Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Dunia komputer jaman sekarang berkembang dengan begitu pesat dan canggih
baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak, ini memungkinkan karena
perangkat keras komputer, ini juga mengakibatkan perkembangan ilmu perangkat lunak
akan perangkat keras. Maka dengan demikian penggunaan komputer dalam segala aspek
bisnis terus berkembang pesat. Komputer merupakan peralatan yang umum bagi
pemecahan masalah di seluruh dunia karena dapat mengakses data dari penyimpanan dan
mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh
dunia sebagai pasar mereka. Para eksekutif perusahaan melakukan investasi pada
1
2
proses transaksi yang lebih maksimal, cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu pada
laporan kuliah kerja praktek ini penulis akan mencoba membuat suatu rancangan sistem
dengan judul :
JAKARTA SELATAN “
Adanya tujuan Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kuliah Kerja Praktek (KKP)
pada Semester V dan syarat untuk dapat mengikuti program tugas akhir (TA) pada
semester terakhir pada jurusan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer di Bina
Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis melakukan pengumpulan data dengan
1. Observasi
data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah
2. Wawancara
3. Studi Kepustakaan
Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini dimulai dari
Laporan penelitian ini secara keseluruhan ditulis dalam 5 (lima) bab terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai umum, maksud dan tujuan, metode penelitian
Bab ini menjelaskan tentang konsep yang dibahas tentang pengertian sistem
serta peralatan pendukung (tools system) yang meliputi Diagram Alir Data
(DAD).
bagaimana prosedur sistem yang berjalan, diagram alir data, spesifikasi sistem
BAB V PENUTUP
Bagian ini menguraikan mengenai kesimpulan dari hasil penulisan tugas akhir
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Raymond Meleod, Jr, 1998 sistem adalah sekelompok elemen yang
Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr. John Willey and
Sons, 1981 Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
Menurut John F, Nash, Martin B Roberts, 1984 sistem adalah suatu kumpulan
komponen yang berinteraksi membentuk satu kesatuan dan keutuhan yang kompleks
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukan ruang lingkup
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi yang dimasukan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi, dan masukan sinyal (signal input) yaitu energi yang
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Contohnya suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) .Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila megenai
Klasifikasi Sistem
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem alamiah (Natural System) dan sistem buatan manusia (Human Made System).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antar
manusia dengan mesin disebut dengan human –machine system atau man-machine
3. Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic System).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Interaksi
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logikal model dari
diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinya. Peralatan pendukung yang
Diagram alir data (DAD) menurut Kusnadi, adalah diagram yang menggunakan
simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan arus dari data sistem dan untuk
membantu didalam berkomunikasi dengan pemakai sistem secara logika. Diagram alir
data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Kekurangan dari Diagram Alir Data adalah tidak menunjukkan proses perulangan
atau looping, proses keputusan dan proses perhitungan. Simbol-simbol yang digunakan :
merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang berupa orang atau organisasi
atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan
input atau menerima output dari sistem. External Entity digambarkan dengan
b. Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
10
menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Proses digambarkan
yang tertutup disalah satu ujungnya. Simpanan data merupakan simpanan dari
data yang dapat berupa, suatu file atau database disistem komputer, suatu arsip
atau catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil
dari proses sistem. Arus data digambarkan dengan simbol tanda panah.
Arus data mengalir diantara proses, external entity dan data store. Arus data
sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Nama dari arus data
Aturan main atau bentuk rambu-rambu yang baku dan berlaku dalam penggunaan
a. External entity dengan external entity tidak boleh dihubungkan secara langsung.
b. Data Store yang satu dengan data store yang lainnya tidak boleh dihubungkan
secara langsung.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.
11
Langkah-langkah didalam membuat Diagram Alir Data dibagi menjadi tiga tahap
Diagram Konteks
Diagram konteks untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam
Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi
B. Normalisasi File
Teknik normalisasi dikemukakan pertama kali oleh E.F Codd (1970). Normalisasi
adalah proses pengelompokkan elemen data kedalam bentuk tabel yang menyatakan
adanya perubahan dengan dampak sekecil mungkin tata sutabri (1999). Analisa Sistem
tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Adapun normalisasi file adalah untuk
memudahkan disaat ingin melakukan pembacaan dan update database, semakin baik
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa suatu field atau satu set field yang
dapat mewakili record. Ada beberapa macam kunci (key Function) yang digunakan untuk
proses pencarian, penyaringan, hapus dan lain sebagainya yang biasa digunakan di dalam
1. Super Key
Himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan
Kunci kandidat adalah satu set atribut atau satu set minimal atribut yang
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari satu entity.
