Professional Documents
Culture Documents
NEURO-BEHAVIOUR
TRAMMED
TUMBUH-KEMBANG ANAK
UNJANI
2008
PELATIHAN PRAKTIS
PENILAIAN PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
PENGGUNAAN KURVA PERTUMBUHAN SEBAGAI ALAT
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN FISIS ANAK
I. PENDAHULUAN
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu yang selalu tumbuh dan
berkembang sejak saat konsepsi sampai berakhirnya masa remaja.
Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler berarti bertambahnya ukuran fisis dan struktur tubuh dalam
arti sebagian atau keselurohan. Jadi bersifat kuantitas, sehingga dengan
demikian dapat kita ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau
satuan berat.
1,2
Menurut data Surei !esehatan "umah #angga $S!"# 2%%1&
menunjukkan bah'a prealensi pera'akan pendek (),( * pada balita
dan (+* pada anak usia sekolah ,-. tahun Sedangkan gi/i kurang0gi/i
buruk masih terdapat pada (1* 1alita. 2leh karena itu kegiatan deteksi
pertumbuhan masih perlu terus ditingkatkan.
(
3eteksi pertumbuhan merupakan kegiatan rutin pelayanan
kesehatan baik di tingkat pelayanan kesehatan dasar0 Puskesmas
maupun di tempat rujukan0"umah Sakit, yang dilakukan untuk
memantau dan menentukan apakah pertumbuhan seorang anak berjalan
normal atau tidak, baik dilihat dari segi medis maupun statistik. Anak
yang sehat akan menunjukkan pertumbuhan yang optimal, apabila
diberikan lingkungan fisiso-bio- psikososial yang adekuat. 3eteksi
pertumbuhan dimulai dengan cara pengukuran dan menggunakan kura
pertumbuhan yang baku $standard& merupakan dasar utama yang harus
dilakukan.
),,
1erbagai kura pertumbuhan yang dipakai sebagai standar
untuk menilai pertumbuhan, pada makalah ini akan dititik beratkan
menggunakan baku 434 2%%%.
II. DETEKSI PERTUMBUHAN
5ntuk melakukan deteksi pertumbuhan seorang anak diperlukan 2
komponen penting yaitu pengukuran antropometri dan kura
pertumbuhan sebagai baku. Pengukuran yang salah akan menyebabkan
pengisian hasil pada kura yang salah pula, sehingga akan
menyebabkan penilaian yang salah.
+
A. Ukura A!r"#"$%!r&k
7
'. B%ra! (a)a
1erat badan merupakan ukuran antropometik yang terpenting
dipakai pada kesempatan pemeriksaan kesehatan anak pada semua
kelompok umur. 1erat badan merupakan hasil peningkatan0 penurunan
semua jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot, lemak,
cairan tubuh dan lain-lainnya. 1erat badan dipakai sebagai indikator
pada saat ini untuk mengetahui keadaan gi/i dan tumbuh kembang
anak, sensitif terhadap perubahan sedikit saja, pengukuran obyektif dan
dapat diulangi dan dapat ditimbang dengan alat relatif murah. !erugian
indikator berat badan ini tidak sensitif terhadap proporsi tubuh misalnya
pendek gemuk atau tinggi kurus.
2. Pa*a+ (a)a, T&++& (a)a
Panjang badan0#inggi badan merupakan ukuran antropometri kedua
yang terpeting. !eistime'aannnya adalah ukuran panjang0tinggi badan
pada masa pertumbuhan meningkat terus sampai tinggi maksimal
tercapai. 6alaupun kemudian tinggi badan ini berflutuasi dimana tinggi
badan meningkat pesat pada masa bayi kemudian melambat dan
menjadi pesat kembali $adolesence growth spurt&, selanjutnya
melambat lagi dan akhirnya berhenti pada umur 17-2% tahun, tulang-
tulang anggota gerak berhenti bertambah panjang.
