You are on page 1of 31

KONSEP KALKULUS II

MENGGUNAKAN DERIVE



OLEH:

DR. FAHINU, M.Pd


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2008

2
DAF TAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB V. INTERGRAL .................................................................................. 1
5.1. Anti Turunan (Integral Tak-tentu) .............................................. 1
5.2. Pendahuluan Persamaan Diferensial ............................................ 9
5.3. Notasi Sigma ................................................................................ 15
5.4. Luas Poligon Dalam Riemann ..................................................... 18
5.5. Integral Tentu ................................................................................ 23
BAB VI. PENERAPAN INTEGRAL ........................................................... 31
6.1. Luas Daerah Bidang Datar ................................... 31
6.2. Volume Benda Putar .................................................................... 40
6.3. Panjang Kurva Bidang dan Luas Permukaan Benda Putar............ 50
6.4. Momen dan Pusat Massa ............................................................. 59
BAB VII. FUNGSI TRANSEDEN ............................................................... 64
7.1. Fungsi Logaritma Asli ......................................... 64
7.2. Fungsi Balikan dan urunannya ...................................................... 68
7.2.1. Fungsi Balikan Polinom ...................................................... 68
7.2.2. Fungsi Eksponen Asli dan Balikannya ................................ 74
7.2.3. Fungsi Eksponen dan Logaritma Umum ............................. 78
7.2.4. Fungsi Balikan Trigonometri ............................................... 81
7.2.5. Fungsi Hiperbola dan Balikannya ....................................... 87
BAB VIII. TEKNIK INTEGRASI ................................................................. 92
8.1. Integral dengan Substitusi ..... 92
8.2. Beberapa Integral Trigonometri .................................................... 97
8.3. Substitusi yang Merasionalkan .................................................... 102
8.4. Integral Parsial ............................................................................. 109
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 113



3
BAB V. INTEGRAL


5.1. Anti Turunan (Integral Tak-tentu)






Lambang anti-turunan (integral tak-tentu) oleh Leibniz adalah

dx .... , sehingga
berdasarkan definisi dapat ditulis C x F dx x f + =

) ( ). (
Contoh 1:
Tentukanlah anti turunan dari f(x) =
3
4x
Jawab:
F(x) = 4(
4
4
1
x ) = x
4
yang memenuhi F(x) = f(x) = 4x
3
, sehingga
Anti turunan dari f(x) =
3
4x adalah x
4
+ C
Dengan Derive:
Cara 1:
Tulislah: int(4x
3
, x, c) enter, lalu klik tanda sama dengan.
Cara 2:
1. Tulislah: 4x
3
enter
2. Klik icon Klik icon , ganti konstan 0 dengan c, dan OK
3. Klik icon
Menggambar f(x) dan anti turunannya:
Klik 4x
3
, lalu klik tanda gambar
Tulislah: Vector(x
4
+ c, c, -2, 2) enter, lalu klik tanda gambar
Definisi:
F suatu anti-turunan f pada selang I jika dan hanya jika D
x
F(x) = f(x) pada
I, yakni F(x) = f(x) untuk semua x dalam I. (Jika x suatu titik ujung I, F(x)
hanya perlu turunan sepihak)
=

4


Tugas Kelompok:
1. Gunakan definisi untuk menentukan :
a.

dx x
2
3
1
pada (-,)
b.

dx x
3
pada (-,)
c.

dx x
3 / 4
pada (-,)
2. Cocokkan jawaban anda pada 1 dengan menggunakan derive.
Aturan Pangkat
Tentukanlah integral tak-tentu berikut dengan menggunakan Derive:
a.

0
x dx = ............
b.

x dx = ............
c.

2
x dx = ............
d.

3
x dx = ............
5
e.

1
x dx = ............
f.

n
x dx = ............
Dapatkah anda menyimpulkan

n
x dx = ............
Berikan alasan dari kesimpulan anda,
...............................................................................






Tugas kelompok:
1. Untuk membuktikan Teorema A, harus ditunjukkan bahwa
) ) ( ( ) ( ) ( C x F D C x F dx x f
x
+ + =

= f(x). Buktikan Teorema A!


