Riwayat yang didapatkan dari anamnesa akan menunjukan apakah
pemeriksan lengkap pun parsial ( sebagian ) perlu dilakukan . gejala urethral discharge biasanya tidak membutuhkan pemeriksaan fisik menyeluruh , di lain pihak hematuri yang tidak terasa sakit atau nyeri tentu membutuhkan pemeriksaan genitourinary tract secara hati-hati. Dalam hal ini dilihat dari pemeriksaan urologis. Pemeriksaan Ginjal Inspeksi Pada suatu waktu sebuah massa dapat terlihat pada area abdomen atas jika massa tersebut lunak (contoh pada hidronephrosis )jadi mungkin sulit untuk dilakukan palpasi , olume penuh pada conertable angle mungkin sama dengan kanker ( contoh! neuroblastoma pada anak-anak ) atau infeksi perinephric. "danya cekungan (indentation ) yang menetap pada kulit yang ada pada lapisan yang mengkerut menunjukan edema kulit yang sekunder terhadap abses perinephric. #ika penyakit ini dicurigai pasien harus diletakan pada handuk kasar dan amati jika adanya cekungan ( indentation) Palpasi $injal teletak agak tinggi dibawah diafragma dan iga bawah jadi dapat terlinduk dari luka. %arena posisi lier, ginjal kanan berada lebih bawah dari ginjal kiri. $injal pada laki-laki sulit untuk dipalpasi karena resistensi tegangan otot perut dan karena ginjal pria lebih tetap tempatnya ( tidak bergerak ) dibanding pada wanita dan ginjal pria hanya bergerak sedikit oleh perubahan posisi badan ( posture ) dan respirasi. &agian bawah ginjal kanan kadang-kadang dapat terasa ' dirasakan terutama pada pasien yang kurus, tetapi ginjal yang kiri tidak dapat terasa kecuali bila ginjal membesar atau salah tempat. (etode palpasi renal ' ginjal yang terbaik dilakukan dengan posisi tergeletak pada posisi terlentang di atas permukaan yang kasar ' keras ( gambar )-* ) .ginjal di angkat dengan satu tangan dalam sudut costoertebrae, ketika bernafas dalam-dalam , ginjal bergerak ke bawah, ketika berada pada posisi terbawah, tangan yang lain menekan dengan kuat dan dalam di bawah costae margin untuk meraba ginjal dibawah titik tersebut. #ika ini berhasil tangan anterior dapat meraba ( palpasi ) ukuran, bentuk dan konsistensi organ itu ketika kembali ke posisi semula. Pemeriksaan palpasi ginjal dapat dilakukan +,, paling baik dengan posisi pemeriksa berdiri di belakang pasien yang duduk, ginjal yang paling atas akan kebawah dan secara medial jadi membuat ginjal lebih mudah di palpasi. Perlman dan -illiam (*./0) menggambarkan sebuah metode yang sangat efektif dengan mencari anomali ginjal pada bayi. #ari-jari diletakan pada sudut costoertebrae dengan ibu jari anterior. 1bu jari tersebut akan dapat merasakannya. Dengan teknik ini ginjal dapat di palpasi .23 dalam keadaan tersebut. "nomali ditemukan 4,23 dari **.444 kelahiran. (assa renal yang membesar menunjukan compensatory hypertrophy ( jika ginjal yang satu nya tidak ada atau atropi ), hidronephrosis, tumor, kista (cyst ) atau penyakit policystic. (assa dalam area ini mungkin merupakan tumor retroperitoneal, spleen, lesi pada usus ( contoh tumor atau abses ), lesi gallbladder, kista pankreatic. 5umor mungkin dapat memiliki kekerasan jaringan normal yang dapat berupa nodular. 6ydronephrosis dapat keras ataupun lembut. $injal policystic biasanya nodular dan keras. $injal yang terinfeksi secara akut adalah lunak tetapi hal ini sulit dirasakan karena spasme otot yang yang kuat biasanya muncul. %arena ginjalnya normal maka biasanya tanda ini tidak selalu dapat membantu. (eskipun nyeri renal mungkin terasa menjalar ke belakang ( punggung ) biasany terlokalisasi dengan baik tepat berada lateral terhadap otot sacrospinal dan tepat di bawah iga *+ ( costoertebrae angel (78" )) . ini dapat muncul dengan palpasi atau lebih jelas lagi dengan perkusi di atas area tersebut. Perkusi "da kalanya, ginjal yang membesar tidak dapat di rasakan dengan palpasi terutama jika ginjal lunak. 