You are on page 1of 2

Gunakan produk kosmetik atau tabir surya dengan SPF 15 atau lebih jika Anda akan beraktivitas

di luar dan terpapar sinar matahari secara langsung. Orang-orang yang kulitnya lebih putih
membutuhkan tabir surya yang lebih tinggi angka SPF-nya dibandingkan dengan yang berkulit
gelap.
Pilihlah tabir surya yang memberikan perlindungan terhadap berbagai macam radiasi, termasuk
radiasi UV-A. Biasanya tabir
Pilih tabir surya yang tahan air (waterproof) dan tahan keringat (sweatproof). Tanpa label tersebut,
tabir surya mudah terhapus oleh keringat atau air saat berenang.
Pilih tabir surya yang bebas PABA atau Para-aminobenzoic acid. PABA bisa membuat alergi pada
kulit. PABA cenderung membuat kulit teriritasi, kemerahan, dan makin sensitif terhadap sinar
surya. Oleh karena itu, pilihlah tabir surya yang tidak mengandung PABA.
Oleskan krim tabir surya dengan tebal 20 menit sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan. Biarkan
tabir surya menyerap dan siap bekerja selama 20 menit tersebut baru Anda bisa beraktivitas di luar
ruangan. Lalu oleskan lagi setelah 20 menit terpapar sinar matahari. Kemudian oleskan tabir surya
setiap 2 jam sekali apalagi jika Anda berenang atau berkeringat. Tabir surya dengan label tahan
air sebaiknya digunakan kembali setiap 40 menit.
Oleskan krim tabir surya pada bagian hidung, telinga, belakang leher, dan daerah lain yang
terpapar sinar matahari. Hidung merupakan bagian yang paling banyak terpapar sinar matahari.
Karena itu, jangan lupa oleskan tabir surya pada hidung dan sekitarnya.
Ada berbagai bentuk tabir surya. Jika kulit Anda berminyak maka tabir surya gel lebih cocok untuk
Anda. Sedangkan jika Anda memiliki kulit kering maka gunakan tabir surya krim.
Jangan lupa selalu memeriksa umur kedaluwarsa tabir surya Anda. Karena setiap produk
kecantikan memiliki masa kedaluwarsa.
Jangan terkecoh oleh produk kosmetik seperti bedak, alas bedak, atau berbagai jenis make
up yang juga berfungsi sebagai tabir surya. Karena produk kosmetik tersebut tidak cukup tebal
untuk bertindak sebagai tabir surya. Karena itu, gunakan produk tabir surya yang berbeda dengan
kosmetik karena mengandung kadar proteksi yang cukup tinggi.
Tabir surya sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah 6 bulan. Lalu periksa masa
kedaluwarsa produk tabir surya tersebut. Karena jika sudah kental, kering, atau berubah warna,
maka produk tabir surya bisa hilang manfaatnya.
v1. Pilihlah tabir surya spektrum luas yang melindungi terhadap sinar UV-A dan UV-B. Produk yang ideal
akan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 15.

2. Baca label produk.
Carilah merek tahan air jika diperkirakan Anda akan berkeringat atau berenang.

3. Pilih merek yang tidak mengandung para-aminobenzoic acid (PABA) jika Anda sensitif terhadap bahan
tersebut.

4. Cobalah tabir surya dengan bahan kimia yang berbeda jika kulit Anda bereaksi buruk dengan
sunscreen yang saat ini Anda gunakan. Tidak semua tabir surya memiliki bahan yang sama.

5. Gunakan tabir surya berbasis air jika Anda memiliki kulit berminyak atau rentan terhadap jerawat.

6. Lebih mahal tidak berarti lebih baik. Produk yang lebih mahal belum tentu lebih efektif daripada produk
yang lebih murah.

7. Perhatikan tanggal kedaluwarsa karena beberapa bahan tabir surya dapat menurun kualitasnya dari
waktu ke waktu

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kulit Anda. Jika Anda akan terkena sinar
matahari untuk jangka waktu yang panjang, pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya. Oleskan
tabir surya setidaknya sekali setiap dua jam, dan oleskan lebih sering jika Anda berenang.

Scan Nuchal Translucency
Scan ini dilakukan untuk mengetahui apakah bayi Ibu mengalami Downs Syndrome atau kelainan
kromosom lainnya.

You might also like