-. L&+kara k%#a.a
8ingkaran kepala mencerminkan olume intrakaranial, dipakai
untuk menaksir pertumbuhan otak. Apabila otak tidak
tumbuh normal, maka kepala akan kecil, sehingga lingkar kepala akan
lebih kecil dari normal $mikrosefal& Sebaliknya kalau ada penyumbatan
pada aliran cairan serebrospinal pada hidrosefalus akan meningkatkan
olume kepala, sehingga lingkaran kepala akan lebih besar dari normal
$makrosefal&.
/. L&+kara .%+a a!a0
8ingkaran lengan atas mencerminkan tumbuh kembang jaringan
lemak dan otot yang tidak terpengaroh banyak oleh keadaan cairan
tubuh dibandingan dengan berat badan. 3apat dipakai untuk menilai
keadaan gi/i0keadaan tumbuh kembang pada kelompok usia pra
sekolah.
1. L&#a!a ku.&!
#ebalnya lipatan kulit pada daerah triceps dan subskapular
merupakan refeleksi tumbuh kembang jaringan lemak ba'ah kulit,
yang mencerminkan kecukupan energi. 3imanfaatkan untuk menilai
terdapatnya keadaan gi/i lebih, khususnya pada kasus obesitas.
B. Baku #a!"ka
1eberapa baku antropometrik berat badan dan tinggi badan yang
dikenal saat ini adalah sebagai berikut
a. Baku B"0!" a!au Har2ar)
1aku 9arard disusun berdasarkan data yang diperoleh dari
penelitian Stuart $1.(%-1.(.& pada sejumlah anak !aukasia dengan gi/i
relatif baik di Ameriksa Serikat. 1aku 9arard dipergunakan secara
luas pada kartu pertumbuhan di Amerika 8atin dan Asia.
7,.
(. Baku Ta%r
3ata yang dipergunakan pada baku #anner diperoleh dari penelitian
di berbagai negara di :ropa yaitu Perancis, 1elanda, S'edia, S'iss,
dan ;nggris. 1aku #anner ini dipakai sebagai baku pertumbuhan untuk
;nggris oleh International Children.s Centre 5! Study. 3aid Morley,
tahun 1.<, menggunakan baku #anner untuk menyusun kartu
pertumbuhan anak pertama yang dikenal dengan Road to Health
Chart.
7,.
3. Ha0&. #%%.&!&a )& I)"%0&a
Jumadias tahun 1.+) mengumpulkan data berat dan tinggi badan
anak usia +-17 tahun dengan menggunakan persentil. 1erdasarkan
penelitian tersebut didapatkan persentil ke-,% Jumadias berada di
ba'ah 7%* persentil ke-,% =49S. Sedangkan persentil ke-.%
Jumadias berada pada persentil ke-,% =49S.
9usaini >!, dkk, mengumpulkan data berat dan panjang badan bayi
usia %-12 bulan serta berat dan tinggi badan anak usia 12-+% bulan di
!linik ?i/i 1ogor periode 1.<%-1.7) sebagai bahan referensi
antropmetrik nasional.
7,.
). Baku N4HS
1aku =49S pertama tahun 1.<< disusun berdasarkan data berat
badan, tinggi badan pada populasi di Amerika sejak tahun 17+% yang
dikumpulkan oleh National Health and Nutrition Examination Survey
$=9A=:S& secara berkala. 1aku =49S ini dipakai oleh 692.
1%
%. 4D4 2000
!ura 434, dipublikasikan pada bulan Mei 2%%%, merupakan
perbaikan0reisi dari !ura yng dibuat oleh National Center for Health
Statistics $=49S& pada tahun 1.<< dan terdapat tambahan berupa
!ura I)%k0 Ma0a Tu(u5 terhadap u$ur. 434 menganjurkan
penggunaan kura IMT,U untuk semua anak berusia 2 sampai 2% tahun
menggantikan kura sebelumnya $1.<<& berat terhadap umur.
