolah untuk mendukung pencapaian
standar kompetensi lulusan& Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada tujuh
prinsip pelaksanaan kurikulum& Sekolah telah menerapkan sistem Satuan
Kredit Semester (SKS)&
& Pengelolaan
Sekolah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas& )ntuk
mendukung penerapan M(S sekolah memiliki9telah mengembangkan
berbagai aturan untuk menjamin ketertiban sekolah dalam melaksanakan
progra$programnya&
!& Sarana
Sekolah memiliki seluruh kebutuhan sarana dan prasarana, mendayagunakan
dan meman"aatkannya secara optimal didukung sistem pera%atan dan
pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan&
0& Ketenagaan
Sekolah memiliki tenaga guru dan tenaga kependidikan yang memenuhi
kuali"ikasi jabatan9pro"esi yang diemban dan dapat melaksanakan tugas dan
"ungsinya secara pro"esional&
1& Pembiayaan
Sekolah dapat membiayai seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dengan
meman"aatkan berbagai sumber pembiayaan, yang dapat digali oleh
sekolah&
2& Penilaian
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
5$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
<asil belajar sis%a diperoleh melalui kegiatan penilaian yang dilakukan oleh
pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah& Penilaian hasil belajar aspek
kogniti" pada kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
dilakukan melalui ujian nasional& Penilaian hasil belajar aspek kogniti"
dan9atau psikomotor pada kelompok mata pelajaran 4gama dan 4khlak
Mulia, kelompok mata pelajaran Ke%arganegaraan dan Kepribadian,
kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan 6eknologi yang tidak
diujikan pada ujian nasional, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehtaan dilakukan oleh
satuan pendidikan melalui ujian sekolah& Penilaian hasil belajar aspek
a"ekti" pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran pendidikan ke%arganegaraan, kelompok mata pelajaran
jasmani olahraga, dan kesehatan dilakukan melalui pengamatan oleh
pendidik yang nilai akhir ditentukan melalui sidang de%an pendidik& )ntuk
mengetahui pencapaian belajar sis%a pada ujian nasional dan ujian sekolah
beserta persiapan yang dilakukan sisi%a, guru dan sekolah dalam
menghadapai ujian dilakukan pemantauan&
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
1+$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
BAB III
$INTI'AN 'E(%LAH (ATE)%$I *ANDI$I
A. Latar Belakang
Penjelasan PP *omor 15 6ahun 2++0 4yat 2 dan 4yat menyebutkan bah%a
dengan diberlakukannya Standar *asional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki
kepentingan untuk memetakan sekolah9madrasah menjadi sekolah9madrasah
yang sudah atau hampir memenuhi Standar *asional Pendidikan dan
sekolah9madrasah yang belum memenuhi Standar *asional Pendidikan& 6erkait
dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan sekolah9madrasah yang telah
memenuhi atau hampir memenuhi Standar *asional Pendidikan ke dalam
kategori mandiri, dan sekolah9madrasah yang belum memenuhi Standar *asional
Pendidikan ke dalam kategori standar& Penjelasan tersebut memberikan
gambaran bah%a kategori sekolah standard dan mandiri didasarkan pada
terpenuhinya delapan Standar *asional Pendidikan (standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan)&
Ketentuan Peralihan PP *omor 15 6ahun 2++0 Pasal 5! butir b, menyebutkan
bah%a satuan pendidikan %ajib menyesuaikan diri dengan ketentuan Peraturan
Pemerintah ini paling lambat 2 (tujuh) tahun sejak diterbitkannya PP tersebut&
<al tersebut berarti bah%a paling lambat pada tahun 2+1 semua sekolah jalur
pendidikan "ormal khususnya di SM49M4 sudah9hampir memenuhi Standar
*asional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri&
Sebagai penjabaran dari kebijakan teknis tersebut, pada 'IP4 'it& Pembinaan
SM4 tahun anggaran 2++2 telah dialokasikan dana untuk melakukan rintisan
sekolah "ormal kategori mandiri di !!1 SM4&
B. Tujuan
3intisan sekolah "ormal kategori mandiri dilakukan dengan tujuan.
1& Mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan memenuhi9
hampir memenuhi standar nasional pendidikan
2& Memberikan arahan upaya$upaya yang harus dilakukan sekolah untuk dapat
memenuhi9hampir memenuhi standar nasional pendidikan
& Memberikan pendampingan pembinaan kepada sekolah untuk me%ujudkan
sekolah kategori mandiri dalam kurun %aktu tertentu, diantaranya melalui
super/isi dan e/aluasi proses dan hasil rintisan sekolah "ormal kategori
mandiri&
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
11$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
!& Menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan
di SM4 baik ditingkat pusat dan daerah dalam mengembangkan SM4 kategori
mandiri
0& Mendapatkan model9rujukan sekolah "ormal (SM4) kategori mandiri
. Hasil !ang Di"ara#kan
<asil yang diharapkan dari rintisan sekolah kategori mandiri adalah.
1& 4danya sejumlah SM4 yang terdorong untuk melakukan upaya$upaya
menyelenggarakan pendidikan yang memenuhi9hampir memenuhi standar
nasional pendidikan&
2& 6erjalinnya kerjasama dan terlaksananya peran serta stakeholder
pendidikan di SM4 antara pusat dan daerah sesuai tugas dan perannya
masing$masing untuk me%ujudkan SM4 kategori mandiri&
& 6erpilihnya sejumlah SM4 yang dapat dijadikan sekolah model kategori
mandiri&
D. *odel Pengembangan
1& Keterkaitan antar lembaga
3intisan sekolah kategori mandiri pada dasarnya merupakan upaya untuk
membangun model SM4 kategori mandiri baik SM4 negeri maupun s%asta&
)paya tersebut merupakan suatu sistem dimana 'it& Pembinaan SM4
sebagai bagian dari Pemerintah Pusat berperan sebagai inisiator dan
de/eloper untuk mulai menerapkan secara operasional kebijakan sekolah
kategori mandiri& Sebagai sebuah sistem, rintisan sekolah kategori mandiri
akan melibatkan komponen (S*P, 'irektorat Denderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan 6enaga Kependidikan (PMP6K), (alitbangdiknas, Pemerintah
Pro/insi ('inas Pendidikan Pro/insi), Pemerintah Kabupaten9Kota ('inas
Pendidikan Kabupaten9Kota), dan Sekolah (SM4 *egeri dan S%asta)&
Keterkaitan antar lembaga pada pelaksanaan program rintisan sekolah
"ormal kategori mandiri tersebut di atas dapat digambarkan dalam (agan 1
berikut ini&
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
12$2!
8andasan9Kebijakan
Sekolah Kategori Mandiri
((S*P), 'itjen M''M,
'itjen PMP6K, (alitbang
Pemerintah Pro/insi
('inas Pendidikan
Pro/insi)
'it& Pembinaan SM4
(Pendampingan)
SasaranSM4
3intisan Kategori
Mandiri (!!1
SM4)
SasaranSM4
3intisan Kategori
Mandiri (!!1
SM4)
Pemerintah Kab&9Kota
('inas Pendidikan
Kabupaten9Kota)
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
Penjelasan bagan+
a& 8andasan9Kebijakan Sekolah Kategori Mandiri
8andasan pelaksanaan SM4 rintisan kategori mandiri adalah kebijakan
sekolah kategori mandiri yang ditetapkan oleh (S*P, 'itjen
Manejemen 'ikdasmen, 'itjen PMP6K, 3enstra 'epdiknas, Kebijakan
'it& Pembinaan SM4 dan usulan penetapan sekolah dari 'inas
Pendidikan Pro/insi dan Kabupaten9Kota& Sambil menunggu
diterbitkannya kebijakan, sekolah kategori mandiri dari (S*P, untuk
sementara 'irektorat Pembinaan SM4 berinisiati" mengembangkan
kriteria untuk menetapkan SM4 kategori mandiri dalam rangka
pelaksanaan program rintisan sekolah kategori mandiri dalam lima
le/el& Pele/elan tersebut didasarkan pada tingkat pemenuhan Standar
*asional Pendidikan& <al tersebut dilakukan untuk memudahkan
pelaksanaan pembinaan baik oleh Pusat maupun 'aerah, dan
penyusunan program kerja oleh sekolah& Pele/elan tersebut adalah.
