KARSINOMA LARING RUANG THT RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE TANGGAL 22 APRIL 2002 S/D 26 APRIL 2002 DI SUSUN OLEH : SUBHAN NIM 010030170 B DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUSI S.1 ILMU KEPERAWATAN SURABAYA 2002 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Klien dengan Karsinoma Laring Di Ruang THT RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Surabaya, 2 April 2!!2 "ahasiswa Subhan #$". !%!!&!%'! ( )embimbing Ruangan ********* #$) )embimbing A+ademi+ ,oni Haryanto, SKp. #$). %-! 2'%'-. LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KARSINOMA LARING A. )engertian Se/ara anatomi tumor laring dibagi atas tiga bagian yaitu supra gloti+, tumor pada pli+a 0entri+ularis, aritenoid, epiglotis dan sinus piri1ormis 23lotis 4 tumor pada +orda 0o+alis , Subglotis 4 tumor dibawah +orda 0o+alis5. (. )ato1isiologi Karsinoma laring banya+ di6umpai pada usia lan6ut diatas -! tahun. Kebanya+an pada orang la+i7la+i.Hal ini mung+in ber+aitan dengan +ebiasaan mero+o+, be+er6a dengan debu serbu+ +ayu, +imia to+si+ atau serbu+, logam berat. (agaimana ter6adinya belum di+etahui se/ara pasti oleh para ahli.Kan+er +epala dan leher menyebab+an .,.8 dari semua penya+it +eganasan.Terutama neoplasma laringeal 9.8 adalah +arsinoma sel s+uamosa.(ila +an+er terbatas pada pita suara 2intrinsi+5 menyebar dengan lambat.)ita suara mis+in a+an pembuluh lim1e sehingga tida+ ter6adi metastase +earah +elen6ar lim1e.(ila +an+er melibat+an epiglotis 2e+strinsi+5 metastase lebih umum ter6adi.Tumor supraglotis dan subglotis harus /u+up besar, sebelum mengenai pita suara sehingga menga+ibat+an suara sera+.Tumor pita suara yang se6ati ter6adi lebih dini biasanya pada wa+tu pita suara masih dapat digera+an. :. 3ambaran +lini+ )aling dini adalah berupa suara parau atau sera+ +roni+, tida+ sembuh7sembuh walaupun penderita sudah men6alani pengobatan pada daerah glotis dan subglotis. Tida+ seperti suara sera+ laringitis, tida+ disertai oleh ge6ala sistemi+ seperti demam.Rasa tida+ ena+ ditenggoro+, seperti ada sesuatu yang tersang+ut. )ada 1ase lan6ut dapat disertai rasa sa+it untu+ menelan atau berbi/ara.Sesa+ napas ter6adi bila rima glotis tertutup atau hampir tertutup tumor ;!8. Sesa+ napas tida+ timbul mendada+ tetapi perlahan7lahan. Karena itu penderita dapat beradaptasi, sehingga baru merasa+an sesa+ bila tumor sudah besar 2terlambat berobat5. Stridor ter6adi a+ibat sumbatan 6alan napas.(ila sudah di6umpai pembesaran +elen6ar berarti tumor sudah masu+ dalam stadium lan6ut.(ah+an +adang7+adang tumornya dapat teraba, menyebab+an pembeng+a+an laring. (ila tumor laring mengada+an perluasan +e arah 1aring a+an timbul ge6ala dis1agia, rasa sa+it bila menelan dan pen6alaran rasa sa+it +earah telinga.Apabila di6umpai +asus dengan 6elas diatas, +hususnya dengan +eluhan suara parau lebih dari dua minggu yang dengan pengobatan tida+ sembuh, diderita orang dewasa atau tua, sebai+nya penderita segera diru6u+. D. Stadium Tergantung +eadaan tumor 2T5, pembesaran +elen6ar regional 2 # 5, dan metastasis 6auh 2 " 5. Stadium 4 $ 4 T% #o "o $$ 4 T2 #o "o $$$ 4 T& #o "o, T2 #% "o, T& #% "o $< 4 T- #o "o, semua T #2 "%, semua T semua # dan ". =. Diagnosti/ studies )emeri+saan laring dengan +a/a laring atau laringos+opi langsung dapat menun6u++an tumor dengan 6elas.Tempat yang sering timbul tumor dapat dilihat pada gambar.Sinar > dada,s/an tulang, untu+ mengidenti1i+asi +emung+inan metastase. Darah leng+ap, dapat menyata+an anemi yang merupa+an masalah umum. Laringogra1i dapat dila+u+an dengan +ontras untu+ pemeri+saan pembuluh darah dan pembuluh lim1e., Kemudian laring diperi+sa dengan anestesi umum dan dila+u+an biopsi pada tumor.3igi yang berlubang, sebai+nya di/abut pada saat yang sama. ?. "edi/al "anagament )ada +asus +arsinoma laring dapat dila+u+an pengobatan dengan radiasi dan pengang+atan laring 2Laringe+tomi5.)engobatan dipilih berdasar stadiumnya.Radiasi diberi+an pada stadium % dan -.Alasannya mempunyai +euntungan dapat mempertahan+an suara yang normal, tetapi 6arang dapat menyembuh+an tumor yang sudah lan6ut,lebih7lebih 6i+a sudah terdapat pembesaran +elen6ar leher.