You are on page 1of 1

Ruang Edentulous

Jembatan idealnya digunakan untuk menutupi ruang kecil dengan gigi penyangga yang kuat dan
mampu menyangga di setiap ujung ruangan. Jika ketinggian vertikal ruangan telah berkurang
karena erupsi berlebih gigi lawan, kadang-kadang mungkin untuk mengurangi gigi dan
membuat dataran oklusal yang lebih sesuai. Walaupun begitu, mahkota veener mungkin
penting untuk menutupidentin terbuka selama pengurangan ketinggian mahkota. Ruangan juga
dapat berkurang karena terjadi drifting, rotasi atau tilting gigi yang mengikatnya. Koreksi
malposisi ini disarankan untuk beberapa alasan:
1. Ketika gigi dalam keadaan tilting, sulit untuk memperoleh arah masuk yang sama
dengan gigi penyangga lainnya.
2. Gigi yang tilting biasanya memiliki ketinggian vertikal yang sudah berkurang, setidaknya
pada salah satu permukaan, dan oleh karena itu memiliki potensi kehilangan retensi.
Gigi tersebut juga sulit dipreparasi menjadi penyangga, terutama pada mahkota veener
sebagian.
3. Jika gigi penyangga dipreparasi dalam posisi tersebut, masalah periodontal lebih sering
muncul antara gigi penyangga dan pontik.
4. Kontrol plak menjadi sulit ketika ruangan interproksimal sulit dijangkau.
5. Dalam kasus tilting gigi molar mandibula, penegakan gigi dengan orthodontik biasanya
ditoleransi dengan baik oleh pasien dan dapat membuat konstruksi jembatan lebih
memuaskan.
Ruangan tersedia untuk pontik penting, terutama di regio anterior jika estetiknya harus
bagus. Hal ini kadang-kadang dapat lebih baik bila dibarengi dengan orthodontik ketika
terdapat ruangan untuk menggerakkan gigi sebelahnya. Alternatif lain yaitu dengan
membuat retainer yang lebih dangkal arah mesiodistal daripada gigi penyangga asli.
Ruangan yang dangkal kadang-kadang dapat diperbaiki untuk penampakan lebih baik
dengan menggunakan desain pontik yang overlap (Gambar 9.10). Ini merupakan suatu
situasi dimana model lilin diagnostik dapat digunakan dalam perencanaan jembatan. Jika
jaraknya terlalu besar untuk pontik normal, beberapa kemungkinan perawatan sebaiknya
dipertimbangkan, seperti perawatan orthodontik, retainer yang lebih lebar, atau suatu
desain alternatif, seperti jembatan cantilever dengan pegas.
Diastema di garis tengah dapat menimbulkan masalah jembatan yang sulit. Ini
memungkinkan untuk menutup ruangan melalui orthodontik, walaupun dapat
menyebabkan ruangan di distal kaninus. Ruangan baru ini kemudian dapat dibuat jembatan
sebagai bagian dari desain keseluruhan, tetapi faktor lain, seperti oklusi dan sejumlah gigi
posterior harus dipertimbangkan.

You might also like