You are on page 1of 20

S e l a m a t m e m p e r h a t i k a n ! ! !

14 Mei 2011
1. Jawa Rawan Gempa:
Dalamlima tahun terakhir IRIS mencatat lebih dari 300 gempa
besar di Indonesia, 30 di antaranya terjadi di Jawa.
Gempa Sukabumi
11 Nopember 2008,
pukul 13:00:48 WIB
Momen Magnitude
5.3Mw dan
Kedalaman 54 km
1. Jawa Rawan Gempa:
Gempa Tasik
2 September 2009,
pukul 14:55:01 WIB
Momen Magnitude
7.0 Mw dan
Kedalaman 49.9 km
Dalamlima tahun terakhir IRIS mencatat lebih dari 300 gempa
besar di Indonesia, 30 di antaranya terjadi di Jawa.
1. Jawa Rawan Gempa:
Gempa Tasik
26 Juni 2010,
pukul 16:50:00 WIB
Momen Magnitude
5.8 Mw dan
Kedalaman 96.8 km
Dalamlima tahun terakhir IRIS mencatat lebih dari 300 gempa
besar di Indonesia, 30 di antaranya terjadi di Jawa.
1. Jawa Rawan Gempa:
Busur Java Trench merupakan hasil tumbukan antara Lempeng
India-Australia dan Lempeng Euroasia menciptakan sebuah
Palung Jawa (Palung Sunda).
2. Seismogram 3 Komponen Lebih Cocok
Untuk menganalisis parameter sumber gempa lokal
menggunakan stasiun-stasiun lokal, dibutuhkan sistem
analisis yang cocok untuk mengelolah DATA LOKAL
Analisis seismogram 3
komponen lebih cocok
daripada 1 komponen,
karena gelombang
seismik merambat
dalam3 komponen
Data di
permukaan,
diinterpreta-
sikan 3D
3. Analisis CMT BelumDetail
BMKG belummenganalisis Centroid Moment Tensor (CMT)
sumber gempa secara detail
Agency
M
rr
M
tt
M
pp
M
rt
M
rp
M
tp
BMKG
Data belumditerima
USGS
2,08 -0,67 -1,41 1,16 -0.96 0,55
Harvard
1,80 -0,72 -1,08 2,79 -2,37 0.93
IRIS Data tidak bisa diakses
Mad
lazim
1,22 -0,58 -0,64 -0,087 -0,21 0,66
Madlazim: Gempa Nias 23 Februari 2009
Menganalisis momen tensor dengan analisis seismogram
menggunakan waveform tiga komponen.
Mengetahui pola bidang patahan subduksi di daerah Jawa
Barat.
Bagaimana momen tensor gempa bumi di daerah Jawa
Barat dengan analisis seismogram menggunakan waveform
tiga komponen.
Bagaimana pola bidang patahan subduksi di derah Jawa
Barat.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Mengetahui karakteristik gempa yang terjadi di daerah Jawa Barat
sehingga dapat memprediksi karakteristik bila terjadi gempa di waktu
yang akan datang.
Dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif oleh pemegang kebijakan di
daerah Jawa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap
akibat-akibat yang dimungkinkan muncul karena terjadinya gempa.
Gempa-gempa yang terjadi di daerah Jawa Barat dengan
kekuatan di atas 5,0 Mw.
Event gempa pada tahun 2010 dan dipilih 5 (lima) gempa yang
di catat IA dan Geofon dengan SNR paling bagus.
Batasan Masalah
Manfaat Penelitian
s
Gempa bumi adalah berguncangnya bumi akibat adanya
peristiwa pelepasan energi yang disebabkan dislokasi atau
pergeseran pada bagian dalambumi yang terjadi secara tiba-
tiba (Santoso, 2002).
Teori lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari
beberapa lapisan batuan. Lapisan tersebut begerak secara
perlahan sehingga bertabrakan satu sama lainnya dan
terpecah-pecah. Gempa bumi yang disebabkan oleh adanya
interaksi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plate) inilah yang
sering disebut sebagai gempa tektonik.
Selain itu gempa bumi juga ditimbulkan akibat aktivitas
gunung api, runtuhan batuan (longsor), ledakan bomatau yang
lain, hanya saja kekuatannya relatif kecil
s
Kekar (Joint)
Sesar (Fault)
Kekar tarik, kekar gerus, dan Kekar hibrid
Sesar normal, sesar mendatar, sesar naik, sesar oblique, & sesar gunting
Patahan-patahan
seperti inilah yang
dapat menyebabkan
gempa yang dahsyat
di Indonesia.
s
o Arah pergerakan lempeng antara Asia Tenggara dan lempeng India-
Australia diperkirakan sekitar Utara-Selatan dengan kecepatan
pergerakan adalah sekitar 7.7 cm/tahun (DeMets et.al, 1990).
o Berdasarkan perkiraan arah pergerakan lempeng dan fakta geologis,
pergerakan relatifnya adalah normal terhadap busur di Pulau Jawa
dan memiliki sudut miring di dekat Sumatera dimana komponen
pergerakan paralel terhadap busur diakomodasi sepanjang sistem
strike-slip fault Sumatera (Fitch, 1972).
o Di daerah Jawa Barat dan di daerah Jawa Timur penunjaman
Lempengan Samudera Hindia-Australia relatif tegak lurus terhadap
Lempengan Eurasia (Katili, 1973).
o Di Jawa lebih berkembang pola sesar-sesar normal dan naik sejajar
busur pulau (Haresh & Boen, 1996).
s
s
o Persamaan untuk data dengan parameter model fungsi linier:
d = G.m m = parameter model
d = data hasil pengamatan
G = matriks (NxM) / matrik kernel
o Solusi inversi linier dari parameter model m:
m = [ GT G ]-1 GT d over-determined (N>M)
m = GT [G GT ]-1 d under-determined (N<M)
m = G-1 d even-determined (N=M)
m = [ GT G + 2 I ]-1 GT d mixed-determined
Yang dipakai
1
1
1
1
2
T T
T T
T T
m G G G d
m G GG d
m G d
m G G I G d

