MENDORONG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
TESIS
Oleh
YUDICIUM MARTUA RAJA HUTAGAOL 077003056/PWD
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 id23662464 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer! - a great PDF creator! - http://www.pdfmachine.com http://www.broadgun.com
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
MINAT DAN MOTIVASI SISWA MEMILIH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENDORONG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magster Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Konsentrasi Perencanaan Pendidikan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
YUDICIUM MARTUA RAJA HUTAGAOL 077003056/PWD
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Judul Tesis : MINAT DAN MOTIVASI SISWA MEMILIH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENDORONG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA Nama Mahasiswa : Yudicium Martua Raja Hutagaol Nomor Pokok : 077003056 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Konsentrasi : Perencanaan Pendidikan
Menyetujui, Komisi Pembimbing
(Prof. Bachtiar Hassan Miraza) Ketua
(Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE.) (Drs. Rujiman, MA.) Anggota Anggota
Ketua Program Studi, Direktur,
(Prof. Bachtiar Hassan Miraza) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc)
Tanggal lulus : 25 Agustus 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Telah diuji pada
Tanggal : 25 Agustus 2009
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Bachtiar Hassan Miraza Anggota : 1. Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE 2. Drs. Rujiman, MA 3. Prof. Dr. Badaruddin 4. Agus Suriadi, S.Sos., M.Si.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
PERNYATAAN
MINAT DAN MOTIVASI SISWA MEMILIH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENDORONG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2009
YUDICIUM MARTUA RAJA HUTAGAOL
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
ABSTRAK
Yudicium Martua Raja Hutagaol. NIM 077003056. Minat dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara, di bawah bimbingan Prof. Bachtiar Hassan Miraza (Ketua), Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE (Anggota), Drs. Rujiman, MA (Anggota). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1. Pengaruh minat dan motivasi siswa memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terhadap peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara, 2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam memilih SMK. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian dilakukan kepada siswa kelas 1 SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborongborong, dengan 87 orang responden yang diperoleh secara acak. Jenis dan teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner dan memakai skala likert dalam setiap pertanyaan dan juga menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan untuk teknik analisis data penelitian digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1. Minat dan motivasi memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap mutu pendidikan. Dengan dipengaruhi oleh minat yang terdapat pada siswa sehingga ia termotivasi untuk belajar agar tercapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu untuk memperbaiki mutu pendidikannya. Keberhasilan pendidikan di sekolah haruslah memperhatikan faktor kepala sekolah, guru, kurikulum, sarana dan prasarana sekolah serta siswa, dan 2. Adapun hal-hal yang mempengaruhi variabel minat adalah ketertarikan, jurusan dan fasilitas. Dan yang mempengaruhi pada variabel motivasi adalah penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar dan hasrat, serta pada variabel mutu pendidikan yang mempengaruhi adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum dan kesiswaan. Dengan demikian diharapkan hal-hal tersebut dapat memberi gambaran kepada sekolah untuk terus berbenah dan mampu memberi kontribusi bagi masyarakat dalam membina serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Tapanuli Utara.
Kata kunci: Minat, motivasi, mutu pendidikan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
ABSTRACT
Yudicium Martua Raja Hutagaol. NIM 077003056. Interest and motivation students to choice specialist high school to stimulate to increase the quality of education at North Tapanuli Regency, guidances bellowed by Prof. Bachtiar Hassan Miraza (Chairman), Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE (Member), Drs. Rujiman, MA (Member). The purposes of this research are to analysis: 1. the influence of students interest and motivation to choice Specialist High School for increase the quality of education of SMKN in North Tapanuli Regency, 2. what the factors are which influence the students interest and motivation to choice SMK. The technique which is used to take the sample is simple random sampling technique. The sample of the research doing by student in the 1 st class in SMKN 1 Siatas Barita and SMKN 1 Siborong-borong, with 87 respondents which are choice by randomly. The technique of collecting is used the primer and secondary data. The primer data is used questionnaires with likert scale of each question. The method of this research is survey, and the technique of analysis research data is used multiple regression analysis. The results of this research are: 1. the interest and motivation give a positive influence and significant for quality of education. Which influence by interest in student so can make motivation to study for achieve the purpose which are they want to be. Therefore school as an educations centre should be able to repair their quality of the education. The successful of the education at school should notice by the headmasters, teachers, curriculums, structure and infrastructures of school and the students factors, and 2. As for matters that influence the interest variable is interesting, direction, and facility, and which is influence for motivation variable is appreciation in study, activity which is interest in study and desire, and the influence factor for quality of education is humanity, structure and infrastructure, curriculum and the students. So, it can give a description to school to tidy up always and can give a contribution for the people increate and increase the quality of humanity North Tapanuli Regency.
Keyword: Interest, motivation, quality of education
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kasihNya penelitian yang berjudul Minat dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara, dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Atas rampungnya tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut memberikan bantuan dan dukungan, baik sewaktu penulis mengikuti proses perkuliahan maupun pada saat melakukan penelitian. Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Bachtiar Hassan Miraza, selaku Ketua Komisi Pembimbing dalam penulisan tesis ini. 2. Bapak Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirozujilam, SE, selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan serta arahan dalam penulisan tesis ini. 3. Bapak Drs. Rujiman, MA, selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan serta arahan dalam penulisan tesis ini. 4. Bapak Prof. Aldwin Surya, SE, M.Pd, Ph.D, Bapak Prof. Dr. Badaruddin, dan Bapak Agus Suriadi, S.Sos., M.Si., yang bersedia menjadi dosen pembanding dan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
penguji serta telah memberikan masukan dan arahan yang bermanfaat dalam penulisan tesis ini. 5. Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H., Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 6. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B. MSc, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 7. Bapak Prof. Bachtiar Hassan Miraza, selaku Ketua Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara. 8. Bapak Kasyful Mahalli, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara. 9. Seluruh civitas akademika Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak membantu penulis dalam proses administrasi maupun kelancaran kegiatan akademik. 10. Pemerintah Republik Indonesia c.q Menteri Pendidikan Nasional yang telah memberikan dukungan pembiayaan melalui Program Beasiswa Unggulan hingga penyelesaian tesis ini berdasarkan DIPA Sekretariat Jenderal Depdiknas Tahun Anggaran 2007 sampai dengan 2009. 11. Bapak Torang Lumbantobing, selaku Bupati Tapanuli Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan pada Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
12. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborongborong yang telah memberi kesempatan penelitian guna melengkapi data-data yang diperlukan. 13. Kepada kedua orangtua, kakak dan adikku yang telah memberi dukungan dan doa sampai tercapainya semua cita-cita ini. 14. Kepada istriku Lasma dan anakku Shamuel, atas dukungan dan doa yang telah kalian berikan selama masa perkuliahan sampai penyelesaian tesis ini. 15. Kepada Keluarga Bapauda Kembar, keluarga Bapauda Markus, Iwan, Yuda dan Boston yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tesis ini. 16. Seluruh rekan-rekan seangkatan pada Konsentrasi Perencanaan Pendidikan PWD USU, untuk persahabatan selama perkuliahan dan sampai penyelesaian tesis ini. Akhirnya penulis mengharap, semoga tesis ini dapat memberi manfaat bagi insan akademisi dan bagi semua pihak yang membacanya dengan harapan dapat memberi koreksi yang membangun apabila terdapat kesalahan.
Medan, Agustus 2009 Penulis,
Yudicium Martua Raja Hutagaol NIM 077003056
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
RIWAYAT HIDUP
Yudicium Martua Raja Hutagaol lahir pada tanggal 27 Pebruari 1978 di Medan. Anak dari Bpk. Ir. A.M.H. Hutagaol, MM dan Ibu N. br. Manurung dan menikah dengan L. br. Marpaung, SE serta telah dikaruniai satu orang anak bernama Shamuel Bonatua Hutagaol. Menyelesaikan pendidikan dari SD Santa Maria Katolik Tarutung tahun 1990, SMP Methodist I Medan tahun 1993, SMA Methodist I Medan tahun 1996, dan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara tahun 2004. Pada tahun 2005, diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara dan pada bulan Oktober tahun 2007 mendapatkan beasiswa untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Pascasarjana Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Konsentrasi Perencanaan Pendidikan Universitas Sumatera Utara Medan.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK............................................................................................................. i ABSTRACT............................................................................................................. ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP................................................................................................ vi DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL.................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 7 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8 1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10 2.1. Minat ............................................................................................... 10 2.1.1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Minat .................... 12 2.1.2. Pentingnya Minat ................................................................... 14 2.2. Motivasi ......................................................................................... 15 2.3. Motivasi Berprestasi......................................................................... 17 2.4. Motivasi Belajar ............................................................................... 19 2.4.1. Fungsi Motivasi dalam Belajar .............................................. 20 2.5. Mutu Pendidikan.............................................................................. 21 2.6. Perencanaan Pendidikan................................................................... 26 2.7. Sekolah Menengah Kejuruan ........................................................... 28 2.7.1. Proses Perencanaan Pendidikan Kejuruan ............................. 30 2.8. Peran Sumberdaya Manusia dalam Pengembangan Wilayah.......... 32
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 39 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 39 3.2. Metode Penelitian ............................................................................ 39 3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 39 3.3.1. Populasi .................................................................................. 39 3.3.2. Sampel.................................................................................... 40 3.4. Matriks Operasional Variabel .......................................................... 42 3.5. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ............................................... 43 3.6. Teknik Analisis Data........................................................................ 44 3.7. Pengujian Instrumen Penelitian........................................................ 46 3.7.1. Uji Validitas ........................................................................... 46 3.7.2. Uji Reliabilitas ....................................................................... 46 3.8. Definisi Operasional ........................................................................ 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 48 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................................... 48 4.1.1. Letak Geografis.................................................................... 48 4.1.2. Luas Wilayah ...................................................................... 49 4.1.3. Penduduk.............................................................................. 50 4.2. Gambaran SMK Negeri 1 Siatas Barita ......................................... 51 4.3. Gambaran SMK Negeri 1 Siborongborong.................................... 51 4.4. Deskriptif Responden ..................................................................... 52 4.5. Hasil Uji Validitas dan Uji Realibilitas .......................................... 54 4.5.1. Uji Validitas ......................................................................... 54 4.5.2. Uji Reliabilitas .................................................................... 55 4.6. Hal-hal yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Tapanuli Utara .......... 56 4.6.1. Pengujian Asumsi Klasik..................................................... 56 4.6.1.1. Uji multikolinearitas................................................ 56 4.6.1.2. Uji heteroskedastisitas............................................. 57 4.6.1.3. Uji autokorelasi ....................................................... 59 4.6.1.4. Pengujian hipotesis ................................................. 60 4.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi pada Tiap Variabel ................. 64 4.7.1. Kaitan Penelitian dengan Perencanaan Pendidikan dan Pengembangan Wilayah .............................................. 68 4.7.2. Kaitan Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya ............... 76
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 78 5.1. Kesimpulan..................................................................................... 78 5.2. Saran ............................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 81
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1.1. Jumlah Sekolah SMK Menurut Kecamatan dan Status Sekolah ........ 5 3.1. Populasi Penelitian .............................................................................. 40 3.2. Jumlah Sampel Menurut Sekolah ........................................................ 41 3.3. Matriks Operasional Variabel .............................................................. 42 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Menurut Kecamatan .......... 49 4.2. Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2007........................................................................ 50
4.3. Deskripif Siswa SMKN 1 Siatas Barita Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jurusan........................................................................................... 52
4.4. Deskripif Siswa SMKN 1 Siborongborong Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jurusan............................................................................ 53
4.5. Deskripif Responden............................................................................ 53 4.6. Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................... 57 4.7. Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 1 dan LnX 2 ............... 58 4.8. Hasil Uji Durbin-Watson ..................................................................... 59 4.9. Hasil Analisis Regresi Berganda.......................................................... 60 4.10. Hasil Uji F............................................................................................ 61 4.11. Hasil Uji t ............................................................................................. 63 4.12. Matriks Komponen Utama pada Variabel Minat ................................. 65
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.13. Matriks Komponen Utama pada Variabel Motivasi ............................ 66 4.14. Matriks Komponen Utama pada Variabel Mutu Pendidikan............... 67 4.15. Lulusan SMK Yang Terdaftar Bekerja di Tapanuli Utara................... 73 4.16. Siswa yang terdaftar yang diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SPMB........................................................................................... 75
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Proses Motivasi Dasar ............................................................................ 17
4.1. Teori Motivasi Mc. Clelland................................................................... 71
4.2. Proses Pembentukan Motivasi Individu.................................................. 72
4.3. Lulusan SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborongborong yang bekerja di Luar Kabupaten Tapanuli Utara............................................. 74
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas.................................................... 85 2. Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................... 87 3. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................ 88 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................