1)& SM4 kategori standar I I J K +,++B
2)& SM4 kategori standar II I +,++B L J K 0+,++B
)& SM4 kategori standar III I 0+,++B L J K 20,++B
!)& SM4 kategori mandiri I I 20,++B L J K 1++,++B
(hampir memenuhi Standar *asional Pendidikan)
0)& SM4 kategori mandiri II A 1++,++B
(memenuhi9melampaui Standar *asional Pendidikan)
'imana J I Standar *asional Pendidikan (@ standar)
Indikator pencapaian @ Standar *asional Pendidikan terlampir
pada 8ampiran 2
Secara terus menerus kriteria tersebut akan disempurnakan sejalan
dengan perkembangan penyelesaian penyusunan @ Standar *asional
Pendidikan secara lengkap&
b& 'irektorat Pembinaan SM4
Sesuai dengan tugas pokok dan "ungsinya, 'it& Pembinaan SM4
melakukan pembinaan implementasi kebijakan sekolah kategori
mandiri kepada sekolah melalui 'inas Pendidikan Pro/insi dan
Kabupaten9Kota dengan pokok$pokok kegiatannya sebagai berikut.
1)& Merancang program rintisan SM4 kategori mandiri dengan kegiatan
sebagai berikut.
a)& Menyusun konsep SKS di SM4 (acuan sementara konsep SKS
terdapat pada 8ampiran 1)
b)& Menyusun konsep SM4 kategori mandiri (acuan sementara
kriteria SM4 kategori mandiri terdapat pada lampiran 2)
c)& Melakukan sosialisasi konsep SM4 kategori mandiri
d)& Memberikan pendampingan kepada sekolah dalam
pengembangan program rintisan SM4 kategori mandiri dan
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
1$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
pengembangan perangkat pembelajaran& Pendampingan
diasumsikan akan dilakukan selama tahun mulai tahun 2++2
sampai dengan 2+1+& Periode %aktu pendampingan antar
sekolah ditentukan oleh tingkat kecepatan sekolah mencapai
kategori mandiri& 6ingkat kecepatan tersebut sangat
dipengaruhi oleh kemauan dan kemampuan internal sekolah
dan dukungan dari 'inas Pendidikan Pro/insi dan Kabupaten9
Kota, khususnya dalam hal pengembangan kurikulum (K6SP
dan SKS), pemenuhan sarana prasarana, tenaga pendidik
(standar kuali"ikasi guru, jumlah guru, pengembangan
kompetensi S'M), manajemen (mendorong sekolah untuk
menyusun rencana pembiayaan yang memadai, memantau
keterlaksanaan manajemen berbasis sekolah)& :leh karena
itu maka lamanya pendampingan antara satu sekolah dengan
sekolah yang lain dapat berbeda$beda&
e)& Melakukan super/isi dan e/aluasi keberhasilan pelaksanaan
rintisan SM4 kategori mandiri berkoordinasi dengan 'inas
Pendidikan Pro/insi dan Kabupaten9Kota&
")& Menetapkan SM4 model kategori mandiri& 6indak lanjut dari
penetapan model tersebut akan dilakukan e/aluasi secara
reguler untuk mengetahui konsitensi sekolah sebagai kategori
mandiri
2)& Merancang strategi operasional implementasi kebijakan sekolah
"ormal kategori mandiri (SM4) secara nasional
)& Menyiapkan perangkat operasional pelaksanaan sekolah "ormal
kategori mandiri (SM4)
c& 'inas Pendidikan Pro/insi
(erkaitan dengan program rintisan kategori mandiri, pokok$pokok
kegiatan yang dilakukan oleh 'inas Pendidikan Pro/insi adalah.