@leh +arena itu radioterapi sebai+nya diperguna+an untu+ penderita dengan lesi yang +e/il sa6a tanpa pembesaran +elen6ar leher.Kasus yang ideal adalah pada tumor yang terbatas pada satu pita suara, dan masih mudah digera++an. Sembilan dari sepuluh penderita dengan +eadaan yang demi+ian dapat sembuh sempurna dengan radioterapi serta dapat dipertahan+annya suara yang normal.?i+sasi pita suara menun6u++an penyebaran sudah men/apai lapisan otot. ,i+a tumor belum menyebar +edaerah supragloti+ atau subgloti+, lesi ini masih dapat diobati dengan radioterapi, tetapi dengan prognosis yang lebih buru+. )enderita dengan tumor laring yang besar disertai dengan pembesaran +elen6ar lim1e leher, pengobatan terbai+ adalah laringe+tomi total dan dise+si radi+al +elen6ar leher.Dalam hal ini masu+ stadium 2 dan &. $ni dila+u+an pada 6enis tumor supra dan subgloti+.)ada penderita ini +emung+inan sembuh tida+ begitu besar, hanya satu diantara tiga penderita a+an sembuh sempurna.Laringe+tomi di+lasi1i+asi+an +edalam 4 %. Laringe+tomi parsial. Tumor yang terbatas pada pengang+atan hanya satu pita suara dan tra+eotomi sementara yang di la+u+an untu+ mempertahan+an 6alan napas. Setelah sembuh dari pembedahan suara pasien a+an parau. 2. Hemilaringe+tomi atau 0erti+al. (ila ada +emung+inan +an+er termasu+ pita suara satu benar dan satu salah.(agian ini diang+at sepan6ang +artilago aritenoid dan setengah +artilago tiroid.Tra+eostomi sementara dila+u+an dan suara pasien a+an parau setelah pembedahan. &. Laringe+tomi supraglotis atau horisontal. (ila tumor berada pada epiglotis atau pita suara yang salah, dila+u+an dise+si leher radi+al dan tra+eotomi. Suara pasien masih utuh atau tetap normal.Karena epiglotis diang+at ma+a resi+o aspirasi a+ibat ma+anan peroral mening+at. -. Laringe+tomi total. Kan+er tahap lan6ut yang melibat+an sebagian besar laring, memerlu+an pengang+atan laring, tulang hihoid, +artilago +ri+oid,27& /in/in tra+ea, dan otot penghubung +e laring."enga+ibat+an +ehilangan suara dan sebuah lubang 2 stoma 5 tra+eostomi yang permanen. Dalam hal ini tida+ ada bahaya aspirasi ma+anan peroral, di+arena+an tra+ea tida+ lagi berhubungan dengan saluran udara A pen/ernaan.Suatu sayatan radi+al telah dila+u+an dileher pada 6enis laringe+tomi ini.Hal ini meliputi pengang+atan pembuluh lim1ati+, +elen6ar lim1e di leher, otot sterno+leidomastoideus, 0ena 6ugularis interna, sara1 spinal asesorius, +elen6ar sali1a submandibular dan sebagian +e/il +elen6ar parotis 2Sawyer, %99!5.@perasi ini a+an membuat penderita tida+ dapat bersuara atau berbi/ara. Tetapi +asus yang dermi+ian dapat diatasi dengan menga6ar+an pada mere+a berbi/ara mengguna+an eso1agus 2=so1ageal spee/h5, mes+ipun +ualitasnya tida+ sebai+ bila penderita berbi/ara dengan mengguna+an organ laring.Untu+ latihan berbi/ara dengan eso1agus perlu bantuan seorang binawi/ara. 3. Dasar data peng+a6ian +eperawatan Data pre dan posoperasi tergantung pada tipe +usus atau lo+asi proses +an+er dan +opli+asi yang ada. INTEGRITAS EGO 3e6ala 4 )erasaan ta+ut a+an +ehilangan suara,mati, ter6adi atau berulangnya +an+er. Kuatir bila pembedahan mempengaruhi hubungan +eluarga, +emampuan +er6a dan +euangan. Tanda 4 Ansietas, depresi, marah dan menola+ operasi. MAKANAN ATAU AIRAN 3e6ala 4Kesulitan menelan. Tanda 4 Kesulitan menelan, mudah terseda+, sa+it menelan, sa+it tenggoro+ yang menetap.