You are on page 1of 4

I-1

LAPORAN MEKANIKAL
DED Air Baku Kabupaten Batola






1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pendayagunaan dan pengembangan sumber air di
Kabupaten Batola, kegiatan penyediaan sarana air baku bagi penduduk setempat
merupakan salah satu bagian yang harus dilaksanakan. Sarana air baku
merupakan kebutuhan pokok manusia, terdapat berbagai macam sumber air yang
dapat dipergunakan sebagai sumber air seperti air hujan, air permukaan, danau,
sungai, mata air dan air tanah bawah permukaan. Masyarakat di daerah ini pada
umumnya memanfaatkan air hujan dan mata air yang berfluktuasi sebagai sumber
air, dimana pada musim kemarau panjang persediaan air tidak mencukupi
kebutuhan. Permasalahan krisis air baku pada musim kemarau merupakan
masalah serius yang selalu berulang setiap tahunnya oleh karena itu perlu
dilakukan Survey Investigasi dan Desain Penyediaan Air Baku di Kabupaten Barito
Kuala (Batola).

1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud pekerjaan ini adalah melakukan Survey Investigasi dan Desain
sumber-sumber air baku sebagai alternatif sumber yang telah ada dan digunakan
oleh masyarakat.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk mensuplai kebutuhan air bagi
masyarakat yang ada di sekitar Kabupaten Batola.

1.3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah untuk mendapatkan suatu laporan
mengenai Detail Desain beserta Engineering Estimatenya yang terdiri dari
Laporan Pendahuluan, Laporan Pertengahan (Interim Report), Laporan Akhir
(Final Report), dan Laporan Pendukung.
PENDAHULUAN
BAB I





I-2

LAPORAN MEKANIKAL
DED Air Baku Kabupaten Batola
1.4. Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan mengacu
pada Kerangka Acuan Kerja yang diberikan, adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data Sekunder
Lokasi pekerjaan di sungai-sungai atau sumber-sumber air yang terdapat di
Kabupaten Batola harus diketahui terlebih dahulu sehingga pengumpulan data
sekunder dapat difokuskan pada lokasi tersebut. Data yang dikumpulkan
sesuai dengan kondisi lokasi masing-masing.
b. Setelah data-data sekunder berhasil dikumpulkan, konsultan harus melakukan
kajian untuk menentukan jenis sarana yang akan didesain.
c. Survey Pendahuluan
Dimaksudkan untuk melakukan kajian awal untuk mendapatkan lokasi yang
benar-benar dapat digunakan sebagai sumber air baku yang dapat diolah dan
ketersediaannya untuk mensuplay wilayah Kabupaten Batola dan sekitarnya
dalam jangka waktu yang lama. Dengan hasil kajian tersebut maka konsultan
dapat memberikan rekomendasi lokasi mana yang layak untuk dijadikan
sebagai sumber air baku Kabupaten Barito Kuala (Batola). Survey
pendahuluan dilakukan oleh tenaga ahli yang terkait pada perencanaan dan
jaringan air baku.
d. Survey Lapangan
Survey lapangan yang harus dilaksanakan oleh konsultan disesuaikan dengan
kondisi di daerah seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya.
Uraian mengenai kegiatan survey yang akan dilaksanakan (tidak semua
survey dilakukan pada satu lokasi) diuraikan dibawah ini :
Topografi
Survey topografi ditujukan untuk memperoleh trase lintasan saluran air
baku dari tempat pengambilan menuju lokasi pengolahan. Terdapat 3
(tiga) jenis survey topografi yaitu :
1. Survey Identifikasi Sungai dan Titik Pengambilan Air
Identifikasi lokasi sungai dan titik pengambilan air dilakukan
berdasarkan peta topografi yang tersedia dari instansi terkait.





I-3

LAPORAN MEKANIKAL
DED Air Baku Kabupaten Batola
Konsultan diminta melakukan pemetaan kawasan dan harus disetujui
oleh Direksi Pekerjaan.
2. Survey Inventarisasi Status Kepemilikan Lahan
Untuk survey trace lintasan pipa harus menginventarisasi status
kepemilikan lahan dan menghindari diantaranya hutan lindung, cagar
alam dan suaka alam.
3. Pengukuran Situasi, Long Cross Jalur Pipa
Pengukuran situasi, long cross jalur pipa dilaksanakan pada lokasi
yang akan dijadikan perencanaan bangunan penyediaan air baku.
Hidrometri
Survey hidrometri dilakukan pada lokasi sumber air baku berupa air
permukaan dan atau air tanah. Pengukuran ini ditunjukkan untuk
mengetahui atau memperkirakan ketersediaan debit air baku.
Survey Geologi dan Mekanika Tanah
Survey geologi dan mekanika tanah dimaksudkan untuk mendapatkan
gambaran struktur geologi dan keadaan struktur tanah, terutama pada
daerah-daerah yang akan ditempati struktur jaringan air baku.
e. Pengolahan dan Analisa Data
Selain kajian diatas data sekunder untuk menentukan lokasi survey, konsultan
selanjutnya harus melakukan pengolahan dan analisa data lebih lanjut untuk
mengetahui ketersediaan air baku dari sungai atau sumber air yang ditinjau.
f. Pemilihan Sumber Air Baku
Dari hasil pengolahan dan analisa data, konsultan harus melakukan kajian
untuk memilih sumber air baku yang tepat, ditinjau dari segi teknik, biaya dan
lingkungan dalam artian luas, apakah air baku akan diambil dari sungai, danau
atau mata air.
g. Desain Prasarana Pengambilan dan Penyaluran Air Baku
Setelah dipilih sumber air baku yang akan dimanfaatkan, konsultan
merencanakan desain prasarana pengambilan (intake) dan penyaluran (pipa,
saluran, atau lainnya) air baku menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA).





I-4

LAPORAN MEKANIKAL
DED Air Baku Kabupaten Batola
h. Rekomendasi
Konsultan harus memberikan rekomendasi kegiatan lanjutan yang akan
dilaksanakan.
i. Perhitungan Biaya
Berdasarkan hasil desain prasarana pengambilan dan penyaluran air baku,
Konsultan harus melakukan perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk
kegiatan eksploitasi atau pemanfaatan air baku tersebut.

1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 150 (seratus lima puluh)
hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.6. Sumber Pendanaan
Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) Murni Tahun Anggaran 2013.

1.7. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan dari kegiatan ini adalah terletak di Kabupaten Barito Kuala
(Batola) Propinsi Kalimantan Selatan.


















Gambar 1.1. Peta Lokasi Pekerjaan
South
Kalimanta
n
Kab. Barito Kuala

You might also like