You are on page 1of 25

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan kenikmatan kesehatan baik jasmani maupun rohani sehingga pada kesempatan ini
penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas referat yang berjudul Ketuban Pecah Dini
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dari berbagai pihak agar
dikesempatan yang akan datang penulis dapat membuatnya lebih baik lagi
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar ! besarnya kepada dr
" An#ar Siregar$ Sp %& serta berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan refrat ini
Semoga refrat ini dapat bermanfaat untuk kita semua
'edan$ 'ei ()*+
Penulis
1
DAFTAR ISI
Judul Halaman
Kata Pengantar.................................................................................................................2
Daftar isi............................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan
,atar-elakang+
BAB II Pembahasan
A Definisi.
- /pidemiologi0
1 /tiologi0
D Patofisiologi2
/ Patogenesis*(
3 Diagnosis*+
& Tatalaksana *.
" Komplikasi *0
4 Pencegahan *5
6 Prognosis *5
BAB III Kesimulan
Kesimpulan*2
DaftarPusta!a ()
2
BAB I
P"#DAH$%$A#
,atar -elakang
Pengelolaan Ketuban Pecah Dini 7KPD8 merupakan masalah yang masih
kontro9ersial dalam ilmu kebidanan Pengelolaan yang optimal dan yang baku masih belum
ada$ selalu berubah KPD sering kali menimbulkan konsekuensi yang dapat menimbulkan
morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun bayi terutama kematian perinatal yang cukup
tinggi Kematian perinatal yang cukup tinggi ini antara lain disebabkan karena kematian
akibat kurang bulan$ dan kejadian infeksi yang meningkat karena partus tak maju$ partus
lama$ dan partus buatan yang sering dijumpai pada pengelolaan kasus KPD terutama pada
pengelolaan konser9atif
Dilema sering terjadi pada pengelolaan KPD dimana harus segera bersikap aktif
terutama pada kehamilan yang cukup bulan$ atau harus menunggu sampai terjadinya proses
persalinan$ sehingga masa tunggu akan memanjang berikutnya akan meningkatkan
kemungkinan terjadinya infeksi Sedangkan sikap konser9atif ini sebaiknya dilakukan pada
KPD kehamilan kurang bulan dengan harapan tercapainya pematangan paru dan berat badan
janin yang cukup
Ada ( komplikasi yang sering terjadi pada KPD$ yaitu : pertama$ infeksi$ karena
ketuban yang utuh merupakan barier atau penghalang terhadap masuknya penyebab infeksi
Dengan tidak adanya selaput ketuban seperti pada KPD$ flora 9agina yang normal ada bisa
menjadi patogen yang akan membahayakan baik pada ibu maupun pada janinnya %leh
karena itu membutuhkan pengelolaan yang agresif seperti diinduksi untuk mempercepat
persalinan dengan maksud untuk mengurangi kemungkinan resiko terjadinya infeksi ; kedua$
adalah kurang bulan atau prematuritas$ karena KPD sering terjadi pada kehamilan kurang
bulan 'asalah yang sering timbul pada bayi yang kurang bulan adalah gejala sesak nafas
atau respiratory Distress Syndrom 7<DS8 yang disebabkan karena belum masaknya paru
3
BAB II
P"&BAHASA#
Definisi
Ketuban Pecah Dini 7 amniorrhexis premature rupture of the membrane P<%' 8
adalah pecahnya selaput korioamniotik sebelum terjadi proses persalinan Secara klinis
diagnosa KPD ditegakkan bila seorang ibu hamil mengalami pecah selaput ketuban dan
dalam #aktu satu jam kemudian tidak terdapat tanda a#al persalinan$ dengan demikian untuk
kepentingan klinis #aktu * jam tersebut merupakan #aktu yang disediakan untuk melakukan
pengamatan adanya tanda=tanda a#al persalinan -ila terjadi pada kehamilan > ?@ minggu
maka peristi#a tersebut disebut KPD Preterm 7PP<%' A preterm premature rupture of the
membrane - preterm amniorrhexis.
Spontaneous Premature Rupture Of the Membranes 7SP<%'8 adalah pecahnya
ketuban setelah atau pada a#al persalinan
Prolonged Rupture Of the Membranes adalah setiap pecahnya membran yang
berlangsung selama lebih dari (+ jam dan sebelum a#al persalinan
Pengertian KPD menurut W"% yaitu <upture of the membranes before the onset of
labour "acker 7())*8 mendefinisikan KPD sebagai amnioreksis sebelum permulaan
persalinan pada setiap tahap kehamilan Sedangkan 'ochtar 7*2258 mengatakan bah#a KPD
adalah pecahnya ketuban sebelum in partu$ yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari ?