2. Dif(y, x) adalah untuk mencari diferensial y = f(x) terhadap x.
Konstruksilah langkah-langkah untuk membuktikan teorema aturan pangkat
dengan menggunakan derive.
3. Selesaikan berdasarkan aturan pangkat dan derive
a.

dx x
2
3
1

b.

dx x
3

c.

dx x
3 / 4

Teorema A (Aturan Pangkat):
Jika r adalah sebarang bilangan rasional kecuali -1, maka

+
+
=
+
c x
r
dx x
r r 1
1
1
; r1 dan r Bilangan rasional

6
4. Tentukanlah integral tak-tentu

) sin(x dx dan

) cos(x dx dengan
menggunakan Derive, juga gambar grafik masing-masing fungsi dan anti
turunannya.



Buktikan teorema B tersebut dengan Derive!





Buktikan teorema tersebut secara teoritis (manual)!
Contoh 2:
Dengan menggunakan kelinearan integral, hitunglah dx x x ) 4 3 (
2
+


Jawab:
dx x x ) 4 3 (
2
+

= dx x

2
3 + dx x

4 = x
3
+ C
1
+ 2x
2
+ C
2
= x
3
+ 2x
2
+ C
Dengan Derive:
Tulis: int(3x^2, x, c) + int(4x, x, d) enter, lalu klik tanda sama dengan.
Klik F4, lalu ganti c+d dengan K enter
Klik icon Calculus, pilih Vektor, ubah variabel x ke k , isi starting value dengan -2
dan ending value dengan 2, OK, lalu klik tanda gambar
Teorema B:

+ = c x dx x ) cos( ) sin( dan

+ = c x dx x ) sin( ) cos(
Teorema C: Integral tak tentu adalah operator linear
1.

= dx x f k dx x kf ) ( ) (
2.

+ = + dx x g dx x f dx x g x f ) ( ) ( ) ( ) ( [
3.

= dx x g dx x f dx x g x f ) ( ) ( ) ( ) ( [
7


Aturan Pangkat yang Digeneralisir






Contoh 3:
Tentukanlah

+ + dx x x x ) 6 3 ( ) 6 (
2 2 3

Jawab:
Misalkan u = x x 6
3
+ maka du = dx x 6 3
2
+

+ + dx x x x ) 6 3 ( ) 6 (
2 2 3
=

du u
2
= C x x C u + + = +
3 3 3
) 6 (
3
1
3
1

Teorema D (Aturan Pangkat):
Andaikan g suatu fungsi yang terdiferensialkan dan r suatu bilangan rasional
yang bukan -1, maka

+
+
=
+
c
r
x g
dx x g x g
r
r
1
1 )] ( [
) ( ' ) ( [
1

8
Dengan Derive:
Misalkan u = x
3
+ 6x
1. Deklasilakan: u : = x
3
+ 6x enter dan du:=dif(u,x)
2. Klik
3. Tulis u
2
, enter
4. Klik icon , ganti variabel x dengan u, OK
5. Klik , lalu Simplify >> Expand
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.


Sehingga, c x x x
x
dx x x x + + + + = + +

3 5 7
9
2 2 3
72 36 6
3
) 12 6 ( ) 6 (
Tugas Kelompok:
Tunjukkan bahwa
3 3
) 6 (
3
1
x x + =
3 5 7
9
72 36 6
3
x x x
x
+ + +

=
=
9
Soal-Soal Latihan:
Carilah anti-turunan untuk masing-masing fungsi berikut.
1. + =
2
) ( x x f
2.
4 / 5
) ( x x f =
3.
3 2
1
) (
x
x f =
4. x x x f + =
2
) (
5.
3 5
3 4 ) ( x x x f =
6. x x x x x f 2 45 3 27 ) (
3 5 7
+ + =
7.
3 2
2 3
) (
x x
x f =
8.
3
4 6
3 4
) (
x
x x
x f
+
=
Tentukanlah hasil integral-integral berikut dengan menggunakan operator linear.
9.

+ dx x x ) (
2

10.

+ dx x
2
) 1 (
11.

+
dz
z
z
2 2
) 1 (

12.

d ) cos (sin
Gunakan aturan pangkat yang digeneralisir untuk menghitung integral berikut.
13.

+ dx x 2 ) 1 2 (
3

14.

+ + dx x x x
6 3 2
) 8 3 5 )( 1 5 (
10
15.

+ + dx x x x 2 3 5 ( ) 1 5 (
3 2

16.

dx t t
3 2
11 2 3
17.

dx x ) 6 3 sin( 6
18.

dx
x
)
6
( sin
3

19.