89 5. Hasil Uji Normalitas........................................................................... 90 6. Kata Pengantar kuesioner................................................................... 91 7. Kuesioner Minat Siswa (X 1 ) .............................................................. 93 8. Kuesioner Motivasi Siswa (X 2 )......................................................... 94 9. Kuesioner Mutu Pendidikan (Y) ....................................................... 95 10. Data Penelitian Minat Siswa (X 1 ) ...................................................... 96 11. Data Penelitian Motivasi Siswa (X 2 ) ................................................. 98 12. Data Penelitian Mutu Pendidikan (Y) ................................................ 100 13. Dokumentasi Sarana Prasarana............................................................ 102 14. Surat Izin Penelitian............................................................................. 106
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 Tahun 2003, pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pendidikan nasional diharapkan mampu berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Semakin ketatnya persaingan di era global dan tuntutan persaingan di dunia kerja, sangat dibutuhkan sumberdaya manusia (SDM) yang mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha/industri, perlu adanya hubungan timbal balik dengan dunia usaha/industri dan lembaga pendidikan baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola oleh industri itu sendiri. Salah satu bentuk hubungan timbal balik tersebut adalah pihak dunia usaha/industri harus dapat merumuskan standar kebutuhan kualifikasi SDM yang diinginkan untuk menjamin kesinambungan usaha atau industri tersebut. Lembaga pendidikan akan menggunakan standar tersebut sebagai acuan dalam
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
mengembangkan program dan kurikulum, sedangkan pihak birokrat akan menggunakannya sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan dalam pengembangan SDM secara makro (UPPM, 2004). Kemajuan suatu bangsa di masa yang akan datang sangat tergantung pada mutu pendidikan generasi muda saat ini. Kualitas sumberdaya manusia (SDM) dipandang sebagai salah satu faktor kunci dalam era perdagangan bebas. Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sikap mental dan jiwa yang selalu berkarya merupakan faktor kunci dalam perdagangan bebas. Kualitas sumber daya manusia tersebut, salah satunya dapat diperoleh melalui jalur pendidikan. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi saat ini menuntut adanya SDM yang berkualitas. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut adalah pendidikan. Dengan pendidikan maka kualitas manusia diubah ke arah yang lebih baik dan menjadikannya sumberdaya yang berguna bagi dirinya maupun bagi masyarakat. Pendidikan merupakan suatu proses dalam meningkatkan, memperbaiki, mengubah pengetahuan, keterampilan serta perilaku seseorang sebagai usaha mencerdaskan manusia melalui kegiatan pengajaran dan pelatihan. Pendidikan adalah suatu proses yang berkelanjutan, terus- menerus dan berlangsung seumur hidup dalam rangka mewujudkan manusia dewasa, mandiri dan bertanggung jawab. Kemajuan suatu bangsa ditandai dan diukur dari kemajuan pendidikannya (Zainuddin, 2008). Dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara dan tujuan pendidikan nasional adalah bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh sebab itu, masyarakat dalam hal ini generasi muda berharap agar pendidikan dapat menjadi modal bagi bekal untuk hidup dan bisa menghadapi tantangan zaman dan di era persaingan yang ketat sekarang ini, banyak orang tua berharap agar anaknya memperoleh prestasi akademik yang tinggi, menguasai ilmu yang menyeluruh (IPTEK) sehingga terjamin sukses dalam kehidupannya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang berorientasi pada dunia kerja dan salah satu tujuannya memberikan bekal siap kerja pada siswa sebagai tenaga kerja yang terampil tingkat menengah sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh dunia kerja. Kegiatan belajar mengajar pada tingkat sekolah menengah kejuruan diarahkan untuk membentuk kemampuan siswa dalam mengembangkan perolehan belajarnya baik pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan tata nilai maupun pada aspek sikap guna menunjang pengembangan potensinya.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan mengembangkan diri di kemudian hari. Pendidikan menengah kejuruan adalah lembaga yang mempersiapkan anak didiknya menjadi manusia yang produktif, yang dapat bekerja di bidangnya setelah mendapat pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi yaitu mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja dan mengembangkan eksistensi peserta didik, untuk kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara (Djojonegoro, 1999). Dengan demikian, semakin tinggi kualitas pendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, maka akan semakin produktif orang tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja lokal dan mampu bersaing di pasar global. Oleh karena itu, pemerintah yaitu melalui Departemen Pendidikan dan Nasional, mempercepat pertumbuhan SMK diiringi dengan upaya mendorong peningkatan program pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Sekaitan dengan itu, dengan melihat peluang yang ada dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal, maka telah dibangun beberapa SMK di Tapanuli Utara seperti pada tabel di bawah ini:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tabel 1.1 Jumlah Sekolah SMK Menurut Kecamatan dan Status Sekolah
No Kecamatan Negeri Swasta Jumlah 1 2 3 4 5 1 Parmonangan - 1 1 2 Adiankoting - - - 3 Sipoholon - 2 2 4 Tarutung - 2 2 5 Siatas Barita 3 - 3 6 Pahae Julu 1 - 1 7 Pahae Jae - 2 2 8 Purbatua - - - 9 Simangumban - - - 10 Pangaribuan 1 - 1 11 Garoga - - - 12 Sipahutar - 2 2 13 Siborongborong 1 2 3 14 Pagaran 1 - 1 15 Muara 1 - 1 Total 8 11 19 Sumber: BPS, Tapanuli Utara Dalam Angka 2008
Tabel 1.1 di atas, menunjukkan bahwa keberadaan SMK di Kabupaten Tapanuli telah ada dibeberapa kecamatan baik itu negeri maupun swasta. Pemerintah terus berupaya dalam mengembangkan SMK yang telah ada baik dalam penyediaan sarana dan prasarananya. Pemerintah juga mengajak dan menggandeng para stakeholder untuk bersama-sama dalam membangun dan memajukan pendidikan di Tapanuli Utara. Di era otonomi daerah saat ini, kesesuaian bidang keahlian yang dikembangkan dengan potensi daerah yang ada merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan. Hal ini dimaksudkan agar keberadaan sekolah kejuruan dapat
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
memberi manfaat dan dampak bagi daerah dalam mengembangkan potensinya untuk mencapai kemajuan. Keberadaan SMK diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan potensi baik sumberdaya alam maupun sumber daya lainnya. Pendirian SMK diharapkan berdasarkan kepada potensi wilayah yang ada dengan maksud agar para siswa yang nantinya setelah lulus dapat menerapkan kemampuannya melalui bekerja pada dunia usaha atau dunia industri yang ada ataupun membuka usaha sendiri di daerah tersebut. Para siswa memilih untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah kejuruan umumnya didasari dari adanya ketertarikan dan didorong oleh kebutuhan dan keinginan untuk memperoleh pendidikan serta keahlian, dengan harapan cepat mendapatkan pekerjaan. Bekerja setelah lulus sekolah merupakan hal yang wajar karena dengan bekerja dapat membantu diri sendiri maupun keluarga. Sebab itu, keberadaan sekolah kejuruan diharapkan mampu mendidik para siswanya dan melahirkan lulusan yang mempunyai SDM yang siap pakai serta mampu menerapkan keahliannya dalam dunia kerja nantinya untuk bersaing dalam menghadapi dunia kerja. Namun untuk menempuh hal tersebut, maka yang perlu diperhatikan adalah mutu pendidikan dari sekolah kejuruan tersebut yaitu dengan memperhatikan mutu pendidikan mulai dari input pendidikan, proses pendidikan sampai kepada hasil yang telah dicapai oleh sekolah tersebut. Dengan latar belakang tersebut diatas diharapkan bahwa minat dan motivasi siswa belajar merupakan suatu penawaran bagi sekolah untuk mempersiapkan mutu
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pendidikan yang lebih baik dan lebih memadai bagi peserta didik yaitu para siswa yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kejuruan, baik dari segi kualitas kepala sekolah, para guru dan tata usaha sampai kepada penyediaan sarana dan prasarana sekolah. Dalam hal ini penulis tertarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh minat dan motivasi siswa memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikaitkan dengan peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara. Dalam hal ini, penulis membatasi hanya pada SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborongborong sebagai upaya untuk meningkatkan SDM di Tapanuli Utara.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah minat dan motivasi siswa memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berpengaruh positif mendorong peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara? 2. Faktor-faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)? 3. Bagaimanakah kaitan pengembangan wilayah dengan mutu pendidikan?
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini ditetapkan sebagai berikut: a. Untuk mengetahui minat dan motivasi siswa memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berpengaruh positif mendorong peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara. b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). c. Untuk mengetahui kaitan pengembangan wilayah dengan mutu pendidikan.
1.4. Manfaat Penelitian a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi perkembangan ilmu pendidikan, khususnya mengenai minat dan motivasi siswa dalam memilih sekolah. b. Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan kontribusi bagi:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
1. Sekolah a. Meningkatkan kemitraan dengan industri dan usaha yang kompeten dalam proses magang dan penempatan lulusan; b. Meningkatkan fasilitas sekolah untuk mendukung praktek kerja serta pelatihan magang dalam meningkatkan kemampuan siswa. 2. Pemerintah - Sebagai fasilitator kemitraan antara sekolah dan industri; - Memfasilitasi guru dalam melakukan pelatihan pada bidang keterampilan produktif. c. Sebagai referensi dan bahan masukan bagi peneliti yang berminat untuk meneliti dan mengkaji lebih dalam masalah yang sama di masa mendatang.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Minat
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri (Slameto, 2003). Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya (Djaali, 2008). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah dan keinginan (KBBI, 1988). Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang mendorongnya untuk memperoleh sesuatu atau untuk mencapai suatu tujuan, sehingga minat mengandung unsur keinginan untuk mengetahui dan mempelajari dari sesuatu yang diinginkannya itu sebagai kebutuhannya. Sebab itu, minat merupakan hasil kesesuaian antara kondisi dan situasi dengan kebutuhan yang ia harapkan. Dengan demikian bahwa minat adalah keinginan atau kemauan yang menetap dalam diri seseorang untuk merasa tertarik pada sesuatu hal tertentu dan merasa senang berada dalam bidang tersebut. Minat merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang memberikan perhatiannya terhadap sesuatu. Bila seseorang
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
berminat terhadap sesuatu objek, maka akan dapat kelihatan dari cara seseorang bertindak, memperhatikan dan melakukan kegiatan terhadap objek tersebut. Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya, sejauh yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Bernard dalam Sardiman mengatakan bahwa minat tidak timbul secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja (Sardiman, 2008). Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan suatu keinginan yang cenderung menetap pada diri seseorang untuk mengarahkan pada suatu pilihan tertentu sebagai kebutuhannya, kemudian dilanjutkan untuk diwujudkan dalam tindakan nyata dengan adanya perhatian pada objek yang diinginkannya itu untuk mencari informasi sebagai wawasan bagi dirinya. Demikian halnya dengan para siswa kelas I SMK yang berminat dan telah memilih sekolah di SMK, dan ketika keinginan tersebut ada dan menetap pada diri mereka, maka timbullah rasa ingin mengetahui tentang objek yang dibutuhkannya serta dikaitkan dengan cita-citanya dimasa yang akan datang.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2.1.1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Minat Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa memilih SMK, diantaranya: a. Kemauan Kemauan adalah suatu kegiatan yang menyebabkan seorang manusia sanggup melakukan berbagai tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan tertentu. Merupakan hal yang penting karena dengan adanya kemauan merupakan salah satu faktor penggerak seseorang untuk mau melakukan sesuatu seperti dalam hal memilih sekolah. b. Ketertarikan Ketertarikan adalah perasaan senang, terpikat, menaruh minat kepada sesuatu. Pada saat ada ketertarikan timbul dalam diri seseorang maka ada daya juang dalam mencapai atau meraih yang ingin dicapai. Dengan adanya ketertarikan dari siswa untuk sekolah di SMK maka siswa tersebut mempunyai minat untuk masuk SMK. c. Lingkungan Keluarga Berkaitan dengan pendidikan di lingkungan keluarga, bahwa keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama. Bahwa proses pendidikan di lingkungan keluarga dapat mempengaruhi kepribadian anak sebagai anak didik di dalam anggota keluarga. Karena orang tua adalah sebagai orang dewasa yang mendidik anak-anak di lingkungan keluarga di rumah, maka menjadi faktor
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
penting bagi orang tua terhadap perkembangan kedewasaan anak untuk memahami tentang pribadi anak sebagai individu yang tumbuh dan berkembang, melalui perhatian orang tua terhadap masa depan anak, dengan pemberian wawasan terutama tentang pendidikan, sehingga adanya harapan orangtua terhadap anak untuk diarahkan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sosial yang sedang berlangsung. Orang tua merupakan pendidik pertama dan sebagai tumpuan dalam bimbingan kasih sayang yang utama. Maka orang tualah yang banyak memberikan pengaruh dan warna kepribadian terhadap seorang anak. Dengan demikian mengingat pentingnya pendidikan di lingkungan keluarga, maka pengaruh di lingkungan keluarga terhadap anak dapat mempengaruhi apa yang diminati oleh anak. d. Lingkungan Sekolah Proses pendidikan terhadap siswa di sekolah menjadi tanggung jawab guru. Pendidikan di sekolah berperan membantu orang tua di lingkungan keluarga dalam melakukan pembinaan kepada peserta didik yang dibawa dari keluarganya. Jadi pada dasarnya yang berpengaruh terhadap perkembangan siswa yaitu proses pendidikan di sekolah yang digunakan sebagai bekal untuk diterapkan dalam kehidupan di lingkungan masyarakat. Seorang guru dalam proses pendidikan juga dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa dalam menumbuhkan minatnya. Sebagai pendidik dalam lembaga pendidikan formal di sekolah maka secara langsung seorang guru telah menerima kepercayaan dari masyarakat untuk
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
memangku jabatan dan tanggung jawab pendidikan. Jabatan seorang pendidik adalah suatu tugas yang mulia, karena guru merupakan panutan semua orang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, apalagi yang dibutuhkan orang pada dasarnya adalah kearah pengembangan kualitas SDM yang berguna. Oleh karena itu peran seorang guru dalam kehidupan sehari-hari sangat menentukan bagi kelangsungan hidup anak didik (siswa) dalam proses pendidikan. e. Kondisi Sekolah Kondisi sekolah juga dapat mempengaruhi minat siswa dalam memilih sekolah. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi besarnya minat yang timbul dari diri seseorang terhadap suatu objek sehingga masing-masing faktor tersebut memiliki peran yang berbeda sesuai dengan kondisi masing-masing. Ada kalanya salah satu faktor sangat dominan di dalam meningkatkan minat seseorang, sedangkan faktor yang lain tidak terlalu dominan. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi masing-masing individu yang tentunya antara individu yang satu dengan yang lain berbeda (Suprapto, 2007).
2.1.2. Pentingnya Minat Minat merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi tindakan seseorang. Pada semua usia, minat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap. Seseorang biasa menjadi malas, enggan mengerjakan sesuatu ketika ia tidak berminat terhadap kegiatan tersebut. Pentingnya keberadaan minat pada diri manusia adalah karena minat
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
merupakan sumber motivasi yang kuat, ia menjadi faktor pendorong untuk melakukan sesuatu. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri (Djaali, 2008). Minat menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang sehingga akan jauh lebih menyenangkan. Dalam minat terkandung beberapa unsur-unsur sebagai berikut: 1. Adanya sesuatu yang memberi stimulus. 2. Adanya kesediaan jiwa yang menerima stimulus. 3. Berlangsungnya dalam waktu yang cukup lama.
