You are on page 1of 6

Perhitungan SUBNETTING

Pada tulisan saya sebelumnya sudah dibahas tentang pengertian dari subnetting dan manfaat
kita melakukan subnetting. Kali ini saya akan mencoba untuk membahas bagaimana
melakukan subnetting. Saya akan menunjukkan bagaimana melakukan subnet pada sebuah
network dengan menggunakan metode binary dan kemudian melihat cara yang lebih
gampang untuk melakukan hal yang sama.
Konsep subnetting sebetulnya melingkupi pertanyaan-pertanyaan berikut:
Berapa banyak subnet yang bisa dihasilkan sebuah subnet mask?
Berapa banyak host yang alid pada setiap subnet?
Subnet-subnet mana saja yang alid?
!ana yang termasuk broadcast address untuk setiap subnet.
"ost-host mana saja yang alid untuk setiap subnet.
Subnetting Pada Alamat Kelas C
Pada alamat kelas #$ hanya tersedia % bit untuk mendefinisikan host. Subnet mask kelas #
yang mungkin adalah sebagai berikut :
Binary&'esimal& Singkatan
()))))))& (*%& +*, -tidak alid.
(())))))& (/*& +*0
((()))))& **1& +*2
(((())))& *1)& +*%
((((()))& *1%& +*/
(((((())& *,*& +3)
((((((()& *,1& +3( -tidak alid.
4ntuk contoh perhitungan subnetting$ saya menggunakan *,,.*,,.*,,.(/*
(/* 5 (())))))
Pada bilangan binary diatas -(()))))).$ bit ( mewakili bit-bit subnet dan bit ) mewakili bit-
bit host yang tersedia pada setiap subnet. (/* memberikan * bit untuk subnetting dan 0 bit
untuk mendefinisikan host pada masing-masing subnet.
6pa saja subnet-subnetnya? Karena bit-bit subnetnya tidak boleh semuanya off -bernilai )
semua. atau on -bernilai ( semua. pada saat yang bersamaan$ maka ada * subnet mask yang
alid.
)()))))) 5 01
())))))) 5 (*%
6lamat dari host yang alid akan didefinisikan sebagai nomor-nomor diantara subnetsubnet
tersebut$ dikurangi dengan dua nomor& (.nomor yang semua bit host bernilai ) -off. dan$ *.
nomor dengan bit host bernilai ( -on.. 4ntuk menentukan host-host ini$ pertama kita harus
menentukan subnet dengan membuat semua bit host off$ lalu membuat semua bit host on
untuk mencari alamat broadcast untuk subnet tersebut. "ost yang alid harus berada diantara
kedua nomor atau alamat tersebut.
Subnet 64
)()))))) 5 01 -7etwork.
)()))))( 5 0, -"ost pertama yang alid.
)(((((() 5 (*0 -"ost terakhir yang alid.
)((((((( 5 (*2 -Broadcast.
Subnet 128
())))))) 5 (*% -7etwork.
())))))( 5 (*/ -"ost pertama yang alid.
()((((() 5 (/( -"ost terakhir yang alid.
()(((((( 5 (/* -Broadcast.
!ungkin kelihatan agak rumit yah$ sekarang kita coba cara cepat dan gampang untuk
menghitung subnet. Pada bagian ini penting sekali untuk menghafalkan hasil-hasil
pemangkatan angka *.
Berikut cara cepatnya :
8umlah subnet : *9: ; * 5 jumlah subnet. < adalah jumlah bit ( disubnet mask.
#ontoh disubnet mask (())))))$ jumlah bit ( ada *$ maka jumlah subnet *9* ; * 5 *
subnet.
8umlah "ost : *9y ; * 5 jumlah host persubnet. = adalah jumlah bit dibagian host
atau bit ). #ontoh disubnet mask (())))))$ jumlah bit ) ada 0$ maka jumlah host
persubnet adalah *90 ; * 5 0* host.
