UJI TOKSISITAS SUBKRONIS FORMULA JAMU ANTI HIPERTENSI
TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR
Studi Eksperimental pada Tikus Putih galur Wistar Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana Kedokteran Oleh : Muhammad Ulil Albab !"#!"$##% FAKULTAS KEDOKTERAN UNI&ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG #! BAB I PENDAHULUAN !"! La'ar B(la)a*+ Diperkirakan ada sekitar 9! "#$%&'( spesies tanaman diketahui sebagai tanaman obat dan baru #)! spesies "#*+'( diman,aatkan dan dibudidayakan secara komersial " Kementerian -egara .iset dan Teknologi .epublik /ndonesia% &!! (% baik itu sebagai jamu% obat herbal terstandar maupun ,ito,armaka0 1eskipun e,ek ,armakologis jamu telah dapat dirasakan% namun kee,ekti,itasan dan keamanan penggunaannya masih perlu dibuktikan0 E,ek terapi jamu harus didukung oleh data empiris terstandard yang dibuktikan melalui uji pra*klinis "El,ahmi% &!!(0 Selain itu% keharusan adanya data uji ,armakologi% uji toksisitas% dan uji klinis sudah mulai diberlakukan dengan keluarnya 22 -o0 &# Tahun $99& tentang Kesehatan agar obat tradisional lebih mampu bersaing dengan obat modern dan secara medik lebih dapat dipertanggungja3abkan penggunaannya0 1asalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di negara berkembang seperti /ndonesia adalah penyakit metabolik dan degenerati, yaitu hipertensi0 4erdasarkan hasil .iset Kesehatan Dasar ".iskesdas( 4alitbangkes tahun &!!5 menunjukan pre6alensi hipertensi secara nasional mencapai #$%5' dan merupakan penyebab kematian nomor tiga di /ndonesia setelah stroke dan tuberkulosis% yakni mencapai %5' dari populasi kematian pada semua umur di /ndonesia "Depkes ./%&!$!(0 4erbagai macam terapi komplementer dapat diberikan pada pasien kardio6askuler7hipertensi diantaranya adalah terapi herbal "Synder an Kreit8er% &!!&(0 -amun uji toksisitas membuktikan bah3a beberapa produk herbal dapat memberikan pengaruh buruk dan bersi,at racun di dalam tubuh "9erhaegen% &!!9(0 4erbagai tanaman obat telah diman,aatkan sebagai jamu dan diteliti memiliki e,ek ,armakologi0 Pegagan "Centella asiatica(% kumis kucing "Orthosiphon stamineus(% seledri (Apium graviolens)% meniran (Phillantus urinaria), Temula3ak (Curcuma xaanthorriza), dan kunyit (Curcuma domestica) dipercaya berkhasiat sebagai obat anti hipertensi "Soedibyo% $99:; 4erma3ie% &!!; Kristina dkk% &!!5; Sujatno% $995; <embing $995; =arukamjorn dan -emoto &!!:; 4/T*>/P/ &!!9(0 Selain memiliki e,ek sebagai antihipertensi% masing*masing dari tanaman tersebut juga memiliki e,ek sebagai hepatoprotektor "?ntony et al0 &!!; 1ahes3ari et al. &!!:; Prisacaru and 4urlacu% &!!9; De6araj et al0% &!$!; Sengupta et al0% &!$$; Sharma% et al0% &!$$(0 Penelitian mengenai toksisitas beberapa tanaman obat tersebut perlu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari e,ek yang mungkin merugikan0 2ji toksisitas subkronis adalah uji ketoksikan suatu senya3a yang diberikan dengan dosis berulang pada he3an uji tertentu% selama kurang dari # bulan0 2ji ini ditujukan untuk mengungkapkan spektrum e,ek toksik senya3a uji serta untuk memperlihatkan apakah spektrum e,ek toksik tersebut berkaitan dengan takaran dosis "Donatus% &!!$(0 Sebagai dosis toksik untuk uji toksisitas subkronik biasanya digunakan $!* &!' dari harga >D )! dengan tingkat dosis lain ditetapkan dengan ,aktor perkalian tetap & sampai $! "<armita% &!!:(0 E,ek toksik obat sering terlihat dalam hepar karena hepar memiliki peran sentral dalam memetabolisme suatu 8at yang masuk ke dalam tubuh kita0 <epar akan mengubah struktur obat yang bersi,at lipo,ilik menjadi hidro,ilik sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urin atau empedu "Setia3ati et al0% &!!5(0 Ekskresi suatu 8at melalui empedu memungkinkan terjadinya penumpukan @enobiotik di hepar sehingga menimbulkan e,ek hepatotoksik "Donates% &!!$(0 Penelitian mengenai uji toksisitas subkronis ,ormula jamu anti hipertensi terhadap histopatologi hepar merupakan suatu penelitian yang berman,aat dan perlu dilakukan mengingat banyaknya penggunaan dari bahan tersebut oleh masyarakat dan minimnya penelitian yang membahas tentang toksisitas dari bahan tersebut0 Oleh karena uraian di atas peneliti memutuskan untuk mengambil topik ini sebagai penelitiannya0 !"#" Rumusa* masalah ?pakah terdapat toksisitas subkronis ,ormula jamu anti hipertensi terhadap histopatologi hepar pada tikus putih jantan galur WistarA !"," Tu-ua* $0#0$0 Tujuan 2mum: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat toksisitas subkronis ,ormula jamu anti hipertensi terhadap histopatologi hepar tikus putih jantan galur Wistar0 $0#0&0 Tujuan Khusus : $0#0&0$ 1engetahui gambaran histopatologi hepar akibat pemberian ,ormula jamu anti hipertensi pada berbagai dosis "&! mg7Kg44% &!! mg7Kg44% &!!!mg7Kg44% #&+%$+mg7Kg44(0 $0#0&0& 1engetahui perbedaan gambaran histopatologi hepar antara kelompok yang mendapat perlakuan dosis kon6ersi dan kenaikan dosis secara bertingkat ,ormula jamu anti hipertensi dengan yang tidak diberi perlakuan pada tikus putih jantan galur 3istar0 !"." Ma*/aa' $0+0$0 1an,aat Teoritis 1enambah pengetahuan apakah terdapat toksisitas subkronis ,ormula jamu anti hipertensi terhadap histopatologi hepar0 $0+0&0 1an,aat praktis Diciptakannya alternati, obat baru menggunakan ,ormula jamu anti hipertensi untuk mengobati penderita hipertensi0 $0+0#0 1an,aat metodologis 4ahan acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap tanaman obat sebagai obat tradisional% khususnya sebagai jamu anti hipertensi0