2.2. Motivasi Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi menurut Greenberg dalam Djaali (2008) adalah proses membangkitkan, mengarahkan dan memantapkan perilaku arah suatu tujuan. Motivasi merupakan hal yang melatarbelakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut di atas dapat dilihat bahwa: 1. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang;
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah ke tingkah laku seseorang; 3. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan Pentingnya motivasi adalah karena motivasi yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal (Hasibuan, 2005). Motivasi sangat penting dalam upaya untuk mencapai prestasi di sekolah, dan motivasi yang harus dibangun adalah komponen guru dan siswa. Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Dalam motivasi tercakup konsep-konsep seperti kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan berafiliasi, kebiasaan, dan keingintahuan seseorang terhadap sesuatu. Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Menurut Uno (2008) bahwa proses interaksi ini disebut sebagai produk motivasi dasar, dapat digambarkan dengan model proses seperti berikut:
Gambar 2.1 Proses Motivasi Dasar Needs, desires, or expectation behaviour feedback goals
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Dari gambar 2.1 di atas, bahwa motivasi pada dasarnya dirangsang oleh adanya berbagai macam kebutuhan seperti: 1. keinginan yang hendak dipenuhinya; 2. tingkah laku; 3. tujuan; dan 4. umpan balik. Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa motivasi terjadi apabila seseorang mempunyai keinginan dan kemauan untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya motivasi itu bersumber pada kebutuhan. Oleh karena itu, untuk memahami motivasi perlu untuk memahami berbagai jenis kebutuhan.
2.3. Motivasi Berprestasi Teori Motivasi Berprestasi Mc. Clelland mengatakan bahwa seseorang mempunyai cadangan energi potensial dan bagaimana energi dilepaskan serta digunakan tergantung pada kekuatan dorongan motivasi-seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia. Energi akan dimanfaatkan oleh siswa karena didorong oleh: a. kekuatan motif dan kekuatan dasar yang terlibat, b. harapan keberhasilannya, dan c. nilai insentif yang terlekat pada tujuan. Adapun hal-hal yang memotivasi seseorang adalah: 1. Kebutuhan akan prestasi (need for achievement), merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat belajar seseorang. Karena itu, kebutuhan akan prestasi akan mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi belajar yang maksimal. Siswa akan antusias untuk berprestasi tinggi, asalkan kemungkinan untuk itu diberi kesempatan. Siswa menyadari bahwa
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
hanya dengan mencapai prestasi belajar yang baik akan dapat memperoleh hasil yang baik pula. 2. Kebutuhan akan afiliasi (need for Affiliation) menjadi daya penggerak yang akan memotivasi semangat belajar seseorang. Oleh karena itu, kebutuhan akan afiliasi ini merangsang gairah belajar siswa karena setiap orang menginginkan seperti: kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain dilingkungan ia tinggal dan bekerja (sense of belonging), kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa dirinya penting (sense of importance), kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal (sense of achievement), dan kebutuhan akan perasaan ikut serta (sense of participation). Seseorang karena kebutuhan akan afiliasi akan memotivasi dan mengembangkan dirinya serta memanfaatkan semua energinya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. 3. Kebutuhan akan kekuasaan (need for Power). Merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat belajar siswa. Kebutuhan akan kekuasaan akan merangsang dan memotivasi gairah belajar siswa serta mengarahkan semua kemampuannya demi mencapai hasil yang terbaik. Ego siswa ingin lebih baik dari siswa lainnya akan menimbulkan persaingan. Persaingan ditumbuhkan secara sehat oleh guru dalam memotivasi anak didiknya, supaya mereka termotivasi untuk belajar giat (Hasibuan, 2005). Kesimpulan dari teori Mc. Clelland menyatakan bahwa ada tiga tipe dasar kebutuhan motivasi yaitu kebutuhan untuk prestasi (need for Achievement), kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation), dan kebutuhan akan kekuasaan (need for power).
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Oleh karena itu, siswa belajar karena memiliki keinginan demi tercapainya cita-citanya melalui pencapaian prestasi terlebih dahulu. Sedangkan motivasi eksternal adalah dorongan yang berasal dari luar diri seseorang. Siswa agar dapat memenuhi harapan orang tua (Nursisto, 2002). Sebagaimana telah dijelaskan, bahwa pemberian motivasi tidak dapat dipisahkan dari konsep kebutuhan hidup manusia. Kuat atau lemahnya motivasi tersebut tergantung pada pengalaman yang dimilikinya guna mendapatkan prestasi yang diinginkan.
2.4. Motivasi Belajar Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar merupakan perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan potensial terjadi sebagai hasil dari praktik yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, yaitu berupa hasrat dan keinginan untuk berhasil serta dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Hakikat motivasi belajar adalah adanya dorongan dari dalam dan luar para siswa yang sedang belajar untuk mengarah pada perubahan tingkah laku. Hal ini mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat diklasifikan sebagai berikut: 1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar;
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4) Adanya penghargaan dalam belajar; 5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif (Uno, 2008).
2.4.1. Fungsi Motivasi dalam Belajar Dalam proses belajar sangat diperlukan motivasi karena hasil belajar akan menjadi optimal. Semakin tepat motivasi yang diberikan, maka akan semakin berhasil pula proses pembelajaran tersebut. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensistas usaha belajar bagi para siswa. Dengan demikian, ada tiga fungsi motivasi, yaitu: a. Mendorong manusia untuk berbuat, dalam hal ini motivasi merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan; b. Menentukan arah perbuatan, motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya; c. Menyeleksi perbuatan, mementukan perbutan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut (Sardiman, 2008). Oleh sebab itu, dengan adanya usaha yang tekun dan didasari oleh adanya motivasi, maka seseorang yang belajar akan dapat melahirkan atau menghasilkan prestasi yang baik. Motivasi perlu dipupuk bagi para siswa agar tetap menjaga semangat untuk berjuang dalam mencapai cita-citanya kelak.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2.5. Mutu Pendidikan Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan untuk meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan agar mampu menghasilkan tamatan yang siap mendukung pembangunan nasional terutama dalam menyosong era pasar bebas dan mengantisipasi perkembangan IPTEK. Salah satu dasar arah pengembangan sistem pendidikan menengah kejuruan adalah kebijakan link and match yang diterapkan melalui pendidikan sistem ganda. Kebijakan yang merupakan reformasi sistem pendidikan telah mengubah pola pengembangan sekolah dari supply driven menjadi demand driven (Depdikbud, 1997). Dalam hal membicarakan pendidikan bukanlah hal yang sederhana dan gampang, melainkan suatu kegiatan yang dinamis dan penuh tantangan. Hal ini karena pendidikan selalu berubah seiring dengan perubahan zaman. Dengan demikian, pendidikan selalu memerlukan adanya perbaikan dan peningkatan mutu sejalan dengan semakin tingginya kebutuhan dan tuntutan kehidupan masyarakat. Realitas menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia relatif rendah yang menyebabkan sulitnya bangsa Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses dan output. Masukan atau input pendidikan merupakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat suatu generasi yang disebut sebagai manusia seutuhnya. Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Input pendidikan dapat diidentifikasi mulai dari manusia
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
(man) meliputi kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa; uang (money) yaitu biaya atau dana; bahan-bahan (materials) yaitu sarana prasarana; metode-metode (methods) yaitu visi, misi, tujuan dan saran yang ingin dicapai, teknik, dan strategi yang dikembangkan sekolah dalam melaksanakan proses pendidikan; mesin-mesin (machines) yaitu perangkat yang mendukung terjadinya proses pembelajaran seperti teknologi komputer, radio, televisi, mobil, dan lain-lain (Komariah, 2008). Dengan adanya input akan membantu proses dapat berlangsung dengan baik. Semakin tinggi ketersediaan input maka semakin tinggi mutu input tersebut. Proses pendidikan adalah mekanisme perubahan input pendidikan menjadi output pendidikan. Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut input, sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut output. Proses pendidikan dikatakan bermutu apabila input dikoordinasikan dan dipadukan dengan baik serta mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mendorong minat dan motivasi belajar juga mampu memberdayakan peserta didik. Hasil atau output pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi yang dihasilkan dari proses sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya, produktivitasnya. Khususnya yang berkaitan dengan mutu output sekolah, dapat dijelaskan bahwa output sekolah dikatakan bermutu jika prestasi sekolah khususnya prestasi siswa menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam: 1. prestasi akademik, yaitu berupa niai ulangan umum, ujian sekolah, ujian nasional, karya ilmiah dan lomba-lomba akademik; dan 2. prestasi non akademik, seperti kegiatan ekstrakurikuler, keterampilan dan olahraga.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Untuk mendapatkan tolak ukur mutu dapat dilakukan dengan mengukur berdayanya layanan pendidikan. Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 telah mengatakan bahwa fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis. Pendidikan yang bermutu pada dasarnya akan menghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu pula. Sumberdaya manusia yang bermutu itu dipupuk sesuai dengan perkembangan potensi peserta didik semenjak dari pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi. Mereka yang mendapatkan layanan pendidikan tersebut kemudian menjadi manusia dewasa yang memiliki indikator kualifikasi ahli, terampil, kreatif, inovatif, serta memiliki sikap dan perilaku yang positif. Ada beberapa unsur yang turut menentukan mutu suatu pendidikan. Unsur-unsur tersebut adalah sekolah, masyarakat, dan keterlibatan keluarga. Semua unsur tersebut harus berjalan bersama dan saling mendukung antara unsur yang satu dengan lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan (Sukardjo dan Komarudin, 2009). Menurut model input, mutu direpresentasikan dengan ketersediaan sumber yang bermutu. Pendidikan atau sekolah yang bermutu memiliki sumber yang memadai dan dapat menjadikan peserta didik dan guru bermutu. Sekolah bermutu dapat berkompetisi dengan sekolah-sekolah lainnya karena sekolah tersebut memiliki
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
sumber-sumber pendidikan yang memadai dan baik seperti guru professional, fasilitas belajar yang tersedia, pengalaman belajar para siswa (learning experience) yang beragam. Mutu menurut model tujuan adalah terpenuhi persyaratan atau spesifikasi (confirmation of specification) berdasarkan norma, standar, dan indikator yang jelas dan dapat diakui. Sebuah sekolah bermutu adalah sekolah yang telah mencapai standar tertentu dengan beberapa indikator, antara lain hasil ujian nasional, jumlah lulusan yang diterima pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi (seperti perguruan tinggi), tingkat drop out (putus sekolah) dan jumlah lulusan. Menurut model proses, mutu dilihat dari proses pendidikan apakah telah berjalan dengan baik di suatu lembaga pendidikan atau sekolah proses yang baik dapat member andil terhadap efektivitas penyelenggaraan seluruh program. Pendidikan bermutu dilihat parameternya, seperti harapan dan kebutuhan konsumen. Menurut model pembelajaran, mutu adalah perkembangan atau kemajuan yang terus-menerus. Lembaga pendidikan atau sekolah dihadapkan pada lingkungan yang berubah, kemampuan lembaga pendidikan atau sekolah melakukan adaptasi dan perbaikan sesuai dengan dinamika lingkungan merupakan ciri sekolah bermutu (Rahiem, 2009). Dalam hal ini, menurut Iskandar (2009), ada beberapa faktor-faktor dominan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah yaitu dengan melibatkan lima faktor yang dominan, seperti: Kepala sekolah, Siswa, Guru, Kurikulum, Jaringan kerjasama.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Dengan demikian, perubahan paradigma perlu dilakukan secara bersama-sama sehingga mereka mempunyai langkah dan strategi yang sama yaitu menciptakan mutu di lingkungan kerja pendidikan dan mutu pendidikan.
2.6. Perencanaan Pendidikan Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan. Perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang terhadap sesuatu hal yang dikerjakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan tidak tertutup kemungkinan terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan adalah memilih, alat pengalokasian sumber daya, alat mencapai tujuan dan berorientasi masa depan (Tarigan, 2006). Dengan artian ada empat elemen dasar dalam perencanaan, yaitu perencanaan berarti memilih; perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya; perencanaan merupakan mencapai tujuan; dan perencanaan berorientasi terhadap masa depan. Berdasarkan kepada pengertian di atas bahwa inti dari perencanaan adalah menetapkan tujuan serta merumuskan langkah-langkah yang diambil dalam mencapai tujuan tersebut. Menurut Saud dan Makmun (2006), mengatakan bahwa pendidikan merupakan upaya mempercepat pengembangan potensi manusia untuk mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya. Pendidikan dapat mempengaruhi
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
perkembangan fisik, mental, emosional, moral serta keimaman dan ketaqwaan manusia. Dengan demikian pendidikan menyangkut 3 (tiga) aspek yaitu: adanya proses aktivitas, proses datang dari dua belah pihak dan proses tersebut memiliki intensitas yang sama kuatnya, baik yang datang dari individu (potensi) maupun dari luar individu (lingkungan). Perencanaan pendidikan menurut Enoch (1992) adalah suatu proses penyusunan alternatif kebijaksanaan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial budaya dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh. Perencanaan pendidikan pada hakikatnya tidak lain merupakan proses pemilihan yang sistematis, analisis yang rasional mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa pelaksananya dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan lebih efektif dan efisien sehingga proses pendidikan itu dapat memenuhi tuntutan/kebutuhan masyarakat. Selain itu dengan perencanaan yang baik, merupakan sebagian dari kesuksesan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan yang telah diotonomikan di daerah bahwa rendahnya mutu pendidikan kita disebabkan oleh belum komprehensifnya pendekatan perencanaan yang digunakan. Perencanaan pendidikan hanya dijadikan faktor pelengkap atau dokumen tanpa makna sehingga sering terjadi tujuan yang ditetapkan tidak tercapai secara optimal (Wasitohadi, 2008).