Kunci Primer adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary Key.
Kunci tamu adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mewakili satu
Bentuk ini merupakan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti
suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data
Bentuk ini mempunyai ciri dimana setiap data dibentuk setiap record, dan nilai
dari field atomatic value yaitu tidak ada satu set atribut yang bernilai ganda.
Untuk menjadi bentuk normal kedua, data yang telah ada pada bentuk 1NF
semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan
kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary
Yaitu relasi harus berada dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut
Dari hasil normalisasi tersebut maka didapat beberapa file. File di dalam
a. File Master
Berisi data yang tetap dimana pemprosesan terhadap data hanya pada waktu-waktu
tertentu.
Berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah
oleh komputer.
c. File Laporan
Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi disimpan untuk keperluan
masa depan.
Berisi salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu tertentu.
g. File Library
Berisi program-program aplikasi atau utility program. File ini berisi program-program
bantu yang dapat berfungsi untuk mempercepat dan optimalisasi dari pengolahan
data.
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi (JogiantoHM, Analisis dan Desain Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, 1999, hal 725). Kamus data
15
dibuat berdasarkan arus data yang ada pada Diagram Alir Data. Arus data yang ada di
dalam Diagram Alir Data sifatnya global dan hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.
Kamus data atau data dictionary harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir diagram alir data,
maka nama dari arus data ini perlu dicatat di kamus data, sehingga mereka yang
membaca Diagram Alir Data memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus
data tertentu di Diagram Alir Data dapat langsung mencarinya dengan mudah di
kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang harus di tuliskan. Alias perlu ditulis karena data
yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu
3. Arus Data
Arus Data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari
4. Tipe Data
Telah di ketahui bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses ke proses
yang lainnya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen
hasil cetakan komputer. Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat
16
berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan
tercetak, tampilan layar di monitor, variabel, parameter dan field-field. Bentuk data
5. Struktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang perlu dicatat pada kamus data yang terdiri
6. Volume
Volume perlu dicatat didalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume
puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya arus data yang
7. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di
kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus
dimasukkan kedalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan
8. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus
data tersebut.
17
Selain hal tersebut di atas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk
mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan,yang disebut notasi tipe data.
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data.
NOTASI KETERANGAN
X Setiap Karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alphabet
Z Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
. Titik, sebagai pemisah ribuan
, Koma, sebagai pemisah pecahan
- Hypen, sebagai tanda penghubung
/ Slash, sebagai tanda pembagi
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang
NOTASI KETERANGAN
= Terdiri dari
+ And (dan)
() Pilihan (boleh Ya atau Tidak)
{} Iterasi atau pengulangan proses
[] Pilih salah satu pilihan
I Pemisah pilihan didalam tanda [ ]
* Keterangan atau catatan
BAB III
3.1. Umum
dan menciptakan masyarakat yang sehat untuk peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang tangguh, dan ditunjang dengan peningkatan petugas yang profesional,
kesehatan. Adapun kegiatan pelayanan di Puskesmas Pancoran Mas Depok ini meliputi
kesehatan ibu dan anak, KB, kesehatan lingkungan, pengobatan, posyandu, peningkatan
Dalam setiap kegiatan yang ada di Puskesmas Pancoran Mas Depok ini hasil
laporan masing-masing kegiatan ini harus mendekati kebenaran dan keabsahannya, maka
19
20
masyarakat.
Puskesmas Pancoran Mas Depok ini merupakan puskesmas induk yang berada di
Kecamatan Pancoran Mas. Puskesmas ini dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas.
Puskesmas ini mempunyai dua wilayah binaan Puskesmas Pancoran Mas, dan Desa
Mampang masuk dalam wilayah binaan Puskesmas Depok Jaya. Oleh karena itu sasaran
program semakin besar, sehingga perlu diadakan kerja sama secara optimal dan terpadu.