1%
6. Baku 7HO
692 bekerjasama dengan United Nations Childrens !und
sedang membuat references pertumbuhan internasional untuk anak %-,
tahun berdasarkan kriteria AS; eksklusif atau lebih banyak
menggunakan AS; dalam )-+ bulan, tinggal di lingkungan yang optimal
$tanpa asap rokok, ketinggian @ 1,%% meter& dan mendapat pelayanan
kesehatan yang optimal $imunisasi, kunjungan rutin ke tempat
pelayanan kesehatan&. Penelitian dilakukan di 1ra/il, ?hana, ;ndia,
Jordania, =or'egia dan Amerika Serikat&. 1aku ini ditargetkan akan
selesai pada tahun 2%%,.
+
III. DETEKSI PERTUMBUAHAN MENGGUNAKAN KMS
8Kar!u M%u*u S%5a!9
3aid Morley merupakan pelopor yang menggunakan kartu
pertumbuhan anak yang disebut " road to health chartA pada tahun
1.<, di desa ;mesim =igeria. !artu ini merupakan gambar kura berat
badan anak berusia %-, tahun. !artu ini juga dilengkapi dengan
beberapa atribut penyuluhan dan catatan yang penting untuk diingat dan
diperhatikan oleh ibu0 petugas kesehatan, antara lain ri'ayat kelahiran,
imunisasi, pemberian AS;, dll.7 2leh 5=;4:B kartu ini diadopsi
sebagai komponen integral pada pelayanan kesehatan primer secara
menyeluroh yang sangat bermanfaat bagi negara-negara berkembang.
?aris acuan yang digambarkan pada !MS Morley dipakai persentil
sesuai dengan ;netrnational 4hildrenCs 4entre 5! Study yaitu sebagai
berikutD
?aris atas adalah persentil ke-,% berat badan rata-rata untuk laki-
laki
?aris ba'ah adalah persentil ke-( berat badan anak 'anita.
!MS yang ada di ;ndonesia pada saat ini berdasarkan perbaikan
yang dilakukan pada tahun 1..,, dimana Standar 9arard diganti
dengan standar 692-=49S, ?rafik pada !MS dimulai dari yang
terkecil <%* $garis merah& sampai dengan sebesar 12%* baku Median
Standar 692-=49S.
IV. DETEKSI PERTUMBUHAN MENGGUNAKAN 4D4 2000
La+ka5 )%!%k0& #%r!u$(u5a $%++uaka 4D4 2000
:;'0
A. H&!u+ U$ur Aak
4ara menghitung umur anak adalah dengan cara mengurangi
tanggal pemeriksaan terhadap tanggal lahir.
Mengihitung umur anak yang lahir prematur
5ntuk bayi prematur, dalam mengukur berat, panjang dan lingkaran
kepala harus digunakan umur koreksi sampai anak berusia 2 tahun.
4ara menghitung umur koreksi adalah dengan cara mengurangi umur
kronologis terhadap jumlah minggu prematur.
