A.

Hasil
I. A. Penentuan Bahan Kimia / Antibiotiknya
Jenis : Amphicilin
Dosis : Volume air = 10 liter ; dosis yang dibutuhkan
adalah 2 ppm = 2 x 10 = 20 gram/liter
Tindak pilihan : Short Bathing selama 15 menit.
B. Hasil Setelah Penanganan
o Cara berenang berputar
o Bukaan opercullum menit pertama cepat dan setelah 15 menit menjadi lambat.
o Cara bernafas megap-megap
o Ikan bergerombol.
o Bergerak pasif
o Sirip ada yang rusak
o Ikan menggosokkan tubuhnya kedinding akuarium.

Gambar 1 Kondisi ikan nilem yang direndam amphicilin
II. A. Penentuan Bahan Kimia / Antibiotiknya
Jenis : Chloramphenitol
Dosis : 2 ppm
Tindak pilihan : Short Bathing selama 15 menit.
B. Hasil Setelah Penanganan :
o Pergerakan ikan aktif
o Ikan selalu bergerombol.
o Bukaan opercullum cepat
o Berada dipinggir atau di dinding akuarium
o Frekuensi pengeluaran feses cepat
o Pada menit ke 5 ikan berpencar
o Pada menit ke 12 ikan mulai berenang kepermukaan
o Pada menit ke 15 ikan masih bergerak aktif
III. A. Penentuan Bahan Kimia / Antibiotiknya
Jenis : Methilen Blue
Dosis : 8 ppm
Tindak pilihan : Short Bathing selama 15 menit.
B. Hasil Setelah Penanganan :
o Bukaan opercullum 900x selama 15 menit
o Bergerak aktif kadang diam dan kadang berputar
o Bergerombol.
o Salah satu ikan operculumnya luka.
IV. A. Penentuan Bahan Kimia / Antibiotiknya
Jenis : Melachyte Green
Dosis : 5 ppm
Tindak pilihan : Short Bathing selama 15 menit.
B. Hasil Setelah Penanganan :
o Pada menit perama ikam meloncat dari air
o Ikan berada dipermukaan
o Lebih aktif berenang
o Ikan yang besar lebih aktif dari ikan yang kecil.
o Bukaan operculum semakin melambat
V. A. Penentuan Bahan Kimia / Antibiotiknya
Jenis : PK
Dosis : 5 gram
Tindak pilihan : Short Bathing selama 15 menit.
B. Hasil Setelah Penanganan :
o Berenang diatas permukaan
o Ikan menjadi lebih agresif seperti meloncat-loncat
o Ikan gelisah
o Bukaan operculum lebih cepat
o Ikan Bergerak aktif