+ dx x x x x )) 2 sin( ) 2 cos( (
2

Carilah f(x) dengan mengintegralkannya dua kali.
20. 1 3 ) ( " + = x x f
21. x x f = ) ( "
22.
3
4
1
) ( "
x
x
x f
+
=
23. Andaikan F
0
(x) = x sin(x) dan F
n+1
(x) =

dx x F
n
) ( , Tentukanlah:
a. F
1
(x), F
2
(x), F
3
(x), dan F
4
(x)
b. Berdasarkan bagian a, perkirakanlah F
n
(x) untuk n genap dan n ganjil.

5.2. Pendahuluan Persamaan Diferensial
Contoh 4:
Carilah persamaan-xy dari kurva yang melalui (-1,2) dan kemiringannya pada
setiap titik pada kurva itu adalah 4x
3
(dy/dx = 4x
3
).
Jawab:
dx x dy x
dx
dy
3 3
4 4 = =
11

= dx x dy
3
4 , kedua ruas diintegralkan
y + C
1
= x
4
+ C
2

y = x
4
+ C
Karena kurva melalui (-1, 2) maka (-1, 2) disubstitusi pada y = x
4
+ C, diperoleh
2 = (-1)
4
+ C atau C = 1
Sehingga,
y = x
4
+ 1 merupakan persamaan-xy dari kurva yang melalui (-1,2)
Dengan Derive:
1. Tulislah y = int(4x
3
, x, c), lalu enter
2. Klik icon SUB, masukkan nilai x = -1, Klik OK
3. Klik icon SUB, masukkan nilai y = 2, Klik OK
4. Klik , memperoleh c =1
5. Klik y = x
4
+ c, lalu Klik icon SUB, masukkan nilai c = 1, Klik OK.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.

y=x
4
+1
12
Jadi persamaan-xy dari kurva yang melalui (-1,2) dan kemiringannya pada setiap
titik pada kurva itu adalah 4x
3
adalah y = x
4
+ 1.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dy/dx = 4x
3
atau dy = 4x
3
dx disebut
persamaan diferensial.




Contoh 5:
Selesaikanlah persamaan diferensial
2
2
3
y
x x
dx
dy +
= , kemudian carilah
penyelesaian yang memenuhi y = 6 bilamana x = 0.
Penyelesaian dengan Derive:
1. Tulislah: int(y
2
, y, c) = int(x + 3x
2
, x, d) enter, lalu Klik icon
2. Persamaannya adalah d
x
x c
y
+ + = +
2 3
2
3
3
atau
3
3
2
3
2
3
C x
x
y + + =
3. Tulislah:
3
3
2
3
2
3
C x
x
y + + =
4. Klik icon SUB, masukkan x = 0, Klik OK dan ulangi untuk y = 6, Klik OK
5. Klik , memperoleh c = 216
6. Klik
3
3
2
3
2
3
C x
x
y + + = , Klik icon SUB, masukkan nilai c = 216, Klik OK.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
Definisi:
Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang tidak diketahui berupa
fungsi dan melibatkan turunan (diferensial) dari fungsi yang tidak diketahui
tersebut.
=

13

Jadi penyelesaian umum persamaan diferensial adalah
3
3
2
3
2
3
C x
x
y + + = .
Penyelesaian khusus yang memenuhi y = 6 bilamana x = 0 adalah
3
3
2
216 3
2
3
+ + = x
x
y .
Contoh 6:
Anggaplah percepatan benda jatuh karena grafitasi adalah 32 kaki per detik
kuadrat dengan hambatan udara diabaikan. Jika suatu benda dilempar ke atas dari
ketinggian 1000 kaki (Gambar 1) dengan kecepatan 50 kaki per detik, carilah
kecepatan dan tingginya 4 detik kemudian.




Gambar 1


1000
14
Jawab:
Mula-mula kecepatan v = ds/dt adalah positif (s meningkat) tetapi percepatan
a = dv/dt adalah negatif (tarikan grafitasi cenderung memperkecil v). Sehingga
titik awal persamaan diferensial adalah dv/dt = -32, dengan syarat v = 50 dan
s = 1000 pada saat t = 0.
dv/dt = -32
v =

dt 32 = -32t + C
Karena v = 50 pada t = 0, diperoleh C = 50, sehingga v = -32t + 50
Selanjutnya,
ds/dt = -32t + 50
s =

+ dt t 50 32 = -16t
2
+ 50t + K
Karena s = 1000 pada t = 0, diperoleh K = 1000, sehingga s = -16t
2
+ 50t + 1000

Akhirnya pada saat t = 4, diperoleh:
v = -32(4) + 50 = -72 kaki per detik dan
s = -16(4) + 50(4) + 1000 = 944 kaki.

