Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1|Page
Namun bila ditelaah lebih jauh lagi, matematika sama seperti mata pelajaran lain
yang tidak mungkin tidak dapat dipelajari. Hanya saja trik – trik dan cara – cara jitu
belajar matematika saja yang masih sangat kurang dimiliki oleh para siswa pada
umumnya.
Melihat kenyataan itu mendorong penelti untuk melakukan peneletian lebih lanjut
khususnya untuk mata pelajaran matematika. Dan dari hasil penelitian itu peneliti
menghimpunnya dalam sebuah karya ilmiah yang peneliti beri judul “ Merubah
Persepsi negatif Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika”. Walaupun penelti
sudah berusaha secara maksimal untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang
sempurna namun peneliti sadari begitu banyak kekurangan dan kelemahan dari karya
ilmiah ini, maka dari pada itu peneliti selalu membuka tangan untuk kritik dan saran yang
bersifat membangun. Mudah – mudahan karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Amin
Penelitian ini penting dilakukan, megingat begitu besarnya pengaruh dari persepsi
buruk masyarakat terutama pelajar terhadap mata pelajaran matematika. Persepsi buruk
ini secara tidak langsung akan mengganggu lancar jalan proses belajar mengajar siswa.
2|Page
Tentunya sikap ini akan berpengatuh terhadap prestasi akedemik, mengingat akan posisi
matematika yang banyak mendasari program keilmuan lainya.
Disamping itu, begitu pentingnya ilmu matematika terutama dibidang sains dan
teknologi. Selaku siswa yang nantinya akan memegang tongkat estafet bangsa ini
bertanggung jawab penuh terhadap maju atau mundurnya bangsa ini nantinya. Dan
tentunya bidang keilmuan pun menjadi salah satu barometer maju atau undurnya negri
ini. Zaman modern seperti sekarang ini kebaradan ilmu sama pentingnya kebaradaan
pangan, sandang dan papan yang bersifat pokok. Maka itu matematika juga memegang
arti penting dari semua itu.
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelajar
khususnya. Agar dengan informasi yang di dapat dari karya ilmiah ini siswa dapat lebih
meningkatkan prestasi belajarnya.
BAB II
2|Page
TINJAUN PUSTAKA
2.1 Matematika
Kata "matematika" berasal dari kata μάθημα(máthema) dalam bahasa Yunani
yang diartikan sebagai "sains, ilmu pengetahuan, atau belajar" juga μαθηματικός
(mathematikós) yang diartikan sebagai "suka belajar"
Secara sederhana cabang dari ilmu matematika ada beberapa antara lain Cabang
Matematika ada banyak sekali. 1) Arimatika. Semua hal tentang tambah, kurang, kali,
bagi. 2) Geometri. Ilmu yang membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama
luas dan volume). Insinyur dan arsitek yang kompeten pasti menguasai cabang
Matematika ini.3) Aljabar. Manipulasi operasi arimatika untuk mencari suatu nilai yang
tidak diketahui (biasanya dinyatakan dalam variabel x dan y). Ahli komputer dan
programming termasuk mereka yang wajib menguasai aljabar.4) Trigonometri. Cabang
matematika yang didedikasikan untuk mempelajari semua properti pada segitiga
(terutama sudut dan sisi) beserta manipulasinya. Trigonometri juga harus dikuasai oleh
para insinyur dan arsitek.5) Kalkulus (deret, limit, turunan, differensial, dan integral).
Cabang matematika yang wajib dikuasai ilmuwan dan insinyur. Ilmu kalkulus
mempelajari laju perubahan sesuatu, penjumlahan sesuatu yang banyak sekali menuju
suatu nilai pasti, sampai pendekatan yang luar-biasa akurat untuk menghitung sesuatu
yang "nyaris" mustahil dipecahkan untuk dihitung menggunakan operasi matematika
biasa.
Pelajaran tentang struktur dimulai dengan bilangan, pertama dan yang sangat
umum adalah bilangan natural dan bilangan bulat dan operasi arimetikanya, yang
semuanya itu dijabarkan dalam aljabar dasar. Sifat bilangan bulat yang lebih mendalam
dipelajari dalam teori bilangan.
