You are on page 1of 16

Sri Darmayanti, 1106089022

Delirium
Dementia
Pengabaian dan kekerasan
Depresi
Risiko bunuh diri
Depresi (Late-life depression)
Teori
psikososial
Cognitive Triad
Theory
Teori biologi
dan genetika
Teori
dementia-
depresi
Miller, 2012
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Teori
psikososial
Cognitive Triad
Theory
Teori biologi
dan genetika
Teori
dementia-
depresi
Faktor penyebab depresi (Blazer, 2002):
Penuaan, hilangnya peran sosial, status sosiekonomi rendah
Pengalaman (trauma masa kecil)
Stresor sosial
Jaringan sosial terbatas
Interaksi sosial berkurang
Integrasi sosial buruk
Teori ketidakberdayaan: defisit kognitif, motivasi, harga diri,
afektif-somatik

Depresi (Late-life depression) (cont...)
Teori
psikososial
Cognitive Triad
Theory
Teori biologi
dan genetika
Teori
dementia-
depresi
Kekurangan pada cognitive triad (gambaran diri,
pengalaman/lingkungan, dan masa depan)
Skema/asumsi negatif
Kesalahan logika; personalisazation, minimization,
magnification, overgeneralization




(Beck, Rush, Shaw, & Emery, 1979; Blazer, 2002)
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Teori
psikososial
Cognitive Triad
Theory
Teori biologi
dan genetika
Teori
dementia-
depresi
Perubahan pada otak, sistem saraf, dan sistem neuroendokrin
Peran neurotransmitter; serotonin, dopamin, asetilkolin,
norepinefrin
Perubahan anatomi,
Perubahan neurofisiologi
Gangguan ritme sirkadian
Faktor genetik + lingkungan dan psikososial (Rot, Mathew, & Charney,
2009).


Depresi (Late-life depression) (cont...)
Teori
psikososial
Cognitive Triad
Theory
Teori biologi
dan genetika
Teori
dementia-
depresi
Dementia depresi
Depresi adalah manifestasi awal dari dementia
Depresi adalah respon psikologis dari kemunduran kognitif
Depresi dan dementia adalah manifestasi dari kelainan sistem
saraf pusat
Depresi menyebabkan perubahan neurologi dan neuroendokrin
yang mengakibatkan perubahan kognitif
Gangguan memori perubahan kognitif (Wilkins, Mathews, & Sheline,
2009)
Teori depresi vaskuler (post-stroke depression): disebabkan oleh
kerusakan serebrovaskuler

Depresi (Late-life depression) (cont...)
Klasifikasi depresi
Bipolar disorders
Major depressive
disorder
Dysthymic
disorder
APA, 2000
Manifestasi Depresi
Onset gejala Gejala tiba-tiba
Munculnya gejala Memori terganggu dan defisit
kognitif
Ingatan dan perhatian Kurang
Emosi Sedih, down, merasa tidak
berharga
Respon pada pertanyaan Lambat, apatis
Penampilan Kurang, tidak peduli
Keluhan fisik Anoreksia, konstipasi,
insomnia
Neurologi Keluhan disfagia
Kontak dengan realitas Mungkin uncul halusinasi
auditori
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Demografi & psikosial
Medikasi & gangguan fungsional
Medikasi & alkohol
Dementia
Gangguan kognitif
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Faktor risiko
Jenis kelamin perempuan
Riwayat depresi
Kehilangan
Kesepian
Stres kronis
Stresor sosial
Kekurangan dukungan
sosial
Pengalaman
pengabaian/kekerasan
Caregiver
Demografi & psikosial
Keadaan medis & gangguan fungsional
Medikasi & alkohol
Dementia
Gangguan kognitif
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Faktor risiko
Gangguan SSP
Kelainan SSP
Defisiensi nutrisi
Gangguan kardiovaskuler
Gangguan metabolis dan endokrin
Gangguan cairan dan elektrolit
Infeksi
Demografi & psikosial
Keadaan medis & gangguan fungsional
Medikasi & alkohol
Dementia
Gangguan kognitif
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Faktor risiko
Analgesik
Antihipertensi agen
kardiovaskuler
Agen Antiparkinson
Agen SSP
Histamine Blockers
Steroids
Anti-Cancer (agen kemoterapi)
Depresi (Late-life depression) (cont...)
Akibat yang dapat timbul
Fisiologis
Nafsu makan turun
Gangguan pencernaan
Gangguan tidur
Fatigue
Nyeri, ketidaknyamanan,
dyspnea, malaise
Perubahan psikomotor
Libido menurun
Psikologis
Afeksi menurun
Perasaan hampa
Tidak ada kepuasan hidup
Harga diri rendah
Pasif
Kurang menjaga
penampilan
Merasabersalah, tidak
berharga
Ansietas
Proses berpikir lambat,
memori buruk
Faktor risiko
Demografi: ras kulit putih, jenis kelamin laki-laki
Depresi
Riwayat depresi
Riwayat percobaan bunuh diri
Kesepian, tidak ada dukungan sosial
Putus hubungan dengan keluarga
Perasaan diabaikan
Berduka/kehilangan
Adanya penyakit kronis/parah
Risiko bunuh diri
Tanda-tanda

Risiko bunuh diri
Adanya faktor risiko
Pernyataan/petunjuk verbal keinginan bunuh diri
Petunjuk nonverbal
Sebentar lagi kamu tidak perlu cemas dengan saya
Lebih baik saya mati
Saya tidak akan menjadi beban bagi orang lain lagi
Saya sudah tidak ada gunanya lagi
Saya sudah tidak sanggup hidup lagi
Tanda-tanda

Risiko bunuh diri
Adanya faktor risiko
Pernyataan/petunjuk verbal keinginan bunuh diri
Petunjuk nonverbal
Membuat warisan; mempersiapkan pemakaman diri sendiri
Mengabaikan diri sendiri
Kunjungan sering ke pelayanan kesehatan
Penggunaan obat/alkohol berlebihan
Resep obat banyak/terkumpul
Menjauhi orang lain

You might also like