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Menurut Sobri (2009) ada beberapa fungsi perencanaan dalam dunia pendidikan, berikut ini: 1. Perencanaan merupakan titik tolak untuk memulai kegiatan dan akan lebih menjelaskan tujuan yang akan dicapai; 2. Perencanaan memudahkan penyesuaian dengan situasi jika dianggap perlu untuk mengadakan koreksi dan perbaikan, setelah diadakan evaluasi yang teratur; 3. Perencanaan merupakan pegangan dan arah dalam pelaksanaan; 4. Perencanaan mencegah, sedikitnya mengurangi pemborosan, baik berupa pemborosan waktu, tenaga, maupun material; 5. Perencanaan meningkatkan kerjasama dan koordinasi; 6. Perencanaan memungkinkan evaluasi yang teratur; 7. Perencanaan memudahkan pengawasan.
2.7. Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi namun dapat dilihat suatu benang merahnya. Menurut Evans dalam Djojonegoro (1999) mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan pengertian bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang studi tersebut dipelajari
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
lebih mendalam dan kedalaman tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan industri, perlu adanya hubungan timbal balik antara pihak dunia usaha/industri dengan lembaga diklat baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola industri itu sendiri. Dengan demikian pendidikan merupakan komponen penting dan vital terhadap pembangunan terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Sirojuzilam, 2008). Pendidikan sebagai komponen penting bagi pembangunan dapat dilihat dari SDM yang berkualitas. Pendidikan diperlukan untuk meraih kedudukan dan kinerja optimal pada setiap pekerjaan (Surya, 2007). Oleh karena itu, pendidikan dapat membentuk serta menambah pengetahuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu dengan lebih baik, cepat dan tepat. Sebab itu, pendidikan menengah kejuruan sebagai suatu institusi pendidikan telah dirancang untuk mempersiapkan SDM yang siap untuk bekerja serta diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kemajuan suatu wilayah. Oleh karena itu, SDM mempunyai peran ganda dalam sebuah proses pembangunan, yaitu dapat sebagai subjek dan objek pembangunan. Sebagai objek pembangunan, SDM merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterahkan dan sebagai subjek pembangunan, SDM berperan sebagai pelaku pembangunan. Peran SDM sebagai pelaku pembangunan untuk mengelola sumberdaya alam yang ada dibutuhkan pengetahuan, keterampilan dan teknologi agar dapat mengelola
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
sumberdaya yang ada dengan efektif dan efisien. Kebutuhan akan pengetahuan, keterampilan dan teknologi itu hanya bisa didapatkan melalui pendidikan. Mengacu pada pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan mampu: 1. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah dalam bidang keahliannya. 2. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahliannya. Oleh karena itu, siswa yang telah memilih untuk sekolah di SMK akan dididik untuk mampu bersaing setelah lulus nantinya dan sekolah SMK juga harus terus memperhatikan dan memperbaiki mutu pendidikannya.
2.7.1. Proses Perencanaan Pendidikan Kejuruan
Proses perencanaan pendidikan adalah dimulai dari memahami permasalah pendidikan, menganalisis bidang telaahan, mengkonsepsikan dan merancang rencana, menspesifikasikan rencana yang telah disusun, mengimplementasikan rencana, dan memantau pelaksanaan rencana (Saud dan Makmun, 2006). Perencanaan pendidikan untuk masa mendatang adalah untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
kompetitif di semua sektor industri dan sektor jasa dengan mengandalkan kemampuan SDM. Salah satu wujud dari perencanaan pendidikan dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan adalah merencanakan pendidikan kejuruan yang relevan dengan potensi wilayahnya sehingga individu pelaku pembangunan memiliki daya tanggap dan kepekaan tinggi terhadap setiap fenomena perekonomian yang ada. Konsep pendekatan ketenagakerjaan adalah pendekatan yang mengutamakan keterkaitan lulusan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Apabila dikaji dari semakin membengkaknya angka pengangguran, maka keperluan untuk mempertemukan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja semakin mendesak. (Setyaningsih, 2008). Peningkatan peran dan fungsi SMK sebagai Pusat Pendidikan Kejuruan Terpadu (PPKT) pada dasarnya adalah suatu proses pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan SMK yang berbasis wilayah dan masyarakat dengan memanfaatkan seluruh peluang dan potensi yang dimiliki (Bukit, 2003). SMK dengan berbagai program keahlian yang dimiliki diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia tersebut diupayakan dengan memperhatikan pertama, kemampuan sumber daya manusia yang mampu menghasilkan suatu komoditi bermutu, sesuai dengan preferensi konsumen yang berkembang serta lebih murah dari pesaing. Kedua, kemampuan sumber daya manusia yang mampu memenuhi kualifikasi SDM yang dibutuhkan oleh pasar
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
kerja/dunia usaha yang ekuivalen dan setara dengan standar relevan yang berlaku secara nasional dan internasional. Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan industri, perlu adanya hubungan timbal balik antara pihak dunia usaha/industri dengan lembaga diklat baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola industri itu sendiri (Djojonegoro, 1999). Salah satu bentuk hubungan timbal balik tersebut adalah pihak dunia usaha/industri harus dapat merumuskan standar kebutuhan kualifikasi SDM yang diinginkan, untuk menjamin kesinambungan usaha atau industri tersebut. Sedangkan pihak lembaga sekolah akan menggunakan standar tersebut sebagai acuan dalam mengembangkan program keahlian dan kurikulum, sedangkan pihak birokrat (pemerintah) akan menggunakannya sebagai acuan dalam perumusan kebijakan dalam pengembangan SDM secara makro.
2.8. Peran Sumberdaya Manusia dalam Pengembangan Wilayah Wilayah memiliki sumberdaya yang dapat diolah dan dimanfaatkan secara efesien dan efektif melalui sebuah perencanaan yang komprehensif bagi mendorong tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan wilayah mencakup tiga hal yaitu: sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan teknologi yang sering disebut dengan tiga pilar pengembangan wilayah. Ketiga pilar tersebut merupakan elemen internal wilayah yang saling terkait dan berinteraksi membentuk satu sistem. Hasil interaksi elemen tersebut mencerminkan kinerja dari suatu wilayah.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Pelaksanaan Otonomi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah membawa peluang kepada daerah untuk membangun wilayahnya sendiri-sendiri. Di era otonomi daerah, sistem perencanaan pendidikan kabupaten/kota adalah bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, yaitu mendasarkan pada perencanaan partisipatif, dimana perencanaan dibuat dengan memperhatikan dinamika, prakarsa dan kebutuhan masyarakat setempat (Wasitohadi, 2008). Pengembangan wilayah merupakan peningkatan nilai manfaat wilayah bagi masyarakat suatu wilayah tertentu mampu menampung lebih banyak penghuni, dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang rata-rata membaik, di samping menunjukkan lebih banyak sarana/prasarana, barang atau jasa yang tersedia dan kegiatan usaha-usaha masyarakat yang meningkat, baik dalam arti jenis, intensitas, pelayanan maupun kualitasnya (Sirojuzilam, 2007). Pengembangan wilayah sangat dibutuhkan untuk mengkaji kondisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan geografis secara terpadu yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Tujuan pengembangan wilayah adalah menyerasikan berbagai kegiatan pembangunan sektor dan wilayah, sehingga pemanfaatan ruang dan sumber daya yang ada dapat optimal mendukung peningkatan kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan dan sasaran program pembangunan yang diharapkan. Optimalisasi berarti tercapainya tingkat kemakmuran yang sesuai dan selaras dengan aspek sosial budaya dan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan adanya pembangunan akan terjadilah peningkatan nilai-nilai budaya bangsa, yaitu
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
terciptanya taraf hidup yang lebih baik, saling harga menghargai sesamanya, serta terhindar dari tindakan-tindakan sewenang-wenang. Sumberdaya manusia sebagai salah satu pilar yang cukup penting dalam pengembangan wilayah perlu mendapat perhatian karena dengan SDM yang memiliki kemampuan yang cukup akan mampu menggerakkan seluruh sumberdaya wilayah yang ada. Sedangkan sumberdaya alam memiliki keterbatasan dan bahkan dapat habis pada waktunya. SDM mempunyai peran ganda dalam proses pembangunan yaitu sebagai objek ataupun subjek pembangunan. SDM sebagai objek pembangunan merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterahkan dan sebagai subjek pembangunan berperan sebagai pelaku pembangunan. Keberhasilan suatu pengembangan wilayah umumnya dipengaruhi oleh kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas manusia adalah melalui pendidikan. Peran pendidikan dalam pengembangan wilayah memegang peranan penting yaitu dalam menciptakan SDM yang berkualitas dalam memaksimalkan potensi- potensi yang dimiliki demi kemajuan wilayah tersebut.
2.9. Penelitian Sebelumnya Beberapa hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: 1. Suprapto (2007). Minat Masuk Perguruan Tinggi bagi Siswa Kelas III Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi dan mengetahui seberapa besar minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas III program keahlian teknik instalasi listrik pada SMK di Purworejo. Dalam penelitian ini jumlah populasi siswa kelas III program keahlian teknik instalasi listrik pada SMK di Purworejo Tahun Ajaran 2006/2007 dengan jumlah 379 siswa yang terbagi dalam 7 SMK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional area random sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel yang ada sebesar 25% dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sempelnya sebanyak 95 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket. Sebelum instrumen penelitian digunakan, dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Setelah data diperoleh maka dilakukan analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas III program keahlian teknik instalasi listrik pada SMK di Purworejo yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 42%, kategori tinggi sebesar 73.7% dan kategori sedang sebesar 22.1%. Hal ini berarti bahwa minat masuk perguruan tinggi siswa masuk dalam kategori tinggi. Ada indikator yang mempunyai rata-rata persentase sangat rendah yaitu indikator keinginan memperoleh pekerjaan yang lebih tinggi (dari dalam diri siswa) sebesar 19.42%, indikator pemberian wawasan pendidikan (lingkungan keluarga) sebesar 13.67% dan indikator teman (lingkungan sekolah) sebesar 19,25%.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2. Sujatmiko (2009). Kontribusi Minat Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi dan mengetahui Kontribusi Minat Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk. Prosedur masuk pendidikan D-III keperawatan tidak berdasar pada nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) tetapi melalui prosedur yang telah ditetapkan dalam buku pedoman penerimaan mahasiswa baru yang diterbitkan dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen Kesehatan RI. Yaitu melalui tes administrasi, tes tertulis yang meliputi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terpadu, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia serta tes kesehatan. Oleh karena amino yang terbatas maka fungsi tes seleksi tersebut seolah-olah hanya formalitas saja karena pada akhirnya seluruh peserta tes dapat diterima. Kondisi ini menyebabkan banyak peserta didik yang masuk tidak disertai dengan minat dan motivasi tinggi, hal ini tentu banyak berpengaruh terhadap proses belajar mengajar seperti rendahnya semangat untuk belajar, tidak aktif, tidak disiplin atau bahkan putus ditengah jalan yang pada akhirnya prestasi yang diperoleh kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi minat dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Satria Bhakti Nganjuk Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk tahun ajaran 2007/2008 yang berjumlah 195 orang, dengan simple random sampling diperoleh 49 responden.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Variabel bebas adalah mutu layanan yang terdiri dari minat (X 1 ) dan motivasi (X 2 ). Variabel terikat adalah prestasi belajar. Pengukuran variabel menggunakan kuesioner, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui minat memiliki nilai koefisien regresi standarized sebesar 0,475 dengan nilai T sebesar 4,541 yang berarti memiliki kontribusi yang signifikan terhadap IPK dan memiliki kuat pengaruh relatif sebesar 44,44%. Motivasi memiliki nilai koefisien regresi standarized sebesar 0,434 dengan nilai T sebesar 4,151 yang berarti memiliki kontribusi yang signifikan terhadap IPK dan memiliki kuat pengaruh relatif sebesar 43,4%. Berdasarkan hasil analisa secara simultan diketahui nilai F hitung sebesar 28,985 dengan nilai P-Value sebesar 0,00. Karena F hitung (28,985) > F tabel yaitu (3,23), yang berarti minat dan motivasi mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk secara bersama-sama memiliki kontribusi yang signifikan terhadap IPK. Besarnya kontribusi minat dan motivasi terhadap prestasi belajar adalah 55,8%. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat dan motivasi secara terpisah maupun secara bersama-sama memiliki kontribusi positif terhadap indeks prestasi mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2.10. Kerangka Berpikir
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
2.11. Hipotesis Penelitian Secara bersama-sama dan secara parsial minat dan motivasi siswa memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berpengaruh positif mendorong peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara.
MINAT SISWA
MOTIVASI SISWA
MEMILIH SMK
MUTU PENDIDIKAN
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan April 2009 sampai dengan Juni 2009.
3.2. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang didukung survei.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana tempat yang menjadi objek penelitian (Kuncoro, 2001). Populasi dari objek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I dari kedua sekolah yang berjumlah 663 orang. Jumlah populasi seluruh siswa kelas I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Jumlah siswa (orang) No. Sekolah Laki-laki Perempuan Jumlah 1. SMK Negeri 1 Siatas Barita 83 265 348 2. SMK Negeri 1 Siborongborong 253 62 315 Jumlah 336 327 663 Sumber: Diknas Tap. Utara 2009
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling atau teknik acak karena populasi yang digunakan sebagai sampel semuanya homogen atau seragam. Apabila semua anggota populasi diberikan kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian, maka digunakan teknik acak sederhana (simple random).