cm dan pada multipara kurang dari . cm "akimi 7())?8 mendefinisikan KPD sebagai
ketuban yang pecah spontan * jam atau lebih sebelum dimulainya persalinanSedangkan
menurut Bulaikah 7())28 ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan$ dan setelah ditunggu satu jam belum terdapat tanda persalinan Waktu sejak
ketuban pecah sampai terjadi kontraksi rahim disebut ketuban pecah dini 7periode laten8
Kondisi ini merupakan penyebab persalinan premature dengan segala komplikasinya
4
"idemi'l'gi
'enurut data yang diperoleh dari 'edical <ecord <umah Sakit Cmum Daerah
Syekh Busuf &o#a dengan jumlah persalinan pada tahun ()** sebanyak (@?5 orang$ adapun
persalinan dengan Ketuban Pecah Dini sebanyak *)* orang 7?$05 D8 Sedangkan kejadian
Ketuban Pecah Dini pada tahun ()*( mengalami peningkatan yaitu sebanyak (+5 orang dari
*2?) persalinan
'enurut World "ealth %rganiEation 7W"%8 pada tahun ()*)$ memperkirakan angka
kematian ibu lebih dari ?))=+))F*))))) kelahiran$ yang disebabkan oleh perdarahan (5D$
ketuban pecah dini ()D$ eklampsia *(D$ abortus *?D$ partus lama *5D$ dan penyebab
lainnya (D
Stru!tur Anat'mi Selaut Ketuban
Amnion manusia terdiri dari lima lapisan yang berbeda dan tidak mengandung
pembuluh darah atau saraf ,apisan terdalam$ terdekat janin$ adalah epitel amnion Sel epitel
ketuban mengandung jenis kolagen 444 dan 4G dan glikoprotein noncollagenous 7laminin$
nidogen$ dan fibronektin8 yang membentuk membran basal
,apisan kompak jaringan ikat berdekatan dengan membran basal membentuk
kerangka berserat utama amnion Kolagen dari lapisan kompak ini$ disekresikan oleh sel=sel
mesenchymal di lapisan fibroblast 4nterstitial kolagen 7tipe 4 dan 4448 mendominasi dan
membentuk bundel paralel yang menjaga integritas mekanik amnion
,apisan fibroblast adalah lapisan yang paling tebal dari amnion$ yang terdiri dari sel=
sel mesenchymal dan makrofag dalam matriks ekstraseluler Kolagen pada lapisan ini
membentuk jaringan longgar dengan glikoprotein noncollagenous
,apisan intermediet 7lapisan spons$ atau Eona spongiosa8 terletak di antara amnion
dan korion 'erupakan lapisan stress absorber Pada lapisan ini banyak terdapat
proteoglikan dan glikoprotein terhidrasi yang membuat lapisan ini tampak seperti HsponsH
pada preparasi histologis$ dan mengandung anyaman nonfibrillar kolagen tipe 444 ,apisan
intermediet menyerap tekanan fisik dengan membiarkan amnion untuk slide pada$ dan
melekat kuat pada desidua maternal
5
'eskipun korion lebih tebal dari amnion$ amnion memiliki gaya tarik yang lebih
besar 1horion ini menyerupai selaput epitel pada umumnya$ dengan polaritas yang diarahkan
ke desidua maternal Saat kehamilan berlanjut$ 9ili trofoblastik dalam lapisan chorionic
mengalami regresi
&ambar * Selaput ketuban
Fungsi Selaut Ketuban
Selaput ketuban dan air ketuban berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan
janin 3ungsi air ketuban adalah sebagai medium sehingga janin dapat bergerak bebas dan
sebagai bantalan untuk meredam dan mencegah dari benturan Selain itu air ketuban juga
berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuh janin dan bekerja hidrostatik pada saat
persalinan untuk memperluas ruang saluran ser9iks
"TI(%()I
Penyebab KPD menurut 'anuaba ())2 dan 'organ ())2 meliputi :
* Ser9iks inkopeten menyebabkan dinding ketuban yang paling ba#ah mendapatkan
tekanan yang semakin tinggi
6
( 3aktor Iutrisi 7ion 1u serum rendah$ 9itamin 1 rendah8
? Pengaruh dari luar yang melemahkan ketuban seperti infeksi genitalia dan
meningkatnya enEim proteolitik 'asa inter9al sejak ketuban pecah sampai terjadinya
kontraksi disebut fase laten 'akin panjang fase laten makin tinggi kemungkinan
infeksi 'akin muda usia kehamilan$ makin sulit upaya pemecahannya tanpa
menimbulkan morbiditas janin dan komplikasi ketuban pecah dini meningkat
+ 'ultipara$ grandemultipara$ pada kehamilan yang terlalu sering akan mempengaruhi
proses embriogenesis sehingga selaput ketuban yang terbentuk akan lebih tipis dan
yang akan menyebabkan selaput ketuban pecah sebelum tanda ! tanda inpartu
. %9erdistensi uterus pada hidramnion$ kehamilan ganda$ dan se9alopel9ik disproporsi