6al ini dapat di temukan pada massa hydonephrosis , massa itu dapat mudah di gambarkan dengan perkusi baik anterior maupun posterior. &agian pemeriksaan ini jangan pernah di lupakan. Perkusi memiliki nilai tertentu dalam menggambarkan massa yang membesar dalam setelah terjadi trauma renal ( perdarahan progresif ) ketika ketidaktahanan dan spasme otot menyulitkan palpasi. Transluminasi 5ransluminasi terbukti membantu untuk anak-anak umur di bawah * tahun yang memiliki massa suprapubik atau flank. 9ampu sorot dengan + atau : batere tepi buram menonjol keluar lensa adalah alat yang cukup memadai.lampu sorot atau senter diarahkan ke sudut kiri abdomen. %awat lampu serat optik digunakan untuk menerangi berbagai macam alat optik adalah sumber cahaya ( cold light ) yang bagus, ruangan gelap juga diperlukan. &ladder yang mengalami distensi atau massa kista akan mengalami transluminasi. (assa flank juga dapat di test dengan mengarahkan cahaya ke arah posterior. Perbedaan Nyeri Renal dan Radikular ;yeri radikular umumnya terasa dalam area costoertebrae dan subcostal. ;yeri dapat menyebar sepanjang ureter dan paling umum disebabkan oleh yang dinamakn nyeri ginjal. Pasien yang mengeluh nyeri pada flank harus diperiksa untuk bukti adanya iritasi saraf. Penyebab tersering adalah posisi badan yang salah ( scoliosis, kyphosis ) perubahan atritic dalam costoertebral atau sendi, costo transerse, menimpa ujung iga ( ribspur ) pada saraf subcostal, hypertrofi ligamen costoertebral yang menekan saraf dan penyakit interertebral disk ( <mith and Raney *./0 ). ;yeri radikular mungkin dapat terasa setelah insisi flank di dalam iga yang dapat menjadi salah tempat yang menyebabkan sraf costae mengenai tepi ligament. ;yeri yang dirasakan selama fase praerupsi herpes =ooster melibatka tiap segmen diantar 5+ dan 9+ juga menyerupai nyeri yang berasal dari ginjal . Radikulitis biasanya menyebabkan hyperesthesia area kulit akibat saraf perifer yang teriritasi . hipersensitifitas ini dapat di rasakan dengan cara pinwhel atau dengan menegangkan dan mencubit baik kulit, lemak abdomen dan flank. Pressure ' tekanan yang dikeluarka oleh ibujari pada sendi costoertebral mengungkapkan tenderness lokal pda titik emergency saraf perifer yang terkena. Auskultasi "uskultasi area costoertebral dan kuadran atas abdomen dapat terdengar adanya sistolik bruit yang sering berhubungan dengan stenosis atau aneurisma arteri renal. &ruit di atas arteri femoralis dapat ditemukan yang berhubungan dengan 9eriche syndrome yang dapat menyebabkan impotensi. Pemeriksaan Bladder &ladder tidak dapat terasa kecuali mengalami distensi sedang. Pada orang dewasa jika bladder dapat diperkusi , bladder mengandung minimal *24 ml urin. Pada retensi urin akut atau kronis bladder dapat mencapai atau naik di atas umbilikus biasanya akan terlihat dan dapat terasa ( pada retensi kronis dimana dinding abdomen dapat bergerak , blader akan sulit untuk dipalpasi , maka dalam hal ini perkusi akan sangat membantu ). Pada bayi laki-laki atau anak remaja laki-laki palpasi suatu massa di dalam pusat pelis sama dengan bladder yang mengalami hypertrophy yang tebal dan merupakan sekunder terhadap obstruksi ( penyumbatan ) pada katup posterior uretra. <liding inguinal hernia mengandung beberapa dinding bladder dapat didiagnosa ( jika bladder penuh ) oleh kompresi massa scrotum. &ladder akan di temukan mengalami distensi. 7ontoh lain telah dilaporkan adanya edema yang jelas pada kaki yang berkembang secara sekunder terhadap kompresi pembuluh darah iliaca oleh bladder yang distensi. Palpasi bimanual ( abdominorectal atau abdominoaginal ) dapat mengungkapkan tingkat tumor esicle dan agar berhasil harus dalam keadan anastesia. Pemeriksaan Luar Genital Pria Penis Inspeksi #ika pasien belum dikhitan kulit luar (foreskin) dapat ditarik kembali. 