3.3.2. Sampel Dalam menentukan besarnya sampel, maka peneliti menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Slovin dalam Umar (2004), menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus seperti yang disajikan berikut:
n = N 1 + Ne 2
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
dimana: N = Jumlah seluruh siswa dari kedua sekolah n = Jumlah siswa yang dijadikan sampel e = Tingkat kesalahan yang diperkenankan
Jika (N) sebanyak 663 orang dan (e) sebesar 10%, maka jumlah siswa yang dijadikan sampel adalah:
= 86,8 = 87 orang responden
Dari hasil perhitungan tersebut maka pengambilan sampel minimal yang diperkenankan agar keputusan yang diambil dapat mewakili populasi adalah sebanyak 87 orang responden. Berdasarkan rumus di atas, maka banyaknya jumlah responden yang dapat dijadikan sampel pada penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel 3.2 di bawah:
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Menurut Sekolah No. Sekolah Jumlah Siswa Jumlah sampel 1. SMKN 1 Siatas Barita : 348 orang = 348/663 x 87 = 45,66 = 46 org 2. SMKN 1 Siborongborong : 315 orang = 315/663 x 87 = 41,33 = 41 org + Jumlah 663 orang 87 orang Sumber: Data hasil olahan 2009
n = 663 1 + 663(10%) 2
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
3.4. Matriks Operasional Variabel Untuk dapat memberikan penjelasan tentang permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini yang berhubungan dengan variabel-variabel yang ada, maka dibuatkan matriks definisi operasional dari masing-masing variabel, sebagai berikut: Tabel 3.3 Matriks Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator Alat ukur Minat (X1) tindakan siswa dalam memilih sekolah. - jurusan - ketertarikan - lingkungan - kemauan - fasilitas Likert Motivasi (X2) dorongan yang timbul dari dalam dan luar diri siswa. - hasrat - penghargaan dalam belajar - kegiatan yang menarik dalam belajar - lingkungan belajar yang kondusif - harapan Likert Mutu Pendidikan (Y) tingkat tentang penyelenggaraan pendidikan yang menunjuk pada kriteria normatif penyelenggaraan pendidikan baik dari aspek input, proses dan output.
- sumberdaya manusia - sarana dan prasarana - kurikulum - kesiswaan Likert
Untuk mengukur minat dan motivasi serta mutu pendidikan digunakan instrumen berupa kuesioner yang disebar kepada para responden dalam bentuk daftar pertanyaan. Pertanyaan dibuat dalam skala likert, yaitu:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
1. STS = Sangat Tidak Setuju 2. TS = Tidak Setuju 3. R = Ragu-ragu 4. S = Setuju 5. SS = Sangat Setuju
3.5. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Data primer, yaitu teknik pengumpulan data langsung ke lapangan dengan menggunakan instrumen (alat). Alat yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner terlebih dahulu disusun dan digandakan sebanyak jumlah responden, kemudian disebarkan kepada responden dengan cara mendatangi langsung. b. Data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dan dokumentasi dari berbagai sumber yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian diantaranya: Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Badan Pusat Statisitik Kabupaten Tapanuli Utara, Undang-undang pendidikan, hasil penelitian sebelumnya yang masih relevan dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
3.6. Teknik Analisis Data Analisis yang digunakan dalam menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menjawab permasalahan pertama akan menggunakan analisa kuantitatif dengan metode uji statistik regresi linier berganda yaitu untuk menguji pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu untuk mengetahui apakah variabel minat dan motivasi berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan maka digunakan analisis regresi linier berganda (multiple regression) dengan formulasi sebagai berikut: Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + dimana : Y = Mutu Pendidikan b 0 = Intercept b 1 , b 2 , b 3 = Koefisien regresi X 1 = Variabel Minat X 2 = Variabel Motivasi = Kesalahan pengganggu
2. Untuk menjawab permasalahan kedua digunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 3. Untuk menjawab permasalahan ketiga adalah mendeskripsikan kaitan pengembangan wilayah dengan mutu pendidikan.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Selanjutnya untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka digunakan statistik uji F. Uji F adalah untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama. Pengaruh pengujian hipotesis untuk uji serempak adalah: H 0 : b 1 =b 2 =0 (tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat dan motivasi siswa terhadap mutu pendidikan) H 1 : b 1 ! b 2 ! 0 (terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat dan motivasi siswa terhadap mutu pendidikan) Pembuktian kebenaran hipotesis, mengunakan uji siginifikansi koefisien determinasi uji F (F test ) untuk mengetahui pengaruh keseluruhan variabel bebas terhadap variabel terikat. Kesimpulan diperoleh melalui hasil perhitungan sebagai berikut: a. F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, artinya variabel bebasnya secara simultan mempengaruhi variabel terikatnya. b. F hitung < F tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak, artinya variabel bebasnya secara simultan tidak mempengaruhi variabel terikatnya. Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan uji t. Uji t adalah untuk menguji pengaruh variabel bebas secara parsial atau sendiri-sendiri.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Kesimpulan diperoleh melalui hasil perhitungan sebagai berikut: a. t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, artinya variabel bebasnya secara parsial mempengaruhi variabel terikatnya. b. t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak, artinya variabel bebasnya secara parsial tidak mempengaruhi variabel terikatnya.
3.7. Pengujian Instrumen Penelitian 3.7.1. Uji Validitas Uji validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur (Priyatno, 2008). Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkolerasi signifikansi terhadap skor total.
3.7.2. Uji Reliabilitas Menurut Pratisto (2009) reliabel artinya konsisten atau stabil. Arikunto (2002) mengatakan reliabilitas menunjukan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Uji reliabilitas adalah uji untuk mengetahui kelayakan kuesioner sebagai alat pengumpul data dengan menggunakan program SPSS versi 15.
3.8. Definisi Operasional Defenisi operasional dari variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Minat adalah suatu tindakan siswa dalam memilih sekolah. b. Motivasi adalah dorongan yang timbul dari dalam dan luar diri siswa. c. Mutu Pendidikan adalah suatu penyelenggaraan pendidikan yang menunjuk pada kriteria normatif penyelenggaraan pendidikan baik dari masukan, proses dan hasilnya. d. Pengembangan Wilayah adalah suatu usaha perencanaan wilayah dalam mengembangkan wilayah menuju ke arah yang lebih baik guna mencapai kesejahteraan melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan indikator peningkatan mutu pendidikan.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Letak Geografis Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara terletak di wilayah pengembangan dataran tinggi Sumatera Utara berada pada ketinggian antara 300-1500 meter di atas permukaan laut. Topografi dan kontur tanah Kabupaten Tapanuli Utara beraneka ragam yaitu yang tergolong datar (3,16 persen), landai (26,86 persen), miring (25,63 persen) dan terjal (44,35 persen). Secara astronomis Kabupaten Tapanuli Utara berada pada posisi 1 0 20-2 0 41 Lintang Utara dan 98 0 05-99 0 16 Bujur Timur. Sedangkan secara geografis letak Kabupaten Tapanuli Utara diapit atau berbatasan langsung dengan 5 kabupaten yaitu: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir. b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu. c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Tapanuli Selatan. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Letak geografis dan astronomis Kabupaten Tapanuli Utara ini sangat menguntungkan karena berada pada jalur lintas dari beberapa Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.1.2. Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Utara sekitar 3.800,31 Km 2 terdiri dari luas dataran 3.793,71 Km 2 dan luas perairan Danau Toba 6,60 Km 2 . Dari 15 kecamatan yang ada, kecamatan yang paling luas di Kabupaten Tapanuli Utara adalah Kecamatan Garoga sekitar 567,58 Km 2 atau 14,96 persen dari luas Kabupaten, dan kecamatan yang terkecil luasnya yaitu Kecamatan Muara sekitar 79,75 Km 2 atau 2,10 persen. Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Menurut Kecamatan No. Kecamatan Luas Wilayah (Km 2 ) Rasio Terhadap Total (%) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Parmonangan Adian Koting Sipoholon Tarutung Siatas Barita Pahae Julu Pahae Jae Purba Tua Simangumban Pangaribuan Garoga Sipahutar Siborongborong Pagaran Muara 257,35 502,90 189,20 107,68 92,92 165,90 203,20 191,80 150,00 459,25 567,58 408,22 279,91 138,05 79,75 6,78 13,26 4,99 2,84 2,45 4,37 5,36 5,06 3,95 12,11 14,96 10,76 7,38 3,64 2,10 Tapanuli Utara 3.793,71 100,00 Sumber: BPS, Tapanuli Utara Dalam Angka 2008
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.1.3. Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2007 adalah 264.848 jiwa yang terdiri dari 131.525 jiwa laki-laki dan 133.323 jiwa perempuan, dan rasio jenis penduduk = artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki. Dengan demikian, rasio jenis kelamin penduduk di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2007 sebesar 99 ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan di Tapanuli Utara lebih banyak dari pada jumlah penduduk laki-laki. Sedang tingkat kepadatan penduduk relatif rendah, yaitu 69,81 penduduk per kilometer persegi. Banyaknya rumah tangga tahun 2007 sebesar 57.053 dengan rata-rata anggota rumah tangga sebesar 4,64 orang. Tabel 4.2 Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2007 Penduduk (Jiwa) No. Kecamatan Rumah Tangga (KK) Laki- Laki Perempuan Total Kepadatan (Jiwa/Km 2 ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Parmonangan Adian Koting Sipoholon Tarutung Siatas Barita Pahae Julu Pahae Jae Purba Tua Simangumban Pangaribuan Garoga Sipahutar Siborongborong Pagaran Muara 2.707 2.872 4.383 7.861 2.559 2.821 2.404 1.485 1.534 5.342 3.245 4.836 7.987 3.377 2.932 6.283 6.519 10.304 18.580 5.814 5.906 5.051 3.083 3.503 11.973 7.974 11.152 19.758 8.118 6.411 6.231 6.488 10.105 19.824 6.136 6.226 5.493 3.145 3.644 12.119 7.874 10.969 19.428 7.966 6.565 12.514 13.007 20.409 38.404 11.950 12.132 10.544 6.228 7.147 24.092 15.848 22.121 39.186 16.084 12.976 48,63 25,86 107,87 356,65 128,61 73,13 51,89 32,47 47,65 52,46 27,92 54,19 139,99 116,51 162,71 Tapanuli Utara 56.345 130.429 132.213 262.642 69,23 Sumber: BPS, Tapanuli Utara Dalam Angka 2008 penduduk laki-laki penduduk perempuan x 100 131.525 jiwa 133.323 jiwa x 100 = 99 %
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.2. Gambaran SMK Negeri 1 Siatas Barita SMK Negeri 1 Siatas Barita merupakan unit sekolah yang telah berdiri pada tahun 1955 dengan Program Swadaya antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Sekolah ini beralamat di jalan Marhusa Panggabean No. 41, Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara. Sekolah ini telah membuka program keahlian antara lain: 1. Akuntansi (Ak) 2. Adm. Perkantoran (AP) 3. Penjualan (P) 4. Tata Busana (TB) 5. Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) Sekolah ini, pada awalnya memiliki tiga program keahlian. Pada tahun 2005, sekolah ini menambah lagi program keahlian dengan membuka program keahlian Tata Busana dan keahlian Tehnik Jaringan Komputer.
4.3. Gambaran SMK Negeri 1 Siborongborong SMK Negeri 1 Siborongborong merupakan Unit Sekolah Baru yang dibangun Tahun 2003 dengan Program Swadaya antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Sekolah ini beralamat di jalan Balige Km 2.2, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Sekolah ini telah membuka program keahlian antara lain:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
1. Budidaya Tanaman (BT) 2. Teknik Mesin (TM) 3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4.4. Deskriptif Responden Deskriptif hasil penelitian mengenai jumlah dan persentase siswa berdasarkan jenis kelamin dan program keahlian pada sekolah SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborong-borong dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 Deskripif Siswa SMKN 1 Siatas Barita Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jurusan Sumber: Diolah dari data primer (2009) Dari tabel 4.3 di atas, jumlah responden dari program keahlian akuntansi (Ak) sebanyak 14 orang, administrasi perkantoran (AP) sebanyak 12 orang, penjualan (P) sebanyak 10 orang, dan responden pada program keahlian tata busana (TB) sebanyak 4 orang (9%) serta Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sebanyak 6 orang. Secara keseluruhan responden didominasi perempuan yaitu sebanyak 36 orang (78%) dan selebihnya laki-laki sebanyak 10 orang (22%).
Program Keahlian No Jenis Kelamin Ak AP P TB TK J Jumlah (orang) Persentase (%) 1. Laki-laki 3 1 1 - 5 10 22 2. Perempuan 11 11 9 4 1 36 78 Jumlah 14 12 10 4 6 46 100
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tabel 4.4 Deskripif Siswa SMKN 1 Siborongborong Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jurusan
Program Keahlian No Jenis Kelamin BT TM TKJ Jumlah (orang) Persentase (%) 1. Laki-laki 10 7 9 26 63 2. Perempuan 2 8 5 15 37 Jumlah 12 15 14 41 100 Sumber: Diolah dari data primer 2009 Dari tabel 4.4 di atas, jumlah responden dari program keahlian budidaya tanaman (BT) sebanyak 12 orang, teknik mesin (TM) sebanyak 15 orang, dan teknik komputer jaringan (TKJ) sebanyak 14 orang. Secara keseluruhan responden penelitian didominasi laki-laki yaitu sebanyak 26 orang (63%) dan selebihnya perempuan sebanyak 15 orang (37%). Adapun gambaran siswa yang bersekolah pada kedua SMK Negeri 1 yang diambil menjadi responden dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Deskriptif Responden Variabel N Min. Max. Rata- rata Std. Dev Nilai Keragaman Minat Siswa Sekolah 87 43 59 50.43 4.385 19.22 Motivasi Siswa Sekolah 87 42 64 54.38 4.634 21.47 Mutu Pendidikan Sekolah 87 49 70 61.97 4.809 23.12 Valid N (listwise) 87 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer (2009) Dari tabel di atas, jumlah responden yang diambil dari kedua sekolah adalah sebanyak 87 orang. Berdasarkan hasil olah data yang menggunakan SPSS versi 15.0, bahwa pada variabel minat skor minimum adalah 43 sedangkan skor maksimum
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
sebesar 59 dengan skor rata-rata untuk variabel minat dari keseluruhan sampel adalah 50.43. Untuk variabel motivasi menunjukkan skor minimum adalah 42 dengan nilai maksimum sebesar 64, dimana skor rata-rata keseluruhan sampel adalah 54.38, dan untuk variabel mutu pendidikan menunjukkan nilai minimum 49 dan nilai maksimum 70. Skor rata-rata untuk mutu pendidikan adalah 61.97.
