You are on page 1of 14

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

*

Suwardi
Jurusan Pendidikan Kimia
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail : sainswar@yahoo.com
PENDAHULUAN
Perubahan kimia yang terjadi bila elektron dipindahkan antara reaktan-reaktan
dikenal sebagai reaksi oksidasi-reduksi. Reaksi oksidasi adalah sumber utama energi di
bumi. Pembakaran bensin di dalam mesin mobil dan terbakarnya kayu dalam suatu
kebakaran adalah reaksi oksidasi. Demikian juga pembakaran makanan dalam tubuh kita.
Semua reaksi oksidasi dsertai reaksi reduksi. Reaksi reduksi-oksidasi juga disebut reaksi
redoks.
Mula-mula makna oksidasi adalah kombinasi secara kimia suatu zat dengan oksigen
sedangkan reduksi adalah pelepasan/hilangnya oksigen. Sekarang oksidasi ditinjau sebagai
sebarang pergeseran elektron menjauhi dari sebuah atom sedangkan reduksi adalah meliputi
pergeseran elektron menuju suatu atom. Suatu reaksi oksidasi selalu disertai oleh reaksi
reduksi. Zat yang menyebabkan oksidasi disebut zat pengoksidasi oxidizing agent atau
oksidator!. Zat yang menyebabkan reduksi disebut zat pereduksi reducing agent atau
reduktor!.
Sebuah bilangan oksidasi dapat ditandakan pada sebuah unsur dalam suatu zat sesuai
dengan sehimpunan aturan. "ilangan oksidasi suatu unsur dalam keadaan tak tergabung
adalah nol. "ilangan oksidasi ion monoatomik adalah sama dalam hal besar dan tanda seperti
muatan ioniknya. #umlah bilangan oksidasi unsur dalam sebuah senya$a netral adalah nol.
%kan tetapi dalam ion poliatomik& jumlah bilangan oksidasi unsur sama dengan muatan dari
ion ini. Suatu kenaikkan bilangan oksidasi adalah oksidasi sedangkan penurunan bilangan
oksidasi adalah reduksi.
Satu metoda untuk menyetarakan persamaan redoks melibatkan penentuan perubahan
bilangan oksidasi zat-zat yang teroksidasi dan tereduksi. 'oe(isien-koe(isien lalu digunakan
untuk menyamakan kenaikkan dan penurunan bilangan oksidasi. Metoda reaksi paro adalah
)
Disampaikan dalam rangka pelatihan 'imia guru-guru M%* di PP+ Matematika ,- *opember . / Desember
,001
2
cara lain untuk menulis persamaan reaksi redoks yang disetarakan. Dalam metoda ini
persamaan ionik pertama kali dibagi menjadi dua reaksi paro. Satu reaksi untuk oksidasi dan
yang lain untuk reduksi. Setiap reaksi paro disetarakan secara bebas untuk massa. 3
4
& 53
-
&
atau 3
,
5 ditambahkan selagi diperlukan. Muatan bersih pada kedua sisi disetarakan dengan
menambahkan elektron-elektron. Reaksi paro kemudian dikalikan dengan (aktor yang
membuat jumlah elektron sama dalam setiap sisi persamaan. %khirnya& reaksi-reaksi paro
tersebut dijumlahkan.
PEMBAHASAN
Sebagaimana telah diuraikan dalam pendahuluan& proses oksidasi-reduksi dapat ditinjau dari
berbagai hal. "erikut ini akan disajikan berbagai contoh untuk memperjelas hal ini.
1. Oksigen dala reaksi redoks
'onsep lama !
Oksidasi ! kombinasi suatu unsur dengan oksigen untuk menghasilkan oksida
6nsur dan senya$a bergabung dengan oksigen dalam reaksi oksidasi
Uns"r !
17e 4 85
,
,7e
,
5
8
9 4 5
,
95
,
Sen#a$a !
93
1
4 ,5
,
95
,
4 ,3
,
5
Red"ksi : 3ilangnya oksigen dari senya$a
,7e
,
5
8
4 89 17e 4 895
,
besi;;;! oksida karbon besi karbon dioksida
;stilah reduksi pengurangan! berkaitan dengan (akta bah$a bila logam oksida direduksi
menjadi logam& terdapat penurunan dalam hal <olum logam oksida.
%. Per&inda'an elek(ron dala reaksi redoks
'onsep baru :
Oksidasi : hilangnya elektron sebagian atau seluruhnya atau terimanya oksigen.
