You are on page 1of 1

Nama: Arista Juliani Walay

NIM: 102010274
Kelompok: B7

Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan)
karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan
zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam
rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll. Efek
rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan
kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan
bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat
disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung,
penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll. Tetapi walaupun
rokok sudah banyak diketahui bahayanya dan menimbulkan banyak penyakit, masih banyak
saja orang yang tetap merokok. Salah satu alasannya adalah kandungan nikotin di dalam
rokok akan menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak
merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut
dll. Kemudian ketika mereka merokok kembali & nikotin telah menyentuh otak lagi, barulah
mereka akan merasa tenang dan dapat berkonsentrasi.
Asap rokok merupakan polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Asap rokok
lebih berbahaya terhadap perokok pasif daripada perokok aktif. Asap rokok yang
dihembuskan oleh perokok aktif dan terhirup oleh perokok pasif, lima kali lebih banyak
mengandung karbon monoksida, empat kali lebih banyak mengandung tar dan nikotin.
rokok aktif adalah asap rokok yang berasal dari hisapan perokok atau asap utama pada
rokok yang dihisap (mainstream). Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
perokok aktif adalah orang yang merokok dan langsung menghisap rokok serta bisa
mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

You might also like