Ilmu tentang ruang berawal dari geometri, yaitu geometri Euclid dan trigonometri
dari ruang tiga dimensi (yang juga dapat diterapkan ke dimensi lainnya), kemudian
belakangan juga digeneralisasi ke geometri Non-euclid yang memainkan peran sentral
dalam teori relativitas umum. Beberapa permasalahan rumit tentang konstruksi kompas
dan penggaris akhirnya diselesaikan dalam teori Galois. Sementara kalkulus merupakan
salah satu contoh bagian dari matematika yang digunakan untuk memahami dan
mendeskripsikan perubahan pada kuantitas yang dapat dihitung. Konsep utama yang
digunakan untuk menjelaskan perubahan variabel adalah fungsi. Banyak permasalahan
1|Page
yang berujung secara ilmiah pada hubungan antara kuantitas dan laju perubahannya serta
metode untuk memcahkan masalah dengan persamaan diferensial
Banyak fenomena di alam bisa dideskripsikan dengan sistem dinamis dan teori
chaos menghadapi fakta yang banyak dari sistem-sistem itu belum memperlihatkan jalan
ketentuan yang tak dapat diperkirakan.
Agar menjelaskan dan menyelidiki dasar matematika, bidang teori pasti, logika
matematika dan teori model dikembangkan.
Saat pertama kali komputer disusun, beberapa konsep teori yang penting dibentuk
oleh matematikawan, menimbulkan bidang teori komputabilitas, teori kompleksitas
komputasional, teori informasi dan teori informasi algoritma. Kini banyak pertanyaan-
pertanyaan itu diselidiki dalam ilmu komputer teoritis. Matematika diskret ialah nama
umum untuk bidang-bidang penggunaan matematika dalam ilmu komputer.
2|Page
BAB III
METODOLOGI PENELETIAN
3|Page
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi dan telaah pustaka.
Teknik observasi yang peneliti gunakan adalah observasi partisipatif dimana peneliti
terjun langsung kelapangan. Peneliti sebagai seorang pelajar menemukan secara
langsung obyek dari penelitian ini. begitu banyak siswa yang memandang matematika
sebagai pelajaran tersulit sehingga mereka takut dan malas untuk belajar walaupun ada
sebagian yang siswa yang malah merasa tertarik Karena tantangan dari mata pelajaran
ini.
Disamping itu dimasyarakat, banyak berkembang opini miring terhadap
matematika. Bahkan ada sebagian orang tua siswa yang memandang hal yang wajar bila
anak mereka mendapatkan perolehan nilai yang buruk pada mata pelajaran matematika.
Teknik telaah pustaka penelti gunakan agar peneliti mendapatkan imformasi yang
menjadi dasar atau referensi pada penelitian ini. Hal tersebut berupa data – data yang
bersifat teoritis disesuaikan dengan data – data dilapangan yang peneliti temui.
Proses analisis dari data – data yang diperoleh pada prinsipnya dilakukan
bersamaan dengan proses pengumpulan data. Karena pada saat pengumpulan data secara
tidak langsung data tersebut akan dianalisi terlebih dahulu agar seseuai dengan
permasalahan yang akan dibahas pada karya ilmiah ini. Analisis data dimaksudkan agar
dapat lebih mempermudah dalam menyusun dan menginterprestasikan data tersebut.
Proses selanjutnya adalah penyederhanaan data agar data dan imformasi tersebut
dapat digunakan dalam menjelaskan permasalah secara jelas dan mudah untuk dipahami.
Analisis data dilakukan dengan memilah data berdasarkan jenis dan bentuk
imformasi yang diperoleh, kemudian melihat substansi dan disesuaikan dengan tujuan
penulisan . sehingga dalam pembahasan tidak terjadi kekeliruan.
2|Page
BAB IV
PEMBAHASAN
3|Page
Dewasa ini digunakan pendekatan matematika murni dalam dunia pendidikan.
