You are on page 1of 10

1.

KOMPETENSI
Terampil melakukan bongkar pasang eretan memanjang dan melintang mesin bubut
dengan prosedur yang tepat dan benar.
2. SUB KOMPETENSI
a. Menentukan prosedur bongkar pasang eretan memanjang dan melintang.
b. Memilih dan menggunakan alat bongkar pasang yang tepat.
c. Melakukan pemasangan ulang dengan tepat dan benar.
d. Menentukan komponen yang tergolong kritis.
3. ALAT DAN BAHAN
a. Mesin bubut dan kelengkapannya.
b. Buku pedoman penggunaan dan perawatan mesin bubut.
c. Kunci pas satu set ukuran metris.
d. kunci L satu set ukuran metris.
e. Kunci sok satu set ukuran metris.
f. Tang O-ing.
g. !lat-alat pembersih.
4. KESELAMATAN KERJA
a. "unakan kunci pas# kunci ring yang pas dan tepat.
b. "unakan peralatan dengan benar dan sesuai dengan fungsinya.
c. Tempatkan semua komponen yang dibongkar pada tempat yang khusus.
d. $indarkan penggunaan gaya-gaya yang berlebih dalam pembongkaran dan
pemasangan komponen mesin.
5. LANGKAH KERJA
a. %ilih dan siapkan peralatan yang akan digunakan dengan tepat dan benar.
b. &ediakan tempat khusus untuk penempatan komponen.
c. &iapakan buku petunjuk'pedoman penggunaan dan perawatan mesin.
d. Bongkar eretan tool post beserta komponen lainnya.
e. Bongakar eretan memnajang dan melintang mulai dari komponen bagian luar
sampai komponen bagian dalam.
f. (rutkan komponen-komponen tersebut sesuai dengan urutan pembongkaran pada
tempat komponen yang sudah disediakan.
g. %elajari dan fahami sistem kerja masing-masing komponen tersebut seccara
seksama.
h. %asang kembali komponen-komponen sesuai dengan urutannya dan uji fungsi
kerjanya.
i. Membuat kesimpulan dan membuat laporan hasil praktikum.
6. GAMBAR SKEMA ERETAN
7. TUGAS PRAKTIKUM
a. Tentukan jenis komponen-komponen eretan yang tergolong kritis dan mudah
rusak.
b. Buatlah bagan alir sistem kerja dari eretan tersebut yang berfungsi sebagai alat
bantu untuk mendiagnosis kerusakan eretan.
No Desc!"#!o$
). &lide
*. +ross slide table
,. "ib
-. +o.er mount
/. 0iper plate
1. 0iper plate
2. 3elt wiper
4. 3elt wiper
5. +lamping block
)6. &top screw
)). Keep plate
)*. %ressure pin
),. +ross slide nut metr
)-. !djusting screw
)/. $e7agonal screw
)1. $e7agonal screw
)2. &ocket head screw
)4. &ocket head screw
)5. &ocket head screw
*6. &ocket head screw
*). 3lat head screw
**. 3lat head screw
*,. &et screw
*-. &et screw
*/. &et screw
*1. %arallel pin
*2. "roo.ed adjusting pin
*4. "roo.ed adjusting pin
*5. Lock pin
,6. 0asher
,). 0asher
,*. $e7agonal nut
,,. "rease nipple
,-. &teel ball
,/. &ocket head screw
,1. +ross slide screw comp
,2. +ross slide screw metr
,4. Lead screw mount
,5. &hield metr
%. PEMBAHASAN
8retan 9+arriage:
8retan merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan pemakanan yang
besarnya dapat diatur menurut kehendak operator yang dapat terukur dengan ketelitian
tertentu yang terdapat pada tuas pemutar. 8retan terdiri dari ;
-6 $and wheel
-) "raduated ring meter
-* +one knob
-, +ross slide wheel
-- 3eed spring
-/ 0oodruff key
-1 Ball bearing
-2 i.ert
-4 0asher
-5 &ecuring nut
8retan terdiri atas eretan memanjang (longitudinal carriage) yang bergerak
sepanjang alas mesin# eretan melintang (crosscarriage) yang bergerak melintang alas
mesin# dan eretan atas (top carriage) yang bergerak sesuai dengan posisi penyetelan di
atas eretan melintang. Kegunaan eretan ini adalah untuk memberikan pemakanan yang
besarnya dapat diatur menurut kehendak operator yang dapat terukur dengan ketelitian
tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya. %erlu diketahui bahwa semua eretan dapat
dijalankan secara otomatis ataupun manual. %ada eretan teknik pelumasan dengan cara
pelumasan teknik tekan atau dengan sistem hidrolik pada tuas pemompa oli atau pelumas
kesela-sela antara meja dengan eretan. Mengapa digunakan sistem pelumasan seperti ini#
agar proses pelumasan lebih cepat# praktis# dan dapat menjangkau bagian yang sempit
seperti poros transportir penggerak maju mundur eretan pada saat digunakan.
Kerusakan < kerusakan yang biasa terjadi pada eretan ;
). Ketidaksesuaian antara kedalaman pemakanan dengan pergeseran ukuran skala
pada handle pemutar.
$al ini mengakibatkan kesulitan operator dalam menyesuaikan dalamnya
pemakanan benda kerja berdasarkan skala handle pemutar. $al ini biasanya
disebabkan karena adanya ketidak sesuaian antara roda gigi bagian dalam handle
dengan roda gigi pada rangka mesin.
*. Kelonggaran yang terlalu besar pada handle pemutar.
$al ini dapat menngakibatkan kesalahan dalam kedalaman pemakanan. Masalah ini
disebabkan karena terlalu seringnya eretan digunakan ataupun umur eretan yang
sudah tua dan aus.
,. Tuas < tuas otomatis yang tidak berfungsi.
$al ini mengakibatkan kesulitan dalam pengerjaan komponen yang
membutuhkanbkehalusan yang baik yang membutuhkan pengerjaan otomatis.
&elain itu untuk pengerjaan penguliran tidak dapat dilakukan karena penguliran
harus dikerjakan secara otomatis. $al ini disebabkan karena ketidaktepatan antara
ulir otomtis dengan roda gigi pada tuas otomatis.
-. 8retan sangat berat meluncur pada mesin bubut. penyelesaianya lakukan
pemeriksaan baut-baut penyetel kerapatan eretan# apabila terlalu kuat longarkan
baut-baut tersebut.
/. $asil pekerjaan tidak rata.
hal ini terjedi karena adanya ganguan pada pinion gear. usaha mengatasinya ialah
dengan memperbaki gigi pinion atau menganti gigi pinion yang baru.
1. %emakanan pada benda kerja tidak rata pada waktu langkah otomatis atau
penyayatan otomatis.hal ini disebabkan oleh tidak senternya poros trasportir.
2. Terlalu berat pada waktu pemotongan menyilang.kemungkinan ini disebabkan
terlalu kuatnya pengikat baut untuk pemotongan menyilang.
L!="K!$ < L!="K!$ K8>!
&ebelum melakukan pekerjaan perawatan eretan melintang# sediakan safety tools
guna menghindari hal < hal yang tidak kita inginkan. !dapun langkah < langkah kerja
perawatan eretan adalah sebagai berikut ;
i. %ersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
ii. Lepas eretan atas dengan melepas baut pengunci eretan melintang