Red"ksi : terimanya elektron atau hilangnya oksigen
9ontoh reaksi logam dengan bukan logam& elektron dipindahkan dari atom logam ke atom
bukan logam
Mg 4 S Mg
,4
4 S
,-
,
5ksidasi : Mg Mg
,4
4 ,e
-
hilangnya elektron!
Reduksi : S 4 ,e
-
S
,-
terimanya elektron!
Mg : reducing agent donor elektron!
S : oxidizing agent akseptor elektron!
Perpindahan seluruhnya lengkap! elektron dapat terlihat mudah dalam reaksi ionik di atas.
"agaimana tentang reaksi yang menghasilkan senya$a ko<alen = >injau reaksi hidrogen dan
oksigen&
,3
,
4 5
,
,3
,
5
De(inisis lama oksidasi menyatakan bah$a hidrogen teroksidasi menjadi air bila ia
bergabung dengan oksigen. Perpindahan elektron dapat juga menjelaskan proses ini.
>injaulah apa yang terjadi terhadap elektron ikatan dalam reaktan dan produk. ?lektron
ikatan dalam molekul hidrogen digunakan bersama secara sama antara hidrogen-hidrogen.
*amun demikian& dalam air& elektron ikatan tidak digunakan secara sama antara hidrogen
dan oksigen. %kibatnya adalah pergeseran elektron ikatan menjauhi hidrogen
3 3 3 5 5
5
?lektron digunakan pergeseran ?lektron
digunakan
secara sama elektron ikatan 3 secara
sama
menjauhi 3
3idrogen teroksidasi elektron bergeser menjauhi 3! sedangkan oksigen tereduksi elektron
bergeser menuju ke 5!
Secara ringkas proses yang menyebabkan oksidasi dan reduksi disajikan dalam tabel 2.
*5 5'S;D%S; R?D6'S;
2 3ilangnya seluruh lengkap! elektron @reaksi
ionikA
>erimanya elektron secara
lengkap @reaksi ionikA
, Pergeseran elektron menjauhi suatu atom dalam
ikatan ko<alen
Pergeseran elektron menuju
suatu atom dalam ikatan
ko<alen
8 >erimanya oksigen 3ilangnya oksigen
1 3ilangnya hidrogen untuk senya$a ko<alen >erimanya hidrogen untuk
senya$a ko<alen
B 'enaikkan bilangan oksidasi Penurunan bilangan oksidasi
8
). Manandai *ilangan oksidasi
"ilangan oksidasi adalah konsep tatabuku bookkeeping! yang diberikan oleh ahli kimia.
"ilangan oksidasi adalah suatu bilangan positi( atau negati( yang ditandakan pada suatu
atom sesuai dengan sehimpunan aturan.
Aturan penandaan bilangan oksidasi :
a. "ilangan oksidasi ion monoatomik sama dalam hal besar dan tanda dengan muatan
ioniknya. 9ontoh : biloks ion bromida& "r
2-
& adalah -2C biloks ion 7e
84
adalah 48.
b. "iloks hidrogen dalam suatu senya$a selalu 42 kecuali dalam logam hidrida& contoh
dalam *a3& biloks 3 adalah -2
c. "iloks oksigen dalam suatu senya$a adalah selalu -, kecuali dalam peroksida& contoh
dalam 3
,
5
,
biloks 5 adalah -2
d. "iloks unsur tak tergabung dengan unsur lain adalah nol. 9ontoh& biloks atom '
kalium! dalam logam kalium& 'C dan atom nitrogen dalam gas *
,
& adalah nol
e. 6ntuk senya$a netral& jumlah biloks dari atom-atom dalam senya$a harus sama dengan
nol
(. 6ntuk ion poliatomik& jumlah biloks atom harus sama dengan muatan ionik dari ion
+. Reaksi oksidasi dan red"ksi
"agaimana kita menentukan apakah suatu reaksi adalah reaksi oksidasi-reduksi =
'ita dapat mengetahui dengan meninjau perubahan keadaan oksidasi unsur.
Zns! 4 ,3
4
aD! Zn
,4
aD! 4 3
,
g!
0 42 4, 0
Perubahan keadaan oksidasi Zn! berubah dari 0 ke 4, dan 3 berubah dari 42 ke 0. Disini
jelas ada perpindahan elektron. 9ontoh berikut hanya terjadi pergeseran rapatan elektron&
kita tidak dapat megatakan setiap zat menerima atau melepas elektron.
,3
,
g! 4 5
,
g! ,3
,
5g!