Matematika yang cenderung bersifat abstrak perlahan – perlahan mulai ditinggalkan dan
digantikan dengan pendekatan matematika realistik.
Setiap orang menyebut kata matematika maka hal pertama yang terbayang adalah
sederetan rumus dan berbagai macam konsep dan teorema. Setiap materi pelajaran
masingnya tentu memiliki konsep dan rumus yang berbeda. Belajar matematika berarti
harus menghafalkan serta memahami dari masing – masing konsep dan rumus yang
terdapat pada pelajaran tersebut.
Masing rumus tersebut memiliki simbol – simbol dan bahasa lambang sendiri.
Tentunya untuk mempelajari matematika simbol dan lambang tersebut haruslah difahami
makna dan artinya. Antara rumus satu dan rumus lainnya dalam matematika merupakan
suatu konsep independen namun memiliki hubungan yang terkait antara satu dan yang
lainnya. Untuk membuktikan keabsahan dan kebenaran dari rumus – rumus tersebut
dibutuhkan penjelasan yang dikaitkan dan dihubungkan sebagai dasar dalam
pengembangan rumus lainnya. Akibatnya siswa merasa kalau pelajaran matematika
penuh dengan rumus tersebut.
2|Page
berawal dari pengalaman buruk orang ketika belajar matematika, dan kegagalan tersebut
terus ditularkan yang pada akhirnya akan melahirkan atmosfer ketakutan dalam benak
siswa.
Ketika berkembang dimasyarakat bahwa matematika sebagai pelajaran yang sulit,
hal ini tentunya akan mempengaruhi cara pandang siswa itu sendiri terhadap matematika.
meski kelihatan sederhana namun sebenarnya faktor psikis memegang peranan penting
dalam proses pendidikan. Hal ini tentunya terkait dengan cara pandang dan minat serta
kesungguhan. Ketika siswa sungguh menemui kendala dalam mempelajari matematika,
maka dengan mudah dia akan membenarkan anggapan bahwa matematika memang sulit
untuk dipelajari. Seolah hal yang wajar jika orang akan memaklumi kalau dia mendapat
nilai matematika yang jelek
Seringkali masyarakat memandang bahwa yang bisa matematika hanya untuk
orang yang berotak encer dan memiliki bakat istimewa seperti Enstein dan tentunya tidak
setiap orang yang memilikinya. Memang benar Enstein dilahirkan dengan bakat istimewa
namun perlu kita diingat bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada
dasarnya semua orang dilahirkan dengan bakat matematika pada taraf yang berbeda.
Sehingga pada kenyataanya bahwa semua orang dapat belajar dan menggunakan
matematika, paling tidak dalam kehidupan sehari. Perlu disadari kemampuan bukanlah
yang bersifat statis, namun hal ini bergantung dari bagaimana kita dapat mengembangkan
dan memanfaatkan semaksimal mungkin.
Ada pepatah yang mengatakan“ Tak kenal maka tak sayang” mengenal lebih
dalam mengenai matematika akan mendorong minat untuk lebih bersemangat dalam
mempelajari matematika itu sendiri. Kita tidak berhak memvonis sesuatu sebelum
mengetahui secara jelas mengenai hal itu sendiri dan tidak tertutup pada matematika.
Banyak hal yang belum kita ketahui dari matematika sehingga membuat kita sudah
terlanjur mengecap negatif pada matematika.
2|Page
harmoni dan progresi harmoni”. Phytaghoras menganggap bilangan sebagai bentuk
seperti yang ada pada dadu ataupun kartu permainan. Ia menghubungkan hal tersebut
dengan pandangan bahwa dunia ini bersifat dinamis dan menganggap bahwa tubuh
terbentuk dari molekul yang terdiri dari atom – atom yang tersusun dalam berbagai
bentuk.
Temuan lainnya dari Phytagoras yang dikenal dengan” dalil phytaghoras” ynag
bsering kita gunakan dalam segitiga siku-siku ternyata menjadi titik tolak ditemukannya
dalil kesetidak sebandingan. Dalil tersebut mematahkan filsafat lainnya bahwa aritmatika
tidak memadai kesetidak bandingan. Ahli matematika harus menyusun geometri secara
terpisah dan semenjak itulah geometri berpengaruh besar terhadap filsafat dan metode
ilmiah. Penalaran deduktif aksiomatif menjadi kunci utama memahami pengetahuan.