Subnet yang alid : *,0 ; subnet mask 5 ukuran blok atau bilangan dasar. #ontoh$
*,0 ; (/* 5 01. !aka 01 adalah blok si>e dan subnet pertama adalah 01. Subnet
berikutnya adalah bilangan dasar ditambah dirinya sendiri$ atau 01 ? 01 5 (*% -sebnet
kedua.. @eruslah ditambah bilangan dasar pada dirinya sendiri mencapai nilai dari
subnet mask$ yang bukan merupakan subnet yang alid karena semua bit-nya adalah (
-on..
6lamat broadcast untuk setiap subnet : 6lamat broadcast adalah semua bit host dibuat
menjadi ($ yang mana merupakan nomor yang berada tepat sebelum subnet
berikutnya.
"ost yang alid : "ost yang alid adalah nomor diantara subnet-subnet dengan
menghilangkan semua ) dan semua (.
contoh soal.
Alamat network = 192.168.10.0; subnet mask = 255.255.255.240;
8umlah Subnet ? *1) 5 (((()))) dalam binary$ *91 -* 5 (1 subnet yang alid.
"ost ? bit host 5 *91 ; * 5 (1 host yang alid.
Subnet yang alid ? *,0 ; *1) 5 (0& (0 ? (0 5 3*& 3* ? (0 5 1%& 1% ? (0 5 01& 01 ?
(0 5 %)& %) ? (0 5 /0& /0 ? (0 5 ((*& ((* ? (0 5 (*%& (*% ? (0 5 (11& (11 ? (0 5
(0)& (0) ? (0 5 (20& (20 ? (0 5 (/*& (/* ? (0 5 *)%& *)% ? (0 5 **1& **1 ? (0 5
*1)& stop. 7ah$$$ subnet yang alid adalah (0$ 3*$ 01$ %)$ /0$ ((*$ (*%$ (11$ (0)$ (20$
(/*$ *)%$ **1. *1) tidak termasuk karena sudah merupakan subnet masknya kita.
6lamat broadcast tiap subnet ? Selalunya adalah nomor yang terletak sebelum subnet
berikutnya.
"ost yang alid ? 7omor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.
Alamat network = 192.168.20.0; subnet mask = 255.255.248.0;
8umlah subnet ? *1% 5 ((((())) dalam binary$ *9, ; * 5 3) subnet.
"ost yang alid ? *93 ; * 5 0 host.
Subnet yang alid ? *,0 ; *1% 5 %& % ? % 5 (0& (0 ? % 5 *1& dan seterusnya dimana
hasilnya ditambahkan dengan dirinya sendiri dan berhenti sampai *1%. Atulah subnet
yang alid.
6lamat broadcast ? Pasti nomor yang terletak sebelum subnet berikut.
"ost yang alid ? 7omor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.
Alamat node = 192.168.10.33; subnet mask = 255.255.255.224;
4ntuk mengerjakan soal seperti ini sangatlah gampang. Pertama$ tentukan subnet dan alamat
broadcast dari alamat-alamat AP diatas. Kita dapat melakukannya dengan menjawab
pertanyaan nomor 3 dari kelima pertanyaan besar tadi -subnet manakah yang alid?.. *,0 ;
**1 5 3*& 3* ? 3* 5 01. 7ahB alamat node (/*.(0%.().33 berada diantara dua subnet dan
pasti merupakan bagian dari subnet (/*.(0%.().3*. Subnet berikutnya yaitu 01$ jadi alamat
broadcast yaitu 03 -ingatB bahwa alamat broadcast dari sebuah subnet selalu nomor yang
berada tepat sebelum subnet berikutnya.. Cange host yang alid adalah 33 ; 0*.
Berikutnya kita akan coba melakukan subnetting untuk AP 6ddress class 6 dan AP 6ddress
class B. Pada dasarnya sama saja dengan melakukan subnetting pada AP 6ddress class #.
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Pertama$ subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah.
