You are on page 1of 2

KOMPUTER & INTERNET

Pada awalnya komputer adalah sebuah teknologi yang sangat mewah bagiku. Mendengar
namanya saja sudah terbayang betapa canggihnya alat ini. Mungkin di antara teman- teman yang
lain aku tergolong kuno karena baru mengenal komputer ketika aku duduk di bangku SMP.
Bahkan, pada waktu itu ketika masih kelas 1 SMP aku adalah siswa satu satunya yang
mengacungkan tangan ketika ditanyai oleh guruku siapa yang belum pernah melihat dan
memegang komputer. Tentu saja semua teman-teman menertawaiku. Aku jadi jengkel dan sebal
sekaligus marah terhadap teman teman yang menertawaiku. Meskipun malu, ya tidak apa-
apalah tetapi parahnya guruku juga seakan mengejek dan menyuruhku untuk melihat dan
memegang yang namanya komputer di ruang guru. Semenjak saat itu, aku jadi berupaya untuk
mempelajari pelajaran TIK dengan serius meskipun saat itu untuk kelas 1 SMP masih belum
praktek menggunakan komputer. Tetapi, ketika aku mulai duduk di bangku kelas 2 SMP,
kakakku yang sudah di tingkat SMA mengatakan kalau perlu untuk membeli komputer demi
kelancaran tugas-tugas di sekolah. Dan bisa ditebak, tentu saja aku sangat mendukung usul
kakakku untuk meminta komputer pada ayah dan ibu karena aku juga sangat menginginkannya (
waktu itu memiliki komputer bagaikan memiliki sebuah i-pad). Akhirnya setelah berdiskusi
dengan keluarga, orang tuaku pun akhirnya membelikan komputer versi terbaru untuk aku dan
kakakku, bahkan langsung memesan untuk dibelikan dan dirakitkan alat-alatnya sekalian oleh
teknisi komputer yang handal. Akhirnya setelah itu, aku dan kakakku sangat senang sekali, kami
menikmati hari-hari bagaikan Euforia selalu dengan adanya komputer, kakakku pun juga
menjadi lebih gampang mengerjakan tugasnya, begitu juga denganku, nilai ulangan praktik dan
teoriku pun juga meningkat karena aku sudah punya komputer di rumah untuk bahan latihan dan
belajar sebelum praktek di sekolah. Namun, semenjak itu aku menjadi keseringan menggunakan
komputer di rumah untuk latihan ataupun sekadar nge-game, dan karena itulah akhirnya lama-
kelamaan aku mulai merasakan kalau penglihatanku mulai kabur, dari yang semula bisa
membaca tulisan di papan tulis dari bangku paling belakang, menjadi tak bisa untuk melihat
dengan jelas. Selain itu, mataku menjadi sering panas karena terus- menerus di depan monitor.
Akhirnya lama-kelamaan setelah aku memeriksa mata aku menderita miopi, aku sangat menyesal
sekali dan aku jadi mulai membenci komputer karena telah membuat mataku menjadi min (-).
Tetapi, penyesalan tak ada gunanya karena seiring dengan aku naik kelas kebutuhan untuk
menggunakan komputer pun semakin tinggi. Dan akhirnya, menginjak kelas 3 SMP aku mulai
mengenal internet, itupun tukang warnetnya yang mengajarkan padaku cara browsing di Google.
Benar- benar pertanyaan yang konyol, ya paling tidak sadaqah bisa membuat orang tersenyum.
Tetapi hal yang paling menyedihkan bagiku saat menggunakan komputer adalah ketika
komputerku terjangkit oleh virus dan meyebabkan semua file-file pelajaran tidak bisa dibuka.
Aku menangis semalaman karena hal itu, aku sangat takut untuk bicara pada kedua orangtua dan
kakakku mengenai keteledoranku ini, bahkan saat itu aku sampai menulis surat perjanjian di
microsoft word yang terprotect document untuk diriku sendiri jika sampai komputerku bisa
kembali seperti semula (tetapi sekarang sudah terformat bersamaan dengan diinstal ulangnya
komputerku oleh teknisi yang sedang memperbaiki, akupun sekarang juga sudah lupa
passwordnya) .


