You are on page 1of 6

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Linda Aisyah
091134012
Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
I - 1
BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Perkerasan jalan merupakan bagian dari jalur lalu lintas, yang bila kita
perhatikan secara struktural pada penampang melintang jalan, merupakan
penampang struktur dalam suatu badan jalan. Perkerasan jalan berfungsi untuk
memberikan pelayanan yang baik bagi sarana transportasi maupun pengguna jalan
yang melewati bagian permukaan perkerasan selama umur rencana.. Untuk
mendapatkan kinerja perkerasan jalan yang baik perlu dilakukannya pemeliharaan
dan perbaikan yang rutin dan periodik pada setiap kerusakan perkerasan.
Kerusakan yang terjadi pada perkerasan dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu
beban lalu lintas yang diterima oleh perkerasan yang melebihi batas ijn
(overload), kondisi tanah dasar yang buruk, kondisi drainase yang buruk, metode
pelaksanaan dan bahan yang digunakan pada saat proses konstruksi tidak sesuai
dengan spesifikasi. Sehingga seringkali terjadi berbagai macam kerusakan
permukaan jalan yang dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan pengguna
jalan. Agar perkerasan dapat melayani sarana transportasi maupun pengguna jalan
dengan aman dan nyaman dibutuhkan kinerja dan kondisi perkerasan yang baik
agar keselamatan dan keamanan pengguna jalan terjamin.
Ruas jalan Mahar Martanegara merupakan salah satu ruas jalan di Kota
Cimahi yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi dikarenakan ruas jalan
ini merupakan salah satu jalur strategis yang menghubungkan kawasan industry di
Kota Cimahi dan juga menghubungkan Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi dan
Kab. Bandung. Ruas jalan ini juga merupakan salah saru ruas yang sangat
potensial terutama pada sektor industri di Kota Cimahi, khususnya di Kec.Cimahi
Selatan. Banyak terdapat pabrik yang beroperasi disekitar ruas jalan ini, baik itu
pabrik tekstil maupun pabrik bahan kimia yang menjadi salah satu komoditas
utama yang dihasilkan oleh industri di Kota Cimahi.
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Linda Aisyah
091134012
Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
I - 2
Ruas jalan Mahar Martanegara merupakan jalan kota yang mempunyai
fungsi jalan kolektor primer . Dengan panjang jalan 2.8 km dan lebar perkerasan 6
8 meter, dimana tipe jalan existing ruas jalan ini ialah 2/2 UD. Jenis perkerasan
yang digunakan di ruas jalan ini ialah perkerasan lentur dan perkerasan kaku, yang
mana panjang jalan untuk perkerasan lentur sepanjang 1.736 km dan 1.064 km
untuk perkerasan kaku. Dari kondisi existing yang ada pada ruas jalan Mahar
Martanegara ini mengalami penurunan kinerja perkerasan terlihat dari banyaknya
jenis kerusakan yang terjadi pada permukaan jalan. Penilaian kondisi perkerasan
dilakukan secara visual dan pengukuran luasan kerusakan menggunakan metode
Bina Marga dimana jenis kerusakan yang dihitung dan dinilai luasan
kerusakannya ialah retak memanjang, retak melintang, retak buaya, retak acak,
disintegration, amblas, lubang (potholes), alur, dan kegemukan yang diperoleh
nilai rata rata kondisi jalan sebesar 6 dengan jenis penanganan pemeliharaan
periodik (berkala). Selanjutnya, selain terdapat kerusakan pada permukaan
perkerasan, kondisi drainase di ruas jalan ini pun banyak yang terputus di
beberapa titik stasiun. Penilaian kondisi drainase yang digunakan ialah metode
Bina Marga No. 018/T/BNKT/1990 yang memiliki rentang skor 10 15 dan > 15
yang berarti perlu dilakukan perbaikan perbaikan dan peningkatan pada kondisi
drainase. Selain menggunakan metode Bina Marga, kondisi drainase pun
dianalisis menggunakan metode Log Pearson yang didapatkan hasilnya ialah V
aliran > V ijin, dimana kecepatan aliran pada saluran drainase melebihi batas ijin
kecepatan aliran air untuk saluran drainase bermaterial batu kali sebesar 1.5 m/s.
Sehingga kemiringan saluran harus direkonstruksi ulang agar kondisi drainase
dapat kembali menampung air limpasan dari badan jalan dan tidak menggenangi
badan jalan dalam waktu cukup lama yang dapat mempengaruhi perkerasan itu
sendiri.
Untuk kondisi lalu lintas di ruas jalan Mahar Martanegara banyak dilewati
oleh kendaraan berat dikarenakan disekitar ruas jalan ini merupakan kawasan
industri dan memiliki mobilitas yang tinggi, terlihat dari CESA yang diterima
perkerasan pada tahun 2013 melebihi rencana yang diprediksikan sebelumnya.
Contohnya saja CESA mobil penumpang yang direncanakan untuk tahun 2013
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Linda Aisyah
091134012
Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
I - 3
yaitu 118110.4978 juta/tahun sedangkan CESA real dilapangan yaitu sebesar
295059.5409 juta/tahun yang berarti terdapat presentase kenaikan sebesar
59.971%. Sedangkan untuk derajat kejenuhan (DS) yang didapat dilapangan ialah
0,95 yang berarti telah melewati batas ijin derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.75.
Dari seluruh kondisi existing yang ada pada ruas jalan Mahar Martanegara, maka
program yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja ruas jalan ini baik dari
kondisi perkerasan, kapasitas, maupun kondisi drainase yaitu program
peningkatan jalan yang terdiri dari peningkatan perkerasan lentur menjadi kaku,
dan perbaikan kemiringan drainase.
Sehubungan dengan kondisi ruas jalan Mahar Martanegara seperti yang
telah dijelaskan diatas , maka kami mengambil topik Tugas Akhir yang berjudul
Perencanaan Peningkatan Ruas Jalan Mahar Martanegara Kec.Cimahi Selatan,
Kota Cimahi.