1)& Menyiapkan petugas /eri"ikasi calon SM4 rintisan kategori mandiri
2)& Melakukan /eri"ikasi calon SM4 rintisan kategori mandiri
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan 'it& Pembinaan SM4
)& Menetapkan SM4 rintisan kategori mandiri
!)& (ersama$sama dengan 'it& Pembinaan SM4 memberikan
pendampingan kepada sekolah yang telah ditetapkan sebagai SM4
rintisan kategori mandiri dalam penyusunan program kerja
0)& Memberikan dana bantuan block grant bagi SM4 rintisan kategori
mandiri melalui dana dekonsentrasi
1)& Melakukan pembinaan dan mem"asilitasi SM4 rintisan kategori
mandiri di daerahnya untuk mendorong percepatan pencapaian
kategori mandiri melalui kebijakan, pendanaan, sarana prasarana,
dan sumberdaya manusia sesuai yang dipersyaratkan dalam
delapan Standar *asional Pendidikan
2)& (ersama$sama dengan 'it& Pembinaan SM4 melakukan super/isi
dan e/aluasi keberhasilan pelaksanaan program rintisan sekolah
"ormal kategori mandiri
@)& Memperluas program rintisan SM4 kategori mandiri di daerahnya
d& 'inas Pendidikan Kabupaten9Kota
(erkaitan dengan program rintisan kategori mandiri, pokok$pokok
kegiatan yang dilakukan oleh 'inas Pendidikan Kabupaten9Kota adalah.
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
1!$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
1)& Merekomendasikan calon SM4 rintisan kategori mandiri kepada
'inas Pendidikan Pro/insi untuk dilakukan /eri"ikasi
2)& Melakukan pembinaan dan mem"asilitasi SM4 rintisan kategori
mandiri di daerahnya untuk mendorong percepatan pencapaian
kategori mandiri melalui kebijakan, pendanaan, sarana prasarana,
dan sumberdaya manusia sesuai yang dipersyaratkan dalam
delapan Standar *asional Pendidikan
)& (ersama$sama dengan 'inas Pendidikan Pro/insi dan 'irektorat
Pembinaan SM4 melakukan super/isi dan e/aluasi keberhasilan
pelaksanaan program rintisan sekolah "ormal kategori mandiri
!)& Memperluas program rintisan SM4 kategori mandiri di daerahnya
e& SM4 rintisan kategori mandiri
(erkaitan dengan program rintisan kategori mandiri, pokok$pokok
kegiatan yang dilakukan oleh SM4 rintisan kategori mandiri adalah.
1)& Menyusun program pencapaian kategori mandiri selama kurun
%aktu tahun dan dijabarkan dalam program tahunan&
2)& Melaksanakan program sesuai dengan target dan %aktu yang telah
ditetapkan
)& Proakti" mengembangkan diri dengan menggerakan dan
mendayagunakan potensi sumberdaya internal dan eksternal
sekolah untuk mencapai kategori mandiri
!)& Secara bertahap melaksanakan sistem SKS
0)& Melakukan e/aluasi internal terhadap tingkat keterlaksanaan
program rintisan kategori mandiri
2& 6ahapan program rintisan SM4 kategori mandiri

72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
10$2!
6indak 8anjut
Pembinaan
Penyusunan @
Standar *asional
Pendidikan
Penyusunan
Konsep SKS
Penyusunan
Konsep SM4
Kategori Mandiri
Penyusunan
Program 3intisan
SM4 Kateg& Mandiri
Sosialisasi Program
3intisan SM4
Kategori Mandiri
Pelaksanaan
Program 3intisan
SM4 Kateg& Mandiri
Super/isi
dan ;/aluasi
Penetapan
?SM4 Model?
Kategori Mandiri
Pembinaan
8anjutan
Penyusunan dilakukan oleh (S*P
Penyusunan dilakukan oleh
'it& Pembinaan SM4
Penyusunan dilakukan oleh 'it&
Pembinaan SM4
Melalui berbagai "orum
pertemuan dengan 'inas
Pendidikan Pro/ dan Kab&9 Kota,
dan sekolah
:leh 'it& Pembinaan SM4
6ahapan kegiatan.
)sulan calon sekolah
,eri"ikasi untuk penetapan
le/el kategori sekolah
Penyusunan program
sekolah berdasarkan le/el
kategori
Pelaksanaan program
sekolah
'ilakukan oleh 'it& Pembinaan SM4
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
& 6arget
6arget pencapaian program rintisan sekolah "ormal kategori mandiri di SM4
yaitu pada tahun 2++5 lebih dari 0+B Kabupaten Kota minimal satu SM4
negeri atau s%asta yang telah mencapai kategori mandiri dan dapat
dijadikan SM4 model dengan strategi pembabakan sebagai berikut.