Soal-oal Latihan:
Dalam soal-soal 1-5, Carilah penyelesaian umum persamaan diferensial yang
diberikan, lalu carilah penyelesaian khususnya yang memenuhi syarat yang
ditunjukkan.
1. 1 1 ; 1
2
= = + = x pada y x
dx
dy

15
2. 1 1 ; = = = x pada y
y
x
dx
dy

3. 1
3
1
;
2 2
= = = t pada z z t
dt
dz

4. 0 100 ; 1 4 16
2
= = + = t pada s t t
dt
ds

5. 0 6 ; ) 1 2 (
4
= = + = x pada y x
dx
dy

6. Carilah persamaan-xy dari kurva yang melalui (1,2) dan kemiringannya setiap
titik pada kurva itu adalah tiga kali koordinat-x-nya.
7. Carilah persamaan-xy dari kurva yang melalui (-1,2) dan kemiringannya pada
setiap titik pada kurva itu adalah tiga kali kuadrat koordinat-y-nya.
8. Sebuah bola dilemparkan ke atas dari permukaan bumi dengan kecepatan awal
96 kaki per detik. Berapakah tinggi maksimum yang dicapai bola tersebut?
9. Pada permukaan Bulan, percepatan gravitasi adalah -5,28 kaki per detik per
detik. Jika sebuah benda dilemparkan ke atas dari ketinggian awal 1000 kaki
dengan kecepatan 56 kaki per detik, carilah kecepatan dan tingginya 4,5 detik
kemudian.
10. Laju perubahan volume V suatu bola salju yang mencair berbanding lurus
dengan luas permukaan bola S; yakni dV/dt = -kS, dengan k konstanta positif.
Jika pada saat t = 0, jari-jari bola r = 2, dan saat t = 10, jari-jari r = 0,5.
Tunjukkan bahwa 2
20
3
+ = t r .


16
5.3. Notasi Sigma
Perhatikan jumlah: 1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ 4
2
+ ... + 100
2
=

=
100
1
2
i
i
Penyelesaian dengan Derive:
1. Tulislah: i
2

2. Klik icon , masukkan lower limitnya 1 dan upper limitnya 100, OK
3. Klik icon
Hasilnya adalah seperti berikut.

Jadi 1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ 4
2
+ ... + 100
2
=

=
100
1
2
i
i = 338350



=
17
Tugas Kelompok
Gunakan derive untuk menemukan rumus jumlah khusus berikut:
a.

=
n
i
i
1
= ...............................
b.

=
n
i
i
1
2
= ...............................
c.

=
n
i
i
1
3
= ...............................
d.

=
n
i
i
1
4
= ...............................





Contoh 7:
Hitunglah: a.

=
10
1 i
i b.

=
10
1
2
i
i c.
4
10
2

= i
i
Jawab:
a. 55
2
) 1 10 ( 10
10
1
=
+
=

= i
i
b. 385
6
) 1 20 )( 1 10 ( 10
10
1
2
=
+ +
=

= i
i
c. 332 . 25 1
30
) 1 10 900 6000 )( 11 ( 10
1
10
1
4 4
10
2
4
=
+ +
= =

= = i i
i i
Definisi:
Misalkan a
1,
a
2
, a
3
, ... , a
n
adalah n buah bilangan-bilangan. Jumlahan

a
1
+

a
2
+ a
3
+ ... + a
n
dinotasikan sebagai sigma dengan simbol

=
n
i
i
a
1

18
Soal-Soal Latihan
Dalam soal-soal 1-4, tentukanlah hasil jumlah berikut.
1. 1 + 2 + 3 + .... + 41
2.
100
1
...
3
1
2
1
1 + + + +
3.

=
+
7
1
1
1
k
k

4.

8
1
2
2 ) 1 (
m
m m

5.

=
6
1
) cos(
n
n n
6.

=
+

40
1
)
1
1 1
(
k
k k

7.

100
1
2 3
i
i
8.

10
1
2 3
k
k k
9.

n
i
i
1
2
) 3 2 (
10. Buktikan dengan induksi matematis rumus jumlah khusus yang telah anda
temukan dalam tugas kelompok.