6al ini dapat mengungkapkan tumor atau balanitis sebagai penyebab urethral discharge. #ika penarikan kulit tidak mungkin dalam phimosis perbaikan dengan bedah (memotong bagian dorsal atau khitan) perlu dilakukan. Pengamatan terhadap aliran terganggu adalah penting. Pada bayi neurogenic bladder (neuropathic) atau adanya katup-katup uretra posterior harus dipertimbangkan. Pada pria, penemuan semacam itu menunjukan stricture urethra (urethral stricture) atau obstruksi prostat. &ekas luka syphilis yang telah sembuh dapat menjadi tanda penting. >lkus (ulcer) aktif membutuhkan studi bakteriologis atau patologis (contoh syphilitic chancre, epithelioma) ulkus dangkal atau esicle sama dengan herpes simple,. Penyakit-penyakit tersebut sering ditafsirkan oleh pasien sebagai penyakit yang ditularkan secara seksual (<5D ? se,ually transmitted disease) yang serius, mungkin syphilis, kutil eneral dapat diamati. (eatal stenosis adalah penyebab umum spot-spot darah pada bayi pria. Pada keadaan yang jarang terjadi, penyakit ini mungkin pada tingkatan semacam itu menyebabkan bilateral hidronephrosis tingkat lanjut. Penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan dengan meatotomy. Posisi meatus harus dicatat. (ungkin berada pro,imal ke ujung glans baik pada dorsum (epispadias) atau permukaan entral (hypespadiast). Pada contoh tersebut terdapat kemungkinan menjadi curature penis yang tak normal-secara dorsal dengan epispadias, pada bagian sentral dengan hipospadias lubang urethra sering stenotic pada entral dengan hipospadiast micropenis atau macropenis dapat teramati. Palpasi Palpasi pada permukaan dorsal pada shaft (batang penis) dapat mengungkapkan plak fiber (fibrous pla@ue) yang melibatkan penutupan fascia corpora caernosa. 6al ini umum pada penyakit peyronie. -ilayah lunak yang keras terasa disepanjag urertra dapat menunjukan periurethritis yang skunder terhadap stricture urethra. Urethral dischare >rethral discharge adalah keluhan yang paling umum yang merujuk pada organ sek pria. ;anah gonococcal biasanya profuse. %ental dan kuning atau coklat abu-abu keluarnya nongonorrheal mungkin sama penampilannya tapi sering encer, mucoid dan sedikit. (eskipun gonorrhea harus dihilangkan sebagai penyabab >rethral discharge, yang merupakan prosentasi signifikan kasus-kasus semacam itu diketahui disebabkan oleh chlamydae. Pasien >rethral discharge harus diperiksa juga tunuk penyakit <5D lain, infeksi mutli umum terjadi. >rethral discharge harus selalu dicari sebelum pasien diminta untuk buang air. !crotum "ngioneurotic edema dan infeksi juga inflamasi kulit scrotum tidak umum terjadi, kista sebum kecil kadang ditemukan. 5umor ganas jarang terjadi. <crotum memiliki + bagian (bifid) ketika midscrotal atau perineal hypospadias muncul. Alephantiasis scrotum disebabkan oleh penyumbatan terhadap drainase lymphatic penyakit ini bersifat endemic diwilayah tropis dan akibat filariasis, elephantiasis mungkin terjadi akibat reseksi radikal lymph node area inguinal dan femoral yang membungkus kulit penis juga terkena. 6emangiomas kecil pada kulit scrotum umum terjadi dan dapat berdarah dengan spontan. >ltrasound scrotal berguna dalam mengealuasi isi scrotum. Testis 5estis harus dipalpasi dengan hati-hati dengan jari kedua tangan. Daerah keras dalam proper testis harus dianggap sebagai tumor ganas hingga terbukti sebaliknya. 5ransluminasi semua massa scrotum harus dilakukan secara rutin. Pasien ditempatkan dalam ruang'kamar yang gelap, cahaya lampu senter atau cahaya serat optic'fiberoptic yang kuat diarahkan ke scrotal sac secara posterior. 