0 0 42 -,
Kita tidak dapat menyamakan keadaan oksidasi suatu atom dengan muatan nyatanya dalam
senyawa kimia.Zat yang memungkinkan untuk zat lain teroksidasi disebut oxidizing agent
atau oxidant. Zat yang memberikan elektron, menyebabkan zat lain tereduksi disebut
reducing agent atau reductant
1
,. Men#e(arakan &ersaaan redoks -.ara reaksi &aro/
Setara :
2. memenuhi hukum konser<asi massa : jumlah setiap unsur harus sama pada kedua sisi
persamaan
,. 3ukum konser<asi muatan : jumlah penerimaan dan pelepasan elektron harus setara
Prosedur :
2. bagilah persamaan menjadi dua reaksi paro yang tak lengkap& satu untuk oksidasi dan
yang lain untuk reduksi
,. Setarakan setiap reaksi paro
a! Pertama& setarakan unsur selain 3 dan 5
b! "erikutnya& setarakan atom 5 dengan menambahkan 3
,
5
c! 'emudian& setarakan atom 3 dengan menambahkan 3
4
d! %khirnya& setarakan muatan dengan menambahkan e
-
ke sisi yang kelebihan
muatan positi(
8. 'alikan setiap reaksi paro dengan bilangan bulat sedemikian sehingga jumlah elektron
yang dilepas dalam satu reaksi paro sama dengan jumlah yang diterima dalam reaksi
paro lain
1. >ambahkan dua reaksi paro dan sederhanakan dengan meniadakan spesies yang muncul
pada ke dua sisi persamaan
B. 9eklah persamaan untuk memastikan bah$a terdapat jumlah sama atom dari setiap jenis
dan muatan total sama pada ke dua sisi persamaan
Mn5
1
-
a! 4 9
,
5
1
,-
a! Mn
,4
a! 4 95
,
g!
0. Sell 1ol(a
?nergi yang dibebaskan dalam reaksi redoks spontan dapat diguanakn untuk melakukan
kerja listrik. >ugas ini dicapai dengan sell <olta atau gal<ani& suatu alat dimana perpindahan
elektron terjadi melalui lintasan luar.
Zns! 4 9u
,4
aD! Zn
,4
aD! 4 9us!
B
+ambar 2. a. Eempeng zink dicelupkan ke dalam lar. >embaga;;! sul(at. b. ?lektron
dipindahkan dari zink ke ion 9u
,4
& membentuk ion Zn
,4
dan 9us!. Selagi reaksi
berlangsung& zink melarut& $arna biru akibat 9u
,4
aD! pudar& dan logam 9u material hitam
pada lempeng zink dan pada dasar gelas beker! terdeposit.
+ambar ,. Sell <olta yang menggunakan jembatan garam untuk melengkapi jaringan listrik
%noda reaksi paro oksidasi : Zns! Zn
,4
aD! 4 ,e
-
'atoda reaksi paro reduksi! : 9u
,4
aD! 4 ,e
-
9us!
!embatan garam : terdiri dari tabung bentuk 6 yang mengandung lar. ?lektrolit seperti
*a*5
8
aD!& biasanya dicampurkan dalam gel agar-agar& (ungsinya tempat migrasi ion-ion
untuk mempertahan kenetralan listrik
F
+ambar 8. Ringkasan terminologi yang digunakan dalam menggambarkan sell <olta.
Pandangan olek"lar2 &roses #ang (er3adi &ada elek(roda
+ambar 1. +ambaran reaksi antara Zns! dan 9u
,4
aD! pada tingkat atomik. Molekul air dan
anion dalam larutan tidak ditunjukkan. a!. ;on 9u
,4
kontak dengan permukaan lempeng zink
dan menerima dua elektron dari atom ZnC ion 9u
,4
tereduksi dan atom Zn teroksidasi. b! ion
Zn
,4
memasuki larutan& dan 9u atom terdeposisi pada lempeng
+ambar B. +ambaran sell <olta pada tingkat atomik.
G
Pada anoda atom Zn melepas dua elektron dan menjadi Zn
,4
C Zn atom teroksidasi. ?lektron
bergerak melalui jaringan luar ke katoda. Pada katoda ion 9u
,4
menerima dua elektron&
membentuk atom 9uC ion 9u
,4
tereduksi. ;on bermigrasi melalui jembatan garam untuk
mempertahankan kesetaraan muatan antara ruang compartments!
0. Sell EM4
Perbedaan energi potensial per muatan listrik beda potensial! antara dua elektroda diukur
dalam satuan <olt.