Puskesmas Pancoran Mas dibangun sekitar tahun 1959 dengan nama KOPEM
yaitu Komando Pemberantas Penyakit Malaria, pada tahun 1967 dari kopem dirubah
menjadi klinik, pada tahun 1970 diubah lagi menjadi balai pengobatan, dari bala
pengobatan menjadi puskesmas Depok pada tahun 1980 sekaligus peningkatan status
menjadi puskesmas Induk. Pada tahun angkatan 1999/1991 Puskesmas Depok banyak
mengalami perubahan baik program, sasaran, wilayah binaan, maupun nama. Sesuai
dengan keputusan kapala dinas kesehatan terhitung bulan februari 1991 nama Puskesmas
Struktur organisasi dalam Puskesmas Pancoran Mas Depok ini mempunyai satu
orang pemimpin yaitu kepala Puskesmas yang memberikan saran maupun pendapat
kepada para pegawai yang ada di dalam Puskesmas Pancoran Mas Depok guna
memperlancar kerja dari pada puskesmas itu sendiri. Adapun struktur organisasi
Kepala
Puskesmas
Tata Usaha
UNIT 1
UNIT 2 UNIT 3 UNIT 4
Pencegahan UNIT 5 UNIT 7
Peningkatan Pemulihan Kesling UNIT 6
dan Perawatan Pelaksanaan
dan Kesehatan Kesehatan dan Penyuluhan dan Penunjang
Pemberantasan Persalinan Khusus
Keluarga Rujukan PSM
Penyakit
Bidan Desa
Keterangan :
Kesling : Kesehatan Lingkungan
PSM : Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
1. Kepala Puskesmas
22
a. Memimpin dan bertanggung jawab atas koordinasi dari segala kegiatan dalam
daerah yang dilayani oleh Puskesmas, atas pemberian arah dan petunjuk kepada
medis.
keuangan.
2. Tata Usaha
a. Administrasi Umum
b. Bendahara
Fungsinya:
keuangan Puskesmas.
a. Ahli Gizi
b. Perawat
pasien.
c. Sanitarian
d. Bidan
keadaan sakit yang tidak berat. Serta memberikan pelayanan dalam usaha
kesehatan keluarga dan mencapai taraf hidup yang lebih baik melalui
menjarangkan kelahiran.
a. Dokter Umum
b. Dokter Gigi
c. Perawat Gigi
Memberikan bantuan kepada dokter gigi dalam merawat dan mngobati pasien.
desa-desa binaan.
b. Sanitarian
Hanya terdapat pada Puskesmas perawatan membutuhkan tenaga dokter, bidan dan
perawat.
8. Unit 6 (Penunjang)
a. Petugas Laboratorium
b. Apoteker
25
Puskesmas.
c. Gudang Obat
Fungsinya:
a. Mata
b. Jiwa
Fungsinya:
a. Melakukan posyandu
Sistem pelayanan rawat jalan adalah salah satu sistem yang terdapat di dalam
Puskesmas Pancoran Mas Depok. Dalam pembuatan sistem berjalan ini akan dijelaskan
tentang bagaimana pelayanan kesehatan rawat jalan, dimulai dari pasien pertama kali
mendaftarkan diri, proses pemeriksaan pasien, dan penerimaan obat sampai dengan
pembuatan laporan.
setelah itu bagian pendaftaran melakukan pendataan pasien, setelah selesai di data
kartu berobat diberikan kepada pasien. Kartu berobat ini harus dibawa jika pasien
ingin berobat kembali. Data pasien yang telah disimpan sebagai arsip pasien.
Bagian pendaftaran memberikan kartu pasien rawat jalan ke dokter pada saat
pemeriksaan dokter yang akan digunakan untuk pencatatan hasil pemeriksaan dokter
Setelah pasien diperiksa, pasien mendapatkan resep obat dari dokter selanjutnya
Setiap bulannya bagian tata usaha akan membuat laporan kegiatan bulanan
Puskesmas berdasarkan arsip kartu pasien rawat jalan. Lalu laporan diberikan kepada
Kepala Puskesmas.