4ontohD
1ayi Ani lahir pada tanggal 2% 3esember 2%%2, lahir dengan umur
gestasi (( minggu, dengan berat lahir 2%%% gram
#anggal pemeriksaan , Juli 2%%) 2%%) %< %,
#anggal lahir 2% 3esember 2%%2D 2%%2 12 2%
5mur kronologisD 1 %+ 1,
Prematur < mingguD %1 21
5mur koreksiD 1 %) 2)
5mur anak adalah 1 tahun, ) bulan, 2) hari dan diplot pada 1+ E
bulan
B. P."! 5a0&. #%+ukura k% )a.a$ Kur2a P%r!u$(u5a
434 menyediakan 2 macam !ura, yaitu !ura ;ndiidual dan
!ura !linik. !ura klinik digunakan oleh petugas kesehatan yang
merupakan gabungan beberapa kura ;ndiidual.D
!ura !linik
5mur %-(+ blnD 1105F #105F 110#1F 8!05
5mur 2-2% thD 1105F #105F ;M#05
Ta(%. '. Kur2a K.&&k 4D4 2000
Jenis kelamin dan umur !ura
8aki-laki, lahir sampai (+ bulan
Perempuan, lahir sampai (+ bulan
8aki-laki, 2 - 2% tahun
Perempuan, 2 G 2% tahun
P105 dan 1105
110#1 dan 8!05
P105 dan 1105
110#1 dan 8!05
#105 dan 1105
;M#05
#105 dan 1105
;M#05
!etD
"umus ;M#$;ndeks Masa #ubuh& H 1erat $kg&
#inggi $m&2
Andi,1< tahun dengan berat badan )% kg dan #inggi 1+( cm
;M# H )% H )% H 1,,1
1,+(
2
2,+,
4. M%&.a& 5a0&. #%r!u$(u5a
3alam menilai pertumbuhan diperlukan beberapa kali pengukuran,
hal ini untuk melihat arah pertumbuhan. Pada neonatus sebaiknya
dilakukan pada minggu ke-1, ke-2 dan ke-), selanjutnya dianjurkan
melakukan pengukuran antropometri setiap bulan satu kali.
1erikut di ba'ah ini beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai
bah'a terdapat masalah dalam pertumbuhan.
1. 9asil pengukuran P105F #105F 110#1F ;M#05 di ba'ah
persentil ,
2. Arah pertumbuhan menurun mele'ati dua batas persentil,
misalnya dari persentil <, turun menjadi persentil 2, dalam
beberapa bulan pengamatan
(. !ecepatan pertumbuhan di ba'ah persentil ,
Pada kura 434 hanya dapat menggunakan kriteria 1 dan 2.
Ta(%. 2. I)&ka!"r S!a!u0 G&<&
I)%k0
a!r"#"$%!r&
Ba!a0a I)k&a!"r 0!a!u0 +&<&
;M#05 I .,th 2er'eight
110P1F 110#1 I .,th 2er'eight
;M#05 I 7,th dan @ .,th "isiko 2er'eight
;M#05F 110P1 @ ,th 5nder'eight
#105F P105 @ ,th Short stature
8!05 @ ,th
I .,th
Masalah
perkembangan
V. TINDAK LANJUT
Sesuai dengan batasan deteksi pertumbuhan merupakan suatu upaya
dalam skrining untuk menentukan suatu penyimpangan pertumbuhan,
apabila hasil skrining tersebut menunjukkan adanya masalah
pertumbuhan maka harus dilakukan tindak lanjut untuk menentukan
diagnosis dan terapi. !egiatan ini memerlukan pengamatan yang lebih
teliti mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan
penunjang. 3i negara berkembang, gangguan pertumbuhan sebagian
besar oleh karena faktor gi/i. Secara garis besar hal-hal yang dapat
mengganggu pertumbuhan adalah seperti dalam tabel di ba'ah ini
2
.
Ta(%. - . Fak!"r-rak!"r =a+ $%$#%+ar"5& #%r!u$(u5a )a
#%rk%$(a+a
I. Fak!"r )a.a$ 8&!%ra.9
1. Perbedaan ras0etnik
atau bangsa
2. !eluarga
(. 5mur
). Jenis kelamin
,. !elainan genetik
+. !elainan
kromosom
II. Fak!"r
%k0!%ra., .&+ku+a
1. Baktor Pranatal
?i/i, mekanis, toksin0 /at kimia,
endokrin, radiasi, infeksi, kelaianan
imunologi, anoksia embrio,
psikologi ibu
2. Baktor Persalinan
(. Pasca natal
?i/i, penyakit kronis0kelainan
kongenital, lingkungan fisis dan
kimia, psikologis, endokrin, sosi-
ekonomi, lingkungan pengasuh-an,
stimulasi, obat-obatan.