(eng+a+, lu+a. $n1lamasi atau drainase oral, +ebersihan gigi buru+. )embeng+a+an lidah dan gangguan gag re1le+. HIGIENE Tanda 4 +emunduran +ebersihan gigi. Kebutuhan bantuan perawatan dasar. NEUROSENSORI 3e6ala 4 Diplopia 2penglihatan ganda5, +etulian. Tanda 4 Hemiparesis wa6ah 2+eterlibatan parotid dan submandibular5. )arau menetap atau +ehilangan suara 2ge6ala dominan dan dini +an+er laring intrinsi+5. Kesulitan menelan. Kerusa+an membran mu+osa. NYERI ATAU KENYAMANAN 3e6ala 4 Sa+it tenggoro+ +ronis, ben6olan pada tenggoro+. )enyebaran nyeri +e telinga, nyeri wa6ah 2tahap a+hir, +emung+inan metastase5. #yeri atau rasa terba+ar dengan pembeng+a+an 2+ususnya dengan /airan panas5, nyeri lo+al pada oro1aring. )as/aoperasi 4 Sa+it tenggoro+ atau mulut 2nyeri biasanya tida+ dilapor+an +e/uali nyeri yang berat menyertai pembedahan +epala dan leher, dibanding+an dengan nyeri sebelum pembedahan5. Tanda 4 )erila+u berhati7hati, gelisah, nyeri wa6ah dan gangguan tonus otot. PERNAPASAN 3e6ala 4 Riwayat mero+o+ atau mengunyah temba+au. (e+er6a dengan debu serbu+ +ayu, +imia to+si+ atau serbu+, dan logam berat. Riwayat penya+it paru +roni+. (atu+ dengan atau tanpa sputum. Drainase darah pada nasal. Tanda 4 Sputum dengan darah, hemoptisis, dispnoe 2 lan6ut 5, dan stridor. KEAMANAN 3e6ala 4 Terpa6an sinar matahari berlebihan selama periode bertahun7tahun atau radiasi.)erubahan penglihatan atau pendengaran. Tanda 4 "assa atau pembesaran nodul. INTERAKSI SOSIAL 3e6ala 4 masalah tentang +emampuan ber+omuni+asi, dan bergabung dalam intera+si sosial. Tanda 4 )arau menetap,perubahan tinggi suara, bi/ara +a/au, enggan untu+ bi/ara,dan menola+ orang lain untu+ memberi+an perawatan atau terlibat dalam rehabilitasi. H. )rioritas +eperawatan pre dan post operasi )R=@)=RAS$ %. A!"#$%&" '$()*'*!+&! ,$!+&! -*(&!+ .$!+$%&)*&! %$!%&!+ .(& ,&! .&"/&0.$(&"# ,&! %&-*% &-&! -$/&/&%&!. B&%&"&! K&(&-%$(#"%#- 4 "engung+ap+an +eluhan +husus, merasa tida+ mampu, meminta in1ormasi, mengung+ap+an +urang mengerti dan gelisah, menola+ operasi. G0&1 4 :emas ber+urang atau hilang. K(#%$(#& H&"#1 4 "engung+ap+an perasaan dan pi+irannya se/ara terbu+a, melapor+an ber+urangnya /emas dan ta+ut, mengung+ap+an mengerti tentang pre dan posoprasi, se/ara 0erbal mengemu+a+an menyadari terhadap apa yang diingin+annya yaitu menyesuai+an diri terhadap perubahan 1isi+nya. R$!/&!& T#!,&-&! 4 %. ,elas+an apa yang ter6adi selama periode praoperasi dan pas/aoperasi, termasu+ tes laboratorium praoperasi, persiapan +ulit, alasan status puasa,obat7obatan praoperasi,obat7obatan posoperasi, tinggal di ruang pemulihan, dan program pas+aoprasi. $n1ormasi+an pada +lien obat nyeri tersedia bila diperlu+an untu+ mengontrol nyeri.R&"#0!&1 pengetahuan tentang apa yang diper+ira+an membantu mengurangi +e/emasan dan mening+at+an +er6asama pasien. 2. ,i+a laringe+tomi total a+an dila+u+an, +onsultasi+an dulu dengan pasien dan do+ter untu+ mendapat+an +un6ungan dari anggota +lub laringe+tomi.Atur wa+tu untu+ berdis+usi dengan terapi tentang alternati1 metoda7metoda untu+ rehabilitasi suara.R&"#0!&1 mengetahui apa yang diharap+an dan melihat hasil yang su+ses membantu menurun+an +e/emasan dan memung+in+an pasien berpi+ir realisti+. &. $Bin+an pasien untu+ mengetahui +eadaan pas/aoperasi 4 satu atau dua hari a+an dirawat di U)$ sebelum +embali +e ruangan semula, mung+in ruangan penya+it dalam atau ruangan bedah."ung+in sa6a a+an dipasang #3T. )emberian ma+an per sonde diperlu+an sampai beberapa minggu setelah pulang hingga insisi lu+a sembuh dan mampu untu+ menelan 26i+a operasi se/ara radi+al di leher dila+sana+an5.Alat bantu 6alan napas buatan 2seperti tra+eostomi atau selang laringe+tomi5 mung+in a+an terpasang hingga pembeng+a+an dapat diatasi."anset tra+eostomi atau selang T a+an terpasang di 6alan napas buatan, untu+ pemberian o+sigen yang telah dilembab+an atau memberi+an udara dengan te+anan tertentu. R&"#0!&1 pengetahuan tentang apa yang diharap+an dari inter0ensi bedah membantu menurun+an +e/emasan dan memung+in+an pasien untu+ memi+ir+an tu6uan yang realisti+. -. ,i+a a+an dila+u+an laringe+tomi horiBontal atau supragloti+ laringe+tomi, a6ar+an pasien dan latih /ara7/ara menelan sebagai beri+ut4 Keti+a ma+an dudu+ dan tega+ lurus +e depan dengan +epala 1le+si, leta+an porsi +e/il ma+anan di bagian bela+ang de+at tenggoro+, tari+ napas pan6ang dan tahan 2ini a+an mendorong pita suara bersamaan dengan menutupnya 6alan masu+ +e tra+ea5, menelan dengan mengguna+an gera+an menelan,batu+an dan menelan +embali untu+ memasti+an tida+ ada ma+anan yang tertinggal di tenggoro+. R&"#0!