"idramnion atau sering disebut polihidramnion adalah banyaknya air ketuban
melebihi ())) cc "idramnion dapat terjadi pada kasus anensefalus$ atresia
esophagus$ gemeli$ dan ibu yang mengalami diabetes melitus gestasional 4bu dengan
diabetes melitus gestasional akan melahirkan bayi dengan berat badan berlebihan
pada semua usia kehamilan sehingga kadar cairan amnion juga akan berlebih
Kehamilan ganda adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih sehingga
kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah *) kali lebih besar
0 'erokok selama kehamilan
* 4nkompetensia ser9iks
7
4nkompetensia ser9iks adalah istilah untuk menyebut kelainan pada otot=otot leher
atau leher rahim 7ser9iks8 yang terlalu lunak dan lemah$ sehingga sedikit membuka ditengah=
tengah kehamilan karena tidak mampu menahan desakan janin yang semakin besar Ser9iks
memiliki suatu kelainan anatomi yang nyata$ yang bisa disebabkan laserasi sebelumnya
melalui ostium uteri atau merupakan suatu kelainan congenital pada ser9iks sehingga
memungkinkan terjadinya dilatasi berlebihan tanpa perasaan nyeri dan mules dalam masa
kehamilan trimester kedua atau a#al trimester ketiga yang diikuti dengan penonjolan dan
robekan selaput janin serta keluarnya hasil konsepsi
(
( Peningkatan tekanan inta uterin
Tekanan intra uterin yang meninggi atau meningkat secara berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya ketuban pecah dini 'isalnya :
a Trauma : hubungan seksual$ pemeriksaan dalam$ amniosintesis
b &emelli
Kehamilan kembar adalah suatu kehamilan dua janin atau lebih Pada kehamilan
gemelli terjadi distensi uterus yang berlebihan$ sehingga menimbulkan adanya
ketegangan rahim secara berlebihan "al ini terjadikarena jumlahnya berlebih$ isi
rahim yang lebih besar dan kantung 7selaput ketuban 8 relati9e kecil sedangkan
dibagian ba#ah tidak ada yang menahan sehingga mengakibatkan selaput ketuban
tipis dan mudah pecah
0
8
? 'akrosomia
'akrosomia adalah berat badan neonatus J+))) gram kehamilan dengan makrosomia
menimbulkan distensi uterus yang meningkat atau o9er distensi dan menyebabkan tekanan
pada intra uterin bertambah sehingga menekan selaput ketuban$ manyebabkan selaput
ketuban menjadi teregang$ tipis$ dan kekuatan membrane menjadi berkurang$ menimbulkan
selaput ketuban mudah pecah
0
+ "idramnion
"idramnion atau polihidramnion adalah jumlah cairan amnion J())) m, uterus dapat
mengandung cairan dalam jumlah yang sangat banyak "idramnion kronis adalah
peningaktan jumlah cairan amnion terjadi secara berangsur=angsur "idramnion akut$ 9olume
tersebut meningkat tiba=tiba dan uterus akan mengalami distensi nyata dalam #aktu beberapa
hari saja
(
. Penyakit infeksi
4nfeksi yang terjadi secara langsung pada selaput ketuban maupun ascenden dari 9agina atau
infeksi pada cairan ketuban bisa menyebabkan terjadinya KPD Penelitian menunjukkan
infeksi sebagai penyebab utama ketuban pecah dini'embrana khorioamniotik terdiri dari
jaringan 9iskoelastik Apabila jaringan ini dipacu oleh persalinan atau infeksi maka jaringan
akan menipis dan sangat rentan untuk pecah disebabkan adanya akti9itas enEim
kolagenolitik4nfeksi merupakan faktor yang cukup berperan pada persalinan preterm
denganketuban pecah dini &rup - streptococcus mikroorganisme yang sering menyebabkan
amnionitis
?
&"KA#IS&" P"*AH K"T$BA# S"B"%$& DA# S"%A&A P"RSA%I#A#
Pecahnya ketuban selama persalinan disebabkan terjadinya kelemahan dari seluruh
bagian ketuban karena kontraksi rahim dan peregangan yang berulang Kelemahan tersebut
lebih sulit untuk ditentukan ketika membran pecah sebelum #aktunya$ dibandingkan dengan
membran tersebut yang secara buatan pecah selama persalinan
'embran yang ruptur prematur$ muncul menjadi focally defecti9e Daerah dekat
tempat ruptur$ terjadi pembengkakan dan gangguan jaringan kolagen fibriler dalam lapisan
kompak$ fibroblast$ dan lapisan spons
9
P"R$BAHA# KA#D$#)A# + K(&P(SISI K(%A)"#, STR$KT$R, dan
KATAB(%IS&"
'engenai masalah kekuatan tarik membran janin melibatkan keseimbangan antara
sintesis dan degradasi komponen matriks ekstraseluler -eberapa peneliti menemukan bah#a