VI. UPA>A KELUARGA DAN MAS>ARAKAT UNTUK
MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP;
PERTUMBUAHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
5=;4:B dan 692 mempromosikan 12 upaya yang dapat
dilakukan oleh keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan
kelangsungan hidup, menurunkan kematian serta meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan anak.11
1. Anak sebelum berumur 1 tahun sudah mendapat ;munisasi
$14?, 9epatitis 1, 3P#, Polio dan 4ampak& sesuai dengan
jad'al dan secara lengkap.
2. 1erikan Air Susu ;bu $AS;& saja selama + bulan $AS; :ksklusif&
(. Mulai umur + bulan, berikan Makanan #ambahan dan AS; terus
diberikan minimal sampai 2 tahun.
). Anak mendapat mikronutrient $Jitamin A, Kinc, 1esi& dalam
jumlah yang adekuat yang terkandung dalam makanan sehari-
hari atau diberikan secara suplemen.
,. Menjaga kebersihan, misalnya membuang feses secara tepat dan
selalu mencuci tangan sesudah berak dan sebelum makan.
+. 3i daerah endemis malaria. lindungi anak dari gigatan nyamuk
dengan menggunakan kelambu yang telah diberi anti-insektisida.
<. Selama anak sakit, teruskan pemberian makanan, beri cairan
lebih dari biasanya, termasuk AS;.
7. Apabila anak terkena infeksi, berikan pera'atan0pengobatan
yang sesuai di rumah
.. !enali tanda-tanda bah'a anak perlu diba'a berobat ke petugas
kesehatan
1%. ;kuti nasihat petugas kesehatan mengenai pengobatan,
kunjungan ulang dan rujukan.
11. #ingkatkan perkembangan mental dan sosialnya melalui
pemberian stimulasi. misalnya dengan berkomunikasi dan
bermain.
12. Setiap ibu hamil mendapat pera'atan antenatal yang optimal.
VII. KESIMPULAN
3eteksi pertumbuhan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan
oleh masyarakat melalui Posyandu, maupun dilakukan oleh petugas
kesehatan di semua tingkat pelayanan kesehatan. #ujuan dilakukan
deteksi pertumbuhan agar setiap anak pertumbuhannnya selalu optimal
dan sebagai alat skrining untuk menemukan sejak a'al penyimpangan
pertumbuhan yang terjadi. Alat yang digunakan di tempat pelayanan
kesehatan harus lebih sensitif dibandingkan yang ada di Posyandu.
Sebagai tenaga kesehatan $dokter0bidan, dll& apabila menemukan
penyimpangan tentunya harus ditindaklanjuti dengan upaya diagnostik
agar anak memperoleh terapi yang tepat.
5paya pencegahan seperti yang dianjurkan oleh 692 dapat
diterapkan pada kegiatan sehari-hari karena upaya tersebut telah
terbukti berdasarkan berbagai penelitian untuk menjaga agar
pertumbuhan anak selalu baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. 6atson :9, 8o'rey ?9. ?ro'th and 3eelopment of 4hildren
) ed. 1.+2. >ear book medical publisher.
2. #anu'idjaja S. !onsep umum tumbuh dan kembang. 3alamD
=arendra M1, Sularyo #S, Soetjiningsih, Suyitno 9, "anuh
;?3, penyunting. #umbuh kembang anak dan remaja 2%%2D1-12.
(. Surei !esehatan "umah #angga 2%%1
). =arendra M1, Soeparto 9, ;sa S, !usandrini. 3eteksi dini dan
tindak lanjut penyimpangan tumbuh kembang anak. 3alamD
Standar peyimpangan dan tindak lanjut tumbuh kembang saat
konsepsi sampai remaja 2%%).
,. 692 1.<7. A gro'th chart for international use in maternal and
child health careD guidelines for primary health care personnel.
?eneaD 6orld 9ealth 2rgani/ation.
+. A collaboratie statement from 3ietetians of 4anada, 4anadian
Paeditric Society, #he 4ollage of Bamili Physicians of 4anada
and 4ommunity 9ealth =urses Association of 4anada. #he use
of gro'th charts for assessing and monitoring gro'th in
4anadian infants and children. 4an J 3iet Prac "es 2%%)D+,D22-
(2.