divisualisasikan dalam bentuk diagram alir data. Adapun penjelasan lebih rinci diagram
KEPALA
PUSKESMAS
Keterangan :
KB : Kartu Berobat
Data Pasien
Arsip Pasien
KB KB
1.0 Bagian
Pasien
No Urut Pendaftaran Pasien Pendaftaran
KB
No Urut
KPRJ
Resep 2.0
Arsip KPRJ
Pemeriksaan KPRJ
Resep
Resep
Obat 3.0
Loket Obat
Pengambilan Obat Obat
4.0 KPRJ
Laporan
Laporan Kegiatan
Bulanan
Kepala
Puskesmas
Keterangan :
KB : Kartu Berobat
Kamus data atau Data Dictionary adalah katalog tentang data dan kebutuhan-
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat pada tahap analisa
dan perancangan sistem, kamus data sebagai alat komunikasi antara sistem analis dengan
1. Kartu Berobat
Alias : -
Header : Judul
Rt*Rukun tetangga*
30
Rw*Rukun warga*
1. Resep
Alias : -
Penjelasan : Untuk mengetahui jenis obat yang harus dibeli oleh pasien
Header : -
Daftar_Nama_Obat
Footer : -
31
Alias : -
Bentuk : Formulir
Header : Judul
Spesifikasi sistem yang telah ada, membutuhkan data atau input sebagai bahan
untuk diproses atau diolah, sehingga akan menghasilkan bentuk output atau keluaran.
Bentuk dokumen masukan pada sistem ini adalah segala bentuk input atau
adalah :
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Tujuan : Pasien
33
Media : Kertas
Bentuk dokumen keluaran di dalam sistem berjalan ini adalah segala bentuk
dokumen keluaran yang dihasilkan dari proses pengolahan data dokumen masukan.
Sumber : Dokter
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Fungsi : Untuk memberikan laporan yang berisi jumlah data pasien yang
Media : Kertas
34
3.7. Permasalahan
Pada Puskesmas Pancoran Mas Depok ini dalam sistem berjalannya terdapat
a. Dalam hal pencarian data masih dilakukan secara manual yang belum
akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencari data pasien tersebut.
pemecahan masalah yaitu sebaiknya menggunakan media penyimpanan data yang mudah
dalam pencarian data, yaitu dengan menggunakan komputer yang mempunyai kelebihan
dan kekurangan.
1. Manual
dihasilkan laporan.
Kelebihan :
35
dan personil.
Kekurangan :
c. Data kurang terjamin keamanannya jika masih terjadi kerusakan dan kehilangan
data.
yang ada.
Kelebihan :
Kekurangan :
akurat. Walaupun biaya awal yang diperlukan cukup besar, namun akan lebih jauh
36
5.1. Kesimpulan
Setelah membahas dan memahami sistem berjalan pada penulisan mata Kuliah
menangani permasalahan yang dihadapi pada sistem yang ada pada bagian
yang cepat, tepat waktu, tepat guna dan akurat yang dapat menunjang semua kegiatan,
adanya sarana komputer juga dapat mempermudah dalam penyimpanan data pasien,
diperkecil.
37
38
5.2. Saran
Dari beberapa macam kesimpulan yang telah penulis kemukakan di atas, maka
untuk itu penulis mencoba memberikan beberapa saran-saran yang mungkin dapat
membantu sistem kerja yang optimal, penulis memberikan saran terhadap sistem
sekarang yaitu :
dipelihara secara rutin dan teratur, sehingga dalam pemakaian sistem lebih lancar dan
c. Untuk keamanan sistem data pasien harus diberi password pada karyawan atau
petugas yang lebih berhak mengakses data-data mengenai sistem, supaya tidak terjadi
kekacauan yang disebabkan oleh petugas yang lain yang bukan haknya.
d. Mengingat pentingnya data-data file, maka perlu adanya duplikat atau backup
untuk data kerja. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada data
e. Untuk periode tertentu perlu adanya pengecekan kembali pada sistem yang
Jogiyanto, HM. 1999. Analis dan Design Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
Kusnadi, Yahdi, S. Kom. dkk. 1998. Perancangan Sistem Informasi. AMIK BSI. Jakarta.
Mcleod, Jr, Raymond. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jilid 1. PT. Prenhalindo.
Jakarta.
Sutabri, Tata, S. Kom. 1999. Analisa Sistem Informasi. AMIK BSI. Jakarta.
39
40
BIODATA
NIM : 12051370
Depok 16431
PENDIDIKAN
Formal
3x4
Lampiran A.1
43
Lampiran B.1
44
Lampiran B.2