=

=

=
= +

9 momen tensor yg berbeda
dapat ditulis sbb:
Karena M
ij
= M
ji
. Jadi hanya
tinggal 6 elemen tensor yg
independen
Hubungan masing-masing komponen momen tensor dengan Strike
(), Dip (), dan Rake () adalah sebagai berikut:
Mekanisme fokus yang dilukiskan
dengan beach ball dan geometri
patahan yang berhubungan.
patahan strike-slip vertikal ( = /
2, = 0), patahan dip-slip vertikal
( = / 2, = / 2), dan patahan
dengan dip 45 - slip murni /updip
( = / 4, = / 2)
Strike (), Dip (), dan Rake ()
Identivikasi Masalah
Penelusuran Pustaka
Merumuskan fungsi Green waveform 3 komponen
Memilih Metode Komputasi
Persiapan Data (IA dan Geofon)
Konversi dan Preprocessing Data
PENGINPUTAN DATA
1. Input Crustal Model Pulau Jawa
2. Input Event (Latitud, Longitud, Depth, Origin Time, Start Time, dll)
3. Memilih Stasiun
4. Persiapan Data Mentah
5. Pendefinisian Sumber Seismik
Menghitung FUNGSI GREEN
Melakukan INVERSI dan Plot Hasil
Penggambaran Fault Plane (hcplot)
Interpretasi dan Pengambilan Kesimpulan
PlotCrustal Model J awaBarat
2 3 4 5 6 7 8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
moho
Velocity (km/sec)
D
e
p
t
h

(
k
m
)
Plot of Vp, Vs Tomography model


Vp
Vs
DATE ORIGIN TIME MAG LAT LON DEPTH
2010/01/10 00:25:04.0 5.2 -8.17 107.81 10.00
2010/05/18 11:59:59.0 5.7 -8.18 107.23 59.00
2010/06/26 09:50:45.0 6.0 -8.09 108.05 92.00
2010/08/11 19:10:23.0 5.7 -7.87 106.90 69.00
2010/11/09 12:39:00.0 5.3 -8.05 107.16 64.00
Tabel Event Info gempa-gempabumi di J awaBarat
Sumber: Web DC

You might also like