<. Suyitno 9, =arendra 1M. Pertumbuhan fisis anak. 3alamD
=arendra M1, Sularyo #S, Soetjiningsih, Suyitno 9, "anuh
;?3, penyunting. #umbuh kembang anak dan remaja 2%%2D,1-
+2.
7. Soetjiningsih. Penilaian pertumbuhan fisis anak. 3alamD ;? =
?de "anuh, penyunting. #umbuh !embang Anak 1..,D(<-,).
.. =eedelman "3. Assessment of gro'th. 3alamD 1ehrman ":,
!leigman "M, dan Jenson 91, penyunting. =elson #eLtbook of
Pediatrics, 2%%%. PhiladelphiaD 6.1 Saunders.
1%. Maternal and 4hild 9ealth 1ureau $M491& #raining Module.
?ro'th 4hart #raining
11. 692 2%%). Bamily and community practices that promote child
surial, gro'th and deelopment. ?enea 6orld 9ealth
2rgani/ation.
DENVER II
A. P%)a5u.ua
Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan
fungsi indiidu, dan merupakan indikator penting dalam menilai
kualitas hidup anak. 2leh karena itu perkembangan anak harus
dipantau secara berkala. 1ayi atau anak dengan risiko tinggi terjadinya
penyimpangan perkembangan perlu mendapat prioritas, antara lain
bayi prematur, berat lahir rendah, ri'ayat asfiksia, hiperbilirubinemia,
infeksi intrapartum, ibu diabetes melitus, gemeli, dll. 5ntuk dokter
anak, minimal harus menguasai skrining perkembangan dengan
metode 3ener ;;.
3ener ;; merupakan salah satu alat skrining perkembangan,
membantu tenaga kesehatan0 dokter untuk mengetahui sedini mungkin
penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir
sampai berumur + tahun.
Tu*ua U$u$
Peserta mampu melakukan skrining perkembangan dengan cara
3ener ;;
Tu*ua K5u0u0
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki
kemampuan dan ketrampilan berikut iniD
1. Menjelaskan pengertian skrining perkembangan
2. Mendemonstrasikan menyiapkan skrining perkembangan
(. Mendemonstrasikan langkah-langkah tes perkembangan secara
berurutan dan tepat.
). 3apat menginterprestasikan hasil tes perkembangan
,. Membuat kesimpulan hasil tes perkembangan
+. Menjelaskan tindak lanjut pada anak dengan masalah
perkembangan
B. La+ka5 P%r0&a#a
'. T%$#a!
5sahakan test perkembangan dilakukan pada tempat yang
tenang0 tidak bising, dan bersih. Sediakan meja tulis dengan kursinya
dan matras.
2 . P%r.%+ka#a T%0!?
?ulungan benang
'ool ber'arna merah $dg
diameter 1% cm&
!ismis
!erincingan dengan
gagang yang kecil
1% buah kubus
ber'arna dg ukuran 2,, cm L 2,,
cm
1otol kaca kecil
dengan diamater lubang 1,, cm
1el kecil
1ola tenis
Pinsil merah
1oneka kecil dengan
botol susu
4angkir plastik dengan
gagang0 pegangan
!ertas kosong
?ambar 12. Perlengkapan test
-. F"r$u.&r D%2%r II
3eteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur @ + th, berisi
12, gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi ) sektor untuk
menjaring fungsi berikut D
'. Personal social 8P%r0"a. S"0&a.9
Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap
kebutuhan perorangan
2. Fine motor adaptive 8A)a#!&6-M"!"r&k 5a.u09
!oordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan benda-benda
kecil
-. Language 8Ba5a0a9
Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa.
/. Gross motor 8M"!"r&k ka0ar9
3uduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar
M Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang terbagi dari
umur dalam bulan dan tahun, sejak lahir sampai berusia + tahun.