perubahan dalam membran$ termasuk penurunan kadar kolagen$ struktur kolagen berubah$
dan peningkatan akti9itas collagenolytic$ berhubungan dengan ketuban pecah dini
)A#))$A# JARI#)A# IKAT DA# K"K$RA#)A# )I-I S"BA)AI FAKT(R
RISIK(
'eskipun ada beberapa peneliti yang bertentangan mengenai perubahan komposisi
kolagen janin=membran selama kehamilan$ penurunan kandungan kolagen membran atau
perubahan struktur kolagen mungkin mendahului pecahnya membran
&angguan jaringan ikat dikaitkan dengan selaput janin lemah dan peningkatan insiden
prematur pecah dini membran Sindrom /hlers=Danlos$ gangguan yang diturunkan$ yang
ditandai dengan hyperelasticity kulit dan sendi$ disebabkan oleh adanya defek dalam
sintesis struktur kolagen Di antara *5 pasien dengan sindrom /hlers=Danlos$ ada *? pasien
7@(D8 yang mengalami ketuban pcah dini Kehamilan di mana janin terkena dengan sindrom
/hlers=Danlos adalah contoh dari ketuban pecah dini terkait dengan abnormal struktur dan
kandungan kolagen
Kekurangan giEi dapat mempengaruhi perubahan struktur kolagen yang abnormal dan
hal tersebut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko ketuban pecah dini 1ollagen cross=
link$ terbentuk dalam serangkaian reaksi diprakarsai oleh lysyl oKidase$ meningkatkan
kekuatan tarik serat kolagen ,ysyl oksidase diproduksi oleh sel mesenchymal ketuban$ yang
terdapat lapisan kompak kolagen amnion
,ysyl oksidase adalah copper=dependen enEyme$ dan #anita dengan ketuban pecah
dini memiliki konsentrasi tembaga atau copper yang lebih rendah dalam serum ibu dan tali
pusat daripada #anita yang selaput janin secara artifisial pecah selama persalinan
Demikian pula$ #anita dengan konsentrasi serum rendah asam askorbat$ yang
diperlukan untuk pembentukan struktur heliks kolagen$ memiliki tingkat yang lebih tinggi
ketuban pecah dini dibandingkan dengan konsentrasi serum normal Tembakau pada rokok$
10
secara independen dapat meningkatkan risiko prematur ketuban pecah dini$ oleh karena
terjadi penurunan konsentrasi serum asam askorbat
Selain itu$ kadmium dalam tembakau telah terbukti dapat meningkatkan metal=
binding protein metallothionein dalam trofoblas$ yang dapat mengakibatkan penyerapan
tembaga "al ini menunjukkan bah#a$ penurunan ketersediaan tembaga dan asam askorbat
dapat menyebabkan abnormal struktur kolagen membran ketuban pada perokok Secara
keseluruhan$ penurunan 1ollagen cross=link 7mungkin karena kekurangan makanan atau
perilaku hidup yang salah8 dapat mempengaruhi perempuan untuk pecah ketuban
P"#I#)KATA# D")RADASI K(%A)"#
Ketuban pecah dini terjadi karena meningkatnya apoptosis dari komponen sel dari
membran fetal dan juga peningkatan dari enEim protease tertentu Kekuatan membran fetal
adalah dari matriks ekstraselular amnion Kolagen interstitial terutama tipe 4 dan tipe 444 yang
dihasilan dari sel mesenkim juga penting dalam mempertahankan kekuatan membran fetal
'atriks metalloprotease 7''P8 adalah kumpulan proteinase yang terlibat dalam
remodeling tissue dan degenerasi kolagen ''P ! ($ ''P ! ?$ dan ''P ! 2 ditemukan
dengan konsentrasi tinggi pada kehamilan dengan ketuban pecah dini Akti9asi protease ini di
inhibisi oleh tissue inhibitor of matrix metalloprotease 7T4'Ps8 T4'Ps ini pula rendah
dalam cairan amnion pada #anita dengan ketuban pecah dini Peningkatan enEim protease
dan penurunan inhibitor mendukung bah#a enEim ini mempengaruhi kekuatan membran
fetal
FAKT(R K%I#IS .A#) B"RH$B$#)A# D"#)A# *(%%A)"# D")RADASI
DA# K"T$BA# P"*AH DI#I
Dokter kandungan telah lama memperdebatkan apakah infeksi intrauterin merupakan
penyebab atau akibat dari pecah dini membran janin Ada bukti tidak langsung bah#a infeksi
saluran genital sebagai penyebab pecahnya selaput ketuban pada he#an dan manusia Pada
ser9ik kelinci hamil$ disuntikan /scherichia coli menghasilkan kultur positif / coli dalam
jaringan cairan ketuban dan desidua dari 2@ persen dari he#an yang dira#at mengalami
kelahiran prematur Sebaliknya$ pada ser9ik kelinci hamil disuntikan salineFgaram tidak ada
infeksi atau kelahiran prematur 4dentifikasi mikroorganisme patologis dalam flora 9agina