6ydrocele akan menyebabkan massa intrascrotal bercahaya kemerahan. cahaya tidak ditrasmisikan melalui tumor solid tumor, seringkali lembut tetapi mungkin nodular, testis terlihat berat yang tak normal. 5estis digantikan dengan tumor atau rusak oleh gumma yang tidak sensitie terhadap tekanan dan sensai nyeri yang biasa tidak ada. %ira-kira *43 tumor karena hydrocole sekunder harus diaspirasi sebelum palpasi pasti dilakukan. 5estis mungkin hilang'tak ada dari scrotum. 1ni menunjukan (phystiologic retractile testis) sementara atau cryptorchidism nyata. Palpasi groin dapat mengungkapkan adanya organ. "trophic testis (setelah paca operasi atau chiope,ymump orchitis, atau torsi spermatic cord) mungkin lembek dan hypersensitie tetapi biasanya kaku'keras dan hyposensitie. (eskipun spermatogenesis hilang. Bungsi androgen kadang dapat bekerja. "pididymis Apididimis kadang agak menempel erat ke permukaan posterior testis dan dilain waktu terlepas dari permukaan tersebut. Apididimis harus dipalpasi dengan hati-hati pada ukuran dan kekerasannya. %ekerasan menunjukan infeksi (tumor primer jarang terjadi). Pada epididimis tingkat akut testis dan epididimis tidak dapat dibedakan dengan palpasi. 5esticel dan epididimis dapat menempel ke scrotum yang biasanya berwarna merah. 5enderness sangat kuat'intense. Dengan sedikit kekecualian, organisme yang menginfeksi adalah neisseria gonnorrhoeae, 7hlamydia trachomatis atau A.coli. %ekerasan kronis yang tak nyeri, menunjukkan tuberculosis atau schistosomiasis, meskipun epididimis kronis non spesifik juga mungkin terjadi. 5anda-tanda lain tuberculosis saluran genitourinary biasanya muncul meliputi pyuria CsterilD seminal esicle tebal, nodular prostate dan CbeadingD duktus deferens (as deferens). !permatic cord dan #as de$erens Pembengkakan spermatic cord mungkin berupa cystic (contoh hydrocele atau hernia) atau solid (contoh, tumor jaringan konektif). 5umor jaringan konektif jarang terjadi lipoma dalam inesting fascia dari cord dapat mirip hernia. Pembengkakan menyebar'diffuse atau kekerasan cord terlihat dengan filarial funiculitis. Palpasi hati-hati as deferens dapat mengungkapkan penebalan (contoh infeksi kronis), pembesaran fusi form (beading disebabkan oleh tuberculosis) atau bahkan tidak ada as. Penemuan yang terakhir disebutkan penting untuk laki-laki manula namun jarang terjadi. %etika pasien berdiri massa ena yang terdilatasi (aricocele) dapat terlihat dibelakang dan diatas testis. tingkatan dilatasi menurun dengan terlentang dan dapat meningkat dengan maneuer alsala. 6al selanjutnya dari aricocele mayor adalah kemandulan. Testicular tunic dan adne%ia 6ydrocele biasanya bersifat cystic tapi ada kalanya begitu keras yang mirip tumor solid'padat. 5ranslumiasi memberikan diagnosa diferensial. 6ydrocele dapat berkembang secara sekunder terhadap akut nonspesifik atau tuberculosis epididymitis, trauma atau tumor testis. 5umor testis adalah sebuah kemungkinan berbeda jika hydrocele muncul spontan antara umur *E dan :2 tahun. 6ydrocele harus di aspirasi agar dapat dipalpasi dengan hati-hati pada struktur yang mendasarinya. 6ydrocele biasanya melingkari testis secara keseluruhan. (assa kista yang terpisah tapi dalam area pole testis atas mungkin spermatoceles. "spirasi mengungkapkan cairan encer mirip susu yang mengandung sperma. Pemeriksaan enital &anita Pemeriksaan #aina Penyakit-penyakit saluran genital wanita menyerang organ-organ urin yang sekunder jadi membuat pemeriksaan ginekologis menyeluruh adalah penting. >mumnya berkaitan dengan urethorcystits yang sekunder terhadap urehral dierticulitis atau ceritis, pyelonephritis. <elama kehamilan dan penyumbatan uretra akibat node yang