a& 6ahun 2++2. setiap pro/insi terdapat 1 SM4 (negeri9s%asta) yang
berpotensi dilakukan pembinaan untuk dijadikan SM4 model kategori
mandiri I dan siap melaksanakan SKS&
b& 6ahun 2++@. setiap pro/insi memiliki 1 SM4 (negeri9s%asta) telah
mencapai kategori mandiri I dan mulai merintis melaksanakan sistem
SKS& 8ebih dari 0+B Kabupaten9Kota di setiap Pro/insi memiliki SM4
yang berpotensi menjadi SM4 kategori mandiri I
c& 6ahun 2++5. setiap pro/insi telah mempunyai minimal 1 SM4 (negeri
dan s%asta) yang berada pada kategori mandiri I dan telah
melaksanakan sistem SKS& Seluruh Kabupaten9Kota memiliki minimal 1
SM4 kategori mandiri I siap melaksanakan sistem SKS&
E. Tindak Lanjut
Pada tahun 2+1+ 'it& Pembinaan SM4 melakukan pendampingan kepada 'inas
Pendidikan Pro/insi dan Kabupaten9Kota untuk memperluas pelaksanaan
penerapan @ Standar *asional Pendidikan dan sistem SKS, sehingga mulai tahun
2+1 diharapkan seluruh SM4 baik negeri maupun s%asta di Indonesia telah
berada pada kategori mandiri&
&. 'asaran
Sasaran rintisan sekolah "ormal kategori mandiri tahun anggaran 2++2 adalah !!1
SM4 baik negeri maupun s%asta me%akili 2 pro/insi dan beberapa Kabupaten9
Kota seluruh Indonesia&
). Pelaksana
Pelaksana program rintisan sekolah "ormal kategori mandiri tahun anggaran 2++2
adalah 'it& Pembinaan SM4 bekerjasama dengan 'inas Pendidikan Pro/insi dan
Kabupaten9Kota&
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
11$2!
'ilakukan oleh 'it&
Pembinaan SM4
(erpotensi dibina menjadi
SM4 kategori mandiri
Minimal 1 SM4 per Pro/insi
Pembinaan lanjutan oleh.
'it& Pembinaan SM4
'inas Pendidikan Pro/insi
'inas Pendidikan
Kab&9Kota
Pemilihan SM4 Model.
(erdasarkan pemetaan
%ilayah, atau
Proporsional berdasarkan
jumlah SM4 per pro/insi
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
H. (egiatan dan ,ad-al Pelaksanaan
1& 4lur Kegiatan
4lur kegiatan rintisan sekolah "ormal kategori mandiri secara umum adalah
sebagai berikut.
2& )raian dan Dad%al Kegiatan
)raian dan jad%al kegiatan rintisan sekolah "ormal kategori mandiri tahun
anggaran 2++2 adalah sebagai berikut.
No. (egiatan .aktu (eterangan
1& Persiapan dan sosialisasi
program rintisan sekolah
"ormal kategori mandiri
Selesai 2+ Feb& 2++2 'ilakukan oleh 'it& Pembinaan
SM4.
Persiapan berupa
program dan perangkat
kegiatan
Sosialisasi melalui
rakor dan surat
pemberitahuan
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
12$2!
Persiapan dan
Sosialisasi Program
4sistensi dan
(imbingan 6eknis
Pemilihan SM4
3intisan Kategori
Mandiri
Penetapan SM4
Model Kategori
Mandiri
Penyaluran 'ana
Subsidi 3intisan SM4
Kategori Mandiri
Super/isi dan
;/aluasi
'isusun 'it& Pembinaan SM4 terdiri dari.