9
#
2 H 2 =
Perbedaan potensial antara dua elektroda sell <olta memberikan gaya pendorong dri<ing
(orce! yang mendorong elektron melalui jaringan luar. 6ntuk itu kita sebut beda potensial ini
sebagai electromoti"e Imenyebabkan gerakan elektronJ! #orce atau em( ditandai ?
sell
!. 5leh
karena ?
sell
diukur dalam <olt& kita sering menghubungkannya sebagai "oltage cell
potential!.
+ambar F. %liran elektron dari anoda ke katoda sell <olta dapat ditinjau seperti aliran air
melalui air terjun. %ir mengalir karena energi potensialnya lebih rendah pada dasar daripada
puncak.
Po(ensial red"ksi s(andar
Potensial elektroda standar yang ditabulasikan untuk reaksi reduksi adalah &o(ensial red"ksi
s(andar.
! !
0 0 0
anoda $ katoda $ $
red red sell
=
,3
4
aD& 2M! 4 ,e
-
3
,
g& 2 atm!
H 0 ?
0
red
=
Sebuah elektroda yang didesain untuk menghasilkan reaksi paro ini disebut elektroda
hidrogen standar S3?!.
/
+ambar G. ?lektroda hidrogen standar S3?!
+ambar /. Sell <olta menggunakan ?3S
Kapanpun kita menandai suatu potensial bagi reaksi paro, kita menulis reaksi sebagai
reduksi. %erubahan koe#isien stoikiometri dalam reaksi paro tidak mempengaruhi nilai
potensial reduksi standar &termasuk si#at intensi#'.
Ta*el 1 Po(ensial red"ksi s(andar dala air &ada %,
5
6
-
7. Kes&on(anan reaksi redoks
*ilai positi( ? menunjukkan proses spontan& dan nilai negati( ? menunjukkan proses non
spontan
! !
0 0 0
oksidasi proses $ reduksi proses $ $
red red
=
EM4 dan Per"*a'an Energi *e*as
Perubahan energi bebas +ibbs& + adalah ukuran kespontanan suatu proses yang terjadi
pada > dan P tetap.
+ K -n7?
n : bilangan positi( tanpa satuan yang me$akili jumlah elektron yang dipindahkan dalam
reaksi
7 : tetapan (araday yaitu jumlah muatan listrik pada 2 mol elektron. "esaran muatan ini
disebut satu (araday 7!. 2 7 K -FB00 9/mol K -FB00 #/H mol.
;ngat : nilai positi( ? dan nilai negati( + keduanya menunjukkan bah$a reaksi adalah
spontan. "ila reaktan dan produk semua dalam keadaan standarnya. Persamaan menjadi& +
0
K -n7?
0
8. E9ek Konsen(rasi &ada e9 sell
Persaaan Nerns(
+ K +
0
4 R> ln L
-n7? K -n7?
0
4 R> ln L
? K ?
0
- R>/n7 ln L!
(
n)
* +
$ $ log
808 & ,
0
=
(
n
,
$ $ log
0B-, & 0
0
=
pada ,-/ '
E9 sell dan kesei*angan kiia
0B-, & 0
log
0
$ n
K =
> K ,-/ '!
:. Ba(ere
Ba(ere : catu daya elektrokimia yang terdiri 2 atau lebih sell <olta
Ba(ere P*;asa
20

'atoda : Pb5
,
s! 4 3S5
1
-
aD! 4 83
4
aD! 4 ,e
-
PbS5
1
s! 4 ,3
,
5l!
%noda : Pbs! 4 3S5
1
-
aD! PbS5
1
s! 4 3
4
aD! 4 ,e
-
Pb5
,
s! 4 Pbs! 4 ,3S5
1
-
aD! 4 ,3
4
aD! ,PbS5
1
s! 4 ,3
,
5l!
?
sell
0
K 42&F/B H - -0&8BF H! K 4 ,&012 H
Ba(ere Alkaline
'atoda : ,Mn5
,
s! 4 ,3
,
5l! 4 ,e
-
,Mn553!s! 4 ,53
-
aD!
%noda : Zns! 4 ,53
-
aD! Zn53!
,
s! 4 ,e
-
"atere primer nonrechargable! adalah batere alkaline.
22
"%3%* D;S'6S;
2. Reaksi redoks : 9ds! 4 *i5
,
s! 4 ,3
,
5l! 9d53!
,
s! 4 *i53!
,
s!