4.5. Hasil Uji Validitas dan Uji Realibilitas 4.5.1. Uji Validitas Sebelum melakukan analisis data, langkah yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap asumsi-asumsi statistika terhadap data agar didapat hasil dan kesimpulan yang realibel, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan sesuatu instrumen (Arikunto, 2002). Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya jika kevalidan suatu instrumen rendah menunjukkan bahwa instrumen tersebut kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat, yaitu apabila butir-butir yang membentuk instrumen tidak menyimpang dari fungsi instrumen. Penelitian ini menggunakan korelasi product moment untuk mencari validitas item yaitu dengan mengkorelasikan antar butir soal dengan skor total. Kevalidan butir soal ditunjukkan oleh besarnya r hitung dibanding dengan r tabel product moment. Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
rtabel pada taraf signifikan 5 %. Apabila hasil perhitungan r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen dikatakan valid, apabila hasil perhitungan r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Untuk mendapatkan hasil uji validitas dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 15.0.
4.5.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Arikunto (2002) mengatakan reliabilitas menunjukan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk reliabilitas instrumennya yang skornya dalam bentuk skala dapat digunakan koefisien alpha dari Cronbach. Cronbach Alpha yang baik adalah yang makin mendekati 1. Hasil pengujian realibilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha secara keseluruhan adalah 0.920, sedangkan nilai Cronbach Alpha per item dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil pengujian reliabilitas dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan pada penelitian ini sudah baik dan dapat dinyatakan bahwa seluruh instrumen atau pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini realibel. Untuk mendapatkan hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 15.0.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.6. Hal-hal yang Mempengaruhi Minat dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Tapanuli Utara 4.6.1. Pengujian Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Alat uji yang digunakan adalah uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi berganda dapat dipergunakan.
4.6.1.1. Uji multikolinearitas Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan linear antar variabel dalam model regresi. Jika terjadi korelasi, maka terdapat persoalan multikolinearitas, karena seharusnya tidak boleh terjadi korelasi antar variabel independennya. Menurut Santoso dalam Priyatno (2008), bahwa untuk mendeteksi gejala- gejala terjadinya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor (VIF), dengan pedoman sebagai berikut: a. VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas. b. VIF < 5 maka tidak terjadi multikolinearitas. Untuk mendapatkan hasil pengujian multikolinearitas data dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 15.0 dimana hasilnya ditunjukkan pada tabel berikut ini:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tabel 4.6 Hasil Uji multikolinearitas
Collinearity Statistics Toleransi VIF (Constant) Minat Siswa Sekolah SMK (X 1 ) 0.995 1.005 Motivasi Siswa Sekolah SMK (X 2 ) 0.995 1.005 Dependent Variabel: Mutu Pendidikan (Y)
Berdasarkan data pada tabel 4.6 di atas diketahui bahwa variabel independen, yaitu minat dan motivasi siswa memilih SMK mempunyai angka Variance Inflaction Factor (VIF) dibawah angka 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat persoalan multikolinearitas antar variabel bebas.
4.6.1.2. Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas (Priyatno, 2008).
Ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan dalam melihat gejala heteroskedastisitas dan salah satu diantaranya adalah menggunakan Uji Park yaitu
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
meregresikan nilai residual (Lnei 2 ) dengan masing-masing variabel independen (LnX 1 dan LnX 2 ) (Priyatno, 2008). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. Jika -t tabel < t hitung < t tabel maka tidak terdapat heteroskedastisitas. b. Jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel berarti terdapat heteroskedastisitas. Untuk mendapatkan hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini, maka digunakan SPSS dengan versi 15.0 dimana hasilnya ditunjukkan pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 1 dan LnX 2
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 6.992 10.675 .655 .514 LnX 1 -1.604 2.725 -.064 -.589 .558 2 (Constant) 17.219 10.738 1.604 .113 LnX 2 -4.136 2.689 -.165 -1.538 .128 a Dependent Variable: Lnei 2
Berdasarkan data pada tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung
berturut-turut adalah -.589 (LnX 1 ), -1.538 (LnX 2 ). Sedangkan nilai t tabel dengan df = n-2 = 87-2 = 85 pada pengujian dua sisi (signifikansi 0,025) didapat nilai t tabel sebesar 1,988. Karena nilai t hitung (-0,589 dan -1,538) berada pada t tabel < t hitung < t tabel , maka pengujian antara Lnei 2 dengan LnX 1 dan Lnei 2 dengan LnX 2 tidak ada gejala heteroskedastisitas. Dengan demikian tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas pada model regresi.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.6.1.3. Uji autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokolerasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian pada penelitian ini adalah dengan Uji Durbin-Watson (Uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) berarti terdapat autokorelasi. b. Jika d terletak antara dU dan (4-dU), berarti tidak ada autokorelasi. c. Jika d terletak antara dL dan dU atau di antara (4-dU) dan (4-dL), berarti tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti (Priyatno, 2008).
Tabel 4.8 Hasil Uji Durbin-Watson
R R Square Adjusted R Square Durbin-Watson .817(a) .668 .660 1.777 a Predictors: (Constant), Minat, Motivasi b Dependent Variable: Mutu Pendidikan Berdasarkan data pada tabel 4.8 di atas, diperoleh bahwa nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 1,777. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,01 dan jumlah data (n) = 87 dan k (jumlah variabel independen) = 2 diperoleh nilai dL sebesar 1.474 dan nilai dU sebesar 1.563. Nilai DW (1,777) berada terletak antara dU dan (4-dU), berarti tidak ada autokorelasi.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.6.1.4. Pengujian hipotesis Dalam hal ini, peneliti menganalisis minat dan motivasi siswa memilih SMK mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan data primer. Untuk mengidentifikasi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara, dilakukan melalui pendekatan regresi linear berganda dengan variabel yang mempengaruhi, yaitu minat dan motivasi siswa. Persamaan regresi yang digunakan adalah:
Y = 0 + 1 x 1 + 2 x 2 + Berikut ini hasil estimasi yang berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan SPSS versi 15.0, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Berganda Model Summary b
R Koefisien Determinasi Adjusted R Square Std. Error of the Estimate .817 a .668 .660 2.80262 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2009)
Berdasarkan pada tabel 4.9 di atas, hasil pengujian analisis regresi linear berganda antara variabel-variabel yang diteliti, yakni peningkatan mutu pendidikan yang dipengaruhi oleh dua variabel bebas yaitu variabel minat dan motivasi siswa, maka diperoleh angka R sebesar 0,817. Angka ini menunjukkan bahwa hubungan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah kuat. Dasar ketentuan kuat atau tidaknya hubungan adalah apabila koefisien regresi menunjukkan angka di atas 0,5. Pada kolom R Square menampilkan angka 0,668. Hal ini menunjukkan bahwa variabel mutu pendidikan menjelaskan variasi sebesar 66,8 persen oleh variabel minat dan motivasi siswa. Sedangkan sisanya (100%-66,8% = 33,2%) dipengaruhi oleh hal- hal lain di luar variabel minat dan motivasi siswa yang tidak dapat dijelaskan pada penelitian ini. Pada tabel 4.10 di bawah ini, merupakan hasil uji F. Bahwa hasil uji Anova (kolom F test ) diperoleh angka F hitung sebesar 84,606, karena probabilitasnya menunjukkan angka 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05, maka disimpulkan bahwa model regresi ini dapat dipakai untuk memprediksi peningkatan mutu pendidikan. Tabel 4.10 Hasil Uji F ANOVA b
Model
Sum of Squares df Mean Square F hitung Signifikansi 1 Regression 1329.102 2 664.551 84.606 0.000 a
Residual 659.795 84 7.855 Total 1988.897 86 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer (2009) Dengan kata lain, minat dan motivasi siswa memilih SMK secara bersama- sama berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara. Selain itu cara pengambilan keputusan uji F ini, juga dapat dilakukan dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel , dengan kriteria: Tolak H 0 jika statistik
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
hitung (angka F hitung ) > statistik tabel (F tabel ). Sebaliknya terima H 0 jika statistik hitung (angka F hitung ) < statistik tabel (F tabel ). Berdasarkan hasil analisis di atas, angka F hitung adalah 84,606, sedangkan F tabel adalah 2,048 dengan tingkat signifikansi ( = 5 persen), berarti statistik hitung lebih besar dari pada statistik tabel. Dengan demikian H 0 ditolak atau dengan kata lain H 1 diterima. Berarti hipotesis penelitian yang mengatakan secara bersama-sama minat dan motivasi siswa memilih sekolah berpengaruh positif dan signifikan mendorong peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara, dapat diterima. Untuk memprediksi peningkatan mutu pendidikan, selanjutnya kedua variabel yang dianggap memberikan pengaruh terhadap mutu pendidikan secara serentak dimasukkan ke dalam fungsi persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 9.960 + 0.138 X 1 + 0.829 X 2
Berdasarkan persamaan di atas, dapat dijelaskan bahwa konstanta adalah sebesar 9.960. Dari persamaan regresi di atas, selanjutnya dilakukan uji t untuk menguji signifikansi konstanta terhadap setiap variabel bebas.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tabel 4.11 Hasil Uji t Koefisien Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t hitung
Signifikan si
Model
Koefisien Regresi Std. Error Beta 1 (Constant) 9.960 4.802 2.074 .041 Minat Siswa .138 .069 .125 1.990 .050 Motivasi Siswa .829 .065 .799 12.673 .000 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer (2009)
Untuk variabel minat menunjukkan pengaruh yang positif sebesar 0.138 dengan nilai t hitung 1,990. Dari tabel t diperoleh t tabel pada tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,663. Secara parsial variabel minat menunjukkan signifikansi pada taraf = 5 persen, karena t hitung (1,990) lebih besar daripada t tabel (1,663). Hal ini dapat menjelaskan bahwa minat siswa memilih SMK pengaruh positif dan signifikan secara statistik sebesar 0.050 mendorong peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli Utara dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil empiris ini tentunya sejalan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif terhadap peningkatan mutu pendidikan. Untuk variabel motivasi siswa memilih SMK menunjukkan pengaruh yang positif sebesar 0,829 dengan nilai t hitung 12,673. Dari tabel t diperoleh t tabel pada tingkat kepercayaan 99 persen sebesar 1,663. Variabel motivasi memilih SMK menunjukkan signifikansi pada taraf = 1 persen. Hal ini dapat menjelaskan bahwa motivasi siswa memilih SMK berpengaruh positif dan signifikan secara statistik sebesar 0,000 mendorong peningkatan mutu pendidikan SMK di Kabupaten Tapanuli
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Utara dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Hasil empiris ini tentunya sejalan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara. Berdasarkan pengujian analisis statistik di atas, dapatlah disimpulkan bahwa minat dan motivasi siswa memilih SMK berpengaruh secara positif dan signifikan mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara.
4.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi pada Tiap Variabel Beberapa faktor didefinisikan mempengaruhi variabel-variabel yang dianalisis. Oleh sebab itu, dalam variabel minat ada beberapa indikator terkandung didalamnya yaitu jurusan, ketertarikan, partisipasi, pengalaman, lingkungan dan fasilitas. Variabel motivasi disusun oleh indikator hasrat, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar, lingkungan belajar yang kondusif, dan harapan. Variabel mutu pendidikan disusun oleh indikator sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kesiswaan dan kurikulum. Dari faktor-faktor yang menyusun variabel-variabel bebas yang dianalisis, peneliti ingin mengetahui indikator mana yang paling dominan pada masing-masing variabel yang ada yaitu minat, motivasi dan mutu pendidikan. Dari hasil analisis faktor yang menggunakan SPSS versi 15.0, bahwa untuk variabel minat yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini:
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tabel 4.12 Matriks Komponen Utama pada Variabel Minat No. Faktor % 1. Jurusan 85 2. Ketertarikan 88 3. Partisipasi 77 4. Pengalaman 66 5. Lingkungan 80 6. Fasilitas 81 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2009)
Jika dilihat dari enam faktor komponen penyumbang yang ada maka faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat siswa dalam memilih sekolah adalah ketertarikan, jurusan, dan fasilitas. Minat timbul karena adanya ketertarikan yang timbul dalam diri seorang siswa. Adanya perasaan senang, terpikat, kepada sesuatu dan saat ketertarikan timbul dalam diri seorang siswa maka ada daya juang dalam mencapai atau meraih yang ingin dicapai. Dengan adanya ketertarikan pada diri siswa bersekolah di sekolah menengah kejuruan maka siswa tersebut mempunyai minat untuk masuk ke SMK. Serta didukung oleh jurusan yang ada pada sekolah tersebut menjadi pilihannya dalam mempengaruhi minat siswa. Dan jurusan yang menjadi favorit siswa dari kedua sekolah adalah akuntansi dan teknik mesin. Selain dengan adanya ketertarikan dan jurusan, maka setelah siswa tersebut menjadi murid di sekolah tersebut, siswa juga melihat fasilitas yang ada. Dalam hal ini, fasilitas yang siswa lihat seperti ruang kelas, ruang laboratorium.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Selanjutnya untuk motivasi, dapat dilihat pada tabel 4.13 di bawah ini: Tabel 4.13 Matriks Komponen Utama pada Variabel Motivasi
No. Faktor % 1. Hasrat 89 2. Penghargaan dalam Belajar 91 3. Kegiatan yang Menarik dalam Belajar 89 4. Lingkungan Belajar yang Kondusif 87 5. Harapan 66 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2009)
Pada variabel motivasi, faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar dan hasrat. Dalam dunia pendidikan, motivasi sangat diperlukan dalam membantu proses belajar serta memenuhi kebutuhan para siswa. Penghargaan dalam belajar dan kegiatan yang menarik dalam belajar merupakan motivasi ekstrinsik, dalam hal ini dilakukan oleh sekolah baik itu kepala sekolah, dan guru. Dengan adanya motivasi ekstrinsik, diharapkan para siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Sedangkan hasrat merupakan motivasi intrinsik yang merupakan motivasi dari dalam diri siswa untuk belajar. Bila motivasi ekstrinsik dan intrinsik dapat berjalan seiringan maka akan menghasilkan hasil belajar yang baik. Selanjutnya untuk mutu pendidikan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.14 Matriks Komponen Utama pada Variabel Mutu Pendidikan No. Faktor % 1. Sumber Daya Manusia 85 2. Sarana dan Prasarana 85 3. Kesiswaan 82 4. Kurikulum 80 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2009)
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Pada variabel mutu pendidikan yang paling dominan adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan kesiswaan. Dalam hal ini, sumberdaya manusia yang ada meliputi kepala sekolah, guru, karyawan atau tata usaha. Peningkatan SDM kepala sekolah, guru, serta karyawan atau tata usaha dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan, seminar dan praktek. Dalam rangka meningkatkan kualitas para pendidik, maka pemerintah mengadakan sertifikasi terhadap kepala sekolah dan guru. SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborongborong telah diadakan sertifikasi namun dilaksanakan secara bertahap kepada kepala sekolah dan guru. Hal lainnya adalah membenahi serta melengkapi sarana prasarana sekolah untuk dapat menunjang aktivitas belajar mengajar. Dimana hal tersebut termasuk dalam masukan atau input pendidikan. Semakin baik input pendidikan maka merupakan awal yang baik dalam melanjutkan ke proses pendidikan hingga kepada hasil pendidikan. Kesiswaan dalam hal ini merupakan bentuk organisasi seperti OSIS, pramuka, pencinta alam dan kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan siswa. Kurikulum sekolah juga harus disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan dari Depdiknas RI. Kurikulum perlu mendapat perhatian yang serius karena pengembangan kurikulum merupakan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan (Sukmadinata, 2006).