Sebagai konsekuensi matematika mempelajari objek langsung yang ditangkap oleh indra.
Maka jadilah matematika murni yang mendominasi saat itu.
Selain itu,doktrin – doktrin mistik yang menyangkut hubungan antara waktu dan
keabadian pun mendapat dukungan dari matematika mendapat dukungan dari matematika
murni. Obyek – obyek matematika seperti bilangan-bilangan, andaikata nyata sekalipun
sifatnya tetap abadi demikian di konsepsikan sebagai pikiran tuhan. Maka sejak itulah
muncul doktrin Plato bahwa tuhan adalah ahli geometri yang tak tertandingi. Akhirnya
agama – agama rasionalistik yang berbeda dengan agama apokaliptik sepenuhnya
didominasi oleh matematika dan metode matematis.
Kombinasi matematika dan teologi yang bermula dari phytaghoras lebih
menanamkan ciri pada filsafat yang bercorak religious di yunani pada abad pertengahan.
Namun,ketika mulai era Plato dan descrates terjadilah perpaduan yang mendalam antara
agama dan penalaran serta antara aspirasi moral dengan sikap logika yang memuliakan
segala yang baka. Hal ini tentunya tidak lepas dari pengaruh dominan matematika murni
kala itu.
2|Page
Awal 1900-an, seorang professor matematika pada zaman itu, Paul Wolfskhel
sangat berusaha untuk membuktikan teorema terakhir fermat. Namun ia tidak berhasil
hingga akhir hayatnya pada tahun 1908. Sebelum meninggal dunia, ia meninggalkan
surat wasiat yang isinya menyediakan uang sejumlah 50.000 mark bagi orang pertama
yang berhasil membuktikan teorema ini.
Pada tahun 1997 hadiah walfskhel telah dianugerahkan. Dua tahun sebelumnya
Dr. Andrew Wiles, seorang matematikawan dari Universitas Princeton akhirnya berhasil
membuktikan teorema fermat. Ia menuliskan buktinya sebanyak 200 halaman dengan
menggunakan metode matematika baru dan hasil perkembangan matematika mutakhir.
Prof Wales pun juga mendapatkan hadiah internasional dari Raja Faisal. Walaupun
sebenarnya hadiah tersebut tidak dapat dibandingkan dengan ilmu yang telah diberikan
tapi dari sini kita dapat melihat betapa besarnya semangat para ilmuwan tersebut demi
perkembangan matematika.
3|Page
Maksudnya adalah seseorang yang ingin mengusai matematika tidak bisa cuma
hanya menjadi penonton dalam pelajaran matematika. Mempelajari matematika tidak
cukup hanya dengan datang ke kelas, memperhatikan guru, dan belajar di rumah dengan
mengerjakan PR yang diberikan oleh guru. Sebaliknya untuk dapat mempelajari
matematika dengan baik siswa harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran
matematika. Selain memberikan seluruh perhatian dalam pelajaran, siswa harus
mengembangkan apa yang sudah dipelajari. Siswa harus membuat catatan dengan
baik,mengerjkan soal – soal atau PR, dan belajar dengan rutin sesuai jadwal yang siswa
buat sendiri.
Dalam kenyataannya, memang sebagian besar siswa jarang sekali yang
mempelajari matematika dengan sungguh – sungguh seperti ini. Memang sebagian besar
orang sungguh membutuhkan kerja keras untuk berhasil dalam pelajaran matematika,
lebih – lebih untuk bisa menguasai matemaika. Oleh karena itu jika kita tidak mau teribat
secara aktif dalam proses pembelajaran matematika maka besar kemungkinan kita akan
mengalami kesulitan bahkan gagal dalam mempelajari matematika.