bermetastase atau peyebaran langsung kanker seri,. Inspeksi Pada bayi dan anak-anak, agina estibula harus diperiksa akan adanya pembukaan tunggal (urogenital sinus), menempelnya labia, clitoris yang belah (split clitoris) dan kurangnya fusi'penggabungan fourchette anterior (epispadias) atau clitoris yang mengalami hipertropi dan scrotalisasi labia mayora (adrenogenital syndrome). >rinary meatus dapat mengungkapkan lesi, lunak berwarna merah dan mudah hancur (urethral caruncle) atau bibir posterior memerah keluar' eerted) yang sering terlihat dengan urethritis dan aginitis. &iopsi dilakukan jika tumor ganas tidak dapat disingkirkan. Diagnosa senile aginitis (urethritis) dilakukan dengan stainning smear epithelium agina dengan larutan lugol. 6al itu harus diperiksa dengan cepat segera setelah pencelupan'pewarnaan karena =at perwarna coklat dalam sel akan hilang dengan cepat. <el yang kekurangan glycogen (hipoestrogenisme) tidak akan menyerap warna (stanining), sementara sel normal dapat. ;yeri ulkus kecil multi atau lesi mirip bisul dapat terlihat ini mungkin menunjukkan infeksi irus herpes tipe + yang memiliki yang dapat menjadi serius. <mear dan biakan keluaran urethra atau agina harus dilakukan. $onococci mudah diketahui. &iakan chlamidiae membutuhkan teknik yang jarang dipunyai dokter. "danya stenitis dan bartholinitis dapat menunjukan sumber urethiritis menetap. %ondisi dinding agina harus diteliti. <tudi bakteriologi sekresi dapat bermanfaat. >rothocele dan cystole dapat menyebabkan urin residu dan mengakibatkan infeksi bladder menetap urethocele dan cystocele sering ditemukan karena inkontinansi stress. 5onjolan dalam dinding agina dapat menunjukan urethral dierticulum. <eri, harus diperiksa untuk mendeteksi kanker atau infeksi. Pengambilan contoh biopsy atau papancolaous smear dapat dilakukan. Palpasi >rethra, dasar bladder dan ureter bawah lunak jika di palpasi, tetapi sedikit berkurang dari ini. %ekerasan uretra dan area trigonal atau massa yang menyerang ke area tersebut dapat merupakan tanda tumor yang ada. (assa lunak yang ditemukan dalam area ini bisa jadi urethral dierticulum. 5ekanan pada lesi semacam iitu dapat menyebabkan nanah keluar dari urethra, batu dalam ureter bawah dapat diraba. &ukti membesarnya uterus (contoh kehamilan myoma) atau penyakit atau inflamasi colon atau adne,ia dapat memberikan tanda-tanda penyebab gejala urin (contoh kompresi ureter oleh tumor oarium ganas, endometriosis atau dierticulitis sigmoid colon menempel ke bladder). %arsinoma seri, dapat menyerang dasar bladder, menyebabkan irritabilitas esical atau hematuria, metastasesnya ke iliac lymph node dapat menekan ureter. Pemeriksaan rectum dapat memberikan informasi selanjutnya dan merupakan rute jelas pemeriksaan anak-anak dan yang belum menikah'perawan (irgin). Pemeriksaan rectum pada pria !$inter dan rectum ba&ah Perkiraan sfingter tone (kekerasan sfingter) adalah sangat penting otot yang lemah menunjukan perubahan yang sama dalam sfingter urin dan detrusor yang mungkin merupakan sebuah tanda diagnosa penyakit neurogenik. 6al sama yang juga benar adalah untuk spasticanal sphincter. <lain pemeriksaan prostal digital pemeriksa harus melakukan palpasi keseluruh rectum bawah untuk menyingkirkan stenosis, internal hemorrhoid, cryptitis rectal fistula, mucosal polyps dan kanker rectum, yang harus menggunakan palpasi bidgital pada kelenjar cowper.