1.2 Lokasi Kajian Tugas Akhir

Lokasi yang dikaji pada tugas akhir ini adalah Ruas Jalan Mahar
Martanegara. Ruas Jalan Mahar Martanegara merupakan ruas jalan yang terdapat
di Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.










Sumber : Google
Gambar 1.1 Lokasi Kajian Tugas Akhir

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Linda Aisyah
091134012
Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
I - 4











Sumber : Google Earth
Gambar 1.2 Lokasi Perencanaan Teknis

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini ialah meningkatkan kinerja ruas
jalan Mahar Martanegara baik itu dari segi kondisi perkerasan, kapasitas, dan
kondisi drainase di ruas jalan ini agar dapat melayani pengguna jalan secara
optimal. Sedangkan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Merencanakan tebal perkerasan kaku pada daerah existing perkerasan lama
yaitu perkerasan lentur.
2. Memperbaiki kondisi kemiringan drainase agar mampu menampung limpasan
air dari badan jalan.
3. Merencanakan metode pelaksanaan perkerasan kaku dan metode pelaksanaan
drainase di ruas jalan Mahar Martanegara yang sesuai dengan spesifikasi teknis
yang berlaku.
4. Membuat gambar teknis Detail Engineering Design (DED) berdasarkan hasil
perhitungan pada perencanaan peningkatan ruas Jalan Mahar Martanegar.
5. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada perancangan peningkatan
ruas jalan Mahar Martanegara.


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Linda Aisyah
091134012
Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
I - 5
1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan pada penulisan tugas akhir ini antara lain ialah
sebagai berikut :
1. Area perancangan dilakukan pada ruas jalan Mahar Martanegara pada STA
0+000 0+487, STA 0+568 0+950, STA 1+408 1+925, dan STA 2+350
2+800. Khususnya untuk peningkatan perkerasan lentur menjadi perkerasan
kaku hanya pada area existing perkerasan lentur saja dengan menggunakan
Metode AASHTO 1993.
2. Perancangan perbaikan kondisi kemiringan drainase pada ruas jalan Mahar
Martanegara.
3. Perancangan metode pelaksanaan pada perancangan peningkatan ruas jalan
Mahar Martanegara menggunakan Spesifikasi Teknis 2010.
4. Perancangan metode pelaksanaan pekerjaan drainase di ruas jalan Mahar
Martanegara menggunakan Sepesifikasi Teknis 2010.
5. Perancangan gambar teknis dari hasil perhitungan peningkatan ruas jalan
Mahar Martanegara .
6. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya berpedoman pada Panduan Analisa
Harga Satuan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga tahun
2012. .

1.5 Sistematika Penyusunan

Sistematika penyajian studi kasus ini,adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi mengenai latar belakang penusunan, tujuan penyusunan, lingkup
permasalahan, metoda dan sistematika penyusunan.
BAB II DASAR TEORI
Membahas mengenai tinjauan pustaka serta uraian dasar teori, sebagai pedoman
dalam perancangan dan pembahasan.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Linda Aisyah
091134012
Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
I - 6
BAB III METODOLOGI
Berisi mengenai langkah-langkah yang dimulai dari tahap identifikasi masalah,
dan penentuan kebutuhan data-data, analisa data, dan perancangan
BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISIS
Pada bab ini membahas mengenai penggunaan data, perancangan dan analisis
topik.
BAB V HASIL PERANCANGAN
Pada bab ini membahas mengenai hasil perancangan yang telah dianalisis di Bab
IV, hasil perancangan yaitu :
- DED (Detailed Engineering Design) dari hasil perhitungan perancangan
peningkatan Ruas Jalan Mahar Martanegara.
- Metode Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Mahar
Martanegara
- Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pada peningkatan Ruas Jalan Mahar
Martanegara
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari hasil perancangan, dan serta
saran-saran yang mengarah pada kesimpulan tersebut.

You might also like