You are on page 1of 7

PENGGOLONGAN, STRUKTUR, DAN SIFAT MATERIAL

MATERIAL UMUM
- Logam
- Polimer
- Keramik
- Komposit Gabungan (Keramik_Polimer) memiliki sifat berbeda dengan sifat asalnya
Terdiri dari matriks dan filler
- Logam
o Amalgam ditumpat secara langsung
o Dental casting alloys dibuat untuk mengatasi lubang yg besar (dicor)
o Dental wrought alloys hasil tempaan logam
- Keramik
o Gipsum
o Porselen
o Semen
- Polimer
o Akrilik resin basis gigi tiruan, duplikasi gigi
o Material cetak
o Bonding agent bahan untuk mengikat material A dan material B
o Wax membuat pola malam
- Komposit
o Komposit resin
o Pit and fissure sealant

PENGGOLONGAN BERDASAR PENGGUNAAN
- Preventif
o Chemo-therapeutic agents
Dentrifrices
Mothwash
Flouride varnish
o Pit and fissure sealant
- Restoratif
o Semen kg basis, lutting, perekat
o Gic
o Resin komposit
o Amalgam
- Rehabilitatif
o Logam crown, bridge
o Keramik elemen penyusun gigi tiruan
o Resin akrilik elemen penyusun gigi tiruan
- Laboratoris
o Material cetak
o Gipsum laboratoris

LINGKUP
- Sifat fisik, mekanik, biologis, kimia
- Struktur
- Proses pembuatan
- Penggunaan

Ikatan atom
- Primer
o Ikatan ionik (Logam_Nonlogam)
o Ikatan kovalen (Sharing elektron, hidrokarbon)
o Ikatan logam (tidak berorientasi pada inti, elektron bergerak bebas, disebut awan
elektron)
Untuk mengatasi dilapisi isolator/konduktor termal yang buruk
- Sekunder
o Van der walls
Hydrogen bond H_atom elektron negatif ex penyerapan air ke dalam
polimer (gigi tiruan)

Struktur Material
- Kristalin struktur atom teratur dengan jarak tertentu
o 14 kemungkinan (Miller-Bravais Lattice)
BCC
FCC
HCP
Tetragonal
Rhomboidal
Randomly copolymer
Regularly copolymer
Block copolymer
Graft copolymer
Logam dan keramik contoh
T-solidifikasi/T-melting
Internal energy rendah
Umumnya ikatan primer
Lebih kuat
- Non-kristalin tidak teratur
o Polimer contoh
Glass temperatur transition (Tg)
Internal energy tidak serendah kristalin
Ikatan sekunder
Lebih lemah

SIFAT MATERIAL
Hukum hooke
E =

= F
A0
= l 100%
lo

- Kemampuan bahan dalam menerima suatu gaya
- Proportional limits tegangan dan regangan seimbang
- Yield strength batas dimana terjadi deformasi plastis
- Resilience energi yg diserap pd fase deformasi elastis
- Toughness energi yg diserap pada fase deformasi plastis sampai fraktur
- Semakin tinggi modulus elastisitas semakin kaku (kurva curam)
- Elastic recovery tjd pd kawat dimana kmbali ke semula tp tidak penuh jika gaya dihilangkan
- Contoh
o Compressive sth
o Tensile sth
Tarik
Tensile bond strength contoh pada bracket
o Fracture sth
o Bending/fractural sth
o Shear sth
Shear bond strangth geser
HARDNESS
- Knoop (KHN) knoop hardness number pake berlian 172
0

- Vickers (VHN) 36
0

- Brinell (BHN) bola baja
- Rockwell (HRA-HRM, HRP, HRR, HRS, HRV) gaya besar pada teknik
- Shore/Durometer (0-100) kekerasan elastomer bola yang dijatuhkan dan dipantulkan
- Barcol Derajat polimerisasi dari polimer
BRITTLENESS rapuh (strain < 5%)
Semen, komposit, amalgam
Kurva curam
DUCTILITY strain (>5%)
Kemampuan material utk def plastis tnp patah akibat gaya tarik
Ex kawat ortho
Strain panjang
MALLEABILITY
Kemampuan material utk def plastis tnp patah akibat gaya tekan
Ex golden foil


SIFAT FISIK
- Thermal conductivity
o W*m-1*s-1*K-1
o Restorasi logam > komposit
- Thermal diffusity
- Thermal expansion ()
o Delta L/Lo delta T
- Color (Munsell)
o Value (gelap/terang)
o Chroma (warna, /0-/18)
o Hue (RGB berdasarkan saturasi)
o Perbedaan warna (formula Nickerson)
o Color ( IE l*a*b)
L* = 0-100
A*
B*
o Perbedaan warna (delta A)
- Metamerism akb sumber cahaya berbeda
- Flourecence cahaya diemisikan oleh material
- Opacity cahaya tidak diserap tapi direfleksikan tampak putih
- Translucency cahaya diserap material tersebar shg objek dibelakang material tidak tampak
- Transparant
- Opalescence
- Elektrik
o Electrical conductivity & resistivity (katoda emas_anoda amalgam)
o Galvanism
- Newtonian
o Shear stress sebanding strain rate
o Viskositas konstan
o Ex dental cement
- Dilatant
o Viskositas meningkat dengan meningkatnya shear rate
o Ex fluida acrylic resin
- Pseudoplastic
o Viskositas berkurang dengan meningkatnya shear rate
o Ex elastomer monophase
- Thixotropic
o Viskositas berkurang akibat agitasi/tekanan, ><
o Ex pasta prophylaxis pasta gigi
- Viscoelastic
o Sifat material ditentukan oleh laju regangan
o Tear strength alginat meningkat dengan meningkatnya laju regangan
- Flow
o Daya alir
- Creep
o Deformasi akibat beban statis/konstan
o Ex amalgam

KIMIA
- Tarnish
o Perubahan tampilan logam akibat proses elektrokimia (glossy) karena sulfida,
carbonaceous organik biofilm
- Korosi
o Unsur logam terlepas akibat proses elektrokimia
Galvanic corrosion
Crevice corrosion korosi celah
Pitting corrosion
Intergranular corrosion baja (campuran besi dan karbon) tahan karat (ada
unsur kromium) terbentuk lap chromoksida untuk melindungi sehingga
tahan karat
Stress corrosion
- Degradasi
o Pemutusan ikatan kimia dalam rantai utama makromolekul
o Pada polimer dengan massa molekul yang lebih kecil

BIOLOGI
- Toksisitas
o Kemampuan material untuk menimbulkan kematian jaringan
- Biokompatibel
o Kemampuan material untuk berinteraksi dengan jaringan tubuh tanpa menyebabkan
kerusakan jaringan
- Komponen penyebab reaksi biologik
o Nikel
o Berilium
o Merkuri
o Metilmetkrilat

You might also like