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4.7.1. Kaitan Penelitian dengan Perencanaan Pendidikan dan Pengembangan Wilayah Dalam dunia pendidikan sangat diperlukan perencanaan pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar dalam merencanakan pendidikan pada masa yang akan datang adalah untuk meningkatkan kemampuan untuk bersaing dengan mengandalkan kemampuan SDM yang dimiliki oleh para siswa. Peran pendidikan dalam pengembangan sumberdaya manusia sangat penting karena pendidikan dianggap sebagai investasi dimasa yang akan datang. Dengan demikian, sangatlah penting pembangunan pendidikan bagi masyarakat melalui pendidikan formal guna menciptakan manusia yang berguna bagi dirinya, masyarakat dan lingkungan atau daerahnya. Dengan demikian peran perencanaan pendidikan sangat diperlukan dalam proses membuat kebijakan untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial budaya dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh. Perencanaan pendidikan pada hakikatnya tidak lain merupakan proses pemilihan yang sistematis, analisis yang rasional mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa pelaksananya dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan agar lebih efektif dan efisien sehingga proses pendidikan itu dapat memenuhi tuntutan/kebutuhan masyarakat. Dengan demikian peran perencanaan pendidikan sangatlah penting dalam rangka mencapai
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
tujuan pembangunan pendidikan dengan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada (Enoch, 1992). Dengan perencanaan yang baik, merupakan sebagian dari kesuksesan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan terutama sejak otonomi daerah. Perannya juga adalah untuk mampu mengangkat mutu pendidikan yang masih rendah kearah yang lebih baik yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Dengan adanya minat dan motivasi siswa memilih sekolah menengah kejuruan merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui kompetensi yang ada. Menurut Sukmadinata (2006) bahwa kompetensi yang dimiliki sekolah menengah kejuruan sudah lebih mengarah kepada kompetensi teknis. Sumberdaya manusia memegang peranan penting dalam pengembangan wilayah. Hal ini dikarenakan sumberdaya manusia yang ada dalam menggerakkan dan memanfaatkan sumberdaya yang ada serta kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya serta untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai salah satu pilar yang cukup penting dalam pengembangan wilayah maka sumberdaya manusia perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini dikarenakan, sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan yang cukup akan mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang ada di daerahnya ataupun di lingkungannya. Keberhasilan suatu pengembangan wilayah dipengaruhi oleh kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas manusia adalah melalui pendidikan.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sangat memerhatikan pendidikan serta berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya. Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yaitu mewujudkan masyarakat Tapanuli Utara yang sejahtera dan mandiri, serta misinya adalah meningkatkan mutu sektor pendidikan dan layanan kesehatan guna menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan handal. Selain itu, didukung oleh arah pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tapanuli Utara dalam bidang pendidikan yaitu meningkatkan taraf pendidikan penduduk melalui peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, kesejahteraan tenaga pendidik, meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan ketrampilan dan wawasan anak didik dan tenaga pendidik. Sekaitan dengan visi, misi dan arah pembangunan daerah Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara membantu serta mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dari masyarakatnya terutama pada usia produktif, dengan membantu dalam memfasilitasi serta mendorong sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk lebih serius dalam mendidik para siswa dalam menciptakan sumberdaya manusia yang dewasa yang memiliki keterampilan, kreatif, inovatif serta memiliki sikap dan prilaku yang positif, sehingga mampu untuk turut serta dalam membangun Bona Pasogit yaitu Kabupaten Tapanuli Utara yang sejahtera dan mandiri. Sekaitan dengan itu, maka sekolah harus mampu memberikan motivasi kepada para siswanya agar berprestasi dalam belajar serta
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
berhasil. Peran sekolah sangatlah penting dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa.
Pada gambar di atas, bila motif berprestasi tinggi, motif bergaul memadai dan motif berkuasa tinggi, maka individu dapat berhasil dalam pekerjaan atau tugas yang diembannya. Oleh karena itu, mutu pendidikan juga ditentukan oleh kemampuan sivitas akademika sekolah dalam meningkatkan yaitu motif berprestasi, motif bergaul, dan motif berkuasa dari para peserta didiknya. Oleh karena itu, motif berprestasi akan dapat ditingkatkan dengan memberikan rangsangan dan daya penggerak sehingga semangat belajar siswa meningkat. Dengan demikian, peran sekolah khususnya SMK Negeri 1 Siatas Barita dan SMK Negeri 1 Siborongborong diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung peningkatan sumberdaya manusia. Pentingnya motivasi adalah karena motivasi yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi sangat penting dalam upaya untuk mencapai Power Motive Achievement Motive Affiliation Motive Gambar 4.1 Teori Motivasi Mc. Clelland
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
prestasi di sekolah, dan motivasi yang harus dibangun adalah komponen guru dan siswa (Hasibuan, 2005). Motivasi pada diri seseorang tidak terbentuk dengan sendirinya, namun ada hal yang menimbulkan motivasi pada diri seseorang. Pada gambar di bawah, menunjukkan proses pembentukan motivasi.
Adapun proses pembentukan motivasi individu adalah bahwa dalam setiap diri seseorang terdapat adanya kebutuhan, keinginan serta harapan. Ketiga hal tersebut dapat menimbulkan dorongan yang membentuk kepada kehendak dan mengarah kepada motif kemudian berubah kepada perilaku. Dalam perilaku seseorang terdapat yaitu: a. persepsi merupakan apa yang dilihat individu terhadap objek, orang pada situasi tertentu; b. sikap adalah kecendrungan bertindak dan tidak bertindak; c. kebiasaan merupakan pola kegiatan relatif permanen dari individu; d. nilai-nilai merupakan hal-hal yang diyakini benar-salah, baik-buruk dari individu. dorongan (drive) kehendak (stimulus) motif perilaku persepsi (perception) sikap (attitude) Kebiasaan (habitual) Nilai-nilai (values) Kebutuhan (Need) Keinginan (Want) Harapan Gambar 4.2 Proses Pembentukan Motivasi Individu
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Pada tabel di bawah ini dapat dilihat lulusan SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborongborong yang bekerja di Tapanuli Utara. Tabel 4.15 Lulusan SMK Yang Terdaftar Bekerja di Tapanuli Utara Jenis kelamin Jumlah No. Asal SMK Laki-laki Perempuan 1. SMK Negeri 1 Siatas Barita 8 14 22 2. SMK Negeri 1 Siborongborong 13 6 19 Jumlah 21 20 41 Sumber : SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborongborong (2009)
Dari tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa lulusan SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborongborong ada yang bekerja. Para lulusan yang telah bekerja ada yang dari bidang keahlian tehnik mesin, otomotif, pertanian, pembukuan dan penjahit di Kabupaten Tapanuli Utara. Bila dilihat dari jumlah yang bekerja yaitu sebanyak 41 orang maka jumlah tersebut masih sangat kecil, namun sejauh ini daya serap lapangan kerja masih relatif rendah. Sebagian dari masyarakat Tapanuli Utara banyak yang berkeinginan setelah selesai dari pendidikan menengah atas lebih memilih untuk merantau daripada tetap tinggal di daerahnya. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan umumnya adalah karena ingin mencari pengalaman, ingin mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik serta pendidikan yang lebih bagus.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Gambar 4.3 Lulusan SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborongborong yang bekerja di Luar Kabupaten Tapanuli Utara
Pada gambar 4.3 di atas, menunjukkan banyaknya lulusan SMK yang telah lulus mencari pekerjaan di luar Tapanuli Utara, merupakan suatu gambaran masih minimnya lapangan kerja yang ada serta kurang adanya daya tarik yang ditawarkan daerah bagi para lulusan sehingga lebih memilih untuk keluar dari pada tinggal untuk mencari kerja serta membangun daerahnya. Hal ini semata-mata bukanlah hanya tanggung jawab dari pemerintah saja namun dengan pihak yang terkait untuk bersama-sama menciptakan, membuka lapangan pekerjaan ataupun membuka usaha yang dapat menampung lulusan SMK untuk dapat berkerja di daerahnya. Juga dengan peran dari para perantau yang telah berhasil di perantauan dapat membantu dalam membangun daerahnya dengan membuka lapangan pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi serta kultur yang ada di daerahnya. Lulusan SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborongborong Medan Pekan Baru Malaysia P. Bintan Sumber: SMK Negeri 1 Siatas Barita dan Siborong-borong (2009)
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Selain memilih untuk bekerja, ada beberapa dari para lulusan dari SMK Negeri 1 Siatas Barita yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.16 Siswa yang terdaftar yang diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SPMB No. Nama Jurusan Jenjang Perguruan Tinggi 1. Herli Tobing Akuntansi S1 UNIMED 2. Timak Sihombing Akuntansi S1 UNIMED 3. David Pasaribu Hukum S1 UNJA 4. Sandri Panggabean Akuntansi S1 UNIMED 5. Ade Sitompul Akuntansi S1 UNIMED 6. Adrianus Gea Sastra S1 USU Sumber : SMK Negeri 1 Siatas Barita (2009)
Dari tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa tidak semuanya lulusan SMK langsung memilih untuk bekerja namun memilih untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Salah satu hal yang menjadi impian dari orangtua adalah agar anak lebih maju dari orangtuanya termasuk dari pendidikan serta ditambah lagi diharapkan dengan pendidikan yang semakin tinggi mampu memberikan pekerjaan yang lebih baik lagi.
4.7.2. Kaitan Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa minat dan motivasi siswa memilih sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara. Setelah mendapatkan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pendidikan di SMK diharapkan para lulusannya untuk bekerja ataupun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh karena, dalam penelitian yang dilakukan oleh Suprapto (2007) yang berjudul Minat Masuk Perguruan Tinggi bagi Siswa Kelas III Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo, dimana yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas III SMK menunjukkan bahwa minat siswa untuk masuk perguruan tinggi sebesar 42%. Hal ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi siswa dalam mengambil suatu keputusan bagi dirinya sendiri adalah faktor minat yang berasal dari dalam dirinya (innercapacity), walaupun ada faktor ekstrinsik seperti pengaruh orangtua dan teman. Dengan adanya keinginan dalam diri siswa untuk tertarik pada sesuatu hal tertentu yaitu minat untuk masuk ke perguruan tinggi. Oleh karena itu perlunya minat dari siswa itu sendiri dalam menentukan pilihannya namun peran orangtua, guru dapat mengarahkan serta meluruskan ke arah yang baik. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan Sujatmiko (2009) bertujuan untuk mengetahui kontribusi minat dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Satria Bhakti Nganjuk. Sampel penelitian adalah sebanyak 49 orang dari mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk tahun ajaran 2007/2008. Dari hasil analisis diketahui minat dan motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IPK. Bila tidak ada minat dan motivasi dari dalam diri siswa untuk belajar apalagi untuk meraih prestasi maka mustahil akan memperoleh hasil yang baik dalam perkulihannya. Oleh karena itu, sangatlah penting terlebih dahulu adanya peran para
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pendidik dan orangtua sebagai pendorong dari luar untuk memotivasi si anak untuk mau belajar. Dengan adanya motivasi dari luar diri siswa dapat memancing minat dan motivasinya untuk belajar serta meraih prestasi dalam belajar dengan tujuan akhir yang ingin dicapainya kelak bila lulus adalah untuk bekerja.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Minat dan motivasi memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap mutu pendidikan. Dengan dipengaruhi oleh minat yang ada pada siswa sehingga ia termotivasi untuk belajar agar tercapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu untuk memperbaiki mutu pendidikannya. Keberhasilan pendidikan di sekolah haruslah memperhatikan faktor kepala sekolah, guru, kurikulum, sarana dan prasarana sekolah serta siswa. 2. Adapun hal-hal dominan yang mempengaruhi pada variabel minat adalah ketertarikan, jurusan dan fasilitas. Dan pada variabel motivasi yang mempengaruhi adalah penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar dan hasrat, serta yang mempengaruhi pada variabel mutu pendidikan adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum dan kesiswaan. Dengan demikian diharapkan hal-hal tersebut dapat memberi gambaran kepada sekolah untuk terus berbenah dan mampu memberi kontribusi bagi masyarakat dalam membina serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Tapanuli Utara.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
5.2. Saran Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pendidikan untuk lebih memperhatikan serta meningkatkan mutu sekolah sebagai lembaga pendidikan khususnya sekolah menengah kejuruan dengan memperhatikan kualitas kepala sekolah, guru, staf tata usaha, juga memperlengkapi sarana dan prasarana serta ketersediaan laboratorium dan ruang praktik kerja siswa guna mendukung peningkatan mutu pendidikan bagi sekolah menengah kejuruan. 2. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya khususnya bagi lulusan sekolah menengah kejuruan, agar para lulusan tersebut bekerja di daerah sendiri tanpa harus mencari pekerjaan di luar Tapanuli Utara. Hal ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pembangunan daerah serta kemajuan di Kabupaten Tapanuli Utara. 3. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan mampu menjalin hubungan serta kerjasama yang baik dengan anak daerah yang merantau dan telah berhasil di perantauan, agar mereka mau membangun daerahnya serta membuka usaha atau industri guna memberi peluang bagi masyarakat terutama para lulusan SMK agar dapat bekerja di Tapanuli Utara.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
4. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan mempertimbangkan berdirinya sekolah menengah kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan daerah serta mempertimbangkan program keahlian di SMK yang disesuaikan dengan potensi daerah. 5. Perlunya perencanaan pendidikan didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli dalam membuat tujuan, rencana dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik serta meningkatkan mutu pendidikan bagi sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Tapanuli Utara.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
DAFTAR PUSTAKA
Alkadri. 2001. Tiga Pilar Pengembangan Wilayah. Edisi Kedua (Revisi), BPPT, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2008. Tapanuli Utara Dalam Angka. Tarutung.