manusia segera setelah pecah ketuban menyediakan dukungan untuk konsep bah#a infeksi
bakteri mungkin memiliki peran dalam patogenesis pecah ketuban
11
Data epidemiologis menunjukkan hubungan antara kolonisasi pada saluran genital
oleh kelompok B Strepto - kokus, Chlamdia tra!homatis, "eisseria gonorrhoeae$ dan
mikroorganisme yang menyebabkan 9aginosis bakteri 7 anaerob 9agina $ #ardnerella
$aginalis , spesies Mobilun!us , dan m!oplasmas genital 8 akan terjadi peningkatan risiko
ketuban pecah dini membranes Selanjutnya $ dalam beberapa studi pengobatan #anita yang
terinfeksi dengan antibiotik menurunkan tingkat prematur pecah dini membran
I#F"KSI
4nfeksi intrauterin dapat mempengaruhi pecahnya selaput janin melalui beberapa
mekanisme$ yang masing=masing menyebabkan degradasi matriks ekstraseluler -eberapa
organisme yang biasa terdapat dalam flora 9agina$ termasuk B streptokokus grup,
Staphlo!o!!us aureus, %ri!homonas $aginalis$ dan mikroorganisme yang menyebabkan
9aginosis bakteri$ mensekresikan protease yang dapat mendegradasi kolagen dan
melemahkan membran janin Dalam sistem dalam tabung percobaan$ proteolisis dari
membran matriks janin dapat dihambat dengan penambahan antibiotik
<espon inflamasi host terhadap infeksi bakteri merupakan mekanisme potensial yang
mungkin dapat menjelaskan hubungan antara infeksi bakteri pada saluran genital dan pecah
dini membran <espon inflamasi dimediasi oleh neutrofil polimorfonuklear dan makrofag
yang selanjutnya akan ke lokasi infeksi dan menghasilkan sitokin$ matriks metalloproteinase$
dan prostaglandin Sitokin inflamasi $ termasuk interleukin = * dan tumor necrosis factor L $
diproduksi oleh monosit terstimulasi $ dan sitokin ini meningkatkan ''P = * dan ''P ! ?
yang akan mendegradasi kolagen fibril 4nfeksi bakteri dan respon inflamasi host juga
menginduksi produksi prostaglandin oleh selaput janin $ yang diduga meningkatkan risiko
prematur pecah dini membran dengan menyebabkan iritabilitas uterus dan degradasi kolagen
dalam membran Strain tertentu dari bakteri 9agina memproduksi fosfolipase A( $ yang
melepaskan prekursor prostaglandin asam arakidonat dari membran fosfolipid dalam amnion
Komponen lain dari respon host terhadap infeksi adalah produksi glukokortikoid
Dalam sebagian besar jaringan$ aksi antiinflamasi glukokortikoid diperantarai oleh penekanan
produksi prostaglandin Iamun$ pada amnion$ glukokortikoid anehnya merangsang produksi
prostaglandin Selain itu$ deksametason mengurangi sintesis fibronektin dan kolagen tipe 444
dalam kultur utama sel epitel amnion Temuan ini menunjukkan bah#a glukokortikoid
dihasilkan sebagai respons terhadap stres infeksi mikroba memfasilitasi pecahnya selaput
janin
12
H(R&(#
Progesteron dan estradiol menekan remodeling ekstraseluler matriks pada jaringan
reproduksi Kedua hormon menurunkan konsentrasi ''P=* dan ''P=? dan meningkatkan
konsentrasi T4'Ps dalam fibroblas ser9iks kelinci <elaKin$ hormon protein yang mengatur
remodeling jaringan ikat$ diproduksi secara lokal di desidua dan plasenta dan membalikkan
efek penghambatan estradiol dan progesteron dengan meningkatkan ''P=? dan ''P=2
kegiatan dalam membran janin
K"&ATIA# S"% T"RPR()RA&
Dari beberapa penelitan$ pada amnion dan chorion manusia yang diperoleh setelah
pecah dini$ pada membran mengandung banyak sel apoptosis di tempat yang berdekatan
dengan letak ruptur dan sel apoptosis sedikit di daerah lain dari membran Selain itu$ dalam
kasus=kasus korioamnionitis$ sel=sel epitel ketuban apoptosis tampak bersamaan dengan
granulosit$ menunjukkan bah#a respon imun host dapat mempercepat kematian sel dalam
membran janin
P"R")A#)A# &"&BRA# DA# K"T$BA# P"*AH DI#I
Cterus o9erdistensi karena polihidramnion dan kehamilan multifetal dapat
menginduksi peregangan membran dan meningkatkan risiko pecah dini membran 'ekanis
peregangan selaput janin meregulasikan produksi berbagai faktor amnion$ termasuk
prostaglandin /( dan interleukin=5 Peregangan juga meningkatkan ''P=* akti9itas dari
membran Seperti yang dinyatakan di atas$ prostaglandin /( meningkatkan iritabilitas uterus$