,3
,
5l! 4 %ls! 4 Mn5
1
-
%l53!
1
-
aD! 4 Mn5
,
s!
;denti(ikasikan zat yang teroksidasi dan tereduksi& dan tunjukkan mana sebagai oMidant dan
reductant
,. Eengkapi dan setarakan persamaan berikut dengan metoda reaksi paro :
9r
,
5
G
,-
a! 4 9l
-
a! 9r
84
a! 4 9l
,
g! lar. %sam!
9*
-
a! 4 Mn5
1
-
a! 9*5
-
a! 4 Mn5
,
s! lar. "asa!
8. Reaksi redoks berikut adalah spontan :
9r
,
5
G
,-
aD! 4 213
4
aD! 4 F;
-
aD! ,9r
84
aD! 4 8;
,
s! 4 G3
,
5l!
Earutan yang mengandung '
,
9r
,
5
G
dan 3
,
S5
1
dituangkan ke dalam beker dan larutan ';
dituangkan ke beker lain. #embatan garam digunakan untuk menghubungkan beker-beker ini.
'onduktor logam tak akan bereaksi dengan larutan misal lempeng platina! dicelupkan ke
setiap larutan dan kedua konduktor dihubungkan dengan ka$at melalui <oltmeter untuk
mendeteksi arus listrik. Sell <olta resultan membangkitkan arus listrik. *un-ukkan reaksi
yang ter-adi pada anoda, reaksi pada katoda, arah elektron, dan migrasi ion, dan tanda-
tanda elektroda NN
1. Sell <olta yang didasarkan pada reaksi berikut :
;n
4
aD! ;n
84
aD! 4 ,e
-
"r
,
l! 4 ,e
-
,"r
-
aD!
?m( standar untuk reaksi ini adalah 2&1F H. Dengan menggunakan data dalam tabel 2&
hitunglah ?
red
untuk reduksi ;n
84
ke ;n
4
.
B. >entukan apakah reaksi berikut spontan atau tidak pada kondisi standar
a. 9us! 4 ,3
4
aD! 9u
,4
aD! 4 3
,
g!
b. 9l
,
g! 4 ,;
-
aD! ,9l
-
aD! 4 ;
,
s!
F. +unakan potensial reduksi standar dalam tabel 2 untuk menghitung perubahan energi
bebas& +
0
untuk reaksi : a!. 1%gs! 4 5
,
g! 4 13
4
aD! 1%g
4
aD! 4 ,3
,
5l!
b!. ,%gs! 4 O 5
,
g! 4 ,3
4
aD! ,%g
4
aD! 4 3
,
5l!
"erapa nilai ?
0
dan +
0
bila reaksi ditulis seperti terlihat =
2,
P?R>%*P%%* D%* S5%E
2. Setarakan setiap persamaan. Ealu golongkan setiap reaksi sebagai oksidasi atau reduksi
berdasarkan hilangnya atau penerimaan oksigen.
a. 9
,
3
1
4 5
,
95
,
4 3
,
5
b. '9l5
8
'9l 4 5
,
c. 9u5 4 3
,
9u 4 3
,
5
d. 3
,
4 5
,
3
,
5
,. *yatakan de(inisi oksidasi dan reduksi dalam istilah ini :
a. Penerimaan atau hilangnya elektron
b. Penerimaan atau hilangnya hidrogen melalui ikatan ko<alen
c. Penerimaan atau hilangnya oksigen
d. Pergeseran elektron dalam suatu ikatan ko<alen
8. ;denti(ikasikan reaksi-reaksi ini sebagai oksidasi atau reduksi :
a. Ei Ei
4
4 e
-
c. Zn
,4
4 ,e
-
Zn
b. ,;
-
;
,
4 ,e
-
d. "r
,
4 ,e
-
,"r
-
1. Pang mana sebagai zat pengoksidasi zat ini tereduksi! dan zat pereduksi zat ini
teroksidasi! =
a. Mn
14
b. 9l
,
c. ' d. 5
,-
e. '
4
B. +unakan perpindahan elektron atau pergeseran elektron untuk mengidenti(ikasikan apa
yang teroksidasi dan apa yang tereduksi dalam setiap reaksi ini. +unakan nilai
elektronegati<itas bagi senaya$a molekular.
a. ,*a 4 "r
,
,*a"r
b. *
,
4 83
,
,*3
8
c. S 4 5
,
S5
,
d. Mg 4 9u*5
8
!
,
Mg*5
8
!
,
4 9u
F.
28
21

You might also like