Prostate 7ontoh urin untuk analisis rutin harus diperoleh sebelum pemeriksaan rectum dilakukan. 6al ini adalah yang paling penting, karena pemijatan prostate ( bahkan palpasi ) mendorong sekresi prostate ke dalam posterior uretra. #ika sekresi ini mengandung mengandung nanah contoh urin di kosongkan setelah pemeriksaan rectum akan terkontaminasi oleh nanah' Ukuran Rata-rata prostate kira-kira panjang dan lehernya ) cm prostate adalah yang terlebar pada bagian superior berada pada leher bladder. %etika kelenjar membesar, lateral sulci menjadi lebih dalam dan kerutan sempit ( furrow ) median menjadi hilang prostat juga dapat memanjang. 6al penting klinis pada prostatic hiperplasia diukur dengan keparahan gejala dan jumlah urin residu bukan dari ukuran kelenjar. Pada pemeriksaan rectum prostate ukuran dan konsistensinya dapat normal pada pasien dengan retensi urin akut. (onsistensi ;ormalnya konsistensi kelenjar sama dengan konsistensi ibujari yang berkontraksi ( dimana ibujari berhadapan dengan jari kelingking ). %elenjar agak sperti karet yang berair jika kongesti ( terhadap infeksi kronis dengan drainase yang rusak ), mengeras ( karena infeksi kronis atau tanpa calculi ) atau sekeras batu ( karena karsinoma tingkat lanjut ). %esulitannya terletak dalam membedakan area yang kaku ' keras dalam prostate F fibrosis akibat infeksi nonspesifik, granulomatous prostatitis, nodulasi karena tuberculosis atau area-area keras akibat prostaric calculi atau kanker awal. ;odul disebabkan oleh infeksi yang naik ke ats pemukaan kelenjar. Pada tepinya, kekerasannya perlahan hilang lalu menjadi lunak disekitar jaringan yang normal. <ebaliknya pada lesi pre cancer yang dicurigai biasanya tidak meninggi, keras dan memiliki tepi yang tegas ( terdapat perubahan konsistensi ). %anker cenderung muncul dalam lateral sulcus ( gambar "-+ ). &ahakn bagi dokter yang berpengalama kadang memiliki masalah dalam membedakanny. 5idak adanya tanda-tanda lain tuberculosis dan tidak adanya nanah dalam sekresi prostate munkin itu suatu kanker terutama jika sinar-, gagal memperlihatkan prostatic calculi ( yang telihat tepat di belakang atau di atas simpisis ). Penentuan serum acid phospatase dan radiogram tulang tidak membantu dalam mendiagnosa karsinoma prostate awal leel P<" ( Prostate <pesifik "ntigen ) dapat membantu jika leeF tersebut meningkat. &iopsi 5ransrectal yang dipandu ultrasound dapat menjadi penunjang diagnosa. )obilitas (obilitas kelenjar berbeda-beda. %adang G kadang memiliki mobilitas yang besar atau luas, pada waktu tertentu sangat kecil mobilitasnya. Pada karsinoma tingkat lanjut, mobilitasnya tetap karena penyebaran lokal melalui capsule. Prostate harus secara rutin dipijat pada orang dewasa dan sekresinya di periksa dengan mikroskop. 5etapi, prostate harus di pijat jika ada urethra discharge akut prostatitis akut, atau prostatocystitis akut ! pada pria mendekati pada tingkat retensi urin menyeluruh ( karena dapat memperburuk retensi menyeluruh) atau pada pria yang menderita akibat kanker kelenjar yang jelas. &ahkan tanpa gejala, pemijatan perlu, karena prostatitis umumnya asimtomatis. Diagnosa dan perawatan penyakit diam semacam itu penting dalam mencegah cystitis dan epididimitis. Pijatan dan Prostatic !mear #umlah sekresi yang banyak dapat diperoleh dari beberapa kelenjar prostate dan hanya sedikit atau tidak ada dari kelenjar lain. #umlah yang diperoleh tergantung pada beberapa tingkatan kekuatan pijatan yang dilakukan. #ika sekresi tidak diperoleh pasien diminta untuk buang air meski hanya beberapa tetes urin. 1ni mengandung skeresi yang cukup untuk diperiksa. Pemeriksaan sekresi dengan mikroskop dilakukan dengan pembesaran kekuatan rendah sekresi normal ( mengandung badan lecithin (lecithin body) yang bengkak (refractile, seperti sel darah merah tetapi lebih kecil dari sel darah merah. 