Setiap gembok tentu ada kuncinya ,tak jauh ber beda dengan materi pelajaran
lainnya matematika juga memiliki juga memiliki kiat – kiat khusus agar dapat
meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran ini. Berikut berberapa kiat – kiat yang
dapat dipakai siswa sebagi pedoman untuk meningkatkan pemahaman dan pengusaan
terhadap pelajaran matematika.
1|Page
Mengikuti setiap pelajaran di kelas hukumnya wajib bagi setiap pelajar dikelas,
jika tidak ingin ketingggalan pelajaran. Sekali saja siswa tidak mengikuti pelajaran, bisa
jadi ketinggalan materi penting yang akan digunakan dalam pelajaran – pelajaran
selanjutnya. Akibatnya siswa akan mengalami kesulitan dan masalah tersebut akan jadi
masalah yang berantai dibiarkan begitu saja.
Berikut ada beberapa kiat yang dapat dipakai siswa sebagai pedoman dalam
mengikuti pelajaran di kelas dengan baik.
Tampaknya hal ini merupakan hal yang sepele namun sesungguhnya sangat
penting. Sering kali pokok penting materi pelajaran matematika diberikan
guru hanya selama beberapa menit awal pelajaran. Selain itu, datang
terlambat ke kelas akan mengganggu proses pembelajaran yang sedang
berlangsung sehingga dampak negatif dari hal ini akan berimbas juga pada
siswa lainnya yang telah datang tepat pada waktu. Jadi usahakan agar dapat
masuk kelas tepat waktu.
Tidak semua penjelasan dari guru dapat siswa ingat sehingga membuat
catatan materi sangat penting. Catatan yang baik akan memudahkan siswa
dalam mengingat kembali penjelasan dan konsep – konsep penting yang
diberikan oleh guru.
4) Bersifat aktif selama pelajaran dan sering bertanya.
Seringkali siswa beralasan ketika mereka mendapat nilai rendah pada ujian
matematika karena kurangnya persiapan atau menyalahkan guru yang sering
2|Page
melakukan ujian dadakan. Hal ini seharusnya diantisipasi oleh siswa itu
sendiri salah satu dengan cara mencatat semua jadwal seperti kapan
dikumpulkannya tugas atau dilaksanakannya ujia. Selain itu, untuk
menghindari perolehan nilai yang rendah karena diadakannya ujian dadakan
seharusnya siswa memilki jadwal belajar mandiri. Dan tentunya jadwal
tersebtu haruslah dipatuhi dengan disiplin Karena dapat mendukung
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan di kelas.
belajar matematika tidak bisa bersifat instan, misalnya dengan metode belajar
system kebut semalam ( SKS ). Selain mengikuti proses pembelajaran dikelas siswa juga
harus melakukan latiahan yang bersifat kontiniu selama dirumah baik secara mandiri
ataupun dengan mengikuti bimbingan kursus lainnya.
Belajar matematika secara mandiri dirumah tentunya memerlukan kiat – kiat
khusus. Berikut beberapa kiat yang dapat dipakai sebagai pedoman ketika belajar mandiri
di rumah agar dapat menunjang pengusaan terhadap pelajaran matematika.
1) Mengulang kembali catatan setelah pelajaran
Sering siswa mengeluhkan bahwa sulit untuk menghapal semua rumus dan
konsep – konsep yang terdapat dalam pelajaran matematika. Salah satu solusi
terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membuat kumpulan rumus dan
konsep penting, siswa dapat membuatnya dalam buku kecil atau kertas
khusus sehingga dapat dibawa kemana dan dipelajari kapanpun. Selain itu
kumpulan rumus tersebut bisa saja ditempelkan di dinding atau tempat
2|Page
strategis yang dapat sehingga dapat membantu siswa agar dapat mengingat
dan menghapal konsep dan rumus penting tersebut.
4) Memiliki kelompok belajar
2|Page
5) Tipe soal tantangan
Tipe soal ini membutuhkan kemampuan mengembangkan ketrampilan dan
memperluas teori yang sudah dipahami. Tipe soal ini merupakan tipe soal
pengayaan yang dimaksudkan untuk memperdalam penguasan materi yang
sudah dimiliki oleh siswa.