Bukit, Masriam. 2003. Kebijakan Pendidikan. Seminar dan Pemaparan Kebijakan Pendidikan In-House Training-Competency Based Training (CBT) Bengkalis. PPPGT, Bandung.
Chandra. 2007. Analisis Pengaruh Faktor-faktor Motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Lariza, Medan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. 1997. Indikator Keberhasilan SMK.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Djamarah & Zai. 2002. Strategi Belajar Mengajar. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Djojonegoro, Wardiman. 1999. Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui SMK. Balai Pustaka, Jakarta.
Draper, Norman dkk. 1992. Analisis Regresi Terapan Edisi Kedua. PT. Gramedia, Jakarta.
Enoch, Jusuf. 1992. Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Balai Pustaka, Jakarta.
E. Mulyasa. 2004. Manajemen berbasis Sekolah. Cetakan ketujuh, Rosda, Jakarta.
Hasibuan, H. Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Iskandar, 2009. Psikologi Pendidikan: Suatu Orientasi Baru. Gaung Persada, Ciputat.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Kuncoro, Mudradjad. 2001. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. UPP- AMP YKPN, Yogyakarta.
Komariah. 2008. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif, Cetakan Ketiga, Sinar Grafika Offset.
Nursisto. 2002. Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah, Cetakan Pertama, Insan Cendekia.
Pratisto, Arif. 2009. Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17, PT. Gramedia, Jakarta.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar Statistical Product and Service Solution. PT. Buku Kita, Jakarta.
Rahiem, Husni. 2009. Pemerataan dan Akses Peningkatan Mutu Pendidikan. Media Indonesia, Jakarta.
Rohiat. 2008. Manajemen Sekolah, PT. Refika Aditama.
Saud dan Makmun. 2006. Perencanaan Pendidikan: Suatu Pendekatan Komprehensif. UPI-Rosdakarya, Bandung.
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Setyianingsih, Martinah Endah, et al. 2008. Konsep Pendidikan SMK Dalam Mengantisipasi Kebutuhan Pasar Kerja Untuk Mendukung Peningkatan potensi Wilayah di Surabaya. Surabaya.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Sirojuzilam. 2007. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. USU Press, Medan.
--------------. 2008. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional: Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara. Pustaka Bangsa Press, Medan.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Sobri. 2009. Pengelolaan Pendidikan. Multi Pressindo. Yogyakarta.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Sukardjo & Komarudin. 2009. Landasan Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Sukmadinata, dkk. 2006. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah (Konsep, Prinsip, dan Instrumen), PT. Refika Aditama.
Suprapto, Amin. 2007. Minat Masuk Perguruan Tinggi bagi Siswa Kelas III Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo, Semarang.
Surya, Aldwin. 2007. Pembentukan Kelas Menengah Kota: Cerminan Kemapanan Ekonomi Masyarakat Indonesia. Medan, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Prima Indonesia.
Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pengembangan Wilayah. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian Skripsi dan Tesis. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM). 2004. Standar Kompetensi Nasional Bidang Geomatika Sub-Bidang Penginderaan Jauh. Politeknik Negeri Bandung.
Uno, Hamzah B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Cetakan ketiga, Bumi Aksara, Jakarta.
Wasitohadi. 2008. Implikasi Paradigma Baru Pendidikan terhadap Model Perencanaan Pendidikan dalam rangka Implementasi Kebijakan Pendidikan di Era Otonomi Daerah.
Zainuddin. 2008. Reformasi Pendidikan Kritik Kurikulum dan Manajemen Berbasis Sekolah, Pustaka Pelajar.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Peraturan-Peraturan:
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.
Departemen Dalam Negeri. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Bandung
Publikasi:
Zanikhan, http://zanikhan.multiply.com/ journal/item/1206/Minat-Belajar-Siswa, diakses pada tanggal 21 Januari 2009.
Setyono, http://setyono.blogspot.com/2008/05/Pengembangan-minat, diakses pada tanggal 21 Januari 2009.
http://nagasakti.mervpolis.com/ roller/myyap/category/umum/ Pengembangan-minat- pada-anak, diakses pada tanggal 21 Januari 2009.
Riyadi, www.google.co.id/ kaitan-pengembangan-wilayah-perencanaan-pendidikan, diakses pada tanggal 24 Juni 2009.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Lampiran 1: Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
Case Processing Summary
N % Valid 87 100.0 Excluded( a) 0 .0 Cases Total 87 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Lampiran 2: Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Regression
Variables Entered/Removed b
Model Variables Entered Variables Removed Method 1 motivasi, minat(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: mutu pendidikan
Model Summary a
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .817(a) .668 .660 2.803 1.777 a Predictors: (Constant), motivasi, minat b Dependent Variable: mutu pendidikan
ANOVA b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 1329.102 2 664.551 84.606 .000(a) Residual 659.795 84 7.855 1 Total 1988.897 86 a Predictors: (Constant), motivasi, minat b Dependent Variable: mutu pendidikan
Coefficients b
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Zero-order Partial 1 (Constant) 9.960 4.802 2.074 .041 minat .138 .069 .125 1.990 .050 motivasi .829 .065 .799 12.673 .000 a Dependent Variable: mutu pendidikan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Lampiran 3: Hasil Uji Multikolinearitas
Regression
Variables Entered/Removed b
Model Variables Entered Variables Removed Method 1 motivasi, minat(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: mutu pendidikan
Coefficients a
Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1
minat .995 1.005 motivasi .995 1.005 a Dependent Variable: mutu pendidikan
Collinearity Diagnostics(a)
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions (Constant) minat motivasi 1 1 2.991 1.000 .00 .00 .00 2 .007 21.069 .00 .56 .51 3 .003 33.855 1.00 .44 .49 a Dependent Variable: mutu pendidikan
Residuals Statistics a
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 50.96 70.29 61.97 3.931 87 Residual -9.828 7.968 .000 2.770 87 Std. Predicted Value -2.800 2.117 .000 1.000 87 Std. Residual -3.507 2.843 .000 .988 87 a Dependent Variable: mutu pendidikan
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
KATA PENGANTAR
Yth. Para Responden
Dengan hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan saudara untuk bersedia meluangkan waktu mengisi kuesioner penelitian ini. Adapun kuesioner ini adalah bagian dari tesis saya yang berjudul Minat dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan sebagai salah satu syarat ujian kesarjanaan pada Sekolah Pascasarjana Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Konsentrasi Perencanaan Pendidikan Universitas Sumatera Utara, Medan. Jangan ragu dalam memberikan jawaban sesuai dengan kondisi yang anda lihat dan rasakan sejak menjadi siswa/i di sekolah ini, karena hal ini tidak ada hubungannya dengan saudara. Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian ini. Atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.
Tarutung, Mei 2009 Peneliti,
Yudicium Martua Raja Hutagaol
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah secara teliti seluruh item soal atau pertanyaan. 2. Cara mengisi kuesioner ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang dianggap paling benar. 3. Isilah seluruh soal atau pertanyaan. 4. Bila telah selesai harap dikumpulkan kembali. 5. Selamat mengerjakan dan terima kasih.
Keterangan Pilihan Jawaban:
- STS = Sangat Tidak Setuju (1) - TS = Tidak Setuju (2) - R = Ragu-ragu (3) - S = Setuju (4) - SS = Sangat Setuju (5)
Nama Responden : Prog. Keahlian : Sekolah :
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Kuesioner: Minat Siswa
No. Pernyataan Pilihan Jawaban 1 2 3 4 5
Jurusan 1. Saya memilih sekolah yang jurusannya sesuai dengan minat saya. STS TS R S SS 2. Saya yakin jurusan dapat mempengaruhi siswa dalam memilih sekolah. STS TS R S SS 3. Jurusan yang saya pilih sesuai dengan bakat saya. STS TS R S SS 4. Jurusan yang saya pilih merupakan jurusan favorit di sekolah ini. STS TS R S SS
Ketertarikan 5. Saya lebih tertarik dengan sekolah kejuruan. STS TS R S SS 6. Saya memilih sekolah ini karena keinginan saya sendiri. STS TS R S SS
Partisipasi 7. Peran keluarga merupakan faktor pendukung yang dapat mempengaruhi saya dalam memilih sekolah STS TS R S SS 8. Sekolah saya ini sangat diminati oleh masyarakat yang ada disekitarnya. STS TS R S SS
Pengalaman 9. Saya memilih sekolah ini karena reputasinya tidak diragukan lagi. STS TS R S SS
Lingkungan 10. Lingkungan sekitar sekolah ini sangat mendukung untuk belajar. STS TS R S SS
Fasilitas 11. Fasilitas di sekolah saya belum begitu memadai. STS TS R S SS 12. Ruang kelas sekolah saya sudah mendukung dalam proses belajar mengajar. STS TS R S SS
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Kuesioner: Motivasi Siswa
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
1 2 3 4 5
Hasrat 1. Sekolah di SMK merupakan modal bagi saya dalam mewujudkan cita-cita. STS TS R S SS 2. Sejak dari SMP saya berkeinginan masuk ke SMK. STS TS R S SS 3. Bakat saya akan dapat lebih dikembangkan di sekolah ini. STS TS R S SS 4. Saya bertanggung jawab atas pilihan saya memilih ke SMK. STS TS R S SS 5. Saya akan tunjukkan tanggung jawab saya melalui prestasi belajar. STS TS R S SS 6. Saya ingin menjadi orang yang berhasil. STS TS R S SS
Penghargaan Dalam Belajar 7. Saya sangat senang bila guru menghargai hasil kerja saya. STS TS R S SS 8. Guru memberikan penghargaan bila siswanya mampu mengerjakan tugas dengan baik. STS TS R S SS
Kegiatan Yang Menarik Dalam Belajar 9. Dengan adanya praktek kerja siswa membuat saya lebih mengerti tentang materi yang saya pelajari. STS TS R S SS 10. Praktek kerja siswa sangat membantu saya dalam belajar. STS TS R S SS
Lingkungan Belajar Yang Kondusif 11. Lingkungan sekolah yang tenang memotivasi saya untuk belajar. STS TS R S SS
Harapan 12. Orangtua saya berharap saya melanjut ke SMK. STS TS R S SS 13. Setelah lulus sekolah nanti, saya ingin segera bekerja. STS TS R S SS 14. Guru harus mampu memotivasi siswa dalam belajar. STS TS R S SS 15. Dalam melakukan pekerjaan saya sebagai siswa, saya usahakan untuk bertindak dispilin STS TS R S SS
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Kuesioner: Mutu Pendidikan
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
1 2 3 4 5
Sumberdaya Manusia 1. Kepala sekolah dan komite sekolah bekerjasama dalam memajukan pendidikan di sekolah saya. STS TS R S SS 2. Sekolah telah memiliki kepala sekolah yang memiliki kemampuan manajerial yang transparan dan partisipatif. STS TS R S SS 3. Sekolah memiliki tenaga administratif yang memiliki kemampuan administrasi dan ketatalaksanaan dalam menunjang KBM. STS TS R S SS 4. Guru di sekolah saya kebanyakan telah memiliki kualifikasi pendidikan sarjana. STS TS R S SS
Sarana Dan Prasarana 5. Sekolah saya memiliki ruang laboratorium komputer STS TS R S SS 6. Sekolah saya memiliki jaringan internet. STS TS R S SS 7. Sekolah saya sudah seharusnya memiliki laboratorium bahasa. STS TS R S SS 8. Sekolah saya memiliki ruang praktek kerja siswa. STS TS R S SS
Kurikulum 9. Materi muatan lokal perlu dimasukkan dalam kurikulum sekolah. STS TS R S SS 10. Materi kurikulum sekolah memenuhi standar minimal kurikulum nasional. STS TS R S SS
Kesiswaan 11. Saya berharap sekolah dapat memfasilitasi pengembangan siswa berbakat. STS TS R S SS 12. Sekolah telah memfungsikan wadah organisasi siswa untuk mengembangkan kreativitas siswa. STS TS R S SS 13. Siswa yang lulus dari sekolah ini cukup memuaskan. STS TS R S SS 14. Sekolah saya memiliki prestasi yang membanggakan STS TS R S SS
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Dokumentasi Sarana Prasarana
SMKN 1 Siatas Barita SMKN 1 Siborongborong
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Ruang Kelas ruang kelas praktek
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Ruang Internet ruang praktek tata busana praktek
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Ruang Internet Bengkel
pdfMachine - is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Get yours now! Thank you very much! I can use Acrobat Distiller or the Acrobat PDFWriter but I consider your product a lot easier to use and much preferable to Adobe's" A.Sarras - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009