19
5.4. Luas Poligon Dalam Riemann
Tinjaulah daerah R yang dibatasi oleh parabola y = f(x) = x
2
, sumbu-x, dan
garis tegak x = 3. Kita menggunakan acuan R sebagai daerah dibawah kurva
y = x
2
diantara x = 0 dan x = 3. Sasaran kita menghitung luas daerah A(R) pada
gambar 2.

Gambar 2
Buatlah selang [0,3] menjadi 3 selang bagian, buat poligon-poligon dengan tinggi
f(x) = x
2
dan lebar x = 1 (lihat gambar 3),
Luas A(R1) =

2
0
) (
i
i
x x f = f(x
0
) x + f(x
1
) x + f(x
2
) x = 0.1 + 1.1 + 4.1 = 5.
20

Gambar 3

Buatlah selang [0,3] menjadi 6 selang bagian, buat poligon-poligon dengan tinggi
f(x) = x
2
dan lebar x = 1/2 (lihat gambar 3),
Luas A(R2) =

5
0
) (
i
i
x x f
= f(x
0
) x + f(x
1
) x + f(x
2
) x + f(x
3
) x + f(x
4
) x + f(x
5
) x
= 0(1/2) + (1/4)(1/2) + 1(1/2) + (9/4)(1/2) + 4(1/2) + (25/4)(1/2)
= 6,875.
21

dan seterusnya sampai n selang bagian diperoleh:
A(R
n
) =

1
0
) (
n
i
i
x x f =

=
1
0
2
)
3
( )
3
(
n
i
n n
i
=

=
1
0
2
3
27
n
i
i
n
= ]
6
) 1 2 ( ) 1 (
[
27
3
n n n
n

= ]
3 2
[
6
27
3
2 3
n
n n n +
= ]
1 3
2 [
6
27
2
n n
+
A(R) =
n
lim ]
1 3
2 [
6
27
2
n n
+ = 9.
Rumus umum poligon dalam Riemann:

=
=
1
0
) ( ) (
lim
n
i
i
n
x x f R A
Dengan Derive:
Left_Riemann(f(x),x,a,b,n) adalah untuk menghitung luas daerah poligon-
poligon dalam Riemann y = f(x), a x b, dan n selang bagian.

Tugas Kelompok
Konstruksilah langkah-langkah pengerjaan dengan Derive sehingga anda
menemukan bahwa A(R) = 9.
22

Soal-Soal Latihan
Dalam soal-soal 1-3, carilah luas poligon dalam yang ditunjukkan
1.


2.






3.

y=x+1
y=x+1
y=x+1
23
Dalam soal-soal 4-5, Hitunglah luas daerah di bawah kurva y = f(x) , a x b
pada selang bagian n yang diberikan.
4. f(x) = 3x -1, a = 1, b = 3, n = 4
5. f(x) = x
2
1, a = 2, b = 3, dan n = 6
6. f(x) = x
3
+ x + 1, a = -1, b = 1, dan n = 10
Dalam soal-soal 6-10, Hitunglah luas daerah di bawah kurva y = f(x) , a x b.
Untuk melakukan ini, bagilah a x b atas n selang bagian, hitung jumlah luas
poligon dalam, dan tarik nilai limitn n .
7. 1 , 0 , 2 = = + = b a x y
8. 1 , 1 , 2 2 = = + = b a x y
9. 1 , 0 ,
3
= = = b a x y
10. 1 , 0 ,
3
= = + = b a x x y










24
5.5. Integral Tentu









Contoh 8:
Hitunglah jumlahan Riemann f(x) = x
2
+ 1, -1 x 2
1. Deklarasikan: f(x):= x
2
+ 1
2. Tulislah: ) / ) ( ( . n a b k a f
n
a b
+


3. Tarik sigma ke-k, k = 1 sampai k = n,
4. Substitusi a = -1 dan b = 2
5. Tarik limit ke-n untuk n
6. Klik icon sama dengan.
Definisi
Grafik y = f(x) dalam interval [a,b], intervalnya dibagi atas n selang bagian
dengan panjang setiap poligon
n
a b
dan tingginya f( k x ) untuk suatu k x
adalah titik tengah alas poligon maka
n
a b
k a x
n
a b
k a dengan x f
n
a b
k
n
k
k

