You are on page 1of 3

Perimetri

Perimetri adalah penggunaan alat untuk memeriksa lapangan pandang dengan mata terfiksasi
sentrai. Penilaian lapangan pandang merupakafl ha| yang penting ditakukan pada keadaan
penyakit yang mempunyai potensi terjadinya kebutaan. Pada glaukoma pemeriksaan ini
berguna dalam pengobatan penyakit dan pencegahan kebutaan.

Perimeti pertama kali dikenalkan pada pertengahan abad ke -19 oleh Von Graefe berupa
tangent screen dan perinoeter- Pengenalan automated perimerry merupakan langkah terbaru
dalam sejarah evolusi teknologi datram pemeriksaan lapangan pandang.

Pemeriksaan lapangan pandang mengalami evolusi dari mekanik ke proses pemeriksaan
otomatis, menghasilkan tingfuat ketepatan yang lebih baik,mudah dalarn menggunakan
dan memberikan analisa yang lebih mendalam.

Metode pemeriksaan lapangan pandang terdiri dari perimatri kinetik dan perimetri statik.
Sistem komputer perimetri statik memberikan penilaian yang dapat dipercaya dan dapat
mendeteksi keadaan yang berobah. Penyimpanan dala dapat dilakukan dan dapat menganalisa
data yang ada. Sistem komputer perimetri statik dapat mengukur sensitivitas retina pada
daerah lapangan pandang. Dapat mengukur kemampuan mata mendeteksi perbedaan antara
target yang diuji dan latar belakangnya.

Lapang pandangan merupakan luas daerah yang dapat dilihat secara bersamaan dengan satu
mata terfiksasi. Batas normal lapang pandangan adalah 60" pada daerah superior, 75o daerah
inferior, 110'ternporal dan 60o daerah nasal. Lapang penglihatan secara klasik oleh Harry
Mos Traquair (tahun 1815-1954) sebagai pulau penglihatan yang dikelilingi oleh laut yang
kehitan an ( an island hill of vision in a sea of darleress ). Pulau penglihatan digarnbarkan
sebagai gambaran tiga dimensi yang mewakili perbedaan sensitifitas cahaya yang berbeda.\

Perimeter alat ini berbentuk setengah bola dengan jari-jari 30 cm, dan pada pusat parabola ini
mata penderita diletakkan untuk diperiksa. Mata berfiksasi pada bagan sentral parabola
perimeter. Obyek digeser perlahan-lahan dari tepi ke arah titik tengah. Dicari batas-batas
pada seluruh lapangan pada saat mana benda mulai terlihat.
Batas lapang pandangan perifer 90 derajat temporal, 70 derajat inferior, 60 derajat nasal, dan
50 derajat superior.
Dikenal perimetri:
Perimetri kinetik yang disebut juga perimeter isoptik dan topografik, dimana pemeriksaan
dilakukan dengan objek digerakkan dari daerah tidak terlihat oleh pasien.
Perimeter statik atau perimeter profil dan perimeter curve differential threshold, dimana
pemeriksaan dengan tidak menggerakkan objek tetapi menaikkan intensitas objek sehingga
terlihat oleh pasien.
Pemeriksaan lapang pandangan diperlukan untuk mengetahui adanya penyakit-penyakit
tertentu ataupun untuk menilai progresivitas penyakit tertentu.
Perkiraan hilang lapang pandangan
Uji lapang pandangan dilakukan dengan memakai objek pemeriksaan 3 mm dan dilakukan
pada setiap 8 kali 45 derajat meridian. Jumlah derajat meridian dibagi dengan 485 merupakan
presentase efisiensi lapang pandangan. Contoh:
Lapang pandangan normal Derajat
Temporal 85
Temporal bawah 85
Bawah 55
Nasal 55
Nasal bawah 50
Nasal atas 55
Atas 45
Atas temporal 55
% lapang pandangan 485
Hasil percobaan pemeriksaan lapangan pandang
Lapang pandangan normal Derajat
Temporal 70
Temporal bawah 72
Bawah 55
Nasal 55
Nasal bawah 50
Nasal atas 50
Atas 55
Atas temporal 72
% lapang pandangan 479
% efisiensi lapang pandangan 479 x 100/485 = 98%
Kesimpulan:
Hasil dari pemeriksaan lapang pandangan ini adalah normal dimana hasil yang didapat adalah
98%. Itu artinya pada lapang pandangan pasien tidak mengalami penyempitan (ciut).

You might also like