Nama : Nurul Nur Annisa
NIM : 12/331379/PA/14637
Prodi : Geofisika


Namun, saat ini aku merasakan banyak manfaat dari mengenal dan mempelajari
komputer dan internet. Di antaranya :
Mempermudah mengerjakan soal-soal dan tugas sekolah
Memudahkan mencari informasi dan pengetahuan mengenai hal baru
Mempermudah mencari materi pelajaran sekolah dan kuliah
Melatih kreativitas (melalui aplikasi Corel Draw, Adobe Photoshop, Xiu-xiu,dll)
Sebagai media hiburan
Menambah teman dan relasi (melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter),
bahkan saat ini aku sangat senang sekali memiliki banyak teman luar negeri yang bisa
diajk sharing mengenai budaya, pengetahuan dan pelajaran baik dari Jerman, Korea
Selatan, India, Phillipina, China, maupun Thailand
Mempermudah pendaftaran sekolah ( seperti SNMPTN Undangan ) , pembayaran dan
administrasi universitas

Dan untuk kedepannya, aku berharap bahwa akan ada program (software ) terbaru yang
mampu untuk menangkap langsung objek di depannya. Maksudnya yaitu ketika monitor (dalam
hal ini komputer yang saya maksud adalah berukuran sangat mini seperti i-pad) diarahkan ke
objek, maka objek tersebut langsung terekam gambar dan gerakannya di dalam monitor seakan-
akan objeknya terkurung di dalam monitor tetapi dengan ukuran yang telah disesuaikan dengan
monitor, jadi seperti main game. Meskipun demikian, teknologi ini tidak seperti video ataupun
kamera meskipun prinsip dasarnya menggunakan 2 hal itu. Bedanya dengan video adalah jika
video kita harus mengarahkan kamera ke arah objek, maka untuk teknologi baru ini ( saya
namakan CWM Catch with Monitor ) kita hanya tinggal menyentuhkan monitor ke objek , dan
objek akan terekam dalam monitor.

Teknologi kedua, aku ingin menciptakan MIRROR-E . Yaitu sebuah terobosan terbaru
dimana dalam sebuah cermin dilengkapi komputer yang dapat mengatur kualitas cermin, seperti
Brightness, Contrast, Hue/ Saturation, Lighting, dan 1 lagi fitur terbaru yaitu Say B. Apakah
Say B itu? Yaitu sebuah software yang mampu mengenali dan mendeteksi gambar di depannya
dan yang pada akhirnya mampu menuliskan tingkat kerapian/ kecantikan/ ketampanan/
kebagusan dari objek di depannya mulai dari skala 1-10 dan No-Beauty serta mampu memberi
masukan melalui tulisan maupun suara yang telah tersetting dalam program di monitor/ cermin
jika objek didepannya memiliki penampilan yang kurang menarik atau bagus. MIRROR-E ini
dapat digunakan untuk objek makhluk hidup maupun benda mati seperti bunga, caranya tinggal
mengarahkan objek ke arah cermin, lalu kita tinggal mengatur kualitas cermin dan jika ingin
mengetahui komentar tinggal sentuh tombol pada cermin yang bertuliskan SAY B. Satu hal
lagi yang tidak kalah dari cermin masa depan ini, yaitu adanya fitur kamera dan video yang dapat
diatur timing dan kualitasnya untuk pengambilan gambar maupun video.

Teknologi ketiga yaitu aku berharap dalam setiap komputer dilengkapi dengan alat peramal
Geografis yang terintegrasi dengan GPS yang mampu meramalkan kondisi cuaca, iklim, serta
prediksi fenomena-fenomena alam yang akan terjadi dalam suatu daerah. Tidak hanya itu, alat
ini juga mampu memberi petunjuk tempat evakuasi jika terjadi suatu bencana alam. Jika hal ini
mampu diterapkan, pasti akan sangat berguna bagi berbagai lapisan masyarakat dan instansi serta
menyadarkan masyarakat akan pentingnya memperhatikan fenomena alam. Jika dipikir-pikir,
mungkin beberapa teknologi yang saya tuliskan di atas akan agak susah terealisasikan , namun
mungkin seiring dengan berkembangnya IT teknologi-teknologi di atas akan mampu dibuat atau
ditambahkan dalam komputer tapi entah di tahun dan abad keberapa. Meskipun demikian, satu
hal yang harus kita yakini untuk perkembangan teknologi, yaitu jangan takut untuk memikirkan
ide-ide gila. Karena tanpa ide gila penemuan tidak akan ada.

You might also like