mengurangi sintesis kolagen janin=membran$ dan meningkatkan produksi ''P=* dan ''P=
? oleh fibroblast manusia
13
3ungsi cairan amnion
* Proteksi : 'elindungi janin terhadap trauma dari luar
( 'obilisasi : 'emungkinkan ruang gerak bagi bayi
? "emostatis : 'enjaga keseimbangan suhu dan lingkungan asam basa 7Ph8
+ 'ekanik : 'enjaga keseimbangan tekanan dalam seluruh ruang intrauteri
. Pada persalinan$ membersihkan atau melicinkan jalan lahir dengan cairan steril
sehingga melindungi bayi dari kemungkinan infeksi jalan lahir
'ekanisme KPD menurut 'anuaba ())2 antara lain :
* Terjadinya premature ser9iks
( 'embran terkait dengan pembukaan terjadi
14
a De9askularisasi
b Iekrosis dan dapat diikuti pecah spontan
c 6aringan ikat yang menyangga membran ketuban makin berkurang
d 'elemahnya daya tahan ketuban dipercepat dengan adanya infeksi yang
mencegah enEim proteolitik dan enEim kolagenase
Diagn'sis
Diagnosis dapat ditegakan dari anamnesis$ pemeriksaan fisik$ dan pemeriksaan laboratorium
* Anamnesis
Dari anamnesis dapat menegakkan 2)D dari diagnosis Kadang kala cairan seperti
urin dan 9aginal discharge bisa dianggap cairan amnion Penderita merasa basah dari
9aginanya atau mengeluarkan cairan banyak dari jalan lahir
( 4nspeksi
Pengamatan biasa akan tampak keluarnya cairan dari 9agina$ bila ketuban baru pecah$
dan jumlah airnya masih banyak$ pemeriksaan ini akan makin jelas
? Pemeriksaan 4nspekulo
'erupakan langkah pertama untuk mendiagnosis KPD karena pemeriksaan dalam
seperti $aginal tou!her dapat meningkatkan resiko infeksi$ cairan yang keluar dari
9agina perlu diperiksa : #arna$ bau$ dan P" nya$ yang dinilai adalah
Keadaan umum dari ser9iks$ juga dinilai dilatasi dan perdarahan dari ser9iks
Dilihat juga prolapsus tali pusat atau ekstremitas janin -au dari amnion yang
khas juga harus diperhatikan
Pooling pada cairan amnion dari forniks posterior mendukung diangnosis KPD
'elakukan perasat 9alsa9a atau menyuruh pasien untuk batuk untuk
memudahkan melihat pooling
1airan amnion di konfirmasikan dengan menggunakan nitra&ine test Kertas
lakmus akan berubah menjadi biru jika P" 0 ! 0$. Sekret 9agina ibu memiliki
15
P" + ! .$ dengan kerta nitraEin ini tidak terjadi perubahan #arna Kertas nitraEin
ini dapat memberikan positif palsu jika tersamarkan dengan darah$ semen atau
9aginisis trichomiasis
+ 'ikroskopis 7tes pakis8
6ika terdapat pooling dan tes nitraEin masih samar dapat dilakukan
pemeriksaan mikroskopis dari cairan yang diambil dari forniks posterior 1airan
dis#ab dan dikeringkan diatas gelas objek dan dilihat dengan mikroskop &ambaran
ferning' menandakan cairan amnion
. Dilakukan juga kultur dari s#ab untuk !hlamdia, gonnorhea, dan streto!o!!us
group B
Pemeri!saan %ab
* Tes lakmus
( Tes pakis
? Pemeriksaan alpha ! fetoprotein 7A3P8$ konsentrasinya tinggi didalam cairan amnion
tetapi tidak dicairan semen dan urin
+ Pemeriksaan darah lengkap dan kultur
Pemeri!saan $S)
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat jumlah cairan ketuban dalam ka9um
uteri Pada kasus KPD terlihat jumlah cairan ketuban sedikit 7%ligohidramnion atau
anhidramnion8 %ligohidramnion ditambah dengan hasil anamnesis dapat membantu
16
diagnosis tetapi bukan untuk menegakkan diagnosis rupturnya membran fetal Selain itu
dinilai amniotic fluid indeK 7A348$ presentasi janin$ berat janin$ dan usia janin
Penatala!sanaan
* Konser9atif
<a#at di rumah sakit$ berikan antibiotik 7ampisilin +K.))mg atau eritromisin bila
tidak tahan dengan ampisilin dan metronidaEol ( K .))mg selama @ hari8 6ika umur
kehamilan kurang dari ?( ! ?+ minggu$ dira#at selama air ketuban masih keluar 6ika
usia kehamilan ?( ! ?@ minggu belum inpartu$ tidak ada infeksi$ tes busa negatif
berikan deKametason$ obser9asi tanda ! tanda infeksi$ dan kesejahteraan janin
Terminasi pada usia kehamilan ?@ minggu 6ika usia kehamilan ?( ! ?@ minggu$
sudah inpartu$ tidak ada infeksi$ berikan tokolitik 7salbutamol8$ deksametason$ dan
induksi setelah (+ jam 6ika usia kehamilan ?( ! ?@ minggu$ ada infeksi$ beri
antibiotik dan lakukan induksi$ nilai tanda ! tanda infeksi 7suhu$ leukosit$ tanda !