&1 +arena epiglotis sudah diang+at pada 6enis laringe+tomi seperti ini, aspirasi +arena ma+anan per oral merupa+an +ompli+asi yang paling sering ter6adi. (ela6ar bagaimana beradaptasi dengan perubahan 1isiologi+ dapat men6adi+an 1rustrasi dan menyebab+an ansietas.(erlatih se/ara terus A menerus dapat membantu mempermudah bela6ar dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut 2. M$!01&- 0.$(&"# '$()*'*!+&! ,$!+&! -*(&!+ .$!+$%&)*&! %$!%&!+ .(0"$,*( .($ ,&! .&"-&0.$(&"#2 -$/$3&"&!2 -$%&-*%&! &-&! -$/&/&%&! ,&! &!/&3&! -$3&%#&!. K&(&-%$(#"%#- ,&%& 4 +urang +er6asama dan menola+ untu+ dioperasi,menanya+an in1ormasi tentang persiapan pre dan prosedur posoperasi. G0&1 4 Klien a+an bersedia dioperasi. K(#%$(#& )&"#1 4 "engung+ap+an perasaan dan pi+irannya se/ara terbu+a, mengata+an mengerti pre dan posoperasi, mengata+an ber+urangnya +e/emasan, +lien dioperasi. R$!/&!& %#!,&-&! 4 %. Ka6i 1a+tor71a+tor yang menyebab+an +lien menola+ untu+ dioperasi. 2. An6ur+an +eluarga untu+ memberi+an suport seperti du+ungan spiritual. &. Diren/ana+an tinda+an sesuai diagnosa +eperawatan no.%. )@ST @)=RAS$ %. "empertahan+an 6alan napas tetap terbu+a, 0entilasi ade+uat. 2. "embantu pasien dalam mengembang+an metode +omuni+asi alternati1. &. "emperbai+i atau mempertahan+an integritas +ulit. -. "embuat atau mempertahan+an nutrisi ade+uat. .. "emberi+an du+ungan emosi untu+ penerimaan gambaran diri yang terganggu. . "emberi+an in1ormasi tentang proses penya+it atau prognosis dan pengobatan. TU4UAN PEMULANGAN %. <entilasi atau o+sigenasi ade+uat untu+ +ebutuhan indi0idu. 2. Komuni+asi dengan e1e+ti1. &. Kompli+asi ter/egah atau minimal. -. "emulai untu+ mengatasi gambaran diri. .. )roses penya+it atau prognosis dan program terapi dapat dipahami. DIAGNOSA KEPERAWATAN I. B$("#)&! 5&1&! !&.&" %#,&- $6$-%#6 '$()*'*!+&! ,$!+&! .$!+&!+-&%&! "$'&+#&! &%&* "$1*(*) +10%#"2 +&!++*&! -$3&3.*&! *!%*- '$(!&.&"2 '&%*- ,&! 3$!$1&!2 "$(%& "$-($"# '&!7&- ,&! -$!%&1. B&%&"&! -&(&-%$(#"%#- 4 sulit bernapas, perubahan pada 1re+wensi atau +edalaman pernapasan,penggunaan otot a+sesori pernapasan, bunyi napas tida+ normal,sianosis. G0&1 4 Klien a+an mempertahan+an 6alan napas tetap terbu+a. K(#%$(#& )&"#1 4 bunyi napas bersih dan 6elas, tida+ sesa+, tida+ sianosis,1re+wensi napas normal. R$!/&!& %#!,&-&! 4 M&!,#(# %. Awasi 1re+wensi atau +edalaman pernapasan.Aus+ultasi bunyi napas. Selidi+i +egelisahan, dispnea, dan sianosis. Rasional perubahan pada pernapasan, adanya ron+i,mengi,diduga adanya retensi se+ret. 2. Tinggi+an +epala &!7-. dera6at. Rasional memudah+an drainase se+ret, +er6a pernapasan dan e+spansi paru. &. Dorong menelan bila pasien mampu. Rasional men/egah pengumpulan se+ret oral menurun+an resi+o aspirasi. :atatan 4 menelan terganggu bila epiglotis diang+at atau edema pas+aoperasi berma+na dan nyeri ter6adi. -. Dorong batu+ e1e+ti1 dan napas dalam. Rasional memobilisasi se+ret untu+ membersih+an 6alan napas dan membantu men/egah +ompli+asi pernapasan. .. Hisap selang laringe+tomi atau tra+eotomi, oral dan rongga nasal. :atat 6umlah, warna dan +onsistensi se+ret. Rasional men/egah se+resi menyumbat 6alan napas, +hususnya bila +emampuan menelan terganggu dan pasien tida+ dapat meniup lewat hidung. . @bser0asi 6aringan se+itar selang terhadap adanya perdarahan. Ubah posisi pasien untu+ memeri+sa adanya pengumpulan darah dibela+ang leher atau balutan posterior.Rasional sedi+it 6umlah perembesan mung+in ter6adi. #amun perdarahan terus7menerus atau timbulnya perdarahan tiba7tiba yang tida+ ter+ontrol dan menun6u++an sulit bernapas se/ara tiba7tiba. '. 