iii. Lepas eretan memanjang dengan melepas baut pengunci

i.. Lepas komponen eretan melintang


.. Lepas landasan eretan memanjang
.i. Lepas komponen < komonen eratan memanjang


%oros %emutar "ibs

&isipan Landasan
.ii. +ek semua komponen untuk mengamati
.iii. +atat hasil pemeriksaan
i7. %asang kembali semua komponen < komponen penyusun eretan
7. Bersihkan tempat kerja
7i. Kembalikan eretan pada mesin bubut
7ii. Kembalikan alat < alat pada tempat semula
!=!L?&?& @!T!
@ari kegiatan perawatan dan pembongkaran eretan memanjang dan melintang#
didapatkan hasil bahwa pada eretan terdapat &e&e'"' (e)s'('$ yaitu ;
!danya kelonggaran pada gibs dan landasan
$al ini disebabkan karena gibs sudah aus dan mengalami korosi

&isipan mengalami korosi dan sedikit bengkok.
$al ini mengakibatkan pergeseran eretan melintang tidak lancer
$ilangnya pasak pada poros pemutar.
$al ini mengakibatkan pemutar tidak dapat bergerak maju maupun mundur
*. KESIMPULAN
&etelah dilakukan pembongkaran dan pengamatan pada eretan mesin bubut 8M+O#
diperoleh kesimpulan sebagai berikut ;
Kerusakan-kerusakan dan banyak komponen yang hilang pada eretan
diakibatkan kurangya perawatan dan kehati-hatian dalam penggunaan.
Terjadi korosi pada komponen eretan karena pelumasan yang tidak
berkala.
Ketidak sesuaian tuas-tuas otomatis disebabkan pemakaian operator yang
tidak sesuai &O%.
1+. SARAN
@alam penggunaan eretan harus secara hati-hati sesuai dengan prosedur dan
keselamatan kerja.
%elumasan harus diatur secara berkala agar tidak terjadi korosi.
lakukan perawatan berkala guna menjaga kondisi mesin siap pakai.
&ebelum dan sesudah penggunaan mesin bubut# selalu cek kondisi eretan agar dan
pastikan bahwa eretan dalam kondisi baik.
&ebelum menggunakan eretan# cek kelonggaran yang terjadi pada handle pemutar
dan cek kesesuaian ukuran dari skala ukur pada handle pemutar dengan pemakanan
sebenarnya untuk mengantisipasi kesalahan pemakanan.

You might also like