Terkadang keluhan siswa yang mengatakan soal matematika begitu sulit berawal
dari ketidaktahuannya terhadap tipe – tipe soal tersebut. Dengan mengetahui tipe – tipe
soal dan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tentunya siswa dapat meningkatkan
pemahaman terhadap pelajran matematika.
1|Page
Ujian matematika merupakan hal yang paling ditakuti oleh sebagin siswa.
Sebenarnya bukan ujiannya yang ditakuti, tapi perolehan yang akan didapat dari ujian
tersebut yang paling ditakuti.
Menghadapi tes matematika jelas sekali tidak bisa menggunakan metode “SKS”.
Persiapan dalam menghadappi tes tentunya bukan hal yang dapat diabaikan begitu saja
jika tidak ingin mendapatkan perolehan nilai yang buruk. Begitu pentingnya persiapan
sebelum menghadapi sebuah ujian, Abraham Lincoln presiden Amerika Serikat ke-16
mengatakan ” Jika saya mempunyai waktu 8 jam untuk menebang pohon, maka akan
saya habis waktu selama 6 jam untk mengasah kampak saya”.
Berikut beberapa tips bagaimana belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi
tes matematika.
1) Mulailah belajar dari jauh – jauh hari.
2) Buatlah daftar konsep atau rumus – rumus penting.
3) Kerjakan kembali soal – soal matematika.
4) Pelajari dan kerjakan kembali contoh – contoh soal di buku atau catatan.
5) Identifikasi karakteristik masing – masing soal.
6) Belajar dengan mengajar.
7) Berlatih ujian.
8) Jangan malu bertanya.
9) Istirahat yang cukup sebelum menghadapi tes.
10) Jangan cemas.
Terkadang permasalah terbesar siswa saat hendak menghadapi ujian adalah sistem
belajar yang masih menggunakan metode belajar tradisional dan kurang dalam
menghargai waktu. Kebanyakan siswa ketika hendak menghadai suatu ujian barulah
belajar dengan serius namun bila tidak ada ujian tidak belajar sama sekali.
Persiapan menghadapi ujian tidak hanya persiapan berupa mempelajari materi
namun persiapan mental juga perlu diperhatikan. Tidak jarang kasus ditemui dilapangan
siswa berprestasi yang sebenarnya mampu untuk mengerjakan ujian tersebut dengan
mudah namun kenyataannya ia mendapat hasil yang jelek atau bahkan gagal dalam ujian
tersebut. Permasalah ini bermula dari kurangnya persiapan mental saat menghadapi ujian
sehingga saat mengerjakan tes tersebut ia merasa grogi dan kehilangan konsentrasi serta
lupa akan konsep – konsep yang sebenarnya sudah ia kuasai.
Hal ini dapat ditangani dengan mempersiapkan mental sebelum menghadapi tes
tersebut. Beberapa kiat – kiat yang dapat dijadikan sebagai pedoman antara lain :
1) Datang lebih awal.
2) Yakinkan diri bahwa materi tersebut telah dikuasai.
3) Bangun rasa percaya diri.
4) Bersikap tenang dan rilek saat ujian
5) Kuasai ruangan.
6) Konsentrasi dan serius.
7) Jangan lupa berdo’a sebelum melaksanakan ujian.
Dengan persiapan mental yang matang diharapkan tentunya mendapatkan hasil
yang maksimal sesuai dengan usaha yang telah dilakukan.
2|Page
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Tidak ada gembok yang tidak ada kuncinya . mungkin itu salah satu saran yang
dapat dipakai sebagi motivasi khususnya bagi siswa. Untuk dapat mengusai matematika
dengan baik tentunya diperlukan strategi belajar yang harus dipakai sebagai pedoman.
Namun, sebaik apapun sebuah teori dan kiat yang dipelajari siswa hanya akan bersifat
nol bila itu hanya menjadi sebuah tulisan didalam teks tanpa ada aplikasinya di dunia
nyata.
2|Page
DAFTAR PUSTAKA
1|Page