3anti selang atau +anul sesuai indi+asi. Rasional men/egah a+umulasi se+ret dan perleng+etan mu+osa tebal dari obstru+si 6alan napas. :atatan 4 ini penyebab umum distres pernapasan atau henti napas pada pas+aoperasi. KOLABORASI ;. (eri+an humidi1i+asi tambahan, /ontoh te+anan udara atau o+sigen dan pening+atan masu+an /airan.Rasional 1isiologi normal 2 hidung5 berarti menyaring atau melembab+an udara yang lewat.Tambahan +elembaban menurun+an mengerasnya mu+osa dan memudah+an batu+ atau penghisapan se+ret melalui stoma. 9. Awasi seri 3DA atau nadi o+simetri, 1oto dada. Rasional pengumpulan se+ret atau adanya ateleta+sis dapat menimbul+an pneumonia yang memerlu+an tinda+an terapi lebih agresi1. II. K$(*"&-&! -03*!#-&"# 8$('&1 '$()*'*!+&! ,$!+&! ,$6#"#% &!&%03# 9.$!+&!+-&%&! '&%&!+ "*&(&: ,&! )&3'&%&! 6#"#- 9"$1&!+ %(&-$0"%03#:. K&(&-%$(#"%#- ,&%& :Ketida+mampuan berbi/ara, perubahan pada +ara+teristi+ suara. G0&1 : Komuni+asi +lien a+an e1e+ti1 . K(#%$(#& )&"#1 : "engidenti1i+asi atau meren/ana+an pilihan metode berbi/ara yang tepat setelah sembuh. R$!/&!& %#!,&-&! : M&!,#(# %. Ka6i atau dis+usi+an praoperasi mengapa bi/ara dan bernapas terganggu,guna+an gambaran anatomi+ atau model untu+ membantu pen6elasan.Rasional untu+ mengurangi rasa ta+ut pada +lien. 2. Tentu+an apa+ah pasien mempunyai gangguan +omuni+asi lain seperti pendengaran dan penglihatan.Rasional adanya masalah lain mempengaruhi ren/ana untu+ pilihan +omuni+asi. &. (eri+an pilihan /ara +omuni+asi yang tepat bagi +ebutuhan pasien misalnya papan dan pensil, papan al1abet atau gambar, dan bahasa isyarat.Rasional memung+ing+an pasien untu+ menyata+an +ebutuhan atau masalah. :atatan 4 posisi $< pada tangan atau pergelangan dapat membatasi +emampuan untu+ menulis atau membuat tanda. -. (eri+an wa+tu yang /u+up untu+ +omuni+asi.Rasional +ehilangan bi/ara dan stres menganggu +omuni+asi dan menyebab+an 1rustrasi dan hambatan e+spresi, +hususnya bila perawat terlihat terlalu sibu+ atau be+er6a. .. (eri+an +omuni+asi non 0erbal, /ontoh sentuhan dan gera+ 1isi+. Rasional meng+omuni+asi+an masalah dan memenuhi +ebutuhan +onta+ dengan orang lain. . Dorong +omuni+asi terus7menerus dengan dunia luar /ontoh +oran,T<, radio dan +alender. Rasional mempertahan+an +onta+ dengan pola hidup normal dan melan6ut+an +omuni+asi dengan /ara lain. '. (eritahu +ehilangan bi/ara sementara setelah laringe+tomi sebagian dan atau tergantung pada tersedianya alat bantu suara. Rasional memberi+an dorongan dan harapan untu+ masa depan dengan memi+ir+an pilihan arti +omuni+asi dan bi/ara tersedia dmung+in. ;. $ngat+an pasien untu+ tida+ bersuara sampai do+ter memberi iBin.Rasional mening+at+an penyembuhan pita suara dan membatasi potensi dis1ungsi pita permanen. 9. Atur pertemuan dengan orang lain yang mempunyai pengalaman prosedur ini dengan tepat. Rasional memberi+an model peran, mening+at+an moti0asi untu+ peme/ahan masalah dan mempela6ari /ara baru untu+ ber+omuni+asi. KOLABORASI %!. Konsul dengan anggota tim +esehatan yang tepat atau terapis atau agen rehabilitasi 2/ontoh patologis wi/ara, pelayanan sosial, +elompo+ laringe+tomi5 selama rehabilitasi dasar dirumah sa+it sesuai sumber +omuni+asi 2bila ada5. Rasional Kemampuan untu+ mengguna+an pilihan suara dan metode bi/ara 2/ontoh bi/ara eso1ageal5 sangat ber0ariasi, tergantung pada luasnya prosedur pembedahan, usia pasien, dan moti0asi untu+ +embali +e hidup a+ti1. Ca+tu rehabilitasi memerlu+an wa+tu pan6ang dan memerlu+an sumber du+ungan untu+ proses bela6ar. III. K$(*"&-&! #!%$+(#%&" -*1#% &%&* 5&(#!+&! '$()*'*!+&! ,$!+&! '$,&) .$!+&!+-&%&!2 (&,#&"# &%&* &+$! -$30%$(&.#2 +&!++*&! "#(-*1&"# &%&* "*.1&# ,&(&)2.$3'$!%*-&! *,$3& ,&! .$!+*3.*1&! &%&* ,(&#!&"$ "$-($% %$(*";3$!$(*". K&(&-%$(#"%#- ,&%& : +erusa+an permu+aan +ulit atau 6aringan, +erusa+an lapisan +ulit atau 6aringan. G0&1 : "enun6u++an wa+tu penyembuhan yang tepat tanpa +ompli+asi. K(#%$(#& )&"#1 : integritas 6aringan dan +ulit sembuh tanpa +ompli+asi R$!/&!