Program kerja
Perangkat Sosialisasi
:leh 'inas Pendidikan Pro/&
Mengacu kriteria SM4 rintisan
kategori mandiri
*ama SM4 di kirim ke 'it&
Pembinaan SM4
:leh 'it& Pembinaan SM4
Peserta Kasek dan Penjab
rintisan SM4 mandiri
'ilakukan dalam 0 region
:utput. Penyepakatan
Program kerja SM4
'isalurkan oleh 'inas Pendk&
Pro/insi
'it& PSM4 melakukan
pemantauan pendistribusian
'ilakukan oleh 'it& Pembinaan SM4 (di M
1++ sekilah) dengan melibatkan unsur
'inas Pendidikan Pro/insi dan9 atau
Kabupaten9Kota
Menetapkan SM4 >Model? kategori mandiri
oleh 'it& Pembinaan SM4
Pelaksanaan
,eri"ikasi
'inas Pendidikan Pro/insi
Petugas adalah lyang telah
mengikuti dan mememnuhi syarat
:utput. 8e/eling SM4
kategori mandiri
6:6
Petugas ,eri"ikasi
:leh 'it& Pembinaan SM4
Peserta Kasi Kur9Penga%as
SM4 Pro/insi atau petugas lain yang
ditunjuk (jumlah proporsional)
Penyusunan
Program Kerja
Sekolah
'isusun oleh sekolah sesuai
dengan hasil /eri"ikasi (le/eling)
Mengacu pada panduan
penyusunan program kerja dari 'it&
Pembinaan SM4
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
No. (egiatan .aktu (eterangan
2& Pemilihan dan penetapan
SM4 kategori mandiri
dilakukan oleh 'inas
Pendidikan Pro/insi
Selesai 1! Maret 2++2 4cuan umum.
Dumlah sekolah per
pro/insi seperti pada
lampiran !
Sasaran sekolah adalah
SM4 pelaksana terbatas K(K,
program IH696IK, usulan
'inas Pend& Pro/insi9
Kab&9Kota baik negeri
maupun s%asta
'it& Pembinaan SM4
menetapkan sasaran sekolah
dari kelompok SM4
pelaksana terbatas K(K,
program IH696IK,
berdasarkan penilaian 'it&
Pembinaan SM4
Sebagai acuan
pemilihan sekolah, 'inas
Pendidikan
Pro/insi9Kab&9Kota dapat
menggunakan kriteria pada
lampiran 2 atau kriteria lain
yang ditetapkan 'inas Pend
Pro/&9Kab&9Kota dengan
prinsip sekolah yang
berpotensi menjadi SM4
kategori mandiri
Sebaran sekolah
terpilih mempertimbangkan
potensi sekolah, dukungan
Kab9 Kota, kemudahan akses
dan komunikasi
Semua sekolah terpilih
diasumsikan berada pada
kategori "ormal standar
& Pengiriman nama SM4
kategori mandiri terpilih
dari 'inas Pendk&
Pro/insi ke 'it& PSM4
'iterima 'it&
Pembinaan SM4
selambat$lambatnya
11 Maret 2++2
'ikirim ke 'irektur Pembinaan
SM4 melalui "aJ. +21$21152+0,
+21$2151+, email .
eliauNdiknasOyahoo&com
!& 6:6 Petugas /eri"ikasi
rintisan SM4 kategori
mandiri
('ilakukan oleh 'it&
Pembinaan SM4 dan
seluruh biaya kegiatan
dibebankan pada 'it&
Pembinaan SM4 sesuai
ketentuan yang berlaku)
22 s&d& 25 Maret 2++2 'a"tar peserta di "aJ ke 'it&
Pembinaan SM4 paling
lambat 11 Maret 2++2 (*o
FaJ. +21$21152+0
Kriteria peserta 6:6.
$ Kasi Kur& SM49Penga%as
SM4 atau petugas lain
yang ditunjuk&
$ Mampu mengoperasikan
komputer khususnya MS
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
1@$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
Gord dan MS ;Jcel
$ Setiap peserta memba%a
8aptop
$ Dumlah peserta per
pro/insi terlampir
No. (egiatan .aktu (eterangan
0& ,eri"ikasi rintisan SM4
kategori mandiri
('ilakukan oleh 'inas
Pendidikan Pro/insi)
2 s&d& 1! 4pril 2++2 Mekanisme /eri"ikasi
mengacu pada hasil 6:6
petugas /eri"ikasi
'ilakukan oleh peserta
yang telah mengikuti 6:6
baik di Pusat atau
diselenggarakan oleh 'inas
Pend& Pro/insi
Dad%al dan
pembiayaan ditetapkan
'inas Pend Pro/
<asil /eri"ikasi
dilaporkan ke 'it&
Pembinaan SM4 sesuai
"ormat yang disampaikan pa
da 6:6 paling lambat 11 Mei
melalui email.
eliauNdiknasOyahoo&com,
diah%idyo%atieOyahoo&com
atau pos ke.
