You are on page 1of 4

Folmer, V., Barbosa, N. B. V., Soares, F. A., & Rocha, J. B. T. 2009.

Eksperimental activities
based on ill-structured problem improve Brazilian school student understanding of
nature of scientific knowledge. Journal of Research in Science Teaching. 8 (1). 232-
250.
Jumantoro. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dan Lingkungan
terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Penelitian Pascasarjana
UNDIKSHA. Vol 2, No 2 (2012).
Khan, M. S et al. 2011. Effect of inkuiri method on achievement of students in chemistry at
secondary level. International Journal Of Academic Research. 3(1). 955-959
Poedjiadi, A. 2005. Sains teknologi masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan
Nilai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sadia, W, Suastra, I.W, Tika, K. (2003). Pengembangan Model Belajar Perubahan Konseptual
di SMA. Laporan Penelitian. IKIP Negeri Singaraja.
San. S, Putu Ristiati, Manik W. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan
Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Motivasi Belajar. e-
Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi
IPA(Volume 3 Tahun 2013). Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
Soedijarto. 2008. Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.
Suartika K., I B. Arnyana, G A. Setiawan. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation (GI) terhadap Pemahaman Konsep Biologi dan
Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA. e-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA (Volume 3 Tahun 2013).
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
Suastra, I W., Tika, I K., & Kariasa, N. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Bagi
Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar. Laporan
Penelitian (tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Sudarman, I Nengah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap
Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Siswa SMP. Artikel Ilmiah. Universitas
Pendidikan Ganesha.
Tricahyo, Gustus. 2012. Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Assisted Individualization (TAI) dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKM Kelas XI Mesin di SMK PIRI Sleman. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta.
Wahyudi, 2002. Tingkat Pemahaman Siswa terhadap Materi Pembelajaran IPA. Jurnal
pendidikan dan Kebudayaan. Vol 3(6). Hal 389.




KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan Alhamdulillah senantiasa kita bersyukur kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga karya
ilmiah ini dapat diselesaikan. Selanjutnya ucapan terimakasih kepada Fakultas Kedokteran
Hewan yang telah memilih saya menjadi salah satu peserta dalam ajang pemilihan mahasiswa
berprestasi tahun 2014 ini. Terakhir kali ucapan terimakasih kepada para dosen dan teman-teman
yang selalu memberikan dukungan kepada saya sampai akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat
diselesaikan.
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang terpenting dalam
usahanya mempertahankan hidup dan mengembangkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara. Dengan pendidikan yang berkualitas akan dihasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas pula, sehingga mampu mengembangkan kemampuan berpikir bahwa pentingnya ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu memanfaatkan perkembangannya.
Untuk itu didalam karya ilmiah ini penulis mengangkat topik Penerapan Model
Pembelajaran Dengan Media Preparat Osteologi Terhadap Pemahaman Konsep Biologi Siswa/i
SLTP dan SLTA di Indonesia. Semoga dengan salah satu karya ilmiah saya dapat
mendedikasikan hidup kepada bangsa, Agama, dan Negara.



Banda Aceh, 27 Maret 2014

Penulis


Muhammad Iqbal
NIM. 1102101010101


Penerapan Model Pembelajaran Dengan Media Preparat Osteologi Terhadap Pemahaman
Konsep Biologi Siswa/i SLTP dan SLTA di Indonesia





Muhammad Iqbal
NIM. 1102101010101








Banda Aceh, 27 Maret 2014

Pembantu Dekan III Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Hewan Dosen Pembimbing
Universitas Syiah Kuala



drh. H. Syafruddin, M. P drh. Hamny, M. Si
NIP. 1968111919940311001 NIP. 197812242003122001




METODELOGI


Pembuatan preparat osteologi harus berdasarkan prinsip anatomi dari tulang tersebut.
Pemanfaatan limbah tulang dari rumah potong hewan (RPH) dan pasar daging dapat membantu
pengumpulan tulang yang akan di preparasi. Tulanh hewan yang akan dibuat preparat osteologi
berasal dari sapi, kerbau, kambing, dan kuda. Metode ini memiliki keuntungan murah, aman,
sederhana, dan lain-lain. Penerapan media ini dalam metode pembelajaran, diharapkan dapat
menigkatkan konsentrasi siswa/i SLTP dan SLTA di Indonesia untuk belajar biologi khususnya
biologi hewan. Berikut cara pembuatan preparat osteologi pada beberapa hewan :
Pengumpulan tulang-tulang dari limbah rumah potong hewan (RPH) dan pasar daging
Tulang-tulang yang telah terkumpul, direbus pada suhu 80 C
Kemudian tulang-tulang tersebut dikubur di dalam tanah selama 6-7 hari
Setelah itu tulang di ambil lagi dan dibersihkan dari sisa-sisa jaringan tendon atau otot
yang masih menepel pada bagian tulang
Usahakan keluarkan semua cairan yang seperti minyak di dalam tulang melalui lubang-
lubang kecil pada bagian tulang
Setelah bersih, cat tulang-tulang tersebut dengan mengggunakan clear atau pengkilat
lainnya, agar tampak lebih bagus
Kemudian rangkai satu-kesatuan dari tulang-tulang tersebut mulai dari tulang kepala (os
cranium) sampai tulang ekor (os coccigea) hingga menjadi satu kerangka tulang hewan,
buat penyangga pada kerangka tersebut. Diantara sambungan tulang diikat dengan kawat
kecil dan di lem agar kuat.

You might also like