=
) 1 ( ; ) (
1
disebut jumlahan
Riemann.
25

Jadi hasil jumlahan Riemannnya adalah 6









Contoh 9: Hitunglah dx x

+
3
2
) 3 (
1. Tulislah: (-2+i(5/n))(5/n) enter
2. Tarik sigma ke-i, i =1 sampai i = n, OK
3. Tarik limit n , OK
4. klik icon sama dengan.
Definisi
Misalkan |P| (norma P) menyatakan selang bagian yang terpanjang, dan f
terdefinisi pada selang tutup [a, b]. Jika

n
i
i i
P
x x f
1
0
) ( lim ada, maka f
terintegralkan pada [a, b]. Lebih lanjut dx x f
b
a

) ( disebut integral tentu


(Integral Riemann) f dari a ke b, yakni:
dx x f
b
a

) ( =

n
i
i i
P
x x f
1
0
) ( lim

26

Jadi dx x

+
3
2
) 3 ( = 35/2










Teorema A: Teorema Dasar kalkulus
Anggaplah f kontinu (dan terintegrasikan) pada selang [a, b] , dan anggaplah
F sebarang anti turunan f pada [a,b], jadi

=
b
a
a F b F dx x f ) ( ) ( ) (
27







Contoh 10: Hitunglah dx x

+
3
2
) 3 2 (
Jawab:
dx x

+
3
2
) 3 ( = dx x

3
2
2 + dx

3
2
3
=
] ]
3
2
3
2
2
) 3 ( ) (

+ x x
= ) 2 ( 3 3 . 3 ( ) ) 2 ( 3 (
2 2
+
= 5 + 15 = 20
Menyelesaikan contoh 2 dengan Derive:
Int(f(x), x, a, b) adalah untuk menghitung integral tentu y = f(x) dari x = a ke b.
1. Tulislah: Int ( x + 2, x, -2, 3) enter
2. Klik icon sama dengan.
Teorema B: Integral tentu adalah operator linear
1.

=
b
a
b
a
dx x f k dx x kf ) ( ) (
2.

+ = +
b
a
b
a
b
a
dx x g dx x f dx x g x f ) ( ) ( ) ( ) ( [
3.

=
b
a
b
a
b
a
dx x g dx x f dx x g x f ) ( ) ( ) ( ) ( [
28


Contoh 11:
Hitunglah - dx x


2
0
2
) 4 (
1. Tulislah: -Int(x
2
- 4), x, -2, 3) enter
2. Klik icon sama dengan.

29

Jadi - dx x


2
0
2
) 4 ( = 16/3
Jika daerah R sebagian terletak di atas sumbu-x dan sebagian berada di bawah
sumbu-x maka luasannya dapat dihitung dengan memanfaatkan teorema berikut.





Contoh 12:
Hitunglah dx x

3
1
2
) 8 2 (
Teorema (sifat tambahan pada selang)
Jika f terdiferensialkan pada sebuah selang yang mengandung titik a, b, dan c
maka
dx x f
c
a

) ( = dx x f
b
a

) ( + dx x f
c
b

) (
30
1. Tulislah: -Int(2x
2
- 8), x, -1, 2) + int(2x
2
8, x, 2, 3) enter
2. Klik icon sama dengan.


Jadi dx x

3
1
2
) 8 2 ( = 68/3

Soal-Soal Latihan
Dalam soal-soal 1-6, Hitunglah integral tentu dengan menggunakan definisi.
1. dx x

+
2
0
) 1 ( 4. dx x

+
2
0
2
) 1 (
2. dx x

+
1
2
) 2 ( 5. dx x

+
1
2
2
) 2 3 (
31
3. dx x

+
5
0
) 1 ( 6. dx x x

+
10
10
2
) (
Dalam soal-soal 7- 10, Hitunglah dx x f
b
a

) ( dengan a dan b batas kiri dan kanan


dimana f terdefinisi, dengan menggunakan sifat tambahan pada selang dan rumus
luas yang cocok dari geometri bidang.
7.

<
<

=
5 2
2 1 2
1 0 2
) (
x jika x
x jika
x jika x
x f x
8.

+

=
2 1 2 ) 1 ( 2
1 0 2
) (
x jika x
x jika x
x f
9.

<

=
2 1 1
1 0 1
) (
2
x jika x
x jika x
x f
10.

<

=
2 1 2 2
0 2 4
) (
2
x jika x
x jika x
x f
Dalam soal-soal 11-16, Hitunglah integral berikut.
11. dx x

+
2
0
3
) 1 ( 14. dx x

6
0
) sin(
12. dx x

1
0
) tan( 15. dx x x

+
2
1
2 4
) 1 3 (
13. dx x

+
4
2
| | 1 16. dx
x

1
0
1

You might also like