M Setiap ruang antara tanda umur me'akili 1 bulan, sampai anak
berumur 2) bulan. !emudian me'akili ( bulan, sampai anak
berusia + tahun..
M Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 12,, terdapat
batas kemampuan perkembangan yaitu 2,*F ,%* dan .%* dari
populasi anak lulus pada tugas perkembangan tersebut.
M Pada contoh di atas menunjukkan bah'a 2,* populasi anak sudah
dapat berjalan dengan baik pada usia 11 bulan lebih, ,%* pada
usia 12 10( bulan. Pada ujung sebelah kiri dari daerah hitam
menunjukkan bah'a <,* populasi sudah dapat berjalan dengan
baik pada usia 1( E bulan, pada ujung kanan dari daerah hitam
menunjukkan .%* populasi anak sudah dapat berjalan dengan
baik pada usia 1, bulan kurang.
M Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada
ujung kotak sebelah kiriD
R singkatan dari Report, artinya tugas perkembangan tersebut
dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua0 pengasuh anak.
Akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat
memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak.
Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai
dengan nomor yang ada pada formulir.
4. La+ka5 P%.ak0aaa
1. Sapa orang tua0 pengasuh dan anak dengan ramah
2. Jelaskan kepada orang tua0 pengsuh tujuan dilakukan tes
perkembangan, jelaskan bah'a tes ini bukan untuk mengetahui
;N anak.
(. 1uat komunikasi yang baik dengan anak.
). 9itung umur anak dan buat garis umur
R
'
6alk 6ell
6al
k
6ell
2,* ,%* <,* .%*
@
:
'2
'1
- ;nstruksi umumD catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal
pemeriksaan pada formulir.
- 5mur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan
dikurangi tanggal lahir.
$1 thn H 12 bulanF 1 bulan H (% hariF 1 minggu H < hari&
#ahun 1ulan 9ari
#gl pemeriksaan $110(-%)& OOOO%)O.OO(OOOO.11
#gl lahir $,01-%(&OOOO.OOO OO-%(OO...-1OO.OO.-,
5mur anak D OOOOOOOOO OO. 1OO .2OOO ..+
OOOOOOOOOOOOO..OOOOOOO1)
OOOOOOOOOOOOOOO...O%2OO.O2OOO.O)1
#gl pemeriksaan $110(-%(&OOOO OO%(O.OO(OOOO.11
#gl lahir $2%0<-%2&OOO.OOO OO..-%2O...O.-<OOOO-2%
5mur anakOOOOOOOOO OOO..%OOO.<OO...O..21
,. 1ila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas
- 5ntuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal
perkiraan dan berumur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan
koreksi.
$1 thn H 12 bulanF 1 bulan H (% hariF 1 minggu H < hari&
#ahun 1ulan 9ari
#anggal pemeriksaan $110(-%(& OOOO%(O.OO(OOOO.11
#anggal lahir $)02-%2&..OOOOOOOO%2OOO.2OOOO..)
5mur anak.....................OOOOOOOO..1OOO.1OOOO..<
Prematur + minggu ...............OOOOOOOOO...-1OO..O-1)
5mur yang sudah dikoreksi O ..OOOO11OOOO1+
+. #arik garis umur dari garis atas ke ba'ah dan cantumkan tanggal
pemeriksaan pada ujung atas garis umur. Bormulir 3ener dapat
digunakan untuk beberapa kali, gunakan garis umur dengan 'arna
yang berbeda.