& %#!,&-&! : %. Ka6i warna +ulit, suhu dan pengisian +apiler pada area operasi dan tandur +ulit.Rasional +ulit harus berwarna merah muda atau mirip dengan warna +ulit se+itarnya. Sianosis dan pengisian lambat dapat menun6u++an +ongesti 0ena, yang dapat menimbul+an is+emia atau ne+rosis 6aringan. 2. )ertahan+an +epala tempat tidur &!7-. dera6at. Awasi edema wa6ah 2biasanya mening+at pada hari +etiga7+elima pas/aoperasi5.Rasional meminimal+an +ongesti 6aringan pas+aoperasi dan edema sehubungan dengan e+sisi saluran lim1e. &. Lindungi lembaran +ulit dan 6ahitan dari tegangan atau te+anan. (er+an bantal atau gulungan dan an6ur+an pasien untu+ menyo+ong +epala atau leher selama a+ti0itas. Rasional te+anan dari selang dan plester tra+eostomi atau tegangan pada 6ahitan dapat menggangu sir+ulasi atau menyebab+an /edera 6aringan. -. Awasi drainase berdarah dari sisi operasi, 6ahitan dan drein.Rasional drainase berdarah biasanya tetap sedi+it setelah 2- 6am pertama. )erdarahan terus7menerus menun6u++an masalah yang memerlu+an perhatian medi+. .. :atat atau lapor+an adanya drainase seperti susu. Rasional drainase seperti susu menun6u++an +ebo/oran du+tus lim1e tora+al 2dapat menyebab+an +e+urangan /airan tubuh dan ele+trolit5.Kebo/oran ini dapat sembuh spontan atau memerlu+an penutupan bedah. . 3anti balutan sesuai indi+asi bila diguna+an. Rasional balutan basah mening+at+an resi+o +erusa+an 6aringan atau in1e+si. :atatan 4 balutan te+an tida+ diguna+an diatas lembaran +ulit +arena suplai darah mudah dipengaruhi. '. (ersih+an insisi dengan /airan garam 1aal steril dan pero+sida 2/ampuran % 4 %5 setelah balutan diang+at. Rasional men/egah pembetu+an +era+ , yang dapat men6eba+ drainase purulen, merusa+ tepi +ulit, dan mening+at+an u+uran lu+a. )ero+sida tida+ banya+ diguna+an +arena dapat memba+ar tepi dan menggangu penyembuhan. ;. (ersih+a se+itar stoma dan selang bila dipasang serta hindari sabun dan al+ohol.Tun6u++an pada pasien bagaimana mela+u+an perawatan stoma atau selang sendiri dalam membersih+an dengan air bersih dan pero+sida, mengguna+an +ain bu+an tisu atau +atun. Rasional mempertahan+an area bersih mening+at+an penyembuhan dan +enyamanan. Sabun dan agen +ering lainnya dapat menimbul+an iritasi stoma dan +emung+inan in1lamasi.(ahan lain selain +ain dapat meninggal+an serat pada stoma yang dapat mengiritasi atau terhisap +e paru. KOLABORASI 9. (eri+an antibioti+ oral, topi+al dan $< sesuai indi+asi. Rasional men/egah atau mengontrol in1e+si. IV. P$(*'&)&! 3$3'(&! 3*-0"& 0(&1 '$()*'*!+&! ,$!+&! ,$)#,(&"#2 -$'$("#)&! 0(&1 %#,&- &,$-*&%2 -&!-$( 0(&12 .$!*(*!&! .(0,*-"# "&1#8& "$-*!,$( %$()&,&. (&,#&"# &%&* .(0"$,*( .$3'$,&)&! ,&! ,$6#"#% !*%(#"#. K&(&-%$(#"%#- ,&%& : >erostomia 2 mulut +ering 5, +etida+nyamanan mulut, sali0a +ental atau banya+, penurunan produ+si sali0a, lidah +ering,pe/ah dan +otor,bibir in1lamasi, tida+ ada gigi. G0&1 : menun6u++an membran mu+osa oral bai+ atau integritas membran mu+osa bai+. K(#%$(#& H&"#1 : mulut lembab atau tida+ +ering, mulut terasa segar, lidah normal, bersih dan tida+ pe/ah, tida+ ada tanda in1lamasi pada bibir. R$!/&!& %#!,&-&! : M&!,#(# %. $nspe+si rongga oral dan perhati+an perubahan pada sali0a.Rasional +erusa+an pada +elen6ar sali0a dapat menurun+an produ+si sali0a, menga+ibat+an mulut +ering. )enumpu+an dan pengaliran sali0a dapat ter6adi +arena penurunan +emampuan menelan atau nyeri tenggoro+ dan mulut. 2. )erhati+an perubahan pada lidah, bibir, geligi dan gusi serta membran mu+osa. Rasional pembedahan meliputi rese+si parsial dari lidah, platum luna+, dan 1aring. )asien a+an mengalami penurunan sensasi dan gera+an lidah, dengan +esulitan menelan dan pening+atan resi+o aspirasi se+resi, serta potensial hemoragi. )embedahan dapat mengan+at bagian bibir menga+ibat+an pengaliran sali0a tida+ ter+ontrol. 