2. Eka Prasetyani (2312 030 071) PENGERTIAN WROUGHT IRON Besi tempa dibedakan dari besi cor dan baja berdasarkan kandungan karbonnya. Paduan besi/karbon yang digunakan dalam konstruksi meliputi berikut: 1. Besi tempa: Mengandung sedikit karbon (sekitar 0.035%) 2. Baja: Berisi jumlah moderat karbon (antara 0.06% dan 2%) 3.Besi cor: Mengandung jumlah tinggi karbon (antara 2% dan 4%) Karakteristik Besi Tempa Elastis Magnetic Kuat - elastisitas tinggi dan kekuatan tarik Lunak - dapat dipanaskan dan dipanaskan-kembali dan diubah ke dalam berbagai bentuk. *Note: semakin lama ditempa, maka besi semakin kuat. JENIS-JENIS WROUGHT IRON
Chacoal Iron - yang dibuat dalam api arang dan digunakan sejak Zaman Besi (Iron Age) hingga akhir abad ke-18. Puddled Iron - yang terbuat dari besi cor dalam tungku berbahan bakar batubara tidak langsung dan digunakan sejak awal era industri modern. JENIS-JENIS WROUGHT IRON
Chacoal Iron - yang dibuat dalam api arang dan digunakan sejak Zaman Besi (Iron Age) hingga akhir abad ke-18. Puddled Iron - yang terbuat dari besi cor dalam tungku berbahan bakar batubara tidak langsung dan digunakan sejak awal era industri modern. KEGUNAAN WROUGHT IRON - Pagar, gerbang, dan susuran tangga - Balkon - Beranda - Kanopi - Puncak atap - Hardware - Kereta api - Kapal laut - Arsitektur PERMASALAHAN WROUGHT IRON Masalah alam berdasarkan karakteristik material dan kondisi yang tampak Korosi kimia dapat menyerang struktur dan dekorasi fitur besi tempa dalam beberapa cara: - Korosi/karat: Uniform, Pitting, Stress corrosion, Galvanic corrosion PERMASALAHAN WROUGHT IRON Kerusakan dan masalah yang disebabkan manusia. Fatigue, atau bisa juga karena cacat pada besi tempa itu sendiri yang dapat menyebabkan fitur untuk fraktur. Panas: biasanya dalam bentuk api, dapat menyebabkan fitur besi tempa menjadi meleleh, terdistorsi, dan gagal. Kegagalan koneksi:Proses mekanis dan kimia dapat menyebabkan kerusakan atau berkurangnya efektivitas bahan-bahan pemasangan logam struktural seperti baut, paku keling, dan pin. BESI TEMPA