.-%.-2%%)
@ : '2 '1
5mur anak 1( E bulan, tg8 pemeriksaan . Sept 2%%)
<. 8akukan tugas perkembangan untuk tiap sektor perkembangan
dimulai dari sektor yang paling mudah dan dimulai dengan tugas
perkembangan yang terletak di sebelah kiri garis umur, kemudian
dilanjutkan sampai ke kanan garis umur
i. Pada tiap sektor dilakukan minimal ( tugas perkembangan yang
paling dekat di sebelah kiri garis umur serta tiap tugas
perkembangan yang ditembus garis umur
ii. 1ila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada
langkah i $PgagalAF PmenolakAF Ptidak ada kesempatanA&,
lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis umur pada sektor
yang sama sampai anak dapat PlulusA ( tugas perkembangan.
iii. 1ila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan
pada langkah i, lakukan tugas perkembangan tambahan ke
sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama sampai anak
AgagalA pada ( tugas perkembangan.
7. 1eri skor penilaian
Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat.
PD Pass0 lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu0
pengasuh anak memberi laporan $tepat0dapat dipercaya bah'a
anak dapat melakukannya&
F? Fail0 gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik
atau ibu0pengasuh anak memberi laporan $tepat& bah'a anak
tidak dapat melakukannya dengan baik
N"? No opportunity0 tidak ada kesempatan. Anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan.
Skor ini hanya boleh dipakai pada ujicoba dengan tanda "
R? Refusal0 menolak. Anak menolak untuk melakukan ujicoba
Penolakan dapat dikurangi dengan mengatakan kepada anak
Papa yang harus dilakukanA, jika tidak menanyakan kepada
anak apakah dapat melakukannya $ujicoba yang dilaporkan
oleh ibu0 pengasuh anak tidak diskor sebagai penolakan&
I!%r#r%0!a0& P%&.a&a I)&2&)ua.
'. L%(&5 8advanced9
1ilamana seorang anak le'at pada ujicoba yang terletak di
kanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada
ujicoba tsb.
+ar&0 u$ur
2. N"r$a.
1ila seorang anak gagal atau menolak melakukan tugas
perkembangan disebelah kanan garis umur dikatagorikan
sebagai normal.
+ar&0 u$ur +ar&0 u$ur
3emikian juga bila anak lulus $P&, gagal $B& atau menolak $"&
pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara
persentil 2, dan <,, maka dikatagorikan sebagai normal.
+ar&0 u$ur +ar&0 u$ur +ar&0 u$ur
-. Caution, #%r&+a!a
1ila seorang anak gagal $B& atau menolak $"& tugas perkembangan,
dimana garis umur terletak pada atau antara persentil <, dan .%.
/. Delayed,k%!%r.a$(a!a
1ila seorang anak gagal $B& atau menolak $"& melakukan ujicoba
yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur.
+ar&0 u$ur +ar&0 u$ur
1. No Opportunity, !&)ak a)a k%0%$#a!a. Pada tugas perkembangan
yang berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bah'a anaknya
tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tsb.
9asil ini tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan.
R F
P
P F R
R R F F
P
4
4
4 4
R F
.. Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah ada perilaku
yang khas, bandingkan dengan anak lainnya. 1ila ada perilaku
yang khas tanyakan kepada orang tua0 pengasuh, apakah perilaku
tsb merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak tsb. 1ila tes
perkembangan dilakukan se'aktu anak sakit, merasa lapar. dll
dapat memberikan perlaku yang menghambat tes perkembangan.
D. La+ka5 $%+a$(&. k%0&$#u.a
N"r$a.
1ila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu
caution.
8akukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Su0#%3!, Su0#%k
1ila didapatkan I 2 caution dan0atau I 1 keterlambatan.
8akukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan
faktor sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan
U!%0!a(.%, T&)ak )a#a! )&u*&
1ila ada skor menolak pada I 1 uji coba terletak disebelah kiri
garis umur atau menolak pada I 1 uji coba yang ditembus
garis umur pada daerah <,-.%*
8akukan uji ulang dalam 1 -2 minggu.
N O N O
E. T&)ak La*u!
F. P%u!u#
- 1eri pujian kepada orang tua0pengasuh atas tindakannya
memba'a anak untuk dilakukan tes perkembangan.
- 1eri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus
kembali, anjuran di rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut.
- 5capkan terima kasih atas kunjungannya.