Subdit Pembelajaran, 'it&
Pembinaan SM4
Dl& 3S Fatma%ati, Hipete$
Dakarta Selatan
1& Penyusunan program
kerja sekolah (SM4
rintisan kategori mandiri)
11 4pril s&d& 0 Mei 2++2 Salah satu tugas petugas
/eri"ikasi adalah
memberikan bimbingan
penyusunan program kerja
mengacu pada hasil 6:6
Program kerja dikirim ke
'inas Pendidikan Pro/insi
melalui Kab&9Kota untuk
dilakukan penilaian
'inas Pend Pro/ melakukan
penilaian program kerja
sekolah sesuai sistem yang
diberikan pada 6:6 petugas
/eri"ikasi
<asil penilaian
disampaikan ke pada 'it&
Pembinaan SM4 yang diba%a
langsung Kepala Sekolah
pada saat kegiatan 4sistensi
dan (imbingan 6eknis untuk
dilakukan sinkronisasi dan
pemantapan program kerja
<asil sinkronisasi akan
diba%a kembali oleh Kepala
Sekolah untuk disampaikan
kepada 'inas Pendidikan
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
15$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
Pro/insi dan dijadikan acuan
pemberian block grant
2& Penyusunan panduan$
panduan terkait sekolah
kategori mandiri
Maret$2+ 4pril 2++2 'isusun oleh 'it& Pemb SM4
Denis panduan meliputi.
$ Panduan pelaksanaan SKM
di SM4
$ Panduan 4nalisis
pembelajaran tatap muka,
penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak
terstruktur
No. (egiatan .aktu (eterangan
$ Penyusunan Penyusunan
3PP tatap muka,
penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak
terstruktur
@& 4sistensi dan bimbingan
teknis (sinkronisasi dan
pemantapan program
kerja sekolah) dilakukan
oleh 'it& Pembinaan SM4
Surabaya.
2@ s&d& + Mei 2++2
Dakarta I.
11 s&d& 1 Duni 2++2
Medan.
2+ s&d& 22 Duni 2++2
Dakarta II.
22 s&d& 25 Duni 2++2
Makassar.
! s&d& 1 Duli 2+2
Peserta adalah Kepala
Sekolah dan Penjab rintisan
sekolah kategori mandiri
Memba%a program
kerja dan hasil penilaian
program kerja oleh 'inas
Pend Pro/
Memba%a laptop untuk
perbaikan program kerja
Menyerahkan hasil
perbaikan program kerja ke
'it& Pembinaan SM4 pada
akhir kegiatan dalam bentuk
so"t copy ke panitia
Seluruh pembiayaan
kegiatan ini dibebankan
pada 'it& Pembinaan SM4
sesuai ketentuan yang
berlaku
5& Penyaluran dana subsidi
SM4 rintisan kategori
mandiri
('isalurkan oleh 'inas
Pendidikan Pro/insi)
Paling lambat akhir Duli 'inas Pendidikan Pro/insi
menyampaikan in"ormasi ke
'it& Pembinaan SM4 jad%al
penyaluran dana block grant
1+& Pelaksanaan super/isi
keterlaksanaan rintisan
SM4 kategori mandiri
('ilakukan oleh 'it&
Pembinaan SM4)
4ntara 0$+ *opember Super/isi dilakukan 'it&
Pembinaan dengan mengirim
2 petugas per lokasi
Super/isi dilakukan
selama 2 hari e"ekti" dengan
metode studi lapangan,
studi dokumen, %a%ancara
dan kuesioner
<asil super/isi adalah
identi"ikasi proses dan hasil
(keberhasilan dan
permasalahan), layanan
klinis dan action plan tindak
lanjut
Dad%al super/isi akan
disampaikan kemudian
Super/isi akan
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
2+$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
dilakukan di 1++ SM4 dan
diambil secara sampling
11& Pemilihan dan penetapan
SM4 ?Model? kategori
mandiri
('ilakukan oleh 'it&
Pembinaan SM4)
4khir 'esember 'it& Pembinaan SM4 akan
menetapkan 0+B dari SM4 yang
disuper/isi untuk ditetapkan
sebagai model pembinaan SM4
kategori mandiri dan akan
dilakukan pembinaan lebih
lanjut pada tahun berikutnya
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
21$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
8ampiran 1& Sebaran sasaran program rintisan sekolah "ormal kategori mandiri dan pembagian region asistensi dan bimbingan teknis
'EBA$AN 'A'A$AN PE$ P$%/IN'I
P$%)$A* $INTI'AN 'E(%LAH &%$*AL (ATE)%$I *ANDI$I
DAN PE*BA)IAN $E)I%N A'I'TEN'I DAN BI*BIN)AN TE(NI'
TAHUN 0112
No. Pro3insi
,ml
'ekola"
4. $egion 'uraba!a
506781 *ei9
0. $egion ,akarta I
544748 ,uni9
8. $egion *edan
501700 ,uni9
:. $egion ,akarta II
50270; ,uni9
<. $egion *akassar
5:7= ,uli9
1& 'KI Dakarta 0 0
2& Da%a (arat !0 !0
& Da%a 6engah 1+ 1+
!& 'I Pogyakarta + +
0& Da%a 6imur 1 1
1& *4' 1+ 1+
2& Sumatera )tara 20 20
@& Sumatera (arat 2! 2!