Sengaja saya pisahkan jadi dua$ blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda
teknik terutama untuk oktet yang DdimainkanE berdasarkan blok subnetnya. #A'C +(2 sampai
+*1 caranya sama persis dengan subnetting #lass #$ hanya blok subnetnya kita masukkan
langsung ke oktet ketiga$ bukan seperti #lass # yang DdimainkanE di oktet keempat.
Sedangkan #A'C +*, sampai +3) -kelipatan. blok subnet kita DmainkanE di oktet keempat$
tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju -coeunter. dari )$ ($ *$ 3$ dst.
Sekarang kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk #lass B. Kita mulai dari
yang menggunakan subnetmask dengan #A'C +(2 sampai +*1. #ontoh network address
(2*.(0.).)+(%.
6nalisa: (2*.(0.).) berarti kelas B$ dengan Subnet !ask +(% berarti
((((((((.((((((((.(()))))).)))))))) -*,,.*,,.(/*.)..
Penghitungan:
8umlah Subnet 5 *:$ dimana : adalah banyaknya binari ( pada * oktet terakhir. 8adi
8umlah Subnet adalah ** 5 1 subnet
8umlah "ost per Subnet 5 *y - *$ dimana y adalah adalah kebalikan dari : yaitu
banyaknya binari ) pada * oktet terakhir. 8adi jumlah host per subnet adalah *(1 - * 5
(0.3%* host
Blok Subnet 5 *,0 - (/* 5 01. Subnet berikutnya adalah 01 ? 01 5 (*%$ dan
(*%?015(/*. 8adi subnet lengkapnya adalah )$ 01$ (*%$ (/*. 6lamat host dan
broadcast yang alid.
Berikutnya kita coba satu lagi untuk #lass B khususnya untuk yang menggunakan
subnetmask #A'C +*, sampai +3). #ontoh network address (2*.(0.).)+*,. 6nalisa:
(2*.(0.).) berarti kelas B$ dengan Subnet !ask +*, berarti
((((((((.((((((((.((((((((.())))))) -*,,.*,,.*,,.(*%..
Penghitungan:
8umlah Subnet 5 */ 5 ,(* subnet
8umlah "ost per Subnet 5 *2 - * 5 (*0 host
Blok Subnet 5 *,0 - (*% 5 (*%. 8adi lengkapnya adalah -)$ (*%.
6lamat host dan broadcast yang alid?
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantap dan paham benar$ kita lanjut ke #lass 6. Konsepnya semua sama saja.
Perbedaannya adalah di FK@G@ mana kita mainkan blok subnet. Kalau #lass # di oktet ke 1
-terakhir.$ kelas B di Fktet 3 dan 1 -* oktet terakhir.$ kalau #lass 6 di oktet *$ 3 dan 1 -3
oktet terakhir.. Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class 6 adalah
semua subnet mask dari #A'C +% sampai +3). Kita coba latihan untuk network address
().).).)+(0.
6nalisa: ().).).) berarti kelas 6$ dengan Subnet !ask +(0 berarti
((((((((.((((((((.)))))))).)))))))) -*,,.*,,.).)..
Penghitungan:
8umlah Subnet 5 *% 5 *,0 subnet
8umlah "ost per Subnet 5 *(0 - * 5 0,,31 host
Blok Subnet 5 *,0 - *,, 5 (. 8adi subnet lengkapnya: )$($*$3$1$ dan seterusnya.
#atatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa AP Subnet-Heroes -dan AP
Subnet-Fnes. dihitung secara default. Buku ersi terbaru @odd Iamle dan juga ##76
setelah *)), sudah mengakomodasi masalah AP Subnet-Heroes -dan AP Subnet-Fnes. ini.
##76 pre-*)), tidak memasukkannya secara default -meskipun di kenyataan kita bias
mengaktifkannya dengan command ip subnet->eroes.$ sehingga mungkin dalam beberapa
buku tentang ##76 serta soal-soal test #76P$ anda masih menemukan rumus penghitungan
8umlah Subnet 5 *: ; *.

You might also like