tanda infeksi intrauterin8 Pada usia kehamilan ?( ! ?@ minggu berikan steroid untuk
kematangan paru janin$ dan bila memungkinkan periksa kadar lesitin dan
spingomietin tiap minggu Dosis betametason *(mg sehari dosis tunggal selama (
hari$ deksametason 4' . mg setiap 0 jam selama + kali
( Aktif
Kehamilan J ?@ minggu$ induksi dengan oksitoksin -ila gagal seksio sesarea -ila
tanda ! tanda infeksi berikan antibiotik dosis tinggi dan terminasi persalinan -ila
skor pel9ik > .$ lakukan pematangan pel9iks$ kemudian induksi 6ika tidak berhasil
lakukan seksio sesarea -ila skor pel9iks J . lakukan induksi persalinan
17
18
1atatan :
* <i#ayat medis: Waktu dan kuantitas bocor atau basah$ minggu kehamilan$ ri#ayat
kehamilan dari P<%'$ dll
( Pemeriksaan 3isik : Pemeriksaan fisik: "indari pemeriksaan dalam kecuali persalinan
aktif &unakan pemeriksaan spekulum steril untuk:
Periksa secara 9isual untuk ser9isitis$ prolaps tali pusat$ atau prolaps janin
'enilai dilatasi ser9iks dan penipisan
'endapatkan kultur yang diperlukan
Secara 9isual memastikan diagnosis P<%'
? Test: jika diagnosis P<%' tidak dapat ditegakkan secara 9isual:
Cji p" cairan dari 9agina posterior forniks
1arilah apakah ada cairan yang keluar dari dari 9agina posterior fornik
Pertimbangkan CS&$ untuk memeriksa 9olume cairan ketuban$ untuk menilai berat
janin$ usia kehamilan$ dan presentasi; untuk memeriksa kelainan anatomi
Pertimbangkan AmniSure jika diagnosis dari P<%' masih belum jelas setelah
pemeriksaan fisik$ nitraEine$ dan tes pakis 7AmniSure adalah rapid slide test yang
menggunakan metode immunochromatographic untuk mendeteksi jumlah alpha
microglobulin=* protein dalam cairan 9agina8
PP<%' 7pada usia kehamilan > (+ mgg8
Cntuk PP<%' pada usia gestasi >(+ minggu$ morbiditas janin dan neonatal tetap tinggi
Konsultasikan kepada pasien pilihan apa yang mereka pilih$ apakah memilih untuk terminasi
7induksi persalinan8 atau eKpectant managament pengelolaan hamil$ jika umur kehamilan
(( sampai (+ minggu$ juga harus konsultasi dengan Ieonatologi
19
K'mli!asi
Persalinan Prematur
Setelah ketuban pecah biasanya segera disusul oleh persalinan Periode laten
tergantung umur kehamilan Pada kehamilan aterm 2)D terjadi dalam (+ jam setelah ketuban
pecah Pada kehamilan antara (5=?+ minggu persalinan dalam (+ jamPada kehamilan kurang
dari (0 minggu persalinan terjadi dalam * minggu
@
Infe!si
K'ri'amni'nitis
'erupakan komplikasi kehamilan yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada janin dan
amnion chorion membran
Tanda dan ge/ala
Tanda=tanda klinis yang khas dan gejala korioamnionitis meliputi:
20
* 4bu demam 7suhu intrapartumJ *))+ M 3 atauJ ?@$5 M 18: Paling sering
( Takikardia ibu yang signifikan 7J *() denyut F menit8
? Takikardia janin 7J *0)=*5) denyut F menit8
+ Purulen atau berbau cairan ketuban atau cairan 9agina
. Iyeri tekan pada uterus
0 ,eukositosis ibu 7jumlah leukosit darah hitungJ *.$)))=*5$))) sel F u,8
<isiko sepsis neonatal meningkat ketika setidaknya ( dari kriteria di atas
Diagn'sa
Pemeriksaan pada #anita hamil dengan korioamnionitis dapat menunjukkan tidak
ada tanda=tanda atau gejala infeksi Sebaliknya$ seorang #anita hamil dengan korioamnionitis
mungkin tampak sakit$ bahkan beracun$ dan dia mungkin menunjukkan hipotensi$
diaphoresis$ dan F atau kulit dingin atau lembap
Tanda dan gejala klinis korioamnionitis tidak selalu terkait dengan bukti plasenta
peradangan &ejala demam pada ibu adalah satu=satunya kriteria untuk diagnosis
Pemeriksaan untuk dugaan sepsis pada neonatus dari ibu dengan korioamnionitis
sering menghasilkan temuan nonspesifik dan halus$ yang mungkin termasuk yang berikut:
* Perilaku yang tidak normal 7misalnya$ letargi$ hipotonia$ menangis lemah$ miskin
mengisap8
( Paru: Takipnea$ gangguan pernapasan$ sianosis$ perdarahan paru$ dan F atau apnea
? Kardio9askular: Takikardia$ hipotensi$ kulit dingin dan berkeringat$ pucat$ dan F atau
oliguria