5& 3iau 2 2
1+& Dambi 2 2
11& Sumatera Selatan @ @
12& 8ampung @ @
1& Kalimantan (arat @ @
1!& Kalimantan 6engah ! !
10& Kalimantan Selatan @ @
11& Kalimantan 6imur @ @
12& Sula%esi )tara 5 5
1@& Sula%esi 6engah ! !
15& Sula%esi Selatan 20 20
2+& Sula%esi 6enggara 1 1
21& Maluku ! !
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
22$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
No. Pro3insi
,ml
'ekola"
4. $egion 'uraba!a
506781 *ei9
0. $egion ,akarta I
544748 ,uni9
8. $egion *edan
501700 ,uni9
:. $egion ,akarta II
50270; ,uni9
<. $egion *akassar
5:7= ,uli9
22& (ali 1+ 1+
2& *6( ! !
2!& *66 ! !
20& Papua 0 0
21& (engkulu ! !
22& Maluku )tara 2 2
2@& (anten
25& (angka (elitung
+& Eorontalo
1& Kepulauan 3iau
2& Irian Daya (arat +
& Sula%esi (arat 1 1
,umla" ::1 ;2 41= == 440 <;
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
2$2!
Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri
8ampiran & 'a"tar jumlah peserta 6:6 Petugas /eri"ikasi rintisan sekolah kategori
mandiri
DA&TA$ ,U*LAH PE'E$TA PE$ P$%/IN'I
T%T PETU)A' /E$I&I(A'I $INTI'AN 'E(%LAH (ATE)%$I *ANDI$I
TAHUN 0112
No. Pro3insi ,ml 'ekola" ,ml Peserta T%T
1& 'KI Dakarta 0 2
2& Da%a (arat !0 2
& Da%a 6engah 1+ 2
!& 'I Pogyakarta + 2
0& Da%a 6imur 1 2
1& *angroe 4ceh 'arussalam 1+ 2
2& Sumatera )tara 20 !
@& Sumatera (arat 2! 2
5& 3iau 2 2
1+& Dambi 2 2
11& Sumatera Selatan @
12& 8ampung @ 1
1& Kalimantan (arat @ 1
1!& Kalimantan 6engah ! 1
10& Kalimantan Selatan @ 1
11& Kalimantan 6imur @ 1
12& Sula%esi )tara 5 1
1@& Sula%esi 6engah ! 1
15& Sula%esi Selatan 20 2
2+& Sula%esi 6enggara 1 1
21& Maluku ! 1
22& (ali 1+ 1
2& *usa 6enggara (arat ! 1
2!& *usa 6enggara 6imur ! 1
20& Papua 0 1
21& (engkulu ! 1
22& Maluku )tara 2 1
2@& (anten 1
25& (angka (elitung 1
+& Eorontalo 1
1& Kepulauan 3iau 1
2& Irian Daya (arat + +
& Sula%esi (arat 1 1
,umla" ::1 ==
72++2, 'it& Pembinaan SM4$'itjen& Manajemen 'ikdasmen$'epdiknas
2!$2!

You might also like