3eligi mung+in tida+ utuh 2 pembedahan 5 atau mung+in +ondisinya buru+ +arena malnutrisi dan terapi +imia. 3usi 6uga dapat terin1lamasi +arena higiene yang buru+, riwayat lama dari mero+o+ atau mengunyah temba+au atau terapi +imia. "embran mu+osa mung+in sangat +ering, ulserasi,eritema,dan edema. &. Hisapan rongga oral se/ara perlahan atau sering. (iar+an pasien mela+u+an pengisapan sendiri bila mung+in atau mengguna+an +asa untu+ mengalir+an se+resi. Rasional sali0a mengandung enBim pen/ernaan yang mung+in bersi1at erosi1 pada 6aringan yang terpa6an. Karena pengalirannya +onstan, pasien dapat mening+at+an +enyamanan sendiri dan mening+at+an higiene oral. -. Tun6u++an pasien bagaimana menyi+at bagian dalam mulut, platum, lidah dan geligi dengan sering. Rasional menurun+an ba+teri dan resi+o in1e+si, mening+at+an penyembuhan 6aringan dan +enyamanan. .. (eri+an pelumas pada bibirD beri+an irigasi oral sesuai indi+asi. Rasional mengatasi e1e+ +e+eringan dari tinda+an terapeuti+D menghilang+an si1at erosi1 dari se+resi. V. N7$(# &-*% '$()*'*!+&! ,$!+&! #!"#"# '$,&)2 .$3'$!+-&-&! 5&(#!+&!2&,&!7& "$1&!+ !&"0+&"%(#- &%&* 0(0+&"%(#-. K&(&-%$(#"%#- ,&%& : Ketida+nyamanan pada area bedah atau nyeri +arena menelan, nyeri wa6ah, perila+u distra+si, gelisah, perila+u berhati7hati. G0&1 : #yeri +lien a+an ber+urang atau hilang. K(#%$(#& )&"#1 : +lien mengata+an nyeri hilang, tida+ gelisah, rile+s dan e+presi wa6ah /eria. R$!/&!& %#!,&-&! : %. So+ong +epala dan leher dengan bantal.Tun6u++an pada pasienbagaimana menyo+ong leher selama a+ti0itas.Rasional +elemahan otot dia+ibat+an oleh rese+si otot dan sara1 pada stru+tur leher dan atau bahu. Kurang so+ongan mening+at+an +etida+nyamanan dan menga+ibat+an /edera pada area 6ahitan. 2. Dorong pasien untu+ mengeluar+an sali0a atau penghisap mulut dengan hati7hati bila tida+ mampu menelan. Rasional menelan menyebab+an a+ti0itas otot yang dapat menimbul+an nyeri +arena edema atau regangan 6ahitan. &. Selidi+i perubahan +ara+teristi+ nyeri, peri+sa mulut, 6ahitan tenggoro+ untu+ trauma baru.Rasional dapat menun6u++an ter6adinya +ompli+asi yang memerlu+an e0aluasi lan6ut atau inter0ensi.,aringan terin1lamasi dan +ongesti dapat dengan mudah mengalami trauma dengan penghisapan +ateter dan selang ma+anan. -. :atat indi+ator non 0erbal dan respon automati+ terhadap nyeri. =0aluasi e1e+ analgesi+. Rasional alat menentu+an adanya nyeri dan +ee1e+ti1an obat. .. An6ur+an penggunaan perila+u mana6emen stres, /ontoh te+ni+ rela+sasi, bimbingan ima6inasi. Rasional mening+at+an rasa sehat, dapat menurun+an +ebutuhan analgesi+ dan mening+at+an penyembuhan. . Kolaborasi dengan pemberian analgesi+, /ontoh /odein, ASA, dan Dar0on sesuai indi+asi. Rasional dera6at nyeri sehubungan dengan luas dan dampa+ psi+ologi pembedahan sesuai dengan +ondisi tubuh.Diharap+an dapat menurun+an atau menghilang+an nyeri. VI. P$(*'&)&! !*%(#"# -*(&!+ ,&(# -$'*%*)&! %*'*) '$()*'*!+&! ,$!+&! +&!++*&! 5$!#" 3&"*-&! 3&-&!&! "$3$!%&(& &%&* .$(3&!$!2 +&!++*&! 3$-&!#"3$ *3.&! '&1#- -$#!+#!&! 3&-&!2 (&"&2 ,&! '&* -&($!& .$(*'&)&! .$3'$,&)&! &%&* "%(*-%*(2 (&,#&"# &%&* -$30%$(&.#. K&(&-%$(#"%#- ,&%& : tida+ ade+uatnya masu+an ma+anan,+etida+mampuan men/erna ma+anan, menola+ ma+an, +urang tertari+ pada ma+anan,laporan gangguan sensasi penge/ap, penurunan berat badan, +elemahan otot yang diperlu+an untu+ menelan atau mengunyah. G0&1 : Klien a+an mempertahan+an +ebutuhan nutrisi yang ade+uat. K(#%$(#& )&"#1 : "embuat pilihan diit untu+ memenuhi +ebutuhan nutrisi dalam situasi indi0idu, menun6u++an pening+atan (( dan penyembuhan 6aringan atau insisi sesuai wa+tunya. R$!/&!& %#!,&-&! : %. Aus+ultasi bunyi usus. Rasional ma+an dimulai hanya setelah bunyi usus membi+ setelah operasi. 