+ &astrointestinal: distensi abdomen$ muntah$ diare$ dan F atau berdarah tinja
. Sistem saraf pusat: kelainan perilaku$ apnea$ dan F atau kejang
0 "ematologi dan F atau hati: Pucat$ petechiae atau purpura$ dan perdarahan terbuka
21
$/i %ab'rat'rium
Selama periode intrapartum$ diagnosis korioamnionitis biasanya didasarkan pada
kriteria klinis$ terutama untuk kehamilan cukup bulan Pemeriksaan laboratorium untuk ibu
hamil tanpa gejala yang hadir dengan persalinan prematur atau ketuban pecah dini membran
meliputi berikut ini:
* Pemeriksaan cairan ketuban
( Pemeriksaan darah ibu
? Pemeriksaan urin ibu
+ tes skrining kelompok - streptokokus
Pengujian pada #anita hamil demam dengan dugaan korioamnionitis meliputi:
* 6umlah sel darah putih
( Tingkat protein 1=reaktif
? Alpha*=proteinase inhibitor pengukuran kompleks
+ Serum interleukin=0 atau feritin tingkat
Management
Terapi bagi ibu dan F atau neonatus dengan korioamnionitis meliputi persalinan a#al$
pera#atan suportif$ dan pemberian antibiotik
(armakoterapi
Agen antibiotik yang digunakan dalam pengobatan korioamnionitis meliputi berikut ini:
* Penisilin &
( Klindamisin atau sefalosporin: Cntuk pasien alergi penisilin
? Ampisilin
+ Sefotaksim
. &entamisin
22
"onpharma!otherap
Pera#atan suportif dari neonatus septik mungkin termasuk yang berikut:
* "angat$ pemantauan tanda=tanda 9ital
( 'elakukan resusitasi penuh$ termasuk intubasi$ memberikan 9entilasi tekanan positif
? Pengobatan hipo9olemia$ shock$ dan pernapasan dan F atau asidosis metabolik
+ Terapi penggantian surfaktan
. "omeostasis glukosa
0 Penilaian dan pengobatan trombositopenia dan koagulopati$ jika ada
Hi'!sia dan Asfi!sia
Dengan pecahnya ketuban terjadi oligohidramnion yang menekan tali pusat hingga
terjadi asfiksia atau hipoksia Terdapat hubungan antara terjadinya ga#at janin dan
oligohidramnion$ semakin sedikit air ketuban$ janin semakin ga#at
@
Sindr'm Def'rmitas Janin
Ketuban Pecah Dini yang terjadi terlalu dini menyebabkan pertumbuhan janin
terhambat$ kelainan disebabkan oelh kompresi muka dan anggota badan janin serta hipoplasi
pulmonary
@
&ambar Deformitas 6anin
23
Pen0egahan
Pada pasien perokok$ diskusikan tentang pengaruh merokok selama kehamilan usaha
untuk menghentikan$ moti9asi untuk menambah berat badan yang cukup selama hamil$
anjurkan pasangan agar menghentikan koitus pada trimester akhir
Pr'gn'sis
Prognosis pada ketuban pecah dini sangat ber9ariatif tergantung pada :
Csia kehamilan
Adanya infeksi F sepsis
3actor resiko F penyebab
Ketepatan Diagnosis a#al dan penatalaksanaan
Prognosis dari KPD tergantung pada #aktu terjadinya$ lebih cepat kehamilan$ lebih sedikit
bayi yang dapat bertahan -agaimanapun$ umumnya bayi yang lahir antara ?+ dan ?@ minggu
mempunyai komplikasi yang tidak serius dari kelahiran premature
24
DAFTAR P$STAKA
* Soe#arto S Ketuban Pecah Dini Dalam Pra#irohardjo S 4lmu Kebidanan -agian
Ketiga: Patologi Kehamilan$ Persalinan$ Iifas dan -ayi -aru ,ahir /disi Keempat
1etakan Kedua 6akarta PT -ina Pustaka Sar#ono Pra#irohardjo ())2 hal 0@@=5(
( 'anuaba4-& Ketuban Pecah Dini dalam Kapita Selekta Penatalaksanaan %bstetri
&inekologi dan K-$ /&1$ 6akarta$ ())*$ hal : ((* ! ((.
? 'anuaba 4-&$ 1handranita 'anuaba 4A$ 3ajar 'anuaba 4-&7eds8 Pengantar
Kuliah %bstertri -ab 0: Komplikasi Cmum Pada Kehamilan Ketuban Pecah Dini
1etakan Pertama 6akarta Penerbit /&1 ())@ Pp +.0=0)
+ Iili 3$ Ansaari AAS Ieonatal 1omplications %f Premature <upture %f
'embranes Acta 'edica 4ranica N%nlineO ())? Gol +* Io? Diunduh dari
http:FFjournalstumsacirFuploadPfilesFpdfF.2pdf
. 1unningham &ary 3$ ,e9eno 6 Kenneth $ -loom , Ste9en $ "auth 1 6ohn $ 444
&ilstrap ,arry $ Wenstrom D Katharine Williams %bstetrics /disi ((()).
0 Saifudin$ Abdul - ())( -uku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan 'aternal Q
Ieonatal 6akarta: Bayasan -ina Pustaka Sar#ono Pra#irohardjo
@ Saifuddin$ Abdul - ()*) 4lmu Kebidanan 6akarta : Bayasan -ina Pustaka Sar#ono
Pra#irohardjo
25

You might also like