6anya sel darah putih muncul. <el epitelium sedikit dan corpora amylacea jarang muncul. <perma dapat muncul tetapi jika tidak ada tidak memiliki arti apapun. "danya jumlah sel nanah yang banyak bersifat patologik dan menunjukan diagnosa prostatitis smear yang bernoda (stained) biasanya tidak praktis. <ulit untuk memasang materi ini pada slide bahkan ketika bisa berhasil, bakteri pyogenic biasanya tidak ditemukan. Hrganisme acid-fat sering dapat ditemukan dengan metode staining yang memadai. %adang-kadang penting untuk mendapatkan biakan sekresi prostate untuk menggambarkan organisme nonspesifik, tubercle bacili, gonococci, atau clamidae. <etelah pembersihan glans menyeluruh dan pengosongan bladder (hingga pembersihan urethra secara mekanis) pijatan dilakukan. 5etesan sekresi dikumpulkan dalam tube steril media biakan yang layak. !eminal #esicle Palpasi seminal esicle harus diusahakan. 8esicle terletak di bawah dasar bladder dan menjauh dari bawah keatas (gambar -*-E). <eminal esicle normal biasanya tidak dapat dipalpasi (diraba) tetapi ketika esicle membengkak berlebihan esicle dapat terasa sangat cystic (kista). %etika ada infeksi kronis (terutama tuberculosis atau schistosomiasis) atau berhubungan dengan karsinoma prostate tingkat lanjut. 8esicle mengeras membuka seminal esicle harus dilakukan berkaitan dengan pijatan prostate, karena esicle biasanya terinfeksi ketika prostatitis muncul. 5umor-tumor utama esicle sangat jarang. (assa cystuc (kista) jarang dapat dirasakan pada prostate atau diatasnya. 6al ini mungkin menunjukan kista mullerian duct atau utricle. >tricle kadang- kadang berkaitan dengan hypospadias parah. Lymph node 6arus diingat bahwa lymphadenopathy umum biasanya terjadi lebih dini pada 618 Inuinal dan subinuinal lymph node Pada lesi kulit penis dan scrotum atau ula yang mengalami inflamasi, inguinal lymph node dan subinguinal lymph node dapat terserang atau terkena. Penyakit-penyakit semacam itu meliputi chancroid, syphilitic chancre lymphogranuloma enereum, dan kadang gonorrhea. 5umor ganas (s@uamous cell carcinoma) melibatkan penis, glands, kulit scrotum, atau urethra distal. Pada wanita yang bermetastase ke inguinal node dan subingunal node. 5umor testicular tidak menyebar ke node-node ini kecuali mereka menyerang kulit scrotum atau penis yang sebelumnya menjalani orchiope,y. Lymph node yan lain 5umor-tumor testis dan prostate dapat menyerang node supraclaicular kiri. 5umor bladder dan prostate umumnya bermetastase ke intestinal iliac, e,ternal iliac dan pseortic node, meskipun kadang-kadang mereka begitu besar ketika dapat dipalpasi masaa abdomen atas dekat midline pada laki-laki muda harusnya menunjukan metastase akibat kanker testis. Pertumbuhan primer hanya sebentar dan tersembunyi dalam substansi apa yang muncul menjadi testicle normal. Pemeriksaan neuroloist <ering neurologist yang hati-hati dan membuka kerusakan sensory atau motor yang menjelaskan urin residu (neurophatic bladder) atau inkontaminasi karena bladder dan sfingternya terinnerasi oleh segmen sacral kedua hingga keempat, banyak informasi dapat diperoleh dengan pengujian anal sphincter tone dan sensory kulit perianal dan dapat diperoleh dengan cara membangkitkan refleks refleks tendon "chilles dan bulbocaernosus. Refleks bulbocaernosus muncul dengan menempatkan jari pda rectum pasien dan menekan glans penis atau clitoris atau dengan menyentakan indwelling folley catheter reflek normal adalah kontraksi sfingter anal dan otot bulbocaernosus dalam merespon maneuer ini. "dalah bijaksana, terutama pada anak-anak untuk mencari lesung (dinifale) diatas area lumbosacral. <eseorang harus melakukan palpasi sacrum untuk mayakinkan lesung ada dan terbentuk dengan normal. <acral agenesis atau perkembangan parsial adalah sama dengan defisit <+-). jika penemuan abnormal pemeriksaan sinar I harus dilakukan.
*AFTAR PU!TA(A 5anagho A.", et all. Smiths $eneral >rology . Adisi I81 . ><" ! 5he (c$raw-6ill. +444