2. )ertahan+an selang ma+an, /ontoh peri+sa leta+ selang 4 dengan mendorong+an air hangat sesuai indi+asi. Rasional selang dimasu+an pada pembedahan dan biasanya di6ahit.Awalnya selang digabung+an dengan penghisap untu+ menurun+an mual dan muntah. Dorongan air untu+ mempertahan+an +epatenan selang. &. A6ar+an pasien atau orang terde+at te+ni+ ma+an sendiri, /ontoh u6ung spuit, +antong dan metode /orong, menghan/ur+an ma+anan bila pasien a+an pulang dengan selang ma+anan. Ea+in+an pasien dan orang terde+at mampu mela+u+an prosedur ini sebelum pulang dan bahwa ma+anan tepat dan alat tersedia di rumah. Rasional membantu mening+at+an +eberhasilan nutrisi dan mempertahan+an martabat orang dewasa yang saat ini terpa+sa tergantung pada orang lain untu+ +ebutuhan sangat mendasar pada penyediaan ma+anan. -. "ulai dengan ma+anan +e/il dan ting+at+an sesuai dengan toleransi. :atat tanda +epenuhan gaster, regurgitasi dan diare.Rasional +andungan ma+anan dapat menga+ibat+ab +etida+toleransian 3$, memerlu+an perubahan pada +e/epatan atau tipe 1ormula. .. (eri+an diet nutrisi seimbang 2misalnya semi+ental atau ma+anan halus5 atau ma+anan selang 2/ontoh ma+anan dihan/ur+an atau sediaan yang di6ual5 sesuai indi+asi. Rasional ma/am7ma/am 6enis ma+anan dapat dibuat untu+ tambahan atau batasan 1a+tor tertentu, seperti lema+ dan gula atau memberi+an ma+anan yang disedia+an pasien. VII.G&!++*&! /#%(& ,#(# '$()*'*!+&! ,$!+&! -$)#1&!+&! "*&(&2.$(*'&)&! &!&%03# <&5&) ,&! 1$)$(. K&(&-%$(#"%#- ,&%& :perasaan negati1 tentang /itra diri, perubahan dalam +eterlibatan sosial, ansietas, depresi, +urang +onta+ mata. G0&1 : "engidenti1i+asi perasaan dan metode +oping untu+ persepsi negati1 pada diri sendiri. K(#%$(#& )&"#1 : menun6u++an adaptasi awal terhadap perubahan tubuh sebagai bu+ti dengan partisipasi a+ti0itas perawatan diri dan intera+si positip dengan orang lain.(er+omuni+asi dengan orang terde+at tentang perubahan peran yang telah ter6adi."ulai mengembang+an ren/ana untu+ perubahan pola hidup. (erpartisipasi dalam tim sebagai upaya mela+sana+an rehabilitasi. R$!/&!& %#!,&-&! : %. Dis+usi+an arti +ehilangan atau perubahan dengan pasien, identi1i+asi persepsi situasi atau harapan yang a+an datang.Rasional alat dalam mengidenti1i+asi atau mengarti+an masalah untu+ mem1o+us+an perhatian dan inter0ensi se/ara +onstru+ti1. 2. :atat bahasa tubuh non 0erbal, perila+u negati1 atau bi/ara sendiri. Ka6i pengrusa+an diri atau perila+u bunuh diri. Rasional dapat menun6u++an depresi atau +eputusasaan, +ebutuhan untu+ peng+a6ian lan6ut atau inter0ensi lebih intensi1. &. :atat rea+si emosi, /ontoh +ehilangan, depresi, marah. Rasional pasien dapat mengalami depresi /epat setelah pembedahan atau rea+si syo+ dan menyang+al. )enerimaan perubahan tida+ dapat dipa+sa+an dan proses +ehilangan membutuh+an wa+tu untu+ membai+. -. Susun batasan pada perila+u maladapti1, bantu pasien untu+ mengidenti1i+asi perila+u positip yang a+an membai+. Rasional penola+an dapat menga+ibat+an penurunan harga diri dan mempengaruhi penerimaan gambaran diri yang baru. .. Kolaborati1 dengan meru6u+ pasien atau orang terde+at +e sumber pendu+ung, /ontoh ahli terapi psi+ologis, pe+er6a sosial, +onseling +eluarga. Rasional pende+atan menyeluruh diperlu+an untu+ membantu pasien menghadapi rehabilitasi dan +esehatan. Keluarga memerlu+an bantuan dalam pemahaman proses yang pasien lalui dan membantu mere+a dalam emosi mere+a. Tu6uannya adalah memampu+an mere+a untu+ melawan +e/endrungan untu+ menola+ dari atau isolasi pasien dari +onta+ sosial. DAFTAR PUSTAKA Doenges, ". 3. 22!!!5. R$!/&!& A"*)&! K$.$(&<&%&!, =disi & =3:, ,a+arta. Dunna, D.$. =t al. 2%99.5. M$,#/&1 S*(+#/&1 N*("#!+ = A N*("#!+ P(0/$"" A..(0&/) 2 nd =dition 4 C( Sauders. Lab. U)? $lmu )enya+it Telinga, Hidung dan tenggoro+an ?K Unair, P$,03&! D#&+!0"#" D&! T$(&.# R*3&) S&-#% U3*3 D&$(&) D( S0$%03 ?K Unair, Surabaya. "a+alah Kuliah THT. Tida+ dipubli+asi+an )rasetyo (, I13* P$!7&-#% THT, =3: ,a+arta Rothro/+, :. ,. 22!!!5. P$($!/&!&&! A"*)&! K$.$(&<&%&! P$(#0.$(&%#6. =3: 4 ,a+arta. S6amsuhida6at F Cim De ,ong. 2%99'5. B*-* A5&( I13* B$,&). =3: 4 ,a+arta. Soepardi, =1iaty Arsyad F #urbaiti $s+andar. 2%99;5. B*-* A5&( I13* .$!7&-#% THT. ?KU$ 4 ,a+arta.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis